BUKU PANDUAN
DISERTASI
TIM PENYUSUN
BUKU PANDUAN TUGAS AKHIR
i
DAFTAR ISI
ii
2.4 Halaman Identitas Penguji ................................................................................... 222
2.5 Pernyataan Orisinalitas Disertasi......................................................................... 222
2.6 Halaman Peruntukan ........................................................................................... 222
2.7 Halaman Ringkasan ............................................................................................. 222
2.8 Halaman Kata Pengantar..................................................................................... 223
2.9 Halaman Daftar Isi ............................................................................................... 223
2.10 Halaman Daftar Tabel ........................................................................................ 223
2.11 Halaman Daftar Gambar .................................................................................... 223
2.12 Halaman Daftar Lampiran .................................................................................. 223
2.13 Halaman Daftar Simbol dan SIngkatan ............................................................. 223
BAB 3. BAGIAN UTAMA KARYA ILMIAH ...................................................................... 224
3.1 BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................ 224
3.2 BAB II TINJAUAN PUSTAKA .............................................................................. 225
3.3 BAB III KERANGKA KONSEP PENELITIAN ...................................................... 225
3.4 BAB IV METODE PENELITIAN ........................................................................... 226
3.5 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN .................................................................... 227
3.6 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................... 228
BAB 4. CARA PENULISAN DISERTASI ........................................................................ 229
4.1 Penulisan Judul .................................................................................................... 229
4.2 Penulisan Tabel ................................................................................................... 229
4.3 Penulisan Gambar .............................................................................................. 229
4.4 Penulisan Satuan ................................................................................................. 230
4.5 Penulisan Angka .................................................................................................. 231
4.6 Ketukan dan Spasi Tulisan .................................................................................. 231
4.7 Kata Sambung ..................................................................................................... 231
BAB 5. FORMAT PENGETIKAN DISERTASI ................................................................ 232
5.1 Bahan dan Ukuran Kertas.................................................................................... 232
5.2 Batas Tepi ............................................................................................................ 232
5.3 Jenis Huruf ........................................................................................................... 232
5.4 Jarak Baris ........................................................................................................... 232
5.5 Penulisan Judul Bab dan Sub-bab ...................................................................... 232
5.6 Alinea Baru ........................................................................................................... 232
5.7 Pengisian Ruangan .............................................................................................. 232
5.8 Format Pengetikan Tabel..................................................................................... 233
5.9 Format Pengetikan Gambar................................................................................. 234
5.10 Penomoran Halaman ......................................................................................... 234
5.11 Pencetakan ........................................................................................................ 234
BAB 6. CARA PENULISAN SITASI DAN PUSTAKA..................................................... 235
6.1 Pengutipan Kepustakaan dan Penulisan daftar Pustaka .................................... 235
6.2 Penulisan Daftar Pustaka .................................................................................... 235
6.3 Penulisan Sumber Pustaka.................................................................................. 236
6.4 Lain-lain ................................................................................................................ 238
iii
DAFTAR GAMBAR
iv
DAFTAR TABEL
v
DAFTAR LAMPIRAN
vi
KATA PENGANTAR
Salah satu upaya Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Brawijaya
dalam rangka meningkatkan kualitas dan kuantitas mahasiswa doktor adalah dengan
penyusunan buku panduan disertasi. Buku panduan tugas akhir program studi doktor
(dosertasi) ini disusun diharapkan menjadi pedoman bagi seluruh mahasiswa Program
Doktor di lingkungan FTP di dalam melaksanakan tugas akhir dan menulis karya ilmiah
berupa disertasi, serta acuan bagi komisi atau dewan penguji Program Doktor di
lingkungan FTP. Buku panduan disertasi disusun secara khusus untuk menjadi acuan
dasar dalam pelaksanaan tugas akhir disertasi, tata cara penulisan, sistematika dan
format pengetikan karya ilmiah disertasi untuk mencapai gelar doktor. Beberapa hal telah
diselipkan pada buku pedoman ini meliputi logika berpikir, alasan dari urutan-urutan
penulisan yang dipakai dalam pedoman ini.
Penyusunan buku panduan disertasi dikerjakan dengan mengakomodasi semua
saran serta pendapat, khususnya dari Senat FTP UB, semua Ketua Departemen, dan
Ketua Program Studi yang ada di lingkungan FTP, dengan demikian dengan penyusunan
buku panduan disertasi diharapkan telah memenuhi harapan semua program studi di
Program Doktor di lingkungan FTP. Mahasiswa S-3 di dalam menyusun karya ilmiah
diwajibkan mengikuti ketentuan yang ditulis dalam pedoman penulisan ini. Para
dewan/komisi penguji juga diharapkan dapat membaca buku ini dengan baik, agar dapat
mengarahkan format tulisan mahasiswa yang dibimbingannya.
Tim penyusun telah berusaha menyempurnakan edisi ini, kami yakin masih ada
kekurangan-kekurangan, yang tentu dapat disempurnakan di kemudian hari. Kami
mengucapkan terima kasih kepada Tim Penyusun yang telah menerbitkan Buku Pedoman
ini.
vii
viii
ix
x
BAGIAN I
PELAKSANAAN DISERTASI
1
BAB 1. PENDAHULUAN
Disertasi adalah karya ilmiah yang berupa paparan diskusi yang menyertai sebuah
pendapat atau argumen. Pendapat atau argumen itu sendiri disebut sebagai tesis.
Umumnya, istilah disertasi adalah pengembangan dari tesis yang dipakai dengan
mengacu pemaparan diskusi yang bersifat skolar atau akademis yang mana
mengungkapkan permasalahan dan teori serta menjelaskan proses dan/atau pilihan
bentuk pemecahan masalah yang keabsahannya serta keterandalannya telah dibuktikan
melalui penelitian dengan metoda ilmiah. Sebagai sebuah karya tulis ilmiah, disertasi
merupakan dari hasil studi sistematis atas masalah yang mengandung metode
pengumpulan, analisis dan pengolahan data, dan menyajikan kesimpulan serta
mengajukan rekomendasi.
Pada sistem pendidikan Program Doktor FTP-UB, disertasi merupakan sebagian
dari persyaratan bagi mahasiswa untuk memperoleh gelar doktor. Tugas akhir berupa
disertasi dapat dimulai setelah mahasiswa menyelesaikan tugas-tugas perkuliahan S3.
Pada tugas akhir disertasi, Mahasiswa program S3 diharuskan membuat rancangan
penelitian, diseminarkan, dan kemudian mendapat persetujuan dari komisi pembimbing.
Pada penulisan disertasi, orisinalitas dari disertasi harus ditunjukkan dengan
pemikiran yang bebas dan kritis. Penulisan disertasi bersifat baku dan dapat
dipertahankan dalam sidang. Disertasi bersifat argumentatif dan dihasilkan dari suatu
proses penelitian yang memiliki bobot orisinalitas tertentu. Penulisan disertasi
(nantinya) mensyaratkan: kejelasan argumen, bobot argumentasi, kemudahan untuk
dipahami setidaknya oleh komunitas akademis, kegunaan praktis untuk masyarakat
dan profesi. Disertasi senantiasa mengasumsikan adanya argumentasi teoritis tertentu
yang diacu.
Penelitian disertasi berupa pengajuan suatu teori (baru), pengujian
(penerapan) teori, assessment teori yang telah didokumentasikan. Argumentasi harus
jelas dan eksplisit, akan menambah pengetahuan pembaca. Argumentasi disajikan
dengan mantap, tercermin dari kajian litaratur dan data pendukung. Disertasi memiliki
bobot kebaruan, dari segi pengembangan teori atau konsep, tawaran metodologi yang
tepat, atau ekplorasi data penting yang belum pernah atau jarang dilakukan. Kebaruan
ini akan memiliki kontribusi bagi pengembangan ilmu pengetahuan yang digeluti.
Disertasi harus dapat dibandingkan dengan karya ilmiah lain (item pembanding: metode,
waktu/periode atau lainnya).
Buku panduan format penulisan ini disusun dengan tujuan (1) menyeragamkan
format penulisan karya ilmiah di Program Doktor FTP-UB, (2) digunakan sebagai
pedoman bagi mahasiswa dalam menulis karya ilmiah maupun komisi
pembimbing/penasehat dalam mengarahkan penulisan karya ilmiah mahasiswa.
Komisi pembimbing untuk mahasiswa Program Doktor mempunyai tanggung
jawab akademik terhadap karya ilmiah mahasiswa, dalam hal kebenaran ilmiah dan format
penulisan. Tanggung jawab akademik ini ditandai oleh tanda tangan komisi atau dewan
penguji yang dibubuhkan dalam lembar persetujuan karya ilmiah mahasiswa. Oleh karena
itu, mahasiswa S3 harus memperoleh persetujuan setiap dewan penguji untuk menempuh
ujian disertasi. Terdapat perbedaan hak dan wewenang antara dewan penguji dan penguji
di luar komisi pembimbing/penasehat. Semua penguji mempunyai hak menguji
kemampuan mahasiswa dalam mempertahankan karya ilmiahnya.
2
BAB 2. DISERTASI
3
2.2. Disertasi dan Penelitian
Persyaratan utama penyelesaian program Doktor adalah disertasi yang
dihasilkan dari penelitian. Menurut Permenristekdikti No. 44 tahun 2015 tentang Standar
Nasional Pendidikan Tinggi, kegiatan penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa dalam
rangka melaksanakan tugas akhir, skripsi, tesis, atau disertasi harus memenuhi
ketentuan (1) merupakan kegiatan yang memenuhi kaidah dan metode ilmiah secara
sistematis sesuai dengan otonomi keilmuan dan budaya akademik. (2) Kegiatan
penelitian harus mempertimbangkan standar mutu, keselamatan kerja, kesehatan,
kenyamanan, serta keamanan peneliti, masyarakat, dan lingkungan (3) capaian
pembelajaran lulusan, dan (4) ketentuan peraturan di perguruan tinggi. Penelitian
disertasi harus memberikan kepada promovendus pengalaman langsung mengenai
metoda penelitian dalam disiplin ilmu bersangkutan, dan harus menyiapkan
promovendus untuk memasuki macam atau jenis profesi atau karir setelah menerima
menyelesaikan studinya.
Secara umum penelitian untuk disertasi harus orisinil, memadai, bermakna, dan
dilakukan secara mandiri. Pengertian dari berbagai persyaratan tersebut ditentukan oleh
disiplin ilmu masing-masing. Fungsi pendidikan Program Doktor adalah (1) menyiapkan
peneliti dasar dan dosen, (2) menyiapkan peneliti untuk bekerja pada institusi non-
akademik dimana pemimpin atau donor menetukan agenda penelitian, dan (3)
menyiapkan pelaksana profesional dan (4) perencana. Penelitian disertasi untuk
menyiapkan tenaga profesi bukan-peneliti tentu saja berbeda dengan penelitian untuk
menyiapkan tenaga peneliti. Untuk menyiapkan tenaga peneliti, teori-teori baru sangat
dihargai; sedangkan untuk tenaga pelaksanan profesional masih dapat diizinkan untuk
menggunakan teori yang telah diterima secara umum dalam menelaah masalah aktual
dunia- nyata untuk mendapatkan jawaban penyelesainnya. Namun demikian, penelitian
berorientasi pelaksanaan profesionalpun seringkali memer lukan teori yang canggih dan
oleh karenanya menggunakan metode dan pemahaman yang lanjut.
4
memasukkan (induction) mahasiswa ke dalam budaya penelitian, yang diharapkan
berkembang menjadi peneliti mandiri (independence) dan menjadi kolega serta
pembimbing di masa yang akan datang.
5
Gambar 1. Standar Operasional Prosedur Pelaksanaan Disertasi
6
BAB 3. ALUR PELAKSANAAN DISERTASI
7
2. Mahasiswa wajib menyusun Disertasi dengan berlandaskan etika dan tata krama
keilmuan, jujur dan bebas dari unsur plagiarisme serta mengacu pada buku
panduan disertasi Fakultas
3. Promotor dapat menggunakan data dalam Disertasi sebagai bahan untuk publikasi
dalam jurnal/majalah ilmiah atau media massa dengan memperhatikan etika dan
tatakrama keilmuan.
4. Segala bentuk luaran berupa HAKI, artikel dalam jurnal ilmiah dll. Yang terkait
dengan materi/substansi Disertasi menjadi hak bersama antara mahasiswa, para
pembimbingnya dan Universitas.
5. Dalam hal pelaksanaan penelitian merupakan kerjasama dengan pihak lain, hak
penggunaan data dan segala bentuk luaran yang berupa hak atas kekayaan
intelektual dan bentuk lainnya diatur didalam perjanjian kerjasama yang disetujui
oleh Dekan Fakultas.
6. Ketentuan kepemilikan dan hak atas kekayaan intelektual yang dihasilkan dari
Disertasi, sebagaimana dimaksud dalam ketentuan pada ayat 4 diatur tersendiri
oleh Rektor.
8
7. Bagi mahasiswa yang tidak lulus ujian kualifikasi diberi kesempatan mengulang
sebanyak 1 (satu) kali.
8. Komponen penilaian ujian kualifikasi dan pembobotannya meliputi (a) Penguasaan
metodologi penelitian, (b) Penguasaan materi bidang ilmunya, (c) Kemampuan
penalaran termasuk kemampuan untuk mengadakan abstraksi, sistematisasi, dan
perumusan hasil pemikiran; bik secara tertulis maupun lisan, dan (d) Kemampuan
mengkomunikasikan pemikiran ilmiahnya secara tulis dan secara lisan dalam
diskusi.
9
3.9. Penyusunan Proposal Penelitian
1. Setelah mahasiswa dinyatakan lulus ujian kualifikasi mahasiswa dapat menulis
proposal penelitian disertasi.
2. Pra-proposal yang telah disetujui bisa dilanjutkan sebagai proposal penelitian
disertasi.
3. Proposal penelitian disertasi berisi rencana penelitian untuk tugas akhir disertasi
program doktor.
4. Mahasiswa wajib berkonsultasi kepada seluruh komisi pembimbing hingga
mencapai kesepakatan cakupan penelitian disertasi antara mahasiswa dengan
komisi pembimbing.
5. Setiap berkonsultasi dengan Promotor dan Ko-Promotor, mahasiswa harus
mengisi logsheet sesuai Lampiran 6 Yang ditandatangani oleh pembimbing.
10
Tabel 2. Komponen penilaian ujian proposal disertasi
No. Kriteria Penilaian Deskripsi Penilaian Bobot (%)
1 Kemampuan Naskah ditulis dengan sangat jelas dan sangat baik 15
penyusunan naskah yang dicirikan oleh:
1. Pustaka yang disitasi relevan
2. Sebanyak 80% pustaka yang disitasi adlah
pustaka primer/hasil peneltian bukan pustaka
review
3. Sebanyak 75% pustaka yang disitasi mutakhir
(10 tahun terakhir)
4. Disusun secara sistematis, mendalam dan runtut
5. Tidak mengindikasikan plagiasi (cek plagiasi
10%)
6. Kalimat disusun dengan baik, mengikuti kaidah
PUEBI (Pedoman Umum Ejaan Bahasa
Indonesia)
2 Kejelasan Perumusaan masalah ditulis dengan sangat jelas 15
permasalahan tujuan dan baik yang dicirikan oleh:
dan manfaat 1. Perumusan masalah yang akan dikaji
dinyatakan dalam kalimat yang jelas
2. Tujuan jelas dan sejalan (gayut) dengan
metode
3. Manfaat dirumuskan dengan baik dan manfaat
terhadap masyarakat dan iptek tergambar
dengan baik
3 1. Kejelasan Kerangka pikir dan metode ditulis dengan sangat 20
kerangka pikir jelas dan sangat baik yang dicirikan oleh:
2. Kejelasan metode 1. Jelas tergambar latar belakang, masalah dan
penelitian metode yang digunakan dalam penulisan alur
kerangka pikir
2. Dalam metode jelas tahapan dan rancangan
yang digunakan, serta luaran yang dihasilkan
3. Jelas tergambar cara analisis data yang akan
digunakan sehingga mampu menjawab
permasalahan disertasi
4 Kemampuan 1. Power point: berupa point bukan kalimat, 5
penyajian proposal menarik, estestis
secara oral dan 2. Penyajian dengan intonasi suara yang sesuai,
mempertahankannnya tidak terlalu cepat atau lambat, tidak dihafal,
menguasai audiens,menguasi materi
3. Pengaturan waktu tepat dan sesuai
Kemampuan mahasiswa mengajukan argumentasi 15
ilmiah dalam menjawab pertanyaan
Penguasaan substansi keilmuan dan kemampuan 15
menyajikan novelty
Kemampuan penalaran mahasiswa dalam 15
presentasi
11
3.12. Pelaksanaan Penelitian
1. Mahasiswa setelah selesai melaksanakan ujian proposal disertasi kemudian
melaksanakan penelitian
2. Selama pelaksanaan penelitian disertasi, mahasiswa diwajibkan konsultasi hasil
dan data yang diperoleh kepada Komisi Pembimbing
3. Pemantauan pelaksanaan penelitan dilakukan oleh berbagai pihak seperti
dijelaskan berikut ini.
12
3) Laporan kemajuan Penulisan Makalah Seminar (bagi mahasiswa yang
memprogram akan seminar nasional/internasional yang bisa menggantikan
Seminar Kemajuan Penelitian I, II, dan III serta Publikasi Ilmiah)
4) Laporan kemajuan penulisan Disertasi (bagi mahasiswa yang mulai menulis
disertasi (1) Laporan Kemajuan Pelaksanaan Penelitian (2) Laporan
Kemajuan Pengolahan dan Analisis Data, (3) Laporan Kemajuan
Penyusunan/Penulisan Makalah Seminar dan Naskah Disertasi.
b. Laporan kemajuan ini mengandung informasi tentang:
1) Identitas Mahasiswa
2) Judul Disertasi
3) Komisi Pembimbing
4) Jadwal Disertasi secara keseluruhan
5) Substansi Laporan Kemajuan sesuai dengan tahapan Laporan Kemajuan
Disertasi seperti tercantum pada poin (a). Secara umum Laporan Kemajuan
Disertasi harus mencakup:
a) Kegiatan yang telah selesai dilaksanakan, serta hasil-hasilnya.
b) Kegiatan yang sedang dilaksanakan dan batasan waktunya (jadwal).
c) Kegiatan yang direncanakan akan dilaksanakan beserta jadwal
waktunya.
c. Laporan kemajuan ini harus disetujui dan ditandangani oleh Promotor.
d. Laporan kemajuan ini ditujukan kepada Ketua Program Doktor.
e. Laporan kemajuan dibuat rangkap lima, masing-masing untuk Mahasiswa,
Promotor, Ko-promotor 1, Ko-promotor 2, dan Ketua Program Doktor.
f. Laporan kemajuan diserahkan ke bagian akademik dan Mahasiswa diberi tanda
bukti penerimaan laporan kemajuan.
g. Penyerahan Laporan Kemajuan ini dapat dilakukan setiap saat.
h. Laporan kemajuan ini akan digunakan oleh Promotor sebagai salah satu
pertimbangan dalam menilai pelaksanaan penelitian disertasi.
i. Laporan kemajuan ini akan digunakan oleh Ketua Program Doktor untuk
memantau kelancaran proses pembelajaran Disertasi yang dilakukan
mahasiswa.
j. Laporan kemajuan disertasi ini juga akan dilaporkan kepada instansi asal
mahasiswa.
k. Penyampaian laporan kemajuan kepada instansi asal mahasiswa ini dilakukan
oleh Ketua Program Studi Doktor.
l. Laporan Kemajuan Disertasi juga merupakan salah satu syarat yang harus
dipenuhi sebagai syarat daftar ulang mahasiswa setiap semester.
13
1) Identitas Mahasiswa dan Dosen Pembimbing yang melakukan supervisi.
2) Judul Disertasi.
3) Judul/kegiatan penelitian yang sedang dilakukan.
4) Permasalahan yang dihadapi mahasiswa dalam melaksanakan penelitian.
5) Bukti-bukti dokumentasi pelakasanaan penelitian.
6) Informasi lain yang dianggap perlu.
7) Pembiayaan supervisi penelitian ditanggung oleh Mahasiswa. Ketentuan
mengenai hal ini ditetapkan dengan Surat Keputusan Dekan.
14
c. Dosen Penguji selain Komisi Pembimbing (tiga orang).
2. Seminar dapat dilaksanakan kalau dihadiri minimal oleh dua orang dosen
penguji dan dua orang dosen pembimbing (Promotor dan/ atau Ko-promotor).
3. Dalam hal Promotor berhalangan hadir dalam seminar, harus
mendelegasikan kepada Ko-promotor 1 untuk mewakilinya. Promotor/penguji
yang tidak hadir dalam forum seminar.
c. Tatacara Penilaian Seminar Kemajuan Penelitian.
1. Penilaian dilakukan oleh semua promotor, ko-promotor dan/tanpa penguji
yang hadir. Promotor dan ko-promotor yang tidak hadir dalam forum Seminar
Kemajuan Penelitian tidak wajib melakukan penilaian.
2. Komponen penilaian SKP secara garis besar terdiri atas :
a. Draf naskah jurnal dan naskah disertasi,
b. Penyajian makalah dalam seminar dan
c. Diskusi selama seminar berlangsung.
3. Panitia seminar melakukan penilaian dengan menggunakan format dan
bobot penilaian SKP yang ditetapkan program studi.
4. Nilai SKP merupakan rata-rata dari nilai semua pembimbing dan penguji
yang hadir dan memberikan penilaian. Nilai SKP dinyatakan dalam bentuk Nilai
Angka dan Huruf Mutu.
5. Berita acara hasil penilaian SKP disertasi ditandatangani oleh pimpinan
sidang dan semua panitia ujian (penguji) yang hadir.
d. Saran-saran dari Forum Seminar Kemajuan Penelitian.
1. Saran-saran dari setiap dosen pembimbing/penguji dituliskan dalam “lembar
saran” yang telah disediakan oleh Sub-Bagian Akademik PPS atau di PS/di
Fakultas.
2. Panitia Seminar menyepakati dan menetapkan saran-saran apa saja yang
dapat digunakan mahasiswa untuk memperbaiki naskah disertasinya.
3. Mahasiswa berkewajiban memperbaiki naskah disertasinya sambil
berkonsultasi dengan Promotor dan/atau Ko-promotornya.
4. Kalau dipandang perlu mahasiswa dapat berkonsultasi dengan dosen penguji
yang berkompeten.
5. Komisi pembimbing bertanggung-jawab atas perbaikan naskah disertasi
berdasarkan saran-saran yang telah disepakati.
e. Prosedur Pelaksanaan.
1. Mahasiswa mengisi dan melengkapi data dan informasi yang diperlukan
dalam berkas-berkas persyaratan, termasuk kesepakatan tanggal
pelaksanaan seminar yang disepakati oleh semua tim promotor dan dosen
penguji.
2. Mahasiswa yang telah mendapat persetujuan dari tim promotor untuk
melaksanakan SKP segera melaporkan kepada Ketua Program Doktor untuk
menetapkan jadwal pelaksanaan seminar kemajuan.
3. Mahasiswa kemudian mendaftar ke Bagian Akademik, sekaligus
mengambil berkas-berkas persyaratan administrasi akademik untuk seminar
kemajuan penelitian.
4. Mahasiswa kembali lagi ke Bagian Akademik untuk menunjukkan
kelengkapan persyaratan akademik dan mendapatkan persetujuan.
5. Mahasiswa konsultasi dengan Ketua Program Doktor untuk melaporkan
tanggal, waktu dan tempat pelaksanaan SKP dengan menunjukkan :
a. Persetujuan kelengkapan persyaratan dari Bagian Akademik.
b. Draf disertasi, ringkasan disertasi dan draf artikel jurnal.
6. Bagian Akademik membuat undangan SKP.
7. Ketua Program Doktor (atas nama Dekan) menandatangani undangan.
8. Bagian Akademik mendistribusikan undangan dan naskah kepada semua
panitia seminar kemajuan penelitian.
9. Mahasiswa memperbanyak draft ringkasan disertasi sebanyak 20 - 25
15
eksemplar untuk disampaikan kepada peserta seminar pada saat
pelaksanaan seminar dan kepada semua panitia seminar 5 hari sebelum
pelaksanaan seminar
10.Bagian Akademik bersama dengan Mahasiswa mempersiapkan teknis
pelaksanaan SKP, termasuk distribusi undangan dan makalah seminar,
serta pengumuman seminar kemajuan penelitian kepada semua mahasiswa.
11.Bagian Akademik berkoordinasi dengan Ketua Program Doktor untuk
mempersiapkan berkas-berkas yang diperlukan dalam pelaksanaan SHP,
termasuk draf ringkasan disertasi dan artikel jurnal yang telah diperbanyak.
12.Seminar hasil penelitian dilaksanakan dalam waktu 90 - 120 menit, dipimpin
oleh seorang mahasiswa peserta Program Doktor yang ditunjuk.
13.Berita acara ujian SKP ditandatangani oleh Promotor/Ko-promotor.
14.Berita acara SKP dan berkas-berkas lain yang telah ditandatangani oleh
semua panitia seminar yang hadir diserahkan dalam keadaan tertutup ke
Bagian Akademik PPS/PS/fakultas. Penyerahan berkas-berkas ini
dilakukan oleh Promotor atau yang ditunjuk mewakilinya.
16
Tabel 4. Komponen Penilaian Penelitian dan Seminar Kemajuan melalui Seminar
Nasional/Internasional
Kriteria Penilaian Nilai Angka Bobot Nilai Angka x
(1-100) Bobot
A. Kompetensi penelitian (50%)
1. Komitmen dan ketekuanan ……………….
2. Inisiatif dan kreativitas ………………
3. Kemandirian ………………
4. Efisiensi dalam bekerja ………………
5. Pengembangan skil penelitian ………………
Nilai Rata-rata Kompetensi penelitian ……………… 0,50 ………………
B.Artikel 30%
1. Relevansi penelitian, kejelasan tujuan ………………
2. Landasan teori dan penggunaan literatur ………………
3. Penggunaan metode dan data ………………
4. Pembahasan ………………
5. Kejelasan kesimpulan dan rekomendasi ………………
6. Penulisan ………………
Nilai Rata-rata Artikel ……………… 0,30 ………………
C, Presentasi 20%
Penilaian kualitas seminar/konferensi) ………………
Kualitas ppt ………………
Presentasi ……………… 0,20 ………………
Nilai Angka Total ………………
Nilai Huruf ………………
17
3.18. Tim Penjamin Mutu Disertasi
a. Tim Penjamin Mutu Disertasi merupakan tim ad hoc yang dibentuk untuk menilai
kelayakan disertasi
b. Tim merupakan wakil dosen dari bidang keilmuan (laboratorium) yang ada di
program studi dan diusulkan Ketua Program Studi Doktor kepada Dekan dan
ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Dekan
c. Masa kerja tim Penjamin Mutu Disertasi adalah 2 tahun dan setelahnya dibentuk
kembali tim Penjamin Mutu Disertasi yang baru
d. Syarat anggota Tim Penjamian Mutu Disertasi adalah
1. Jabatan fungsional Guru Besar atau Lektor Kepala
2. Mempunyai pengalaman satu publikasi di jurnal internasional bereputasi
(minimum Q3)
e. Untuk proses penilaian kelayakan mutu disertasi ini, mahasiswa mengajukan
pendaftaran untuk penilaian kelayakan mutu disertasi ke Bagian Akademik
dengan menyerahkan 3 eksemplar naskah disertasi yang sudah disetujui oleh
Komisi Pembimbing.
f. Ketua Program Studi Doktor menentukan 2 tim penilai atas usulan dari Komisi
Pembimbing.
g. Tim Penjamian Mutu Disertasi memberikan penilaian kelayakan naskah disertasi
sesuai dengan komponen penilaian berikut:
18
dan selanjutnya Ketua Program Studi menentukan dua anggota Tim Penjamin Mutu
Disertasi untuk melakukan penilaian publikasi sesuai dengan form penilaian yang
telah ditetapkan.
19
• Bukti penerimaan naskah dari jurnal ilmiah internasional
• Bukti prosiding (jika ada)
3. Penilaian kelayakan disertasi dilakukan secara desk evaluation oleh 2 (dua)
orang anggota Tim Penjamin Mutu Disertasi dengan keahlian yang relevan
dengan topik penelitian disertasi. Penilai memberikan penilaian dalam form
yang telah disediakan dalam jangka waktu 2 minggu sejak berkas-berkas
penilaian diserahkan.
20
6. Penulisan ………………
Nilai Rata-rata Penulisan Disertasi ……………… 0,50 ………………
C, Kemampuan mempertahankan disertasi
dan Presentasi 30%
1. Kemampuan mempertahankan ………………
disertasi
2. Penguasaan bidang ilmu ………………
3. Presentasi verbal ………………
Nilai Rata-rata mempertahankan disertasi ……………… 0,30 ………………
dan Presentasi
Nilai Total Ujian Disertasi 1,0 ………………
21
6. Jika mahasiswa tidak merevisi sesuai waktu yang telah ditentukan, maka nilai
bisa berubah sesuai ketentuan berdasarkan waktu keterlambatan.
22
6. Mahasiswa yang tidak lulus ujian kualifikasi akan diberi surat peringatan dan
pernyataan. Jika pada ujian kualifikasi yang kedua tidak lulus juga, maka
mahasiswa tersebut diminta mengundurkan diri.
7. Mahasiswa yang tidak lulus ujian proposal disertasi akan diberi surat peringatan
dan pernyataan. Jika pada ujian proposal disertasi yang kedua tidak lulus juga,
maka mahasiswa tersebut diminta mengundurkan diri.
8. Mahasiswa yang tidak lulus ujian disertasi akan diberi surat peringatan dan
pernyataan. Jika pada ujian disertasi yang kedua tidak lulus juga, maka
mahasiswa tersebut diminta mengundurkan diri.
9. Jika mahasiswa yang telah diberi surat peringatan dan menandatangani surat
pernyataan tidak menunjukkan perbaikan sesuai dengan poin 4, 5, 6, 7, dan 8,
maka mahasiswa tersebut diminta untuk mengundurkan diri
10. Jika mahasiswa tersebut tidak merespon setelah diberi peringatan sesuai poin
4, 5, 6, 7, dan 8, maka mahasiswa tersebut diusulkan ke Universitas untuk
dikeluarkan (drop out).
11. Proses pengunduran diri:
a. Mahasiswa mengajukan surat pengunduran diri kepada Wakil Dekan
Bidang Akademik.
b. Sub Bagian Akademik akan memproses surat pengunduran diri
c. Mahasiswa berhak mendapat Kartu Hasil Studi yang dapat digunakan
untuk melanjutkan studi di Universitas lain.
12. Proses pengeluaran surat drop out:
a. Tim Akademik FTP UB yang terdiri dari Wakil Dekan Bidang Akademik,
Kasubag Akademik, Staf Subbag Akademik, Ketua Departemen,
Sekertaris Departemen dan Ketua Program Studi mengadakan rapat untuk
menindaklanjuti nama-nama mahasiswa yang berpotensi drop out.
b. Dari hasil rapat tersebut diputuskan nama-nama mahasiswa yang
diusulkan untuk drop out dengan mempertimbangkan masukan dari Kajur.
Sekjur, dan KPS
c. Sub Bagian Akademik mengusulkan surat permohonan drop out kepada
Wakil Rektor Bidang Akademik
13. Mahasiswa yang tidak mendaftar ulang semester 2 berturut-turut akan diberi
peringatan dan diminta membuat surat pernyataan untuk melanjutkan studi atau
mengundurkan diri.
14. Jika mahasiswa tersebut akan melanjutkan studi maka semua kewajiban
keuangan harus diselesaikan dan mahasiswa dapat melakukan daftar ulang
sebelum semester baru
23
5. Pelaksanaan yudisium
a. Yudisium dilaksanakan secara terbuka dihadiri oleh promotor, ko-promotor, tim
penguji, undangan, dan mahasiswa
b. Ketua program studi doktor berperan sebagai pimpinan yudisium
c. Dalam yudisium mahasiswa memaparkan hasil penelitiannya dilanjutkan
dengan penyampaian ulasan hasil penelitian mahasiswa oleh promotor, ko-
promotor, dan tim penguji
d. Mahasiswa dinyatakan lulus dalam yudisium sesuai dengan predikat kelulusan
program doktor.
24
BAB 4. MATA KULIAH PELAKSANAAN DISERTASI
1 TPF92001 Kualifikasi 1 W 2
2 TPF92002 Proposal Disertasi 2 W 2
3 TPF91001 Seminar Kemajuan Penelitian I 6 W 3
4 TPF92003 Seminar Kemajuan Penelitian II 6 W 4
5 TPF91002 Publikasi Ilmiah Internasional I 2 W 5
6 TPF91003 Seminar Kemajuan Penelitian III 6 W 5
7 TPF92004 Publikasi Ilmiah Internasional II 2 W 6
8 TPF92005 Disertasi 5 W 6
25
TPF91001 PENELITIAN DAN SEMINAR KEMAJUAN PENELITIAN I 6(6-0)
Penelitian dan seminar kemajuan penelitian mempunyai bobot 18 sks yang dibagi menjadi
3 tahap masing-masing 6 sks. Tahapan ini bisa sesuai degan tahapan penelitian yang ada
dalam proposal disertasi atau tidak sesuai karena tahapan penelitiannya tidak tiga tahap.
Mahasiswa diharuskan mengatur materi untuk seminar kemajuan penelitan ini sehingga
bisa menjadi tiga tahap. Pembagian tiga tahap tersebut dilakukan agar promotor dapat
memantau progress penelitian dan progres penulisan karya ilmiah di jurnal secara teratur.
Jika data yang diperoleh masih kurang, maka mahasiswa bisa menambah materi untuk
seminar kemajuan dari hasil literature review dengan topik yang terkait penelitiannya.
Kegiatan seminar kemajuan penelitian bisa berupa seminar yang diadakan intern dengan
dihadiri promotor dan ko- promotor atau mahasiswa mengikuti seminar, konferensi atau
pertemuan ilmiah nasional ataupun internasional. Pada seminar hasil penelitian,
mahasiswa harus sudah menyerahkan draft publikasi berdasar data hasil peneltian yang
telah diperoleh. Jika penelitian masih dalam progress maka draft publikasi tidak harus
selesai 100% untuk publikasi, data yang telah diperoleh dan telah dikonsultasikan ke
promotor dibahas pada draft publikasi ilmiah internasional. Keikutsertaan mahasiswa
dalam kegiatan seminar atau pertemuan ilmiah nasional atau internasional harus seizin
promotor dan ko-promotor. Penilaian untuk seminar ilmiah nasional dan internasional ini
dilakukan oleh tim pembimbing.
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK):
1. Mahasiswa mampu melakukan penelitian secara mandiri
2. Mahasiswa mampu melakukan analisis dan sintesis data kemajuan hasil penelitian
3. Mahasiswa mampu mengkomunikasikan kemajuan hasil penelitian secara tertulis dan
lisan.
26
TPF91002 PENELITIAN DAN SEMINAR KEMAJUAN PENELITIAN III 6(6-0)
Penelitian dan seminar kemajuan penelitian mempunyai bobot 18 sks yang dibagi menjadi
3 tahap masing-masing 6 sks. Tahapan ini bisa sesuai dengan tahapan penelitian yang
ada dalam proposal disertasi atau tidak sesuai karena tahapan penelitiannya tidak tiga
tahap. Mahasiswa diharuskan mengatur materi untuk seminar kemajuan penelitan ini
sehingga bisa menjadi tiga tahap. Pembagian tiga tahap tersebut dilakukan agar
promotor dapat memantau progress penelitian dan progres penulisan karya ilmiah di
jurnal secara teratur. Jika data yang diperoleh masih kurang, maka mahasiswa bisa
menambah materi untuk seminar kemajuan dari hasil literature review dengan topik yang
terkait penelitiannya. Kegiatan seminar kemajuan penelitian bisa berupa seminar yang
diadakan intern dengan dihadiri promotor dan ko- promotor atau mahasiswa mengikuti
seminar, konferensi atau pertemuan ilmiah nasional ataupun internasional. Pada seminar
hasil penelitian, mahasiswa harus sudah menyerahkan draft publikasi berdasar data hasil
peneltian yang telah diperoleh. Jika penelitian masih dalam progress maka draft publikasi
tidak harus selesai 100% untuk publikasi, data yang telah diperoleh dan telah
dikonsultasikan ke promotor dibahas pada draft publikasi ilmiah internasional.
Keikutsertaan mahasiswa dalam kegiatan seminar atau pertemuan ilmiah nasional atau
internasional harus seijin promotor dan ko-promotor. Penilaian untuk seminar ilmiah
nasional dan internasional ini dilakukan oleh tim pembimbing.
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK):
1. Mahasiswa mampu melakukan penelitian secara mandiri
2. Mahasiswa mampu melakukan analisis dan sintesis data kemajuan hasil penelitian
3. Mahasiswa mampu mengkomunikasikan kemajuan hasil penelitian secara tertulis dan
lisan.
27
mempunyai impact factor paling rendah 0,1, atau Microsoft Academic Search; atau b). 1
(satu) artikel ilmiah dalam jurnal ilmiah sebagaimana dimaksud pada angka 1 dan 1 (satu)
artikel dalam Proceeding. Tugas akhir dalam bentuk Publikasi Ilmiah sebagaimana
dimaksud disusun berdasarkan hasil penelitian Disertasi. Salah satu Publikasi Ilmiah
tersebut harus ditulis oleh mahasiswa sebagai penulis pertama.
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK):
1. Mahasiswa mampu mengkomunikasikan konsep dan hasil penelitian secara jelas dan
efektif dalam jurnal bereputasi.
2. Mahasiswa memahami prosedur pengiriman naskah ilmiah ke jurnal bereputasi
28
No. MATA KULIAH DISERTASI
Nilai E dapat berubah jika ujian proposal
dilaksanakan pada semester berikutnya tetapi
nilai tidak maksimum
Maksimum nilai jika dilaksanakan pada
Semester 3 = B+
Semester 4 = B
Semester 5 = C+
Semester 6 = C
Semester 7 = D
29
No. MATA KULIAH DISERTASI
Materi Seminar Kemajuan Penelitian II ini bisa
berasal dari hasil Penelitian Tahap II atau hasil
penelitian yang sudah diperoleh jika tahapan
penelitian tidak dibagi 3 tahap.
30
No. MATA KULIAH DISERTASI
Tim pembimbing akan memberikan penilaian
Seminar Nasional atau Internasional
berdasarkan form penilaian.
31
LAMPIRAN
32
Lampiran 1.1. Form Berkas Ujian Kualifikasi
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
Lampiran 1.2. Form Berkas Ujian Proposal
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
Lampiran 1.3. Form Berkas Seminar Kemajuan I Disertasi
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
Lampiran 1.4. Form Berkas Seminar Kemajuan II Disertasi
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
Lampiran 1.5. Form Berkas Seminar Kemajuan III Disertasi
94
95
96
97
98
99
100
101
102
103
104
105
106
107
Lampiran 1.6. Form Berkas Seminar Kemajuan melalui Seminar Nasional/Internasional
108
109
110
111
112
113
114
115
116
117
118
119
120
121
Lampiran 1.7. Form Penilaian Publikasi I
122
123
124
125
126
127
128
129
130
131
132
133
134
Lampiran 1.8. Form Penilaian Publikasi II
135
136
137
138
139
140
141
142
143
144
Lampiran 1.9. Form Berkas Ujian Disertasi
145
146
147
148
149
150
151
152
153
154
155
156
157
158
159
160
161
162
163
164
165
166
167
168
169
170
171
172
Lampiran 1.10. Logsheet Pembimbingan Disertasi
Tanggal Konsultasi
URAIAN Tanda Tangan
Terima Kembali
Malang, …………………..
Mengetahui,
Ketua Departemen, Promotor, Ko Promotor I, Ko Promotor II,
173
Lampiran 1.11. Rubrik Penilaian Kualifikasi
CPMK Uraian CPMK Kriteria CPMK CPL Terkait Kurang Cukup Baik Sangat Baik
(Diisi Prodi) <55 55 - <70 70 - <80 80 - 100
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
CPMK 1 mampu mereview Review artikel disajikan dengan Tulisan dalam bab Tulisan dalam bab 1 Tulisan dalam bab 1 Tulisan dalam bab 1
literatur baik yang dicirikan oleh: 1 dan 2 disusun dan 2 disusun dan 2 disusun dan 2 disusun
1. latar belakang pada Bab 1 dengan buruk dengan cukup baik dengan baik yang dengan sangat baik
tersaji dengan runut yang dicirikan oleh yang dicirikan oleh dicirikan oleh 75- yang dicirikan oleh
sehingga ada benang <50% kriteria 50-<75% kriteria <100% kriteria 75-<100% kriteria
merah dengan dalam kolom 3 dalam kolom 3 dalam kolom 3 dalam kolom 3
permasalahan penelitian terpenuhi terpenuhi terpenuhi terpenuhi
yang akan dilakukan
2. Bab 2 (tinjauan pustaka)
tersaji dengan baik
3. Pustaka yang dirujuk 80%
adalah pustaka primer/hasil
penelitian
4. Pustaka yang dirujuk 75%
adalah pustaka mutakhir
(10 tahun terakhir)
CPMK 2 menguasai konsep Kerangka konsep disajikan Tulisan dalam Tulisan kerangka Tulisan kerangka Tulisan kerangka
keilmuan yang terkait dengan yang dicirikan oleh: kerangka konsep konsep disusun konsep disusun konsep disusun
1. Kerangka konsep tersaji disusun dengan dengan cukup baik dengan baik yang dengan sangat baik
dengan baik buruk yang yang dicirikan oleh dicirikan oleh 75- yang dicirikan oleh
2. Ada diagram konsep dicirikan oleh 50-<75% kriteria <100% kriteria 75-<100% kriteria
yang disajikan dengan <50% kriteria dalam kolom 3 dalam kolom 3 dalam kolom 3
jelas dalam kolom 3 terpenuhi terpenuhi terpenuhi
terpenuhi
CPMK 3 mampu merumuskan Perumusaan masalah ditulis Tulisan dalam Tulisan dalam Tulisan dalam Tulisan dalam
permasalahan dengan sangat jelas dan baik perumusan perumusan masalah perumusan masalah perumusan masalah
penelitian yang dicirikan oleh: masalah disusun disusun dengan disusun dengan disusun dengan
1. Perumusan masalah yang akan dengan buruk cukup baik yang baik yang dicirikan sangat baik yang
dikaji dinyatakan dalam kalimat yang dicirikan oleh dicirikan oleh 50- oleh 75-<100% dicirikan oleh 75-
yang jelas <50% kriteria <75% kriteria dalam kriteria dalam kolom <100% kriteria
dalam kolom 3 kolom 3 terpenuhi 3 terpenuhi dalam kolom 3
terpenuhi terpenuhi
174
2. Permasalahan yang dikaji
mutakhir, tidak ada plagiasi
atau pengulangan
3. Manfaat dirumuskan dengan
baik dan manfaat terhadap
masyarakat dan iptek
tergambar dengan baik
175
mempertahankannya Penulisan ilmiah termasuk kemampuan sistematisasi dan perumusan masalah 10
di hadapan penguji
Nilai Angka (Jumlah)
Huruf Mutu
176
Lampiran 1.12. Rubrik Penilaian Proposal Disertasi
CPMK Uraian CPMK Kriteria CPMK CPL Terkait Kurang Baik Cukup Baik Sangat Baik
(Diisi Prodi) <55 55 - <70 70 - <80 80 - 100
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Mahasiswa mampu mampu mereview jurnal dengan Tulisan dalam draft Tulisan dalam draft Tulisan dalam draft Tulisan dalam draft
mereview literatur secara baik sehingga tersusun latar naskah proposal naskah proposal naskah proposal naskah proposal
mendalam dan relevan belakang, tinjauan pustaka yang (Bab 1 dan bab 2) (Bab 1 dan bab 2) (Bab 1 dan bab 2) (Bab 1 dan bab 2)
dengan topik disertasi. runut dengan topik disertasinya disusun dengan disusun dengan disusun dengan disusun dengan
kurang baik yang cukup baik yang baik yang dicirikan sangat baik yang
dicirikan oleh dicirikan oleh 50- oleh 75-<100% dicirikan oleh 75-
<50% kriteria <75% kriteria dalam kriteria dalam kolom <100% kriteria
dalam kolom 3 kolom 3 terpenuhi 3 terpenuhi dalam kolom 3
terpenuhi terpenuhi
2 Mahasiswa mampu Mampu membuat rumusan Perumusaan Perumusaan Perumusaan Perumusaan
mengidentifikasi, masalah dari latar belakang yang masalah ditulis masalah ditulis masalah ditulis jelas masalah ditulis
merumuskan dan ditulis tidak jelas dan baik cukup jelas dan dan baik dengan ciri sangat jelas dan
memecahkan dengan ciri kurang cukup baik dengan memenuhi 75- baik dengan ciri
permasalahan. dari 50% ciri memenuhi 50- <100% perumusan memenuhi 100%
memenuhi <75% perumusan masalah yang perumusan masalah
perumusan masalah yang sangat baik dan yang sangat baik
masalah yang sangat baik dan jelas seperti pada dan jelas seperti
sangat baik dan jelas seperti pada kolom 3 pada kolom 3
jelas seperti pada kolom 3
kolom 3
3 Mahasiswa mampu Kerangka pikir dan metode ditulis Kerangka pikir dan Kerangka pikir dan Kerangka pikir dan Kerangka pikir dan
merencanakan dan dengan sangat jelas dan sangat metode ditulis metode ditulis metode ditulis metode ditulis
menyusun metode baik yang dicirikan oleh: dengan tidak jelas dengan cukup jelas dengan jelas dan dengan sangat jelas
penelitian untuk penelitian 1. Jelas tergambar latar dan kurang baik dan cukup baik baik yang dicirikan dan sangat baik
disertasinya. belakang, masalah dan yang dicirikan yang dicirikan oleh oleh 75-<100% tidak yang dicirikan oleh
metode yang digunakan kurang dari 50% 50-<75% tidak terpenuhinya kriteria 100% tidak
dalam penulisan alur terpenuhinya terpenuhinya kriteria pada kolom 3. terpenuhinya kriteria
kerangka pikir kriteria pada kolom pada kolom 3. pada kolom 3.
2. Dalam metode jelas tahapan 3.
dan rancangan yang
digunakan, serta luaran yang
dihasilkan
177
3. Jelas tergambar cara analisis
data yang akan digunakan
sehingga mampu menjawab
permasalahan disertasi
4 Mahasiswa menguasai Presentasi proposal sangat baik Presentasi Presentasi proposal Presentasi proposal Presentasi proposal
pengetahuan state of the yang dicirikan oleh proposal buruk cukup baik yang baik yang dicirikan sangat baik yang
art topik penelitian 1. Penguasaan state of art yang dicirikan oleh dicirikan oleh 50- oleh 75-<100% dicirikan oleh i
penelitian disertasi kurang dari 50% <75% kriteria pada kriteria pada kolom 100% kriteria pada
2. Power point: berupa point kriteria pada kolom kolom 3 terpenuhi. 3 terpenuhi kolom 3 terpenuhi
bukan kalimat, menarik, 3 terpenuhi.
estestis
3. Penyajian dengan intonasi
suara yang sesuai, tidak
terlalu cepat atau lambat,
tidak dihafal, menguasai
audiens,menguasi materi
4. Pengaturan waktu tepat dan
sesuai
178
3. Manfaat dirumuskan dengan baik dan manfaat terhadap masyarakat dan iptek
tergambar dengan baik
3 3. Kejelasan kerangka Kerangka pikir dan metode ditulis dengan sangat jelas dan sangat baik yang 20
pikir dicirikan oleh:
4. Kejelasan metode 1. Jelas tergambar latar belakang, masalah dan metode yang digunakan dalam
penelitian penulisan alur kerangka pikir
2. Dalam metode jelas tahapan dan rancangan yang digunakan, serta luaran yang
dihasilkan
3. Jelas tergambar cara analisis data yang akan digunakan sehingga mampu
menjawab permasalahan disertasi
4 Kemampuan penyajian 1. Power point: berupa point bukan kalimat, menarik, estestis 5
proposal secara oral 2. Penyajian dengan intonasi suara yang sesuai, tidak terlalu cepat atau lambat,
dan tidak dihafal, menguasai audiens,menguasi materi
mempertahankannnya 3. Pengaturan waktu tepat dan sesuai
Kemampuan mahasiswa mengajukan argumentasi ilmiah dalam menjawab 15
pertanyaan
Penguasaan substansi keilmuan dan kemampuan menyajikan novelty 15
Kemampuan penalaran mahasiswa dalam presentasi 15
Jumlah (Nilai Angka)
Huruf Mutu
179
Lampiran 1.13. Rubrik Penilaian Penelitian dan Seminar Kemajuan Penelitian I
1.4. Efisiensi bekerja Mahasiswa tidak mampu menset Mahasiswa mampu mengeksekusi Mahasiswa mampu Mahasiswa mampu men-set
dalam melaksanakan dan atau mengeksekusi instruksi yang detil pada beberapa mengeksekusi suatu eksperimen up atau memodifikasi
penelitian percobaan penelitian hal tapi sering membuat beberapa yang telah dirancang oleh orang eksperimen sesuai dengan
kesalahan lain. Dengan telah kebutuhan untuk menjawab
mempertimbangkan sumber eror tujuan penelitian.
dan ketidakpastian secara Mempertimbangkan secara
kualitatif kuantitatif sumber eror dan
ketidak pastian. Mengeksekusi
percobaan dengan lancar
180
Kurang Cukup Baik Sangat Baik
<55 55 < NA< 70 70 < NA< 80 80 < NA ≤ 100
1.5. pengembangan skil Pengetahuan dan wawasan Mahasiswa mampu mengadopsi Mahasiswa mampu mengadopsi Mahasiswa mempunyai ilmu
penelitian mahasiswa tidak cukup dan beberapa skil yang ditunjukkan skill sesuai dengan yang pengetahuan dan wawasan
mahasiswa tidak mampu selama pembimbingan dipresentasikan selama ilmiah yang luas. Mahasiswa
mengatasinya pembimbingan dan mampu mengekplore
mengembangkan beberapa skil pemecahan masalah dengan
secara independen kemampuannya,
meningkatkan skil dan
pengetahuannya jika merasa
membutuhkan
2. Laporan kemajuan disertasi (30%)
CPMK 2 2.1. Relevansi Tidak ada keterkaitan tujuan Penjelasan konteks topik terlalu Penjelasan rumusan penelitian Penelitian diposisikan dengan
Mampu melakukan penelitian kejelasan penelitian dengan topik. Tidak umum tidak ada keterkaitan antara bagus. Ada keterkaitan antara tepat pada bidang ilmu yang
analisis dan sintesis tujuan, penjelasan ada penjelasan konteks hal yang sudah pernah diteliti dan konteks dan tujuan penelitian relevan. Mahasiswa mampu
data kemajuan hasil runtut penelitiian apa yang akan diteliti menunjukkan novelty dan
penelitian inovasi penelitian
2.2. Landasan teori dan Tidak ada pembahasan yang Mahasiswa menemukan landasan Mahasiswa menemukan Penulisan landasan teori yang
CPMK 3
penggunaan literature melandasi dengan teori teori yang relevan tetapi landasan teori yang relevan jelas,lengkap dan
Mampu
penjelasan disusun tidak sesuai relevan,mampu membuat koheren, up to date.
mengkomunikasikan
dengan penelitiannya dan sintesisnya dan berhasil Disesuaikan secara tepat
kemajuan hasil
menunjukkan beberapa kesalahan menyesuaikan pembahasan dengan penelitian yang ada
penelitian secara tertulis
dengan penelitian yang ada
dan lisan
2.3. penggunaan Tidak ada penjelasan metode Beberapa aspek menyangkut Penjelasan data (cara Penjelasan data (cara
metode dan data dan atau data penelitian pengumpulan data, perlakuan data, memperoleh, perlakuan dll) dan memperoleh, perlakuan dll)
model atau metode analisis tidak metode analisis kurang pada dan metode analisis lengkap
jelas, sehingga beberapa bagian beberapa bagian dan jelas. Sehingga
tidak bisa direproduksi memungkinkan reproduksi
data penelitian
2.4. Pembahasan Tidak ada pembahasan dan atau Mahasiswa mampu menunjukkan Mahasiswa menunjukkan Mahasiswa secara kritis
refleksi tentang penelitiannya. sebagian besar kelemahan dalam perbedaan hasil penelitian yang mengkonfrontasikan hasil
Pembahasan hanya dituliskan penelitian tetapi tidak mampu terlihat jelas dan penelitian dengan literatur
secara umum menimbang impactnya terhadap menghubungkannya dengan yang ada, jika ada perbedaan
Pembahasan tidak dihubungkan hasil penelitian relatif satu sama literature. Mahasiswa mencoba dapat menimbang hasil
dengan literature lain menjelaskan nilai tambah tersebut dengan literature
181
Kurang Cukup Baik Sangat Baik
<55 55 < NA< 70 70 < NA< 80 80 < NA ≤ 100
penelitiannya tetapi tidak yang ada. Mahasiswa mampu
mengkaitkannya dengan menunjukkan kontribusi
penelitian yang ada karyanya ke penegembangan
konsep ilmiah
2.5. Kejelasan Tidak ada keterkaitan antara Kesimpulan menjawab tujuan Hubungan antara tujuan Hubungan antara tujuan
kesimpulan dan tujuan penelitian, hasil dan penelitian tapi tidak semua tujuan penelitian dan kesimpulan penelitian dan kesimpulan
rekomendasi kesimpulan penelitian. Beberapa kesimpulan jelas.Semua kesimpulan jelas. Kesimpulan berdasar
tidak berdasar pada hasil atau berdasar hasil. Kesimpulan hasil. Kesimpulan
hanya mengulang hasil diformulasikan secara tepat dan diformulasikan secara tepat
jelas. dan teliti. Kesimpulan
dikelompokkan secara logis
2.6. Penulisan LKD tidak terstruktur dengan Struktur LKD tidak sesuai dengan Struktur LKD Sebagian besar Struktur laporan bagus:
baik. Penjelasan tidak detil. format utama, salah di beberapa fungsi yang jelas dan spesifik. Setiap bab mempunyai fungsi
tempat dan salah penempatan Hirarki setiap bab/sub bab yang spesifik dan jelas. HIrarki
beberapa topik sebagian besar benar. Urut- setiap bab/sub-bab sudah
Tingkat kedetailan sangat urutan bab/sub-bab sebagian benar.
bervariasi antar bab, tidak ada besar logis, hanya ada Urut-urutan setiap bab/sub
informasi, informasi tidak relevan) sebagiankecil yang tidak logis. bab logis. Semua informasi
Tingkat kedetailan sebagian ada pada tempat yang tepat.
besar bagus. Tingkat kedetailan di semua
bagian bagus
3.2. Presentasi verbal (20%)
CPMK 3. Mampu Presentasi verbal Mahasiswa tidak mampu Mahasiswa mampu Mahasiswa mampu Mahasiswa mampu
mengkomunikasikan mempertahankan LKD. Tidak mempertahankan LKD, menguasai mempertahankan LKD. mempertahankan LKD sangat
kemajuan hasil menguasai konten sebagian besar konten yang ditulis Menguasai konten yang ditulis, bagus dan mampu
penelitian secara tertulis di LKD, hanya sebagian kecil tidak tidak menguasai diluar itu (masih menempatkan LKD pada
dan lisan mampu menjelaskan apa yang dia relevant) konteks literature ilmiah terkini
kerjakan dan mengapa dikerjakan. dan praktis.
Penguasaan bidang Mahasiswa tidak menguasai ilmu Mahasiswa memahami ilmu yang Mahasiswa memahami ilmu yang Mahasiswa sangat menguasai
ilmu yang relevant dengan topik relevant dengan topik penelitiannya relevant dengan topik ilmu yang relevant dengan
penelitiannya pada tingkat text book topik penelitiannya yang ditulis
182
Kurang Cukup Baik Sangat Baik
<55 55 < NA< 70 70 < NA< 80 80 < NA ≤ 100
penelitiannya termasuk literatur di pembahasan bahkan diluar
yang digunakan dalam LKD bidang (tapi masih relevan)
183
Kompilasi Penilaian
No. Penilai Bobot Angka Bobot x Angka
(%) (1-100)
1. Promotor 40 ……………… ………………
2. Ko-promotor 1 30 ……………… ………………
3. Ko-promotor 2 30 ……………… ………………
Nilai Akhir Angka ………………
Nilai Akhir Huruf ………………
184
Lampiran 1.14. Rubrik Penilaian Penelitian dan Seminar Kemajuan Penelitian II
1.4. Efisiensi bekerja Mahasiswa tidak mampu menset Mahasiswa mampu mengeksekusi Mahasiswa mampu Mahasiswa mampu men-set
dalam melaksanakan dan atau mengeksekusi instruksi yang detil pada beberapa mengeksekusi suatu eksperimen up atau memodifikasi
penelitian percobaan penelitian hal tapi sering membuat beberapa yang telah dirancang oleh orang eksperimen sesuai dengan
kesalahan lain. Dengan telah kebutuhan untuk menjawab
mempertimbangkan sumber eror tujuan penelitian.
dan ketidakpastian secara Mempertimbangkan secara
kualitatif kuantitatif sumber eror dan
ketidak pastian. Mengeksekusi
percobaan dengan lancar
185
Kurang Cukup Baik Sangat Baik
<55 55 < NA< 70 70 < NA< 80 80 < NA ≤ 100
1.5. pengembangan skil Pengetahuan dan wawasan Mahasiswa mampu mengadopsi Mahasiswa mampu mengadopsi Mahasiswa mempunyai ilmu
penelitian mahasiswa tidak cukup dan beberapa skil yang ditunjukkan skill sesuai dengan yang pengetahuan dan wawasan
mahasiswa tidak mampu selama pembimbingan dipresentasikan selama ilmiah yang luas. Mahasiswa
mengatasinya pembimbingan dan mampu mengekplore
mengembangkan beberapa skil pemecahan masalah dengan
secara independen kemampuannya,
meningkatkan skil dan
pengetahuannya jika merasa
membutuhkan
2. Laporan kemajuan disertasi (30%)
CPMK 2 2.1. Relevansi Tidak ada keterkaitan tujuan Penjelasan konteks topik terlalu Penjelasan rumusan penelitian Penelitian diposisikan dengan
Mampu melakukan penelitian kejelasan penelitian dengan topik. Tidak umum tidak ada keterkaitan antara bagus. Ada keterkaitan antara tepat pada bidang ilmu yang
analisis dan sintesis tujuan, penjelasan ada penjelasan konteks hal yang sudah pernah diteliti dan konteks dan tujuan penelitian relevan. Mahasiswa mampu
data kemajuan hasil runtut penelitiian apa yang akan diteliti menunjukkan novelty dan
penelitian inovasi penelitian
2.2. Landasan teori dan Tidak ada pembahasan yang Mahasiswa menemukan landasan Mahasiswa menemukan Penulisan landasan teori yang
CPMK 3
penggunaan literature melandasi dengan teori teori yang relevan tetapi landasan teori yang relevan jelas,lengkap dan
Mampu
penjelasan disusun tidak sesuai relevan,mampu membuat koheren, up to date.
mengkomunikasikan
dengan penelitiannya dan sintesisnya dan berhasil Disesuaikan secara tepat
kemajuan hasil
menunjukkan beberapa kesalahan menyesuaikan pembahasan dengan penelitian yang ada
penelitian secara tertulis
dengan penelitian yang ada
dan lisan
2.3. penggunaan Tidak ada penjelasan metode Beberapa aspek menyangkut Penjelasan data (cara Penjelasan data (cara
metode dan data dan atau data penelitian pengumpulan data, perlakuan data, memperoleh, perlakuan dll) dan memperoleh, perlakuan dll)
model atau metode analisis tidak metode analisis kurang pada dan metode analisis lengkap
jelas, sehingga beberapa bagian beberapa bagian dan jelas. Sehingga
tidak bisa direproduksi memungkinkan reproduksi
data penelitian
2.4. Pembahasan Tidak ada pembahasan dan atau Mahasiswa mampu menunjukkan Mahasiswa menunjukkan Mahasiswa secara kritis
refleksi tentang penelitiannya. sebagian besar kelemahan dalam perbedaan hasil penelitian yang mengkonfrontasikan hasil
Pembahasan hanya dituliskan penelitian tetapi tidak mampu terlihat jelas dan penelitian dengan literatur
secara umum menimbang impactnya terhadap menghubungkannya dengan yang ada, jika ada perbedaan
Pembahasan tidak dihubungkan hasil penelitian relatif satu sama literature. Mahasiswa mencoba dapat menimbang hasil
dengan literature lain menjelaskan nilai tambah tersebut dengan literature
186
Kurang Cukup Baik Sangat Baik
<55 55 < NA< 70 70 < NA< 80 80 < NA ≤ 100
penelitiannya tetapi tidak yang ada. Mahasiswa mampu
mengkaitkannya dengan menunjukkan kontribusi
penelitian yang ada karyanya ke penegembangan
konsep ilmiah
2.5. Kejelasan Tidak ada keterkaitan antara Kesimpulan menjawab tujuan Hubungan antara tujuan Hubungan antara tujuan
kesimpulan dan tujuan penelitian, hasil dan penelitian tapi tidak semua tujuan penelitian dan kesimpulan penelitian dan kesimpulan
rekomendasi kesimpulan penelitian. Beberapa kesimpulan jelas.Semua kesimpulan jelas. Kesimpulan berdasar
tidak berdasar pada hasil atau berdasar hasil. Kesimpulan hasil. Kesimpulan
hanya mengulang hasil diformulasikan secara tepat dan diformulasikan secara tepat
jelas. dan teliti. Kesimpulan
dikelompokkan secara logis
2.6. Penulisan LKD tidak terstruktur dengan Struktur LKD tidak sesuai dengan Struktur LKD Sebagian besar Struktur laporan bagus:
baik. Penjelasan tidak detil. format utama, salah di beberapa fungsi yang jelas dan spesifik. Setiap bab mempunyai fungsi
tempat dan salah penempatan Hirarki setiap bab/sub bab yang spesifik dan jelas. HIrarki
beberapa topik sebagian besar benar. Urut- setiap bab/sub-bab sudah
Tingkat kedetailan sangat urutan bab/sub-bab sebagian benar.
bervariasi antar bab, tidak ada besar logis, hanya ada Urut-urutan setiap bab/sub
informasi, informasi tidak relevan) sebagiankecil yang tidak logis. bab logis. Semua informasi
Tingkat kedetailan sebagian ada pada tempat yang tepat.
besar bagus. Tingkat kedetailan di semua
bagian bagus
3.2. Presentasi verbal dan penguasaan bidang ilmu (20%)
CPMK 3. Mampu Presentasi verbal Mahasiswa tidak mampu Mahasiswa mampu Mahasiswa mampu Mahasiswa mampu
mengkomunikasikan mempertahankan LKD. Tidak mempertahankan LKD, menguasai mempertahankan LKD. mempertahankan LKD sangat
kemajuan hasil menguasai konten sebagian besar konten yang ditulis Menguasai konten yang ditulis, bagus dan mampu
penelitian secara tertulis di LKD, hanya sebagian kecil tidak tidak menguasai diluar itu (masih menempatkan LKD pada
dan lisan mampu menjelaskan apa yang dia relevant) konteks literature ilmiah terkini
kerjakan dan mengapa dikerjakan. dan praktis.
Penguasaan bidang Mahasiswa tidak menguasai ilmu Mahasiswa memahami ilmu yang Mahasiswa memahami ilmu yang Mahasiswa sangat menguasai
ilmu yang relevant dengan topik relevant dengan topik penelitiannya relevant dengan topik ilmu yang relevant dengan
penelitiannya pada tingkat text book penelitiannya termasuk literatur topik penelitiannya yang ditulis
yang digunakan dalam LKD
187
Kurang Cukup Baik Sangat Baik
<55 55 < NA< 70 70 < NA< 80 80 < NA ≤ 100
di pembahasan bahkan diluar
bidang (tapi masih relevan)
Keterangan: LKD: laporan kemajuan disertasi
188
Kompilasi Penilaian
No. Penilai Bobot Angka Bobot x Angka
(%) (1-100)
1. Promotor 40 ……………… ………………
2. Ko-promotor 1 30 ……………… ………………
3. Ko-promotor 2 30 ……………… ………………
Nilai Akhir Angka ………………
Nilai Akhir Huruf ………………
189
Lampiran 1.15. Rubrik Penilaian Penelitian dan Seminar Kemajuan Penelitian III
CPMK 1 1.1. Komitmen dan Mahasiswa tidak mempunyai Mahasiswa selalu termotivasi tetapi Mahasiswa termotivasi dan Mahasiswa sangat termotivasi,
Mampu melakukan ketekunan motivasi dan melarikan diri dari sering mengerjakan penelitiannya mampu menyelesaikan Berusaha keras untuk
penelitian di penelitian dan selalu menyerah sebagai suatu kewajiban. Kadang- masalahnya sendiri dengan mendapatkan hasil yang
laboratorium maupun di kadang terdistraksi dari sedikit bantuan dari maksimal dari penelitiannya.
lapang secara mandiri pekerjaannya. pembimbingnya. Mampu mengendalikan semua
hal yang menyangkut
penelitiannya. Menganggap
kesulitan sebagai motivasinya
1.2. Inisiatif dan Mahasiswa sama sekali tidak Mahasiswa mendapatkan inisiativ Mahasiswa mempunyai inisiatif Metode penelitian bersifat
kreativitas mempunyai motivasi atau ide dan atau ide baru yang disarankan memulai diskusi dengan ide baru inovatif dan atau metode
dari orang lain (pembimbing), tidak dengan pembimbingnya dan analisis maju. Permasalahan
termotivasi untuk menentukan mengembangkan satu atau dua penelitian diformulasikan
pilihan ide pada bagian minor penelitian. secara ilmiah oleh mahasiswa
1.3. Kemandirian Mahasiswa hanya mampu Mahasiswa sering meminta Mahasiswa memilih dan Mahasiswa merencanakan
melaksanakan proyek penelitian instruksi dan tugas yang harus merencanakan tugasnya dan melaksanakan kewajiban
dengan baik setelah mengulang dijelaskan oleh pembimbing bersama-sama dengan secara mandiri dan mampu
instruksi yang diberikan dan dengan detil dan pembimbing pembimbingnya dan mengorganisasi beberapa
dengan bantuan langsung dari harus mengecek secara teliti untuk melaksanakan tugasnya dengan bantuan yang diperoleh
pembimbingnya melihat apakah mahasiswa sudah caranya. secara mandiri
mengerjakan semua tugasnya.
1.4. Efisiensi bekerja Mahasiswa tidak mampu menset Mahasiswa mampu mengeksekusi Mahasiswa mampu Mahasiswa mampu men-set
dalam melaksanakan dan atau mengeksekusi instruksi yang detil pada beberapa mengeksekusi suatu eksperimen up atau memodifikasi
penelitian percobaan penelitian hal tapi sering membuat beberapa yang telah dirancang oleh orang eksperimen sesuai dengan
kesalahan lain. Dengan telah kebutuhan untuk menjawab
mempertimbangkan sumber eror tujuan penelitian.
dan ketidakpastian secara Mempertimbangkan secara
kualitatif kuantitatif sumber eror dan
ketidak pastian. Mengeksekusi
percobaan dengan lancar
190
Kurang Cukup Baik Sangat Baik
<55 55 < NA< 70 70 < NA< 80 80 < NA ≤ 100
1.5. pengembangan skil Pengetahuan dan wawasan Mahasiswa mampu mengadopsi Mahasiswa mampu mengadopsi Mahasiswa mempunyai ilmu
penelitian mahasiswa tidak cukup dan beberapa skil yang ditunjukkan skill sesuai dengan yang pengetahuan dan wawasan
mahasiswa tidak mampu selama pembimbingan dipresentasikan selama ilmiah yang luas. Mahasiswa
mengatasinya pembimbingan dan mampu mengekplore
mengembangkan beberapa skil pemecahan masalah dengan
secara independen kemampuannya,
meningkatkan skil dan
pengetahuannya jika merasa
membutuhkan
2. Laporan kemajuan
disertasi (30%)
CPMK 2 2.1. Relevansi Tidak ada keterkaitan tujuan Penjelasan konteks topik terlalu Penjelasan rumusan penelitian Penelitian diposisikan dengan
Mampu melakukan penelitian kejelasan penelitian dengan topik. Tidak umum tidak ada keterkaitan antara bagus. Ada keterkaitan antara tepat pada bidang ilmu yang
analisis dan sintesis tujuan, penjelasan ada penjelasan konteks hal yang sudah pernah diteliti dan konteks dan tujuan penelitian relevan. Mahasiswa mampu
data kemajuan hasil runtut penelitiian apa yang akan diteliti menunjukkan novelty dan
penelitian inovasi penelitian
2.2. Landasan teori dan Tidak ada pembahasan yang Mahasiswa menemukan landasan Mahasiswa menemukan Penulisan landasan teori yang
CPMK 3
penggunaan literature melandasi dengan teori teori yang relevan tetapi landasan teori yang relevan jelas,lengkap dan
Mampu
penjelasan disusun tidak sesuai relevan,mampu membuat koheren, up to date.
mengkomunikasikan
dengan penelitiannya dan sintesisnya dan berhasil Disesuaikan secara tepat
kemajuan hasil
menunjukkan beberapa kesalahan menyesuaikan pembahasan dengan penelitian yang ada
penelitian secara tertulis
dengan penelitian yang ada
dan lisan
2.3. penggunaan Tidak ada penjelasan metode Beberapa aspek menyangkut Penjelasan data (cara Penjelasan data (cara
metode dan data dan atau data penelitian pengumpulan data, perlakuan data, memperoleh, perlakuan dll) dan memperoleh, perlakuan dll)
model atau metode analisis tidak metode analisis kurang pada dan metode analisis lengkap
jelas, sehingga beberapa bagian beberapa bagian dan jelas. Sehingga
tidak bisa direproduksi memungkinkan reproduksi
data penelitian
2.4. Pembahasan Tidak ada pembahasan dan atau Mahasiswa mampu menunjukkan Mahasiswa menunjukkan Mahasiswa secara kritis
refleksi tentang penelitiannya. sebagian besar kelemahan dalam perbedaan hasil penelitian yang mengkonfrontasikan hasil
Pembahasan hanya dituliskan penelitian tetapi tidak mampu terlihat jelas dan penelitian dengan literatur
secara umum menimbang impactnya terhadap menghubungkannya dengan yang ada, jika ada perbedaan
191
Kurang Cukup Baik Sangat Baik
<55 55 < NA< 70 70 < NA< 80 80 < NA ≤ 100
Pembahasan tidak dihubungkan hasil penelitian relatif satu sama literature. Mahasiswa mencoba dapat menimbang hasil
dengan literature lain menjelaskan nilai tambah tersebut dengan literature
penelitiannya tetapi tidak yang ada. Mahasiswa mampu
mengkaitkannya dengan menunjukkan kontribusi
penelitian yang ada karyanya ke penegembangan
konsep ilmiah
2.5. Kejelasan Tidak ada keterkaitan antara Kesimpulan menjawab tujuan Hubungan antara tujuan Hubungan antara tujuan
kesimpulan dan tujuan penelitian, hasil dan penelitian tapi tidak semua tujuan penelitian dan kesimpulan penelitian dan kesimpulan
rekomendasi kesimpulan penelitian. Beberapa kesimpulan jelas.Semua kesimpulan jelas. Kesimpulan berdasar
tidak berdasar pada hasil atau berdasar hasil. Kesimpulan hasil. Kesimpulan
hanya mengulang hasil diformulasikan secara tepat dan diformulasikan secara tepat
jelas. dan teliti. Kesimpulan
dikelompokkan secara logis
2.6. Penulisan LKD tidak terstruktur dengan Struktur LKD tidak sesuai dengan Struktur LKD Sebagian besar Struktur laporan bagus:
baik. Penjelasan tidak detil. format utama, salah di beberapa fungsi yang jelas dan spesifik. Setiap bab mempunyai fungsi
tempat dan salah penempatan Hirarki setiap bab/sub bab yang spesifik dan jelas. HIrarki
beberapa topik sebagian besar benar. Urut- setiap bab/sub-bab sudah
Tingkat kedetailan sangat urutan bab/sub-bab sebagian benar.
bervariasi antar bab, tidak ada besar logis, hanya ada Urut-urutan setiap bab/sub
informasi, informasi tidak relevan) sebagiankecil yang tidak logis. bab logis. Semua informasi
Tingkat kedetailan sebagian ada pada tempat yang tepat.
besar bagus. Tingkat kedetailan di semua
bagian bagus
3.2. Presentasi verbal (20%)
CPMK 3. Mampu Presentasi verbal Mahasiswa tidak mampu Mahasiswa mampu Mahasiswa mampu Mahasiswa mampu
mengkomunikasikan mempertahankan LKD. Tidak mempertahankan LKD, menguasai mempertahankan LKD. mempertahankan LKD sangat
kemajuan hasil menguasai konten sebagian besar konten yang ditulis Menguasai konten yang ditulis, bagus dan mampu
penelitian secara tertulis di LKD, hanya sebagian kecil tidak tidak menguasai diluar itu (masih menempatkan LKD pada
dan lisan mampu menjelaskan apa yang dia relevant) konteks literature ilmiah terkini
kerjakan dan mengapa dikerjakan. dan praktis.
192
Kurang Cukup Baik Sangat Baik
<55 55 < NA< 70 70 < NA< 80 80 < NA ≤ 100
Penguasaan bidang Mahasiswa tidak menguasai ilmu Mahasiswa memahami ilmu yang Mahasiswa memahami ilmu yang Mahasiswa sangat menguasai
ilmu yang relevant dengan topik relevant dengan topik penelitiannya relevant dengan topik ilmu yang relevant dengan
penelitiannya pada tingkat text book penelitiannya termasuk literatur topik penelitiannya yang ditulis
yang digunakan dalam LKD di pembahasan bahkan diluar
bidang (tapi masih relevan)
Keterangan: LKD: laporan kemajuan disertasi
193
Kompilasi Penilaian
No. Penilai Bobot Angka Bobot x Angka
(%) (1-100)
1. Promotor 40 ……………… ………………
2. Ko-promotor 1 30 ……………… ………………
3. Ko-promotor 2 30 ……………… ………………
Nilai Akhir Angka ………………
Nilai Akhir Huruf ………………
194
Lampiran 1.16. Rubrik Penilaian Penelitian dan Seminar Kemajuan Penelitian melalui Seminar Nasional/Internasional
1.4. Efisiensi bekerja Mahasiswa tidak mampu menset Mahasiswa mampu mengeksekusi Mahasiswa mampu Mahasiswa mampu men-set
dalam melaksanakan dan atau mengeksekusi instruksi yang detil pada beberapa mengeksekusi suatu eksperimen up atau memodifikasi
penelitian percobaan penelitian hal tapi sering membuat beberapa yang telah dirancang oleh orang eksperimen sesuai dengan
kesalahan lain. Dengan telah kebutuhan untuk menjawab
mempertimbangkan sumber eror tujuan penelitian.
dan ketidakpastian secara Mempertimbangkan secara
kualitatif kuantitatif sumber eror dan
ketidak pastian. Mengeksekusi
percobaan dengan lancar
195
Kurang Cukup Baik Sangat Baik
<55 55 < NA< 70 70 < NA< 80 80 < NA ≤ 100
1.5. pengembangan skil Pengetahuan dan wawasan Mahasiswa mampu mengadopsi Mahasiswa mampu mengadopsi Mahasiswa mempunyai ilmu
penelitian mahasiswa tidak cukup dan beberapa skil yang ditunjukkan skill sesuai dengan yang pengetahuan dan wawasan
mahasiswa tidak mampu selama pembimbingan dipresentasikan selama ilmiah yang luas. Mahasiswa
mengatasinya pembimbingan dan mampu mengekplore
mengembangkan beberapa skil pemecahan masalah dengan
secara independen kemampuannya,
meningkatkan skil dan
pengetahuannya jika merasa
membutuhkan
2. Laporan Kemajuan Disertasi atau Artikel ilmiah pada Seminar Nasional/Internasional (30%)
CPMK 2 2.1. Relevansi Tidak ada keterkaitan tujuan Penjelasan konteks topik terlalu Penjelasan rumusan penelitian Penelitian diposisikan dengan
Mampu melakukan penelitian kejelasan penelitian dengan topik. Tidak umum tidak ada keterkaitan antara bagus. Ada keterkaitan antara tepat pada bidang ilmu yang
analisis dan sintesis tujuan, penjelasan ada penjelasan konteks hal yang sudah pernah diteliti dan konteks dan tujuan penelitian relevan. Mahasiswa mampu
data kemajuan hasil runtut penelitiian apa yang akan diteliti menunjukkan novelty dan
penelitian inovasi penelitian
2.2. Landasan teori dan Tidak ada pembahasan yang Mahasiswa menemukan landasan Mahasiswa menemukan Penulisan landasan teori yang
CPMK 3
penggunaan literature melandasi dengan teori teori yang relevan tetapi landasan teori yang relevan jelas,lengkap dan
Mampu
penjelasan disusun tidak sesuai relevan,mampu membuat koheren, up to date.
mengkomunikasikan
dengan penelitiannya dan sintesisnya dan berhasil Disesuaikan secara tepat
kemajuan hasil
menunjukkan beberapa kesalahan menyesuaikan pembahasan dengan penelitian yang ada
penelitian secara tertulis
dengan penelitian yang ada
dan lisan
2.3. penggunaan Tidak ada penjelasan metode Beberapa aspek menyangkut Penjelasan data (cara Penjelasan data (cara
metode dan data dan atau data penelitian pengumpulan data, perlakuan data, memperoleh, perlakuan dll) dan memperoleh, perlakuan dll)
model atau metode analisis tidak metode analisis kurang pada dan metode analisis lengkap
jelas, sehingga beberapa bagian beberapa bagian dan jelas. Sehingga
tidak bisa direproduksi memungkinkan reproduksi
data penelitian
2.4. Pembahasan Tidak ada pembahasan dan atau Mahasiswa mampu menunjukkan Mahasiswa menunjukkan Mahasiswa secara kritis
refleksi tentang penelitiannya. sebagian besar kelemahan dalam perbedaan hasil penelitian yang mengkonfrontasikan hasil
Pembahasan hanya dituliskan penelitian tetapi tidak mampu terlihat jelas dan penelitian dengan literatur
secara umum menimbang impactnya terhadap menghubungkannya dengan yang ada, jika ada perbedaan
Pembahasan tidak dihubungkan hasil penelitian relatif satu sama literature. Mahasiswa mencoba dapat menimbang hasil
dengan literature lain menjelaskan nilai tambah tersebut dengan literature
196
Kurang Cukup Baik Sangat Baik
<55 55 < NA< 70 70 < NA< 80 80 < NA ≤ 100
penelitiannya tetapi tidak yang ada. Mahasiswa mampu
mengkaitkannya dengan menunjukkan kontribusi
penelitian yang ada karyanya ke penegembangan
konsep ilmiah
2.5. Kejelasan Tidak ada keterkaitan antara Kesimpulan menjawab tujuan Hubungan antara tujuan Hubungan antara tujuan
kesimpulan dan tujuan penelitian, hasil dan penelitian tapi tidak semua tujuan penelitian dan kesimpulan jelas. penelitian dan kesimpulan
rekomendasi kesimpulan penelitian. Beberapa kesimpulan Semua kesimpulan berdasar jelas. Kesimpulan berdasar
tidak berdasar pada hasil atau hasil. Kesimpulan diformulasikan hasil. Kesimpulan
hanya mengulang hasil secara tepat dan jelas. diformulasikan secara tepat
dan teliti. Kesimpulan
dikelompokkan secara logis
2.6. Penulisan Artikel tidak terstruktur dengan Struktur artikel tidak sesuai Struktur artikel Sebagian besar Struktur artikel bagus:
baik. Penjelasan tidak detil. dengan format utama, salah di fungsi yang jelas dan spesifik. Setiap bagian mempunyai
beberapa tempat dan salah Hirarki setiap bagian/sub bagian fungsi yang spesifik dan jelas.
penempatan beberapa topik sebagian besar benar. Urut- Hirarki setiap bagian/sub-
Tingkat kedetailan sangat urutan bagian/sub-bagian bagian sudah benar.
bervariasi antar bab, tidak ada sebagian besar logis, hanya ada Urut-urutan setiap bagian/sub
informasi, informasi tidak relevan) sebagiankecil yang tidak logis. bagian logis. Semua informasi
Tingkat kedetailan sebagian ada pada tempat yang tepat.
besar bagus. Tingkat kedetailan di semua
bagian bagus
3.2. Presentasi verbal (20%)
CPMK 3. Mampu Penilaian kualitas Seminar nasional,yang Seminar/conferences Seminar/conferences
mengkomunikasikan seminar diselenggarakan oleh asosiasi Internasional; Ada keynote Internasional terindeks pada
kemajuan hasil profesi/PT/lembaga ilmiah yang speaker dari luar negeri; SCOPUS, IEEE Explore,
penelitian secara tertulis bereputasi SPIE; Minimal 3 Keynote
dan lisan speaker dari luar negeri;
Peserta dari berbagai negara
(>3 negara)
197
Kurang Cukup Baik Sangat Baik
<55 55 < NA< 70 70 < NA< 80 80 < NA ≤ 100
Kualitas ppt Struktur organisasi presentasi Presentasi tidak terstruktur. Struktur organisasi presentasi Struktur organisasi presentasi
tidak jelas. Tidak seimbang yaitu Di beberapa bagian tidak jelas. jelas, jelas dan ringkas, to the point.
terlalu banyak teks dan sedikit Pada beberapa bagian terlalu Hanya pada sedikit bagian Penggunaan teks, tabel dan
grafik (grafik atau tabel) atau banyak teks dan sedikit grafik penggunaan teks, tabel dan grafik jelas.
sebaliknya. (grafik atau tabel) atau sebaliknya grafik tidak seimbang
Keterangan:
Keikutsertaan mahasiswa pada seminar harus memperhatikan : 1) Persyaratan jenis seminar atau konferensi yang boleh diikuti oleh mahasiswa adalah
konferensi internasional terindeks atau tidak terindeks atau seminar nasional yang diselenggarakan oleh asosiasi profesi/PT/lembaga ilmiah yang bereputasi. 2)
materi presentasi merupakan hasil penelitian mahasiswa 3)mahasiswa mempresentasikan papernya secara oral
198
Form Penilaian Tim Pembimbing
Kompilasi Penilaian
No. Penilai Bobot Angka Bobot x Angka
(%) (1-100)
1. Promotor 40 ……………… ………………
2. Ko-promotor 1 30 ……………… ………………
3. Ko-promotor 2 30 ……………… ………………
Nilai Akhir Angka ………………
Nilai Akhir Huruf ………………
199
Lampiran 1.17. Rubrik Penilaian Publikasi Ilmiah Internasional I
Sub- Uraian Sub CPMK Kriteria Penilaian Kurang Cukup Baik Sangat Baik
CPMK
Skor 1 Skor 2 Skor 3 Skor 4
1 Mampu menentukan Kualitas penerbitan jurnal 1. Sering diskontinyu di 1. Beberapa kali 1. Pernah diskotinyu di 1. Tidak pernah
jurnal/prosiding yang 1. Kontinyu terindeks di Scopus Scopus diskontinyu di Scopus Scopus diskontinyu di
sesuai dengan topik 2. Konsistensi penerbitan 2. Penerbitan tidak 2. Penerbitan agak 2. Penerbitan cukup Scopus
yang diteliti dan 3. Jumlah artikel yang diterbitkan setiap konsisten konsisten konsisten 2. Penerbitan konsisten
kedalaman penelitian edisi konsisten 3. Jumlah artikel tidak 3. Jumlah artikel agak 3. Jumlah artikel cukup 3. Jumlah artikel
4. Tidak terindikasi sebagai predatory konsisten konsisten konsisten konsisten
Mampu memenuhi 5. Kualitas lay-outing artikel 4. Termasuk predatory 4. Pernah termasuk 4. Tidak termasuk 4. Jurnal Q1, Q2, atau
persyaratan yang 6. Kualitas editing journal predatory predatory Q3
tercantum dalam 7. Proses review 5. Layouting buruk 5. Layouting cukup baik 5. Layouting cukup baik 5. Layouting sangat
panduan 8. SJR jurnal 6. Editing buruk 6. Editing cukup 6. Editing baik baik
jurnal/prosiding 7. Tidak ada proses 7. Proses review cukup 7. Proses review baik 6. Editing bsik
review 8. SJR 0,05 - <0,1 8. SJR 0,1 - <0,15 7. Proses review bik
8. SJR kurang dari 0,05 8. SJR lebih besar atau
sama dengan 0,15
2 Mampu menyusun 1. Kejelasan/ketajaman/urgensi/perumusan 1. Urgensi/perumusan 1. Urgensi/perumusan 1. Urgensi/perumusan 1. Urgensi/perumusan
Introduction maslaah masalah tidak masalah cukup masalah jelas/ masalah sangat
2. Kesesuaian/kejelasan/ketajaman dasar jelas/tidak tajam jelas/tidak tajam tajam jelas/ tajam
teori 2. Dasar teori buruk 2. Dasar teori cukup 2. Dasar teori 2. Dasar teori sangat
3. Penelitian terdahulu/literature review tidak sesuai/jelas/tajam sesuai/jelas/tajam sesuai/jelas/tajam
pendukung yang mutakhir sesuai/jelas/tajam 3. Penelitian 3. Penelitian 3. Penelitian
4. Keterbaruan/novelty 3. Penelitian terdahulu/literature terdahulu/literature terdahulu/literature
5. Kejelasan tujuan penelitian terdahulu/literature review pendukung review pendukung review pendukung
review pendukung cukup dan cukup memadai dan sangat memadai
sedikit dan tidak mutakhir mutakhir dan sangat
mutakhir 4. Keterbaruan/novelty 4. Keterbaruan/novelty mutakhir
4. Keterbaruan/novelty cukup atau tidak ada baik atau tidak ada 4. Keterbaruan/novelty
buruk atau ada kemiripan dengan kemiripan dengan sangat baik atau
kemiripan dengan penelitian lain penelitian lain tidak ada kemiripan
penelitian lain 5. Tujuan penelitian dengan penelitian
5. Tujuan penelitian tidak jelas lain
tidak jelas
200
3 Mampu menyusun 1. Kesesuaian dengan permasalahan 1. Tidak sesuai 1. Cukup sesuai dengan 1. Sesuai dengan 1. Sangat sesuai
Method 2. Kejelasan dengan permasalahan permasalahan dengan
3. Kemutakhiran analisis permasalahan 2. Cukup jelas 2. Jelas permasalahan
4. Kesesuaian analisis data yang 2. Tidak jelas 3. Analisis cukup 3. Analisis mutakhir 2. Sangat jelas
digunakan 3. Analisis tidak mutakhir 4. Analisis data yang 3. Analisis sangat
mutakhir 4. Analisis data yang digunakan sesuai mutakhir
4. Analisis data yang digunakan cukup 4. Analisis data yang
digunakan tidak sesuai digunakan sangat
sesuai sesuai
4 Mampu menyusun 1. Kesesuaian dengan permasalahan dan 1. Tidak sesuai 1. Cukup sesuai dengan 1. Sesuai dengan 1. Sangat sesuai
Results and tujuan dengan permasalahan dan permasalahan dan dengan
Discussion 2. Kedalaman dan ketajaman pembahasan permasalahan dan tujuan tujuan permasalahan dan
3. Kemutakhiran literatur penunjang tujuan 2. Cukup dalam dan 2. Dalam dan tajam tujuan
4. Interpretasi data 2. Tidak dalam dan cukup tajam 3. Literatur penunjang 2. Sangat dalam dan
5. Komprehensivitas tidak tajam 3. Literatur penunjang mutakhir sangat tajam
3. Literatur penunjang cukup mutakhir 4. Interpretasi data 3. Literatur penunjang
tidak mutakhir 4. Interpretasi data agak tepat sangat mutakhir
4. Interpretasi data tepat 5. Komprehensif 4. Interpretasi data
tidak tepat 5. Cukup komprehensif sangat tepat
5. Tidak komprehensif 5. Komprehensif
5 Mampu menyusun 1. Menjawab permasalahan dan tujuan 1. Tidak menjawab 1. Cukup menjawab 1. Menjawab 1. Menjawab
Conclusion 2. Tidak mengulang data permasalahan dan permasalahan dan permasalahan dan permasalahan dan
3. Generalisasi hasil penelitian tujuan tujuan tujuan dengan baik tujuan
disampaikan dengan baik 2. Mengulang menulis 2. Sebagian data ditulis 2. Hanya sedikit data dengansangat baik
data ulang yang ditulis ulang 2. Tidak mengulang
3. Tidak ada 3. Generalisasi hasil 3. Generalisasi hasil data
generalisasi hasil penelitian ditulis cukup penelitian ditulis 3. Generalisasi hasil
penelitian tepat dengan tepat penelitian ditulis
dengan sangat
tepat
6 Mampu menyusun 1. Jumlah literatur 1. Jumlah literatur tidak 1. Jumlah literatur cukup 1. Jumlah literatur 1. Jumlah literatur
Reference 2. Tidak ada literatur yang missing memadai/sangat memadai memadai sangat memadai
3. Keprimeran pustaka sedikit dan apa 2. Literatur yang missing 2. Literatur yang 2. Literatur yang
4. Kemutakhiran pustaka (<10 tahun adanya 25-50% missing <25% missing 25-50%
terakhir) 2. Literatur yang 3. Pustaka primer 25 - 3. Pustaka primer 50 - 3. Pustaka primer 75-
5. Relevansi pustaka missing lebih dari <50% <75% 100%
50%
201
6. Ketertelusuran pustaka (pustaka bisa 3. Pustaka primer <25% 4. Pustaka mutakhir 4. Pustaka mutakhir 50- 4. Pustaka mutakhir
ditelusuri secara online atau ada DOI 4. Tidak ada pustaka <50% <75% 75-100%
atau bisa diakses secara internasional) mutakhir 5. Pustaka cukup relevan 5. Pustaka relevan 5. Pustaka sangat
5. Tidak ada pustaka 6. Ketertelusuran pustaka 6. Ketertelusuran relevan
yang relevan <50% pustaka 50 - <75% 6. Ketertelusuran
6. Semua pustaka tidak pustaka 75-100%
bisa ditelusuri
7 Mampu menyusun 1. Abstrak ditulis menarik 1. Abstrak ditulis tidak 1. Abstrak ditulis cukup 1. Abstrak ditulis 1. Abstrak ditulis
Abstract 2. Mencakup semua unsur dalam tulisan menarik menarik menarik sangat menarik
utama secara singkat 2. Tidak mencakup 2. Mencakup sebagian 2. Mencakup sebagian 2. Mencakup semua
semua unsur dalam semua unsur dalam besar semua unsur unsur dalam tulisan
tulisan utama secara tulisan utama secara dalam tulisan utama utama secara
singkat singkat secara singkat singkat
8. Mampu menulis 1. Kesalahan spelling 1. Kesalahan spelling 1. Kesalahan spelling 1. Kesalahan spelling 1. Kesalahan spelling
dalam Bahasa Inggris 2. Kesalahan grammar sangat banyak banyak sedang sedikit
3. Kesalahan punctuation 2. Kesalahan grammar 2. Kesalahan grammar 2. Kesalahan grammar 2. Kesalahan
4. Kualitas Bahasa Inggris snagat banyak banyak sedang grammar sedikit
3. Kesalahan 3. Kesalahan punctuation 3. Kesalahan 3. Kesalahan
punctuation sangat banyak punctuation sedang punctuation sedikit
banyak 4. Kualitas Bahasa 4. Kualitas Bahasa 4. Kualitas Bahasa
4. Kualitas Bahasa Inggris buruk Inggris sedang Inggris baik
Inggris sangat buruk
9. Mampu menyusun Kelengkapan jurnal terpenuhi sesuai Kelengkapan Kelengkapan Kelengkapan Kelengkapan
kelengkapan panduan jurnal/prosiding dan syarat yang jurnal/prosiding dan jurnal/prosiding dan jurnal/prosiding dan jurnal/prosiding dan
jurnal/prosiding/syarat diminta syarat lainnya dipenuhi syarat lainnya dipenuhi syarat lainnya dipenuhi syarat lainnya dipenuhi
lainnya dan dan apa adanya dengan cukup baik dengan baik dengan sangat baik
pengiriman (dinilai
oleh Pembimbing)
10. Mampu melakukan Revisi dilakukan dengan baik dan review Revisi dan respon Revisi dan respon Revisi dan respon Revisi dan respon
revisi (dinilai oleh dari reviewer direspon dengan baik dilakukan kurang dilakukan cukup baik dilakukan dengan baik dilakukan dengan
Pembimbing) baik/eadanya sangat baik
202
Form Penilaian Publikasi Ilmiah Internasional I
Nama Mahasiswa :
NIM :
Program Studi :
Judul Artikel :
Nama Jurnal :
Vol, Edisi, Tahun terbit :
Link jurnal :
Link SJR jurnal :
Nama Penilai :
Posisi : Pembimbing/Tim Penjaminan Mutu Disertasi*
Tanggal Penilaian :
Tandatangan :
