NEW REPORT Uji Perencanaan Gedung BPJSTK Jawa Barat Rev 00

PENYELIDIKAN TANAH UJI
SONDIR MEKANIS / CPT TESTING
Nama Proyek : Perencanaan Gedung BPJSTK

Lokasi : JL. PHH. MUSTOFA
BANDUNG JABAR
Laporan Faktual Hasil Uji Lapangan Desember 2023

PRAKATA
Laporan ini merupakan hasil faktual yang diperoleh dari penyelidikan tanah yang telah
dilakukan oleh Bapak Fajar berupa uji CPT / Sondir pada project Perencanaan Gedung
Perum Pesona Purwakarta Regency Jawa Barat.
Atas kesempatan dan kepercayaan yang telah diberikan kepada kami dalam penyusunan
laporan penyelidikan tanah ini, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada pemilik project ini. Semoga hasil penyelidikan ini dapat bermanfaat bagi pihak-pihak
yang bersangkutan, dan dalam pelaksanaan proyek tersebut dapat lebih aman dan efisien.
Bandung, 11 Desember 2023
Penyusun,
DAFTAR ISI
PRAKATA...............................................................................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................................................ii
DAFTAR TABEL..................................................................................................................................iii
Laporan Faktual Uji Sondir / CPT

1. PENDAHULUAN...........................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.........................................................................................................................1
1.2 Maksud dan Tujuan.................................................................................................................1
1.3 Lingkup Pekerjaan...................................................................................................................2
2 HASIL PENGUJIAN.......................................................................................................................3
2.1 Resume Hasil Uji.....................................................................................................................3
2.2 Perkiraan Profil Tanah Berdasarkan Kedalaman Pengujian..........................................................3
3. ALTERNATIF PONDASI..............................................................................................................6
3.1 Umum......................................................................................................................................6
3.2 Pondasi Dangkal......................................................................................................................7
3.3 Pondasi Dalam.........................................................................................................................8
3.3.1 Daya Dukung Ijin Tekan Tiang.......................................................................................8
3.3.2 Daya Dukung Ijin Tarik Tiang.........................................................................................9
4. KESIMPULAN..............................................................................................................................11
4.1 Kesimpulan............................................................................................................................11
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1: Resume Hasil Uji Sondir........................................................................................................3

Tabel 2.2: Perkiraan Profil Tanah............................................................................................................4
Tabel 3.2.1:Nilai qc dan TF rata-rata pada setiap kedalaman 1,00 m.....................................................7
Tabel 3.2.2: Nilai qall pada setiap kedalaman 1,00 m dan 2,00 m..........................................................8
Tabel 3.3.1 : Daya dukung ijin tekan tiang berdasarkan data sondir (Guy Sangrelat)............................9
Tabel 3.3.2 : Daya dukung ijin tarik tiang berdasarkan data sondir (Guy Sangrelat)...........................10

1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Proyek ini merupakan Perencanaan Gedung BPJSTK yang berlokasi di Jl. PHH. Mustofa
Bandung Jawa Barat. Penyelidikan tanah berupa uji CPT (sondir), dimaksudkan untuk
memberikan informasi kepada pihak-pihak yang berkepentingan dengan proyek tersebut,
pemilik proyek dan perencana agar desain pondasi dapat dilakukan secara ekonomis dan
aman.
1.2 Maksud dan Tujuan
Uji sondir adalah untuk mengukur tahanan ujung konus dan gesekan selimut pada penetrasi
alat sondir kedalam tanah secara kontinyu, sedangkan tujuan dan aplikasinya adalah untuk :
1. Identifikasi jenis tanah dan penentuan profil / stratifikasi tanah.

2. Menentukan kedalaman lapis tanah keras (umumnya dianggap pada qc ≥ 150 kg/cm2 atau
sampai kapasitas alat = 250 kg/cm2)
Keterbatasan dari uji sondir adalah :
1. Uji sondir tidak dapat digunakan pada tanah kerikil dan tidak dapat menembus lapis tanah
pasir padat (kecuali dengan kapasitas yang lebih tinggi). Perlu dicatat bahwa nilai
tahanan konus qc ≥ 150 kg/cm2, belum tentu didapat lapis tanah keras dan mungkin
sekali tahanan konus yang tinggi akibat adanya lensa pasir padat atau adanya
kerakal.
2. Uji sondir tidak memperoleh contoh tanah, oleh karena itu interpretasi hasil uji dibutuhkan
pengetahuan dan pengalaman engineer. Bangunan yang sudah ada dan hasil pemboran di
dekat uji sondir dapat digunakan sebagai perbandingan.
3. Angker dipasang, banyaknya bergantung kepada keadaan tanahnya, pada tanah lembek
umumnya dipasang 4 buah. Untuk tanah yang cukup keras dapat dipasang 2 angker saja.
Apabila tanah permukaan lunak sehingga menyebabkan angker yang tertanam
terangkat, maka pengujian tidak dapat dilanjutkan.
1
1.3 Lingkup Pekerjaan
Dalam proyek ini, pekerjaan yang telah dilakukan adalah pekerjaan sondir mekanis terdiri
dari 2 (Dua) titik sondir ( CPT ) dengan kapasitas alat sondir sedang, Kapasitas Maksimum
2,5 Ton. Pengujian ini dilakukan dengan acuan : ASTM D-3441.
2 HASIL PENGUJIAN
2.1 Resume Hasil Uji
Dari hasil pengujian tanah pada masing-masing titik sondir, diperoleh data kedalaman
pengujian dan nilai qc dari masing-masing titik sondir seperti tercantum pada tabel 2.1
Tabel 2.1: Resume Hasil Uji Sondir
2
Ground
2
Ground Surface
No Depth of CPT (m) qc (kg/cm ) Water
Level (m)
Level (m)
S1 -8,20 200 -1,45 ± 0,00

