Anda di halaman 1dari 11

Bab

GARIS BESAR
3 RIP POLINEMA
3.1 TUJUAN RIP POLINEMA
Politeknik Negeri Malang melalui UPT. P2M Polinema mengkoordinir
kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat serta kegiatan lain untuk
pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya (Ipteksb). UPT.
P2M Polinema dalam melaksanakan kebijakan desentralisasi penelitian
menetapkan tujuan umum RIP Polinema.
Tujuan umum RIP Polinema adalah:
1. Memperkuat bidang ilmu (terutama yang mendukung lima fokus bidang
prioritas);
2. Mempercepat pertumbuhan inovasi teknologi;
3. Menstimulasi riset untuk menghasilkan inovasi yang bernilai komersial tinggi,
4. Mendorong percepatan dan perluasan komersialisasi produk inovatif; dan/atau
5. Memperkuat daya saing teknologi dan industri dalam negeri.
Penelitian yang dilakukan peneliti Polinema dapat mempunyai ruang
lingkup baik penelitian dasar maupun terapan, monodisiplin, multidisiplin atau
interdisiplin, sepanjang permasalahannya dijabarkan dari fokus riset yang dimuat
dalam Program Riset Polinema.
Agar implementasi program insentif ini dapat dilaksanakan secara terarah
serta tetap sensitif terhadap perubahan-perubahan kebutuhan, dipergunakan
beberapa pendekatan, yaitu:
1. Pelaksanaan riset Ipteksb dilakukan bertahap untuk meningkatkan efektivitas
dan efisiensi sistem manajemen riset, teknologi, seni dan budaya serta difusi
secara menyeluruh. Riset dasar didorong untuk kemudian berlanjut ke riset
terapan, peningkatan kualitas riset Ipteksb, serta kegiatan percepatan difusi
dan pemanfaatan Ipteksb (gbr. 3.1);
2. Perencanaan program riset Ipteksb dilakukan secara koheren, sistematik, dan
komprehensif yang berorientasikan pada produk target; dan
3. Agar riset Ipteksb Polinema menghasilkan kegiatan yang bermutu, berdaya-
guna dan memiliki kelayakan yang baik, maka pada penentuan prioritas
program serta penyaringan usulan kegiatan diperlukan keterlibatan para pakar
Ipteksb yang kompeten.

3.2 SASARAN PELAKSANAAN


Pengelolaan program riset Polinema dilakukan oleh UPT. P2M Polinema
meliputi kegiatan penyelenggaraan program dan administrasi berbagai jenis
hibah riset yang pembiayaannya bersumber dari Dana DIPA Polinema dan/ atau
Dit. Litabmas, Ditjen Dikti, Kemdiknas. Lingkup permasalahan penelitian oleh
peneliti di Polinema harus diarahkan pada hal-hal yang mempunyai manfaat luas
bagi pengembangan ilmu pengetahuan khususnya dan pembangunan nasional
23 | u p t . p 2 m : R I P P o l i n e m a 2 0 1 2 - 2 0 1 6
Rencana Induk Penelitian Polinema
RIP POLINEMA 2012 - 2016

pada umumnya. Sasaran pelaksanaan RIP Polinema adalah: (1) UPT. P2M
Polinema, (2) Jurusan/ Program Studi, (3)
(3 Peneliti dan Pembantu Peneliti.

