Bab 3 Ekup
Bab 3 Ekup
Penentu
Dapat Sasaran Aspek
kualitas
dikelola pengendalian pengendalian
udara
III-1
Teknologi
kendaraan
Bahan bakar
Emisi dari Sumber
sumber bergerak di
Jumlah dan pencemar jalan raya
ketinggian zat- Perilaku
zat pencemar berkendara
Ketinggian
emisi
Meteorologi Penggunaan
kendaraan
Kualitas udara
Dinas Lingkungan Hidup
Kota Gorontalo, 2018 Topografi
Keterbukaan Pengembangan
Tata ruang
lingkungan kota
Laporan
Evaluasi Kualitas Udara Perkotaan (EKUP)
Kota Gorontalo
Kesetaraan Pemantauan
Kesehatan kualitas Pengelolaan
masyarakat sosial dan
jender udara di kebisingan
jalan
Pengendalian
Pengetahuan, emisi, penetapan
kesadaran, baku mutu,
partisipasi publik pemeriksaan &
perawatan
Strategi
EST
Keselamatan &
pemeliharaan Bahan bakar lebih
jalan bersih
III-2
Infrastruktur Transportasi
transportasi yang Transportasi umum &
Perencanaan
berorientasi tidak pengelolaan
tata ruang
'orang' & bermotor kebutuhan
berkelanjutan transportasi
Komitmen Karakteristik
dan kapasitas kota
b. Pemantauan di lapangan;
c. Penilaian dan rekomendasi tindak lanjut.
Kriteria ini dibagi atas 3 faktor, yaitu upaya yang dilakukan pemerintah kota
dalam:
1) pemantauan kualitas udara,
2) pengurangan tingkat pencemaran udara dari sumber bergerak, dan
3) peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pencemaran udara.
Untuk setiap faktor tersebut, indikator-indikatornya adalah seperti terlihat
pada Tabel berikut:
Dengan diketahuinya kecepatan dan kepadatan lalu lintas, nilai LOS kota
dapat ditentukan. Nilai LOS ini yang menentukan kinerja lalu lintas.
Waktu
No. Parameter Baku Mutu III-7
Pengukuran
1. Sulfur Dioksida (SO2) 1 jam 900 ug/Nm3
24 jam 365 ug/Nm3
1 tahun 60 ug/Nm3
2. Karbon Monoksida (CO) 1 jam 30 000 ug/Nm3
24 jam 10 000 ug/Nm3
1 tahun -
Waktu
No. Parameter Baku Mutu
Pengukuran
3. Nitrogen Dioksida (NO2) 1 jam 400 ug/Nm3
24 jam 150 ug/Nm3
1 tahun 100 ug/Nm3
4. Oksidan (O3) 1 jam 235 ug/Nm3
24 jam -
1 tahun 50 ug/Nm3
5. Hidro Karbon (HC) 3 jam 160 ug/Nm3
6. Partikulat < 10 µm (PM10) 1 jam -
24 jam 150 ug/Nm3
1 tahun -
Partikulat < 2,5 µm 1 jam -
(PM2,5) 24 jam 66 ug/Nm3
1 tahun 15 ug/Nm3
7. Debu (TSP) 1 jam -
24 jam 230 ug/Nm3
1 tahun 90 ug/Nm3
8. Timah Hitam (Pb) 1 jam -
24 jam 2 ug/Nm3
1 tahun 1 ug/Nm3
9. Dustfall (debu jatuh) 30 hari 10
ton/km2/bulan
(Pemukiman)
20
ton/km2/bulan
(Industri)
10. Total Fluorides (sebagai F) 24 jam 3 ug/Nm3
90 hari 0,5 ug/Nm3
11. Fluor Indeks 30 hari 40 ug/100 cm2
dari kertas lime filter
12. Klorin dan Klorin Dioksida 24 jam 150 ug/Nm3
13. Sulphat Indeks 30 hari 1 mg SO2/100 cm2
dari lead peroksida
Catatan:
Nomor 10 sampai dengan 13 hanya diberlakukan untuk
daerah/kawasan Industri kimia dasar
Contoh: Industri petrokimia dan industri pembuatan asam sulfat HC
yang dimaksud adalah Non Methane HC
durasi pengukuran 24 jam adalah 10.000 µg/m 3 dan untuk parameter NO2
adalah 150 µg/m3. Konsentrasi parameter melebihi ambang batas tersebut
menunjukkan kualitas udara buruk.
DeputiMenteri
II KLH
Asdep PPU
Sumber Bergerak
Tim Pemantau
Tim Pakar
(KLH)
Pemerintah
Instansi Teknis
Kota Gorontalo
konsultansi substansi
pelaporan pekerjaan
saran masukan
Gambar 3.4.koordinasi
Strukturpelaksanaan
Organisasi pelaksanaan kegiatan EKUP
pelaporan struktural
III-10