Boiler adalah suatu bejana (tangki) yang menggunakan air untuk mengalirkan panas dari
pembakaran menjadi energi kerja ,
Air jika dipanaskan menjadi uap , volumenya naik sekitar 1600 kali
Pada tekanan tertentu , air panas atau uap-air (steam) dapat dialirkan kedalam suatu proses.
Page 1
1.2 Teknologi (Technology)
Dalam bidang teknologi Boiler direkayasa dalam beberapa jenis boiler diantaranya :
1. Fire Tube Boiler
2. Water Tube Boiler
3. Packaged Boiler
4. Fluidized Bed Combustion (FBC) Boiler (PT. Petro Kimia Gresik)
5. Waste Heat Boiler
Page 2
1.2.2 Water Tube Boiler
Page 3
Packaged Boiler
Packaged yang lengkap hanya membutuhkan pipa steam , air , bahan bakar dan sambungan
listrik.
Memungkinkan untuk transfer panas yang tinggi , penguapan tinggi , transfer panas konveksi
yang tinggi dan tingkat efisiensi panas tinggi.
Diklasifikasikan berdasarkan jumlah panas.
Page 4
Waste Heat Boiler
Menggunakan pemanas limbah panas pada suhu medium dan tinggi.
Dapat digunakan tambahan Barner dengan bahan bakar tambahan , jika kebutuhan steam lebih
banyak dari yang dapat dibangkitkan oleh limbah.
Dapat memanfaatkan gas buang dari gas turbin dan mesin disel.
1. Faktor Kerja
Effisiensi
Rasio evaporasi / rasio penguapan
Pembakaran yang kurang baik
Permukaan transfer panas yang mengerak
Perawatan yang kurang baik
Kualitas bahan bakar yang kurang baik dan kandungan air
2. Neraca Panas
Diagram alir energi menerangkan , bagaimana energi berubah dari bahan bakar menjadi energi
yang digunakan , panas dan panas yang hilang .
Page 5
Neraca Panas
Keseimbangan total energi masuk boiler dengan energi keluar boiler degan bentuk berbeda.
Page 6
Tabel 2. Stack gas concentations vs Efficiency
( )
Value of K
Fuel Oil = 0,53
Coal = o,64
Natural Gas = 0,4
LPG = 0,4
Neraca Panas
Tujuan dari produksi bersih adalah untuk meningkatkan efisiensi enrgi dengan mengurangi kehilangan
yang dapat dihindarkan yaitu :
Kehilangan pada cerobong asap [udara berlebih (excess air) , suhu gas buang (flue gas) ]
Kehilangan dari bahan bakar yang tidak terbakar.
Kehilangan dari blow down.
Kehilangan kondesat
Konveksi dan radiasi.
Page 7
Evaporation Ratio
Jumlah kg steam yang diproduksi untuk setiap kg bahan bakar
Efisiensi Boiler
Efisiensi panas boiler adalah persentase dari energi panas masuk yang effektif digunakan untuk
membangkitkan steam .
( )
( )
Page 8
Parameter yang dipantau :
Jumlah steam yang dibangkitkan per jam ( Q ) dalam kg/jam
Jumlah bahn bakar yang digunakan per jam ( q ) dalam kg/jam
Tekanan kerja (g) dalam kg/cm2
Suhu air umpan dalam
Jenis bahan bakar : Gross Calorific Value (GCV) atau Nilai Kalor yang dibangkitkan bahan
bakar .
Efisiensi Boiler dengan Metode Langsung membutuhkan data perhitungan sebagai berikut :
Page 9
Pengolahan Air Umpan Boiler
Kualitas steam tergantung pada mutu pengolahan air umpan yang dapat mengontrol kemurnian
steam , endapan dan korosi.
Air boiler harus bebas dari padatan yang membentuk endapan untuk menjamin transfer panas
yang efisien
Kontrol Endapan
Endapan dan korosi menyebabkan kehilangan efisiensi dan memperlambat transfer panas .
Page 10
1.4.1 Mengontrol Suhu Cerobong
Jika suhu terdapat potensi untuk pemanfaatan panas buangan.
Page 11
1.4.10 Kontrol Variasi Kecepatan untuk Fan , Blower dan Pompa
Penggunaan damper untuk beban boiler yang bervariasi , sebaiknya diganti dengan
menggunakan VSD (Variable Speed Drive)
Page 12