Anda di halaman 1dari 45

MEMBANDINGKAN

TEKS SEJARAH
KELOMPOK 2
ANGGOTA KELOMPOK
CINTA ASIYAH
DAVINA RISMAYA JUNIARNI
DISTRASABIT PERDANA
ELLEN NUR FITRI
FIRSTA HASTUTI
INTANNIA PUTRI SURYA SATRIAFI
JEAN JONATHAN
JHESSICA MADE AYU
KHAIRANI AMALIA
KEMELUT DI MAJAPAHIT
(S.H. MINTARJA)
STRUKTUR
Abstrak
Kutipan
‘Setelah Raden Wijaya berhasil menjadi Raja Majapahit pertama bergelar Kertarajasa Jayawardhana, beliau tidak melupakan jasa-jasa
para senopati (perwira) yang setia dan banyak membantunya semenjak dahulu itu membagi-bagikan pangkat
kepada mereka. Ronggo Lawe diangkat menjadi adipati di Tuban dan yang lain-lain pun diberi pangkat pula. Dan hubungan antara
junjungan ini dengan para pembantunya, sejak perjuangan pertama sampai Raden Wijaya menjadi raja, amatlah erat dan baik.’

Keterangan
Abstrak merupakan penggambaran secara umum. Pada teks, penggambaran umumnya tentang Raden Wijaya yang
berhasil menjadi Raja Majapahit dan memberikan pangkat kepada para perwira yang loyal kepadanya.
STRUKTUR
Pengenalan situasi cerita (orientasi)

Kutipan
Akan tetapi, guncangan pertama yang memengaruhi hubungan ini adalah ketika Sang Prabu telah menikah dengan empat putri mendiang Raja Kertanegara,
telah menikah lagi dengan seorang putri dari Melayu. Sebelum puteri dari tanah Malayu ini menjadi istrinya yang kelima, Sang Prabu Kertarajasa
Jayawardhana telah mengawini semua putri mendiang Raja Kertanegara. Hal ini dilakukannya karena beliau tidak menghendaki adanya dendam dan
perebutan kekuasaan kelak.
Keempat orang puteri itu adalah Dyah Tribunan yang menjadi permaisuri, yangkedua adalahDyahNara Indraduhita, ketiga adalahDyah Jaya Inderadewi,
clan yang juga disebut Retno Sutawan atau Rajapatni yang berarti "terkasih" karena memang putri bungsu dari mendiang Kertanegara ini menjadi istri yang
paling dikasihinya. Dyah Gayatri yang bungsu ini memang cantik jelita seperti seorang dewi kahyangan, terkenal di seluruh negeri dan kecantikannya dipuja-
puja oleh para sastrawan di masa itu. Akan tetapi, datanglah pasukan yang beberapa tahun lalu diutus oleh mendiang Sang Prabu Kertanegara ke negeri
Malayu. Pasukan ini dinamakan pasukan Pamalayu yang dipimpin oleh seorang senopati perkasa bernama Kebo Anabrang atau juga Mahisa Anabrang,
nama yang diberikan oleh Sang Prabu mengingat akan tugasnya menyeberang (anabrang) ke negeri Malayu. Pasukan ekspedisi yang berhasil baik ini
membawa pulang pula dua orang putri bersaudara. Putri yang kedua, yaitu yang muda bernama Dara Petak, Sang Prabu Kertarajasa terpikat hatinya oleh
kecantikan sang putri ini, maka diambillah Dyah Dara Petak menjadi istrinya yang kelima. Segera ternyata bahwa Dara Petak menjadi saingan yang paling
kuat dari Dyah Gayatri, karena Dara Petak memang cantik jelita clan pandai membawa diri. Sang Prabu sangat mencintai istri termuda ini yang setelah
diperisteri oleh Sang Baginda, lalu diberi nama Sri Indraswari
Keterangan
Orientasi merupakan bagian cerita yang memperkenalkan latar belakang dan awal mula suatu cerita. Pada teks ini, orientasi ditunjukkan
oleh paragraf 2 dan paragraf 3 yang memperkenalkan kelima istri Sang Prabu Kertarajasa dan latar belakang perselisihan antara Dara Petak
dan Dyah Gayatri.
STRUKTUR
Menuju konflik
Kutipan
Akan tetapi, datanglah pasukan yang beberapa tahun lalu diutus oleh mendiang Sang Prabu Kertanegara ke negeri Malayu. Pasukan ini dinamakan pasukan
Pamalayu yang dipimpin oleh seorang senopati perkasa bernama Kebo Anabrang atau juga Mahisa Anabrang, nama yang diberikan oleh Sang Prabu
mengingat akan tugasnya menyeberang (anabrang) ke negeri Malayu.

Pasukan ekspedisi yang berhasil baik ini membawa pulang pula dua orang putri bersaudara. Putri yang kedua, yaitu yang muda bernama Dara Petak, Sang
Prabu Kertarajasa terpikat hatinya oleh kecantikan sang putri ini, maka diambillah Dyah Dara Petak menjadi istrinya yang kelima. Segera ternyata bahwa
Dara Petak menjadi saingan yang paling kuat dari Dyah Gayatri, karena Dara Petak memang cantik jelita clan pandai membawa diri. Sang Prabu sangat
mencintai istri termuda ini yang setelah diperistri oleh Sang Baginda, lalu diberi nama Sri Indraswari.

Terjadilah persaingan di antara para istri ini, yang tentu saja dilakukan secara diam-diam namun cukup seru, persaingan dalam memperebutkan cinta kasih
dan perhatian Sri Baginda yang tentu saja akan mengangkat derajat dan kekuasaan masing-masing. Kalau Sang Prabu sendiri kurang menyadari akan
persaingan ini, pengaruh persaingan itu terasa benar oleh para senopati clan mulailah terjadi perpecahan diam-diam di antara mereka sebagai pihak yang
bercondong kepada Dyah Gayatri keturunan mendiang Sang Prabu Kertanegara, clan kepada Dara Petak keturunan Malayu.

