Teks Reporter Tiktok Shop
Teks Reporter Tiktok Shop
khususnya pedagang yang berjualan di pinggir jalan. sekarang saya sedang berada di salah satu toko di
desa lape yang menjual barang-barang fashion seperti pakaian dan perlengkapan sekolah.sebelum saya
mewawancarai pemilik toko ini,saya akan memberikan sedikit gambaran di toko ini yang bisa kita lihat
sendiri cukup sepi akan pembeli.ini menjadi keluhan hampir semua pedagang salah satunya pemilik
toko ini.seperti yang saya sebutkan tadi bahwa kemunculan tiktok shop menuai pro dan kontra di
kalangan pedagang khususnya pedagang offline.selanjutnya,saya akan mengajak anda untuk berbincang
dengan pemilik toko tempat saya berada ini.
Reporter :baik mbak alivhia,bagaimana tanggapan mbak selaku pemilik toko offline terkait
beroperasinya tiktok shop di indonesia?
Reporter:berarti menurut mbak alivhia sendiri kemunculan tiktok shop ini hanya berdampak negatif
tanpa menyumbangkan dampak positif bagi pedagang offline?
Narasumber:ya,bisa dibilang begitu.karena sejak ramainya plattform digital untuk berbelanja yang salah
satunya tiktok shop ini membuat omset penjualan di toko saya cukup menurun.
Reporter:lalu apakah mbak selaku pemilik toko sudah memirkirkan strategi atau rencana yang akan
mbak lakukan kedepannya untuk bersaing di tengah persaingan berjualan online khususnya tiktok shop
yang bisa di bilang selalu ramai karena dapat di akses kapanpun dan dimanapun?
Narasumber:kemungkinan,mau tidak mau saya harus menyesuaikan dengan persaingan yang sedang
ramai yaitu berjualan online melalui tiktok shop demi keberlangsungan penjualan dan kenaikan omset di
toko saya.
Reporter:baik pemirsa itu tadi wawancara singkat saya dengan salah satu pedagang offline di desa
lape.kembali dengan meisya asmiarni di studio.