Percepatan difusi dan


pemanfaatan Ipteksb

Peningkatan kualitas riset


terapan Ipteksb

Riset dasar yang berlanjut ke


riset terapan

Gambar 3.1 Orientasi Program Riset di Polinema

1. UPT. P2M Polinema


UPT. P2M Polinema diketuai Kepala UPT. P2M dibantu oleh sekretaris
UPT. P2M yang diangkat dan diberhentikan melalui Surat Keputusan Direktur
Polinema. Dalam melaksanakan tugas administrasi, UPT. P2M Polinema
memiliki beberapa staff dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing.
ma
Tugas UPT. P2M dalam pelaksanaan RIP adalah:
a. Menginformasikan program penelitian DIPA secara resmi dan terbuka
kepada setiap jurusan/program studi di Polinema baik melalui koordinator
koordi
P2M jurusan/program studi ataupun media lainnya, yang mana informasi
tersebut memuat nama program penelitian, jadual pelaksanaan program,
jumlah dana dan ketentuan-ketentuan
ketentuan tambahan lainnya,
b. Melakukan evaluasi meja proposal penelitian, mengirimkan data proposal
penelitian ke Dit.
Dit Litabmas, Ditjen Dikti, Kemdiknas;
c. Menyiapkan surat perjanjian, berita acara dan surat tugas bagi tim peneliti
yang dinyatakan diterima dalam pelaksanaan penelitian; dan
d. Menjalankan fungsi monitoring, memberikan saran dan/ dan atau koreksi
perbaikan terhadap proses pelaksanaan kegiatan penelitian yang dilakukan
oleh tim peneliti.
peneliti
2. Jurusan dan/ Program Studi
Politeknik Negeri Malang (awalnya bernama Politeknik Universitas
Brawijaya), melalui SK Mendikbud No. 0313/O/1991 menyelenggarakan
program pendidikan Diploma III (D-III)
III) dengan 6 (enam) Jurusan, yaitu:
24
upt. p2m polinema
Rencana Induk Penelitian Polinema
RIP Polinema 2012 – 2016

1) Jurusan Teknik Sipil, Program Studi Konstruksi Gedung dan Program Studi
Konstruksi Sipil;
2) Jurusan Teknik Mesin, Program Styudi teknik Mesin;
3) Jurusan Teknik Elektro, Program Studi Teknik Listrik, Program Studi Teknik
Elektronika dan Program Studi Teknik Telekomunikasi;
4) Jurusan Teknik Kimia, Program Studi Teknik Kimia;
5) Jurusan Akuntansi, Program Studi Akuntansi;
6) Jurusan Administrasi Niaga, Program Studi Kesekretariatan dan
Administrasi Perkantoran.
Selanjutnya berdasarkan SK Mendiknas No. 147/O/2004 Politeknik
Negeri Malang (Polinema) memperoleh status kemandirian. Guna memenuhi
kebutuhan stakeholder, sejak tahun 2004 dikembangkan Program Studi, baik
D-III maupun D-IV, yaitu:

Tahun Jurusan Program Studi Surat Ijin Dirjen Dikti


2004 Teknik Sipil D-IV Manajemen Rekayasa Konstruksi No.: 3803/D/T/2004
2005 Teknik Elektro D-III Manajemen Informatika No.: 2001/D/T/2005
2005 Teknik Mesin D-IV Teknik Otomotif Elektronik No.: 2964/D/T/2005
2006 Teknik Elektro D-IV Sistem Kelistrikan No.: 1920/D/T/2006
2006 Akuntansi D-IV Akuntansi Manajemen No.: 2690/D/T/2006
2006 Adm. Niaga D-IV Pemasaran No.: 3414/D/T/2006
2009 Teknik Elektro D-IV Teknik Elektronika No.: 1522/D/T/2009
2009 Teknik Elektro D-IV Teknik Jaringan Telekomunikasi Digital No.: 4679/D/T/2009
2010 Teknik Elektro D-IV Teknik Informatika No.: 50/D/O/2010

Polinema memiliki UPT. MKU yang mewadahi dosen Agama, Bahasa,


Humaniora dan Hukum. Sehingga bidang ilmu dalam penelitian yang dapat
dilaksanakan di Polinema adalah: (1) Teknik Elektro, (2) Teknik Mesin, (3)
Teknik Sipil, (4) Teknik Kimia, (5) Akuntansi, (6) Administrasi Niaga dan
(7) Sosial/ Agama/ Bahasa/ Humaniora dan/ atau Hukum. Setiap jurusan,
program studi dan MKU diketuai oleh Ketua Jurusan, Kepala Program Studi
dan Kepala UPT. MKU. Dalam pelaksanaan desentralisasi penelitian ini
disebut Jurusan/Program Studi.
Tugas Jurusan/Program Studi dalam pelaksanaan RIP adalah:
a. Menjalankan proses evaluasi usulan penelitian terutama jenis penelitian
reguler dan kompetisi sesuai ketentuan yang ditetapkan UPT. P2M
Polinema, dan
b. Membantu proses pemantauan terhadap kegiatan penelitian oleh staf
pengajar di Jurusan/Program Studi masing-masing.

