Bab 2
Bab 2
PELAKSANAAN
2 PENELITIAN
2.1 SEJARAH PERKEMBANGAN ORGANISASI
Struktur organisasi UPT P2M secara lini dibawah Pembatu Direktur I,
dengan personalia Kepala UPT P2M, Sekretaris UPT P2M serta staf
administrasi. Kegiatan utama UPT ini adalah mengelola kegiatan yang terkait
dengan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang didanai dengan
sumber dana DIPA Politeknik Negeri Malang. Secara struktural, struktur
organisasi UPT-P2M masih terlalu sederhana dan tugas-tugas dari tiga
komponen dalam struktur organisasi tersebut lebih bersifat administratif.
Kebijakan-kebijakan strategis yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan
penelitian dan pengabdian masyarakat seperti perencanaan dan alokasi dana
penelitian, penyusunan jadual kegiatan, dan mekanisme evaluasi dilaksanakan
secara koordinatif dengan melibatkan perwakilan program studi sebagai
Koordinator P2M Jurusan/Prodi untuk mengakomodasi berbagai usulan dan
memecahkan masalah yang timbul.
Berdasarkan pada kemandirian Politeknik Negeri Malang dari Universitas
Brawijaya dan seiring dengan perkembangan lembaga, maka sejak tahun 2006
UPT. P2M Polinema melakukan upaya akses langsung ke DP2M (Dit. Litabmas)
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) – Kementerian Pendidikan
Nasional (Kemdiknas). Tujuan dari upaya ini adalah mencari terobosan akses
langsung (yang sebelumnya melalui LPPM Universitas Brawijaya) terhadap
kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat berbasis kompetisi dan berskala
nasional. Upaya tersebut membuahkan hasil, dalam 5 (lima) tahun terakhir,
UPT. P2M selain menangani dana penelitian dan pengabdian masyarakat dari
dana DIPA Politeknik Negeri Malang, UPT. P2M juga melakukan koordinasi
berbagai kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat berskala
nasional yang diselenggarakan oleh Dit. Litabmas, Dirjen Dikti, Kemdiknas.
Kegiatan penelitian UPT P2M dituangkan dalam rencana kerja tahunan
(Renja) berupa kegiatan pelatihan, pelaksanaan dan tindak lanjut pemanfaatan
hasil penelitian. Organisasi pelaksanaan penelitian mencakup persiapan
penelitian, antara lain membentuk kepanitiaan termasuk reviewer, sistem
pengelolaan penelitian yang mengacu pada pedoman atau panduan yang ada
dan sistem administrasi/keuangan. Kegiatan persiapan pendukung yang lain
adalah pelatihan atau workshop untuk memberi dorongan semangat bagi peneliti
pemula dan pelatihan praktis (konsultatif) bagi calon peneliti. Pelaksanaan
penelitian dimulai dari persiapan seleksi meliputi rekrutmen reviewer, desk
evaluation proposal, seminar proposal dan pengumuman hasil seleksi proposal.
Lembaga memberikan pelayanan administratif dan teknis kepada peneliti.
Tindaklanjut dari kegiatan penelitian adalah mewujudkan luaran-luaran
penelitian. Oleh karena itu kegiatan pendukung lainnya seperti workshop
penulisan jurnal, seminar HKI, seminar teknologi tepat guna dilakukan agar
memberikan dampak efektifitas terhadap hasil atau luaran penelitian.
Tabel 2.1
Perkembangan Pnelitian di Politeknik Negeri Malang
DIREKTUR
Unit
Penjaminan Mutu
Bidang Kerjasama
KEPALA UPT P2M • Kontrak Penelitian
• Administrasi
Koordinator P2M
Jurusan/Program Studi
Bidang penelitian dan PKM sudah merupakan kegiatan rutin, tiga bidang
lainnya secara umum dan mendasar telah ada, namun secara pengelolaan
belum menjadi bidang khusus yang ada dan menjadi kewenangan UPT. P2M.
Reorganisasi dan pengembangan UPT. P2M menjadi P3M diharapkan input-
process-output dalam kegiatan penelitian akan dapat dikelola lebih baik dan
sinergis dalam satu payung manajemen pengelolaan. Terdapat banyak media
publikasi yang ada di Polinema termasuk desiminasi. Persiapan pembentukan
sentra HKI dilakukan melalui dua kali workshop dan asistensi. Bidang kerjasama
secara khusus diperlukan untuk memberi akses dan memperkuat pendanaan
penelitian. Dengan sistem kelembagaan dan organisasi yang baru diharapkan
dapat meningkatkan (1) kualitas dan kuantitas penelitian, (2) kualitas dan
kuantitas pemanfaatan hasil (luaran) penelitian dan (3) kualitas dan kuantitas
kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
a. Seleksi proposal
- Proposal penelitian dikumpulkan dan dilakukan desk-evaluation oleh
UPT. P2M Polinema; dan
- Proposal penelitian, yang lolos seleksi desk-evaluation, diproses dan/
atau diseleksi oleh UPT. P2M Polinema sesuai dengan alokasi dana
prioritas Dit. Litabmas, Ditjen Dikti, Kemdiknas yang dialokasikan ke
Polinema. Proses seleksi melalui seminar proposal dengan menggu-
nakan reviewer yang direkomendasikan oleh Dit. Litabmas, Ditjen Dikti,
Kemdiknas.