bagian ini disebut bagian cerita menuju konflik, dimana mulai timbul masalah dan keadaan menjadi memanas
Keterangan diantara para tokoh, dalam cerita ini bisa dilihat keadaan mulai memanas ketika Sang Prabu Kertarajasa menikahi
istri kelimanya yang berasal dari Melayu yaitu Dara Petak, sehingga memunculkan perpecahan di dalam kerajaan.
STRUKTUR
Puncak konflik
Kutipan
Pengangkatan ini memang banyak terpengaruh oleh bujukan Dara Petak. Mendengar akan pengangkatan patih ini, merahlah muka Adipati Ronggo
Lawe. Ketika mendengar berita ini dia sedang makan, seperti biasa dilayani oleh kedua orang istrinya yang setia, yaitu Dewi Mertorogo clan Tirtowati.
Mendengar berita itu dari seorang penyelidik yang datang menghadap pada waktu sang adipati sedang makan, Ronggo Lawe marah bukan main.
Nasi yang sudah dikepalnya itu dibanting ke atas lantai clan karena dalam kemarahan tadi sang adipati
menggunakan aji kedigdayaannya, maka nasi sekepal itu amblas ke dalam lantai. Kemudian terdengar bunyiberkerotok clan ujungmeja diremasnya menjadi
hancur. "Kakangmas adipati ... harap Paduka tenang ...;' Dewi Mertorogo menghibur suaminya. "Ingatlah, Kakangmas Adipati ... sungguh merupakan hal yang kurang
baik mengembalikan berkah ibu pertiwi secara itu..:' Tirtowati juga memperingatkan karena melempar nasi ke atas lantai seperti itu penghinaan terhadap Dewi Sri
clan dapat menjadi kualat. Akan tetapi, Adipati Ronggo Lawe bangkit berdiri, membiarkan kedua tangannya dicuci oleh kedua orang istrinya yang berusaha
menghiburnya. ''Aku hams pergi sekarang juga!" katanya."Pengawal lekas suruh persiapkan si Mego Lamat di depan! Aku akan berangkat ke Mojopahit sekarang
juga!" Mego Lamat adalah satu di antara kuda-kuda kesayangan Adipati Ronggo Lawe, seekor kuda yang amat indah clan kuat, warna bulunya abu-abu muda.
Semua cegahan kedua istrinya sama sekali tidak didengarkan oleh adipati yang sedang marah itu..

Bagian ini disebut pula sebagai klimaks. Inilah bagian cerita yang paling mendebarkan, menghebohkan dan memuncak dari
masalah, pertikaian atau peristiwa lainnya yang dihadapi oleh para tokohnya. Pada bagian ini pula, ditentukannya perubahan
Keterangan nasib beberapa tokohnya. Misalnya, apakah dia kemudian berhasil menyelesaikan masalahnya atau gagal. Pada teks ini, puncak
konflik (klimaks) ditunjukkan oleh paragraf 6 dan paragraf 7 yang memperlihatkan kemarahan Adipati Ronggo Lawe. Ketika
mendengar berita pengangkatan patih hamangku bumi, yaitu Patih Kerajaan Mojapahit.
STRUKTUR
Penyelesaian
Kutipan

TIDAK ADA

Bagian ini adalah akhir dari cerita (ending) yang berisi pengungkapan bagaimana tokoh utama dan tokoh lainnya menyelesaikan
Keterangan berbagai permasalahan yang menimpanya. Pada teks ini tidak terdapat resolusi, karena cerita hanya sampai pada bagian
klimaks.

Koda
Kutipan

TIDAK ADA
Bagian ini dinamakan dengan koda. Koda biasanya adalah bagian untuk mengintrepentasikan amanat dari sebuah cerita.
Keberadaan Koda dalam sebuah cerita bukan lah hal yang mutlak melainkan opsional. Koda sendiri biasa ditemukan pada akhir
Keterangan cerita atau paragraf akhir. Pada teks cerita ini tidak ditemukan koda/amanat dikarenakan cerita berakhir pada bagian
klimaksnya saja.
CIRI-CIRI TEKS SEJARAH :
A.MENAMPILKAN LATAR MASA LALU

1) Pada paragraf 1, kalimat ke-1 :


Setelah Raden Wijaya berhasil menjadi Raja Majapahit pertama bergelar Kertarajasa Jayawardhana, beliau tidak
melupakan jasa-jasa para senopati (perwira) yang setia dan banyak membantunya semenjak dahulu itu membagi-bagikan
pangkat
kepada mereka.
kalimat tersebut adalah kalimat yang menyatakan masa lalu.
2) Pada paragraph 2, kalimat ke-2 :
Sebelum puteri dari tanah Malayu ini menjadi istrinya yang kelima, Sang Prabu Kertarajasa Jayawardhana telah
mengawini semua putri mendiang Raja Kertanegara.
Kalimat tersebut adalah kalimat yang menyatakan masa lalu.
3) Pada paragraph 3, kalimat ke-2 : Dyah Gayatri yang bungsu ini memang cantik jelita seperti seorang dewi
kahyangan, terkenal di seluruh negeri dan kecantikannya dipuja-puja oleh para sastrawan di masa itu.
Kalimat tersebut adalah kalimat yang menyatakan masa lalu.
4) Pada paragraph 3, kalimat ke-3 :
Akan tetapi, datanglah pasukan yang beberapa tahun lalu diutus oleh mendiang Sang Prabu Kertanegara ke negeri
Malayu.
Kalimat tersebut adalah kalimat yang menyatakan masa lalu.
5) Pada paragraph 5, kalimat ke-1 :
Tentu saja Ronggo Lawe, sebagai seorang yang amat setia sejak zaman Prabu Kertanegara, berpihak kepada Dyah Gayatri.
Kalimat tersebut adalah kalimat yang menyatakan masa lalu.
CIRI-CIRI TEKS SEJARAH :
B. DISAJIKAN SECARA KRONOLOGIS
Kisah kemelut di Majapahit di sajikan secara kronologis atau peristiwanya di ceritakan secara runtut dari
awal cerita hingga akhir cerita. Berawal dari Raden wijaya yang berhasil menjadi raja majapahit dan
ronggo lawe yang diangkat manjadi adipati. Lalu sang prabu yang menikahi ke empat putri mendiang raja
kertanegara menikah kembali dengan seorang putri melayu yang bernama Daya Petak. Karena
kecantikan Daya Petak terjadi persaingan diantara para istri sang prabu hingga terjadi perpecahan.