25
RIP Polinema 2012-2016
Rencana Induk Penelitian Polinema
RIP POLINEMA 2012 - 2016

3. Peneliti Polinema
Peneliti yang dimaksudkan di sini adalah Ketua Peneliti, Peneliti
Anggota dan Pembantu Peneliti (Tenaga Pendukung). Ketua Peneliti dan
peneliti anggota terdiri dari staf pengajar tetap Polinema atau Tenaga
Kependidikan Non-Dosen. Staf pengajar tetap adalah dosen Polinema yang
berdasar ketentuan dapat mengikuti kegiatan penelitian. Kependidikan Non-
Dosen adalah tenaga administrasi yang karena dipandang perlu dapat
melakukan kegiatan penelitian untuk menunjang tugas pokok dan fungsinya.
Sedangkan pembantu peneliti adalah tenaga laboran dan teknisi yang tercatat
sebagai pegawai Polinema dan dipandang cakap oleh Ketua Peneliti untuk
membantu kegiatan penelitian.
Tugas Peneliti dalam pelaksanaan RIP adalah:
a. Peneliti dalam mengusulkan proposal penelitiannya wajib menyelaraskan
dengan fokus riset dalam program risetnya yang tertuang di dalam RIP
Polinema;
b. Peneliti wajib mengikuti semua aturan yang ditetapkan oleh UPT. P2M; dan
c. Peneliti berperan aktif memberikan saran perbaikan dalam penyusunan
RIP Polinema.

3.3 STRATEGI DAN KEBIJAKAN UPT. P2M


Politeknik Negeri Malang (Polinema) adalah penyelenggara pendidikan
tinggi vokasi dalam sejumlah bidang pengetahuan dan teknologi dengan
mengutamakan peningkatan kemampuan penerapannya. Perkembangan
akademik di Polinema tidak terlepas dari perkembangan ilmu pengetahuan,
teknologi, seni dan budaya serta tuntutan masyarakat. Sehubungan dengan hal
tersebut penyelenggaraan pendidikan tinggi diarahkan pada penciptaan
sumberdaya manusia yang mempunyai kemampuan akademis, profesional,
berjiwa pemimpin, dan tanggap terhadap kebutuhan Ipteksb. Sebagai institusi
pendidikan tinggi, Polinema menyelenggarakan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah melaksanakan penelitian.
Kegiatan penelitian di Polinema diarahkan untuk menjalankan fungsi
pengembangan institusi, penciptaan inovasi dan pengembangan teknologi
terapan, serta penyelesaian berbagai masalah keilmuan khususnya yang bersifat
terapan. Agar inovasi dan pengembangan IPTEKSB dapat memberikan
kontribusi bagi penyelesaian masalah dalam pembangunan maka kegiatan
penelitian di lingkungan Polinema harus terus dipacu dan ditingkatkan mutunya.
Salah satu upaya pembinaan kegiatan tersebut adalah dengan menyediakan
kesempatan dan dana untuk melaksanakan kegiatan penelitian baik melalui
sumber dana DIPA Politeknik, DIPA Ditlitabmas-Ditjen Dikti maupun sumber
dana lainnya. Upaya tersebut didukung dengan pengembangan program
penelitian yang kompetitif dan mengupayakan publikasinya dalam jurnal ilmiah.

