Anda di halaman 1dari 7

POLITEKNIK ANGKATAN DARAT

JURUSAN ELEKTRO

LAPORAN PRAKTIK KOMUNIKASI DATA


MEMPELAJARI DAN MENSIMULASIKAN JARINGAN KOMPUTER DENGAN
MENGGUNAKAN LAN DASAR

Oleh:
Sertu Wahyu Imam NIM 20210604-E
Sertu Hendarto Sihotang NIM 20210605-E
Sertu Winardi Aries Tadianta NIM 20210608-E
Sertu Wira Ahmad NIM 20210609-E
Serda Wikan Pambudi NIM 20210614-E

POLITEKNIK ANGKATAN DARAT


MALANG
2023
a. Pendahuluan
Kabel jaringan adalah fondasi dari infrastruktur komunikasi modern yang
menghubungkan perangkat-perangkat elektronik di seluruh dunia. Dalam konteks ini,
kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) dan STP (Shielded Twisted Pair) merupakan dua
jenis kabel yang sering digunakan dalam pembuatan jaringan lokal (LAN) untuk
mentransmisikan data. Kabel UTP menggunakan pasangan kawat tembaga yang tak
terlindungi, sementara kabel STP memiliki lapisan pelindung tambahan untuk
mengurangi gangguan elektromagnetik yang dapat memengaruhi kinerja jaringan.
Pada percobaan ini, tujuan utama adalah untuk memahami proses konfigurasi kabel
UTP dan STP secara praktis serta melakukan pengecekan hasil konfigurasi guna
memastikan koneksi yang optimal dan dapat diandalkan.
Dalam konteks teknologi informasi, pemahaman yang kuat tentang konfigurasi kabel
dan kemampuan untuk menguji serta memastikan kualitas koneksi merupakan hal yang
krusial. Oleh karena itu, percobaan ini dirancang untuk memberikan pengalaman praktis
dalam mengelola koneksi jaringan yang stabil dan handal.
Percobaan ini tidak hanya berfokus pada aspek teknis dalam pengaturan kabel, tetapi
juga menekankan pentingnya kehandalan koneksi dalam mendukung aktivitas
komputasi modern yang sangat bergantung pada konektivitas jaringan yang baik.
Dengan demikian, melalui percobaan ini, diharapkan para peserta dapat memperoleh
pemahaman mendalam tentang konfigurasi kabel UTP dan STP serta keterampilan
praktis dalam melakukan pengecekan hasil konfigurasi untuk memastikan jaringan yang
handal dan efisien.

b. Tujuan
Percobaan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang konfigurasi kabel UTP
dan STP serta menguji keberhasilan konfigurasi tersebut melalui pengecekan koneksi
yang dilakukan dengan menggunakan alat-alat yang tepat.

c. Bahan dan Alat


1. Kabel UTP
2. Komputer/Laptop
3. Perangkat jaringan (jika diperlukan)

d. Prosedur Percobaan
1. Pemahaman Jenis Kabel
Pelajari perbedaan antara kabel UTP dan STP, termasuk karakteristik fisik
dan lapisan pelindung yang dimiliki kabel STP.
a) Standar T568A:

1) Straight-Through (Langsung):

I. Putih-Hijau
II. Hijau
III. Putih-Oranye
IV. Biru
V. Putih-Biru
VI. Oranye
VII. Putih-Cokelat
VIII. Cokelat

2) Cross-Over (Silang):

I. Putih-Oranye
II. Oranye
III. Putih-Hijau
IV. Biru
V. Putih-Biru
VI. Hijau
VII. Putih-Cokelat
VIII. Cokelat

b) Standar T568B:

1) Straight-Through (Langsung):

I. Putih-Oranye
II. Oranye
III. Putih-Hijau
IV. Biru
V. Putih-Biru
VI. Hijau
VII. Putih-Cokelat
VIII. Cokelat

2) Cross-Over (Silang):

I. Putih-Hijau
II. Hijau
III. Putih-Oranye
IV. Biru
V. Putih-Biru
VI. Oranye
VII. Putih-Cokelat
VIII. Cokelat
2. Pemotongan Kabel
Potong kabel UTP dan STP sepanjang yang diperlukan dengan
menggunakan alat pemotong kabel yang tepat.

