Anda di halaman 1dari 32

IMPLEMENTASI FRAMEWORK LARAVEL PADA SISTEM

INFORMASI PENYEDIA JASA DESAIN INTERIOR PADA PT.


SEMARA GRUP

PROPOSAL TUGAS AKHIR

DIAJUKAN SEBAGAI SALAH SATU SYARAT UNTUK MENYUSUN TUGAS


AKHIR PROGRAM STUDI S1-SISTEM INFORMASI

Oleh

I PUTU RICHARDS PUTRA M (190010160)

INSTITUT TEKNOLOGI DAN BISNIS (ITB)


STIKOM BALI
2022

(Halaman ini sengaja dikosongkan)


PENGESAHAN
UJIAN PROPOSAL TUGAS AKHIR

IMPLEMENTASI
FRAMEWORK LARAVEL PADA SISTEM
INFORMASI PENYEDIA JASA DESAIN INTERIOR PADA PT.
SEMARA GRUP

Oleh:
I PUTU RICHARDS PUTRA
(190010160
M )

Dosen Pembimbing Tanda Tangan Tanggal

RICKY AURELIUS NURTANTO DIAZ, S.


Kom., M.T. ...........................
...................

NI WAYAN ARI ULANDARI,


Kom.,
S. M. ..............................................
Kom

Denpasar, ...........................
Mengetahui,
Ketua Program Studi Sistem
Komputer

Ni Luh Gede Pivin Suwirmayanti, S. Kom., M.T

i
(Halaman ini sengaja dikosongkan)

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI....................................................................................................................iii

DAFTAR TABEL.............................................................................................................v

ii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................1

1.1 Latar Belakang....................................................................................................1


1.2 Rumusan Masalah..............................................................................................2
1.3 Tujuan Penelitian................................................................................................2
1.4 Manfaat Penelitian..............................................................................................3
1.5 Ruang Lingkup Penelitian..................................................................................3
1.6 Sistematika Penulisan........................................................................................4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA......................................................................................7

2.1 State Of The Art..................................................................................................7


2.2 Penyedia Jasa Desain Interior..........................................................................9
2.3 Pengertian Sistem Informasi...........................................................................10
2.4 Website...............................................................................................................10
2.5 Framework Laravel...........................................................................................10
2.6 PHP (Hypertext Preprocessor)........................................................................11
2.7 XAMPP...............................................................................................................12
2.8 Bootstrap............................................................................................................12
2.9 PhpMyAdmin.....................................................................................................12
2.10 Data Flow Diagram..........................................................................................12
2.11 Entity Relationship Diagram...........................................................................14
2.12 Blackbox Testing..............................................................................................15
BAB III METODE PENELITIAN.................................................................................17

3.1 Metode Pengumpulan Data.............................................................................17


3.2 Analisis Sistem..................................................................................................18
3.3 Perancangan Sistem........................................................................................18
3.4 Implementasi Sistem........................................................................................18
3.5 Pengujian Sistem..............................................................................................19
3.6 Penulisan Laporan............................................................................................19
BAB IV JADWAL KERJA...........................................................................................21

DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................23

iii
iv
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 State Of The Art ..............................................................................................


7
Tabel 2.2 Data Flow Diagram (DFD)...........................................................................
13
Tabel 2.3 Entity Relationship Diagram (ERD) ...........................................................

14 Tabel 4.1 Jadwal


Kerja .................................................................................................. 21

v
(Halaman ini sengaja dikosongkan)

vi
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Desain Interior adalah perencanaan tata letak serta perancangan ruang
bagian dalam pada suatu bangunan. Jadi, secara fisik, bangunan dapat
berfungsi untuk memenuhi setiap kebutuhan mendasar hunian sebagai tempat
berlindung dan bernaung. Selain itu, desain interior bisa mempengaruhi
pemikiran, atmosfer hati serta karakter pemiliknya. Desain interior juga ditujukan
agar bisa memudahkan penghuninya dalam menentukan, mengatur aktivitas,
dan mengekspresikan ide dan desain interior memiliki tujuan yaitu membuat
penghuni sebagai pemakai ruangan bisa berkegiatan dengan efisien.
PT. Semara Grup merupakan sebuah perusahaan swasta yang bergerak
di bidang jasa desain interior. PT. Semara Grup melayani pembuatan desain
interior, PT. Semara Grup telah memiliki ratusan klien dan melayani desain
maupun yang tersebar di berbagai daerah di Bali.Klien yang didapatkan oleh PT.
Semara Grup saat ini hanya melalui mulut ke mulut atau klien mendatangi kantor
PT. Semara Grup. PT. Semara Grup ingin meluaskan pemasaran agar klien
yang didapat tidak hanya pada daerah Bali saja, namun dapat tersebar
keberbagai daerah lainnya. Saat ini, PT. Semara Grup mengalami kendala pada
proses pelayanan. Dimulai dari klien kesulitan memantau progress pembuatan
desain dikarenakan progress hanya dijelasakan melalui via chat atau telphone
mengakibatkan kurang detailnya informasi yang didapatkan oleh klien.
Kemudian untuk pemesanan jasa desain interior pun masih
menggunakan kertas yang di print, dengan hal tersebut banyak klien yang
kehilangan kertas skema pembayaran dan meminta lagi kepada admin. Saat ini
PT. Semara Grup masih menggunakan banner untuk melakukan promosi,
sehingga promosi yang dilakukan oleh PT. Semara Grup masih kurang
luas,berdasarkan uraian masalah di atas maka dilakukan perancangan sistem
informasi pemesanan desain interior berbasis website yang dapat
menyampaikan informasi mengenai alur pemesanan maupun konsultasi desain
interior, dapat memudahkan klien melakukan pemesanan desain dan konstruksi
bangunan secara online, dapat memudahkan admin melihat daftar pemesanan
dan membuat laporan pemesanan desain interior secara system. Dengan
adanya sistem pemesanan secara online ini, dapat memudahkan klien dan PT.
Semara Grup dalam melakukan pemesanan desain
2
1

