Anda di halaman 1dari 36

PENDEKATAN, KONSEP,

DAN PRINSIP GEOGRAFI


Pendekatan Geografi
(geographical approach) adalah
sudut pandang dalam mengkaji
atau mempelajari fenomena
geosfer.
1. Pendekatan Analisis
Keruangan
Pendekatan keruangan mempelajari
masalah yang penyebabnya muncul
dari tempat itu sendiri (dari alam).
 Ciri Pendekatan Keruangan:
 Pendekatan ini mengkaji fenomena
geosfer yang terjadi secara alami,
bukan karena campur tangan
manusia.
 Pendekatan spasial adalah nama lain
dari pendekatan keruangan.
Contoh Pendekatan Keruangan:
 Gempa kuat yang terjadi di dasar
Samudera Hindia menyebabkan
terjadinya tsunami.
 Erupsi Gunung Merapi menyebabkan
daerah sekitarnya tertutup abu
vulkanik yang tebal.
Ruang Dalam Perfektif Geografi
Dapat dilihat dari :
 Analisis Pola Keruangan
 Analisis Struktur Keruangan
 Analisis Interaksi Keruangan
 Analisis Proses Keruangan
2. Pendekatan Analisis
Kelingkungan (Ekologi)
Pendekatan ekologi mengkaji
fenomena geosfer dengan
mengamati interaksi antara
makhluk hidup dengan tempat
tinggal atau lingkungannya.
Masalah seperti pencemaran,
banjir, dan tanah longsor
 Ciri Pendekatan Kelingkungan:
 Membahas fenomena geosfer yang penyebabnya
muncul oleh sebab perbuatan manusia.
 Contoh Pendekatan Kelingkungan:
 Karena tidak disiplin dalam mengelola
drainase dan sampah, maka kota X sering
mengalami banjir.
 Penebangan pohon di hutan sekitar hulu
sungai menjadi penyebab terjadinya
longsor.
 Akibat kelalaian para pekerja di dalam
hutan, terjadilah kebakaran besar yang
menghanguskan berhektar-hektar hutan.
3. Pendekatan Analisis Kompleks
Wilayah
Pendekatan ini merupakan gabungan antara
pendekatan keruangan dengan pendekatan
kelingkungan.
 Ciri Pendekatan Kewilayahan/Kompleks
Wilayah:
 Mengkaji fenomena geosfer yang
penyebabnya kombinasi dari kejadian alami
kemudian ada perbuatan manusia (gabungan
keruangan dan kelingkungan).
 Mengkaji masalah yang rumit (kompleks).
 Biasanya melibatkan lebih dari satu tempat
atau wilayah.
Contoh Pendekatan
Kewilayahan/Kompleks Wilayah:

 Setiap hari kemacetan di Jakarta


disumbang oleh warganya sendiri dan juga
masyarakat suburban yang tinggal di
Depok, Tangerang, dan Bekasi.
 Pembangunan daerah-daerah di Indonesia
yang hanya berpusat di beberapa lokasi
saja menyebabkan persebaran kepadatan
penduduk yang tidak merata.
10 Konsep Dasar
Geografi
1. Konsep Lokasi

 Merupakan konsep utama


Geografi
 Lokasi absolut : Lokasi yang tetap
terhadap letak astronomis
 Lokasi Relatif : Lokasi yang
dipengaruhi oleh letak geografis
Contoh lokasi absolut

 Lokasi absolut negara Laos


adalah 14° LU–22° LU dan 100°
BT–107° BT.
 Vietnam terletak di 8° LU–22°
LU dan 104° BT–108° BT.
Contoh lokasi relatif

