Azka Zakarya
Azka Zakarya
SYARIAH
PAPER
Oleh:
AZKA ZAKARYA
NIS: 2122100372
LEMBAR PERSETUJUAN
NIS: 2122100372
Disetujui oleh:
LEMBAR PENGESAHAN
Disusun Oleh:
NIS: 2122100372
iv
MOTTO
selamanya.”
v
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT. Tuhan semesta alam yang telah meberikan
begitu banyak nikmat, terutama nikmat iman dan islam.tidak ada daya dan upaya
serta kekuatan kecuali rasa syukur yang tiada tara kepada Allah SWT.
Alhamdulillah penulis dapat menyelesaikan karya tulis ini. Karya tulis ini
MUAMALAH SYARIAH” yang di susun guna melengkapi salah satu tugas akhir
Akhir kata penulis berharap semoga paper ini dapat bermanfaat bagi
semua pihak dan semoga amal baik yang telah di berikan kepada penulis mendapat
Penyusun
Azka zakarya
vi
UCAPAN TERIMAKASIH
berbagai pihak,baik secara langsung maupun tidak langsung. Untuk itu dengan
2. Yang terhormat AL-Ustadz Beni Hamzah Taufik S.H.I, Selaku Mudir Mu`alimin
3. Yang terhormat Al-Ustadz Roni Risandi S.E, selaku Wali kelas XII-A MIPA
4. Yang terhormat Al-Ustadz Fajar Azhari M.Pd.I. selaku Biro paper Pesantren
5. Yang tehormat Al-Ustadz Karim Haryadi S.Pd.I, selaku pembimbing karya tulis ini
6. Abi dan Umi yang tercinta yang telah memberikan kasih sayang,doa serta dorongan
7. Kaka ku Aeinin Tajrin yang telah membantu meminjamkan leptop serta dorongan
do’a.
9. Bibi Ila parojah yang telah memberikan saran dan dukungan kepada penulis.
11. Seluruh asatidz dan asatidzah PPI 212 KUDANG yang telah membantu kelancaran
Dengan rendah hati penulis hanya bisa berdo’a semoga para pihak yang
terkait dalam penyusunan paper ini senantiasa mendapat balasan dari Allah SWT.
Serta mudah-mudahan paper ini bermanfaat bagi penulis sendiri pada khususnya
dan para pembaca pada umumnya. Penulis menyadari masih banyak kekurangan-
kekurangan dalam penyusunan paper ini. Oleh karena itu saran dan kritik yang
Penyusun
Azka Zakarya
viii
DAFTAR ISI
MOTTO ....................................................................................................... vi
A. Kesimpulan .............................................................................................. 45
B. Saran .........................................................................................................
PENDAHULUAN
Islam adalah agama yang mengatur seluruh kehidupan manusia. Islam juga
telah memberikan pedoman bagi umat manusia agar selamat baik di dunia maupun
seseorang dengan orang lain dalam hal tukar menukar barang atau sesuatu yang
dari yang melakukan transaksi dengan cara tradisional hingga sekarang bisa
menggunakan media elektronik. Pada saat ini ramai jual beli dengan cara online
seperti penjualan maupun pembayaran tidak perlu bertatap muka untuk melakukan
transaksinya,cukup melalui dunia maya ataupun elektronik dapat dilakukan dan hal
ekonomi dari masa ke masa juga mengalami banyak perubahan seperti yang dulunya tidak
ada sekarang ada atau pun sebaliknya inilah yang menjadi dasar untuk melahirkan mata
uang digital.
bertambah fungsinya. Uang tidak hanya lagi dikenal sebagai alat transaksi, akan
pembayaran tundaan atau lebih ekstrim uang digunkan sebagai barang komoditi
inilah yang menjadi dasar untuk melahirkan mata uang digital yang saat ini terkenal
1
2
sebagai alat pembayaran layaknya mata uang pada umumnya akan tetapi masih
memiliki fungsi yang sama bentuk-bentuk uang pada zaman sekarang ini seperti
koin, kertas, dan ada pula yang berbentuk digital atau elektronik yang menandakan
Uang digital atau uang elektronik ini adalah sarana yang dapat dijadikan
sebagai alat pembayaran atau alat tukar dan transaksi melalui internet. Karena
bentuknya yang bersifat digital, maka tidak dapat diraba atau dirasakan.
Salah satu uang yang bersifat digital atau elektronik tersebut adalah bitcoin.
Bitcoin adalah mata uang yang terdesentralisasi yang dikelola oleh teknologi peer-
to-peer dan tanpa otoritas pusat. Semua fungsinya berjalan melalui sistem.
masyarakat dalam bidang jual beli mata uang digital yang disebut dengan
regulasi oleh pemerintah dan tidak termasuk mata uang resmi. Konsep inilah yang
menjadi dasar dalam melahirkan mata uang digital yang saat ini kita kenal dengan
istilah Bitcoin yang digunakan sebagai alat pembayaran layaknya mata uang pada
umumnya.
