Anda di halaman 1dari 49

Perdamaian Dunia

KULIAH KWN
Apa yang penyebab umum terjadinya perang saat ini
?
Perang dan damai bagi bangsa Indonesia

Perubahan politik dunia yang terjadi di era globalisasi,


telah menghadirkan suatu kompetisi antar bangsa.

Kondisi tersebut cenderung mengarah pada perebutan


pengaruh yang cukup ketat, baik global, regional
maupun nasional.

Perkembangan tersebut antara lain menyebabkan


terjadinya perubahan pada situasi keamanan dunia
dengan munculnya isu-isu keamanan baru.
Dalam masa lalu, isu keamanan tradisional cukup
menonjol, yaitu yang berhubungan dengan
geoplolitik dan geostrategi, khususnya pengaruh
kekuatan blok barat dan blok timur.

Dalam masa-masa itu, kekhawatiran dunia terutama


terletak pada masalah pengembangan kekuatan
militer dan senjata strategis.
Ancaman keamanan tradisional berupa invasi atau
agresi militer dari negara lain terhadap Indonesia
diperkirakan kecil kemungkinannya.
Mengapa ?
Karena :

Peran PBB dan reaksi dunia internnasional diyakini


mampu mencegah, atau sekurang-kurangnya
membatasi penggunaan kekuatan bersenjata oleh
suatu negara untuk memaksakan kehendaknya
terhadap orang lain.

Hal ini dapat dimengerti mengingat pada saat ini,


perang dan atau konflik bersenjata semakin tidak
populer karena mahalnya biaya dan tekanan dari
negara-negara lain
Masa kini :

Era globalisasi yang ditandai dengan perkembangan


kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, komunikasi
dan informasi sangat mempengaruhi pola dan
bentuk ancaman yang berkembang menjadi
ancaman multi dimensional
Ancaman Mulitidimensional tersebut dapat
bersumber dari permasalahan :
a. Ideologi
b. Politik
c. Ekonomi
d. Sosial budaya
e. Maupun permasalahan keamanan yang terkait dengan
kejahatan internasional seperti terorisme, narkoba,
perampokan , pembajakan, penyelundupan, imigrasi gelap,
penangkapan ikan secara ilegal, kerusakan lingkungan dan
kejahatan lintas negara lainnya.
Mengingat makin kompleknya bentuk ancaman
terhadap negara Indonesia, maka masalah
pertahanan juga semakain kompleks dan beragam,
karena ancaman multidimensional adalah juga
merupakan ancaman berbentuk modern terhadap
negara Indonesia.
Berdasarkan keadaan tersebut, maka perlu disusun
sistem pertahanan negara untuk menghadapi
ancaman di masa sekarang dan masa depan.
Menurut Ps 1 angka 2 UU No 3/2002
Sistem Pertahan negara adalah sistem pertahanan
yang bersifat semesta
Sistem pertahanan Semesta adalah :

Melibatkan seluruh warga negara, wilayah dan


sumber daya nasional lainnya, serta dipersiapkan
secara dini oleh pemerintah dan diselenggarakan
secara total, terpadu, terarah dan berlanjut untuk
menegakan kedaulatan negara keutuhan wilayah,
dan keselamatan segenap bangsa dari segala
ancaman
Konsep Sistem Pertahan Rakyat Semesta
(Sishanrata) yang dianut oleh UU No 3/2002 karena
untuk saat ini daya tangkal militer Indonesia sangat
lemah (karena lemahnya perekonomian negara)
apabila dibandingkan dengan negara-negara lain

Dengan luas wilayah dan jumlah penduduk yang


besar, maka hal ini akan menjadi pertahanan negara
Indonesia untuk menutupi kelemahan dibidang
militer
Kita sadari bahwa dengan 25 tahun yang akan
datang kemungkinan perang secara
terbuka/konvensional belum ada indikasi namun
demikian perang secara tertutup (intelejen)
khususnya politik, ekonomi, sosial dan budaya akan
menghantui dunia internasional
Tidak disadari perang nubika (Nuklir, Biologi &
Kimia) sudah mulai dibuka dengan menggunakan
senjata biologi secara tertutup melalui bahan
makanan spt :

