Cara Mudah Belajar Ilmu Geografi
Cara Mudah Belajar Ilmu Geografi
Karena mengkaji:
Karena adanya tiga elemen yang saling terkait itu, maka ada banyak ilmu yang
menunjang
geografi. Misalnya:
*Konsep
*Pendekatan
*Prinsip
*Aspek
Jika geografi ibarat rumah, empat hal di atas adalah pondasinya. Jadi karena itulah
empat hal tersebut dipelajari pada bab I, semester I, dan di kelas X.
Pada postingan kali ini, saya hanya akan menjelaskan konsep geografi yang
berjumlah sepuluh. Karena jika saya memberikan keempat dasar geografi itu
sekaligus, bukannya tambah paham, malah anda bisa tambah pusing.
Selain pengertian, saya juga memberikan contoh pada setiap konsep geografi itu,
agar anda cepat paham.
Contoh:
Tanah di sekitar gunung api subur karena endapan debu dan abu vulkanik. Tanah
itulah yang dimanfaatkan manusia untuk berkebun sayur.
2.Konsep Lokasi.
Konsep lokasi digunakan untuk menganalisis suatu wilayah pada lokasi tertentu.
Lokasi terbagi dua, yaitu lokasi absolut dan lokasi relatif.
Lokasi absolut merupakan lokasi yang didasarkan pada garis lintang dan garis
bujut. Jadi kecil kemungkinan lokasi absolut berubah karena telah menjadi
kesepakatan umum.
Contoh:
Letak Indonesia pada 60LU – 110LS dan 950BT – 1410BT.
Letak Makassar pada 508’LU – 119025’BT dan 5,1330LS – 119,4170BT.
Lokasi relatif adalah lokasi yang letaknya ditentukan berdasarkan wilayah lain yang
ada di sekitarnya. Jadi letak geografis adalah lokasi relatif.
Contoh:
1#Makassar
Diapit oleh Sungai Tallo dan Sungai Jeneberang.
Berada di pesisir barat daya Pulau Sulawesi.
Bagian barat berbatasan dengan Selat Makassar.
Bagian Utara berbatasan dengan Kabupaten Pangkep.
Bagian timur berbatasan dengan Kabupaten Maros.
Bagian selatan berbatasan dengan Kabupaten Gowa.
2#Kabupaten Pinrang
Berada di sebelah utara Kabupaten Toraja.
Berada di sebelah timur Kabupaten Enrekang dan Kabupaten Sidrap.
Berada di sebelah selatan Kota Madya Pare-Pare.
Berada di sebelah barat Polman dan Selat Makassar.
3.Konsep Jarak.
Konsep jarak menganalisis jarak yang dikaitkan dengan manusia yang ingin
mencapai suatu wilayah. Jarak terbagi dua, yaitu absolut dan relatif.
Jarak absolut adalah jarak yang tidak bisa berubah dan didasarkan pada satuan
panjang.
Jarak relatif adalah jarak yang bisa berubah karena pengaruh faktor-faktor tertentu.
Jika manusia ingin mencapai suatu wilayah tertentu, jarak absolut yang ditempuh
bisa berubah menjadi jarak relatif. Bisa saja dua wilayah memiliki jarak absolut yang
sama tapi jarak relatifnya beda. Faktor yang mempengaruhinya adalah teknologi,
transportasi, dan sarana lainnya.
Contoh:
Jarak A ke C dan B ke C adalah 50 km. Tapi waktu tempuh A ke C hanya 2 jam
sedangkan B ke C adalah 4 jam. Ternyata kondisi jalan A ke C baik sedangkan B ke
C buruk.
4.Konsep Pola.
Konsep pola digunakan untuk menganalisis pola-pola yang terbentuk karena
penyesuaian terhadap kondisi alam.
Contoh:
Pola pemukiman memanjang di tepi sungai dan di pinggir laut atau jalan.
Misalnya wilayah kota memiliki penduduk yang banyak dan terdidik dengan bentang
lahan dataran rendah bisa dikembangkan sebagai wilayah perdagangan.
Tapi setiap wilayah memiliki manfaat yang berbeda bagi tiap manusia.
Contoh:
Laut berguna bagi belayan tapi tidak untuk petani. Tapi bisa dikembangkan sebagai
daerah wisata sehingga bermanfaat bagi banyak orang.
Wilayah konservasi berguna bagi peneliti tapi tidak untuk ibu rumah tangga. Tapi
memiliki potensi dikembangkan menjadi taman wisata alam sehingga berguna untuk
banyak orang.
6.Konsep Keterjangkauan.
Konsep ini digunakan untuk menganalisis tingkat aksesibilitas suatu wilayah.
Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat aksesibilitas suatu wilayah adalah jalan,
transportasi, dan kondisi bentang alam di sekitar wilayah tersebut.
Contoh:
Sebagian besar daerah yang dihuni masyarakat di Kabupaten Yahukimo lebih
mudah dijangkau dengan pesawat karena berada di atas pegunungan.
7.Konsep Keterkaitan Ruang.
Konsep keterkaitan ruang menganalisis keterkaitan antar ruang atau wilayah
berdasarkan fenomena geosfer di dalamnya.
Contoh:
Wilayah pantai yang menghasilkan ikan kemudian dijual ke wilayah pegunungan.
Sebaliknya wilayah pegunungan yang menghasilkan teh atau kopi kemudian dijual
ke wilayah pantai.
Contoh:
Di kota, berdiri industri besar yang membutuhkan tenaga kerja yang banyak.
Kemudian penduduk dari desa berpindah ke kota untuk menjadi tenaga kerja. Jadi,
kota terpenuhi kebutuhan tenaga kerjanya sedang desa berkurang
penganggurannya.
Contoh:
Daerah dengan ketinggian 0-600 m dari permukaan laut, tanaman yang tumbuh
adalah padi, jagung, tembakau, tebu, karet, kelapa, dan coklat.
Daerah dengan ketinggian 1.500-2500 m, tanaman yang tumbuh adalah teh, kopi,
kina, dan sayur-sayuran.
10.Konsep Aglomerasi
Konsep aglomerasi menganalisis pemusatan atau pengelompokan gejala geosfer
pada suatu wilayah.
Contoh:
Kegiatan pertanian terpusat di wilayah pedesaan.
Setelah anda memahami 10 konsep geografi, berikut saya memberikan satu contoh
soal ujian nasional.
Tanaman pinang tumbuh subur di Brebes, diangkut ke Jakarta atau ke kota lain
untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di kota dan sebaliknya. Konsep geografi
yang berkaitan dengan fenomena itu adalah .....
A.konsep jarak
B.konsep interdependensi
C.konsep nilai guna
D.konsep keterjangkauan
E.konsep lokasi
Pembahasan Soal Ujian Nasional Geografi Tahun 2009/2010 Submateri Konsep
Geografi
A.konsep jarak
(Pada soal, baik langsung maupun tidak langsung, tidak ada makna kata yang
berhubungan dengan jarak, baik absolut, ataupun relatif)
B.konsep interdependensi
(Ini jawaban yang benar karena konsep interaksi interdependensi mengkaji tentang
hubungan timbal balik yang menguntungkan antar wilayah)
D.konsep keterjangkauan
(Pernyataan pada soal tidak menunjukkan adanya aksesibilitas pada suatu lokasi)
E.konsep lokasi
(Konsep lokasi mengkaji tentang lokasi absolut dan relatif. Biasanya soal yang
menanyakan tentang lokasi, mencamtumkan letak astronomis atau geografis)