C. ISI BERUPA FAKTA/FIKSI


Cerita "Kemelut di Majapahit" merupakan salah satu cerita sejarah. Cerita ini dikategorikan ke dalam
cerita sejarah karena terdapat peristiwa yang pernah benar-benar terjadi di dalam sejarah dan bisa
dibuktikan kebenarannya melalui ilmu pengetahuan. Namun, cerita ini tergolong ke dalam cerita fiksi,
karena sebagian dari cerita tersebut menggunakan imajinasi atau khayalan sang penulis.
CIRI-CIRI TEKS SEJARAH :
D. KONJUNGSI TEMPORAL
paragraf 1
Setelah Raden Wijaya berhasil menjadi Raja Majapahit pertama bergelar Kertarajasa Jayawardhana, beliau tidak melupakan jasa-jasa para
senopati (perwira) yang setia dan banyak membantunya semenjak dahulu itu membagi-bagikan pangkat kepada mereka. Ronggo Lawe
diangkat menjadi adipati di Tuban clan yang lain-lain pun diberi pangkat pula. Dan hubungan antara junjungan ini dengan para pembantunya,
sejak perjuangan pertama sampai Raden Wijaya menjadi raja, amatlah erat dan baik.

Paragraf 2
Akan tetapi, guncangan pertama yang memengaruhi hubungan ini adalah ketika Sang Prabu telah menikah dengan empat putri mendiang
Raja Kertanegara, telah menikah lagi dengan seorang putri dari Melayu. Sebelum puteri dari tanah Malayu ini menjadi istrinya yang kelima,
Sang Prabu Kertarajasa Jayawardhana telah mengawini semua putri mendiang Raja Kertanegara. Hal ini dilakukannya karena beliau tidak
menghendaki adanya dendam dan perebutan kekuasaan kelak.

Paragraf 3
Akan tetapi, datanglah pasukan yang beberapa tahun lalu diutus oleh mendiang Sang Prabu Kertanegara ke negeri Malayu.
Sang Prabu sangat mencintai istri termuda ini yang setelah diperisteri oleh Sang Baginda, lalu diberi nama Sri Indraswari.

Paragraf 5
Tentu saja Ronggo Lawe, sebagai seorang yang amat setia sejak zaman Prabu Kertanegara, berpihak kepada Dyah Gayatri.

Paragraf 6
Ketika mendengar berita ini dia sedang makan, seperti biasa dilayani oleh kedua orang istrinya yang setia, yaitu Dewi Mertorogo clan
Tirtowati.
Kemudian terdengar bunyiberkerotok clan ujungmeja diremasnya menjadi hancur.
CIRI-CIRI TEKS SEJARAH :
A.KATA SIFAT
CIRI-CIRI TEKS SEJARAH :
B. KATA KETERANGAN
CIRI-CIRI TEKS SEJARAH :
C. BAHASA KIAS
1. Sekiranya tidak terjadi hal yang membakar hati Ronggo Lawe
Membakar hati = Menyinggung/menyakiti hati

2. Mendengar akan pengangkatan patih ini, merahlah muka Adipati Ronggo Lawe.
Merah muka = marah/murka

3. Sungguh merupakan hal yang kurang baik mengembalikan berkah ibu pertiwi secara itu..:'
Ibu pertiwi = tanah air

D. MAJAS
Dyah Gayatri yang bungsu ini memang cantik jelita seperti seorang dewi kahyangan, terkenal di seluruh
negeri dan kecantikannya dipuja-puja oleh para sastrawan di masa itu.

MAJAS : MAJAS ASOSIASI = [seperti]


VIDEO JEJAK MOHAMMAD HATTA
SANG PROKLAMATOR
PERISTIWA YANG TERJADI
Hatta lahir dengan nama Mohammad Athar pada 12 Agustus 1902 di Bukittinggi Sumatera Barat.
Ayahnya Haji Mohammad Djamil meninggal sebelum ia berusia 1 tahun.
Hatta menjadi bendahara Jong sumatranen Bond cabang Padang di usia 16 tahun.
Pada tahun 1922 Hatta pergi ke Belanda untuk mengambil studi di Handels-Hogeschool atau Sekolah Tinggi Bisnis
Belanda.
Hatta mendapatkan gelar Doktorandus pada tahun 1932.
Selama di Belanda, Hatta muncul sebagai tokoh penting dalam organisasi nasionalis yaitu Perhimpunan Indonesia,
dimana ia menjadi bendahara pada tahun 1922 dan ketua pada tahun 1930.
Pada tahun 1927 ia ditahan oleh Belanda bersama dengan 4 aktivis Perhimpunan Indonesia lainnya. Ia menolak berbagai
tuduhan Belanda melalui pidatonya yang fenomenal ‘‘INDONESIA MERDEKA’’.
Hatta kembali ke Indonesia pada Juli 1932. Ia menjadi salah satu tokoh nasionalis paling berpengaruh di dalam negeri.
Bersama Sutan Sjahrir, ia menggerakan Pendidikan Nasional Indonesia atau kerap dikenal sebagai PNI Baru.
Pada Februari 1934, ia ditahan bersama Sjahrir dan anggota PNI Baru lainnya di penjara Glodok. Ia kemudian dibuang ke
Tanah Merah Boven Digoel tanpa proses pengadilan.
PERISTIWA YANG TERJADI
Bersama Sjahrir, Hatta lalu dipindahkan ke Banda Neira pada tahun 1936 di mana ia bertemu dengan 2 tokoh lain, yaitu
Tjipto Mangunkusumo dan Iwa Kusumasumantri.
Selama pendudukan Jepang, ia menjadi wakil ketua dari Poetra (Poetra Tenaga Rakjat), anggota BPUPKI (Badan
Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia), dan juga anggota dari PPKI (Panitia Persiapan
Kemerdekaan Indonesia).
Pada tanggal 17 Agustus 1945, Hatta menjadi salah satu proklamator kemerdekaan Indonesia.
Hatta berbagi otoritas dengan Soekarno, di mana ia menjadi wakil presiden pertama Indonesia.
Hatta juga pernah beberapa kali menjadi perdana menteri bagi Indonesia.
Hatta amat terkenal dengan komitmennya pada demokrasi. Ia misalnya mengeluarkan maklumat X yang dianggap
sebagai tonggak awal demokrasi dan legitimasi bagi partai politik di Indonesia.
Hatta dianggap tokoh koperasi, di mana ia digelari Bapak Koperasi Indonesia dalam Kongres Koperasi II pada 17 Juli
1953
Pada tahun 1956 Hatta mengundurkan diri dari kursi wakil presiden.
Hatta menghembuskan nafas terakhirnya pada tahun 1980 dengan berbagai warisan pentingnya untuk bangsa
Indonesia.
STRUKTUR
Orientasi
Kutipan
Mohammad Hatta lahir dengan nama Mohammad Athar pada 12 Agustus 1902 di Bukittinggi, Sumatera Barat. Keluarganya memiliki latar
belakang religius yang cukup kental di mana kakeknya adalah ulama terhormat di Batu Hampar. Ayahnya, Haji Mohammad Jamil,
meninggal sebelum Hatta berusia satu tahun. Ia lalu dibesarkan oleh keluarga ibunya yaitu Siti Saleha. Sejak masih belia,
intelektualiasnya sudah mulai terlihat. Ia juga sudah mulai tertarik dengan dunia politik. Ia banyak membaca surat kabar yang meliput
politik dan Orientasi umumnya berisi intro atau pengenalan tokoh. Misalnya, latar belakang keluarga dan riwayat pendidikan. Pada video
tersebut, orientasi ditemukan pada awal video yang menjelaskan tentang biografi Mohammad Hatta. perdebatan di dalam Volksrad.
Ketertarikannya pada politik dan gerakan kemerdekaan kemudian semakin kentara saat ia menjadi bendahara bagi Jong Sumantranen
Bond cabang Padang di usia 16 tahun.