S2 -12,40 200 - ± 0,00
2.2 Perkiraan Profil Tanah Berdasarkan Kedalaman Pengujian
Dari hasil pengujian tanah pada masing-masing titik sondir, diperoleh klasifikasi tanah
berdasarkan data uji sondir mekanis (Sumber : Schmertmann, 1978) dari masing-masing
titik sondir seperti tercantum pada tabel 2.2
Tabel 2.2: Perkiraan Profil Tanah
3
Titik Sondir Kedalaman (m) qc (kg/cm 2 ) Perkiraan Jenis Tanah Menurut Schmertmann
0,00 0 -
0,20 - 0,40 5 Organic clays & mixed soils
0,60 - 1,20 10 Sandy and silty clays
1,40 5 Organic clays & mixed soils
1,60 10 Sandy and silty clays
1,80 10 Medium clay
2,20 - 2,40 15 Clayey - sands and silts
2,80 - 3,20 25 Sand
3,40 - 3,60 17 - 25 Sandy and silty clays
S1 3,80 - 4,00 25 - 40 Sand
4,20 60 Limerocks
4,40 - 4,80 25 - 40 Sand
5,00 25 Clayey - sands and silts
5,20 - 5,40 35 Sand
5,80 40 Sand
6,20 - 7,20 32 - 45 Sand
7,20 70 Limerocks
7,40 - 7,60 85 - 110 Sand
7,80 - 8,20 100 - 200 Dense or cemented
4
Titik Sondir Kedalaman (m) qc (kg/cm 2 ) Perkiraan Jenis Tanah Menurut Schmertmann
0,00 0 -
0,80 75 Limerocks
1,00 30 Sand
1,40 20 Sand
1,80 10 Medium clay
2,40 10 Medium clay
3,00 10 Medium clay
3,60 25 Sand
3,80 15 Stiff clay
5,00 - 5,20 15 - 16 Clayey - sands and silts
S2 5,40 10 Medium clay
5,60 20 Sand
6,00 25 Sand
6,20 - 6,60 15 - 30 Clayey - sands and silts
7,00 25 Sand
9,40 85 Sand
9,60 70 Limerocks
9,80 - 10,40 30 - 45 Sand
10,80 45 Sand
11,00 - 12,00 55 - 100 Limerocks
12,20 - 12,40 125 - 200 Dense or cemented
5
3. ALTERNATIF PONDASI
3.1 Umum
Alternatif pondasi yang dapat digunakan terdiri atas:
a. Pondasi dangkal berupa pondasi tapak
b. Pondasi dalam berupa pondasi tiang pancang dan pondasi sumuran
Pada bab ini akan ditunjukan contoh perhitungan beban yang diijinkan (Q all) yang bekerja
pada pondasi tersebut diatas. Dalam hal dimensi, perhitungan di bawah ini bukanlah
merupakan suatu ukuran yang mengikat, melainkan hanya terbatas pada segi alternatif yang
dapat direkomendasikan.
Perhitungan besarnya beban yang diijinkan bekerja pada pondasi mengacu pada persamaan
dasar:
Q all = q ult
FK
Dimana :
Q all : Beban yang diijinkan (kg/cm²)
Q ult : Daya dukung pondasi (kg/cm²)
FK : Faktor Keamanan
Dari persamaan ini jelas terlihat bahwa besarnya Q all tersebut tergantung dari nilai q ult dan
faktor keamanan (FK) yang berbeda untuk tiap jenis pondasi.
3.2 Pondasi Dangkal
Jenis pondasi dangkal yang dapat digunakan adalah pondasi tapak. Besarnya q ult untuk
pondasi dangkal mengacu pada persamaan Schmertmann :
Pondasi Tapak :
q ult = 5 + 0.34 qc (kg/cm²)
FK
6
Nilai qc diambil nilai rata-rata pada kedalaman antara 1.00 m sampai 2.00 m. Adapun nilai qc
rata-rata untuk masing-masing titik tercantum pada tabel 3.2.1
Tabel 3.2.1. qc Rata – Rata Pada Kedalaman Antara 1,00 – 2,00 m
S1 S2
Kedalaman
Pengujian (m) qc rata- TF rata-
qc rata-rata TF rata-rata
rata rata
(Kg/cm²) (Kg/cm)
(Kg/cm²) (Kg/cm)
1,00 6,67 16,68 24,17 16,68

2,00 9,00 54,43 11,00 54,43
3,00 18,00 89,38 11,00 98,72
4,00 26,40 131,53 14,00 145,41
5,00 37,00 172,35 13,00 188,09
6,00 34,00 217,44 18,60 226,51
7,00 39,40 268,13 21,00 274,27
8,00 98,00 322,83 13,00 325,50
9,00 200,00 #DIV/0! 7,00 360,18
10,00 #DIV/0! #DIV/0! 50,00 400,20
11,00 #DIV/0! #DIV/0! 44,00 456,23
12,00 #DIV/0! #DIV/0! 73,00 501,58
13,00 #DIV/0! #DIV/0! 162,50 553,61
Besarnya faktor keamanan (FK) diambil 4 dengan alasan keadaan tanah di bawah
pondasi diketahui (melalui test sondir) serta asumsi resiko bahaya keruntuhan yang dapat
terjadi.
Dengan demikian besarnya beban yang diijinkan untuk pondasi dangkal adalah:
Pondasi Tapak : Q all = 5+0.34 qc (kg/cm²).