3. Pemasangan RJ45 Connector


a) Strip bagian luar kabel hingga memperlihatkan konfigurasi warna
kabel.
b) Susun kabel sesuai standar T568A atau T568B.
c) Gunakan crimping tool untuk memasang RJ45 connector pada ujung
kabel dengan urutan yang benar.
4. Pengecekan Koneksi
a) Gunakan tester kabel untuk memeriksa keberhasilan konfigurasi.
b) Hubungkan kedua ujung kabel yang telah dikonfigurasi ke tester dan
periksa hasilnya.

5. Konektivitas
a) Sambungkan salah satu ujung kabel ke komputer/laptop dan ujung
lainnya ke perangkat jaringan (jika ada).
b) Periksa konektivitas dengan melakukan pengujian sederhana, seperti
ping ke perangkat lain atau akses internet jika terkoneksi dengan
jaringan.

e. Hasil Percobaan

1. Konfigurasi Kabel
Kabel UTP dan STP berhasil dipotong dan dipasangi RJ45 connector
dengan benar sesuai standar yang dipilih (T568A atau T568B).
2. Pengecekan Koneksi
Tester kabel menunjukkan bahwa konfigurasi kabel telah dilakukan
dengan baik dan tidak ada kesalahan pada pengaturan warna kabel.
3. Konektivitas
a) Setelah menghubungkan kabel ke komputer/laptop dan perangkat
jaringan, hasilnya menunjukkan konektivitas yang baik.
b) Pengujian sederhana menunjukkan tidak ada masalah dalam
mentransfer data atau akses jaringan.
f. Kesimpulan
Percobaan ini menghasilkan pemahaman mendalam tentang konfigurasi kabel
UTP/STP dalam dua bentuk konfigurasi yang berbeda, yaitu straight-through dan cross-
over. Melalui praktik pemasangan RJ45 connectors serta crimping kabel sesuai standar
T568A atau T568B, kami memvalidasi kemampuan untuk merancang koneksi kabel
yang tepat sesuai kebutuhan jaringan.
Konfigurasi straight-through dirancang untuk menghubungkan perangkat ke switch atau
router, sedangkan konfigurasi cross-over memungkinkan hubungan langsung antara
dua perangkat serupa, seperti komputer ke komputer.
Hasil pengecekan koneksi menggunakan tester kabel menunjukkan bahwa kedua jenis
konfigurasi kabel telah terpasang dengan benar tanpa ada kesalahan dalam
pengaturan warna kabel. Tes konektivitas juga memverifikasi keberhasilan konektivitas
antar perangkat sesuai dengan konfigurasi yang dipilih.
Pentingnya pemahaman yang kuat terkait konfigurasi kabel menjadi sangat jelas dalam
pengaturan jaringan. Koneksi yang tepat berperan krusial dalam memastikan stabilitas
dan kinerja jaringan yang optimal. Kesalahan dalam konfigurasi kabel dapat
menyebabkan gangguan konektivitas yang berdampak pada komunikasi data antar
perangkat.
Percobaan ini juga menyoroti betapa vitalnya standar dalam merancang kabel yang
memastikan keseragaman dan kompatibilitas di berbagai lingkungan jaringan.
Sistematisasi dalam pengaturan warna kabel menghindari kesalahan dan memastikan
kompatibilitas yang luas di berbagai infrastruktur jaringan.

g. Penutup
Dengan demikian, pemahaman yang mendalam tentang konfigurasi kabel dan
konektivitas yang tepat menjadi inti dari infrastruktur jaringan yang handal dan efisien.
Eksperimen ini membuka pintu bagi pemahaman yang lebih luas dan memperkuat
dasar bagi para profesional IT untuk mengelola jaringan dengan lebih efektif di masa
depan.

Terima kasih atas dedikasi dan kerja keras yang telah ditunjukkan oleh seluruh tim
dalam menjalankan eksperimen ini. Semoga hasil percobaan ini bermanfaat dan
memberikan landasan yang kuat dalam memahami serta mengelola jaringan komputer
yang handal dan efisien.
DOKUMENTASi KEGIATAN

Anda mungkin juga menyukai