dan konsultasi desain dengan jarak jauh, selain itu dapat memperluas promosi
PT.
Semara Grup sehingga klien yang didapat semakin luas.
Penelitian sejenis pernah dilakukan oleh Muhammad Rifqi Al Hazmi pada
tahun 2018.Penelitian tersebut berjudul “Rancangan Pembangunan Website
Jasa Tukang Menggunakan Framework Laravel.Penelitian tersebut
menghasilkan sebuah sistem pencari tenaga bangunan melalui
website.Kesimpulan dari penelitian tersebut dapat membantu setiap orang atau
costumer dalam proses pencarian jasa tenaga bangunan sesuai dengan
keahlian tenaga bangunan dalam kebutuhan proyek yang ada [1].Penelitian yang
membangun sebuah sistem informasi yang menyediakan jasa sudah pernah
dilakukan pada 2017 oleh Parsumo Rahardjo, Rachmat Hidayat, dan Tri
Rahardjo Yudantoro.Penelitian tersebut berjudul “Aplikasi Penyedia Layanan
Jasa Tukang Bangunan”.Penelitian tersebut menghasilkan sebuah sistem
pemesanan jasa tenaga bangunan berbasis android yang mampu memberikan
layanan meliputi pendataan para tukang beserta informasi porto folionya, dan
transaksi pemesanan jasa tukang [2].
Maka berdasarkan uraian diatas, akan dilakukan penelitian dengan judul
“Implementasi Framework Laravel Pada Sistem Informasi Penyedia jasa Desain
Interior Berbasis Website Pada PT. Semara Grup” dimana dengan penerapan
sistem pemesanan desain interior ini dapat memberikan kemudahan bagi pihak
PT. Semara Grup yang memiliki beberapa permasalahan terkait proses
pelayanan yang terjadi.Hasil dari aplikasi ini nantinya akan menampilkan contoh-
contoh desain yang sudah pernah dibuat berdasarkan tipe desain inteiror yang
di inginkan masyarakat/konsumen dan bentuk ruang bangunan yang berkualitas
dengan tambahan siapa saja pendesain arsitek yang sudah profesional
berdasarkan tipe desain yang dipilih.

1.2 Rumusan Masalah


Adapun rumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimana hasil
rancang bangun Sistem Informasi Penyedia Jasa Desain Interior pada PT.
Semara Grup Menggunakan Framework Laravel?
1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk Merancang bangun Sistem
Informasi Penyedia Jasa Desain Interior pada PT. Semara Grup Menggunakan
Framework Laravel

1.4 Manfaat Penelitian


Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan diatas, manfaat dari
penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Membantu klien dalam melakukan pemesanan jasa desain interior pada
bangunan pada PT Semara Grup
2. Mempermudah administrasi PT. Semara Grup dalam merekap data
laporan pemesanan untuk kebutuhan perusahaan.
3. Dengan adanya sistem informasi ini dalam meluaskan pemasaran PT.
Semara Grup.

1.5 Ruang Lingkup Penelitian


Adapun ruang lingkup dari Sistem Informasi Penyedia Jasa Desain
Interior Pada Semara Grup Berbasis Web yaitu:
1. Sistem penyedia jasa desain interior bangunan rumah tinggal dibuat
berbasisweb.
2. End user dari sistem ini yaitu masyarakat umum yang bisa berkonsultasi
dengan jasa arsitektur.
3. Pada aplikasi ini pelanggan bisa memilih atau mencari tipe desain interior
berdasarkan keinginannya.
4. Keluaran sistem ini yaitu informasi yang bisa digunakan oleh jasa desain
Interior, dengan informasi beberapa bentuk ruang dari berdasarkan tipe
desain interior yang dipilih.
5. Bahasa Pemograman yang akan digunakan yaitu PHP dengan database
XAMPP dan Web berbasis Laravel.
6. Tools yang digunakan dalan system ini yaitu DFD (Data Flow Diagram)
7. Perancangan dalam Database terdiri dari ERD (Entity Relationship
Diagram).
8. Konseptual Database, dan juga Struktur Tabel.
4
9. Pembuatan website ini menggunakan PHP MyAdmin untuk pengolahan
basis datanya yang di akses pada browser.
10. Development tools yang digunakan adalah Visual Studio Code.Metode
pengujian yang digunakan pada penelitian ini adalah blackbox testing.
11. Sistem ini dibangun pada platform web sehingga aksesibilitas sistem
menjadi lebih luas.

