Anda di halaman 1dari 4

Laporan hasil wawancara

Disusun oleh:
1. Kevin Alviano Lie
2. Matthew Sebastian
3. Jonathan Suryaatmadja
4. Dominic Savio Nara De Vito
5. Rafael Damar Priyatama

SMP Katolik Santa Clara Surabaya


2023-2024
Laporan hasil wawancara
1. Identitas yang di wawancarai :

Nama : Rina Diana Winta

Tempat dan tgl lahir : Surabaya, 30 Agustus 1981

Usia : 42 tahun

Pekerjaan : Dokter spesialis kulit dan kelamin

2. Prestasi yang pernah dimiliki :

Tahun 2011 Ibu Rina Diana Winata lulus dari Universitas Diponegoro Semarang dan mendapatkan
gelar Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin.

3. Cara mencapai prestasi :

Untuk lulus menjadi dokter Spesialis Kulit membutuhkan perjuangan yang panjang dan cukup berat.
Ibu Rina harus kuliah 6 tahun untuk mendapatkan gelar dokter umum. Setelah itu dilanjutkan pendidikan
dokter Spesialis selama 4 tahun.

Saat pendidikan, supaya lulus harus menghadapi banyak ujian, baik tertulis maupun praktek. Juga ada
persyaratan menulis laporan kasus dan penelitian. Terkadang juga ada tugas jaga malam yang
melelahkan.

4. Orang – orang yang mendukung hingga berprestasi :

- Yang pertama-tama mendukung Ibu Rina adalah orang tuanya. Mereka begitu percaya dan yakin kalau
Ibu Rina mampu menjadi dokter. Tidak hanya dukungan semangat, tetapi orang tuanya memberikan
dukungan finansial (keuangan) yang cukup supaya Ibu Rina bisa bersekolah dengan baik.

- Saat menempuh pendidikan Spesialis, Ibu Rina sudah menikah dan suaminya juga mendukung supaya
Ibu Rina cepat lulus. Bentuk dukungan Suami Bu Rina seperti memastikan supaya makan dengan baik
dan tetap sehat. Karena ketika membuat tugas itu menyita waktu sampai lupa makan. Begitu juga saat
Bu Rina begadang menyelesaikan tugasnya, suami Bu Rina setia menemani.

- Selanjutnya ada teman-teman Ibu Rina yang mendukung, baik teman-teman saat sekolah dokter umum
maupun dokter spesialis. Mereka saling membantu, bertukar info dan belajar bersama supaya cepat
lulus dan menjadi dokter yang baik.

5. Hambatan yang sering di alami :

- Untuk menjadi dokter, banyak materi yang harus dikuasai, meliputi jenis penyakit, penyebab, dan
pengobatannya. Pengobatan harus menguasai dosis obatnya, baik pada anak-anak maupun orang
dewasa. Banyaknya hafalan dan lamanya bersekolah terkadang membuat Ibu Rina merasa putus asa dan
tidak mampu. Apalagi saat ujian dan dapat penguji yang sulit. Selain itu ada tugas yang banyak menyita
waktu.
- Setelah lulus, Ibu Rina dikarunia Tuhan dengan 3 anak. Hal ini sempat menjadi kendala karena harus
membagi waktu menjalankan tanggung jawab sebagai seorang ibu.

6. Cara mengatasi hambatan :

- Ibu Rina berusaha belajar teratur supaya bisa menghafal materi-materi kedokteran. Tidak hanya
supaya lulus ujian saja, tapi supaya Bu Rina bisa menjadi dokter yang baik.

- Kalau ada tugas, harus segera diselesaikan supaya tidak menumpuk dan menjadi beban di kemudian
hari.

- Apabila mendapat penguji yang sulit dan ternyata gagal, tidak perlu putus asa. Masih ada kesempatan
dicoba lagi sampai lulus.

- Jangan lupa berdoa kepada Tuhan untuk mendapat kekuatan menghadapi cobaan.

- Setelah lulus dan punya anak, ada suami dan pengasuh yang membantu menjaga anak saat Ibu Rina
sedang praktek. Tanggung jawab sebagai ibu semakin besar saat Tuhan mempercayakan Ibu Rina dengan
anak ketiga.

- Program telemedicine yang berkembang di Indonesia juga sangat membantu. Telemedicine adalah cara
untuk berkonsultasi dengan dokter melalui teknologi atau secara online. Sejak tahun 2019 Ibu Rina
bergabung di Halodoc. Dengan praktek secara online, Ibu Rina bebas menentukan kapan praktek, dan
bisa dilakukan di rumah tanpa meninggalkan anak-anak.

7. Cita – cita setelah meraih prestasi :

Cita-cita Ibu Rina sebagai dokter kulit adalah membantu orang-orang merawat kulit mereka supaya sehat
dan membantu mengatasi masalah kulit seperti jerawat, gatal-gatal, atau bisul nyeri. Sungguh sangat
menyenangkan melihat foto-foto perbaikan pasien, dari yang jerawatan gak pede menjadi mulus
glowing, atau merah2 gatal jadi sembuh.

Selain itu tetap tidak lupa menjalankan tugas sebagai seorang istri dan ibu dari 3 anak.

8. Hal – hal penting yang bisa kita teladani :


Pelajaran penting dari pengalaman hidup Ibu Rina adalah hidup itu ada kalanya senang ataupun susah.
Kita harus tetap semangat dalam menghadapi rintangan. Terus berjuang meraih cita-cita dan yakin kita
bisa. Dan jangan lupa berdoa kepada Tuhan.

Demikian laporan hasil wawancara ini. Terima kasih.

~Terus berjuang dan tuhan memberkati~

Anda mungkin juga menyukai