Bitcoin merupakan salah satu dari beberapa mata uang digital yang pada
awalnya muncul di tahun 2009 yang diperkenalkan oleh Satoshi Nakamoto sebagai
mata uang digital yang berbasiskan cryptography. Bitcoin diciptakan oleh jaringan
Pro dan kontra terkait penggunaan mata uang Bitcoin sebagai alat transaksi
pembayaran terjadi tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di negara-negara lain. Hal
ini dikarenakan Bitcoin belum memenuhi beberapa unsur dan kriteria sebagai mata
uang yang berlaku di Indonesia. Bitcoin juga bukanlah mata uang yang dikeluarkan
komputer. Dari segi wujud, Bitcoin tidak berwujud koin, kertas, perak maupun
emas.
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Jika emas dibarter dengan emas, perak
ditukar dengan perak, gandum bur (gandum halus) ditukar dengan gandum bur,
gandum syair (kasar) ditukar dengan gandum syair, korma ditukar dengan korma,
garam dibarter dengan garam, maka takarannya harus sama dan tunai. Jika benda
yang dibarterkan berbeda maka takarannya boleh sesuka hati kalian asalkan tunai”
Dari hadis tersebut ditafsirkan mayoritas ulama menyepakati bahwa emas dan
perak diberlakukan hukum riba karena memliki status sebagai alat tukar dan alat
ukur nilai benda lainnya. Sehingga dalam kondisi tersebut bukan terfokus pada nilai
1
https:/Scholarhub.ui.ac.id/ilrev/bunvol8/iss3/6/
4
B. Rumusan Masalah
2. Bagaimana pendapat para ulama tentang transaksi mata uang digital bitcoin?
bitcoin?
C. Tujuan Penulisan
muamalah syariah.
2. Untuk mengetahui pendapat para ulama tentang transaksi mata uang digital
bitcoin.
digital bitcoin.
D. Metode Penulisan
Adapun metode dan teknik penulisan karya tulis ilmiah ini adalah:
1. Metode penulisan
2
https://news.republika.co.id/berita/p19a0d396/mengenal-transaksi-bitcoin-dalam-perspektip-
islam
5
metode penulisan yang bukan saja menggambarkan suatu kejadian saja, tetapi
dari peristia tersebut ditinda lanjuti dalam sebuah pemikiran yang kritis untuk
2. Teknik penulisan
berbagai literatur sebagai bahan perbandingan atau acuan yang relevan dengan
E. SISTEMATIKA PEMBAHASAN
Adapun sistematika penulisan karya ilmiah ini terdiri dari 4 bab, dengan
BAB I : PENDAHULUAN
Yang meliputi tentang: manpaat dan kemadhorotan mata uang digital bitcoin,
Pendapat para ulama tentang transaksi mata uang digital bitcoin, Bagaimana
pandangan hukum Islam terhadap penggunaan mata uang Bitcoin sebagai alat
transaksi
BAB IV : PENUTUP
LANDASAN TEORITIS
menjadi yang paling populer, ke tahun Harganya yang terus naik dari tahun
menjadikan bitcoin sebagai aset digital yang banyak diburu oleh banyak orang.
Bitcoin adalah mata uang digital terdesentralisasi yang dibuat pada januari 2009.
Penemuan bitcoin adalah mengikuti gagasan yang ditetapkan dalam kertas putih
oleh satoshi nakamato (nama alias). Bitcoin menawarkan janji biaya transaksi yang
mata uang yang dikeluarkan bank sentral, bitcoin adalah dioperasikan oleh otoritas
yang terdesentralisasi. Dengan kata lain, bitcoin adalah mata uang digital yang
dibuat dan disimpan secara digital. Karena bentuknya digital, bitcoin tidak memiliki
wujud fisik layaknya mata uang resmi Negara tidak ada otoritas yang mengatur
yang mengendalikannya.
Meskipun tidak menjadi alat pembayaran yang sah di sebagian besar dunia.
Bitcoin sangat populer dan telah memicu peluncuran ratusan mata uang kripto
lainnya, yang secara kolektif disebut sebagai altcoin. Bitcoin biasa disingkat BTC
saat diperdagangkan.
6
7
barang atau jasa nyata, dan bahkan rela menukarnya dengan uang tunai.3
Setidaknya transaksi bitcoin masuk dalam laranagan jual beli gharar seperti
Gharar adalah jual beli yang tidak jelas konsekuensinya dan inti gharar adalah
adanya jahalah ( ketidak jelasan ), baik terhadap barang dan harga barang.