12. Adapun hak akses dari sistem ini adalah sebagai berikut:
a. Costumer merupakan pengguna yang dapat mengakses system atau
halaman utama tanpa perlu melakukan authentikasi kedalam system
memiliki hak akses:
1) Mengakses informasi tentang profil website yang disajikan oleh
system.
2) Menerima informasi tentang website desain interior.
3) Mengetahui beberapa pilihan desain interior dan beberapa
layanan jasa.
4) Mengetahui Protfolio yang tersedia.
5) Costumer dapat melakukan konsultasi pribadi langsung kepada
arsitek dan juga dapat melakukan pemesanan.
6) Mengetahui kontak dan letak tempat usaha kami.
b. Admin merupakan pengguna yang memiliki akses penuh pada sistem
diperlukan authentikasi kedalam sistem sesuai pada data admin. Yang
memiliki hak akses:
1) Admin harus melakukan login pada sistem.
2) Mengakses halaman admin pada sistem.
3) Mengelola seluruh data yang ada di sistem tersebut.
4) Dapat menambahkan dan menghapus data desain pada sistem.
5) Mengelola data post yang berisi informasi yang di simpan pada
database.
6) Dapat mengelola informasi terkait tentang desain yang akan di
tampilkan pada sistem
7) Mengelola seluruh data admin
8) Mengelola semua data atau informasi pada halaman admin dan
halaman utama.
1.6 Sistematika Penulisan
Untuk memberikan gambaran menyeluruh mengenai permasalahan yang
sedang dibahas, maka sistematika penulisan dari Sistem Informasi Penyedia
Jasa Desain Interior adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN
Pada bab I membahas tentang latar belakang, rumumsan masalah,
tujuan penelitian, manfaat penelitian, ruang lingkup dan sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


Pada bab II membahas tentang hasil penelitian terdahulu dan landasan
teori dalam pembuatan laporan yang memiliki keterkaitan dengan topik penelitian
yang diangkat, yaitu Sistem Informasi Penyedia Jasa Desain Interior pada PT.
Semara Grup Menggunakan Framework Laravel.

BAB III METODE PENELITIAN


Bab ini membahas tahapan sistematis pelaksanaan penelitian. Tahapan tersebut
meliputi pengumpulan data, analisis, perancangan, implementasi, pengujian,
sampai dengan penulisan laporan.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN


Pada bab ini menguraikan tentang hasil dan pembahasan dari proses
penelitian yang telah dilakukan sesuai dengan metode yang telah diambil. Hasil
dan pembahasan yang dimaksud berupa hasil analisis, hasil perancangan
proses, hasil perancangan basis data, serta hasil perancangan antarmuka.
Pembahasan lain adalah tentang implementasi dari hasil perancangan yang
ditunjukan dengan mekanisme kerja sistem tersebut. Pada bab ini juga
dijabarkan tentang hasil pengujian sistem yang telah dilakukan.
6
BAB V PENUTUP
Pada Bab V dijabarkan mengenai kesimpulan keseluruhan hasil yang
didapatkan dari penelitian yang dilakukan dan saran dari pembuatan Tugas Akhir
ini.

DAFTAR PUSTAKA
Pada bab ini berisikan tentang rujukan dari materi-materi yang diambil
dari beberapa sumber.

(Halaman ini sengaja dikosongkan)


BAB II TINJAUAN
PUSTAKA

2.1 State Of The Art


Pada penelitian ini penulis menggunakan beberapa penelitian sebagai
referensi dan bahan kajian. Penelitian – penelitian yang terkait dengan penelitian
yang dilakukan oleh penulis terdapat pada table berikut:

Tabel 2.1 State Of The Art


No Peneliti Judul Hasil & Pembahasan
1 Parsumo Aplikasi Penelitian ini dilakukan untuk
Rahardjo Penyedia membuat sebuah aplikasi berbasis
android yang memudahkan mencari
Rachmat Layanan Jasa tenaga bangunan dengan keahlian
Hidayat, Tri Tukang yang seusai serta membantu tenaga
bangunan dan pengguna dalam
Rahardjo Bangunan
transaksi pekerjaan atau renovasi
Yudantoro (2017) bangunan [3].

2 Dentik Perancangan Penelitian ini dilakukan untuk


Karyaningsih Sistem Informasi membangun Sistem Informasi
berbasis Web bagi pengguna jasa
Eva Safaah Jasa Kontruksi konstruksi untuk mendapatkan
Donny Rumah Berbasis konstruksi rumah yang baik dan
berkualitas di Rangkabitung
Fernando Web dengan
Kabupaten Lebak provinsi Banten
Metode Prototipe dengan metode Prototipe [4].
(2020)

