2 (2022) 50 – 53
E ISSN: 2809-7483
Abstract
Problems that occur at SMKN 1 Batusangkar online learning has an impact so that students have
difficulty in practicum and students have limited time to communicate not all student questions are responded to
by the teacher outside of online learning hours. This research was conducted in February 2022 at the State
Vocational High School (SMKN) 1 Batusangkar, This study aims to analyze students' difficulties in learning
SISKOMDIG. This type of research is a qualitative research, which investigates the difficulties of students in
learning SISKOMDIG. Based on the analysis conducted on students' difficulties in learning SISKOMDIG, it can
be concluded that there are student difficulties that come from internal and external students. Students' external
difficulties come from students' limitations in understanding the material contained in books, Difficulty in using
laptops
Abstrak
Permasalahan yang terjadi di SMKN 1 Batusangkar pembelajaran secara online memberi dampak sehingga
siswa kesulitan dalam pratikum dan siswa memeliki keterbatasan waktu untuk berkomunkasi tidak semua
pertanyaan siswa direspon oleh guru diluar jam pembelajaran online, Penelitian ini dilaksanakan pada bulan
Februari 2022 di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Batusangkar Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis kesulitan siswa dalam pembelajaran SISKOMDIG. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif,
dimana menginvestigasi kesulitan siswa dalam pembelajaran SISKOMDIG. Berdasarkan analisis yang dilakukan
terhadap kesulitan siswa dalam pembelajaran SISKOMDIG dapat disimpulkan bahwa ada kesulitan siswa yang
berasal dari internal dan eksternal siswa. Kesulitan eksternal siswa berasal dari keterbatasan siswa dalam
memahami materi yang ada pada buku, Kesulitan dalam menggunakan laptop.
Jenis data yang dikumpulkan berupa kuesioner 3.5 Siswa mengalami kesulitan dalam memahami
terbuka dan wawancara. Wawancara yang digunakan bahasa buku yang tinggi dan penyajian materi
adalah wawancara semi struktur. Wawancara yang panjang (materi yang sangat banyak).
dilakukan dengan menggunakan handphone sebagai Siswa kesulitan dalam menyelesaikan soal
perekam video selama percakapan. Wawancara disebabkan oleh bahasa soal yang rumit.
diawali dengan menanyakan identitas responden dan Siswa yang mengalami kesulitan dalam
menanyakan kondisi keluarga responden serta menyelesaikan bahasa soal yang rumit sebanyak 3
kelengkapan sarana dan prasarana dalam siswa. Ketiga siswa berjenis kelamin perempuan.
pembelajaran komputer dirumahnya. Peneliti Ditinjau dari kemampuan akademik siswa terlihat
terlebih dahulu membuat responden merasa nyaman bahwa 2 siswa berkemampuan tinggi dan 1 siswa
kemudian mulai memberikan pertanyaan-pertanyaan berkemampuan sedang. Jika ditinjau dari
yang telah direncanakan. Serta peneliti mengajukan kemampuan ekonomi siswa terlihat bahwa 3 siswa
sejumlah pertanyaan pendukung yang diperlukan berasal dari ekonomi menengah.
ketika ada hal-hal penting yang ditanyakan tentang
tanggapan responden. Semua pertanyaan dalam 3.6 Siswa mengalami kesulitan dalam memahami
wawancara dan kuesioner terbuka didasarkan pada buku disebabkan tanpa melakukan pratikum.
hal-hal yang berkaitan dengan kendala dan kesulitan Siswa yang mengalami kesulitan dalam memahami
siswa selama pembelajaran SISKOMDIG. buku tanpa melakukan pratikum sebanyak 4 orang.
Keempat siswa ini berjenis kelamin laki-laki.
2.5 Instrumen Pengumpulan Data dan Kisi-Kisi Ditinjau dari kemampuan akademik terlihat bahwa 1
Angket siswa berkemampuan tinggi, 1 siswa berkemampuan
sedang, dan 2 siswa berkemampuan rendah. Ditinjau
Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan dari kemampuan ekonomi siswa terlihat bahwa 1
kuesioner terbuka dan wawancara. Pengumpulan siswa berasal dari ekonomi menengah keatas, dan 3
data menggunakan kuesioner terbuka dilakukan pada siswa berasal dari ekonomi menengah.
tanggal 16 Februari 2022 dan wawancara dengan
siswa dilakukan pada tanggal 17 Februari 2022 yang 3.8 Siswa malas membaca buku dan berdampak
direkam dengan menggunakan video. pada pemahaman materinya.