26
upt. p2m polinema
Rencana Induk Penelitian Polinema
RIP Polinema 2012 – 2016

Dengan demikian diharapkan, semangat dan budaya penelitian di lingkungan


Polinema dapat tumbuh berkembang dan mutunya dapat terus meningkat.

3.3.1 Peta Strategi Pengembangan


RIP Polinema merupakan dokumen yang disusun untuk memberikan arah
prioritas kegiatan, target dan indikator capaian kegiatan pengembangan
IPTEKSB di lingkungan Politeknik Negeri Malang, dalam suatu proyeksi capaian
jangka panjang untuk kurun waktu 2012-2016. RIP Polinema dilbuat dengan
mengakomodasi sumbangan pemikiran yang substantif dari segenap perwakilan
dari berbagai bidang ilmu pengetahuan (Jurusan/ Program Studi) di lingkungan
Politeknik Negeri Malang, pemerintah, pelaku usaha/industri, serta stakeholders
terkait. Oleh karena itu, realisasi RIP Polinema 2012-2016 menjadi tanggung-
jawab bersama seluruh komponen civitas akademika di lingkungan Politeknik
Negeri Malang dan disertai komitmen bersama untuk membangun kemampuan
pengembangan riset di lingkungan Politeknik Negeri Malang untuk menghadapi
tantangan pembangunan nasional.
Realisasi RIP Polinema ditekankan pada beberapa hal, yaitu:
a. RIP Polinema 2012 – 2016 dilaksanakan dalam kerangka untuk mengem-
bangkan IPTEKSB yang ditujukan untuk membangun kesejahteraan dan
peradaban masyarakat dan bangsa;
b. RIP Polinema 2012 – 2016 dilaksanakan dengan menekankan prinsip dasar
penelitian terapan (applied research), kajian sesuai dengan muatan kearifan
lokal (indigenous studies), etika akademik dan budaya akademik.
c. RIP Polinema 2012 – 2016 dirancang untuk memacu kreativitas riset
IPTEKSB civitas akademika berbasis masyarakat (knowledge based society).
d. Prioritas kegiatan RIP Polinema 2012 – 2016 disesuaikan dengan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Nasional, Kebijakan Strategis
Pembangunan Nasional (Jakstranas) Ipteksb, Agenda Riset Nasional (ARN,
2010 – 2014) dan disesuaikan dengan kapasitas sumber daya manusia dan
kelembagaan di lingkungan Politeknik Negeri Malang.
Keberhasilan pembangunan Ipteksb membutuhkan kesinambungan
pengembangan ilmu-ilmu dasar dan ilmu terapan untuk memperkuat dasar
keilmuan dari berbagai bidang yang akan dikembangkan, memperkuat dimensi
sosial dan kemasyarakatan, serta mempererat keterkaitan lintas-disiplin ilmu
serta lintas-bidang. Perkembangan bidang sains dasar memberikan landasan
teoretik bagi perkembangan Ipteksb. Sehingga, berbagai kegiatan pemanfaatan
teknologi dan inovasi dapat menjadi sumber inspirasi bagi pengembangan sains
dasar itu sendiri, diharapkan akan membuka jalan bagi temuan ilmu terapan yang
lebih baru dan bermanfaat. Penguatan dan pengembangan sains dasar memiliki