4
Selanjutnya nilai Q all untuk masing-masing lokasi titik tercantum pada tabel 3.2.2
Tabel 3.2.2. Nilai qall pada setiap kedalaman 1,00 m dan 2,00 m
7
S1 S2 S1 S2
Kedalaman
qc rata- qc rata- FK
Pengujian (m) Qall Qall
rata rata
(Ton/m²) (Ton/m²)
(Ton/m²) (Ton/m²)
1,00 66,67 241,67 4 6,92 21,79
2,00 90,00 110,00 4 8,90 10,60
3.3 Pondasi Dalam
Pondasi dalam yang dapat digunakan adalah Pondasi Sumuran, atau Strauss.
3.3.1 Daya Dukung Ijin Tekan Tiang
Daya dukung ijin tiang ditinjau berdasarkan kekuatan ijin tekan dan kekuatan ijin tarik. Hal
tersebut dipengaruhi oleh kondisi tanah dan kekuatan material tiang itu sendiri.
Analisis daya dukung ijin tekan pondasi tiang terhadap kekuatan tanah mempergunakan
formula sebagai berikut : Berdasarkan data sondir (Guy Sangrelat)
Pa = = qc x Ap + TF x Ast
FK1 FK2
Daya dukung
Ujung titik Daya dukung akibat
(end-point) gesekan (friction)
Dimana :
Pa : daya dukung ijin tekan tiang (ton)
Ap : Luas penampang tiang (cm²)
qc : Tekanan ujung konus (kg/cm²)
TF : Total Friksi / Jumlah hambatan pelekat (ton/m)
Ast : Keliling penampang Tiang (cm)
Fk1,FK2 : Faktor keamanan
Tabel 3.3.1. Daya dukung ijin tekan tiang berdasarkan data sondir (Guy Sangrelat)
8
Tiang Bulat
Kedalaman S1 P all S2 P all
Ø (cm) Ap (cm²) Ast (cm) FK1 Fk2
(m) (ton) (ton)
1,00 30 706,5 94,2 4 4 1,57 4,66
2,00 30 706,5 94,2 4 4 2,87 3,22
3,00 30 706,5 94,2 4 4 5,28 4,27
4,00 30 706,5 94,2 4 4 7,76 5,90
5,00 30 706,5 94,2 4 4 10,59 6,73
6,00 30 706,5 94,2 4 4 11,13 8,62
7,00 30 706,5 94,2 4 4 13,27 10,17
8,00 30 706,5 94,2 4 4 24,91 9,96
9,00 30 706,5 94,2 4 4 #DIV/0! 9,72
10,00 30 706,5 94,2 4 4 #DIV/0! 18,26
11,00 30 706,5 94,2 4 4 #DIV/0! 18,52
12,00 30 706,5 94,2 4 4 #DIV/0! 24,71
13,00 30 706,5 94,2 4 4 #DIV/0! 41,74
3.3.2 Daya Dukung Ijin Tarik Tiang
Analisis daya dukung ijin tarik pondasi tiang terhadap kekuatan tanah menggunakan formula
sebagai berikut : Berdasarkan data sondir (Guy Sangrelat, Mayerhoff)
( Tf x Ast ) x 0.70
Pta= +℘
FK 2
Dimana :
Pta : daya dukung ijin tarik tiang (ton)

Wp : berat pondasi (kg)
Tf : Total Friksi / Jumlah hambatan pelekat (kg/cm)
Ast : Keliling penampang Tiang (m)
FK2 : Faktor keamanan
Tabel 3.3.2. Daya dukung ijin tarik tiang berdasarkan data sondir (Guy Sangrelat)
9
Tiang Bulat
Kedalaman S1 P all S2 P all
Ø (cm) Ap (cm²) Ast (cm) FK1 Fk2
(m) (ton) (ton)
1,00 30 706,5 94,2 4 4 0,49 0,49
2,00 30 706,5 94,2 4 4 1,33 1,33
3,00 30 706,5 94,2 4 4 2,12 2,28
4,00 30 706,5 94,2 4 4 3,03 3,26
5,00 30 706,5 94,2 4 4 3,92 4,18
6,00 30 706,5 94,2 4 4 4,88 5,03
7,00 30 706,5 94,2 4 4 5,93 6,03
8,00 30 706,5 94,2 4 4 7,05 7,09
9,00 30 706,5 94,2 4 4 #DIV/0! 7,88
10,00 30 706,5 94,2 4 4 #DIV/0! 8,76
11,00 30 706,5 94,2 4 4 #DIV/0! 9,90
12,00 30 706,5 94,2 4 4 #DIV/0! 10,86
13,00 30 706,5 94,2 4 4 #DIV/0! 11,93
4. KESIMPULAN
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil uji sondir yang telah diperoleh, maka kesimpulan yang dapat kami berikan
adalah sebagai berikut :
 Pada titik uji sondir perkiraan lapisan tanah keras berada pada kedalaman yang relatif
berbeda pada titik uji sondir S1 dan S2, diantaranya -8,20 m dan -12,40 m. Perkiraan
kedalaman Muka air tanah dari hasil uji sondir titik S1 adalah -1,45 m sedangkan titik uji
10
sondir S2 tidak terdeteksi. MAT ini perlu dipastikan menggunakan pengujian dengan alat
yang lebih proper.
 Penggunaan pondasi dangkal harus mempertimbangkan beban konstruksi serta penurunan

yang akan terjadi. Patut dicurigai lapisan tanah keras pada titik uji dengan nilai
tahanan ujung yang tiba-tiba tebaca diatas 150 kg/cm 2 merupakan lensa pasir,
sehingga perlu dilakukan uji Bor Teknik sebagai data pembanding.
 Disarankan pondasi mencapai lapisan tanah keras. Perlu dicek untuk beban yang
cukup berat ≥ 3 lantai dengan uji boring untuk mendapatkan stratifikasi tanah
aktual dari sampel corebox dan nilai NSPT sebagai data pelengkap untuk keperluan
desain. Bangunan yang sudah ada dan hasil pemboran di dekat uji sondir dapat
digunakan sebagai perbandingan.
 Satu titik bor atau sondir pada umumnya mewakili radius 20 – 30 m. Sowers (1979)
memberikan anjuran untuk penentuan jarak antar titik bor yang dapat dipakai sebagai
acuan.
Jenis Struktur Jarak Titik Bor (m)