1.keracunan massal,
2.kerusakan lingkungan,
3. wabah penyakit hewan
Maka dapat dimengerti kedudukan mahasiswa
dan/atau masyarakat dalam Sishanrata, bahwa kita,
yang memenuhi syarat, merupakan calon komponen
cadangan pertahanan negara apabila negara dalam
keadaan darurat militer atau perang, sehingga kita
dapat lebih waspada terhadap ancaman non militer
yang mempengaruhi kekuatan komponen utama
Terdapat 2 alasan yang merugikan bangsa Indonesia
terkait dengan ancaman multidimensional yang dapat
melemahkan komponen cadangan dan pendukung dalam
sistem pertahanan negara :

1.Dengan melemahnya komponen cadangan dan pendukung


dalam negara Indonesia, maka tentara nasional Indonesia
sebagai komponen utama, tidak lagi memiliki cadangan
kekuatan ketika menghadapi perang atau konflik
bersenjata, padahal jumlah penduduk dan luas wilayah
Indonesia merupakan lemahnya factor dalam
sishankamrata
2. Mengingat perang sejauh mungkin dihindari, maka
melemahnya komponen cadangan dan pendukung
negara Indonesia menyebabkan bangsa Indonesia
mengalami ketergantungan pada bangsa lain atau
dengan kata lain, bangsa Indonesia takluk oleh
negara lain tanpa melalui pertempuran.
Pembangunan kekuatan Hankamrata

a. Sumber kekuatan personil, logistik


b. Pembangunan logistik
c. Pembangunan Lingkungan dan kekuatan
Lingkungan
d. Kekuatan militer sebagai kekuatan Hankamrata
e. Sistem latihan
Perang dan damai bagi Indonesia

Konsep damai membawa konotasi yang positif


Hampir tidak ada orang yang menentang
perdamaian
Perdamaian dunia merupakan tujuan utama dari
kemanusian
Beberapa kelompok, berpandangan berbeda tentang
apakah damai itu, bagaimana mencapai kedamaian,
dan apakah perdamaian benar-benar mungkin
terjadi
 Damai memiliki banyak arti :

 Perdamaian dapat menunjuk ke persetujuan mengakhiri sebuah


perang, atau ketiadaan perang atau ke sebuah periode dimana sebuah
angkatan bersenjata tidak memerangi musuh

 Damai juga dapat berarti sebuah keadaan tenang, seperti umum di


tempat-tempat yang terpencil, mengijibkan untuk tidur atau meditasi.

 Damai dapat juga menggambarkan keadaan emosi dalam diri

 Dan akhirnya damai juga dapat berarti kombinasi dari definisi-


definisi diatas.
 Dengan definisi ini, kita sekarang tinggal di zaman dunia damai,
tanpa perang aktif antara negara-negara.

 Perawatan perdamaian yang lama antar negara merupakan


kesuksesan besar dari PBB.

 Damai dapat juga terjadi secara sukarela, dimana peserta perang


memilih untuk tidak masuk dalam keributan, atau dapat dipaksa,
dengan menekan siapa yang menyebabkan gangguan.

 Dan banyak juga yang percaya bahwa perdamaian itu tidak hanya
ketiadaan kekerasan tapi juga kehadiran keadilan, seperti yang
digambarkan oleh Martin Luther King, Jr
Strategi, The logic of war and Peace: Revised and
Enlarged Edition Author : Edward N Luttwak Publisher:
The Belknap {ress of Harvard University Press.
Cambridge, Massachusetts, London England 1987

ENL dalam bukunya berupaya melakukan rasionalisasi


terhadap tesisnya tentang bagaimana perang dan damai
sebagai proses interaksi antar manusia, dan antar
Negara dalam konteks hubungan antar Negara maupun
antar berbagai dinamikia dunia, khsusnya dalam
menciptkan kondisi dunia baik perang maupun damai
ENL membagi bukunya ke dalam 3 bagian, yakni :
1. Logika Strategi
2. Tingkatan Strategi
3. Hasil dari Strategi : Strategi Raya

ENL berupaya merasionalisasikan bagaiman perang


dan damai dalam pendekatan strategi sama
berharganya
Di awal tulisannya ditegaskan bahwa untuk sebuah
perdamaian yang diinginkan, maka suatu negara
harus bersiap untuk perang.