3 I Made Satia Aplikasi Penelitian ini dilakukan untuk


Tamara Putra Penawaran Jasa mempermudah dalam melakukan
promosi untuk menjual paket
Wedding pernikahan yang seusai dengan
Organizer jumlah undangan, catering, gedung,
serta dekorasi pelaminan pengantin.
dengan
Aplikasi Penawaran Jasa Wedding
Menggunakan Organizer Berbasis Mobile ini dibuat
Platform Mobile
(2019)
7
dengan menggunakan bahasa
pemrograman PHP, database
MySQL, dan Android [5].
8
4 Made Sugian Sistem Informasi
Penelitian ini dilakukan untuk
Sentosa Pemesanan membantu memudahkan mencari
tenaga bangunan melalui website
Jasa Tenaga yang dibangun menggunakan
Bangunan framework Laravel [6].
Menggunakan
Framework
Laravel Berbasis
Web (2021)

Adapun keterkaitan sistem yang akan dibangun dengan penelitian terdahulu


yang telah diterangkan diatas, yaitu:

1. Penelitian yang dilakukan oleh Parsumo Rahardjo, Rachmat Hidayat dan


Tri Rahardjo Yudantoro dengan judul “Fastkul: Aplikasi Penyedia
Layanan Jasa Tukang Bangunan” memiliki keterkaitan dengan sistem
yang dibangun yaitu segi perancangan sistem menggunakan DFD dan
ERD. Perbedaan dengan sistem yang dibangun yaitu pada sistem yang
dibangun berbasis website membuat pengguna lebih mudah untuk
mendapatkan informasi, protofolio, dll saat mengaksesnya.
2. Penelitian yang dilakukan oleh Dentik Karyaningsih, Eva Safaah, dan
Donny Fernando dengan judul “Perancangan Sitem Informasi Jasa
Kontruksi Rumah Berbasis Web Dengan Metode Prototipe” memiliki
keterkaitan dengan sistem yang dibangun yaitu agar sistem yang
dibangun nantinya dapat memberikan pelayanan jasa kepada pengguna
dengan kualitas yang baik. Perbedaan dengan sistem yang dibangun
yaitu pada sistem yang dibangun menggunakan metode pengembangan
sistem waterfall yang akan membuat sistem lebih baik karena
pengembangannya yang terstruktur dan terawasi.
3. Penelitian yang dilakukan oleh I Made Agus Satia Tamara Putra dengan
judul “Aplikasi Penawaran Jasa Wedding Organizer Dengan
Menggunakan
Platfrom Mobile” memiliki keterkaitan dengan sistem yang dibangun yaitu
agar sistem yang dibangun dapat mempermudah para tenaga kerja
9

4. layanan jasa untuk mendapatkan pekerjaan dengan metode penawaran


jasa yang baik. Perbedaan dengan sistem yang dibangun yaitu pada
sistem yang dibangun menggunakan Framework Laravel agar kedepan
nya lebih mudah dikembangkan.
5. Penelitian yang dilakukan oleh Made Sugian Sentosa dengan judul”
Sistem Informasi Pemesanan Jasa Tenaga Bangunan Menggunakan
Framework
Laravel Berbasis Web” memiliki keterkaitan dengan sistem yang di
bangun yaitu segi pengembangan sistem peneliti menggunakan
Framework Laravel, dan segi perancangan sistem menggunakan DFD
dan ERD, dan juga segi platform yang digunakan untuk mengoperasikan
sistem yaitu dengan memakai platform website. Perbedaan dengan
sistem yang dibangun yaitu pada sistem yang ddi bangun akan lebih
menampilan informasi penyedia jasa desian interior, portofolio,
testimonial, dan juga layanan konsultasi pribadi bagi costumer.

2.2 Penyedia Jasa Desain Interior


PT. Semara Mulia Studio merupakan perushaan yang bergerak
ddibiddang interior yang berlokasi di Bali Jl. Subak Belaki, Batubulan Kangin,
Kec. Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali 80582. Semara mulia studio berdiri
sejak April 2020, kurang lebih sekitar satu setengah tahum terus berkarya dan
berperan aktif dalam bidang desain interior. Banyak pengalaman dan proses
pembelajaran yang telah dilalui demi membawa perusahaan terus berjalan dan
berkembang seperti yang di harapkan, maka dari itu kenyamanan rumah
tentunya sangat dipengaruhi oleh desain interior tiap ruang yang ada di rumah
tersebut. Desain Interior tak hanya tentang mempercantik ruangan. Namun juga
tentang memanfaatkan ruangan agar lebih efektif dan efisien sesuai dengan
fungsi ruang tersebut. Sangat disayangkan jika fungsi dari suatu ruangan tidak
didapatkan oleh pemiliknya hanya karena tidak mendesain interior dengan tepat.
Namun tak semua orang mampu mendesain sendiri interior rumahnya.
Meskipun sudah menyadari pentingnya mendesain interior rumah, terkadang
banyak faktor yang membuat pemilik rumah terkendala untuk mengerjakannya,
terutama jika masih sangat awam tentang konsep dekoraasi ataupun kualitas
bahan yang akan digunakan. Jika kamu sedang berada di posisi seperti itu,
inilah waktu yang tepat untuk menggunakan jasa desain interior untuk hunian
kamu.
10

2.3 Pengertian Sistem Informasi


Sistem informasi adalah suatu jaringan kerja dari prosedur - prosedur
yang saling berhubungan, terkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu
kegiatan atau untuk tujuan tertentu yang dikemukakan oleh Yakub selain itu
menurut Satubari mengatakan bahwa sistem adalah suatu kumpulan atau
himpunan dari unsur, komponen, atau variable yang terorganisasi, saling
berinteraksi, saling tergantung satu sama lain [7].

2.4 Website
Website dapat diartikan sekumpulan halaman yang terdiri atas beberapa
laman yang berisi informasi dalam bentuk digital, baik berupa teks, gambar,
video, audio, dan animasi lainnya yang disediakan melalui jalur koneksi internet
[8]. Website atau situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang
digunakan untuk menampilkan informasi, teks, gambar diam atau bergerak,
animasi, suara dan atau gabungan dari semuanya itu, baik yang bersifat statis
maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling
berkaitan dimana masing – masing dihubungkan dengan jaringan – jaringan
halaman.Halaman Website umumnya berbentuk dokumen dalam format
HyperText Markup Language (HTML) yang diakses melalui HTTP (Hyper Text
Transfer Protocol) atau HTTPS (HyperText Transfer Protocol Secure). Website
dikategorikan menjadi dua yaitu web statis yang menampilkan informasi yang
bersifat statis atau tetap dan web dinamis yang menampilkan informasi serta
dapat berinteraksi dengan user [9].

2.5 Framework Laravel


Laravel Framework menurut Hidayatullah adalah sekumpulan
perintah/program dasar dimana perintah dasar tersebut dapat digunakan lagi
untuk menyelesaikan masalah yang lebih kompleks sehingga dapat digunakan
lagi untuk membantu membuat aplikasi baru atau aplikasi kompleks tanpa harus
membuat program dari awal. Framework Laravel adalah sebuah kerangka kerja
open source yang diciptakan oleh Taylor Otwell. Laravel merupakan framework
bundle, migrasi dan CLI (Command Line Interface) yang menawarkan
seperangkat alat dan arsitektur aplikasi yang menggabungkan banyak fitur
terbaik dri kerangka kerja seperti Codeigniter, Yii, ASP.NET MVC, Ruby on
Rails, Sinatra dan lain – lain [10].
11

Model-View-Controller (MVC) adalah sebuah konsep yang diperkenalkan


oleh penemu Smalltalk (Trygve Reenkaug) untuk meng-enkasulasi data
Bersama dengan pemrosesan (model). Mengisolasi dari proses manipulasi
(controller) dan tampilan (view) untuk direpresentasikan pada tampilan muka
[11]. Terdapat 3 jenis komponen yang membangun suatu MVC pattern dalam
suatu aplikasi yaitu:

a. Model
Model, digunakan untuk mengelola informasi dan memberitahu
pengamat ketika ada perubahan informasi. Model mengandung data dan
fungsi yang berhubungan dengan pemrosesan data.
b. View
View, bertanggung jawab untuk pemetaan grafis kesebuah perangkat.
c. Controller
Controller, menerima input dari pengguna dan mendistribusikan modal dan
view untuk melakukan aksi berdasarkan masukan tersebut. Sehingga
controller bertanggung jawab untuk pemetaan aksi oengguna akhir
terhadap respon aplikasi.

2.6 PHP (Hypertext Preprocessor)


PHP singkatan dari Hypertext Preprocessor yang merupakan server-side
programming, yaitu bahasa pemrograman yang di proses di sisi server [12]. PHP
banyak dipakai untuk membuat program situs web dinamis. Kemampuan PHP
yang paling diandalkan dan signifikan adalah kepada banyak database. Salah
satu database yang didukung oleh PHP adalah MySQL. Untuk tujuan ini, kode
PHP tertanam ke dalam dokumen sumber HTML dan diinterpretasikan oleh
server web dengan modul PHP processor, yang menghasilkan dokumen
halaman web. Sebagai bahasa pemrograman untuk tujuan umum, kode PHP
diproses oleh aplikasi penerjemah dalam modus baris – baris perintah modus
dan melakukan operasi yang diinginkan sesuai sistem operasi untuk
menghasilkan keluaran program dichannel output standar. PHP bekerja didalam
sebuah dokumen HTML (Hypertext Markup Language) untuk dapat
menghasilkan isi dari sebuah halaman web sesuai permintaan. Dengan PHP,
kita dapat merubah situs kita menjadi sebuah aplikasi berbasis web, tidak lagi
hanya sekedar sekumpulan halaman statik, yang jarang diperbaharui [13].
12

2.7 XAMPP
XAMPP adalah tool yang menyediakan paket perangkat lunak dalam satu
buah paket”. XAMPP merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi
apapun),
Apache, MySQL, PHP, dan Perl. Dalam paket XAMPP sudah terdapat Apache
(web server), MySQL (database), PHP (serverside scripting), Perl, FTP server,
PhpMyadmin dan berbagai pustaka bantu lainnya. Dengan menginstal XAMPP,
maka kita tidak perlu lagi melakukan instalasi dan melakukankonfigurasi web
server Apache, PHP, dan MySQL secara manual karena XAMPP akan otomatis
menginstalasi dan mengonfigurasi [14].

2.8 Bootstrap
Bootstrap adalah framework front-end yang intuitif dan powerful untuk
pengembangan aplikasi web yang lebih cepat dan mudah [15]. Bootstrap
diciptakan untuk mempermudah proses desain web bagi berbagai tingkat
pengguna. Mulai dari level pemula hingga yang sudah berpengalaman. Cukup
bermodalkan pengetahuan dasar mengenai HTML dan CSS, anda pun siap
menggunakan bootstrap [16].