27
RIP Polinema 2012-2016
Rencana Induk Penelitian Polinema
RIP POLINEMA 2012 - 2016

peran sangat besar dalam menjamin keberlanjutan sebagai upaya pemanfaatan


teknologi bagi penanggulangan kemiskinan dan peningkatan daya saing bangsa.
Berpijak pada berbagai pertimbangan di atas, maka pengembangan
program penelitian Ipteksb di lingkungan Politeknik Negeri Malang diformulasikan
ke dalam payung penelitian dan pengembangan Ipteksb Polinema yaitu:
“Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Ipteksb untuk Kesejahteraan
Berkelanjutan Berbasis Kearifan Lokal”.
Kesejahteraan berkelanjutan bermakna: “Keberadaan Sistem Penanggulangan
Kemiskinan dan Kebijakan Bisnis; Keterjaminan Energi; Ketersediaan Teknologi
Informasi, Komunikasi dan Managemen Transportasi; Keterjaminan Teknologi
Pangan dan Kesehatan; dan Ketersediaan Infrastruktur Riset yang memadai
secara berkelanjutan.”
Untuk mencapai kesejahteraan berkelanjutan tersebut, Fokus Riset dan
Pengembangan IPTEKSB Polinema ditetapkan sebagai berikut:
1. Penanggulangan Kemiskinan dan Kebijakan Bisnis;
2. Teknologi dan Ketahanan Energi;
3. Teknologi Informasi, Komunikasi dan Manajemen Transportasi;
4. Teknologi Ketahanan Pangan dan Kesehatan;
5. Pengembangan Infrastruktur Riset dan PBM.
Kelima fokus riset dan pengembangan Ipteksb tersebut diimplementasikan ke
dalam lima (5) program riset (skim penelitian), yaitu: (1) Penelitian Hibah
Bersaing atau PHB, (2) Penelitian Hibah Fundamental atau PF, (3) Penelitian
Kerjasama Antar Perguruan Tinggi atau Pekerti, (4) Riset Andalan Perguruan
Tinggi dan Industri atau RAPID dan (5) Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi
Berbasis RIP Polinema (lihat gbr. 3.2).

3.3.2 Formulasi Strategi Pengembangan


Pada gbr. 3.1, Orientasi Program Riset di Politeknik Negeri Malang, dimulai
dari Riset Dasar yang berlanjut ke Riset Terapan, Peningkatan kualitas riset
terapan Ipteksb dan Percepatan difusi serta pemanfaatan Ipteksb. Untuk
mencapai orientasi program riset tersebut, UPT. P2M Polinema menetapkan
kebijakan:
1. Meningkatkan profesionalisme manajemen riset:
• Menata dan mengoptimalkan UPT. P2M sebagai pusat riset di Politeknik
Negeri Malang; dan
• Membangun kerjasama internal dan eksternal.
2. Meningkatkan riset pengembangan ilmu dan aplikasi serta kolaborasi dengan
berbagai pihak:
• Membentuk kelompok kerja atau kelompok peneliti;

28
upt. p2m polinema
Rencana Induk Penelitian Polinema
RIP Polinema 2012 – 2016

• Membentuk cluster based research;


• Mendirikan pusat kajian sains (science park).
3. Meningkatkan kuantitas dan kualitas peneliti Polinema.

Politeknik Negeri Program Riset


Malang Fokus Riset (Skim Penelitian)
Visi, Misi dan Tujuan

• Penanggulangan • Penelitian Hibah


Visi, Misi dan Tujuan
UPT. P2M Polinema Kemiskinan dan Bersaing (PHB)
Kebijakan Bisnis • Penelitian Hibah
• Teknologi dan Fundamental (PF)
Ketahanan Energi • Penelitian Kerjasama
• Teknologi Informasi, antar Perguruan Tinggi
• Pengembangan Komunikasi dan
Infrastruktur (Pekerti)
Manajemen
• Kompetensi dan • Riset Andalan
Transportasi
Perguruan Tinggi dan
Domain Peneliti • Teknologi Ketahanan
Industri (RAPID)
• Kerjasama Antar Pangan dan Kesehatan
Perguruan Tinggi • Pengembangan • Penelitian Unggulan
(PU) Berbasis RIP
• Kebijakan Mutu Infrastruktur Riset dan
PBM Perguruan Tinggi
Penelitian