Hal ini merupakan suatu pernyataan yang kontras,


karena dalam konteks strategi, hal tersebut
merupakan suatu pernyataan yang harus direspon
oleh suatu negara.
Dalam bentuk lain ENL berupaya mempertegas
paradoksial tersebut dengan mengungkapkan
bagaimana perang merupakan sesuatu yang sulit
diukur dalam pembiayaan, penuh resiko, terjadi
pergesekan, hingga pada suatu bentuk kalkulasi
untung rugi sebagai bagian dari suatu kelaziman dari
paradoksial perang.
Akan tetapi, yang menarik adalah ENL mencoba
merasionalisasikan logika perang dan damai dalam
suatu bungkus yang bernama strategi.
Kunci dari strategi yang memenangkan menurut
ENL adalah efisiensi dan pencapaian sukses yang
klimaks.
Bahkan secara berani ENL mengkaitkan kalkulasi
perang sebagai bagian dari memenangkan strategi
atas ekonomi dan stabilitas negara
Dalam bagian lain, ENL mencoba menggambarkan
bahwa perang dan damai merupakan bagian dari
proses pembuatan strategi suatu negara
Apakah suatu negara diarahkan untuk selalu melihat
negara lain sebagai ancaman bagi negara tsb, atau
konflik di internal negara yang akan menjadi
ancaman yang serius bagi negara tetangganya
Secara umum buku yang ditulis oleh ENL
sesungguhnya memberikan sebuah rasionalisasi
bagaimana perang dan damai bersanding dalam
pilihan-pilihan yang sulit bagi suatu negara.

Terlepas dari itu, kenyataan dan gambaran yang


coba diajukan dalam buku ini memberikan
pemahaman bagi para pemcanya bahwa perbedaan
antara perang dan damai dsangat tergantung pada
bagaimana sebuah strategi disusun, dilaksanakan
dan berbagai konsekuensi dari implementasi strategi
Bahkan secara terbuka ENL menganalogikan bahwa
strategi adalah pilihan antara membangun sebuah
strategi akan membenturkan 2 pilihan :
a. Pilihan menggunakan militer
b. Pendekatan politik atau diplomasi
Prinsip-prinsip ketahanan regional

Hubungan kerjasama adalah hubungan yang dilakukan antar


negara yang melintasi batas-batas teritorial suatu negara
yang dilakukan dengan bentuk kerjasama dalam segala aspek
:
a. Militer
b. Ekonomi
c. Politik
d. Kesehatan

Kerjasama internasional tidak saja negara dengan negara,


tetapi bisa juga negara dengan individu atau organisasi
pemerintaan/non pemerintah
Untuk memastikan tercapainya tujuan nasional
Indonesia, Kementerian Luar Negeri menekankan
pada kerjasama diplomatik dengan negara-negara di
dunia internasional dalam seri lingkarang konsentris
(concentric circles) yang terdiri dari :
a. Lingkaran Pertama adalah ASEAN (Association of
Southeast Asian Nations) yang merupakan pilar
utama bangsa Indonesia dalam menjalankan politik
luar negerinya.
tujuannya :
1. Meningkatkan financial terutama pada tingkat
regional
2. Menghindari kemungkinan krisis keuangan
dimasa mendatang
3. menggalakan perdagangan dan investasi melalui
penurunan tarif
 Prinsip utama ASEAN :
a. Prinsip-prinsip utama utama Asean adalah sbb: menghormati
kemerdekaan, kedaulatan, kesamaan, integritas wilayah
nasional dan identitas nasional setiap negara
b. Hak setiap negara untuk memimpin kehadiran nasional bebas
daripada campur tangan, subversf atau koersi pihak luar
c. Tidak mencampuri urusan dalam negeri sesama negara
anggota
d. Penyelesaian perbedaan atau perdebatan dengan damai
e. Menolak penggunaan kekuatan yang mematikan
f. Kerjasama yang efektif antar anggota
APEC (Asian Pacific Economic Cooperation) atau
kerjasama ekonomi kawasan Asia pasifik
Tujuannya :
mewujudkan komunitas ekonomi Asia pasifik yang
berdasarkan semangat keterbukaan dan kemitraan,
serta upaya kerjasama untuk menghadapi tantangan
perubahan, pertukaran barang, jasa dan investasi
secara bebas, pertumbuhan ekonomi yang luas serta
standart kehidupan dan pendidikan yang jauh lebih
tinggi, dan pertumbuhan yang berkesinambungan
dengan memperhatikan aspek-aspek lingkungan
Lingkaran Kedua adalah ASEAN + 3 (Jepang, China,
Korea Selatan)
Peran Indonesia dalam Asean

Asean adalah kerjasama regional antar negara Asia


tenggara kerjasama itu dibidang ekonomi, politik,
pariwisata, pertahanan dan keamanan pendidikan
dan sosial budaya
Peranan Asean dalam bidang ekonomi : Indonesia
menjadi tempat pembuatan pupuk se –Asean,
tepatnya di Aceh yang nantinya akan digunakan
negara-negara Aean, otomatis Indonesia
mendapatkan keuntungan dan juga mengurangi
pengangguran di Indonesia
Peranan Indonesia dalam bidang politik :
Dengan Indonesia mengikuti kerjasama regional
seperti ini maka akan lebih dihormati negara lain,
seperti halnya kerjasa regional yang di Eropa ataupun
di Timur Tengah, lebih-lebih kalau ASEAN kuat di
mata Internasional
Peranan dalam bidang pariwisata :
Dalam bidang pariwisata negara Asean sangat subur,
terutrama Singapur, Thailand, Malaysia dan Indonesia
dan rata-rata pengunjung pariwisata di negara Asean
adalah warga negara anggota Asean lainnya
Peranan ASEAN dalam bidang pertahanan dan
keamanan.
AL-TNI sering melakukan latihan bersama dengan
Singapua sehingga akan membuktikan pada dunia
bahwa militer Indonesia masih kuat dan Indonesiapun
melakukan perjanjian Ekstradisi di semua negara
ASEAN
Perana ASEAN dibidang pendidikan, sosial dan
Budaya.
Indonesia sering melakukan pertukaran mahasiswa
dengan negara ASEAN lainnya.
Indonesia juga mengadakan hubungan kerja sama
yang intensif dengan USA dan Uni Eropa yang
merupakan partner utama ekonomi Indonesia

Lingkaran Ketiga, Indonesia mengakui pentingnya


menggalang kerjasama dengan Like-minded
developing countries
Dengan forum-forum tsb Indonesia merapkan
diplomasinya untuk memperkuat usaha bersama
dalam rangka menjembatani kesenjangan antara
negara-nbegara berkembang dengan negara maju.
Sementara itu, pada level global, Indonesia
mengharapkan ndan menekankan secara konsisten
penguatan multilateralisme melalui PBB, khususnya
dalam menyelesaikan segala mpermasalahan
[erdamaian dan keamanan dunia.
Indonesia juga menolak segala keputusan unilateral
yang diambil di luar kerangka kerja PBB
Peranan Indonesia dalam Perdamaian Dunia

Peran serta Indonesia dalam operasi pemeliharaan


merupakan amanat Pembukaan UUD 1945, dalam
rangka mewujudkan perdamaian dunia yang
berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan
keadilan sosial.

Partisipasi Indonesia dalam OPP telah memberikan


bobot terhadap hubungan luar negeri dan
pelaksanaan politik luar negeri yang bebas aktif
Sejak pertama kali berpartisipasi (UNEF 1957),
Indonesia secara aktif telah mengirimkan 22
kontingen dalam aktifitas OPP-PBB untuk
membantu menegakan perdamaian di berbagai
penjuru dunia. Hingga saat ini, Indonesia masih
aktif berpartisipasi dalam misi perdamaian PBB di
a. Rep demokratik Kongo (MONUC),
b. Sierra Leone (UNAMSIL),
c. Liberia (UNMIL) dan
d. Georgia (UNOMIG)
Pengiriman OPP di bawah bendera PBB
menunjukan komitmen kuat bangsa Indonesia
sebagai bangsa yang cinta damai, sehingga memberi
bobot terhadap penyelenggaraan hubungan luar
negeri dan pelaksanaan politik luar negeri yang
bebas aktif, serta meningkatkan citra Indonesia di
mata Internasional
Mewujudkan
Perdamaian
Dunia
1. Melalui Pendekatan Budaya
2. Melalui Pendekatan Sosial
Ekonomi
3. Melalui Pendekatan Politik
4. Melalui Pendekatan Religius
GOOD LUCK

Anda mungkin juga menyukai