2.9 PhpMyAdmin
PhpMyAdmin adalah perangkat lunak bebas yang ditulis dalam bahasa
pemrograman. PHP yang digunakan untuk menangani admisnistrasi MySQL
melalui jejaring jagat jembar (world wide web). PhpMyAdmin mendukung
berbagai operasi MySQL, diantaranya (mengelola basis data, tabel – tabel,
bidang (fields), relasi (relations), indeks, pengguna (users), perijinan
(permissions), dan lain-lain [17].

2.10 Data Flow Diagram


Data Flow Diagram atau DFD adalah representasi grafik dari sebuah
sistem.DFD menggambarkan komponen-komponen sebuah sistem, aliran-aliran
data diantara komponen-komponen tersebut, asal, tujuan dan penyimpanandari
data tersebut [18]. Elemen penting dari DFD adalah alur data, proses,
13

penyimpanan data dan sumber data. Sistem analisis membuat DFD berdasarkan
level. DFD level tinggi hanya mengidentifikasi proses besar. DFD ini merupakan
alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep
dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan
sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai
maupun pembuat program. Dengan Kata Lain data Data Flow Diagram adalah
representasi grafik yang menggambarkan aliran infromasi dan transformasi yang
diaplikasikan sebagai data yang mengalir dari masukan dan keluaran. Dari
definisi diatas dapat disimpulan Data Flow Diagram merupakan alat yang
digunakan untuk menggambarkan suatu sistem, selain itu DFD merupakan
dokumentasi dari sistem yang baik karena menggambarkan arus data secara
jelas [19]. Berikut gambar simbol-simbol dalam DFD menurut Gane / Sarson dan
Yourdon / De Marco.

Tabel 2.2 Data Flow Diagram (DFD)


Simbol

No. Yourdan dan Keterangan


Gane dan Serson
DeMarco

Entitas eksternal atau


kesatuan luar biasanya
1
berupa benda yang
berkaitan dengan sistem

Proses menunjukkan suatu


perubahan data dan
menggambarkan proses
2
transformasi
data yang terjadi dalam
sistem.

Data flow menunjukkan


hubungan antara proses,
entitas serta data stores
3
yang ditandai dengan
tanda panah ke titik
tujuan
14

Data store merupakan


4 tempat penyimpanan file
yang

2.11 Entity Relationship Diagram


Salah satu tools diagram yang digunakan untuk memodelkan abstraksi
data adalah Entity Relationship Diagram (ERD). Entity Relationship Diagram
(ERD) adalah model yang telah teruji waktu untuk pengembangan basis data
yang terkenal karena kegunaannya dalam memetakan desain basis data yang
jelas [20]. Adapun fungsi utama ERD yaitu sebagai alat untuk memodelkan hasil
dari analisis data, sebagai alat untuk memodelkan data konseptual dan sebagai
alat untuk memodelkan objek-objek dalam suatu sistem. Adapun simbol-simbol
ERD adalah sebagai berikut [21]. ERD berfungsi untuk memodelkan struktur
data dan hubungan antar data.

Tabel 2.3 Entity Relationship Diagram (ERD)


No. Simbol Keterangan
1.
Entitas, merupakan objek yang dapat diidentifikasi
dalam lingkungan pemakai.

2.
Garis, merupakan penghubung antara relasi dengan
entitas, relasi dan entitas dengan atribut.
3.
One to One, merupakan hubungan yang hanya
melibatkan satu record di satu file dan satu record
saja pada file lainnya.

One to Many, merupakan hubungan antara 2 tabel,


4. yang dimana data tabel yang terdapat di sebelah
kiri akan berhubungan dengan beberapa tabel di
sebelah kanan, begitu juga sebaliknya.

Many to Many, merupakan hubungan antara 2 tabel


5. yang dimana beberapa tabel yang ada pada
sebelah kanan berhubungan dengan beberapa
tabel di sebelah kanan, begitu juga sebaliknya.
15

2.12 Blackbox Testing


Blackbox Testing merupakan pengujian yang mengabaikan mekanisme
internal sistem atau komponen dan hanya berfokus pada output yang dihasilkan
sebagai respons terhadap input yang dipilih dan kondisi eksekusi [22].
Umumnya, metode pengujian black-box testing banyak digunakan dalam
pengujian tingkat sistem dan beberapa pengujian integrasi. Data – data uji yang
dimaksudkan disini adalah fungsi – fungsi, masukan, dan keluaran dari
perangkat lunak apakah sudah sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan [23].
Fokus dari pengujian menggunakan metode blackbox adalah pada
pengujian fungsionalitas dan output dihasilkan aplikasi. Pengujian blackbox
didesain untuk mengungkapkan kesalahan pada persyaratan fungsional dengan
mengabaikan mekanisme internal atau komponen dari suatu program. Metode
pengujian dengan menggunakan Blackbox Testing ini akan dicoba setiap fungsi
yang terdapat pada perangkat lunak lalu akan dicocokan dengan rancangan
spesifikasi yang dibutuhkan dan akan dibuatkan dengan kasus yang benar dan
salah. Blackbox Testing dapat menemukan kesalahan dalam ketegori berikut:
1. Fungsi-fungsi yang tidak sesuai atau ada yang kurang.
2. Kesalahan pada desian antarmuka.
3. Kesalahan pada struktur data atau akses basis data eksternal.
4. Validasi fungsional.
5. Kesesuaian sistem pada nilai masukan tertentu dan Batasan dari suatu data.

(Halaman ini sengaja dikosongkan)


16
BAB III METODE
PENELITIAN

Metode penelitian yang digunakan dalam pembuatan Implementasi Framework


Laravel Pada Sistem Informasi Penyedia jasa Desain Interior Berbasis Website Pada
PT. Semara Grup adalah sebagai berikut:

3.1 Metode Pengumpulan Data


Penulis menggunakan dua jenis metode pengumpulan data dalam pembuatan
Implementasi Framework Laravel Pada Sistem Informasi Penyedia jasa Desain Interior
Berbasis Website Pada PT. Semara Grup yakni wawancara dan studi literatur. Metode
tersebut dijelaskan sebagai berikut:
1. Wawancara
Wawancara merupakan Teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui
proses tanya jawab antara peneliti dan narasumber. Wawancara yang dilakukan
kepada beberapa costumer dari PT. Semara Grup yaitu I wayan bayu permana
penduduk di wilayah Klungkung Desa Nyanglan yang memiliki bangunan baru dan
memiliki keinginan mendesain sebuah kamar dengan konsep minimalis, Made
juliantara penduduk di wilayah Klungkung, Desa Aan memiliki keinginan mendesain
dapur dengan nuansa modern, Iqbal abidin penduduk di wilayah Denpasar, Gatsu
memiliki keinginan mendesain ruang tamu dengan konsep Scandinavian, luh windiani
penduduk di wilayah Jimbaran memiliki keinginan mendesain area rumah di bagian
kitchen set dan bedroom interior, diah hari murti penduduk di wilayah Klungkung, desa
Nyanglan memiliki keinginan mendesain area rumah di bagian rooftop area dan
bathroom interior, dode mokarisma penduduk di wilayah Gianyar, Ubud memiliki
keinginan mendesain area cafe di bagian mini bar dan stage area.
2. Studi Literatur
Studi literatur adlaah Teknik pengumpulan data dan informasi dengan menggali
pengetahuan atau ilmu dari sumber bacaan seperti buku, jurnal, prosiding, skripsi
maupun sumber bacaan yang lainnnya yang mana isi dari sumber bacaan tersebut
harus berhubungan atau sejenis dengan objek penelitian. Dalam hal ini peneliti
menggunakan sumber bacaan berupa buku fisik maupun ebook, jurnal dan skripsi yang
berkaitan dengan sistem informasi penyedia jasa

17
18

desain interior maupun berkaitan dengan framework serta sistem informasi berbasis
web.

3.2 Analisis Sistem


Analisis sistem adalah teknik untuk memecahkan masalah yang kompleks
dengan untuk memudahkan kita memahami apa pun, perbaiki masalah dalam sistem
dengan membuat komponen yang lebih kecil dan lebih mudah dikelola. Selain itu,
identifikasi dan nilai kekurangan dalam situasi tersebut dan memiliki suatu hambatan
yang terjadi untuk memperoleh kebutuhan yang diinginkan dari sistem apapun
sehingga perbaikan dapat dilakukan.

3.3 Perancangan Sistem


Perancangan sistem merupakan tahapan penting dalam membangun sebuah
sistem. Dalam perancangan sistem yang penulis buat disini, Pada tahap ini dilakukan
perancangan dan pembuatan model sistem berdasarkan fungsifungsi yang telah
dijelaskan sebelumnya. Berikut Proses perancangan sistem yang akan dibuat meliputi:
1. Data Flow Diagram (DFD)
2. Entity Relationship Diagram (ERD)
3. Basis Data Konseptual
4. Struktur tabel
5. Desain antarmuka

3.4 Implementasi Sistem


Pada tahap ini implementasi program akan dilakukan berdasarkan hasil
pengujian sistem sebelumnya. Setiap parameter yang berlaku yang digunakan dalam
pengembangan perangkat lunak ini termasuk, antara lain yang tercantum di bawah ini:
1. XAMPP
2. Framework Laravel
3. Visual Studio Code
4. Web Browser

19
3.5 Pengujian Sistem
Proses pengujian ini bertujuan untuk memastikan bahwa sistem yang sudah
dibuat sesuai dengan rancangan dan berjalan dengan baik. Metode pengujian yang
digunakan adalah blackbox testing, yaitu pengujian yang berfokus pada input dari
pengguna ke sistem dengan mencoba semua fungsi yang terdapat pada sistem dan
hasil output yang dihasilkan oleh sistem untuk dievaluasi apakah sudah sesuai dengan
spesifikasi yang dibutuhkan.