Siswa yang malas membaca buku sehingga
3. Hasil dan Pembahasan berdampak pada pemahaman materinya sebanyak 1
siswa dengan jenis kelamin perempuan,
Berdasarkan analisis yang dilakukan terhadap
berkemampuan tinggi dan berasal dari ekonomi
kesulitan siswa dalam pembelajaran SISKOMDIG
menengah keatas.
dengan menggunakan kuesioner terbuka yang diisi
oleh 36 siswa, serta diambil 6 dari siswa tersebut
3.9 Siswa tidak memiliki buku.
untuk diwawancarai. Diperoleh hasil bahwa ada
Siswa yang tidak memiliki buku hanya 1 siswa
kesulitan siswa yang berasal dari internal dan
dengan jenis kelamin laki-laki, berkemampuan
eksternal siswa.Kesulitan Eksternal
sedang dan berasal dari ekonomi menengah.
Kesulitan Eksternal yang dirasakan siswa
dalam pembelajaran SISKOMDIG diantaranya:
3.1 Materi yang ada pada buku tidak mudah 4. Kesimpulan
dipahami siswa. Dalam kesimpulan tidak boleh ada referensi.
Siswa memiliki kesulitan memahami materi yang Berdasarkan analisis yang dilakukan terhadap
ada pada buku sebanyak 32 siswa, kesulitan siswa kesulitan siswa dalam pembelajaran SISKOMDIG
dapat disimpulkan bahwa ada kesulitan siswa yang
3.2 Guru tidak memberikan ulasan atau penjelasan berasal dari internal dan eksternal siswa. Kesulitan
dari buku dan juga tidak menyampaikan materi eksternal siswa berasal dari: Keterbatasan siswa
dengan sepenuhnya. dalam memahami materi yang ada pada buku,
Siswa yang mengalami kesulitan karena tidak Kesulitan dalam menggunakan laptop, Keterbatasan
adanya ulasan penjelasan dari guru atas buku yang jaringan atau kuota internet, Kesulitan dalam
digunakan dalam pembelajaran SISKOMDIG menanyakan kepada guru lewat online, Keterbatasan
sebanyak 2 orang. Kedua siswa tersebut berjenis fasilitas dalam pembelajaran online, Kesulitan dalam
kelamin perempuan, berasal dari kemampuan tinggi mengerjakan tugas, Kesulitan dalam mengerjakan
dan sedang dan kedua siswa tersebut berasal tugas pratikum dirumah, Keterbatasan waktu dalam
3.3 Adanya gangguan dari lingkungan sekitar saat mengerjakan tugas
memahami materi yang ada pada buku.
3.4 Siswa sulit dalam memahami buku karena Siswa mengalami kesulitan dalam
banyaknya kode-kode dan istilah-istilah yang pembelajaran SISKOMDIG dapat ditinjau dari
ada pada buku SISKOMDIG kesulitan yang berasal dari internal siswa,
. diantaranya: Keterbatasan siswa dalam memahami
materi.
Beberapa upaya yang telah dilakukan siswa [4] Aptriyana, J., Lestari, N. D., & Januardi, J. (2021). Analisis
Kesulitan Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Daring Di Smk
untuk memahami materi-materi yang sulit siswaa
Se-Kecamatan Kayuagung. Promosi: Jurnal Program Studi
tidak memiliki kemampuan yang cukup dalam Pendidikan Ekonomi, 9(2).
memahami materi, Siswa merasa bahwa mereka
belum memiliki kemampuan untuk memahami [5] Cahya, E. S. (2013). Simulasi Digital Jilid 1. Kementrian
materi, disebabkan oleh kemampuan akademik siswa Pendidikan dan Kebudayaan.
yang rendah dan materi yang banyak., Siswa
memiliki keterbatasan dalam mengaplikasikan [6] Cahyono, H. (2019). Faktor-Faktor Kesulitan Belajar Siswa
Min Janti. Jurnal Dimensi Pendidikan Dan Pembelajaran,
software yang digunakan dalam pembelajaran 7(1), 1–4.
SISKOMDIG, Siswa kesulitan untuk bertanya
kepada guru saat melakukan pratikum di rumah, [7] Riyanto, A. (2021). Meningkatkan Kemampuan Pemahaman
Cara belajar siswa yang tidak efesien. Materi dengan Menggunakan Media Mind Mapping.
VOCATIONAL: Jurnal Inovasi Pendidikan Kejuruan, 1(1), 1–
8.
Daftar Rujukan
[1] AECT. (2004). Defenisi Teknologi Pendidikan satuan Tugas [8 ]Sa’ud, U. S. (2005). Pengertian Metode SImulasi.
Defenisi dan Terminologi AECT : Seri Pustaka teknologi
pendidikan. Raja Grafindo Persada. [9] Salsabila, U. H., Sari, L. I., Lathif, K. H., Lestari, A. P., &
Ayuning, A. (2020). Peran Teknologi Dalam Pembelajaran
[2] Anitah, S. W. (2007). Strategi Pembelajaran di SD. Di Masa Pandemi Covid-19. Al-Mutharahah: Jurnal
Universitas Terbuka. Penelitian Dan Kajian Sosial Keagamaan, 17(2), 188–198.
------