Subscribe to DeepL Pro to translate larger documents.

Visit www.DeepL.com/pro for more information.

1. Seorang administrator sistem MikroTik mengimplementasikan protokol Routing OSPF

dalam jaringan. Tetapi menyadari bahwa dia memiliki rute statis pada router. Apa yang
dapat dilakukan untuk membuat rute statis berfungsi sebagai failover setiap kali protokol
routing dinamis gagal.

A. Hapus semua rute statis karena tidak ada cara untuk bekerja dengan OSPF
B. Dia harus menggunakan "netwatch" untuk memicu rute statis setiap kali OSPF gagal
C. Dia harus menonaktifkan rute statis secara manual dan mengaktifkannya setiap kali
OSPF gagal
D. Dia harus meningkatkan jarak administratif dari rute statis
2. konfigurasi rute /ip pada router,

/ip route add gateway = 192.168.0.1

/ip route add dst-address = 192.168.1.0/24 gateway = 192.168.0.2
/ip route add dst-address = 192.168.2.0/24 gateway = 192.168.0.3
/ip route add dst-address = 192.168.3.0/26 gateway = 192.168.0.4

Router perlu mengirim paket ke 192.168.3.240. Gateway mana yang akan digunakan?
A. 192.168.0.2
B. 192.168.0.3
C. 192.168.0.4
D. 192.168.0.1
3. Perangkat RouterOS telah memperoleh alamat IP dari ISP menggunakan klien DHCP.
Router yang sama digunakan untuk menetapkan alamat IP ke pengguna lokal menggunakan
server DHCP, aturan penyamaran dikonfigurasikan dengan benar. Paket yang datang dari ISP
memiliki TTL=1. Pilih pernyataan yang benar:
A. Router tidak memiliki akses ke Internet, tetapi klien memiliki
B. Baik router maupun klien tidak memiliki akses ke Internet
C. Semua klien dan router memiliki akses ke Internet
D. Router memiliki akses ke Internet, tetapi klien tidak
4. Anda memiliki router dengan alamat IP berikut:

ether1: 10.40.1.1/24
ether2: 10.250.1.1/30
ether3: 10.251.1.1/30
wlan1: 10.50.1.1/30
wlan2: 10.50.2.1/30

Anda memiliki pelanggan yang terhubung langsung ke ether2, dan pelanggan lain yang
terhubung langsung ke ether3. Radio nirkabel Anda digunakan untuk konektivitas nirkabel ke
dua menara yang berbeda, dan ether1 menuju ke titik akses nirkabel lain untuk pelanggan lain.
Anda memerlukan semua subnet yang didistribusikan di seluruh Jaringan OSPF Anda
Anda perlu mengkonfigurasi OSPF untuk berbicara pada router ini, konfigurasi apa yang
terbaik.
A. Mengatur Ethernet 1, 2, dan 3 ke mode pasif
B. Setel Distribusikan-Terhubung = ya
C. Atur jaringan OPSF ke 10.0.0.0/8 saja
D. Atur jaringan OSPF ke 0.0.0.0/0
E. set distribute-default=selalu-tipe-1
F. set distribute-state = yes
G. Tetapkan Jaringan OSPF ke 10.40.1.0/24, 10.250.1.0/30, 10.251.1.0/30,
10.50.1.0/30, dan 10.50.2.0/30
H. Tetapkan jaringan OSPF, ke 10.50.1.0/30, 10.50.2.0/30
I. Mengatur Ethernet 2 dan 3 ke mode pasif
J. Tetapkan Jaringan OSPF ke 10.40.1.0/24, 10.250.1.0/30, 10.251.1.0/24,
10.50.1.0/30, dan 10.50.2.0/30
5. Berapa jarak administratif rute OSPF?
A. 120
B. 110
C. 20
D. 10
6. Pertimbangkan dua situs yang terpisah secara geografis. Di setiap lokasi, terdapat
perangkat RouterOS. Ether1 tersambung ke LAN dan Ether2 tersambung ke Internet.

Terowongan EoIP dibuat di antara kedua router. Dan pada kedua router, antarmuka Bridge
dengan terowongan EoIP dan Ether1 sebagai port.

10 pengguna tersambung di situs A dan 30 pengguna di situs B. Semua pengguna

dikonfigurasikan untuk menggunakan server DHCP untuk mendapatkan konfigurasi alamat
IP.

Berapa jumlah minimum server DHCP yang diperlukan, (pilih konfigurasi yang benar):
A. 1 Server DHCP: 1 server pada router situs B, pada antarmuka Bridge.
B. 2 Server DHCP: 1 server pada setiap router, pada antarmuka LAN.
C. 1 Server DHCP: 1 server pada router situs A, pada Ether2.
D. 2 Server DHCP: 1 server pada setiap router, pada antarmuka EoIP.
E. 2 Server DHCP: 2 server di router situs B, satu di antarmuka LAN dan satu lagi di
antarmuka EoIP.
7. Ketika menambahkan rute statis, Anda harus selalu memastikan bahwa Anda
menambahkan gateway dan antarmuka.
salah
8. Ketika menggunakan opsi routing 'check-gateway=ping' setelah berapa kali waktu
habis, gateway dianggap tidak dapat dijangkau:
A. 1
B. 3
C. 4
D. 2
9. Terowongan EOIP tidak dapat dijembatani karena bukan merupakan
terowongan layer 2 yang sebenarnya. Salah

10. Perhatikan diagram berikut ini. Kami ingin berkomunikasi dari perangkat di LAN1 ke
perangkat di LAN2. Dengan asumsi bahwa semua konfigurasi yang diperlukan sudah
disertakan pada R2, konfigurasi manakah dari konfigurasi berikut di R1 yang akan
memungkinkan komunikasi ini?
A. /ip route add dst-address=0.0.0.0/0
gateway=192.168.99.2
B. /ip route add dst-address=192.168.1.0/24
src-address=192.168.0.0/24
gateway=192.168.99.2
C. /ip route add dst-address =
192.168.0.0/24 gateway = 192.168.0.1
D. /ip route add dst-address=0.0.0.0/0
gateway=Ether1
E. /ip route add dst-
address = 192.168.1.0/24
gateway = 192.168.99.2
11. Rute /ip dapat memiliki bendera DS secara bersamaan.
benar

12. Saat menggunakan opsi perutean 'check-gateway=ping', berapa interval permintaan

gema ICMP (dalam detik)?
A. 60s
B. 20s
C. 30-
an
D.10-
an
13. Dalam konfigurasi antarmuka OSPF, apa efek dari opsi "pasif=yes" pada
antarmuka tertentu?
A. Ini akan mencegah semua lalu lintas melalui antarmuka itu
B. Ini akan mencegah semua lalu lintas OSPF melalui antarmuka itu
C. Ini akan mencegah rute yang dipelajari melalui antarmuka terdaftar dalam tabel
perutean.
 D. Ini akan melakukan pencerminan semua peningkatan perutean ke antarmuka itu
14. Jika salah satu dari dua gateway tidak dapat dijangkau dalam rute ECMP dengan check
gateway yang disetel, 50% paket akan hilang.
Salah

15. Tidak ada cara untuk menetapkan kedekatan OSPF ketika sambungan tidak
mendukung lalu lintas multicast
Salah.

16. Untuk menetapkan trafik tertentu ke suatu rute - trafik harus diidentifikasi dengan
tanda routing. Setiap paket hanya dapat memiliki satu tanda perutean.
benar

17. Jika tidak ditentukan secara administratif, bagaimana cara menentukan ID Router OSPF?
A. Nomor acak.
B. Alamat IP acak dari antarmuka apa pun yang disertakan dalam OSPF.
C. Alamat IP tertinggi dari semua antarmuka pada router.
D. Alamat IP terendah dari semua antarmuka yang disertakan dalam OSPF.
E. Alamat IP acak dari antarmuka mana pun pada router.
F. Alamat IP terendah dari semua antarmuka pada router.
G. Alamat IP tertinggi dari semua antarmuka yang disertakan dalam OSPF.
18. Dimungkinkan untuk membuat konfigurasi di mana antarmuka VLAN dan PPTP
dijembatani bersama.
Salah

19. Tabel perutean mana yang digunakan untuk menerapkan perutean rekursif di MikroTik
RouterOS
A. Tidak mungkin
B. Hal ini dimungkinkan di semua tabel perutean yang dipasang di router
C. Ini hanya dimungkinkan dalam tabel perutean utama
D. Ini hanya dimungkinkan pada platform x86
20. Aturan rute statis mana yang akan diprioritaskan untuk tujuan 192.168.0.18?
A. dst-address = 192.168.0.0/24 gateway = 192.168.3.1 distance = 1
B. dst-address = 192.168.0.0/26 gateway = 192.168.1.1 distance = 3
C. dst-address = 192.168.0.0/28 gateway = 192.168.4.1 distance = 5
D. dst-address = 192.168.0.0/26 gateway = 192.168.2.1 distance = 2
E. dst-address = 192.168.0.0/28 gateway = 192.168.3.1 distance = 1
21. Router A dan B berjalan sebagai server PPPoE pada domain broadcast yang berbeda
di jaringan Anda. Dimungkinkan untuk mengatur Router A untuk menggunakan akun
"/ppp secret" dari Router B ke
mengautentikasi pelanggan PPPoE.False

22. ID area OSPF tidak harus unik di dalam AS.

Salah

23. Ketika mengirimkan permintaan ARP, host IP mengharapkan jenis alamat apa yang
akan dijawab?

A. 802.11g
B. Alamat MAC
C. Alamat IP
D. ID VLAN
24. Urutan yang benar untuk tahap penemuan PPPOE adalah
A. Inisialisasi, Penawaran, Permintaan, dan Konfirmasi Sesi
B. Permintaan, Penawaran, Inisialisasi, dan Konfirmasi Sesi
C. Permintaan, Inisialisasi, Konfirmasi sesi, dan Penawaran
D. Inisialisasi, Konfirmasi sesi, Permintaan dan Penawaran
25. Rute mana yang akan digunakan untuk mencapai host 192.168.1.55?

/ rute ip
add disabled=no distance=1 dst-address=192.168.1.0/24 gateway=1.1.1.1
add disabled=no distance=1 dst-address=192.168.1.0/25 gateway=2.2.2.2
add disabled=no distance=1 dst-address=192.168.0.0/16 gateway=3.3.3.3
A. Rute melalui gateway 3.3.3.3
B. Rute melalui gateway 2.2.2.2
C. Rute melalui gateway 1.1.1.1