Keterangan
Orientasi adalah bagian intro atau pengenalan tokoh. Misalnya, latar
belakang keluarga dan riwayat pendidikan. Pada video Jejak Mohammad
Hatta Sang Proklamator, orientasi ditemukan pada awal video yang
menjelaskan tentang biografi Mohammad Hatta.
STRUKTUR
Isi (Peristiwa Penting)
Kutipan
Pada tahun 1992, Hatta pergi ke Belanda untuk mengambil studi di Handels-Hogeschool atau Sekolah Tinggi Bisnis Belanda. Ia mendapatkan gelar Doktorandus pada
tahun 1932. Selama di Belanda, Hatta muncul sebagai tokoh penting dalam organisasi nasionalis yaitu Perhimpunan Indonesia, di mana ia menjadi bendahara pada
tahun 1922 dan ketua pada tahun 1930. Aktivitas Hatta melalui organisasi tersebut dan jurnal Indonesia Merdeka membuatnya mulai diperhatikan oleh Belanda. Pada
tahun 1927, ia ditahan oleh Belanda, bersama dengan 4 aktivis Perhimpunan Indonesia lainnya. Ia menolak berbagai tuduhan Belanda melalui pidatonya yang
fenomenal, yaitu INDONESIA MERDEKA. Saat Hatta kembali ke Indonesia pada Juli 1932, ia menjadi salah satu tokoh nasionalis yang paling berpengaruh di dalam negeri.
Bersama Sutan Sjahrir, ia menggerakkan Pendidikan Nasional Indonesia (PNI Baru). Sayangnya, sikap Belanda di Indonesia ternyata lebih keras ketimbang di negara
asalnya. Pada Februari 1934, ia bersama dengan Sjahrir dan anggota PNI Baru lainnya di Penjara Glodok. Ia kemudian dibuang ke Tanah Bagian isi meliputi peristiwa
yang berisi urutan-urutan peristiwa yang dialami tokoh. Selain itu, terkadang disertai konflik dan solusi. Pada bagian ini dijelaskan perjalanan kehidupan Mohammad
Hatta (Sang Proklamator) dalam mewujudkan semangat nasionalisme dengan kemerdekaan sebagai tujuannya. Merah Boven Digoel tanpa proses pengadilan. Pada
1936, ia bersama Sjahrir dipindahkan ke Banda Neira, di mana ia bertemu dengan dua tokoh lain yaitu Tjipto Mangunkusumo dan Iwa Kusumasumantri. Di masa
pendudukan Jepang, Hatta dianggap sebagai tokoh yang terlalu berpengaruh sehingga mereka memilih tidak menentangnya terlalu jauh. Hatta memang memilih
berkooperasi dengan Jepang, tetapi ia menggunakan posisinya untuk meningkatkan semangat nasionalisme dengan kemerdekaan sebagi tujuannya. Selama
pendudukan Jepang, ia menjadi wakil ketua dari Poetra, anggota BPUPKI, dan anggota PPKI. Seiring dengan revolusi masyarakat Indonesia yang tak terbendung, Hatta
bersama Soekarno tampil sebagai pemimpin utama gerakan tersebut. Pada tanggal 17 Agustus 1945, ia menjadi salah satu proklamator kemerdekaan Indonesia. Hatta
berbagi otoritas dengan Soekarno, di mana menjadi wakil presiden pertama Indonesia. Selama lima tahun pertama, mereka saling membagi tugas dan bekerja secara
harmonis untuk negara yang masih sangat muda.

Keterangan
Bagian isi meliputi peristiwa yang berisi urutan-urutan peristiwa yang dialami tokoh. Selain itu, terkadang disertai konflik dan
solusi. Pada bagian ini dijelaskan perjalanan kehidupan Mohammad Hatta (Sang Proklamator) dalam mewujudkan semangat
nasionalisme dengan kemerdekaan sebagai tujuannya.
STRUKTUR
Reorientasi
Kutipan
Herbert Feith menggambarkan sosok Hatta sebagai sosok administrator, intelijen, terlatih dalam ekonomi dan analisis sosial, serta
maneuver organisasi. Hal itu dapat melengkapi Soekarno yang lebih bertipe karismatik dan solidarity maker. Tak hanya menjadi wakil
presiden, Hatta juga pernah beberapa kali menjadi perdana menteri bagi Indonesia. Selama menjadi tokoh penting bangsa, Hatta amat
terkenal dengan komitmennya pada demokrasi. Misalnya, ia mengeluarkan Maklumat X yang dianggap sebagai tonggak awal demokrasi
dan legitimasi bagi partai politik di Indonesia. Selain itu, ia juga dianggap tokoh koperasi di mana ia digelari Bapak Koperasi Indonesia
dalam Kongres Koperasi II pada 17 Juli 1953. Kerja sama dengan Soekarno ternyata harus menemui akhir di tahun 1956 ketika Hatta
mengundurkan diri dari kursi wakil presiden. Sejak tak menjadi wakil presiden, perannya di muka publik sudah semakin minimal. Hatta
akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya pada tahun 1980 dengan berbagi warisan pentingnya untuk bangsa ini. Perlu diakui, bahwa
Hatta telah menorehkan banyak tinta emas bagi bangsa ini.