• Bermanfaat bagi masyarakat/ bernilai komersial


• Jurnal indeksitasi tinggi
• Riset berpotensi HaKI, Paten
• Buku ajar

Gambar 3.2 Arah Pengembangan Riset Polinema

Menata Pusat Riset


Politeknik Negeri Malang memiliki enam jurusan, dengan enam program
studi dan satu UPT. MKU yang mewadahi para peneliti. UPT. P2M Polinema
berfungsi sebagai pusat kegiatan yang mewadahi semua kegiatan peneliti. Ke
depan, pusat riset (UPT. P2M) perlu memiliki ruang yang cukup representatif
untuk menampung kegiatan riset di Polinema. Hal ini bertujuan agar UPT. P2M
dapat melaksanakan tugas riset secara optimal.
Upaya untuk meningkatkan profesionalisme staff UPT. P2M adalah dengan
membangun kerjasama internal dan eksternal. Kerjasama internal yang
29
RIP Polinema 2012-2016
Rencana Induk Penelitian Polinema
RIP POLINEMA 2012 - 2016

dimaksudkan di sini adalah membangun komunikasi terpadu dengan seluruh


Jurusan/Program Studi dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan
Polinema. Sedangkan kerjasama eksternal adalah memelihara dan
mengembangkan hubungan kerjasama dengan berbagai pihak di luar Polinema
baik di tataran nasional maupun internasional. Kerjasama eksternal dilakukan
oleh jajaran pimpinan Polinema dengan melibatkan peran serta UPT. P2M dalam
berbagai kerjasama yang berhubungan dengan kegiatan penelitian.

Riset pengembangan ilmu, aplikasi dan kolaborasi


Polinema perlu mengembangkan serta mengasah potensi institusi menjadi
applied-research university dengan mendirikan riset pengembangan ilmu dan
aplikasi serta kolaborasi dengan berbagai pihak. Untuk itu, Polinema dengan
UPT. P2M sebagai ujung tombak dapat membentuk (1) kelompok kerja atau
kelompok peneliti, (2) cluster based research dan (3) pusat kajian sains.
• Kelompok kerja atau kelompok peneliti (interest group)
Kelompok kerja dibentuk pada tingkat Jurusan/Program Studi agar ada
fleksibilitas dalam mengikuti perkembangan mutakhir dalam bidang keilmuan
yang ada. Tujuannya adalah agar dapat dimanfaatkan sebagai sarana
pembinaan untuk pembentukan research centre jika kapasitas yang ada
sudah memenuhi.
• Penelitian berbasis kelompok (cluster based research)
Untuk mendukung keberhasilan pengintegrasian Politeknik Negeri Malang
sebagai Politeknik riset dan peningkatan keunggulan riset terapan, program
jangka pendek yang diselenggarakan adalah membentuk riset berbasis
kelompok. Riset kelompok ini diselenggarakan di tingkat Jurusan/Program
Studi berupa program riset Penelitian Reguler dan Penelitian Kompetisi. Cara
ini sekaligus membuka peluang lahirnya kreativitas kajian antar disiplin ilmu
melalui program Penelitian Multidisiplin.
• Pusat kajian sains (science park)
Melalui pembentukan kelompok peneliti dan riset berbasis kelompok,
Polinema dapat meningkatkan:

– Kualitas risetnya (its reserach quality),


– Kualitas pengajarannya (its teaching quality),
– Kualitas lulusan yang dihasilkan (its graduates quality), dan
– mencapai harapannya menjadi perguruan tinggi vokasi yang unggul dalam
persaingan global (its international outlook).
Untuk mencapai tujuan di atas Polinema dengan UPT. P2M, bersama-
sama membentuk pusat kajian sains (science park) yang berfungsi sebagai
industrial incubator. Beberapa permasalahan industri dicoba penyelesaiannya
dengan mengaitkan fungsi Polinema sebagai lembaga pendidikan vokasi (lihat
gbr. 3.3). Pusat kajian sains dibentuk untuk mendukung fokus riset Polinema.

30
upt. p2m polinema
Rencana Induk Penelitian Polinema
RIP Polinema 2012 – 2016

Hubungan antara pusat kajian sains, industri dan aktivitas akademik di


Polinema dinyatakan pada gbr. 3.4.

