TEKPRAM

 TEKPRAM (Teknik Kepramukaan) yaitu bermacam pengetahuan teknik Kepramukaan

sebagai ketrampilan dan kecakapan yang dimiliki oleh seorang anggota Gerakan
Pramuka.
 TEKPRAM meliputi :
 Sandi
Sandi berarti rahasia atau kode. Sandi merupakan tulisan atau pesan yang
berisi rahasia yang berfungsi untuk menutupi isi pesan atau tulisan rahasia agar
tidak dibaca dengan mudah.
Macam – macam sandi :
 Sandi rumput merupakan sandi yang disampaikan berdasarkan
kode morse dan dibuat seperti gambar rumput. Contoh : rumput
pendek berarti titik, sedangkan rumput panjang berarti garis.

 Sandi angka merupakan sandi yang disampaikan menggunakan

kode angka.
  Sandi jepang merupakan sandi yang penulisannya dituliskan
dengan huruf kanji.

 Sandi sisipan merupakan sandi yang dituliskan dengan

menambahkan huruf atau kata yang ingin disisipkan ke dalam
pesan yang ingin disampaikan. Sandi ini juga disebut dengan
Sandi and.

 Tanda Jejak
 Tanda alam
 Kabut
Kabut tipis dan rata membumbung tinggi ke atas pertanda cuaca
baik, apabila kemarin ada hujan,pagi hari cuaca terang bertanda
buruk.
 Awan
Awan tebal dan gelap diikuti angin berarti akan turun hujan deras.
 Matahari
Apabila matahari terbit berwarna merah dengan garis awan yang
kehitaman bertanda ada hujan, apabila berwarna bersih dan terang
bertanda cerah.
 Bintang
Bila malam hari bintang terlihat terang pertanda cuaca baik, bila
malam hari bintang terlihat curam atau tidak tampak pertanda
cuaca buruk.
 Bulan
Bulan terlihat terang dan bersinar maka cuaca baik, bila bulan
diliputi awan pertanda cuaca buruk. Jika ada lingkaran putih (Halo)
yang melingkari bulan pertanda cuaca tidak menentu.
 Tanda binatang
 Laba – laba
Jika bersembunyi pertanda cuaca buruk, jika sedang mengerjakan
sarangnya pertanda cuaca baik.
 Semut
Apabila tetap dalam lubang pertanda cuaca buruk, jika semut
keluar dari lubang pertanda cuaca baik.
  Katak
Jika katak berdiam di dalam air pertanda cuaca buruk, jika duduk
di tepi kolam pertanda cuaca baik. Apabila di musim kemarau
katak tidak menyanyi pertanda akan turun hujan.
 Kambing
Apabila bau badan tercium dari kejauhan pertanda cuaca buruk.
 Nyamuk
Apabila di pagi hari menggigit pertanda turun hujan, saat malam
nyamuk berterbangan pertanda cuaca baik, apabila terbang di
tempat gelap pertanda cuaca buruk.
 Kompas

Kompas adalah alat yang digunakan untuk mencari dan menetapkan arah mata
angin. Fungsi utamanya yaitu untuk menentukan atau mengetahui arah dan besaran
derajat suatu arah atau lokasi suatu medan berdasarkan peta.

Bagian – bagian kompas:

 Dial (Permukaan yang tertera angka dan huruf)

 Tutup dial (dengan dua garis bersudut 45º dapat diputar)
 Visir (Pembidik sasaran)
 Kaca pembesar (Untuk melihat derajat kompas)
 Jarum penunjuk (Menunjukkan lokasi utara magnet)
 Alat penggantung (Tempat ibu jari untuk menopang kompas saat
membidik.

Cara menggunakan kompas:

1. Letakkan kompas diatas permukaan yang datar, setelah jarum kompas

tidak bergerak maka jarum tersebut menunjukkan arah utara magnet.
2. Bidik sasaran dengan menggunakan visir
3. Apabila visir meragukan karena kurang jelas, maka luruskan garis
yang terdapat pada tutup dial ke arah visir, searah dengan sasaran
bidik.
4. Sebelum bergerak ke arah sasaran bidik, perlu ditetapkan dulu sasaran
balik (back azimuth / back reading)

Rumus sasaran balik :

a) Apabila sasaran <180º, maka ditambah 180º.

Contoh : 30º + 180º = 210º
b) Apabila sasaran >180º, maka dikurang180º
Contoh : 240º - 180º = 60º

 YANG TERMASUK DALAM TEKPRAM

1. PERKEMAHAN

Dalam perkemahan, terdapat keterampilan mendirikan tenda, memasak, olahraga, memasang tiang
bendera, menentukan arah angin, dan seterusnya.

2. PENJELAJAHAN

kegiatan penjelajahan adalah salah satu rangkaian program kerja yang dilakukan untuk dapat
menyelesaikan persyaratan keanggotaan secara utuh

Kegiatan penjelajahan bertujuan untuk melatih mental, fisik, keterampilan, serta mengembangkan
kreativitas dan kepercayaan terhadap diri sendiri

3. ORIENTASI MEDAN

Orientasi medan adalah sebuah teknik untuk mencari, menentukan, dan menyamakan tanda-tanda
medan atau bentukan-bentukan alam lainnya yang terlihat mencolok di lapangan dan menyamakannya
dengan yang tergambar di peta topografi yang digunakan

Melakukan Orientasi Medan

Caranya, carilah tanda-tanda medan yang paling menonjol pada sekeliling posisi di medan sebenarnya.
Lalu temukan tanda-tanda medan tersebut di dalam peta topografi dan lakukan langkah ini pada
beberapa tanda medan yang berbeda