a. Seleksi proposal
• Proposal penelitian dikumpulkan dan dilakukan desk-evaluation oleh
UPT. P2M Polinema;
• Pengelompokan proposal sesuai skim penelitian di Polinema;
1. Pelayanan administratif
Proses administrasi dalam kegiatan penelitian adalah penting bagi semua
pihak yang terkait baik bagi lembaga institusi Polinema, UPT P2M, bagi peneliti
dan pihak lain (mitra kerjasama/penyandang dana penelitian). Pelayanan
administratif bagi peneliti penting terutama untuk memenuhi keperluan
administrtif. Tidak terpenuhinya poposal, pelaksanaan kegiatan ataupun laporan
penelitian. Prosedur pelayanan administratif lebih bersifat baku, oleh karenanya
telah disusun beberapa pedoman yang berisi dokumen dan prosedur pelayanan
administrtatif. Jaminan kualitas dari pelaksanaanya juga mendasarkan pada
kaidah transparasi dan akuntabilitas dengan pengawasan internal oleh Kantor
Penjaminan Mutu institusi Polinema dan diaudit secara periodik oleh lembaga
independen Global-SAI. Pelayanan ini meliputi:
2. Pelayanan non-administratif
Penyusunan rencana kerja yang meliputi kegiatan rutin dan penunjang
bidang penelitian merupakan bentuk pelayanan strategis guna meningkatkan
kuantitas dan kualitas yang berkesinambungan, antara lain dalam bentuk:
a. Kebijakan pengelompokan skim penelitian dan penelitinya;
b. Workshop konsultatif penyusunan proposal penelitian;
c. Workshop konsultatif penulisan artikel ilmiah hasil penelitian;
d. Workshop konsultatif penulisan buku ajar;
e. Monitoring pelaksanaan kegiatan penelitian;
f. Publikasi hasil penelitian pada jurnal ilmiah; dan
g. Penugasan/pengiriman dosen untuk kegiatan penunjang penelitian di luar
institusi Polinema.
Salah satu prosedur yang ada terkait dengan keuangan, sub prosedur
pembayaran dana Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat dana DIPA
Polinema adalah:
Ruang Lingkup:
a) Prosedur ini mencakup proses pembuatan proposal oleh pelaksana kegiatan
Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, penyusunan dan otorisasi
kontrak kegiatan, monitoring kesesuaian jumlah antara dana yang akan
dicairkan dengan pagu yang ditetapkan, pembayaran dana pelaksanaan
kegiatan, dan pembuatan laporan kegiatan.;
UPT. P2M POLINEMA – Evaluasi Diri 20
Evaluasi Diri Penelitian
Politeknik Negeri Malang
Definisi:
Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat adalah kegiatan yang harus
dilakukan oleh dosen untuk memenuhi salah satu tugas dan tanggung jawab
Tridharma Perguruan Tinggi.
Ketentuan Umum:
a) Pembayaran kegiatan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
dilakukan dengan memperhatikan anggaran yang telah disetujui oleh
Direktotat Jenderal Pendidikan Tinggi;
b) Pembayaran kegiatan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
dilakukan dengan cara swakelola.
Bagan alir dari prosedur pembayaran dana Penelitian dan Pengabdian kepada
Masyarakat dana DIPA Polinema, nampak pada gbr. 2.2.
Pelayanan yang diberikan kepada pihak pemangku kepentingan
diupayakan memenuhi kualitas standar. Untuk memberi pelayanan khusunya
pada kegiatan peneilitan ditetapkan beberapa standar pelayanan sarana dan
prasarana memadai dan terus ditingkatkan, antara lain:
2. Penyediaan Sarana
Dukungan untuk pelayanan yang penting adalah pertama dengan
penyediaan sarana Information and Communication Technology (ICT)
berupa ketersediaan koneksi internet sebesar 7 Mbps, dengan kecepatan
koneksi intranet 56 Mbps. Lokasi Hot-Spot mencakup 80% dari seluruh lokasi
di Polinema. Kedua penyediaan buku atau referensi sangat penting dalam
meningkatkan pelayanan kepada khususnya peneliti. Setiap tahun dilakukan
penambahan penyediaan buku sebanyak 50 judul buku baru. Sarana
pelayanan belum dioptimalkan melalui pemanfaatan teknologi informasi
(intranet dan internet). Pengembangan dasar telah dirancang secara khusus
dengan membuat web-p2m polinema namun masih belum digunakan secara
Mulai
Daftar
Kasir
Realisasi Penerimaan
(Tanda
Tangan)
Bendahara Laporan
Pengeluaran/PUMK
Stop
2. Tahap Pelaksana
Pada tahap pelaksanaan kegiatan penelitian, pemantauan (monitoring)
dan evaluasi dilakukan oleh tim evaluasi yang dibentuk oleh UPT P2M untuk
memastikan kemajuan dari kegiatan penelitian yang dilakukan dosen / peneliti.
Penelitian-penelitian hibah diharuskan melaporkan laporan kemajuan
(progress), dan laporan kegiatan (logbook) dan laporan penggunaan dana
penelitian. Beberapa kegiatan penelitian dilakukan kunjungan lapangan (site
visit) oleh tim pemantau.
3. Tahap Pelaporan
Pada tahap pelaporan, pemantauan (monitoring) dan evaluasi dilakukan
oleh tim evaluasi yang dibentuk oleh UPT P2M untuk memastikan draft
laporan penelitian yang dikumpulkan ke UPT P2M telah sesuai dengan
ketentuan yang berlaku. Tujuannya adalah melakukan seleksi awal, dimana
tim dapat memberi saran perbaikan terhadap adanya kesalahan dan / atau
menolak laporan. Tahap berikutnya adalah menyelenggarakan seminar
penelitian. Seminar penelitian, juga menghadirkan reviewer, sebagai bagian
pemantauan dan evaluasi dengan mempertimbangkan masukan dari
evaluator dan peserta seminar.