Keterangan

Reorientasi adalah bagian yang berisikan mengenai pandangan atau kesimpulan penulis terhadap suatu tokoh. Reorientasi
dapat ditemukan pada bagian akhir video tersebut. Pada bagian ini, penulis menyampaikan pandangannya mengenai
Mohammad Hatta sebagai Sang Proklamator.
KONJUNGSI
Dan
(Konjungsi Koordinatif)
Ada satu sosok proklamator mahsyur yang punya peranan penting bagi peristiwa itu dan sejarah Indonesia secara keseluruhan.
Ia banyak membaca surat kabar yang meliput politik dan perdebatan di dalam Volksrad.
Ketertarikannya pada politik dan gerakan kemerdekaan..
…di mana ia menjadi bendahara pada tahun 1922 dan ketua pada tahun 1930.
Aktivitas Hatta melalui organisasi tersebut dan jurnal Indonesia Merdeka..
Pada Februari 1934, ia ditahan bersama Sjahrir dan anggota PNI Baru lainnya di penjara Glodok.
… yaitu Tjipto Mangunkusumo dan Iwa Kusumasumantri.
Selama kependudukan Jepang, ia menjadi Wakil Ketua dari Poetra, anggota BPUPKI dan juga PPKI.
Selama lima tahun pertama, mereka saling membagi tugas dan bekerja secara harmonis untuk negara yang masih sangat muda.
Hal itu dapat melengkapi soekarno yang lebih bertipe kharismatik dan solidarity maker
Ia misalnya mengeluarkan Maklumat X yang dianggap sebagai tonggak awal demokrasi dan legitimasi bagi partai politik di Indonesia.

Saat
(Konjungsi Temporal)
Semakin kentara saat ia menjadi bendahara bagi Jong Sumatranen Bond.
Untuk
(Konjungsi Tujuan)
Mereka memilih untuk tidak menentangnya terlalu jauh.
KONJUNGSI
Di luar itu
(Konjungsi antar kalimat)
Di luar itu, sebenarnya ada banyak kiprah Hatta yang menorehkan tinta emas dalam sejarah tanah air.
Lalu
(Konjungsi Temporal)
Di usia yang masih sangat muda ia juga sudah mulai tertarik dengan dunia politik.
Pada tahun 1927, ia ditahan oleh Belanda bersama dengan 4 aktivis Perhimpunan Indonesia lainnya…
..di mana ia bertemu dengan dua tokoh lain..
Hatta memang memilih berkooperasi dengan Jepang..
…untuk meningkatkan semangat nasionalisme dengan kemerdekaan sebagai tujuannya.
Seiring dengan revolusi masyarakat Indonesia yang tak terbendung..
Hatta berbagi otoritas dengan Soekarno..
Hatta amat terkenal dengan komitmennya pada demokrasi..
Kerja sama dengan Soekarno ternyata harus menemui akhir di tahun 1956 ketika Hatta mengundurkan diri dari kursi Wakil
Presiden.
Sebenarnya
(Konjungsi antar kalimat)
Di luar itu, sebenarnya ada banyak kiprah Hatta yang menorehkan tinta emas dalam sejarah tanah air.
KONJUNGSI
Kemudian
(Konjungsi Temporal)
Ketertarikannya pada politik dan gerakan kemerdekaan kemudian semakin kentara saat ia menjadi
bendahara Jong Sumatranen Bond..
Ia kemudian dibuang ke Tanah Merah Boven Digoel…
Atau
(Konjungsi Koordinatif)
Pada tahun 1922 Hatta pergi ke Belanda untuk mengambil studi di Handels
Hogeschool atau Sekolah Tinggi Bisnis Belanda
Bersama Sutan Sjahrir, ia menggerakkan Pendidikan nasional Indonesia atau kerap dikenal sebagai PNI
Baru.
Sayangnya
(Konjungsi antar kalimat)
Sayangnya, sikap Belanda di Indonesia ternyata lebih keras ketimbang di negara asalnya.
Yaitu
(Konjungsi Penegasan)
Hatta muncul sebagai tokoh penting dalam organisasi nasionalis yaitu perhimpunan Indonesia.
KONJUNGSI
Sehingga
(Konjungsi Korelatif)
..sehingga mereka memilih untuk tidsk menentangnya terlalu jauh.
Tetapi
(Konjungsi Koordinatif)
Hatta memang memilih berkooprasi dengan Jepang, tetapi ia menggunakan posisinya..
Akhirnya
(Konjungsi Temporal)
Akhirnya, pada tanggal 17 Agustus 1945..
Hatta akhirnya menghembuskan napas terakhirnya pada tahun 1980 dengan berbagai warisan pentingnya
untuk bangsa ini.
Selain itu
(Konjungsi antar kalimat)
Selain itu, ia juga dianggap tokoh koperasi..
Ketika
(Konjungsi Temporal)
Kerjasama dengan Soekarno ternyata harus menemui akhir di tahun 1956 ketika Hatta mengundurkan diri dari
kursi Wakil Presiden.
KATA KETERANGAN
17 Agustus 1945, Pada tahun 1922
Ia mendapatkan gelar Doktorandus pada tahun 1932
ia menjadi bendehara pada tahun 1922 Dan menjadi ketua pada tahun1930
pada tahun 1927 ia ditahan oleh Belanda
Saat Hatta Kembali ke Indonesia pada Juli 1932
Pada Februari 1934
Hatta Bersama sjahrir,Hatta lalu dipindahkan ke Banda Naira pada tahun 1936
Di masa pendudukan Jepang
Selama pendudukan Jepang
pada tanggal 17 Agustus
Sejak lima tahun pertama
pada 17 Juli 1953
kerja sama dengan Soelarno harus menemui akhir di tahun 1956
pada tahun 1980 Hatta meninggal
KALIMAT MASA LAMPAU
17 Agustus 1945 semua orang mengenangnya sebagai hari proklamasi kemerdekaan Indonesia
Di usia nya yang ke 16 tahun ketertarikannya pada politik dan gerakan kemerdekaan kemudian semakin kentara
saat ia menjadi bendahara bagi Jong Sumatranen Bond cabang padan
Pada tahun 1922, Hatta pergi ke Belanda untuk mengambil studi di Handles-Hogeschool
Pada tahun 1932 ia mendapatkan gelar Doktorandus
Ia menjadi anggota organisasi nasionail yaitu perhimpunan indonesia dimana ia menjadi bendahara pada
tahun 1922
Ia menjadi ketua pada tahun 193
Pada tahun 1927, ia ditahan oleh belanda bersama 4 orang aktivis dari perhimpunan indonesia
Ia menjadi salah satu tokoh nasionalis pada Juli 1932 paling berpengaruh di dalam negeri
Ia ditahan bersama Syahrir pada Februari 1934 di penjara glodok
Bersama Syahrir, Hatta dipindahkan ke Banda Neira pada tahun 1936
Ia menjadi salah satu proklamator Indonesia pada 17 Agustus 1945
FILM DARAH GARUDA
STRUKTUR
Orientasi
Kutipan
Saat senja, lastri dan gadis lainnya berada di sebuah tempat kurungan, ternyata Thomas menyamar menjadi salah satu dari gadis
tersebut. Saat salah satu tentara belanda masuk, Thomas langsung menyergapnya dan menahan kedua tangan tentara itu untuk
dituntun keluar tempat kurungan. Setelah itu, Thomas yang diikuti para gadis di belakangnya sedang berjalan keluar seraya menahan
kedua tangan tentara belanda itu. Tidak lama kemudian, komando dari tentara belanda yang didampingi dua tentara menyuruh Thomas
untuk meletakkan senjatanya. TIba-tiba datanglah sebuah mobil yang merupakan teman Thomas. Aksi baku tembak pun terjadi antara
tentara belanda dengan Thomas dan temannya. Para gadis diperintahkan untuk segera naik ke dalam mobil oleh Thomas. Marius,
Tomas, Dayan, Amir, Senja dan Lastri bermalam di hutan, mereka menyandra salah satu tentara Belanda. Amir berpendapat untuk tidak
membunuh tentara Belanda tersebut. Tetapi, Lastri menghiraukan perkataan Amir dan langsung menembaknya. Keesokannya mereka
pergi untuk menemui pasukan Jendral Sudirman, dan akhirnya disana mereka bertemu dengan pasukan sersan Yanto. akhirnya mereka
diajak pergi ke kamp mereka dan mereka bertemu dengan pimpinan mereka yaitu Mayor Fadli. Mayor Fadli sangat terkesan dengan
semua tindakan mereka saat di dalam barak tahanan. Mereka diberikan tempat untuk menginap.