Jual beli ijon dilarang oleh nabi saw karna ghararnya besar. Jika keberhasilan
investasi bitcoin sanagat bergantung kepada ketidak jelasan tren yang berlaku di
komunitasnya. Selama mereka masih suka, harga bitcoin masih bisa di pertahankan,
Ketika ada orang belih buah secara ijon dan ternyata pada saat panen banayak
yang gagal, nabi saw mengatakan”Dengan alasan apa penjual berhak mengambil
harta temannya”
3
https://www.google.com/amp/s/ampdi.kompas.com/money/read
8
Demikian pula, ketika ada orang yang membeli bitcoin dengan menyerahkan
dengan sekian juta, ternyata dalam beberapa hari harganya hilang, lalu “Dengan
Jelas berbeda anatara bitcoin dengan komo ditas yang yang mejadi objek dagang di
pasar. Bitcoin sama sekali tidak memiliki underlying aset yang mendasari nilai nya,
sehingga ketika nilainya hilang pemilik sama sekali tidak bisa mendapat manfaat
apapun. Berbeda dengan minyak atau bahan makanan, ketika mengalami penurunan
kalangan para ulama dan ahli ekonomi. Di indonesia, MUI telah mengeluarkan
haram, sebagai aset komoditi maka bisa jadi sah atau tidak sah di perjulbelikan
individu atau kelompok misterius dengan nama samaran Satoshi Nakamato bitcoin
muncul karna akibat dari Gerat recession dan kerisis keuangan yang terjadi ditahun
2008, unsur- unsur bitcoin adalah adanya jaringan perr-to-peer, blok, blockchain
mentrasfer sejumlah nilai bitcoin, trasaksi ini disimpan dalam file yang di sebut
dengan blok, blok- blok ini akan terjalin satu sama lain sehingga membentuk rantai
4
Books.google.co.id Hukum e-money dalam tinjauan syariah
9
oleh pemerintah
Mudah dibawa Ya
Bahwa bitcoin dapat menjadi alat pembayaran yang legal di Indonesia karna
bitcoin memenuhi sebagi besar syarat – syarat suatu benda dapat dikatakan
d. Mudah dibawa
Hanya saja bitcoin terhambat oleh adanya regulasi dari pemerintah dan tidak
ada hukum yang melindungi. Pengguna bitcoin sehingga apabila terjadi sesuatu
pada pengguna seperti kehilangan bitoin, para pengguna tidak dapat meminta
ragam. Seperti aktivitas jual beli barang dan jasa, pembelian dan pelunasan
Pengertian alat pembayaran ialah suatu alat yang digunakan dalam aktifitas
pembyaran yang berkautan dengan pemindahan sejumlah nilai uang dari suatu
Perkembangan metode alat pembayaran sait ini juga semakin pesat, jika waktu
zaman dahulu sisitem pembayaran masih nerupa sitem barter namaun pada masa
menggunakan mata uang elektronik. Berikut ini penegrtian dan jenis jens alat
pembayaran.
Alat pembayaran tunai adalah pembayaran yang sudah lama sekali yang
dilakukan oleh manusia. Fungsi alat ini adalah guna melakukan berbagai transaksi
proses jual beli. Selain itu pembayaran tunai adalah pembayaran yang dilakukan
5
Tiaradhana@gamail.com/bitcoi/sebagai/alatpembayaran/yanglegal
11
dengan menggunakan mata uang tunai, terkait hal ini uang adalah alat pembayaran
yang paling awal dan paling pertama dilakukan oleh umat manusia. Untuk di
Indonesia, mata uang di ciptakan oleh Bank Indonesia adalah mata uang Rupiah.
Alat pembayaran non tunai adalah suatau yang tidak menggunakan uang tunai,
namun menggunakan uang non tunai seperti giro, cek, uang elektronik, dan lain
lain. Berikut ini adalah beberapa jenis alat transaksi non tunai sebagai berikut.
1) Cek
Cek adalah suatu kertas yang bisa dijadikan bukti bahwa bank akan mencairkan
dana dari nasabah pada orang yang namanya sudah tertulis pada cek.
2) Giro
Hampir sama dengan cek, namun bedanya giro bukan digunakan untuk
mencairkan uang pada nama yang tertulis pada atas kertas, namun untuk
memindahkan uang dari rekening nasabah lain pada rekening nasabah yang tertera
3) Utang debit
Pembayaran ini dilakukan dengan melakukan utang terlebih dahulu pada suatu
bank, lalu Anda akan menggunakannya. Nah, setiap kali Anda menggunakan uang
tersebut, maka harus Anda tulis pada suatu kertas. Nantinya, kertas tersebut akan
4) Kartu kredit
12
Kartu kredit adalah salah satu alat pembayaran non tunai yang saat ini sangat
terkenal, karena hampir seluruh orang sudah menggunakan kartu yang satu ini
Proses pada dasarnya hampir sama dengan menggunakan utang debit, hanya saja
penggunaan kartu ini hampir sama dengan ATM, namun penggunaannya lebih
mudah.
5) Uang elektronik
Uang elektronik adalah salah satu dari jenis pembayaran yang saat ini bisa Anda
gunakan dalam berbagai transaksi pembelian. Caranya juga sangat mudah, Anda
hanya harus menyetorkan sejumlah uang pada pihak ketiga agar bisa diubah
Mata uang adalah satuan harga uang yang disetujui oleh pemerintah dan
rakyatnya dalam sebuah negara. Sebuah negara memiliki mata uangnya masing-
masing. Walaupun beberapa negara memiliki jenis mata uang yang sama. Misalnya,
adalah Yen. Sedangkan negara yang menggunakan mata uang yang sama misalnya
Fungsi dari mata uang sama dengan uang pada umumnya yaitu sebagai alat tukar
6
https://accurate.id/aplikasi-kasir/alat-pembayaran/
7
https://kamus.tokopedia.com/m/mata-uang/
13
banyak negara di dunia. Salah satu aspek yang menyebabkan perdebatan legalitas
Perdagangan. Mata uang kripto atau aset kripto di Indonesia dilarang digunakan
sebagai alat tukar atau alat transaksi, namun diizinkan sebagai aset investasi. Mata
bursa berjangka.
1) Amerika Serikat
2) Kanada
3) Australia
aset kripto lain sebagai uang atau mata uang asing. Kantor Perpajakan
14
4) Uni Eropa
Beberapa aturan aset kripto terkait dengan penjualan dan pembelian mata
5) El Salvador
pembayaran.8
Di sisi lain, negara yang melarang mata uang kripto juga biasanya
menggunakan argumen aset kripto akrab digunakan untuk tindakan ilegal seperti
Beberapa negara telah secara jelas melarang mata uang kripto, sementara di sisi
lain menerapkan kebijakan yang membuat aset kripto tidak bisa mendapatkan
digunakan di negara tersebut. Berikut adalah daftar negara yang melarang mata
uang kripto:
8
https://money.kompas.com/read/2021/10/31/192257126/daftar-negara-yang-legalkan-dan-
larang-mata-uang-kripto?page=all
15
1) China
uang kripto, salah satunya bitcoin. Setiap bank dan institusi keuangan lain
2) Rusia
3) Vietnam
bukanlah metode pembayaran yang legal. Meski di sisi lain, tidak ada
C. muamalah syariah
Pengertian muamalah menurut bahasa berasal dari kata معا ملة-عا مل-– يعا مل
secara arti kata mengandung arti "saling berbuat" atau berbuat secara timbal balik.
Lebih sederhana lagi berarti "hubungan antar orang dan orang". Mu'amalah secara
etimologi sama dan semakna dengan "al-mufa'alah" yaitu saling berbuat, yang
berarti hubungan kepentingan antara seseorang dengan orang lain perlakuan atau
9
https://money.kompas.com/read/2021/10/31/192257126/daftar-negara-yang-legalkan-dan-
larang-mata-uang-kripto?page=all
16
Pengertian muamalah menurut istilah syariat Islam ialah suatu kegiatan yang
mengatur hal-hal yang berhubungan dengan tata cara hidup sesama umat manusia
kegiatan muamalah diantaranya adalah jual beli, sewa menyewa utang piutang,
2. Tujuan muamalah
Tujuan dari muamalah itu sendiri adalah terciptanya hubungan yang harmonis
antara sesama manusia sehingga tercipta masyarakat yang rukun dan tentram,
karena didalam muamalah tersirat sifat tolong menolong yang dalam ajaran islam
ayat 2 dijelaskan :
pelanggaran”
saling membantu dalam perbuatan baik dan itulah yang disebut dengan (al-birr) dan
mereka saling mendukung dalam berbuat kejahatan, kebathilan dan kedholiman dan
Dari pengertian tersebut dapat dipahami bahwa muamalah mempunyai dua arti,
yaitu arti umum dan arti khusus. Dalam arti umum, muamalah mencakup semua
17
jenis hubungan antara manusia dengan manusia dalam segala bidang. Dengan
diatur hubungan antara manusia dengan manusia, yaitu suami istri. Dalam arti
10
https://repository.uin-suska.ac.id/18524/8/8.%20BAB%20III__2018564MUA.pdf
BAB III
1. Manfaat bitcoin
oleh pedoman beragama dan terarah kepada maslahat kehidupan yang benar
tradisional, itulah sebabnya Bitcoin menjadi sangat populer, fungsi ini meliputi:
a. Aksesibilitas global
mengirim dan menerima uang dengan aman di mana saja di dunia. Selain itu,
Bitcoin tersedia di sebagian besar negara yang masih di luar jangkauan sebagian
pembayaran lainnya.
b. Keamanan
18
19
“alamat Bitcoin” yang mirip dengan nama palsu. Meskipun transaksi terlihat oleh
tunggu yang menjadikan Bitcoin cara cepat untuk melakukan transaksi saat Anda
Anda dapat menukar Bitcoin ke mata uang Fiat (atau mata uang lokal Anda).
Bagian terbaik dari mengubah Bitcoin menjadi uang tunai adalah nilai tukarnya
pembayaran tradisional.
2. madharat bitccoin
yang memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang berkaitan, salah satunya dapat
tercapai suatu kemaslahatan. Akan tetapi setelah di tinjau lebih jauh lagi mengenai
kemadharatan. Itu artinya banyak sekali risiko yang dapat di timbulkan dengan
praktik ini tidak sesuai dengan ketentuan syari'ah yang di ajarkan oleh ajaran agama
2021)
manusia harus dijauhkan dari tindak menyakiti, baik oleh dirinya maupun oleh
orang lain, karena segala perintah agama ditetapkan untuk kebaikan manusia itu
terjadinya berbagai bentuk mafsadat (kerusakan). Prinsip dasar inilah yang menjadi
11
https://www.finansialku.com/manfaat-bitcoin/
21
landasan utama di setiap hukum yang ditetapkan dalam syari'at Islam. Karena itu
segala bentuk kebaikan dan kemaslahatan harus terus diusahakan, sedangkan semua
bentuk madharat dan mafadar wajib dihindari. Maka untuk menghindari beberapa
kemudian menimbang dari segi risiko yang diperoleh, apakah lebih besar dari
manfaat yang dihasilkan, jika keuntungan besar tapi risiko kerugian lebih besar,
maka harus dipertimbangkan lebih jauh lagi. Segala hal yang berkaitan dengan
risiko yang sekiranya akan membawa kerugian sebaiknya ditinggalkan serta perlu
karena kemampuan memilih secara tepat juga berarti mampu menempatkan sesuatu
uang digital (Cryptocurrency) bukan salah satu bentuk mata uang yang diterbitkan
oleh suatu Negara, karena berdasarkan pada sisi legalitasnya yaitu dengan adanya
Cryptocurrency tidak diakui sebagai salah satu bentuk mata uang yang heredar di
Negara tersebut. Adapun aspek yang menjadi pertimbangannya yaitu dari sisi
kemadharatannya, yang lebih besar ketimbang dari sisi manfaatnya, baik ketika
keuangan online termasuk daripada syubhat, dan sesuatu yang syubhat itu
untuk dikeluarkan. Meskipun dari berbagai fatwa hukum tersebut tidak begitu pasti
mengenai kedudukannya, nansun jika dilihat dari berbagai sisi yaitu dari sisi
kaidah-kaidah hukum yang telah dirangkum oleh para ulama terdahulu dengan
melihat berhagai kesamaan pada illat hukum. Maka untuk menjawab berbagai
kaidah hukum yang belum tepat itu salah satunya di tetapkan melalui ketentuan
yang terdapat pada al-Qur'an dan As- Sunnah Di Indonesia sendiri mata uang yang
sendiri. Memang pemerintah tidak melarang beredanya uang digital tersebut, akan
tetapi yang perlu menjadi peringatan bagi para komunitas atau pengguna itu sendiri
bahwa segala risiko terhadap penggunaan yang berkaitan dengan keamanan, adalah
jika sewaktu-waktu terjadi hal-hal yang tidak di inginkan atau tindakan kriminal
bahwa pemerintah tidak ikut ambil hagan karena bukan dalam kewenangannya.12
12
https://journal.ikopin.ac.id/index.php/fairvalue
23
Secara umum, terdapat dua pendapat para ulama dan pakar syariah dalam
menilai keabsahan bitcoin sebagai alat pembayaran (uang). Pertama, pendapat yang
Mufti Besar Mesir Syaikh Syauqi Allam pada tahun 2018 telah menyatakan
bahwa bitcoin dan cryptocurrency adalah haram. Alasannya adalah bitcoin mudah
digunakan untuk kegiatan ilegal; bitcoin tidak berwujud dan memungkinkan untuk
terbuka untuk spekulasi (garar dan maysir) yang berlebihan. Pusat Fatwa Palestina
(Fatwa Center of Palestine) juga mengeluarkan fatwa haram terkait bitcoin dan
makalah dalam bahasa Arab, dengan menyatakan bahwa bitcoin dan cryptocurrency
lainnya dilarang dan tidak kompatibel dengan syariah. Abdullah bin Muhammad
bin Abdul Wahab Al-'Aqil, seorang doktor Fakultas Syariah di Universitas Islam
mengandung unsur riba yang besar. Syaikh Assim al-Hakeem seorang tokoh Ulama
Menurutnya bitcoin menjadi gerbang terbuka untuk pencucian uang, jual beli obat-
menyebut bahwa bitcoin sebagai hal yang tidak islami. Oleh sebab itu, Lembaga
kripto tersebut.13
Adapun sebagian ulama dan para pakar syariah yang lain berpandangan bahwa
definisi uang dan jual beli. Berdasarkan kaidah fikih yang masyhur dijelaskan oleh
para ahli hukum, yakni: “al-Ashlu fi al-Mu'âmalât al-'Ibâhah, Illa an Yadulla al-
Dalil 'ala Tahrimihâ." Ini menunjukkan bahwa aturan asalnya diperbolehkan dalam
transaksi keuangan dan bisnis. Dengan kata lain, semuanya diizinkan kecuali
samping itu, yang menjadi landasan berikutnya adalah ungkapan Ibnu Taimiyah
dalam etika ekonomi Islam, yaitu "al-Ashlu fi al-'Uqûd Ridha al-'Aqidain", bahwa
dasar dari akad adalah keridaan kedua belah pihak. Juga pendapat Ibnul Qayyim al-
fatwa bisa berubah mengikuti perubahan zaman, tempat, adat istiadat dan kondisi"
(Kusuma, 2020).
13
Fintech dalam Keuangan Islam: Teori dan Praktik
Oleh Hartina Fattah, Ichwan Riodini, Jamaludin, Sri Wahyuni Hasibuan, Dhidhin Noer Ady
Rahmanto, Meutia Layli, Nasrulloh, Ishak, Mohammad H. Holle, Kamaruddin Arsyad, Abdul Aziz,
Wahyu Purbo Santoso, Ali Mutakin, Naelati Tubastuvi, Nugraha Hasan, Misno, Dede Aji Mardani,
Hasbi Ash Shiddieqy, Edy Setyawan, Wanti Ernawati, Budi Sukardi, Chaidir Iswanaji, M. Zidny Nafi’
Hasbi, Muhammad Salman Al Farisi, Sitti Nikmah Marzuki · 2022
25
istiadatnya. Maka apabila telah berubah adat tersebut dari adat pada zaman
yang asalnya bukan berdasarkan adat dan kebiasaan manusia tidak dapat berubah."
sebagai uang. Pusat Fatwa Seminar Islam Afrika Selatan, Dar al-'Ulûm Zakariyya,
telah mengambil posisi bahwa bitcoin memenuhi persyaratan sebagai uang, oleh
sebab itu bitcoin diperbolehkan untuk berdagang. Namun, mereka mencatat bahwa
untuk dikualifikasikan sebagai mata uang, harus disetujui oleh otoritas pemerintah
ulama telah memberikan pandangan serta fatwa berdasarkan argumen serta dalil
Ulama (NU) lewat berdasarkan Hasil Keputusan Bahtsul Masail PWNU Jawa
Timur pada tanggal 10-11 Februari 2018 di Tuban. Hasil bahtsul masail tersebut
dijadikan sebagai alat transaksi dan dapat dijadikan sebagai investasi. Dengan
demikian berlaku wajib zakat dengannya. Pendapat ini didasarkan pada pendapat
at-Tarmasy, yaitu:
Menurut Syekh Salim Samiir dan Habib Abdullah bin Smith, uang elektronik
26
adalah serupa dengan duyun (utang piutang), dengan mencermati isi kandungannya
berupa nuqud yang bisa digunakan untuk muamalah. Menurut Syekh Muhammad
Al-Unbaby dan Habib Abdullah bin Abu bakar, ia serupa dengan fulus yang dicetak
demikian) wajib membayar zakat dengan harta yang tersimpan di dalam kartu
tersebut menurut ulama-ulama yang disebut pertama-dengan zakat 'ain, dan wajib
Lebih lanjut hasil keputusan bahtsul masail tersebut menyatakan bahwa karena
saat ini bitcoin masih belum mendapatkan regulasi dari pemerintah, sehingga
kondisinya sebagai alat transaksi masuk kategori rawan dengan risiko tinggi dari
segi keamanannya, maka diperlukan kearifan bagi orang yang berkecimpung dan
sahnya bermuamalah dengannya selagi tidak ada catatan yang dilarang oleh syarak.
Apabila di kemudian hari ada indikasi bahwa bermuamalah dengan harta virtual
semacam ini ditetapkan sebagai yang dilarang oleh imam (pemerintah) karena
pertimbangan faktor adanya kejahatan atau mafsadah yang besar, maka kita wajib
mematuhi perintah dari pemerintah. Pendapat ini didasarkan pada kitab Bughyatul
menjadi wilayah kuasanya, seperti membayar zakat mal zhahir. Namun, untuk hal
14
[Al-Mathba'ah Al-'Amirah As-Syarafiyyah bi Mishra Al- Mahmiyyah; juz IV], h. 29-30).
27
wajib atau sunah, maka boleh ia melaksanakannya dan bebas untuk bertasharruf di
dalam kepentingannya." 15
hukumnya haram baik sebagai alat investasi maupun sebagai alat tukar.16
uang kripto ini dilihat dari dua sisi: sebagai instrumen investasi dan sebagai alat
tukar. Dalam kerangka Etika Bisnis yang diputuskan oleh Majelis Tarjih dan Tajdid
norma yang bertumpu pada akidah, syariat, dan akhlak yang diambil dari Al-Quran
dan Sunah Al-Maqbulah yang digunakan sebagai tolok ukur dalam kegiatan bisnis
Pertama, kripto sebagai alat investasi. Sebagai alat investasi, mata uang kripto
ini memiliki banyak kekurangan jika ditinjau dari syariat Islam. Seperti adanya sifat
spekulatif yang sangat kentara. Nilai bitcoin ini sangat fluktuatif dengan kenaikan
atau keturunan yang tidak wajar. Selain sifatnya yang spekulatif menggunakan
tanpa adanya underlying- asset (aset yang menjamin bitcoin, seperti emas dan
15
[Bughyatul Mustarsyidin: Darul Fikr], h. 91).
16
https://muhammadiyah.or.id
28
Sifat spekulatif dan garar ini diharamkan oleh syariat sebagaimana Firman
ان
ِ طَ ش ْي
َّ ع َم ِل ال ٌ ْاب َو ْاْل َ ْز ََل ُم ِرج
َ س ِم ْن ُ صَ يَا أَيُّ َها الَّذِينَ آ َمنُوا إِنَّ َما ْال َخ ْم ُر َو ْال َم ْيس ُِر َو ْاْل َ ْن
Maidah: 90)
Muslim17
Bagi majelis tarjih, standar mata uang yang dijadikan sebagai alat tukar
seharusnya memenuhi dua syarat: diterima masyarakat dan disahkan negara yang
dalam hal ini diwakili oleh otoritas resminya seperti bank sentral. Penggunaan
bitcoin sebagai alat tukar sendiri, bukan hanya belum disahkan negara kita, akan
tetapi juga tidak memiliki otoritas resmi yang bertanggung jawab atasnya. Belum
17
https://almanhaj.or.id/2649-jual-beli-gharar.html
29
bitcoin.
Ijtimak Ulama Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia ke-7 yang digelar pada 9-
700 peserta yang terdiri dari unsur Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia
Pusat. Selain itu, dalam pertemuan itu dihadiri pimpinan MUI Provinsi, pimpinan
Komisi Fatwa MUI Provinsi, pimpinan Majelis Fatwa Ormas Islam, pimpinan
Ijtimak Ulama Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia yang secara rutin
bahwa:
karena mengandung garar, dharar, qimar, dan tidak memenuhi syarat sil'ah
secara syar'i, yaitu: ada wujud fisik, memiliki nilai, diketahui jumlahnya secara
memiliki underlying serta memiliki manfaat yang jelas hukumnya sah untuk
diperjualbelikan.
merespons persoalan bitcoin melalui putusan fatwa No. 4 tahun 2018 tentang
1) Bitcoin adalah mata uang virtual yang diguakan sebagai alat transaksi dan
investasi melalui peer to peer yang bersifat terbuka dan bebas dari pengawasan
2) Penggunaan mata uang virtual bitcoin dalam transaksi dan investasi sampai
saat ini belum terpenuhi syarat dan ketentuan muamalat syar'i lainnya maka
Digital Bitcoin
Perbincangan status halal haram bitcoin menjadi salah satu topik yang masih
terus dibahas oleh para ulama dan sarjana Muslim di berbagai belahan dunia.
Sebagai produk teknologi yang terbilang masih baru, ditelaah terhadap beberapa
unsur pokok yang melekat pada cryptocurrency, terutama Bitcoin, terus kaji.
18
Fintech dalam Keuangan Islam: Teori dan Praktik
Oleh Hartina Fattah, Ichwan Riodini, Jamaludin, Sri Wahyuni Hasibuan, Dhidhin Noer Ady
Rahmanto, Meutia Layli, Nasrulloh, Ishak, Mohammad H. Holle, Kamaruddin Arsyad, Abdul Aziz,
Wahyu Purbo Santoso, Ali Mutakin, Naelati Tubastuvi, Nugraha Hasan, Misno, Dede Aji Mardani,
Hasbi Ash Shiddieqy, Edy Setyawan, Wanti Ernawati, Budi Sukardi, Chaidir Iswanaji, M. Zidny Nafi’
Hasbi, Muhammad Salman Al Farisi, Sitti Nikmah Marzuki · 2022
31
pandangan dan fatwa mereka. Fatwa tersebut umumnya ditujukan untuk menjawab
pertanyaan apakah cryptocurrency halal atau haram dengan jawaban yang berbeda-
beda.
perbedaan pendapat halal haramnya suatu perkara, ini merupakan hal biasa
dalam khazanah fikih Islam. Bitcoin, atau cryptocurrency secara umum, bukan satu-
pandangan ini menjadi salah satu unsur dialektika yang memperkaya perdebatan
dinilai tidak memiliki wujud fisik, mengandung unsur gharar (spekulatif), tidak
memiliki underlying asset, tidak ada otoritas yang mengatur, bisa digunakan untuk
aktivitas ilegal, tidak digunakan secara luas (Ta’āmul), dan tidak memperoleh
digunakan. Tidak adanya nilai instrinsik seperti mata uang fiat justru menjadikan
cryptocurenncy, terutama Bitcoin, memiliki fitur khas yang berbeda dari komoditas
yang harus punya nilai intrinsik. Adapun Ta’āmul dan Istilah menjadi kriteria yang
diperlukan untuk disepakati bersama agar mata uang dapat dinilai sah secara
syariah.
32
Pandangan bahwa Bitcoin haram bisa dibilang menjadi panorama arus utama
dalam diskursus halal dan haram Bitcoin dari perspektif hukum Islam saat ini.
Beberapa ulama dan lembaga fatwa Islam telah menyatakan Bitcoin atau
A. Kesimpulan
Berdasarkan dari pembahasan karya tulis ilmiah ini, maka dari itu penulis dapat
menjadi yang paling populer, Harganya yang terus naik dari tahun ke tahun
menjadikan bitcoin sebagai aset digital yang banyak diburu oleh banyak orang.
Bitcoin adalah mata uang digital terdesentralisasi yang dibuat pada januari
kertas putih oleh satoshi nakamato (nama alias). Bitcoin menawarkan janji
tradisional. Tidak seperti mata uang yang dikeluarkan bank sentral, bitcoin
bitcoin adalah mata uang digital yang dibuat dan disimpan secara digital.
Karena bentuknya digital, bitcoin tidak memiliki wujud fisik layaknya mata
uang resmi Negara tidak ada otoritas yang mengatur yang mengendalikannya.
jual beli gharar seperti yang di tegaskan nabi shallallahu’alaihi wa sallam. Dari
Gharar adalah jual beli yang tidak jelas konsekuensinya dan inti gharar adalah
adanya jahalah ( ketidak jelasan ), baik terhadap barang dan harga barang. Jual
33
34
beli ijon dilarang oleh nabi saw karna ghararnya besar. Jika keberhasilan
investasi bitcoin sanagat bergantung kepada ketidak jelasan tren yang berlaku
cepat, nilai tukar lebih baik. Bitcoin juga memiliki manfaat yaitu: memiliki
tradisional, memiliki biaya transaksi yang lebih rendah, aman dan terjamin,
dapat digunakan di berbagai toko fisik dan online, pengguna tidak rentan
dan disimpan secara permanen. Bitcoin juga meliki madaratnya akan tetapi
mata uang digital khususnya ketika melakukan transaki online ternyata banyak
sekali mengandung unsur kemadharatan. Itu artinya banyak sekali risiko yang
merugikan para penggunanya, maka praktik ini tidak sesuai dengan ketentuan
syari'ah yang di ajarkan oleh ajaran agama islam yakni transaksi muamalat
4. Pandangan bahwa Bitcoin haram bisa dibilang menjadi panorama arus utama
dalam diskursus halal dan haram Bitcoin dari perspektif hukum Islam saat ini.
35
Beberapa ulama dan lembaga fatwa Islam telah menyatakan Bitcoin atau
B. Saran
umat. Hendaknya sebagai seorang muslim sudah seharusnya untuk senang tiasa
supaya menjauhi larangan- larangan dari Allah swt, khusus nya dalam segi
2. Hendaknya pembaca dapat mengamalkan apa yang telah dibaca dari hasil
karya tulis ini, karna telah mengetahui akan besarnya kerugian material dari
penggunaan mata uang digital atau bitcoin sebagai alat transaksi dan dapat dosa
Buku
Fintech dalam Keuangan Islam: Teori dan Praktik Oleh Hartina Fattah, Ichwan
Riodini, Jamaludin, Sri Wahyuni Hasibuan, Dhidhin Noer Ady Rahmanto, Meutia
Wahyu Purbo Santoso, Ali Mutakin, Naelati Tubastuvi, Nugraha Hasan, Misno,
Dede Aji Mardani, Hasbi Ash Shiddieqy, Edy Setyawan, Wanti Ernawati, Budi
Jurnal
IV],h.2930).repository.uinsuska.ac.id/18524/8/8.%20BAB%20III_2018564MU
A.pdf. https://journal.ikopin.ac.id/index.php/fairvalue
Website
https:/Scholarhub.ui.ac.id/ilrev/bunvol8/iss3/6/.https://www.google.com/amp/s/a
mpdi.kompas.com/money/read.https://accurate.id/aplikasi-kasir/alat-
pembayaran/https://kamus.tokopedia.com/m/matauang/.https://tafsirweb.com/377
gharar.html./https://muhammadiyah.or.id
36
37
1. Identitas
2. Riwayat Pendidikan
b. MI : MI Al-Mujahidin Panyaweuyan