*Coret yang tidak perlu
203
D. Results and Discussion Nilai = ……….
1 Kesesuaian dengan permasalahan dan tujuan
2 Kedalaman dan ketajaman pembahasan
3 Kemutakhiran literatur penunjang 30%
4 Interpretasi data
5 Komprehensivitas
Jumlah ……… …../20 X 30
204
Form Penilaian Pembimbingan Publikasi Ilmiah Internasional I
(Penilaian oleh Pembimbing)
Nama Mahasiswa :
NIM :
Program Studi :
Judul Artikel :
Nama Jurnal :
Vol, Edisi, Tahun terbit :
Link jurnal :
Link SJR jurnal :
Nama Penilai :
Tanggal Penilaian :
Tandatangan :
205
Kompilasi Penilaian Publikasi Ilmiah Internasional I
Nama Mahasiswa :
NIM :
Program Studi :
Judul Artikel :
Nama Jurnal :
Vol, Edisi, Tahun terbit :
Link jurnal :
Link SJR jurnal :
206
Lampiran 1.18. Rubrik Penilaian Publikasi Ilmiah Internasional II
Sub- Uraian Sub CPMK Kriteria Penilaian Kurang Cukup Baik Sangat Baik
CPMK
Skor 1 Skor 2 Skor 3 Skor 4
1 Mampu menentukan Kualitas penerbitan jurnal 1. Sering diskontinyu di 1. Beberapa kali 1. Pernah diskotinyu 1. Tidak pernah
jurnal/prosiding yang 1. Kontinyu terindeks di Scopus Scopus diskontinyu di Scopus di Scopus diskontinyu di
sesuai dengan topik 2. Konsistensi penerbitan 2. Penerbitan tidak 2. Penerbitan agak 2. Penerbitan cukup Scopus
yang diteliti dan 3. Jumlah artikel yang diterbitkan setiap konsisten konsisten konsisten 2. Penerbitan
kedalaman penelitian edisi konsisten 3. Jumlah artikel tidak 3. Jumlah artikel agak 3. Jumlah artikel konsisten
4. Tidak terindikasi sebagai predatory konsisten konsisten cukup konsisten 3. Jumlah artikel
Mampu memenuhi 5. Kualitas lay-outing artikel 4. Termasuk predatory 4. Pernah termasuk 4. Tidak termasuk konsisten
persyaratan yang 6. Kualitas editing journal predatory predatory 4. Jurnal Q1, Q2, atau
tercantum dalam 7. Proses review 5. Layouting buruk 5. Layouting cukup baik 5. Layouting cukup Q3
panduan 8. SJR jurnal 6. Editing buruk 6. Editing cukup baik 5. Layouting sangat
jurnal/prosiding 7. Tidak ada proses 7. Proses review cukup 6. Editing baik baik
review 8. SJR 0,05 - <0,1 7. Proses review baik 6. Editing bsik
8. SJR kurang dari 8. SJR 0,1 - <0,15 7. Proses review bik
0,05 8. SJR lebih besar
atau sama dengan
0,15
2 Mampu menyusun 1. Kejelasan/ketajaman/urgensi/perumusan 1. Urgensi/perumusan 1. Urgensi/perumusan 1. Urgensi/perumusan 1. Urgensi/perumusan
Introduction maslaah masalah tidak masalah cukup masalah jelas/ masalah sangat
2. Kesesuaian/kejelasan/ketajaman dasar jelas/tidak tajam jelas/tidak tajam tajam jelas/ tajam
teori 2. Dasar teori buruk 2. Dasar teori cukup 2. Dasar teori 2. Dasar teori sangat
3. Penelitian terdahulu/literature review tidak sesuai/jelas/tajam sesuai/jelas/tajam sesuai/jelas/tajam
pendukung yang mutakhir sesuai/jelas/tajam 3. Penelitian 3. Penelitian 3. Penelitian
4. Keterbaruan/novelty 3. Penelitian terdahulu/literature terdahulu/literature terdahulu/literature
5. Kejelasan tujuan penelitian terdahulu/literature review pendukung review pendukung review pendukung
review pendukung cukup dan cukup memadai dan sangat memadai
sedikit dan tidak mutakhir mutakhir dan sangat
mutakhir 4. Keterbaruan/novelty 4. Keterbaruan/novelty mutakhir
4. Keterbaruan/novelty cukup atau tidak ada baik atau tidak ada 4. Keterbaruan/novelty
buruk atau ada kemiripan dengan kemiripan dengan sangat baik atau
kemiripan dengan penelitian lain penelitian lain tidak ada kemiripan
penelitian lain 5. Tujuan penelitian tidak dengan penelitian
5. Tujuan penelitian jela lain
tidak jelas
207
3 Mampu menyusun 1. Kesesuaian dengan permasalahan 1. Tidak sesuai 1. Cukup sesuai dengan 1. Sesuai dengan 1. Sangat sesuai
Method 2. Kejelasan dengan permasalahan permasalahan dengan
3. Kemutakhiran analisis permasalahan 2. Cukup jelas 2. Jelas permasalahan
4. Kesesuaian analisis data yang digunakan 2. Tidak jelas 3. Analisis cukup 3. Analisis mutakhir 2. Sangat jelas
3. Analisis tidak mutakhir 4. Analisis data yang 3. Analisis sangat
mutakhir 4. Analisis data yang digunakan sesuai mutakhir
4. Analisis data yang digunakan cukup 4. Analisis data yang
digunakan tidak sesuai digunakan sangat
sesuai sesuai
4 Mampu menyusun 1. Kesesuaian dengan permasalahan dan 1. Tidak sesuai 1. Cukup sesuai dengan 1. Sesuai dengan 1. Sangat sesuai
Results and tujuan dengan permasalahan dan permasalahan dan dengan
Discussion 2. Kedalaman dan ketajaman pembahasan permasalahan dan tujuan tujuan permasalahan dan
3. Kemutakhiran literatur penunjang tujuan 2. Cukup dalam dan 2. Dalam dan tajam tujuan
4. Interpretasi data 2. Tidak dalam dan cukup tajam 3. Literatur 2. Sangat dalam dan
5. Komprehensivitas tidak tajam 3. Literatur penunjang penunjang sangat tajam
3. Literatur penunjang cukup mutakhir mutakhir 3. Literatur penunjang
tidak mutakhir 4. Interpretasi data agak 4. Interpretasi data sangat mutakhir
4. Interpretasi data tepat tepat 4. Interpretasi data
tidak tepat 5. Cukup komprehensif 5. Komprehensif sangat tepat
5. Tidak komprehensif 5. Komprehensif
5 Mampu menyusun 1. Menjawab permasalahan dan tujuan 1. Tidak menjawab 1. Cukup menjawab 1. Menjawab 1. Menjawab
Conclusion 2. Tidak mengulang data permasalahan dan permasalahan dan permasalahan dan permasalahan dan
3. Generalisasi hasil penelitian disampaikan tujuan tujuan tujuan dengan baik tujuan
dengan baik 2. Mengulang menulis 2. Sebagian data ditulis 2. Hanya sedikit data dengansangat baik
data ulang yang ditulis ulang 2. Tidak mengulang
3. Tidak ada 3. Generalisasi hasil 3. Generalisasi hasil data
generalisasi hasil penelitian ditulis cukup penelitian ditulis 3. Generalisasi hasil
penelitian tepat dengan tepat penelitian ditulis
dengan sangat
tepat
6 Mampu menyusun 1. Jumlah literatur 1. Jumlah literatur 1. Jumlah literatur cukup 1. Jumlah literatur 1. Jumlah literatur
Reference 2. Tidak ada literatur yang missing tidak memadai memadai sangat memadai
3. Keprimeran pustaka memadai/sangat 2. Literatur yang missing 2. Literatur yang 2. Literatur yang
4. Kemutakhiran pustaka (<10 tahun sedikit dan apa 25-50% missing <25% missing 25-50%
terakhir) adanya 3. Pustaka primer 25 - 3. Pustaka primer 50 - 3. Pustaka primer 75-
5. Relevansi pustaka <50% <75% 100%
208
6. Ketertelusuran pustaka (pustaka bisa 2. Literatur yang 4. Pustaka mutakhir 4. Pustaka mutakhir 4. Pustaka mutakhir
ditelusuri secara online atau ada DOI missing lebih dari <50% 50-<75% 75-100%
atau bisa diakses secara internasional) 50% 5. Pustaka cukup 5. Pustaka relevan 5. Pustaka sangat
3. Pustaka primer relevan 6. Ketertelusuran relevan
<25% 6. Ketertelusuran pustaka 50 - <75% 6. Ketertelusuran
4. Tidak ada pustaka pustaka <50% pustaka 75-100%
mutakhir
5. Tidak ada pustaka
yang relevan
6. Semua pustaka
tidak bisa ditelusuri
7 Mampu menyusun 1. Abstrak ditulis menarik 1. Abstrak ditulis tidak 1. Abstrak ditulis cukup 1. Abstrak ditulis 1. Abstrak ditulis
Abstract 2. Mencakup semua unsur dalam tulisan menarik menarik menarik sangat menarik
utama secara singkat 2. Tidak mencakup 2. Mencakup sebagian 2. Mencakup sebagian 2. Mencakup semua
semua unsur dalam semua unsur dalam besar semua unsur unsur dalam tulisan
tulisan utama secara tulisan utama secara dalam tulisan utama utama secara
singkat singkat secara singkat singkat
8. Mampu menulis 1. Kesalahan spelling 1. Kesalahan spelling 1. Kesalahan spelling 1. Kesalahan spelling 1. Kesalahan spelling
dalam Bahasa Inggris 2. Kesalahan grammar sangat banyak banyak sedang sedikit
3. Kesalahan punctuation 2. Kesalahan grammar 2. Kesalahan grammar 2. Kesalahan grammar 2. Kesalahan grammar
4. Kualitas Bahasa Inggris snagat banyak banyak sedang sedikit
3. Kesalahan 3. Kesalahan 3. Kesalahan 3. Kesalahan
punctuation sangat punctuation banyak punctuation sedang punctuation sedikit
banyak 4. Kualitas Bahasa 4. Kualitas Bahasa 4. Kualitas Bahasa
4. Kualitas Bahasa Inggris buruk Inggris sedang Inggris baik
Inggris sangat buruk
9. Mampu menyusun Kelengkapan jurnal terpenuhi sesuai Kelengkapan Kelengkapan Kelengkapan Kelengkapan
kelengkapan panduan jurnal/prosiding dan syarat yang jurnal/prosiding dan jurnal/prosiding dan jurnal/prosiding dan jurnal/prosiding dan
jurnal/prosiding/syarat diminta syarat lainnya dipenuhi syarat lainnya dipenuhi syarat lainnya dipenuhi syarat lainnya dipenuhi
lainnya dan dan apa adanya dengan cukup baik dengan baik dengan sangat baik
pengiriman (dinilai
oleh Pembimbing)
10. Mampu melakukan Revisi dilakukan dengan baik dan review dari Revisi dan respon Revisi dan respon Revisi dan respon Revisi dan respon
revisi (dinilai oleh reviewer direspon dengan baik dilakukan kurang dilakukan cukup baik dilakukan dengan baik dilakukan dengan
Pembimbing) baik/eadanya sangat baik
209
Form Penilaian Publikasi Ilmiah Internasional II
Nama Mahasiswa :
NIM :
Program Studi :
Judul Artikel :
Nama Jurnal :
Vol, Edisi, Tahun terbit :
Link jurnal :
Link SJR jurnal :
Nama Penilai :
Posisi : Pembimbing/Tim Penjaminan Mutu Disertasi*
Tanggal Penilaian :
Tandatangan :
*Coret yang tidak perlu
210
3 Kemutakhiran literatur penunjang
4 Interpretasi data
5 Komprehensivitas
Jumlah ……… …../20 X 30
211
Form Penilaian Pembimbingan Publikasi Ilmiah Internasional II
(Penilaian oleh Pembimbing)
Nama Mahasiswa :
NIM :
Program Studi :
Judul Artikel :
Nama Jurnal :
Vol, Edisi, Tahun terbit :
Link jurnal :
Link SJR jurnal :
Nama Penilai :
Tanggal Penilaian :
Tandatangan :
212
Kompilasi Penilaian Publikasi Ilmiah Internasional II
Nama Mahasiswa :
NIM :
Program Studi :
Judul Artikel :
Nama Jurnal :
Vol, Edisi, Tahun terbit :
Link jurnal :
Link SJR jurnal :
213
Lampiran 1.19. Rubrik Penilaian Ujian Disertasi
214
Kurang Cukup Baik Sangat Baik
< 55 55 < NA ≤ 70 70 < NA ≤ 80 80 < NA ≤ 100
bagian tidak bisa memungkinkan reproduksi
direproduksi data penelitian
CPMK 3 2.4. Pembahasan Tidak ada pembahasan dan Mahasiswa mampu Mahasiswa menunjukkan Mahasiswa secara kritis
Mahasiswa mampu atau refleksi tentang menunjukkan sebagian perbedaan hasil penelitian mengkonfrontasikan hasil
melakukan interpretasi penelitiannya. Pembahasan besar kelemahan dalam yang terlihat jelas dan penelitian dengan literatur
dan mengaplikasikan hanya dituliskan secara penelitian tetapi tidak menghubungkannya dengan yang ada, jika ada
informasi dalam literatur umum mampu menimbang literature. Mahasiswa perbedaan dapat
untuk menjelaskan hasil Pembahasan tidak impactnya terhadap hasil mencoba menjelaskan nilai menimbang hasil tersebut
penelitiannya dihubungkan dengan penelitian relatif satu sama tambah penelitiannya tetapi dengan literature yang ada.
literature lain tidak mengkaitkannya Mahasiswa mampu
dengan penelitian yang ada menunjukkan kontribusi
karyanya ke
penegembangan konsep
ilmiah
2.5. Kejelasan Tidak ada keterkaitan antara Kesimpulan menjawab Hubungan antara tujuan Hubungan antara tujuan
kesimpulan dan tujuan penelitian, hasil dan tujuan penelitian tapi tidak penelitian dan kesimpulan penelitian dan kesimpulan
rekomendasi kesimpulan semua tujuan penelitian. jelas.Semua kesimpulan jelas. Kesimpulan berdasar
Beberapa kesimpulan tidak berdasar hasil. Kesimpulan hasil. Kesimpulan
berdasar pada hasil atau diformulasikan secara tepat diformulasikan secara tepat
hanya mengulang hasil dan jelas. dan teliti. Kesimpulan
dikelompokkan secara logis
CPMK 2 2.6. Penulisan DIsertasi tidak terstruktur Struktur DIsertasi tidak Struktur DIsertasi Sebagian Struktur laporan bagus:
Mahasiswa mampu dengan baik. Penjelasan sesuai dengan format besar fungsi yang jelas dan Setiap bab mempunyai
menyusun laporan tidak detil. utama, salah di beberapa spesifik. Hirarki setiap fungsi yang spesifik dan
penelitian yang tempat dan salah bab/sub bab sebagian besar jelas. HIrarki setiap bab/sub-
mempunyai
penempatan beberapa topik benar. Urut-urutan bab/sub- bab sudah benar.
keterbaruan topik
dalam bidangnya Tingkat kedetailan sangat bab sebagian besar logis, Urut-urutan setiap bab/sub
bervariasi antar bab, tidak hanya ada sebagiankecil bab logis. Semua informasi
ada informasi, informasi yang tidak logis. ada pada tempat yang tepat.
tidak relevan) Tingkat kedetailan sebagian Tingkat kedetailan di semua
besar bagus. bagian bagus
215
Kurang Cukup Baik Sangat Baik
< 55 55 < NA ≤ 70 70 < NA ≤ 80 80 < NA ≤ 100
216
Form Penilaian Tim Pembimbing dan Penguji
Kriteria Penilaian Nilai Angka Bobot Nilai Angka x
(1-100) Bobot
A..Orisinalitas dan Keterbaruan 20% ……………… 0,20 ………………
B. Naskah Disertasi 50%
1. Relevansi penelitian, kejelasan tujuan ………………
2. Landasan teori dan penggunaan literature ………………
3. Penggunaan metode dan pengolahan data ………………
4. Pembahasan ………………
5. Kejelasan kesimpulan dan rekomendasi ………………
6. Penulisan ………………
Nilai Rata-rata Penulisan Disertasi ……………… 0,50 ………………
C, Kemampuan mempertahankan disertasi dan Presentasi
30%
1. Kemampuan mempertahankan disertasi ………………
2. Penguasaan bidang ilmu ………………
3. Presentasi verbal ………………
Nilai Rata-rata mempertahankan disertasi dan Presentasi ……………… 0,30 ………………
217
Kompilasi Penilaian Ujian
No. Penilai % Angka Nilai
(1-100)
1. Promotor 25
2. Ko-promotor 1 15
3. Ko-promotor 2 15
4 Penguji 1 15
5 Penguji 2 15
6 Penguji 3 15
Jumlah
Salah satu penguji dari luar UB
Jumlah penguji UB: 2
Jumlah Penguji luar UB: 1
218
BAGIAN II
PENULISAN DISERTASI
219
BAB 1.
BAGIAN-BAGIAN DISERTASI
Karya ilmiah dibagi menjadi tiga bagian yaitu: bagian awal, bagian utama dan bagian akhir.
220
Halaman riwayat hidup
Halaman ucapan terima kasih
Halaman ringkasan (Bahasa Indonesia)
Halaman summary (Bahasa Inggris)
Halaman kata pengantar
Halaman daftar isi
Halaman daftar tabel
Halaman daftar gambar Halaman daftar lampiran
221
BAB 2.
BAGIAN AWAL KARYA ILMIAH
2.1. Sampul
Sampul luar disertasi berwarna hitam. Pada sampul dicetak: judul disertasi,
tulisan kata: disertasi (huruf kapital), tulisan kalimat: Untuk Memenuhi Persyaratan
Memperoleh Gelar Doktor, nama program studi, lambang Universitas Brawijaya, nama
lengkap penulis (tanpa gelar), nomor induk mahasiswa, tulisan: Program Doktor Fakultas
Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya Malang, dan tahun disertasi diajukan (Contoh
sampul lihat Lampiran 1). Sampul terdiri dari dua bagian: sampul depan dari karton (hard
cover) dan sampul dalam dari kertas HVS putih. Pada punggung sampul dicantumkan
nama penulis, judul disertasi dan tahun kelulusan. Cara penulisan punggung buku, contoh
sampul depan untuk pengetikan di punggung buku lihat Lampiran 2.
222
ringkasan harus dapat dimengerti tanpa harus melihat kembali pada materi karya ilmiah.
Ringkasan disusun dengan jumlah 600-800 kata (1,5 - 2 halaman) dan diketik 1 spasi
Bagian bawah ringkasan ditambahkan kata kunci minimal 5. Contoh ringkasan dan
summary pada Lampiran 7 dan 8.
223
BAB 3.
BAGIAN UTAMA KARYA ILMIAH
Bagian utama Karya Ilmiah terdiri atas beberapa bab. Jumlah bab tidak dibakukan,
namun disesuaikan dengan ruang lingkup penelitian. Bagian utama umumnya terdiri
atas: Pendahuluan, Tinjauan Pustaka / Kerangka Teoritik/Kerangka Fikir, Kerangka
Konsep, Metode Penelitian, Hasil dan Pembahasan, Kesimpulan dan Saran, serta Daftar
Pustaka. Rangkaian kata untuk menyampaikan informasi yang disajikan di dalam suatu
karya ilmiah hendaknya teliti, singkat, padat, jelas, tajam, dan relevan serta konsisten.
Pada dasarnya bentuk penulisan disertasi memiliki aturan yang baku di dalam setiap
babnya, baik jumlah bab maupun tata aturan isi pada masing-masing bab.
b) Perumusan Masalah
Penelitian berpangkal pada suatu pertanyaan dari suatu permasalahan yang muncul dari
peneliti. Perumusan masalah memuat proses penyederhanaan masalah menjadi lebih
mudah masalah yang dapat diteliti atau merumuskan kaitan kesenjangan pengetahuan
ilmiahatau teknologi yang akan diteliti dengan kesenjangan pengetahuan ilmiah yang
lebih luas. Perumusan masalah tidak selalu berupa kalimat tanya. Pertanyaan atau
permasalahan penelitian yang lebih spesifik akan lebih baik karena dapat mengarahkan
kegiatan peneltian yang lebih spesifik pula.
1). Apakah pemberian ekstrak daun kelor terfermentasi atau tidak terfermentasi oleh
Lactobacillus plantarum dapat menignkatkan respon imun mencit yang diinfeksi
dengan Salmonella typhi
2). Bagaimana peranan ekstrak buah pare (Momordica charantia) terhdap kadar gula
darah dan insulin pada penderita diabetes?
c) Tujuan Penelitian
Rumusan tujuan penelitian merupakaan pernyataan yang singkat dan jelas. Penelitian
dapat bertujuan untuk menjajagi, menguraikan, menerangkan, membuktikan atau
menerapkan suatu gejala, konsep, atau dugaan atau membuat suatu prototipe. Tujuan
penelitian harus menyebutkan secara spesifik tujuan yang ingin dicapai dalam
224
penelitian. Dalam beberapa hal, seharusnya tujuan penelitian juga tersirat di dalam
judul penelitian. Dengan logika seperti butir (b) di atas, jika perumusan masalah
dinyatakan dalam bentuk pertanyaan, jumlah pertanyaan tidak selalu harus sama
dengan tujuan penelitian.
d) Manfaat Penelitian.
Bagian ini menyatakan keterkaitan antara hasil penelitian yang dirumuskan dalam tujuan
penelitian dengan masalah kesenjangan yang lebih luas atau dunia nyata yang rumit dan
kompleks.
225
Moringa oleifera Potensi : Mencit
- Flavonoid
Kelemahan : - Kuersetin
- Kaempferol Makrofag
- Oligosakarida
- Tanin
CD11b
Fermentasi oleh
Lactobacillus plantarum
FNCC 0137
Proliferasi
diferensiasi
Th 1 Th 2
Bacterial
Killing
226
kegiatan penelitian mulai dari persiapan hingga akhir pelaksanaan penelitian
c. Metode penelitian
Prosedur penelitian ditampilkan lengkap dan terinci tentang langkah-langkah yang telah
diambil pada pelaksanaan penelitian serta digambarkan dalam bentuk diagram alur
penelitian. Tahap-tahap percobaan ditampilkan dalam bentuk diagram alir dan dijelaskan
secara lengkap dalam bentuk paragraf setiap tahap percobaan.
d. Pengamatan peubah
Uraikan jenis-jenis peubah yang akan diamati/diukur selama penelitian. Metode
pengumpulan data yang memuat metode dan prosedur/cara memperoleh data, baik
secara kimiawi, fisik organoleptik atau uji biologis. Metode dan model analisis data
secara statistik dan/atau matematik
227
3.6. BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bagian akhir dari suatu disertasi harus disajikan kesimpulan dan saran-saran.
Kesimpulan hendaknya disajikan terpisah dari saran.
1) Kesimpulan
Kesimpulan merupakan: (a) pernyataan singkat dan akurat yang didasarkan dari hasil
pembahasan (b) jawaban terhadap permasalahan penelitian dan sedapat mungkin harus
berkorespodensi dengan tujuan penelitian.
2) Saran-saran
Saran merupakan pengalaman dan pertimbangan penulis yang diperuntukkan bagi: (a)
peneliti dalam bidang sejenis yang ingin melakukan penelitian lanjutan (b) Kebijakan
praktis (c) perbaikan metoda.
228
BAB 4.
CARA PENULISAN DISERTASI
Tabel 9. Contoh Tabel Karakteristik distilat asam lemak minyak sawit (DALMS) dan fraksi
tidak tersabunkan (FTT)
Karakteristik DALMS FTT
Kadar asam lemak bebas (%) 80,74 0,49 4,06 0,70
Bilangan peroksida (mek/kg) 4,74 0,78 3,31 0,35
Bilangan anisidin 2,79 0,67 2,32 0,20
Rendemen 2,17 0,39
229
Contoh gambar (1,5 kolom)
Gambar 3. Contoh Gambar Kurva Viskositas mikroemulsi pada berbagai jenis dan
konsentrasi pengemulsi
Satuan untuk perkalian dan pembagian ditulis dengan memisahkan dua satuan
menggunakan garis miring.
230
Tabel 11. Satuan dalam Bahasa Indonesia dan singkatan satuan bentuk perkalian dan
pembagian
Satuan Penulisan satuan
milimeter per hari mm/hari
kilogram P2O5 per hektar kg P2O5/ha
miligram per gram per jam mg/g/jam
gram per detik g/detik atau g/s
231
BAB 5.
FORMAT PENGETIKAN DISERTASI
232
khusus. Pada pengetikan dengan piranti lunak pengolah kata seringkali digunakan
pengaturan paragraf secara otomatis menggunakan modus “justified”. Dalam hal-hal
tertentu jarak antar kata menjadi tidak sama dan menimbulkan kekosongan ruang yang
cukup besar antar kata yang satu dengan kata berikutnya. Untuk menghindarkan hal ini,
dalam pengetikan diperbolehkan memutuskan kata, sesuai dengan kaidah bahasa
Indonesia yang baik dan benar. Nama sesuatu (orang, institusi dll.) dalam penulisannya
tidak boleh diputus/terpotong.
Tabel 12. Contoh Tabel Karakteristik distilat asam lemak minyak sawit (DALMS) dan fraksi
tidak tersabunkan (FTT)
Karakteristik DALMS FTT
Kadar asam lemak bebas (%) 80,74 0,49 4,06 0,70
Bilangan peroksida (mek/kg) 4,74 0,78 3,31 0,35
Bilangan anisidin 2,79 0,67 2,32 0,20
Rendemen 2,17 0,39
c. Judul tabel diketik dengan font Arial ukuran 11 rata kanan kiri (Justify). Judulnya
ditulis secara ringkas, tetapi menggambarkan isinya. Judul tabel diketik 1 spasi
tanpa diakhiri titik dan setiap kata di dalamnya dimulai dengan huruf besar, kecuali
untuk kata penghubung, kata depan dan keterangan tempat.
d. Nomor dan judul tabel diletakkan rata kiri.
e. Jarak antara nomor judul tabel dengan garis batas atas tabel adalah 1 spasi.
Sedangkan jarak antar baris judul tabel adalah 1 spasi apabila judul tabel lebih dari 1
baris.
f. Judul tabel harus sama dengan judul tabel atau gambar yang tercantum pada
halaman daftar tabel .
g. Isi tabel diketik dengan font Arial ukuran 10 tebal (bold) untuk judul kolom dan tidak
tebal untuk isi kolom.
h. Baris antar lajur berjarak 1 spasi. Hal yang penting adalah agar tabel mudah dibaca.
i. Tabel diletakkan pada halaman naskah sedemikian rupa sehingga garis batas tidak
melampaui batas kertas yang boleh dicetak dan tabel terletak simetrik (centered) di
dalamnya.
j. Kolom tabel dapat diletakkan sejajar dengan lebar kertas atau sejajar dengan
panjang kertas (landscape). Jika kolom tabel dapat diletakkan sejajar dengan
panjang kertas (landscape), sebaiknya seluruh halaman diisi dengan tabel tanpa
teks naskah.
k. Tabel boleh diletakkan di tengah halaman di antara baris-baris kalimat teks tubuh
utama.
l. Keterangan tabel, dapat digunakan untuk memperjelas isi tabel.
m. Tabel dan gambar yang dikutip dari sumber lain dijelaskan dengan mencantumkan
nama penulis dan tahun.
n. Tabel yang memerlukan kertas yang lebih besar dari halaman naskah dapat
diterima, akan tetapi sebaiknya hanya tabel yang jika dilipat 1 kali sudah mencapai
ukuran halaman naskah saja yang dimasukkan dalam teks tubuh utama. Tabel yang
lebih besar diletakkan pada lampiran.
233
5.9. Format Pengetikan Gambar
a. Istilah gambar mencakup gambar, ilustrasi, grafik, diagram, denah, peta, bagan,
monogram, diagram alir dan potret.
b. Huruf, angka dan tanda baca lain yang dipakai pada gambar harus jelas.
c. Seluruh gambar harus dirujuk dalam teks.
d. Gambar dan ilustrasi harus menggunakan resolusi tinggi dan kontras yang baik
dalam format JPEG, PDF atau TIFF. Resolusi minimal untuk foto adalah 300 dpi (dot
per inch), sedangkan untuk grafik dan line art adalah 600 dpi.
e. Gambar hitam putih harus dibuat dalam mode grayscale, sedangkan gambar
berwarna dalam mode RGB.
f. Gambar dibuat terbuka tanpa garis batas gambar.
g. Gambar diletakkan simetrik (centered) terhadap batas kertas yang boleh dicetak.
h. Sisi terpanjang dari garis batas gambar dapat diletakkan sejajar lebar kertas atau
sejajar panjang kertas. Untuk hal yang disebut terakhir, gambar sebaiknya dibuat
pada halaman tersendiri tanpa teks naskah untuk memudahkan pembacaan.
i. Gambar dengan sisi terpanjang sejajar lebar kertas boleh diletakkan di tengah
halaman di antara baris-baris kalimat teks.
j. Nomor gambar diketik dengan font Arial ukuran 11 tebal (bold). Nomor gambar
diketik dengan 2 angka arab yang dipisahkan oleh titik. Angka pertama
menunjukkan nomor bab tempat gambar tersebut terdapat, sedangkan angka kedua
menunjukkan nomor urut gambar dalam bab.
k. Judul gambar diketik dengan font Arial ukuran 11 rata tengah (center). Judulnya
ditulis secara ringkas, tetapi menggambarkan isinya. Judul gambar diketik 1 spasi
tanpa diakhiri titik dan setiap kata di dalamnya dimulai dengan huruf besar, kecuali
untuk kata penghubung, kata depan dan keterangan tempat.
l. Nomor dan judul gambar diletakkan 2 spasi di bawah garis batas bawah gambar
dengan jarak antar baris 1 spasi jika judul gambar lebih dari 1 baris.
m. Gambar yang memerlukan halaman yang lebih lebar dari halaman naskah dapat
diterima. Gambar yang memerlukan 1 lipatan untuk mencapai ukuran halaman
naskah dapat dimasukkan ke dalam teks batang tubuh. Gambar yang lebih besar
dari itu sebaiknya dimasukkan dalam lampiran.
5.11. Pencetakan
a. Laporan disertasi dicetak sesuai dengan kebutuhan, yaitu sejumlah dosen
pembimbing dan penguji disertasi serta dapat diperbanyak dengan fotokopi untuk
keperluan lain.
b. Laporan disertasi dicetak dengan menggunakan printer tinta hitam untuk tulisan
dan/atau berwarna untuk gambar.
234
BAB 6.
CARA PENULISAN SITASI DAN PUSTAKA
b. Penulis lebih dari 2 orang ditulis hanya nama penulis pertama dengan menambahkan
et al. Contoh: Jurak et al. (2019) jika diletakkan di awal kalimat atau (Jurak et al., 2019)
jika diletakkan di akhir kalimat.
c. Jika terdapat 2 penulis dalam 1 buku atau 1 sumber referensi maka penulisannya
menggunakan kata sambung “dan”. Contoh: Cho dan Jones (2019) jika diletakkan di
awal kalimat atau (Cho dan Jones, 2019) jika diletakkan di akhir kalimat.
d. Nama pengarang dapat ditulis pada bagian awal, di bagian tengah atau pada bagian
akhir suatu kalimat (teks) tergantung pada susunannya.
e. Khusus untuk pengutipan tabel dan gambar (non-teks) dari suatu pustaka, maka nama
penulis dan tahun penerbitan pustaka itu dicantumkan pada bagian bawah tabel dan
setelah kalimat terakhir judul gambar.
f. Jika pengarang yang sama menerbitkan dua atau lebih pustaka pada tahun yang
sama, maka untuk pengutipannya adalah dengan menambahkan huruf a, b, c dan
seterusnya (huruf tidak perlu di Superscript) sesuai urutan kemunculannya dalam
naskah tugas akhir, setelah penulisan tahun, misalnya Vendruscolo (2016a), (Yao dan
McClements, 2015b).
g. Cara mengutip pendapat penulis yang tercantum di dalam pustaka lain mengikuti
contoh berikut: Li et al. (2015) dalam Ang et al. (2019) mengemukakan bahwa ……
atau … Fosfolipid seringkali digunakan di industri pangan, farmasi, dan kosmetik
sebagai pengemulsi, antioksidan, dan pembawa obat untuk enkapsulasi senyawa
bioaktif (Li et al., 2015 dalam Ang et al., 2019).
235
• I Nyoman Suwandi Pendit ditulis: Pendit INS
c. Derajat kesarjanaan, misalnya Prof., Dr., Ir., dr., Drs., SH., B.Sc., M.A., M.Sc., dan lain-
lain dalam daftar pustaka tidak perlu dicantumkan.
d. Jika penulis lebih dari satu, semua nama penulis diteuliskan. Tidak boleh dirangkum
menjadi et al. atau dkk.
e. Jika penulis dua orang, dalam sitasi kedua nama dituliskan mengguankan kata
penghubung dan misal Cho dan Jones(2019), walaupun sumber pustaka berbahasa
asing.
f. Sumber pustaka dari Bahasa Indoensia atau orang Indonesia jika lebih dari dua maka
disitasi dengan menggunakan et al. (bukan dkk). Misal Purnomo et al. (2018) atau
Lestar et al., (2019).
g. Tahun publikasi diberi kode a,b,c,d.….dst jika penulis yang sama publikasi dalam
tahun yang sama. Penulisan kode didasarkan urutan sitasinya dalam naskah.
h. Nama jurnal disingkat dengan singkatan baku diikuti dengan penulisan volume, nomor,
dan halaman.
i. Judul buku ditulis dengan huruf besar untuk setiap kata kecuali kata sambung (style
title case) dan ditulis miring, dan untuk judul naskah dari jurnal ditulis dengan huruf
besar pada kata pertama (style sentence case).
j. Nama-nama jurnal, majalah, atau buletin tidak disingkat.
k. Contoh penulisan daftar pustaka sesuai dengan jenisnya
Contoh:
McClements DJ, Zou L, Zhang R, Salvia-Trujillo L, Kumosani T, Xiao H. 2015.
Enhancing nutraceutical performance using excipient foods: designing food
structures and compositions to increase bioavailability. Comprehensive Reviews
in Food Science and Food Safety 14: 824-847. DOI: 10.1111/1541-4337.12170
Zhang Z, Wang X, Liu C, Li J. 2016. The degradation, antioxidant and antimutagenic
activity of the mucilage polysaccharide from Dioscorea opposite. Carbohydrate
Polymers 150(5): 227-231. https://doi.org/10.1016/j.carbpol.2016.05.034.
236
Contoh:
Tadros TF. 2013. Emulsion formation, stability, and rheology. Dalam Tadros TF (ed),
Emulsion Formation and Stability. 1st ed. Wiley-VCH Verlag GmbH & Co. KgaA,
Weinheim.
Contoh:
Zahra AM. 2016. Karakteristik Waterglass Pasir Silika Lampung dengan Peleburan
Basa Natrium Hidroksida dan Aplikasinya pada Penanganan Pascapanen Tomat
(Solanum lycopersicum). Skripsi. Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas
Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya.
Erning YI. 2019. Detoksifikasi Sianida Ubi Kayu (Manihot esculenta Crantz) Pahit
dengan Metode Fermentasi Spontan Terendam dan Padat serta Fermentasi
Back-Slopping dan Perendaman Basa. Disertasi. Program Doktor Ilmu Pertanian,
Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya.
5. Internet
Cara penulisan:
Nama penulis, tahun, judul, laman, tanggal akses.
Contoh:
Research and Market. 2019. Global Rice Bran Oil Markets, 2011-2018 & 2019-2024.
https://www.globenewswire.com. Tanggal akses 8 Juli 2019.
6. Paten
Cara penulisan:
Nama penulis, tahun, judul paten, nomor paten.
Contoh:
Torgersen TL, Klaveness J, Myrset AH. 2012. Antioxidants in fish oil powder and
tablets. Patent US 2012O156296A1.
7. Prosiding
Cara penulisan:
Nama penulis, tahun, judul artikel, prosiding diikuti nama seminar, tempat, tangal
seminar.
Contoh:
Estiasih T, Harijono, Ahmadi K. 2017. Peningkatan kapasitas produksi, perbaikan
kemasan, serta Implementasi sistem mutu di usaha kecil menengah minuman
herbal instan untuk perluasan pasar ekspor. Prosiding Seminar Nasional Forum
Komunikasi Perguruan Tinggi Teknologi Pertanian Indonesia (FKPTTPI).
Kendari, 17 September.
Estiasih T, Aggriani R, Maligan JM. 2016. Protein composition and functional properties
of protein concentrate from selected soybean (Glycine max) superior varieties.
Proceeding of International Conference on Food Properties (ICFP). Bangkok,
Thailand, May 31-June 2.
237
6.4. Lain-lain
Bahasa Indonesia yang wajib digunakan dalam naskah Tugas Akhir mengikuti kaidah
penggunaan Bahasa Indonesia yang Baku dan Benar sesuai dengan Ejaan Yang
Disempurnakan (EYD). Kaidah tata bahasa harus ditaati dengan menyusun kalimat secara
utuh dan lengkap. Pergunakan tanda baca seperlunya agar dapat dibedakan anak kalimat
dari induknya. Penggunaan anak kalimat dianjurkan agar berhati-hati agar kalimat yang
bersangkutan tidak kehilangan subyeknya. Kalimat pasif lebih umum digunakan di dalam
penulisan karya tulis ilmiah.
Kata ganti orang, terutama kata ganti orang pertama (saya, kami), jangan digunakan
dalam kalimat naskah, kecuali dalam kalimat kutipan. Pemotongan kata menjadi suku kata
harus mengikuti ketentuan yang benar. Kata terakhir pada baris kalimat terakhir pada suatu
halaman tidak boleh dipotong. Apabila suatu alinea harus diputus karena pergantian halaman,
maka alinea terakhir pada halaman tersebut minimum tersisa dua baris. Demikian pula bagian
yang dipindahkan pada halaman berikutnya minimum dua baris. Gunakan buku Pedoman
Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang disempurnakan, Pedoman Umum Pembentukan Istilah,
dan Kamus Umum Bahasa Indonesia sebagai Pedoman.
238
LAMPIRAN
239
Lampiran 2.1. Contoh Halaman Muka Proposal Disertasi
PROPOSAL DISERTASI
Oleh:
Y. ERNING INDRASTUTI
NIM 137040100111010
240
Lampiran 2.2. Contoh Halaman Judul Proposal Disertasi
PROPOSAL DISERTASI
Oleh:
Y. ERNING INDRASTUTI
NIM 137040100111010
241
Lampiran 2.3. Halaman Identitas Komisi Pembimbing
PROPOSAL DISERTASI
KOMISI PEMBIMBING
Promotor : Prof. Dr. Ir. Harijono, M.App.Sc.
Ko-Promotor : Prof. Dr. Teti Estiasih, STP., MP.
Ko-Promotor : Prof. Dr. Ir. Elok Zubaidah, MP.
242
Lampiran 2.4. Contoh Halaman Muka Disertasi
DISERTASI
Oleh:
Y. ERNING INDRASTUTI
NIM 137040100111010
243
Lampiran 2.5. Contoh Halaman Judul Disertasi
4 cm 3 cm
3 cm
244
Lampiran 2.6. Contoh Halaman Pengesahan
DISERTASI
JUDUL PENELITIAN
Oleh
Nama Mahasiswa
Komisi Pembimbing,
Nama
Promotor
Nama Nama
Ko-Promotor 1 Ko-Promotor 2
Malang,................................
Ketua Departemen……………
Fakultas Teknologi Teknologi Pertanian
Universitas Brawijaya
Nama
NIP ………………….
245
Lampiran 2.7. Halaman Identitas Tim Penguji Disertasi
DISERTASI
JUDUL DISERTASI:
DETOKSIFIKASI SIANIDA UBI KAYU (Manihot esculenta Crantz) PAHIT
DENGAN METODE FERMENTASI SPONTAN TERENDAM DAN PADAT
SERTA FERMENTASI BACK-SLOPPING DAN PERENDAMAN BASA
KOMISI PEMBIMBING
1. ……………………
2. ………………………
246
Lampiran 2.8. Contoh Pernyataan Orisinalitas
PERNYATAAN
ORISINALITAS DISERTASI
Mahasiswa
Nama : ………
NIM : ………
PS : ………
247
Lampiran 2.9. Halaman peruntukan
…………………………………………………………………………
248
Lampiran 2.10. Riwayat Hidup Penulis
Nama :…………………………………..
Tempat, tanggal lahir :…………………………………..
Alamat :…………………………………..
Institusi : …………………………………..
Alamat kantor : …………………………………
E-mail
:…………………………………..
Pendidikan
S1 ………………, tahun……. (Skripsi: ………………………)
Pengalaman Kerja
Tahun … sd ……………………………………………………………………………
Tahun…………………………………………………………………………………...
Pengalaman Penelitian
249
PENYAMPAIAN MAKALAH PADA SEMINAR ILMIAH 5 TAHUN TERAKHIR
250
Lampiran 2.11. Contoh halaman Terima Kasih
1………………
251
Lampiran 2.12. Contoh Ringkasan
DISERTASI. Y. Erning Indrastuti, Detoksifikasi Sianida Ubi Kayu (Manihot esculenta
Crantz) Pahit Dengan Metode Fermentasi Spontan Terendam dan Padat serta
Fermentasi Back-Slopping dan Perendaman Basa. Promotor: Prof. Ir. Harijono,
M.App.Sc.; Ko-Promotor: Prof. Dr. Teti Estiasih, STP, MP; Ko-Promotor: Prof. Dr. Ir. Elok
Zubaidah, MP
RINGKASAN
Ubi kayu (Manihot esculenta Cranzt) sebagai bahan pangan memiliki keterbatasan
yaitu memiliki daya simpan yang rendah dan adanya racun glikosida sianogenik, jika lebih
dari 100 ppm berasa pahit. Beberapa varietas ubi kayu yang memiliki produktivitas dan
kadar pati tinggi tetapi berasa pahit adalah Malang 4, Malang 6 dan Sembung, sehingga
hanya dimanfaatkan sebagai bahan baku industri. Rasa pahit pada ubi kayu sebagian
besar disebabkan oleh glikosida sianogenik linamarin (±90%) dan lotaustralin (±10%).
Glikosida sianogenik merupakan racun dimana paparan glikosida sianogenik kronis
menyebabkan Tropical Ataxic Neuropathy (sindrom neurologis), memperburuk
kekurangan yodium yaitu penyakit gondok dan kretinisme, sedangkan keracunan
glikosida sianogenik secara akut dapat menyebabkan konzo (kelumpuhan) dan kematian.
Proses fermentasi terendam dan padat sudah terbukti menurunkan sianida tetapi
fermentasi menyebabkan pH yang rendah yang menghambat pengurangan sianida
sehingga residu sianida pada tepung terutama linamarin dan aseton sianohidrin masih
tinggi. Masalah lain pada fermentasi spontan meskipun mudah dan murah tetapi
membutuhkan waktu lama, tidak terkendali dan hasilnya tidak stabil. Penggunaan kultur
starter hasil seleksi dapat mengatasi masalah tersebut tetapi masih dipandang mahal dan
kurang adaptif bagi petani tradisional, sehingga diperlukan proses yang mengurangi
kekurangan metode fermentasi spontan dan kultur starter yaitu proses fermentasi back-
slopping. Upaya meningkatkan pH setelah fermentasi harus dilakukan baik dengan
fermentasi padat maupun dengan perendaman dalam larutan kalsium hidroksida.
Penelitian Tahap I bertujuan: 1) menganalisis penurunan sianida ubi kayu varietas
Malang 4, Malang 5 dan Sembung akibat aktivitas mikroba dan pelarutan pada fermentasi
terendam selama 72 jam; 2) menganalisis hubungan peningkatan pH pada fermentasi
padat selama 0, 24, 48, dan 72 jam dan penurunan kadar sianida; 3) menganalisis
pengaruh fermentasi terendam dan padat pada rangkaian proses pemarutan, fermentasi
terendam, fermentasi padat dan pengeringan (“Gadungan pohung”) pada karakteristik ubi
kayu parut dan tepung ubi kayu; 4) memilih lama fermentasi padat rangkaian proses
“Gadungan Pohung” pada ubi kayu tinggi yang menghasilkan penurunan sianida tertinggi;
5) mengidentifikasi Bakteri Asam Laktat (BAL) yang berperan dalam penurunan sianida
selama fermentasi padat. Tahap II bertujuan: 1) memilih metode fermentasi terendam
spontan dan back-slopping yang menghasilkan penurunan sianida ubi kayu yang lebih
cepat. Air yang digunakan pada metode back-slopping adalah air hasil fermentasi
terendam selama 72 jam yang ditambahkan air baru dengan perbandingan 1:4. Tahap III
bertujuan: 1) menganalisis peningkatan pH setelah fermentasi terendam back slopping
dan penurunan kadar sianida ubi kayu terutama aseton sianohidrin dan 2) menganalisis
rangkaian proses pemarutan, fermentasi terendam, perendaman dalam larutan kalsium
hidroksida (0; 0,1; 0,2 dan 0,3%) selama 1, 2, 3, 4 dan 5 jam dan pengeringan
memengaruhi karakteristik tepung ubi kayu; 3) membandingkan proses detoksifikasi
“gadungan pohung” dan rangkaian proses fermentasi terendam dan perendaman kalsium
hidroksida; menjelaskan mekanisme penurunan sianida pada proses detoksifikasi.
Hasil penelitian tahap I diperoleh penurunan sianida pada ubi kayu varietas Malang
4, Malang 6 dan Sembung masing-masing sebesar 66,53 ± 0,05%; 69,15 ± 0,40%; 38,68
± 38,68% setelah fermentasi terendam 72 jam dan setelah pengeringan terjadi penurunan
sianida yang lebih besar yaitu Malang 4; Malang 6; Sembung masing-masing 89,62 ±
252
0,34%; 91,46 ± 0,26%; 82,74 ± 0,64%. Saat dilanjutkan dengan fermentasi padat terjadi
penurunan sianida lebih besar selain karena aktivitas mikroba juga karena meningkatnya
pH. Fermentasi padat selama 72 jam menurunkan sianida pada Malang 4, Malang 6 dan
Sembung masing-masing sebesar 93,43 ± 0,19%; 92,56 ± 0,28%; 90,12 ± 0,37% dan
setelah pengeringan penurunan sianida lebih besar. Detoksifikasi dengan rangkaian
“Gadungan Pohung” menghasilkan tepung ubi kayu dengan kadar sianida pada varietas
Malang 4, Malang 6 dan Sembung masing-masing sebesar 7,75 ppm, 9,17 ppm; 10,82
ppm. BAL yang berperan pada penurunan sianida selama fermentasi padat yaitu
Lactobacillus plantarum dan Leuconostoc fallax. Proses “Gadungan Pohung” merubah
komponen kimia, sifat fungsional dan amilografi, daya cerna pati dan morfologi granula
pati.
Hasil penelitian tahap II diperoleh kadar sianida fermentasi back-slopping selama 48
jam tidak berbeda nyata dengan fermentasi spontan selama 60 jam sehingga lebih cepat
menurunkan sianida, hal ini karena total mikroba yang lebih besar. Hasil penelitian tahap
III diperoleh pH naik selama perendaman dalam kalsium hidroksida setelah fermentasi
terendam membuat kondisi optimal untuk degradasi linamarin dan aseton sianohidrin
menjadi HCN bebas. Kombinasi fermentasi terendam dan perendaman dalam kalsium
hidroksida terbukti efektif dalam mengurangi sianida dalam waktu lebih singkat dari pada
proses “Gadungan Pohung”. Detoksifikasi dengan rangkaian proses pemarutan,
fermentasi terendam back-slopping, perendaman dalam kalsium hidroksida 0,2% selama
5 jam dan pengeringan dapat menurunkan sianida sebesar 97,74% dan menghasilkan
tepung ubi kayu dengan kadar sianida sebesar 8,04 ppm. Detoksifikasi dengan rangkaian
proses pemarutan, fermentasi terendam, perendaman dalam kalsium hidroksida dan
pengeringan selain menurunkan sianida, menyebabkan perubahan komponen kimia, sifat
fungsional, amilografi, daya cerna pati dan morfologi granula pati.
Kata Kunci: linamarin, aseton sianohidrin, HCN bebas, fermentasi, kalsium hidroksida
253
Lampiran 2.13. Contoh Summary
DISSERTATION. Y. Erning Indrastuti, Detoxification of Cyanide in Bitter Cassava
(Manihot esculenta Crantz) by Spontaneous Submerged and Solid Fermentation
and Back-Slopping Fermentation and Alkaline Soaking Method. Promotor: Prof. Ir.
Harijono, M. App.Sc., Co-Promotor: Prof. Dr. Teti Estiasih, STP. MP., Co-Promotor: Prof.
Dr. Ir. Elok Zubaidah, MP
SUMMARY
Cassava (Manihot esculenta Cranzt) as food has limitation such as low shelf life and
the presence of cyanogenic glycosides. Cassava has a bitter taste if it contains
cyanogenic glycosides more than 100 ppm. Some cassava varieties which have high
productivity and starch content but bitter taste are Malang 4, Malang 6 and Sembung,
hence they are only used as industrial raw materials. The bitter taste of cassava is very
largely due to linamarin (±90%) and lotaustralin (±10%). Cyanogenic glycosides produce
the toxic compound that is hydrogen cyanide (HCN). Cyanogenic glycosides are
poisonous where chronic cyanogenic glycoside exposure causes Tropical Ataxic
Neuropathy (neurological syndrome), aggravating goiter, and cretinism; whereas acute
cyanogenic glycosides can cause konzo (paralysis), and death.
Submerged and solid substrate fermentation processes have been shown to reduce
cyanide but the fermentation results in a decrease in pH that inhibits further reduction of
cyanide, causing high residual levels of cyanide in flour, especially linamarine and acetone
cyanohydrin. On the other hand, spontaneous fermentation method requires long time and
is unstable, despite its convenience and inexpensiveness. The use of starter cultures
selection results may solve the problem but it is still seen as expensive and less adaptive
to traditional farmers. Therefore, the process that overcome the limitation of spontaneous
fermentation and culture starter methods is necessary, which is the back-slopping
fermentation process. Efforts to increase pH after fermentation must be done either by
solid state fermentation or by soaking in calcium hydroxide solution.
The stage I of the study was aimed to: 1) analyze the decrease of cyanide level in
cassava varieties of Malang 4, Malang 5 and Sembung due to microbial activities and
dissolution in submerged fermentation for 72 hours; 2) analyze the relationship between
the increasing pH in solid-state fermentation (0, 24, 48, 72 hours) and the decreasing of
cyanide levels; 3) analyze the effect of submerged and solid-state fermentations in a series
of processes - grating, submerged fermentation, solid fermentation and drying ("Gadungan
Pohung") - on the characteristics of grated cassava and cassava flour; 4) determine the
length of "Gadungan Pohung" solid fermentation processes on high cassava varieties
which produce the highest decrease in cyanide; 5) Identify the Lactic Acid Bacteria (LAB)
which plays a role in reducing cyanide level during solid fermentation. The stage II of the
study was aimed to: 1) Select between a spontaneous and back-sloping submerged
fermentation method that results in a faster reduction of cyanide in cassava. The solution
used in the back-slopping method is water from 72 hours of submerged fermentation which
added with fresh water by ratio of 1: 4. The stage III of study was aimed to: 1) analyze the
increase in pH and the decrease of cassava cyanide level (especially acetone
cyanohydrin) after back-sloping submerged fermentation; 2) analyze the effect of series of
processes - grating, submerged fermentation, immersion in calcium hydroxide solution (0;
0,1; 0,2; 0,3%) for 1, 2, 3, 4, 5 hours and drying - on the characteristics of cassava flour;
3) compare the "Gadungan Pohung" detoxification processes with the series of submerged
fermentation processes and calcium hydroxide submersion; explaining the mechanism of
cyanide reduction in in the detoxification process.
From the stage I study, the decrease of cyanide level in cassava varieties were
66.53% ± 0.05%, 69.15% ± 0.40% and 38.68% ± 38.68% for Malang 4, Malang 6 and
254
Sembung respectively. After 72 hours of submerged fermentation and drying, there was a
greater decrease in cyanide level of Malang 4; Malang 6; Sembung respectively by 89.62%
± 0.34%; 91.46% ± 0.26%; 82.74% ± 0.64%. When continued with solid fermentation, a
decrease in cyanide was even greater due to microbial activities and also due to increased
pH. Solid fermentation for 72 hours reduced cyanide level in Malang 4, Malang 6 and
Sembung by 93.43% ± 0.19%; 92.56% ± 0.28%; 90.12% ± 0.37% and greater after drying.
Detoxification with the "Gadungan Pohung" series produces cassava flour with cyanide
content in the varieties of Malang 4, Malang 6 and Sembung at 7.75 ppm, 9.17 ppm; 10.82
ppm respectively. The BAL which played a role in decreasing cyanide during solid
fermentation were Lactobacillus plantarum and Leuconostoc fallax. The “Gadungan
Pohung" process changed the chemical components, functional & amylography
properties, starch digestibility and morphology of starch granules.
The results of the Part II study found that the cyanide levels of 48 hours of back-
slopping fermentation were not significantly different from spontaneous fermentation for
60 hours so that it was faster to reduce cyanide, and this was due to the greater total of
microbes. The results of the Part III study found that the increased pH during immersion
in calcium hydroxide after submerged fermentation made the optimal conditions for
degradation of linamarin and acetone cyanohydrin to become free HCN. The combination
of submerged fermentation and immersion in calcium hydroxide has been shown to be
effective in reducing cyanide in a shorter time than in the "Gadungan Pohung”
fermentation, immersion in 0.2% calcium hydroxide for 5 hours and drying were able to
reduce the cyanide level by 97.74% and produced cassava flour with cyanide content of
8.04 ppm. Detoxification with a series of dissolution processes, submerged fermentation,
immersion in calcium hydroxide and drying resulted in reduced cyanide level, and
additionally changes in chemical components, functional properties, amylography, starch
digestibility and starch granule morphology.
255
Lampiran 2.14. Contoh Kata Pengantar
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT karena berkat limpahan rahmat dan karunia-Nya,
penulis dapat menyelesaikan penulisan naskah hasil penelitian dengan judul:
“Detoksifikasi Sianida Ubi Kayu (Manihot esculenta Crantz) Pahit Dengan Metode
Fermentasi Spontan Terendam dan Padat serta Fermentasi Back-Slopping dan
Perendaman Basa”. Penelitian ini dilatarbelakangi terbatasnya pemanfaatan ubi kayu
pahit dan fluktuasi harga ubi kayu pahit. Ubi kayu pahit banyak ditanam karena
produktivitasnya yang tinggi dan tahan hama penyakit. Selama musim hujan harga ubi
kayu pahit untuk industri sangat rendah akibat rendemen pati yang rendah sehingga
pemanfaatan ubi kayu pahit harus diperluas yaitu dengan mengolah ubi kayu menjadi
tepung, dengan menghilangkan terlebih dahulu sianidanya. Proses detoksifikasi
“gadungan pohung” dan rangkaian proses fermentasi back-slopping dan perendaman
dalam kalsium hidroksida dapat menjadi pilihan proses detoksifikasi murah, sederhana
dan dapat diterapkan oleh masyarakat untuk mendapatkan produk akhir yang aman
dikonsumsi sehingga memecahkan masalah tersebut.
Penulis menyadari adanya banyak kekurangan dan keterbatasan pada tulisan ini,
sehingga diharapkan saran dan masukan dari pembaca demi perbaikan tulisan. Semoga
tulisan ini dapat bermanfaat.
Penulis
256
Lampiran 2.15. Contoh Daftar Isi
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................... ii
IDENTITAS TIM PENGUJI ................................................................................ iii
PERNYATAAN ORISINALITAS DISERTASI .................................................... iv
RIWAYAT HIDUP PENULIS .............................................................................. v
UCAPAN TERIMA KASIH ................................................................................. vi
RINGKASAN ...................................................................................................... viii
SUMMARY ......................................................................................................... xi
KATA PENGANTAR .......................................................................................... xii
DAFTAR ISI ....................................................................................................... xiii
DAFTAR TABEL ................................................................................................ xiv
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xix
DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... xxi
BAB I. PENDAHULUAN ................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang ................................................................................ 1
1.2. Rumusan Masalah .......................................................................... 4
1.3. Tujuan Penelitian ............................................................................ 4
1.4. Manfaat Penelitian .......................................................................... 5
BAB II. KAJIAN PUSTAKA .............................................................................. 6
2.1. Ubi Kayu .......................................................................................... 6
2.2. Sianida pada Ubi Kayu ................................................................... 8
2.3. Enzim sebagai Katalisator pada Ubi Kayu ..................................... 11
2.4. Penyakit akibat Sianida .................................................................. 13
2.5. Detoksifikasi Sianida dengan Pengolahan ..................................... 14
2.6. Pengolahan Ubi Kayu untuk Menurunkan Linamarin .................... 15
2.7. Karakteristik Tepung Ubi Kayu ....................................................... 28
2.8. Karakteristik Fisikokimia dan Fungsional Tepung Ubi Kayu .......... 33
BAB III. KERANGKA KONSEP PENELITIAN ................................................. 40
BAB IV. METODE PENELITIAN ....................................................................... 47
4.1. Tempat dan Waktu Penelitian ......................................................... 47
4.2. Bahan dan Alat ................................................................................ 47
4.3. Prosedur Penelitian ......................................................................... 48
BAB V. HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................... 59
5.1. Detoksifikasi Sianida dengan Fermentasi Spontan Terendam
dan Padat (Gadungan Pohung) ..................................................... 59
5.2. Detoksifikasi Sianida dengan Metode Fermentasi Spontan
dan Back-slopping .......................................................................... 147
5.3. Detoksifikasi Sianida dengan Perendaman dalam Larutan
Kalsium Hidroksida ......................................................................... 168
5.4. Penurunan Sianida selama Proses Detoksifikasi ........................... 211
257
Lampiran 2.16. Contoh Daftar Tabel
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Karakteristik Ubi Kayu Varietas Malang 4, Malang 6 dan
Sembung .......................................................................................... 7
Tabel 2. Karakteristik Linamarin, Aseton Sianohidrin dan HCN bebas .......... 9
Tabel 3. Komposisi Kimia Tepung Ubi kayu ................................................... 29
Tabel 4. Kombinasi Dua Faktor Perlakuan Varietas dan Lama
Fermentasi Terendam ....................................................................... 52
Tabel 5. Kombinasi Dua Faktor Perlakuan Varietas dan Lama Fermentasi
Padat ................................................................................................. 53
Tabel 6. Kombinasi Dua Faktor Perlakuan Metode Fermentasi dan
Lama Fermentasi Terendam ............................................................. 54
Tabel 7. Kombinasi Dua Faktor Perlakuan Konsentrasi Kalsium Hidroksida
dan Lama Perendaman ..................................................................... 55
Tabel 8. Rerata Kadar Sianida, Sifat Kimia Bahan Baku
Ubi Kayu Parut (bk) ........................................................................... 69
Tabel 9. Total Bakteri, BAL, Khamir, Kapang dan Mikroba Ubi Kayu Parut
setelah Fermentasi Terendam selama 72 Jam ................................ 60
Tabel 10. Total Bakteri, BAL, Khamir, Kapang dan Mikroba Air Rendaman
setelah Fermentasi Terendam selama 72 Jam ................................. 60
Tabel 11. Perubahan Sianida Ubi kayu parut akibat Fermentasi
Terendam (bk) .................................................................................... 64
Tabel 12. Perubahan Sianida Air Rendaman akibat Fermentasi Terendam ... 65
Tabel 13. Perubahan pH dan Total Asam Tertitrasi Ubi Kayu Parut
akibat Fermentasi Terendam ............................................................ 72
Tabel 14. pH dan Total Asam Tertitrasi Air Rendaman .................................... 73
Tabel 15. Perubahan Kadar Air, Serat Kasar Ubi Kayu Parut akibat
Fermentasi Terendam (bk)................................................................. 74
258
Lampiran 2.17. Contoh Daftar Gambar
DAFTAR GAMBAR
Halaman
259
Lampiran 2.18. Contoh Daftar Lampiran
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
260