Gedung T inggi 15 ~ 45
Bangunan Industri 30 ~ 90
 Daya dukung ijin pondasi dangkal diperkirakan pada kedalaman ~ -1.00 m dan -2.00 m
seperti pada tabel 3.2, harus diperhitungkan adanya penurunan pondasi dan
kemiringan tanah, serta gaya-gaya lateral yang terjadi.
 Daya dukung ijin tarik dan tekan pondasi dalam diperkirakan seperti pada tabel 3.3, untuk
daya dukung ijin tekan pondasi tiang dan tabel 3.4 untuk daya dukung ijin tarik pondasi
tiang serta kami lampirkan perhitungan borpile.
 Bila digunakan pondasi strauss atau sumuran, perlu diperhatikan pada pembersihan lubang
bor dan jika terdapat muka air tanah perlu dipompa agar pada saat pengecoran dapat
memberikan kualitas beton yang baik.
 Bilamana beban kerja terlalu besar hingga jumlah tiang terlalu banyak, disarankan tiang
dengan diameter lebih besar. Metode konstruksi mempengaruhi daya dukung ujung
pondasi tersebut, sehingga harus adanya pengawasan, terutama pondasi dalam.
11
 Perhitungan daya dukung dan penggunaan program dalam laporan ini didasarkan pada
korelasi dan Bukanlah Merupakan Suatu Ukuran Yang Mengikat.
 Sesuai dengan peraturan yang berlaku bahwa yang mempunyai hak memberikan
rekomendasi adalah konsultan geoteknik maka dari itu laporan ini hanya
merupakan laporan faktual dan hanya terbatas pada segi alternatif yang dapat
diinformasikan. Hasil data sondir yang dipergunakan dan perhitungan yang
digunakan dalam pelaksanaan konstruksi merupakan tanggung jawab pihak owner
dan konsultan.
 Hasil Data Sondir merupakan sepenuhnya tanggung jawab pelaksana dan pengawas
lapangan uji sondir Bapak Fajar, dan Bapak Ade.
DAFTAR PUSTAKA
[ASTM] American Society for Testing and Material. (2010). ASTM D-3441-05 Standard
Test Method for Mechanical Cone Penetration Tests of Soil1.
Anugrah Pamungkas, A., Harianti, E. (2013). Desain Pondasi Tahan Gempa, Penerbit Andi.
Bowles, J. (1984). Physical And Geotechnical Properties Of Soils, Second Edition, McGraw-
Hill, Inc.
Bowles, J. (1982). Foundation Analysis And Design, Third Edition, McGraw-Hill, Inc.
Pradoto, S. (1988). Teknik Pondasi, Laboratorium Geoteknik, Pusat Antar Universitas, Ilmu
Rekayasa, Institut Teknologi Bandung.
12
LAMPIRAN 1
DATA UJI SONDIR
DUTCH CONE PENETROMETER TEST
Pro ject : Rencana Ged ung BPJSTK Dep t o f So und ing : -8,20 m
Lo catio n : Jl. PHH. Musto fa No .39 Band ung Gro und surface Lefel : ± 0,00 m
So und ing : S-1 Gro und water lefel : -1,45 m
Co o rd inate : - Op erato r : Fajar
Date : 09 Desemb er 2023 Asisten Op erato r : Ad e
Dep t Mano meter Read ing Lo cal To tal Frictio n Dep t Mano meter Read ing Lo cal To tal Frictio n
Co ne To tal Frictio n Frictio n ratio Co ne To tal Frictio n Frictio n ratio
(m) (m)
(kg / cm2) (kg / cm2) (kg / cm2) (kg / cm) (%) (kg / cm2) (kg / cm2) (kg / cm2) (kg / cm) (%)
0,0 0 0 0,000 0 0
0,2 5 10 0,334 6,67 6,67 10.20
0,4 5 10 0,334 13,34 6,67 10.40
0,6 10 15 0,334 20,01 3,34 10.60
0,8 10 15 0,334 26,68 3,34 10.80
1,0 10 15 0,334 33,35 3,34 11.00
1,2 10 15 0,334 40,02 3,34 11.20
1,4 5 10 0,334 46,69 6,67 11.40
1,6 10 15 0,334 53,36 3,34 11.60
1,8 10 17 0,467 62,70 4,67 11.80
2,0 10 15 0,334 69,37 3,34 12.00
2,2 15 20 0,334 76,04 2,22 12.20
2,4 15 20 0,334 82,71 2,22 12.40
2,6 10 15 0,334 89,38 3,34 12.60
2,8 25 30 0,334 96,05 1,33 12.80
3,0 25 30 0,334 102,72 1,33 13.00
3,2 25 30 0,334 109,39 1,33 13.20
3,4 25 35 0,667 122,73 2,67 13.40
3,6 17 25 0,534 133,40 3,14 13.60
3,8 25 32 0,467 142,74 1,87 13.80
4,0 40 45 0,334 149,41 0,83 14.00
4,2 60 65 0,334 156,08 0,56 14.20
4,4 25 30 0,334 162,75 1,33 14.40
4,6 40 47 0,467 172,09 1,17 14.60
4,8 35 40 0,334 178,76 0,95 14.80
5,0 25 35 0,667 192,10 2,67 15.00
5,2 35 40 0,334 198,77 0,95 15.20
5,4 35 40 0,334 205,44 0,95 15.40
5,6 30 40 0,667 218,78 2,22 15.60
5,8 40 45 0,334 225,45 0,83 15.80
6,0 30 40 0,667 238,79 2,22 16.00
6,2 32 40 0,534 249,46 1,67 16.20
6,4 40 50 0,667 262,80 1,67 16.40
6,6 45 50 0,334 269,47 0,74 16.60
6,8 45 50 0,334 276,14 0,74 16.80
7,0 35 40 0,334 282,81 0,95 17.00
7,2 70 75 0,334 289,48 0,48 17.20
7,4 85 95 0,667 302,82 0,78 17.40
7,6 110 120 0,667 316,16 0,61 17.60
7,8 100 115 1,001 336,17 1,00 17.80
8,0 125 150 1,668 369,52 1,33 18.00
8,2 200 18.20
8,4 End Of Penetration 18.40
8,6 18.60
8,8 18.80
9,0 19.00
9,2 19.20
9,4 19.40
9,6 19.60
9,8 19.80
10,0 20.00
So und ing : S-1 Gro und water lefel : -1,45 m
qc (kg/cm2) Fs x 50 (kg/cm2) TCF/10 (kg/cm) Friction Ratio (%)
0 50 100 150 200 250 0 2 4 6 8