Keterangan
Orientasi adalah bagian intro atau pengenalan tokoh. Pada video darah garuda, orientasi ditemukan pada awal video
yang menjelaskan tentang para tokoh tentara yang sedang menyelamatkan sandra.
STRUKTUR
menuju konflik
Kutipan
Amir diangkat menjadi seorang kapten dan teman-temannya diangkat menjadi seorang letnan, mereka diangkat oleh mayor fadli, setelah
mereka diberikan jabatan lalu mereka diajak ke suatu gubuk yang terdapat peta besar di tengahnya, ternyata mayor fadli memberikan mereka
tugas untuk menggagalkan usaha belanda untuk membentuk sebuah lapangan terbang. Setelah mereka selesai diberi pengarahan, mereka
dibiarkan makan dan diberikan tenda untuk beristirahat, di tengah tengah mereka hadir sebuah pembicaraan, marius menganggap tuga
tersebut merupakan tugas bunuh diri, tapi yang lainnya tidak menghiraukan marius dah tetap akan melaksanakan tugas tersebut. Di malam
hari senja ingin pergi mengambil minum, tapi saat keluar dari gubuknya ia melihat marius sedang membangun tenda, marius dan senja pun
mengobrol. Tiba -tiba datanglah tomas, marius pun pergi tidur di tendanya namun masih bisa mendengar percakapan senja dan tomas, senja
berbicara kepada tomas kalau dia ingin ikut peperangan ini, namun tentu saja tomas tidak mengizinkannya tetapi senja tetap memaksa dan
meninggalkan tomas untuk Kembali ke gubuknya. Keesokan harinya sersan yanto membangunkan kapten amir, karena ia akan mengenalkan
pasukan khusus yang nantinya akan menjadi anak buahnya. Pasukan disiapkan, mereka semua berangkat untuk menyerang lapangan udara. Di
tengah perjalanan mereka berhenti untuk beristirahat, dan lanjut jalan lagi sampai bertemu dengan Belanda karena salah arah. Baku tembak
pun terjadi. Kapten Amir, Sersan Yanto, Marius, dan yang lainnya berhasil lolos, namun sayangnya Dayan tertembak. Dayan tertembak dan
terpaksa harus ditinggalkan oleh kelompok Kapten Amir, Dayan yang tertinggal dalam kondisi sekarat pun ditahan oleh Belanda, sedangkan
kelompok Kapten Amir yang berhasil melarikan diri harus berpisah dengan Sersan Yanto untuk mengelabui tentara Belanda, sayangnya ketika
pasukan Kapten Amir yang tersisa melanjutkan perjalannya mereka malah tertangkap oleh pasukan pribumi yang tak dikenal dan dibawa ke
kampungnya

Keterangan
bagian ini disebut bagian cerita menuju konflik, dimana mulai timbul masalah dan keadaan menjadi memanas diantara para
tokoh
STRUKTUR
Konflik
Kutipan

