Anda di halaman 1dari 1

Budidaya Cabe Dewata 43 F1

1. PEMILIHAN VARIETAS BENIH

Varietas cabe Dewata 43 F1, dapat tumbuh pada dataran tinggi maupun dataran rendah, bobot per
buah 2-4 gr, daya tumbuh minimum 85 % kemurnian 99 % dan isi bersih 2.250 btr. Potensi hasil dapat
mencapai 10 – 12 ton/ha. Pemilihan varietas cabe dapat dibeli langsung di kios saprodi pertanian
dengan memperhatikan keunggulan benih yang berlabel dan bersertifikat seperti ; produksi tinggi,
tahan terhadap serangan hama dan penyakit, berumur genjah.

2. PENYEMAIAN BENIH

Benih cabe disemai dalam polybag atau trey semai atau pada tempat semai yang disiapkan, media
semai dicampur tanah dan pupuk kandang/kompos 8 : 1. Benih disemai ± 1 bulan atau pada tanaman
terdapat 3-4 helai daun.

3. PENGOLAHAN TANAH

Satu minggu sebelum bibit dipindahkan ke bendengan maka disiapkan ukuran bedengan kurang lebih
1,2 x 10 m atau panjangnya disesuaikan dengan kondisi lahan, kemudian tinggi bedengan 20 – 30 cm,
jarak antara bedengan 50 cm. Kemudian Pupuk kandang ditebarkan di atas bendengan dengan jumlah
20 ton/ha.

4. PENANAMAN

Bedengan yang telah siap ditanam dipasang mulsa plastic. Setelah itu diberi lubang pada mulsa dengan
jarak tanam 60 x 70 cm kemudian bibit cabe ditanam.Â

 5. PEMELIHARAAN

Tanaman cabe memerlukan air yang cukup untuk pertumbuhannya oleh sebab itu penyiraman
dilakukan dan disesuaikan dengan kondisi alam. Pada saat tanaman berumur 1 minggu di lahan maka
diberikan pupuk NPK (yaramila) dengan cara dikocor. Dosis penggunaan 2 kg/200 lt air. Pupuk
diberikan dengan menggunakan aqua gelas 220 ml/pohon. Interval waktu pemberiannya 1 minggu
sekali. Pemberian Pupuk selanjutnya apabila tanaman sudah mengeluarkan bunga diberikan KNO3
dengan dosis pemberian 1 kg/100 lt air kemudian disusul dengan pemberian KNO3 2 kg/200 lt air
dengan cara dikocorkan. Apabila terjadi serangan hama dan penyakit maka sebaiknya menggunakan
pestisida organic.

6. PANEN

Umur tanaman cabe yang siap dipanen sekitar 65 HST. Sebaiknya cabe dipanen dengan menggunakan
gunting, namun apabila menghemat waktu maka dipanen secara manual dengan menggunakan tangan.

Page 1/1

Published on cyber extension - Pusluhtan Kementan | Email Sekretariat : cyberextension@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai