Anda di halaman 1dari 11

Jurnal Parameter Volume 34 No.

2
DOI : doi.org/10.21009/parameter.342.01
P-ISSN : 0216-261X E-ISSN : 2620-9519

PENERAPAN E-MODUL DENGAN APLIKASI FLIPBOOK UNTUK


MENINGKATKAN HASIL BELAJAR
Yanti Febrianti1, Enggar Utari2, Suhendar3
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Banten 42124
Email : 1yantifebrianti0402@gmail.com, 2enggarutari@untirta.ac.id,
3
suhendar@untirta.ac.id

Abstract
This study uses a modular innovation in the form of a flipbook application to enhance student learning
results in informatics learning. Class action research is the research methodology employed. The 35 kids
in class VII H at SMP Negeri 1 Karangtanjung served as the study's subjects; there were 15 boys and 20
girls in total. the average value of the first cycle reached 80.57 with a completeness percentage of 68.57%,
while the average value of the second cycle reached 81.42 with a completeness percentage 85.71%, the
results showed that Class VII H students of SMP Negeri 1 Karangtanjung experienced an increase in
learning outcomes. In conclusion, cutting-edge modules using flipbook applications can enhance students'
learning outcomes.
Keywords: module; flipbook application; learning outcomes
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran informatika dengan
menerapkan inovasi modular berupa aplikasi flipbook. Metode penelitian yang digunakan adalah metode
penelitian tindakan kelas. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VII H SMP Negeri 1 Karangtanjung
yang berjumlah 35 siswa, 15 laki-laki dan 20 perempuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: hasil
belajar siswa meningkat dengan nilai rata-rata siklus I mencapai 80,57 dengan persentase ketuntasan
68,57%, sedangkan nilai rata-rata siklus II mencapai 81,42 dengan persentase ketuntasan 85,71% dapat
disimpulkan, hasil belajar siswa dapat ditingkatkan dengan modul inovatif dengan aplikasi flipbook.
Kata Kunci: modul; aplikasi flipbook; hasil belajar

1. PENDAHULUAN

Perkembangan komputer telah Hilangnya mata pelajaran TIK pada


memberikan dampak yang berbeda pada struktur kurikulum 2013 berdampak pada
anak-anak saat ini. Selain itu, ujian kemampuan siswa dalam
tingkat SMP sudah menggunakan sistem mengoperasikan komputer terbilang
komputerisasi sebagai metode penilaian. kurang.
Oleh karena itu, penerapan mata Teknologi Informasi dan
pelajaran teknologi informasi dan Komunikasi (TIK) adalah mata pelajaran
komunikasi di sekolah menengah yang bertujuan agar setiap siswa
menjadi sangat penting. Walaupun pada memiliki pengetahuan dan skills dalam
kenyataannya dilapangan pelajaran TIK menggunakan teknologi pada kehidupan
pada struktur kurikulum 2013 ditiadakan. sehari-hari. Disiplin ilmu ini merupakan

Jurnal Parameter Vol 34 No 2 2022 | 59


Jurnal Parameter Volume 34 No. 2
DOI : doi.org/10.21009/parameter.342.01
P-ISSN : 0216-261X E-ISSN : 2620-9519

salah satu upaya menjadikan setiap siswa seorang siswa mempunyai minat yang
sebagai anak bangsa “sadar teknologi dan sangat tinggi pada suatu pelajaran, maka
sadar informasi” (Alfian, 2020). Hal ini dia akan mempelajarinya dengan
dapat meningkatkan kualitas pendidikan sungguh-sungguh sehingga dia akan
melalui akses pengetahuan yang luas mudah untuk menghafal pelajaran
melalui penggunaan teknologi. tersebut. Dalam proses pembelajaran pun
Pembelajaran TIK dinilai bukanlah akan berjalan lancar apabila disertai
sebuat mata pelajaran yang mudah dengan minat (Ananda & Hayati, 2020).
dipahami siswa sehingga tidak semua Dengan munculnya minat dari setiap
siswa menyukai mata pelajaran tersebut. siswa maka, akan munculnya motivasi
Kesulitan siswa untuk memahami belajar siswa untuk mengikuti proses
terminologi yang digunakan dalam dunia pembelajaran dengan serius dan focus
komputasi membuat sebagian siswa dari awal sampai akhir sehingga
malas dalam mengikuti pelajaran TIK. tercapainya tujuan pembelajaran dan
Banyak siswa yang masih takut untuk hasil belajar siswa pun tentunya akan baik
mengoperasikan komputer, hal ini (Danilo Gomes de Arruda, 2021). Oleh
dikarenakan tidak semua siswa sebab itu, peran guru adalah hal yang
mempunyai komputer atau laptop di utama dalam meningkatkan minat siswa
rumahnya. TIK bukan mata pelajaran dikelas sehingga dapat meningkat hasil
wajib di tingkat sekolah dasar. Sehingga belajar siswa pada mata pelajaran TIK.
pada saat siswa memasuki ke jenjang Menciptakan pembelajaran yang menarik
sekolah menengah, mereka merasa TIK dan menyenangkan merupakan salah satu
sebagai mata pelajaran yang baru mereka peran penting dalam pelajaran TIK.
pelajari. Berdasarkan observasi hasil belajar
Minat siswa dinilai masih sangat siswa kelas VII H terbilang masih rendah
kurang sekali untuk tertarik pada mata dalam pelajaran TIK. Hal ini terlihat
pelajaran TIK. Dimana minat memegang berdasarkan hasil nilai ulangan harian
pengaruh yang sangat besar terhadap masih di bawah rata-rata standar
aktivitas belajar siswa di kelas. Apabila ketuntasan minimal (KKM).

Jurnal Parameter Vol 34 No 2 2022 | 60


Jurnal Parameter Volume 34 No. 2
DOI : doi.org/10.21009/parameter.342.01
P-ISSN : 0216-261X E-ISSN : 2620-9519

Tabel 1. Nilai Ulangan TIK Kelas VII H


No Nilai Frekuensi
1 90 -100 0
2 80 – 89 1
3 70 – 79 8
4 > 70 26
Jumlah 35
Lulus 9
Tidak Lulus 26

Berdasarkan tabel diatas maka Dalam proses pembelajaran TIK, siswa


dapat disimpulkan bahwa masih harus dibagi menjadi 2 shift karena
rendahnya kemampuan siswa dalam terkendala ruangan labolatorium yang
memahami pelajaran TIK. Hal ini terbatas sehingga materi yang
dikarenakan tidak tercapainya tujuan disampaikan dirasa kurang maksimal.
pembelajaran yang disebabkan oleh Dan fasilitas buku penunjang guru
masalah - masalah yang siswa alami pada maupun siswa pun terbilang cukup
saat proses pembelajaran TIK “jadul” karena tidak sesuai dengan
diantaranya adalah siswa merasa takut aplikasi yang dipakai di lab. komputer.
dalam mengoperasikan computer serta Kondisi seperti ini menjadi motivasi guru
rendahnya motivasi siswa terhadap mata untuk mencari solusi bagaimana
pelajaran TIK. Selain itu juga meningkatkan hasil belajar siswa dalam
pembelajaran TIK sulit dipahami oleh proses pembelajaran TIK dan merubah
siswa karena disetiap perintahnya mindset siswa bahwa TIK itu
menggunakan bahasa inggris dan terlalu menyenangkan untuk dipelajari.
banyak ikon yang membuat siswa sulit Penggunaan media dirasa lebih
menghapal fungsi dari ikon-ikon tersebut. tepat untuk mengatasi permasalahan yang
Hanya sebagian siswa saja yang mampu terjadi di kelas VII H. Media interaktif
memahami materi yang disampaikan dirasa sangat dibutuhkan oleh seorang
guru dan sebagian besar lainnya merasa guru TIK dalam menyampaikan materi
terpaksa dalam memahami materi TIK. pelajaran di kelas. Pemilihan media yang
Selain itu pula fasilitas sarana dan tepat diharapkan dapat menumbuhkan
prasarana yang terbatas menjadikan suasana belajar yang menarik dan
kendala utama dalam pembelajaran TIK. kondusif. Contohnya adalah dengan

Jurnal Parameter Vol 34 No 2 2022 | 61


Jurnal Parameter Volume 34 No. 2
DOI : doi.org/10.21009/parameter.342.01
P-ISSN : 0216-261X E-ISSN : 2620-9519

menggunakan bahan ajar audio visual saja dengan handphone android


atau buku digital (Buku Sekolah (Damarsasi, D. G., & Saptorini, 2018).
Elektronik/e-book). Modul adalah suatu Flipbook adalah perangkat
media pembelajaran yang bertujuan lunak/aplikasi professional untuk
untuk pengorganisasian materi pelajaran mengkonversi file berbentuk PDF
yang memperhatikan fungsi pendidikan kedalam bentuk buku digital yang
(Peniati, 2012). Definisi modul secara menarik. Dalam aplikasi ini terdapat
umum adalah sebuah bahan ajar yang fungsi pengaturan yang memungkinkan
dirancang secara terstruktur kemudian penggunanya untuk dapat menambahkan
dikemas dalam bentuk satuan efek berbentuk video, gambar, audio,
pembelajaran terkecil yang dapat hyperlink dan objek multimedia kedalam
dipelajari secara mandiri dalam waktu halaman sehingga terlihat seperti buku
tertentu (Purwanto et al., 2007). 3D (Oktaviara & Pahlevi, 2019). Aplikasi
Penggunakaan media modul ajar flipbook bertujuan sebagai sumber belajar
bertujuan untuk membatu siswa dalam mandiri yang praktis dalam
memahami materi sehingga diharapkan penggunaannya (Rahmawati et al., n.d.).
tujuan pembelajaran dikelas pun akan Berdasarkan pemaparan diatas,
tercapai (Somantri, 2015). Modul digital peneliti mengambil sebuah kesimpulan
yang dibuat dengan menggunakan perlunya diadakan penelitian dengan
aplikasi flipbook ini mengubah desain judul “Penerapan Inovasi Modul Dengan
modul yang berbentuk dari kertas Aplikasi Flipbook Untuk Meningkatkan
mengubah desain digital yang dapat di Hasil Belajar Siswa Kelas VII H SMPN 1
akses oleh siswa pada saat proses Karangtanjung Tahun Pelajaran
pembelajaran berlangsung (Dendik, U. 2019/2020”.
M., Wahyuni, S., & Handayani, n.d.).
2. METODOLOGI PENELITIAN
Modul Berbasis Flipbook merupakan
salah satu aplikasi electronic book atau Jenis penelitian yang diambil
buku elektronik yang dilengkapi dengan peneliti merupakan Penelitian Tindakan
gambar, suara dan video yang bisa Kelas (Action Research). Definisi secara
membuat pembacanya semakin terbawa umum penelitian tindakan kelas (PTK)
pada bacaannya serta bisa dibawa dimana adalah penelitian yang berpusat pada
penerapan tindakan (Action Research)

Jurnal Parameter Vol 34 No 2 2022 | 62


Jurnal Parameter Volume 34 No. 2
DOI : doi.org/10.21009/parameter.342.01
P-ISSN : 0216-261X E-ISSN : 2620-9519

yang bertujuan untuk meningkatan mutu dengan cara peneliti dan observer
dan memecahan masalah dalam mengamati dan mencatat kondisi
sekelompok subjek yang diteliti dan yang ada dilapangan (Sugiyono,
mengamati tingkat (Mu’alimin & Hari, 2017). Akan ada dua orang
2014). Penelitian tindakan kelas (Action pengamat, yaitu peneliti sendiri
Research) dilakukan dengan tujuan untuk sebagai pengamat yang berperan
menyelesaikan masalah yang terjadi aktif dan seorang kolaboran yaitu
dilapangan kemudian dideskripsikan guru mata pelajaran TIK lain.
(Suharsimi Arikunto, 2010). Dengan Keberadaan kolaboran
penelitian tindakan kelas berharap dapat dimaksudkan untuk menjaga
memperbaiki hasil belajar siswa kelas VII objektivitas penelitian. Objek
H dalam pembelajaran TIK dengan pengamatan adalah kegiatan belajar
menggunakan modul digital melalui siswa dalam proses pembelajaran,
aplikasi flipbook. dengan rancangan format observasi
Model penelitian yang diambil tercantum didalam Rencana
peneliti adalah model Kemmis dan Mc. Pelaksanaan Pembelajaran.
Taggart. Model penelitian ini merupakan 2) Tes
pengembangan dari Kurt Lewin. Model Tes yang digunakan pada
ini menjelaskan bahwa komponen acing penelitian ini adalah tes tertulis. Tes
(tindakan) dan obserfing (pengamatan) tertulis ini bertujuan untuk
dijadikan satu kesatuan karena keduanya mengukur sejauh mana
merupakan kegiatan yang tidak dapat kemampuan penguasaan materi
terpisahkan (Kemmis et al., 2014). siswa. Materi pembelajaran
Subjek pada penelitian ini adalah siswa dibatasi pada materi pokok
SMP Negeri 1 Karangtanjung kelas VII H Microsoft Office Word 2007.
yang berjumlah 35 orang siswa terdiri b. Analisis Data
dari 15 siswa putra dan 20 siswa putri. Peneliti menganalisis sebuah data
a. Teknik dan Instrumen Penelitian dengan menggumpulkan dan mengolah
1) Lembar Observasi data secara kuantitatif dari hasil observasi
Observasi merupakan dan penilaian tes dari setiap siklus
pendekatan pengumpulan data sehingga dapat diketahui persentase

Jurnal Parameter Vol 34 No 2 2022 | 63


Jurnal Parameter Volume 34 No. 2
DOI : doi.org/10.21009/parameter.342.01
P-ISSN : 0216-261X E-ISSN : 2620-9519

peningkatan hasil belajar siswa yang dengan aplikasi flipbook selama


kemudian dideskripsikan untuk diambil proses pembelajaran. Modul ini
suatu kesimpulan. adalah modul yang berisikan
tentang materi aplikasi pengolah
c. Indikator Keberhasilan
kata baik mulai dari pengenalan
Melalui Instrumen tes, peneliti
aplikasi pengolah kata sampai ke
mentargetkan kepada setiap siswa untuk
tutorial membuat sebuah projek.
dapat memahami materi sekitar 77 % ke
Modul ini di buat dan disajikan agar
atas, atau mendapatkan nilai minimal 77
lebih menarik dengan
sesuai dengan standar Kriteria
menggunakan aplikasi Flipbook.
Ketuntasan Minimal.
Siklus I bertujuan untuk
d. Prosedur Penelitian
mengetahui kemampuan hasil
1) Pra Siklus
belajar siswa dalam memahami
Tujuan dilakukan pra siklus
materi pengolah kata (Microsoft
adalah untuk mengetahui
Office Word) dengan
sejauhmana kemampuan awal pada
menggunakan modul melalui
setiap siswa sebelum dilakukan
aplikasi flipbook. Kemampuan
penelitian dengan menggunakan
siswa pada siklus I dapat diukur
modul melalui aplikasi flipbook
melalui tes tertulis.
berupa tes ulangan harian. Dalam
3) Siklus II
pra siklus metode mengajar guru
Siklus II dilakukan apabila
masih menggunakan metode
pada siklus I tidak terjadi
mengajar konvensional yaitu
peningkatan pada hasil belajar
dengan menggunakan metode
siswa dengan menggunakan modul
ceramah dan diskusi kelompok
melalui aplikasi flipbook. Pada
pada materi aplikasi pengolah kata
siklus II kemampuan siswa dapat
(Microsoft Office Word).
diukur melalui tes tertulis yang
2) Siklus I
sama dengan siklus I.
Setelah dilakukan test awal
pada pra siklus yang dijadikan 3. HASIL DAN PEMBAHASAN
subjek penelitian, maka pada siklus Hasil
I peneliti menggunakan modul

Jurnal Parameter Vol 34 No 2 2022 | 64


Jurnal Parameter Volume 34 No. 2
DOI : doi.org/10.21009/parameter.342.01
P-ISSN : 0216-261X E-ISSN : 2620-9519

Pada pra siklus guru masih melalui aplikasi flipbook. Dimana siswa
menggunakan metode ceramah, diskusi dituntut bisa langsung
dan penugasan saja sehingga mendemonstrasikan pada komputer
mempengaruhi terhadap hasil belajar masing-masing sesuai langkah-langkah
siswa. Siswa merasa bosan dengan yang ada di modul melalui aplikasi
metode mengajar guru yang bersifat flipbook. Guru membimbing siswa dalam
teacher center. Kemudian dilakukannya memahami materi Microsoft Office Word
penelitian dengan menggunakan modul 2007.

Gambar 1. Tampilan Awal E-Modul

Gambar 2. E-Modul dengan Aplikasi Flipbook

Jurnal Parameter Vol 34 No 2 2022 | 65


Jurnal Parameter Volume 34 No. 2
DOI : doi.org/10.21009/parameter.342.01
P-ISSN : 0216-261X E-ISSN : 2620-9519

Gambar 3. Grafik Presentase Ketuntasan


Berdasarkan hasil pada setiap hasil belajar pada siklus I dan siklus II
siklus, maka dapat disimpulkan bahwa menyatakan bahwa mengalami
sebelum menerapkan modul melalui peningkatan setelah menggunakan
aplikasi flipbook, persentase ketuntasan modul dengan aplikasi flipbook.
siswa mencapai 34,29%. Setelah itu Persentase ketuntasan hasil belajar siswa
dilakukan penelitian dengan siklus I mencapai 68,57%, sedangkan
menggunakan modul melalui aplikasi siklus II meningkat menjadi 85,71%.
flipbook. Hasil persentase ketuntasan
Berdarkan hasil penelitian siklus I Office Word 2007 dapat
dan siklus II dapat disimpulkan bahwa diimplementasikan dengan baik serta
peningkatan hasil belajar siswa makin memiliki pengaruh positif terhadap
meningkat. Penggunaan modul melalui peningkatan aktivitas siswa sehingga
aplikasi flipbook sangat mempengaruhi hasil belajar siswa dapat meningkat.
peningkatan hasil belajar. Berdasarkan hasil observasi kegiatan
siswa, keaktifan siswa dalam kegiatan
Pembahasan
pembelajaran sudah muncul dimana
Berdasarkan data dan refleksi
siswa sudah mulai aktif dan interaktif
siklus I dan II, penerapan inovasi modul
dalam proses pembelajaran di kelas.
melalui aplikasi flipbook dalam
Sehingga belajar akan bermakna apabila
pembelajaran TIK materi Microsoft
anak mengalami apa yang dipelajari

Jurnal Parameter Vol 34 No 2 2022 | 66


Jurnal Parameter Volume 34 No. 2
DOI : doi.org/10.21009/parameter.342.01
P-ISSN : 0216-261X E-ISSN : 2620-9519

bukan yang mereka dengar dan ketahui peneliti maka dapat ditarik kesimpulan:
saja. Pengetahuan bukan fakta dan 1) Dengan menggunakan modul digital
konsep yang siap diterima akan tetapi melalui aplikasi flipbook dapat
sesuatu yang harus dikonstruksi oleh merangsang siswa untuk berpikir kritis
siswa. Dalam proses pembelajaran dan aktif ketika proses pembelajaran
dengan materi Microsoft Office Word berlangsung sehingga terciptanya kondisi
2007 melalui penerapan inovasi modul belajar yang menyenangkan. Karena
dengan aplikasi flipbook, siswa sudah sangat berpengaruh terhadap hasil belajar
mengalami perubahan yang lebih baik siswa yang terus meningkat secara
diantaranya adalah siswa dapat berpikir signifikan, 2) Melalui modul digital
secara kritis, aktif, serta lebih semangat dengan aplikasi flipbook pada materi
dalam belajar. Materi yang disampaikan Microsoft Office Word 2007 pada siswa
pun dapat dipahami oleh siswa dengan kelas VII H meningkatan, siklus I rata-
baik. Perubahan siswa kearah yang positif rata nilai mencapai 80,57 dan persentase
dirasakan sangat baik. Penerapan modul ketuntasan mencapai 68,57% sedangkan
dengan menggunakan aplikasi flipbook siklus II mengalami dengan rata - rata
ini, diharapkan dapat meningkatkan nilai mencapai 81,43 dan persentase
keberanian dan rasa percaya diri yang ketuntasan mencapai 85,71%.
tinggi terhadap siswa. Hal ini
5. DAFTAR PUSTAKA
dikarenakan siswa dilatih untuk
Arikunto, Suharsimi. 1991. Dasar-Dasar
mendemonstrasikan langsung pada
Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi
komputer masing-masing sesuai langkah-
Aksara
langkah yang ada di modul.
. 2014. Penelitian Tindakan
Peneliti dapat menyimpulkan
Kelas. Jakarta : PT Bumi Aksara
bahwa penerapan modul melalui aplikasi
Alfian, D. (2020). Perancangan e-modul
flipbook dapat meningkatkan hasil belajar
mata pelajaran bimbingan TIK
siswa kelas VII H SMP Negeri 1
dengan aplikasi sigil kelas VIII di
Karangtanjung.
SMPN 3 Padang Panjang. Skripsi.
4. PENUTUP Ananda, R., & Hayati, F. (2020). Variabel
Belajar: Kompilasi Konsep. In CV.
Berdasarkan Penelitian Tindakan
Pusdikra MJ.
Kelas (Action Research) yang dilakukan

Jurnal Parameter Vol 34 No 2 2022 | 67


Jurnal Parameter Volume 34 No. 2
DOI : doi.org/10.21009/parameter.342.01
P-ISSN : 0216-261X E-ISSN : 2620-9519

Damarsasi, D. G., & Saptorini, S. (2018). Module Development Based on


Pengembangan E-Modul Berbasis Scientific Approach on Materials
Flip Book Maker Materi Pendidikan Applying Operations for Class X
Karakter. Jurnal Pendidikan Ilmu OTKP 3 SMKN 2 Blitar Word
Sosial, 27, 1–10. Processing Applications. Journal of
Danilo Gomes de Arruda. (2021). Office Administration Education,
Peranan Guru Dalam 7(3), 60–65.
Meningkatkan Minat Belajar Al https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/
Quran Hadis Siswa MTs index.php/JPAPUNESA/article/vie
Bontoramba Kabupaten Jeneponto. w/29542
6. Peniati, E. (2012). PENGEMBANGAN
https://digilibadmin.unismuh.ac.id/u MODUL MATA KULIAH
pload/19180-Full_Text.pdf STRATEGI BELAJAR
Dendik, U. M., Wahyuni, S., & MENGAJAR IPA BERBASIS
Handayani, r. D. (n.d.). HASIL PENELITIAN
Pengembangan Media Flash PEMBELAJARAN. In JPII (Vol. 1,
Flipbook Untuk Meningkatkan Issue 1).
Keterampilan Berfikir Kreatif Siswa http://journal.unnes.ac.id/index.php/
Dalam Pembelajaran IPA Di SMP. jpii
296–301. Purwanto, Rahadi, A., & Lasmono, S.
Kemmis, S., McTaggart, R., & Nixon, R. (2007). Pengembangan Modul Seri
(2014). Action Research Planner Teknologi Pembelajaran. 1689–
Book. In Springer 1699.
Science+Bussiness Media Rahmawati, D., Wahyuni, S., &
Singapore. Yushardi, ). (n.d.).
Mu’alimin, & Hari, R. A. C. (2014). PENGEMBANGAN MEDIA
Penelitian tindakan kelas Teori dan PEMBELAJARAN FLIPBOOK
Praktek. Ganding, 44(8), 1–87. PADA MATERI GERAK BENDA DI
http://eprints.umsida.ac.id/4119/1/B SMP 1).
UKU PTK PENUH.pdf Somantri, D. W. (2015). Pelaksanaan
Oktaviara, R. A., & Pahlevi, T. (2019). pembelajaran menggunakan media
Kvisoft Flipbook Maker Assisted E- modul di sekolah dasar negeri 8

Jurnal Parameter Vol 34 No 2 2022 | 68


Jurnal Parameter Volume 34 No. 2
DOI : doi.org/10.21009/parameter.342.01
P-ISSN : 0216-261X E-ISSN : 2620-9519

banjar kota banjar patroman. 15946.pdf


Universitas Negeri Yogyakarta, Sugiyono. 2017. Metode Penelitian
April, 1–171. Kombinasi (Mix Methods).
https://core.ac.uk/download/pdf/335 Bandung: CV Alvabeta

Jurnal Parameter Vol 34 No 2 2022 | 69

Anda mungkin juga menyukai