SURAT PEMBEBASAN BERSYARAT

NARAPIDANA

SAHRUL ALAIANSYAH ALS LE

BIN M. KISIM

XLIII - XLIII/153226
1. Pasal 15 dan pasal 16 Kitab Undang-undang Hukum Pidana;
2. Undang-undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 1999;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 1999, sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2006 dan diubah
kembali dengan Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2012;
5. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Nomor 21
Tahun 2013, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Nomor 21 Tahun 2016; dan
6. Instruksi Menteri Hukum dan Hak Asasi Manuasi RI Nomor :
MH.HH-02.OT.03.01 Tahun 2014 Tanggal 10 Februari 2014.

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI

KANTOR WILAYAH JAWA BARAT
 I. Pembebasan Bersyarat dapat dicabut jika Narapidana dan
Anak Didik Pemasyarakatan yang bersangkutan : SURAT PEMBEBASAN BERSYARAT
1. Mengulangi tindak pidana;
NARAPIDANA
2. Hidup secara tidak teratur dan menimbulkan keresahan
dalam masyarakat;
3. Malas bekerja, atau malas sekolah (Anak Negara);
4. Tidak mengikuti atau mematuhi program
SAHRUL ALAIANSYAH ALS
pembimbingan yang ditetapkan oleh Bapas;
5. Pindah alamat atau tempat tinggal tanpa melapor kepada
LE BIN M. KISIM
Bapas yang membimbing;
6. Selama menjalani Pengawasan Jaksa, harus
mentaati ketentuan-ketentuan antara lain:
a. Dalam waktu 7 (tujuh) hari sesudah Surat Bebas ini
diterima wajib melapor kepada Kepala Kejaksaan
Negeri Setempat;
b. Bila berpergian surat bebas harus dibawa;
c. Bila surat bebas hilang segera lapor kepada pengawas;
d. Wajib lapor secara berkala
XLIII - XLIII/153226
II. Apabila Bebas Bersyarat dicabut maka :

1. Narapidana yang bersangkutan harus menjalani sisa masa
pidana yang belum dijalani di Lapas;
2. Selama menjalani sisa pidananya tidak
mendapatkan Bebas Bersyarat lagi.
III. Narapidana dan Anak Didik Pemasyarakatan selama menjalani
Pembebasan Bersyarat, tidak diperbolehkan bepergian ke luar
negeri, kecuali setelah mendapat ijin dari Menteri Hukum dan
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
1. Pasal 15 dan pasal 16 Kitab Undang-undang Hukum
Pidana;
2. Undang-undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang
Pemasyarakatan;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 1999;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 1999, sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun
2006 dan diubah kembali dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 99 Tahun 2012;
5. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI
Nomor 21 Tahun 2013, sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI
Nomor 21 Tahun 2016; dan
6. Instruksi Menteri Hukum dan Hak Asasi Manuasi RI
Nomor : MH.HH-02.OT.03.01 Tahun 2014 Tanggal 10
Februari 2014.

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI

KANTOR WILAYAH JAWA BARAT
 SURAT PEMBEBASAN BERSYARAT No. Daftar .............................

Surat Lepas Bersyarat ini diberikan kepada : Nama / Umur: SAHRUL ALAIANSYAH ALS LE BIN M. KISIM / 24 Thn
Nama SAHRUL ALAIANSYAH ALS LE BIN M. KISIM Alamat Terakhir : Kp. Tanah Tinggi Rt. 001 Rw. 005 Ds. Setia Asih Kec. Tarumajaya Kab. Bekasi
Sebagai keterangan bahwa berdasarkan keputusan Surat Putusan Hakim Pengadilan Negeri Cikarang Nomor : 157/PID.SUS/2021/PN.CKR Tgl 21-04-2021
MENTERI HUKUM DAN HAM RI No : Dipersalahkan melakukan kejahatan / pelanggaran Pasal NARKOTIKA / PSL. 112 UU NO. 35 TH.2009 Dipidana 5
PAS-2084.PK.05.09 TAHUN 2023PK.01.05.06 Tahun 2023 Tahun, Denda Rp 800.000.000 - Subs. 1 Bulan Pidana Penjara Ket.BB
Tanggal : 01-12-2023
Narapidana tersebut pada hari : ...............
Tanggal ......................... Jam..............................Telah TEMPAT MENJALANI BERAKHIRNYA
LARI DITANGKAP KEMBALI GRASI DAN REMISI KETERANGAN
dibebaskan LAPAS/RUTAN/CAB.RUTAN PIDANA MASA PIDANA
............................................................................ LAPAS KELAS I CIREBON Masa
Untuk menjalani bebas bersyarat dengan perjanjian seperti Percobaan
tersebut di belakang Surat Pembebasan ini. 04-10-2025 berakhir pada
Jika Pembebasan bersyarat ini tidak dicabut, maka sisa RUS 2021 = 1 Bln 0 Hr 04-09-2025 Tgl. 08-12-2025
pidananya terhitung tanggal 08-12-2024 telah dijalani RKS 2022 = 1 Bln 0 Hr 05-08-2025 Periksa
seluruhnya. RU 2022 = 3 Bln 0 Hr 07-05-2025 Keputusan
RK 2023 = 1 Bln 0 Hr 07-04-2025 Menteri Hukum
RU 2023 = 4 Bln 0 Hr 08-12-2024 dan Hak Asasi
Manusia RI
Nomor :
PAS-
2084.PK.05.09
TAHUN
2023PK.01.05.06
Tahun 2023
Tanggal :
01-12-2023

Cap tiga jari tengah tangan kiri

................................ tanggal...............................2023

KEPALA LEMBAGA PEMASYARAKATAN

...........................................................

..........................................................

NIP. .............................