3.6 Penulisan Laporan


Penulisan Laporan merupakan tahap akhir dari penelitian ini, dimana hasil dari
laporan kegiatan penelitian ini akan dijabarkan secara menyeluruh sesuai dengan
ketentuan. Laporan ini dilengkapi dengan gambar, tabel, serta penjelasan atas hasil
penelitian yang dilakukan.
20

(Halaman ini sengaja dikosongkan)


BAB IV JADWAL KERJA
22

21
4. Implementasi dilakukan selama 8 minggu yaitu dimulai dari minggu ke-3 bulan
Desember sampai dengan minggu ke-1 pada bulan Februari tahun 2023.

Pengujian Sistem dilakukan selama 3 minggu yaitu dimulai dari minggu


ke-1 sampai dengan minggu
-3 pada
ke bulan Februari tahun
2023.

6. Penulisan Laporan dilakukan selama


ggu
15yaitu
min dimulai dari minggu
ke-2 bulan November sampai dengan minggu
-4 pada
kebulan Februari
tahun 2023.

5.
DAFTAR PUSTAKA
[1] M. R. A. Hazmi, “Rancangan Bangunan Website Mencari Tukang Menggunakan
Framework Laravel,” J. Buana Inform., vol. 9, pp. 71–80, 208AD.

[2] R. H. T. R. Y. Parsumo Rahardjo, “Aplikasi Penyedia Layanan Jasa Tukang


Bangunan,” J. Tek. Elektro Terap., vol. 6, pp. 69–77, 2017.

[3] R. H. T. R. Y. Parsumo Rahardjo, “Aplikasi Penyedia Layanan Jasa Tukang


Bangunan,” JTET(Jurnal Tek. Elektro Ter., vol. 6, pp. 69–77, 2017.

[4] E. S. D. F. Dentik Karyanigsih, “Perancangan Sistem Informasi Jasa Konstruksi


Rumah Berbasis Web Dengan Metode Prototipe,” Jutis(Jurnal Tek. Inform., vol.
8, pp. 26–40, 2020.

[5] I. M. A. S. T. Putra, “Aplikasi Penawaran Jasa Wedding Organizer dengan


Menggunakan Platform Mobile,” Skripsi ITB Stikom Bali, 2019.

[6] Made Sugian Sentosa, “Sistem Informasi Pemesanan Jasa Tenaga


Bangunan Menggunakan Framework Laravel Berbasis Web,” Skripsi ITB Stikom
Bali, 2021.

[7] erma tita, “ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI


PERPUSTAKAAN,” J SIST.INF, vol. 8, no. 1, pp. 966–977, 2016, [Online].
Available: https://medium.com/@arifwicaksanaa/pengertian-use-
casea7e576e1b6bf

[8] Rohi Abdulloh, Easy & Simple - Web Programing. 2016.

[9] Ni Made Dwi Antari, “Sistem Informasi PPDB Sekolah Dasar Studi Kasus:
Gugus l Gusti Ngurah Rai Denpasar Timur,” 2021.

[10] H. Gede and P. Ayi, “Pemanfaatan Framework Laravel Dalam Pembangunan


Aplikasi E-Travel Berbasis Website,” Konf. Nas. Sist. Inf. STMIK Atma Luhur
Pangkalpinang, pp. 1329–1334, 2018.

[11] J. Informatika, “Implementasi Model View Controller (Mvc) Pada Aplikasi Doa
Harian Untuk Anak Muslim Berbasis Android,” J. Infrom, vol. 17, pp. 11–21,
2017.

[12] Rohi Abdulloh, Easy & Simple - Web Programing. 2016.

[13] A. Mubarak, “Rancang Bangun Aplikasi Web Sekolah Menggunakan Uml


(Unified Modeling Language) Dan Bahasa Pemrograman Php (Php Hypertext
Preprocessor) Berorientasi Objek,” JIKO (Jurnal Inform. dan Komputer), vol. 2,
no. 1, pp. 19–25, 2019, doi: 10.33387/jiko.v2i1.1052.
24

[14] P. Widodo and G. E. Saputra, “Perancangan Website E-Commerce Penjualan


Alat Olahraga Pencak Silat,” Indones. J. Netw. Secur., vol. 8, no. 1, pp. 17–26,
2018.

[15] Jubilee Enterprise, Pemrograman Booststrap untuk Pemula. 2016.

23
[16] and A. A. A. Christian, S. Hesinto, “Rancangan Pembangunan Website Sekolah
Dengan Framework Laravel,” 2018.

[17] R. E. Standsyah, “Implementasi PHPMyAdmin Pada Rancangan Sistem


Pengadministrasian,” vol. 3, pp. 38–44, 2017.

[18] Ninuk Budiani, “DATA FLOW DIAGRAM : sebagai alat bantu desain sistem,” p.
4, 2000.

[19] Sukamto dan Shalahudin, “PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PERJALANAN


DINAS UNTUK DPRD KABUPATEN BOGOR DI PT. ARGO CIPTA PERSADA,”
2013.

[20] Shika Bagui, Database Design Using Entity-Relationship Diagrams. 2003.

[21] Mulyani, “Sitem Informasi Menajemen Rumah Sakit,” 2016.

[22] Jerry Gao, Testing and Quality Assurance for Component-based Software.
2003.

[23] Prataman E., “Sistem Informasi dan Implementasinya,” Bandung Inform.


Bandung, 2014.

Anda mungkin juga menyukai