Anda di halaman 1dari 2

1) politik ; menjunjung nilai-nilai demokrasi dan berkomitmen untuk bekerja sama tentang

masalah terkait pertahanan dan keamanan untuk menyelesaikan masalah, membangun


kepercayaan dan, dalam jangka panjang, mencegah konflik.

militer : Di bidang militer, NATO berkomitmen dalam misi penyelesaian sengketa secara damai.

Kontribusi : NATO berperan untuk menjaga kebebasan dan keamanan negara-negara


anggotanya dengan cara politik dan militer. Dalam hal ini, NATO juga memainkan peran penting
yang semakin meningkat dalam manajemen krisis dan pemeliharaan perdamaian terutama
pada Kawasan Eropa Barat dan Amerika Utara

Pengaruh bagi Indo : mendapatkan bantuan serta kerjasama, khususnya dalam bidang
pertahanan dan kerjasama bilateral dengan anggota NATO. Potensi kerjasama melibatkan dialog
keamanan, pertukaran intelijen, dan kolaborasi dalam mengatasi tantangan regional, seperti
terorisme, keamanan maritim, dan kestabilan di Asia Pasifik.

2) Ketegangan antara Rusia dan NATO memiliki potensi untuk menciptakan kondisi yang
mendukung munculnya konflik bersenjata. Pertama, gegar ketidakpercayaan dan saling curiga
dapat merangsang respons pertahanan yang berlebihan, memperkeruh situasi. Kedua,
persaingan kepentingan geopolitik dapat memicu konfrontasi dalam upaya memperluas
pengaruh di wilayah strategis. Ketegangan ini juga meningkatkan risiko konflik non-militer
seperti perang siber atau propaganda, yang dapat memperkeruh suasana dan meningkatkan
kemungkinan pecahnya konflik bersenjata.

3) a) Perbedaan Ideologi dan Sistem Politik: Negara-negara Asia dan Afrika memiliki keragaman
ideologi dan sistem politik yang dapat menjadi hambatan dalam mencapai konsensus.
Perbedaan pandangan ini dapat mempersulit proses pembentukan kesepakatan.

b). Ketidaksetaraan Ekonomi: Perbedaan tingkat ekonomi antara negara-negara peserta dapat
menciptakan ketidaksetaraan dalam pemahaman dan prioritas pembangunan. Hal ini dapat
menjadi kendala dalam merumuskan agenda kerjasama ekonomi yang adil.

c) Perbedaan Budaya dan Bahasa: Keanekaragaman budaya dan bahasa di antara negara-negara
peserta dapat menyulitkan komunikasi dan pemahaman bersama. Hal ini bisa menjadi
hambatan dalam mencapai pemahaman mendalam terkait isu-isu penting.

4) Perkembangan politik dan perubahan dinamika keamanan regional menyebabkan kelemahan


dalam fungsi CENTO. Pada akhirnya, organisasi ini secara formal dibubarkan pada tahun 1979.
Meskipun CENTO tidak berhasil menyelesaikan masalah" Timur Tengah, upaya koordinasi
keamanan yang dilakukannya mencerminkan dinamika geopolitik pada era Perang Dingin.
5) Pakta Warsawa memainkan peran sentral dalam upaya Blok Timur untuk memperluas
pengaruhnya di seluruh dunia selama Perang Dingin. Dukungan terhadap negara-negara
prokomunis bukan hanya bersifat militer dan politik, tetapi juga ekonomi dan ideologis.

- Ekonomi : Pakta Warsawa memberikan bantuan ekonomi kepada sekutunya, membantu


membangun infrastruktur dan memperkuat perekonomian mereka.

- Ideologis : Pakta Warsawa mendukung pemberontakan nasionalis dan gerakan pembebasan di


berbagai negara, mengeksploitasi ketidakpuasan terhadap kolonialisme dan imperialisme Barat.
Dengan memanfaatkan sentimen anti-Barat, Pakta Warsawa berhasil memperluas pengaruh
ideologi komunis di Asia, Afrika, dan Amerika Latin.

Anda mungkin juga menyukai