 Pantai Kuta berlokasi di Pulau


Bali, Indonesia.
 Di Palembang terdapat jembatan
yang ikonik bernama Jembatan
Ampera.
 Rumah Pak Kepala Desa terletak
di sebelah persimpangan jalan,
dekat dengan kantor pos desa.
2. Konsep Jarak
 Konsep jarak mengacu pada
ruang yang terdapat di antara dua
objek
 Konsep jarak di bedakan menjadi
dua :
 Jarak Absolut : jarak yang diukur
dalam satuan panjang
 Jarak relatif : jarak yang
dinyatakan dalam satuan waktu
3. Konsep Keterjangkauan

 Konsep yang berkaitan dengan


kemudahan untuk mencapai
suatu objek yang dipengaruhi
kondisi geografis suatu wilayah
 Seperti sarana transfortasi atau
alat komunikasi
4 Konsep Pola

 Berkaitan dengan susunan


bentuk atau persebaran
fenomena dalam ruang muka
bumi baik alami maupun buatan
5. Konsep Morfologi

 Menjelaskan tentang bentuk-bentuk


muka bumi akibat proses alam atau
tindakan manusia
 Contoh :
 Dataran tinggi di Bogor yang
digunakan sebagai perkebunan teh.
 Daerah pegunungan di Malang
digunakan untuk budidaya sayur
dan buah-buahan.
6. Konsep Aglomerasi

 Merupakan kecenderungan
persebaran yang bersifat
mengelompok pada suatu
wilayah, baik mengingat faktor
kejenisan maupun faktor umum
yang menguntungkan
7. Konsep Interaksi
Interdependensi
 Berkaitan dengan hubungan timbal
balik atau saling menguntungkan
antarwilayah.
 Contoh :
 Daerah Binjai, Deli Serdang, dan
Karo berfungsi sebagai daerah
penyokong kebutuhan dari Kota
Medan yang merupakan pusat
pertumbuhan.
8. Konsep Nilai Kegunaan

 Kelebihan yang dimiliki suatu


tempat atau wilayah tertentu dan
memiliki nilai kegunaan yang
berbeda berdasarkan fungsinya
 Contoh :
 Bagi nelayan menginginkan
gelombang laut yang rendah, tapi
bagi seorang surfer menginginkan
gelombang laut yang besar
9. Konsep Keterkaitan antaruang

 Menunjukkan tingkat hubungan


antarwilayah.
 Contoh :
 Dalam hal berpakaian orang Rusia
lebih membutuhkan pakaian tebal,
dibandingkan dengan orang
Indonesia yang cukup memakai
kaos.
10. Konsep Diferensiasi Area

 Mengacu pada keunikan atau


karakteristik yang khas dari
suatu wilayah
 Contoh :
 Harga tanah dekat jalan lebih
mahal daripada harga tanah di
tengah kampung
4 Prinsip Geografi
1. Prinsip Persebaran /
Distribusi
 Suatu gejala dan fakta yang tersebar
tidak merata di permukaan bumi, yang
meliputi bentang alam, tumbuhan,
hewan, dan manusia
 Contoh :
 peta persebaran penduduk Jawa Barat
 Suatu hubungan saling terkait dalam
ruang antara gejala yang satu dengan
yang lain
 Contoh :
 Adanya hujan lebat yang terjadi secara terus-
menerus dapat menyebabkan terjadinya banjir.
3.Prinsip Deskripsi
 Penjelasan yang lebih rinci mengenai
gejala-gejalayang diselidiki
 Contoh :
 Tabel data jumlah penduduk di Asia
Tenggara, grafik kenaikan jumlah
kasus Covid 19 di Indonesia, peta
data kerusakan gempa di Palu
4.Prinsip Korologi
• Perpaduan dari tiga Prinsip sebelumnya yaitu
persebaran, interelasi, dan interaksi, serta deskripsinya
dalam ruang
• Contoh :
• Analisis gunung api di Indonesia mencakup:
 Data jumlah gunung api
 Persebaran Gunung api
 Mengapa banyak gunung api di Indonesia
Terima
Kasih Atas
Waktunya

Anda mungkin juga menyukai