0,0 0,0
0,5 0,5
1,0 1,0
1,5 1,5
2,0 2,0
2,5 2,5
3,0 3,0
3,5 3,5
kedalaman ( m )
kedalaman ( m )
4,0 4,0
4,5 4,5
5,0 5,0
5,5 5,5
6,0 6,0
6,5 6,5
7,0 7,0
7,5 7,5
8,0 8,0
8,5 8,5
So und ing : S-2 Gro und water lefel : - m
Dep t Mano meter Read ing Lo cal To tal Frictio n Dep t Mano meter Read ing Lo cal To tal Frictio n
Co ne To tal Frictio n Frictio n ratio Co ne To tal Frictio n Frictio n ratio
(m) (m)
(kg / cm2) (kg / cm2) (kg / cm2) (kg / cm) (%) (kg / cm2) (kg / cm2) (kg / cm2) (kg / cm) (%)
0,0 0 0 0,000 0 0 10,00
0,2 10 15 0,334 6,67 3,34 10.20 45 50 0,334 426,88 0,74
0,4 15 20 0,334 13,34 2,22 10.40 30 35 0,334 433,55 1,11
0,6 15 20 0,334 20,01 2,22 10.60 40 65 1,668 466,90 4,17
0,8 75 80 0,334 26,68 0,44 10.80 45 50 0,334 473,57 0,74
1,0 30 35 0,334 33,35 1,11 11.00 60 65 0,334 480,24 0,56
1,2 5 10 0,334 40,02 6,67 11.20 55 60 0,334 486,91 0,61
1,4 20 25 0,334 46,69 1,67 11.40 65 70 0,334 493,58 0,51
1,6 10 15 0,334 53,36 3,34 11.60 65 70 0,334 500,25 0,51
1,8 10 17 0,467 62,70 4,67 11.80 80 85 0,334 506,92 0,42
2,0 10 15 0,334 69,37 3,34 12.00 100 110 0,667 520,26 0,67
2,2 15 20 0,334 76,04 2,22 12.20 125 150 1,668 553,61 1,33
2,4 10 17 0,467 85,38 4,67 12.40 200
2,6 10 20 0,667 98,72 6,67 12.60 End Of Penetration
2,8 10 20 0,667 112,06 6,67 12.80
3,0 10 17 0,467 121,39 4,67 13.00
3,2 10 15 0,334 128,06 3,34 13.20
3,4 10 15 0,334 134,73 3,34 13.40
3,6 25 30 0,334 141,40 1,33 13.60
3,8 15 25 0,667 154,74 4,45 13.80
4,0 10 20 0,667 168,08 6,67 14.00
4,2 15 20 0,334 174,75 2,22 14.20
4,4 15 20 0,334 181,42 2,22 14.40
4,6 10 15 0,334 188,09 3,34 14.60
4,8 10 15 0,334 194,76 3,34 14.80
5,0 15 20 0,334 201,43 2,22 15.00
5,2 16 22 0,400 209,44 2,50 15.20
5,4 10 17 0,467 218,78 4,67 15.40
5,6 20 25 0,334 225,45 1,67 15.60
5,8 22 30 0,534 236,12 2,43 15.80
6,0 25 30 0,334 242,79 1,33 16.00
6,2 30 40 0,667 256,13 2,22 16.20
6,4 15 20 0,334 262,80 2,22 16.40
6,6 25 35 0,667 276,14 2,67 16.60
6,8 10 15 0,334 282,81 3,34 16.80
7,0 25 33 0,534 293,48 2,13 17.00
7,2 20 30 0,667 306,82 3,34 17.20
7,4 20 30 0,667 320,16 3,34 17.40
7,6 15 20 0,334 326,83 2,22 17.60
7,8 5 10 0,334 333,50 6,67 17.80
8,0 5 10 0,334 340,17 6,67 18.00
8,2 10 15 0,334 346,84 3,34 18.20
8,4 5 10 0,334 353,51 6,67 18.40
8,6 10 15 0,334 360,18 3,34 18.60
8,8 5 10 0,334 366,85 6,67 18.80
9,0 5 10 0,334 373,52 6,67 19.00
9,2 10 15 0,334 380,19 3,34 19.20
9,4 85 95 0,667 393,53 0,78 19.40
9,6 70 75 0,334 400,20 0,48 19.60
9,8 40 45 0,334 406,87 0,83 19.80
10,0 45 55 0,667 420,21 1,48 20.00
So und ing : S-2 Gro und water lefel : - m
qc (kg/cm2) Fs x 50 (kg/cm2) TCF/10 (kg/cm) Friction Ratio (%)
0 2 4 6 8
0 25 50 75 100 125 150 175 200 225 250
0,0 0,0
0,5 0,5
1,0 1,0
1,5 1,5
2,0 2,0
2,5 2,5
3,0 3,0
3,5 3,5
4,0 4,0
4,5 4,5
5,0 5,0
5,5 5,5
kedalaman ( m )
kedalaman (m )
6,0 6,0
6,5 6,5
7,0 7,0
7,5 7,5
8,0 8,0
8,5 8,5
9,0 9,0
9,5 9,5
10,0 10,0
10,5 10,5
11,0 11,0
11,5 11,5
12,0 12,0
12,5 12,5
LAMPIRAN 2
DOKUMENTASI TITIK UJI SONDIR
PROYEK : Perencanaan Gedung BPJSTK
LOKASI : JL. PHH. Mustofa Bandung
NO SONDIR : S1
TANGGAL : 9 Desember 2023
DOKUMENTASI KETERANGAN
TAMPAK DEPAN
TAMPAK
BELAKANG
PROYEK : Perencanaan Gedung BPJSTK
LOKASI : JL. PHH. Mustofa Bandung
NO SONDIR : S2
TANGGAL : 9 Desember 2023
DOKUMENTASI KETERANGAN
TAMPAK DEPAN
TAMPAK
SAMPING
LAMPIRAN 3
CONTOH PERHITUNGAN BORPILE YANG DIDASARKAN PADA
METODE REESE (1955)
B O R P I L E
─────────────
Program Komputer untuk Perhitungan Daya Dukung
Pondasi Borpile Berdasarkan Metode Reese
- Version BP 2.10
A. NAMA PROYEK : RENCANA GEDUNG BPJSTK BANDUNG S1

B. UKURAN TIANG DALAM METER
Diameter = 0.3 m
Panjang total tiang = 8.2 m
C. FAKTOR KEAMANAN
F.K ujung = 4
F.K selimut = 4
D. KEDALAMAN MAX. DATA TANAH (m) : 8.2
E. JUMLAH LAPIS TANAH : 7
F. JUMLAH DATA (N-SPT dan atau Su) : 9
H. DAYA DUKUNG ULTIMATE = 41.5 ton
Q ujung total = 14.0 ton
Q selimut total = 27.5 ton
I. DAYA DUKUNG IJIN = 10.4 ton
DATA TANAH
=====================================================
No Kedalaman (m) Jenis tanah
=====================================================
1 .2 Lempung (CL)
2 .6 Lanau (MH)
3 2.2 Lanau (ML)
4 2.8 Pasir
5 3.4 Lanau (MH)
6 3.8 Pasir
7 8.2 Pasir
DATA N-SPT
=================================================
No Kedalaman (m) N-SPT
=================================================
1 1 5
2 2 5
3 3 6
4 4 10
5 5 12
6 6 15
7 7 8
8 8 31
9 8.2 50
DATA BEBAN VS PENURUNAN
==================================
No Q (ton) S (cm)
==================================
1 20.3 0.11
2 26.2 0.20
3 30.8 0.36
4 33.4 0.66
5 38.6 1.28
6 41.0 1.88
LOAD TRANSFER
==================================================================
Depth Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6
(cm) (ton) (ton) (ton) (ton) (ton) (ton)
==================================================================
0.0 20.3 26.2 30.8 33.4 38.6 41.0
150.0 18.0 23.5 27.9 30.5 35.7 38.1
220.0 17.0 22.3 26.5 29.2 34.3 36.7
340.0 14.5 19.2 23.2 25.8 31.0 33.4
450.0 12.3 16.4 20.1 22.8 28.0 30.3
550.0 9.9 13.4 16.8 19.4 24.6 27.0
650.0 7.1 9.7 12.6 15.2 20.4 22.8
750.0 5.5 7.7 10.4 13.0 18.2 20.6
810.0 2.1 3.2 5.2 7.8 13.0 15.4
820.0 1.1 2.0 3.8 6.4 11.6 14.0
B O R P I L E
─────────────
- Version BP 2.10

Diameter = 0.5 m
C. FAKTOR KEAMANAN
F.K ujung = 4
F.K selimut = 4
DATA TANAH
=====================================================
=====================================================
1 .2 Lempung (CL)
2 .6 Lanau (MH)
3 2.2 Lanau (ML)
4 2.8 Pasir
5 3.4 Lanau (MH)
6 3.8 Pasir
7 8.2 Pasir
DATA N-SPT
=================================================
=================================================
1 1 5
2 2 5
3 3 6
4 4 10
5 5 12
6 6 15
7 7 8
8 8 31
9 8.2 50
==================================
No Q (ton) S (cm)
==================================
1 34.0 0.15
2 45.3 0.28
3 55.4 0.54
4 62.8 1.05
5 77.2 2.06
6 83.8 3.07
LOAD TRANSFER
==================================================================
==================================================================
0.0 34.0 45.3 55.4 62.8 77.2 83.8
150.0 30.5 40.9 50.6 58.0 72.4 79.0
220.0 28.9 38.9 48.4 55.8 70.1 76.8
340.0 25.0 34.0 42.8 50.2 64.6 71.2
450.0 21.5 29.4 37.7 45.1 59.5 66.1
550.0 17.7 24.5 32.2 39.5 53.9 60.5
650.0 13.0 18.3 25.2 32.6 46.9 53.5
750.0 10.5 15.1 21.5 28.8 43.2 49.8
810.0 4.7 7.5 12.8 20.2 34.6 41.2
820.0 3.1 5.4 10.5 17.9 32.2 38.8
B O R P I L E
─────────────
- Version BP 2.10

Diameter = 0.8 m
C. FAKTOR KEAMANAN
F.K ujung = 4
F.K selimut = 4
DATA TANAH
=====================================================
=====================================================
1 .2 Lempung (CL)
2 .6 Lanau (MH)
3 2.2 Lanau (ML)
4 2.8 Pasir
5 3.4 Lanau (MH)
6 3.8 Pasir
7 8.2 Pasir
DATA N-SPT
=================================================
=================================================
1 1 5
2 2 5
3 3 6
4 4 10
5 5 12
6 6 15
7 7 8
8 8 31
9 8.2 50
==================================
No Q (ton) S (cm)
==================================
1 55.6 0.21
2 75.5 0.42
3 95.5 0.83
4 112.0 1.63
5 144.3 3.25
6 159.1 4.85
LOAD TRANSFER
==================================================================
==================================================================
0.0 55.6 75.5 95.5 112.0 144.3 159.1
150.0 50.3 68.7 87.8 104.3 136.6 151.4
220.0 47.8 65.5 84.2 100.7 133.0 147.8
340.0 41.8 57.7 75.3 91.9 124.1 138.9
450.0 36.2 50.5 67.1 83.7 115.9 130.8
550.0 30.2 42.6 58.2 74.8 107.0 121.8
650.0 22.7 32.8 47.0 63.6 95.9 110.7
750.0 18.7 27.6 41.1 57.6 89.9 104.7
810.0 9.5 15.5 27.3 43.8 76.1 90.9
820.0 7.0 12.2 23.5 40.1 72.3 87.2
Gambar 1. Perkiraan nilai NSPT tanah Gambar 2. Kurva beban terhadap
dari korelasi uji CPT titik uji S1 penurunan titik uji S1
Gambar 3. Kurva load transfer titik uji S1, Gambar 4. Kurva load transfer titik uji S1,
tiang diameter Ø 30 cm tiang diameter Ø 50 cm
Gambar 5. Kurva load transfer titik uji S1,
tiang diameter Ø 80 cm
B O R P I L E
─────────────
- Version BP 2.10
A. NAMA PROYEK : RENCANA GEDUNG BPJSTK S2

Diameter = 0.30 m
C. FAKTOR KEAMANAN
F.K ujung = 4
F.K selimut = 4
DATA TANAH
=====================================================
=====================================================
1 .2 Lanau (ML)
2 2.6 Lempung (CL)
3 3.2 Lanau (MH)
4 3.6 Lanau (ML)
5 4.6 Lanau (MH)
6 5 Lanau (ML)
7 6.8 Lanau (MH)
8 7.6 Lempung (CL)
9 9.4 Pasir
10 12.4 Pasir
DATA N-SPT
=================================================
=================================================
1 2 5
2 4 5
3 6 6
4 8 2
5 10 11
6 12 25
7 12.4 50
==================================
No Q (ton) S (cm)
==================================
1 23.6 0.13
2 29.6 0.23
3 33.8 0.39
4 36.0 0.70
5 40.4 1.32
6 42.4 1.93
LOAD TRANSFER
==================================================================
==================================================================
0.0 23.6 29.6 33.8 36.0 40.4 42.4
260.0 20.4 26.0 30.0 32.3 36.6 38.6
460.0 16.7 21.6 25.4 27.6 32.0 34.0
680.0 12.0 15.9 19.3 21.5 25.9 27.9
940.0 11.0 14.6 17.9 20.1 24.5 26.5
1100.0 7.5 10.2 12.9 15.2 19.5 21.5
1240.0 0.9 1.7 3.2 5.4 9.8 11.8
B O R P I L E
─────────────
- Version BP 2.10

Diameter = .5 m
C. FAKTOR KEAMANAN
F.K ujung = 4
F.K selimut = 4
DATA TANAH
=====================================================
=====================================================
1 .2 Lanau (ML)
2 2.6 Lempung (CL)
3 3.2 Lanau (MH)
4 3.6 Lanau (ML)
5 4.6 Lanau (MH)
6 5 Lanau (ML)
7 6.8 Lanau (MH)
8 7.6 Lempung (CL)
9 9.4 Pasir
10 12.4 Pasir
DATA N-SPT
=================================================
=================================================
1 2 5
2 4 5
3 6 6
4 8 2
5 10 11
6 12 25
7 12.4 50
==================================
No Q (ton) S (cm)
==================================
1 37.5 0.16
2 48.8 0.30
3 57.4 0.56
4 61.8 1.06
5 70.6 2.08
6 74.6 3.08
LOAD TRANSFER
==================================================================
==================================================================
0.0 37.5 48.8 57.4 61.8 70.6 74.6
260.0 32.8 43.0 51.1 55.6 64.3 68.3
460.0 27.2 36.1 43.4 47.9 56.6 60.6
680.0 20.0 27.0 33.2 37.7 46.4 50.4
940.0 18.4 24.8 30.8 35.3 44.0 48.0
1100.0 12.8 17.6 22.6 27.1 35.8 39.8
1240.0 1.9 3.3 6.4 10.8 19.6 23.6
B O R P I L E
─────────────
- Version BP 2.10

Diameter = .8 m
C. FAKTOR KEAMANAN
F.K ujung = 4
F.K selimut = 4
DATA TANAH
=====================================================
=====================================================
1 .2 Lanau (ML)
2 2.6 Lempung (CL)
3 3.2 Lanau (MH)
4 3.6 Lanau (ML)
5 4.6 Lanau (MH)
6 5 Lanau (ML)
7 6.8 Lanau (MH)
8 7.6 Lempung (CL)
9 9.4 Pasir
10 12.4 Pasir
DATA N-SPT
=================================================
=================================================
1 2 5
2 4 5
3 6 6
4 8 2
5 10 11
6 12 25
7 12.4 50
==================================
No Q (ton) S (cm)
==================================
1 60.4 0.22
2 80.5 0.43
3 97.9 0.84
4 109.3 1.65
5 131.7 3.26
6 141.9 4.86
LOAD TRANSFER
==================================================================
==================================================================
0.0 60.4 80.5 97.9 109.3 131.7 141.9
260.0 53.4 71.5 87.9 99.3 121.7 131.9
460.0 44.8 60.6 75.5 87.0 109.3 119.6
680.0 33.7 46.2 59.3 70.8 93.1 103.3
940.0 31.1 42.8 55.4 66.9 89.2 99.5
1100.0 22.3 31.3 42.3 53.8 76.1 86.4
1240.0 4.8 8.4 16.3 27.8 50.1 60.3
0 10 20 30 40 50 60
0 Nspt
4
Depth, m
10
12
14
Gambar 6. Perkiraan nilai NSPT tanah Gambar 7. Kurva beban terhadap

dari korelasi uji CPT titik uji S2 penurunan titik uji S2
Gambar 8. Kurva load transfer titik uji S2, Gambar 9. Kurva load transfer titik uji S2,
tiang diameter Ø 30 cm tiang diameter Ø 50 cm
Gambar 10. Kurva load transfer titik uji

S2, tiang diameter Ø 80 cm

NEW REPORT Uji Perencanaan Gedung BPJSTK Jawa Barat Rev 00

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

NEW REPORT Uji Perencanaan Gedung BPJSTK Jawa Barat Rev 00

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PENYELIDIKAN TANAH UJI

SONDIR MEKANIS / CPT TESTING

Nama Proyek : Perencanaan Gedung BPJSTK

Laporan Faktual Hasil Uji Lapangan Desember 2023

Bandung, 11 Desember 2023

Laporan Faktual Uji Sondir / CPT

Tabel 2.1: Resume Hasil Uji Sondir........................................................................................................3

Laporan Faktual Uji Sondir / CPT

1.1 Latar Belakang

1.2 Maksud dan Tujuan

1. Identifikasi jenis tanah dan penentuan profil / stratifikasi tanah.

Keterbatasan dari uji sondir adalah :

2.1 Resume Hasil Uji

Tabel 2.1: Resume Hasil Uji Sondir

S1 -8,20 200 -1,45 ± 0,00

2.2 Perkiraan Profil Tanah Berdasarkan Kedalaman Pengujian

Tabel 2.2: Perkiraan Profil Tanah

Alternatif pondasi yang dapat digunakan terdiri atas:

a. Pondasi dangkal berupa pondasi tapak

b. Pondasi dalam berupa pondasi tiang pancang dan pondasi sumuran

3.2 Pondasi Dangkal

q ult = 5 + 0.34 qc (kg/cm²)

Tabel 3.2.1. qc Rata – Rata Pada Kedalaman Antara 1,00 – 2,00 m

1,00 6,67 16,68 24,17 16,68

Pondasi Tapak : Q all = 5+0.34 qc (kg/cm²).

3.3 Pondasi Dalam

3.3.1 Daya Dukung Ijin Tekan Tiang

Ap : Luas penampang tiang (cm²)

qc : Tekanan ujung konus (kg/cm²)

TF : Total Friksi / Jumlah hambatan pelekat (ton/m)

Ast : Keliling penampang Tiang (cm)

Fk1,FK2 : Faktor keamanan

3.3.2 Daya Dukung Ijin Tarik Tiang

sebagai berikut : Berdasarkan data sondir (Guy Sangrelat, Mayerhoff)

Pta : daya dukung ijin tarik tiang (ton)

 Penggunaan pondasi dangkal harus mempertimbangkan beban konstruksi serta penurunan

Jenis Struktur Jarak Titik Bor (m)

memberikan kualitas beton yang baik.

qc (kg/cm2) Fs x 50 (kg/cm2) TCF/10 (kg/cm) Friction Ratio (%)

0 50 100 150 200 250 0 2 4 6 8

qc (kg/cm2) Fs x 50 (kg/cm2) TCF/10 (kg/cm) Friction Ratio (%)

LOKASI : JL. PHH. Mustofa Bandung

PROYEK : Perencanaan Gedung BPJSTK

LOKASI : JL. PHH. Mustofa Bandung

A. NAMA PROYEK : RENCANA GEDUNG BPJSTK BANDUNG S1

DATA BEBAN VS PENURUNAN

A. NAMA PROYEK : RENCANA GEDUNG BPJSTK BANDUNG S1

DATA BEBAN VS PENURUNAN

A. NAMA PROYEK : RENCANA GEDUNG BPJSTK BANDUNG S1

DATA BEBAN VS PENURUNAN

A. NAMA PROYEK : RENCANA GEDUNG BPJSTK S2

DATA BEBAN VS PENURUNAN

A. NAMA PROYEK : RENCANA GEDUNG BPJSTK S2

DATA BEBAN VS PENURUNAN

A. NAMA PROYEK : RENCANA GEDUNG BPJSTK S2

DATA BEBAN VS PENURUNAN

Gambar 6. Perkiraan nilai NSPT tanah Gambar 7. Kurva beban terhadap

Gambar 10. Kurva load transfer titik uji

Anda mungkin juga menyukai