Kelompok 2

Konsep Lokasi
Lokasi suatu fenomena dapat ditentukan oleh dua hal;
 Lokasi Absolut:
Lokas yang diukur secara akurat dengan koordinat
yang menyertakan garis astronomis yaitu garis lintang
dan garis bujur.
Contoh; Kota Pontianak (Lintang, 0⁰ 02’ 24” LU - 0⁰
01’ 37” LS, Bujur log⁰ 16’ 25” BT - log⁰ 23’ 04” BT)
 Lokasi Relatif:
Lokasi dari salah satu fenomena dalam
kaitannya dengan fenomena yang lain diukur
dengan jarak dan arah.
Contoh: Kota Pontianak terletak di sebelah
timur Laut Cina Selatan.
KONSEP JARAK
Panjang dari suatu tempat ke tempat lain.
Terbagi 2,yaitu:
 Jarak Absolut

Jarak yag ditarik garis lurus antara dua

titik(Jarak sesungguhnya).Contohnya:Jarak
Jakarta ke Bandung 180 km .
 Jarak Relatif

Jarak atau pertimbangan tertentu misalnya

rute,waktu,biaya dll.Contohnya:Jarak Jakarta
ke Bandung bila ditempuh melalui jalan Tol
Cipularang dapat ditempuh dalam waktu 3 jam.
KONSEP POLA

Bentuk sturuktur dan persebara fenomena

/Kejadian di permukaan bumi baik gejala alam
maupun gejala alam maupun gejala
sosial.Pola/susunan dapat berupa
garis,memanjang,menyebar/memusat.
Contohnya:Pemukiman didaerah landai dan
subur akan memiliki pola tersebar merata.
 Konsep morfologi berkaitan dengan
pembahasan bentuk lahan dipermukaan
bumi.Contohnya:Melihat bentuk
gunung,bukit,daratan rendah dll.Konsep
ini membantu kita mengetahui potensi
suatu lahan.Contohnya:Pembangunan
prasarana lalu lintas di wilayah
perbukitan akan jauh lebih mahal.
Konsep Interaksi dan Interdependesi
Setiap daerah tidak bisa memuenuhi kebutuhan
sendiri,Contohnya:Daerah Jakarta tidak dapat
memenuhi kebutuhan nya akan ketersediaan
bawang merah.Untuk memenuhinya masyarkat
mendatangkan bawang merah dari daerah
lain.Dalam Geogafi fenomena tersebut
dinamakan Konsep Interaksi dan Interpedensi
karena saling ada keterkaitan dan
ketergantungan antara satu saa lain
Konsep Aglomerasi berkaitan dengan
mengelompoknua suatu bentuk ata
kegiatan,Contonya:Pembangunan pemukiman selalu
mendekati lembah sungai,Karena wilayah ini memiliki
cadangan air yang cukup.
 Konsep Diferensi Area

Menunjukkan adanya fenomena yang berbeda

antara satu sama lain dengan tempat
lainnya.Kekhasan suatu tempat termasuk ke dalam
Konsep Diferensi Area .Konsep ini menunjukkan
bahwa ruang permukaan bumi tidaklah seragam
Contoh: 1.Penduduk yang tinggal di daerah pantai
cenderug bekerja sebagai nelayan.
2.Penduduk diwilayah pegunungan
cenderung bekerja sebagai petani.
 Konsep ini berkaitan dengan kondisi
permukaan umi dan ketersediaa sarana
prasarana transportasi atau komunikasi
yang dapat dipakai.Jika kita simulkan
Konsep Ketergantungan berkaitan dengan
mudah atau tdaknya suatu tempat
dijangkauan.

Konsep Keterjangkauan
 Konsep Nilai Keuangan

 Nilai suatu tempat mempunyai kegunaan

yang berbeda –beda jika dilihat dari
fungsinya.
 Contoh: Bayangkan jika kita mempunyai
sebuah lahan kosong disekitar rumah kita
,Lahan tersebut dapat digunakan
sebagai:Kantin,Kebun,DLL.Konsep Geografi
yang berkaitan dengan hal tersebut adalah
konsep nilai keuangan.
 Konsep ini berkaitan dengan hubungan
antarwilayah,baik alam maupun sosial.
Contohnya,mobilitas pekerka yang rumahnya
di luar jakarta. Contoh tersebut menujukkan
adanya tingkat keterkaitan antar wilayah dan
mendorong terjadinya sebab akibat antar
wilayah.
 Prinsip Distribusi (Persebaran)
Prinsip ini memandan fenomena alam dan
manusia yang tersebar tidak merata di muka
bumi. Perbedaan ini disebabkan oleh banyak
hal contohnya, kita tidak bisa meemukan
tambang emas disetiap wilayah Indonesia
PRINSIP INTERELASI
 Prinsipini memandang fenomena alam dan
maunusia yang saling terkait satu sama lain.
Keterkaitan itu trejadi antara fenomena alam
dan alam, atau fenomena manusia dan
manusia,atau antar fenomenamanusia dan alam.
Contohnya :
 1. banjir dan tanah longsor terjadi karena
kerusakan hutan akibat penebangan liar oleh
manusia
 2.Penduduk disekitar dataran rendah berrofesi
sebagai petani.
 PrinsipDeskripsi adalah keterkaitan antara
fenomena alam dan manusia memiliki
kertekaitan yang dideskripsikan menjadi
fakta,gejala,dan masalah ,sebab akibat
secara kualitatif da kuantitatif dengan
bantuan peta,grafik,dan diagram.
Contohnya:Terdapat 18 daerah rawan banjir
di DKI Jakarta hingga saat ini daerah itu
berada disekitar sungai besar .Faktor yang
menjadi penyebab banjir adalah berubahnya
ruang terbuka hijau.
 PRINSIP KOROLOGI(KERUANGAN)

Yaitu gejala,fakta,ataupun masalah geografi

disuatu tempat yang ditinjau berdasarkan
sebaran interelasi,interaksi,integrasi dalam
ruang tertntu.Disini kita akan mempelajari
perbedaan dan keterkaitan keruangan
antarwilayah.