Amir serta kelompoknya dibawa ketempat menghadap Pak Kyai. sebelum dibebaskan kapten amir diberikan peledak oleh pak kyai, Setelah itu Amir dan
kelompoknya melanjutkan perjalanan menuju rumah persembunyian. Di lain tempat terdapat Dayan yang di siksa oleh tentara Belanda. Setelah di siksa Dayan
pun di buang dan di selamatkan oleh seorang perempuan. perempuan tersebut mengobati luka-luka di tubuh Dayan. Amir beserta kawanannya sudah sampai
kerumah persembunyian. Tomas dan Budi sedang membersihkan senjata mereka sedangkan senja sedang menatap keluar jendela. Lalu Senja merasa bosan dan
keluar dari rumah persembunyian disusul Thomas untuk mengawasinya. Thomas dan Senja ternyata pergi kesebuab Bar dan tanpa di sengaja bertemu dengan
Mayor Van Gaartner dan seorang tentara yang sedang berbincang. Thomas dan Senja mendengar pembicaraan tersebut di balik tembok. Saat sedang mendengar
percakapan tiba tiba Mayor merasa seperti ada yg mendengar pembicaraan mereka . Mayor dan seorang tentara pun melihat siapa yang dibalik tembok. Tomas
dan Senja pun langsung berpura - pura sedang bermesraan agar tidak ketahuan. Setelah itu Mayor dan seorang tentara tidak curiga dan pergi dari tempat
mereka.Thomas dan Senja mengupingi pembicaraan Mayor Van Gartner. Mereka mendapat informasi bahwa tentara belanda sedang tidak berada di markas
utama mereka. Lalu Thomas dan Budi menyelinap kedalam markas tentara belanda untuk meledakkan markas tersebut menggunakan peledak yang diberikan
pak kyai. Penyelinapan mereka diikuti oleh Rasyid, seorang tentara Kyai.

Keterangan
Pada bagian ini terjadi peningkatan masalah, pertikaian atau peristiwa lainnya yang menyebabkan kesukaran tokoh ikut
meningkat pula.
STRUKTUR
Puncak konflik
Kutipan

Setelah berhasil memasang bom di markas tentara belanda mereka bergi ke tingkat paling atas dari Gedung tersebut untuk kabur, tetapi tomas mendengar suara sersan
yanto ternyata ia disandra oleh belanda. Dalam kejadian itu tomas, budi, dan rasyid belum mengetahui kalau sersan yanto merupakan pengihanat. Maka dari itu ia
membebaskan sersan riyanto. Setelah dibebaskan mereka berempat pergi untuk kabur menggunakan tali, tomas dan budi lebih dahulu turun sedangkan rasyid dan
sersan yanto masih di atas, saat rasyid ingin turun menggunakan tali diawali dengan ucapan bismillah, sersan yanto malah menembaknya sampai mati. Lalu sersan
yanto masuk Kembali kedalam Gedung sedangkan tomas dan budi kabur karena tau kalau Gedung akan segera meledak. Benar saja beberapa saat kemudian Gedung
tersebut meledak. Perhatian pasukan belanda yang ada di lapangan terbang teralihkan mereka semua pergi ke Gedung tersebut menyisakan hanya beberapa di
lapangan terbang, kesempatan ini diambil oleh pasukan kapten amir untuk melaksanakan tugasnya yaitu menghancurkan lapangan terbang. Dengan cara yang sama,
para pasukan kapten amir memasangkan peledak yang diberikan pak kyai di seluruh pesawat dan gubuk gubuk di arena lapangan terbang. namun aksi mereka tidak
sengaja terlihat oleh belanda membuat mereka mendapat serangan juga dari belanda.

Keterangan
Merupakan bagian yang paling mendebarkan, menghebohkan dan memuncak dari masalah
STRUKTUR
Penyelesaian
Kutipan

Pada saat Tomas, kapten amir, senja, dan budi tengah bertahan melawan balik tentara belanda di tempat berlindung. Pada saat yang bersamaan datang
Dayan yang menyelamatkan mereka dengan menembaki semua tentara belanda yang menyerang mereka. Mereka semua pun berlari keluar untuk pergi ke
Marius yang ternyata tidak menjalankan tugas untuk meledakannya tetapi ia gunakan untuk kabur dan menyelamatkan diri bersama teman temannya yang
lain. Pada saat Dayan ingin menyusul, Dayan tertembak dikakinya sehingga ia berlari dengan susah payah. Dengan senjata yang berada ditangannya tomas,
tomas dapat membunuh tentara itu. Akhirnya mereka dapat pergi meninggalkan lapangan terbang belanda dan berhasil juga menghancurkannya.

Keterangan
Bagian akhir dari cerita yang berisi pengungkapan bagaimana tokoh utama dan tokoh lainnya menyelesaikan masalah
CIRI-CIRI TEKS SEJARAH :
MENAMPILKAN LATAR MASA LALU

1. Agustus 1945, bagi dunia perang sudah berakhir. Namun bagi Indonesia, barulah dimulai.
2. Juni 1947, van hook mengirim pasukan dan menggiring tawanan ke kamp kamp.
3. Marius : “Sebagian Belanda itu adalah pasukan komando, waktu perang dunia II mereka diturunkan Inggris di
belakang garis perbatasan antara Belanda dan Jerman.”
4. “Waktu menyelamatkan kami, kamu lumayan.” kata Senja
5. “Sejak surono terbunuh ini menjadi perangku. Aku iku kalian.” kata Senja
6. “Jangan lupa kau pernah berhasil dengan pakai rok.” kata Senja
7. “Ee itu dulu, ee senja.” kata Tomas
8. Marius : “Tentara revolusioner harus siap berjuang hingga titik darah penghabisan.”
9. seminggu lalu, Jendral Van Mook melakukan serangan yang akan memenangkan perang ini…
10. Kemudian cerita kembali ke sebuah pasar, disana mayor Van Gartner dan sersan De Graffe berjalan-jalan. Lalu di
sekitar situ juga ada seorang pasukan kyai. Setelah itu tiba-tiba Van Gartner dan De Graffe diganggu oleh anak kecil.
De Graffe mulai kesal karena anak kecil itu. Lalu Van Gartner menyuruh dia untuk kembali ke markas.
CIRI-CIRI TEKS SEJARAH :
DISAJIKAN SECARA KRONOLOGIS :