Manfaat Science Park


Industrial Incubator

INDUSTRY Science Park


Modality POLINEMA
- Conventional Fundings Industril incubator
technology
research
- Teaching
- Bareaucracy - Research
Production
- Labor - Outreach
- Technology
intensisve
- Equipment
- Low productivity
- Methods
- Strategy
- Etc.

Gambar 3.3 Manfaat Pusat Kajian Sains

Polinema INDUSTRY
Academic Activity (Production)
- Teaching - Electronics Product
- Research Science - Mechanical/ Enter
- Basic Park Market
automotive
- Applied
- Advanced
- Petrochemicals
- Science - Construction

Knowledge
Outreach
Pooling

Public : National & International


Community
National Research International Research
Community Community

Gambar 3.4 Hubungan Pusat Kajian Sains, Industri dan Kegiatan Akademik

Kuantitas dan kualitas peneliti Polinema


Jumlah staf pengajar tetap Polinema, per Januari 2011 adalah 385 orang,
dengan kualifikasi pendidikan adalah:
• S1 : 97 orang
• S2 : 280 orang, dan
• S3 : 8 orang.

31
RIP Polinema 2012-2016
Rencana Induk Penelitian Polinema
RIP POLINEMA 2012 - 2016

Polinema memiliki 9 Jurusan/Program Studi dan 1 UPT. MKU (lihat gbr. 3.5).

80
70 2
60 1 1
50 2
40 1 0
0 0
30 44 1 S-3
20 24 0
44 16 19 41 S-2
24 29 29
10 10
21 9 6 5 12 8 8 10 14 4 S-1
0

Gambar 3.5 Kuantitas Staf Pengajar di Polinema

Kondisi penelitian di Polinema sekarang adalah agenda riset sporadis dan


manajemen riset masih lemah. Kondisi ini dipengaruhi oleh keadaan (1) visi dan
konsep penelitian terbatas, (2) penelitian yang dihasilkan kurang komprehensif
dan agresif dan (3) koordinasi dengan unit terkait terbatas. Peluang dengan
adanya RIP Polinema adalah (1) kesempatan emas, (2) peluang terbuka lebar
dan (3) dana penelitian memadai (lihat gbr. 3.6).
Untuk meningkatkan kualitas, para dosen pengajar Polinema diberi
kesempatan untuk:
1. Memperoleh pelatihan penulisan proposal riset & artikel jurnal internasional
dan metodologi penelitian;
2. Mengikuti forum diskusi state of the art dari tiap disiplin ilmu;
3. Menerbitkan artikel di Jurnal Ilmiah (Politek, Polibis);
4. Mendapatkan insentif antara lain sebagai penulis jurnal internasional, penulis
buku, pemeroleh HaKI;
5. Memperoleh peluang untuk memperebutkan dana Penelitian Unggulan
Perguruan Tinggi Berbasis RIP Polinema sebesar 100 juta per proposal;
6. Mendapatkan insentif untuk mengurus paten;
7. Mendapat insentif penulisan bagi dosen Polinema yang bisa menerbitkan
jurnalnya di Jurnal nasional Terakreditasi, Jurnal Ilmiah Internasional dengan
impact factor tinggi, dan insentif buku ajar bagi dosen yang karya tulisnya
diterbitkan oleh penerbit komersial nasional.

32
upt. p2m polinema
Rencana Induk Penelitian Polinema
RIP Polinema 2012 – 2016

Kesempatan emas

Sekarang Peluang terbuka lebar


• Agenda riset
sporadis; Akan datang
• Manajemen riset Dana riset memadai
lemah; Desentralisasi
• Sistem informasi (RIP Polinema)
dan database
kurang; • Agenda riset
• Dana penelitian dan produk
terbatas; riset jelas
• Infrastruktur riset • Organisasi dan
kurang manajemen
Koordinasi terbatas
• Kerjasama riset penelitian kuat
kurang
Kurang komprehensif & agresif

Visi dan konsep terbatas

Gambar 3.6 Tantangan, Peluang dan Harapan Riset Polinema

33
RIP Polinema 2012-2016

Anda mungkin juga menyukai