Anda di halaman 1dari 5

Nama:Siti Rohimah

Kelas:XII.Busana 2

Mapel:Bahasa Indonesia

1.Baca kutipan novel "Koala Kumal" di bawah ini!

Jam kerja gue selesai pukul 11 malam. Pada saat itu gue baru bisa ngeliat handphone kembali setelah
seharian di-silent. Dan hari itu, gue menemukan 15 missed call dari Trisna.

Radit: "Gila, 15 miskol? Ada gempa bumi? Pesawat jatuh? Dorce operasi kelamin lagi?"

Trisna: "Lo dimana sekarang?"

Kutipan novel di atas dibuka dengan ...

A. Mendeskripsikan suasana

B. Mendeskripsikan orang

C. Mendiskripsikan tempat

D. Mendeskripsikan waktu

E. Mendiskripsikan objek

Jawaban:C

2. Trisna: "Gue juga punya tips masakan yang bisa jadiin makanan enak"

Radit: "Apa emang?"

Trisna: "Salmon fillet paling bagus dimasak dalam oven tingkat panas rendah, perlahan, dan dengan satu
loyang air agar udaya panasnya terasa sedikit lembab"

Radit: "Gue punya tips untuk nambahin tips lo, tips masak gue satu-satunya: kalo abis masak,
kompornya jangan lupa dimatiin."

Watak tokoh Radit dalam dialog novel diatas adalah ...

A. Kocak

B. Aneh

C. Cerdas

D. Gak jelas
E. Pendendam

Jawaban:B

3. Rumah idaman di kampong Melayu yang tidak dapat dinamakan besar, sudah disambung dengan
pelampan ke muka, kemudian dihiasi dengan daun beringin dan bunga-bunga teratai. Bunga kertas yang
berumbai-umbai pun tidak pula ketinggalan, sebagai lazim diperbuat di kampong pada tiap perhelatan.

Unsur intrinsik yang dominan pada potongan isi novel di atas yaitu…

A. Alur cetia

B. Perwatakan

C. Latar

D. Tema

E. Sudut pandang

Jawaban C

4.Cermati kutipan novel berikut:

Terkadang ia menyandarkan masalahnya pada rakaat-rakaat panjang. Ia hanya dapat berusaha dan
berdoa. Semoga segala keresahan dan kegelisahan pergi dari hidup ini. Walaupun terkadang, ia putus
asa. Doanya yang telah pergi sore itu, belum juga kembali. Satu-satunya kunci harapan yang akan
membebaskannya dari kemelut hidup.

Nilai yang terdapat dalam kutipan novel di atas adalah...

A. Nilai agama

B. Nilai sosial

C. Nilai pendidikan

D. Nilai estetika

E. Nilai moral

Jawaban :A

5.Kamu bisa perhatikan kutipan novel di bawah ini!

Bapak selalu membanding-bandingkan aku dengan Mas Jaka, abangku yang kuliah di jurusan teknik. Mas
Jaka selalu baik dimata Ibu. Ibu selalu membanggakan prestasi Mas Jaka karena selalu menjadi juara
kelas sejak masih di SMP. Adapun aku, meskipun pernah masuk peringkat sepuluh besar, tapi nilai
raporku tak setinggi nilai rapor milik Mas Jaka.
Watak tokoh Ibu dalam kutipan novel tersebut adalah ..

A. Suka membanding-bandingkan anaknya

B. Selalu membela anak yang lebih kecil

C. Tokoh tidak perhatian pada keluarganya

D. Membandingkan tokoh aku dengan Bagus

E. Selalu menjadi penengah di antara anaknya

Jawaban A

6. Curah hujan yang cukup lebat memiliki tetes hujan besar. Sementara itu, tetes hujan berukuran besar,
pori-pori permukaan tanah akan tertutup sehingga infiltrasi air hujan sangat kecil. Maka, limpasan air
hujan menjadi sangat lebat.

Penggunaan konjungsi yang tidak tepat pada paragraf di atas adalah….

A. Sementara itu

B. maka

C. yang

D. akan

E. Sehingga

Jawaban C

7. Kalimat di bawah ini yang memakai majas ironi yaitu….

A. Bukan, bukan, bukan, ini bukan salahku

B. Semua anak-anak, remaja hingga orang tua

C. Suaranya menggelegar memecah angkasa

D. Betapa bagusnya kelakukanmu sehingga sudah dua

E. orang tuamu sampao menanggis karena keisenganmu.

Jawaban D

8. Manggul merupakan tradisi masyarakat untuk memindahkan barang atau benda dari satu tempat ke
tempat yang lain. Kebiasaan ini sudah bergeser seiring perkembangan teknologi sebab ini sudah sering
dipakai yang namanya alat pendorong beroda.
Sinonim kata manggul dalam teks di atas adalah….

A. Mengangkut

B. Memikul

C. Mengangkat

D. Menahan

E. Menenteng

Jawaban C

9.Kamu bisa perhatikan dua kutipan novel di bawah ini!

Kutipan novel I:

“Bu, saya menjadi yang kena PHK.”

“Saya sudah merasa itu.”

“Kok tahu?”

“Tidak tahu juga, sih, Bu. Cuma merasa saja.”

“Feeling to?”

“Entah. Rasanya sore ini kamu lain saja.”

Kutipan novel II:

Di sebuah jalan yang lapang terlihat bangkai burung yang tergeletak. Kupacu lagi kudaku. Di tempat lain
kembali kulihat bangkai burung lagi. Pada setiap jarak tertentu selalu ada bangkai-bangkai burung. Aku
tahu. Semua ini adalah perbuatan jahat iblis itu.

A. Kutipan novel I tokohnya tidak jelas, novel II ada tokoh protagonis dan ada tokoh antagonis.

B. Kutipan Novel I alurnya runtut, novel II alurnya tidak runtut.

C. Kutipan Novel I watak disajikan dalam dialog, novel II dijelaskan oleh penulis.

D. Kutipan Novel I latarnya tampak, novel II punya latar yang tak tampak

Jawaban A

10.tetapi suatu saptu, tahun 1944, sepulang dari Semarang, ketika aku ingin menengok Papi dan Mami,
rumah terkunci rapat. Para tetangga mengatakan orang tuaku sedang menengok Kakek, ayah Mami
yang sakit. Aku heran, sebab keduanya, Papi dan Mami sudah lama tak berorang tua. Segera aku
mengerti, ada masalah gawat.

Mereka pasti berlindung lagi di dalam puri di Surakarta. Meloncati pagar bambu, aku langsung pergi ke
kebun belakang. Setelah menengok ke kiri ke kanan kuperiksa kabel penyadap. Sudah tidak ada lagi.
Dengan cemas lekas-lekas kutinggalkan rumahku dan pergi menuju Surakarta. Hanya Mami yang
kutemukan di tengah para kerabat. Belinang-linang aku dicium dan dicium.

Alur yang digunakan pada kutipan novel Burung-burung Manyar tersebut adalah...

A. Maju

B. Mundur

C. Gabung

D. Renggang

E. Melompat-lompat

Jawaban:B

Anda mungkin juga menyukai