1. Agustus 1945, bagi dunia perang sudah berakhir. Namun bagi Indonesia, barulah dimulai.
2. 1946, kerajaan belanda kembali menjajah. Jendral soedirman mengalami sakit paru-paru. Memimpin perang dari tandunya.
3. Juni 1947, van hook mengirim pasukan dan menggiring tawanan ke kamp kamp.
4. Kapten Amir : “Kami ke arah barat naik truk Belanda, lalu truk kami kehabisan bahan bakar Pak. Kami terpaksa jalan kaki mendaki gunung.
Dan di sana akhirnya kami bertemu dengan pasukan Sersan Yanto.”
5. Setibanya di camp amir bertemu dengan salah satu pimpinan disana yaitu mayor fadli, amir memberi laporan bahwa dirinya dan teman-
temannya berhasil membebaskan tawanan belanda. Kinerja mereka dipuji oleh mayor fadli lalu mereka diangkat menjadi anggotanya, amir
menjadi kapten dan yang lainnya menjadi letnan.
6. Mereka semua melanjutkan perjalanan dan bertemu dengan Belanda. Terjadilah baku tembak.
7. Lalu cerita berpindah ke sebuah pasar dimana ada seorang penghianat yang sedang melihat-lihat barang jualan seorang ibu.
8. Setelah itu sang penghianat pergi memasuki markas tentara. Di depan pintu markas itu ia diperiksa oleh seorang tentara. Ia lalu masuk
setelah pemeriksaan selesai.
9. Lalu saat di dalam markas, sang pengkhianat menemui sersan de graffe dan berbicara kepadanya.
CIRI-CIRI TEKS SEJARAH :
DISAJIKAN SECARA KRONOLOGIS :
1. Thomas, Budi , dan Rasyid masuk ke dalam ruangan yang didalamnya terdapat seseorang yang disekap. Orang tersebut adalah Riyanto.
Thomas pun menyelamatkannya. Setelah menyelamatkannya mereka kembali menuju pintu keluar namun sayang ternyata sudah di sergap
oleh tentara belanda. Akhirnya Thomas menemukan jalan keluar melalui jendela dan melintasi tali yang terbentang di antara dua gedung.
Satu per satu mereka turun, saat Rasyid ingin turun tiba-tiba bunyi suara tembakan ternyata suara tersebut dari Riyanto yang menembak
tepat di jantung Rasyid. Thomas dan Budi akhirnya menyadari jika Riyanto ini merupakan seorang penghianat. Terjadi perdebatan diantara
Riyanto dan Thomas. Setelah itu Thomas dan Budi pergi keluar gedung sedangkan Riyanto pergi menemui tentara belanda. Riyanto dan
tentara - tentara Belanda tidak mengetahui jika Thomas sudah memasang bom. Tak lama kemudian Bom meledak dan menghancurkan
markas tersebut.
2. Sementara pasukan Mayor Fadli bersembunyi di balik rerumputan saat belanda pergi dari lapangan udara. Thomas dan Budi menyusul
kesana sembari membawa keranjang di sepeda yang berisi bahan peledak dan ditutupi rambutan. Kelompok Mayor Fadli pun mulai
menyekap dan menyerang tentara - tentara belanda dan disusul oleh Thomas dan Budi sampai di sana. Mereka menyebar dan mulai
memasang bahan peledak. Mayor Van Gaartner menyadari bahwa lapangan udara belanda di serang dan membunyikan alarm bahaya.
Kemudian terjadi baku tembak. Pasukan Mayor fadli berlindung di suatu rumah. Thomas yang masih diluar pun ingin meledakkan satu per
satu pesawat terbang belanda . Awalnya Thomas meleset karena terkena tembakan namun upayanya. berhasil walaupun sedikit terkena
ledakannya
3. Amir serta kelompoknya dibawa ke tempat menghadap Pak Kyai. Setelah itu Amir dan kelompoknya melanjutkan perjalanan menuju rumah
persembunyian. Di lain tempat terdapat Dayan yang di siksa oleh tentara Belanda. Setelah di siksa Dayan pun di buang dan di selamatkan
oleh seorang perempuan.
CIRI-CIRI TEKS SEJARAH :
ISI BERUPA FAKTA/FIKSI
Film "darah garuda" merupakan salah satu cerita sejarah. Cerita ini dikategorikan ke dalam cerita sejarah karena terdapat peristiwa yang pernah
benar-benar terjadi di dalam sejarah dan bisa dibuktikan kebenarannya melalui ilmu pengetahuan. Namun, cerita ini tergolong ke dalam cerita
fiksi, karena sebagian dari cerita di film ini menggunakan bahasa khayalan, ditambahkan imajinasi sang penulis sehingga ceritanya tidak utuh
murni berdasarkan sejarah.

KONJUNGSI TEMPORAL
CIRI-CIRI TEKS SEJARAH :
KONJUNGSI TEMPORAL
CIRI-CIRI TEKS SEJARAH :
KONJUNGSI TEMPORAL
CIRI-CIRI TEKS SEJARAH :
KATA SIFAT
CIRI-CIRI TEKS SEJARAH :
KETERANGAN
CIRI-CIRI TEKS SEJARAH :
KETERANGAN
CIRI-CIRI TEKS SEJARAH :
BAHASA KIAS
CIRI-CIRI TEKS SEJARAH :
MAJAS
PERBANDINGAN
JEJAK MOHAMMAD HATTA
KEMELUT DI MAJAPAHIT DARAH GARUDA
SANG PROKLAMATOR
teks menceritakan tentang suatu video ini mencerikan tentang suatu film ini menceritakan tentang suatu
kejadian didalam kerajaan, jadi kisah tokoh, yaitu mohammad hatta, peristiwa perjuangan tentara melawan
fokusnya adalah pada suatu peristiwa jadi hanya fokus kepada seorang saja. belanda, jadi film ini fokus kepada
peristiwa.
pada teks ini tidak hanya disajikan pada video ini hanya terdapat seseorang karena darah garuda merupakan sebuah
dengan bentuk narasi tetapi juga yang bercerita saja, jadi yang disajikan film, maka didalamnya terdapat banyak
terdapat beberapa dialog dalam video ini hanya narasi. dialog dan juga narasi.

cerita kemelut dimajapahit merupakan film darah garuda merupakan film yang
yang diceritakan dalam video
hasil dari karangan imajinasi seseorang diambil berdasarkan kisah nyata dan
mohammad hatta benar adanya.
dan merupakan karangan. merupakan bukti sejarah.
informasi yang di dapat setelah informasi yang didapat setelah informasi yang terdapat dari film darah
membaca cerita kemelut di majapahait menonton jejak mohammad hatta garusa sudah dapat dipertanggung
tidak dapat dipastikan kebenarannya. sudah dapat dipertanggung jawabkan jawabkan.
berkaitan dengan masa lalu atau berkaitan dengan masa lalu atau berkaitan dengan masa lalu atau
sejarah. sejarah. sejarah.
menggunakan bahasa baku. menggunakan bahasa baku. menggunakan bahasa tidak baku.

tokohnya nyata. tokohnya nyata. menggunakan pemeran penggantu.


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai