tersedia ini membentuk adanya aliran SDA sehingga sumber daya ini bersifat
dapat diperbaharui.
1. Bidang pertambangan.
a. Pengambilan sumber daya tambang yang terus-menerus dalam
mengambil deposit semakin lama kualitasnya semakin rendah.
b. Sumur minyak dan air penggalian lebih dalam memrlukan biaya
pemompaan yang lebih tinggi.
2. Bidang pertanian
a. Penggunaan lahan secara terus-menerus perlu didukung pemupukan
untuk mempertahankan kesuburan tanah.
3. Bidang perikanan
a. Biaya akan meningkat karena semakin sulitnya menangkap ikan sebagai
akibt mengambil terus menerus.
Demikian pula perubahan jumlah maupun kualitas karena penyakit,
perubahan lingkungan akan mempengaruhi biaya dan penerimaan dalam
pengelolaannya.
E. SDA Primer dan Sekunder
Secara fisik maupun ekonomis sesungguhnya SDA itu saling tergantung
satu sama lain.
1. SDA Primer
Pada umumnya SDA tak pulih dan SDA pulih kelompok pertama (sinar
matahari, angin, curah hujan) yang sifatnya tidak dipengaruhi oleh
manusia.
2. SDA Sekunder.
SDA alam pulih kelompok kedua yang tersedia sangat dipengaruhi
manusia sebagian besar merupakan SDA sekunder.
F. Hubungan SDA dan penggunaannya
Apabila dua atau lebih SDA diambil dari bumi dan digunakan atau
dikonsumsi dalam proses produksi, maka terdapat hubungan yang sifatnya
komplementer atau substitusi(bersaing) atau bersifat netral.
Contoh :
1. Hubungan sifatnya komplementer dalam sisi penawaran seperti penggunaan
lahan kehutanan sekaligus untuk rekreasi ( dari sumber yang sama)
2. Hubungan sifatnya komplementer dalam sisi permintaan dalam penggunaan
batubara dan biji besi untuk menghasilkan baja ( dari sumber yang berbeda).
3. Hubungan persaingan dalam sisi permintaan terjadi antar tenag ternak dan
tenaga mesin traktor.
4. Hubungan yang sifatnya bersaingan dari sisi penawaran adalah penggunaan
suatu daerah pertanian bersaingan dengan penggunaannya dengan
penggunaannya untuk waduk sebagai sumber irigasidan pembangkit tenaga
listrik.
5