Anda di halaman 1dari 18

Hasil Rapor Pendidikan SMA Negeri 1 Moga Tahun 2023

Indikator layanan yang memperoleh capaian yang Baik

LAPORAN RAPOR PENDIDIKAN


SMAN 1 MOGA TAHUN 2023
- Laporan ini berisi CAPAIAN SELURUH INDIKATOR satdik Anda sesuai hasil Asesmen Nasional (AN), Survei Lingkungan Belajar (Sulingjar), survei alumni, dan sumber data lainnya.
- Laporan ini dapat memberi gambaran kualitas satuan pendidikan Anda seperti yang tertuang di SK Nomor 012/H/M/2023 tentang Indikator Profil Satuan Pendidikan dan Profil Pendidikan
Daerah.
- Untuk mempermudah menghitung perubahan skor Rapor 2023 dan Rapor 2022, semua skor Rapor 2022 dikonversi ke rentang 0-100.
- Peringkat Anda didasarkan pada posisi skor capaian dalam satu rentang kelompok dengan pengertian berikut:
PERINGKAT ATAS untuk kelompok 1-20% Laporan
PERINGKAT MENENGAH ATAS untuk kelompok 21-40% diperbarui 11
PERINGKAT MENENGAH untuk kelompok 41-60% Jul 2023
PERINGKAT MENENGAH BAWAH untuk kelompok 61-80%
PERINGKAT BAWAH untuk kelompok 81-100%

No Indikator Capaian Skor Definisi Capaian Perubahan Skor Peringkat di Peringkat Sumber Data
Rapor Skor dari Rapor Provinsi secara
2023 Tahun Lalu 2022 Nasional

A.1 Kemampuan literasi Baik 86,67 Sebagian besar peserta didik Naik 8,34% 80 Peringkat Peringkat atas Asesmen
Persentase peserta didik berdasarkan (86,67% telah mencapai batas menengah atas (1-20%) Nasional:
kemampuan dalam memahami, siswa kompetensi minimum untuk (21-40%) Asesmen
menggunakan, merefleksi, dan mengevaluasi sudah literasi membaca. Kompetensi
beragam jenis teks (teks informasional dan mencapai Minimum
teks fiksi). kompeten (Kementerian
si Pendidikan,
minimum) Kebudayaan,
Riset dan
Teknologi)
Proporsi peserta didik dengan kemampuan Mencapai 51,11% Peserta didik mampu Naik 15,01% 44,44%
literasi mencapai kompetensi minimum membuat interpretasi dari
informasi implisit yang ada
dalam teks, mampu
membuat simpulan dari hasil
integrasi beberapa informasi
dalam suatu teks.
A.2 Kemampuan numerasi Baik 82,22 Sebagian besar peserta didik Naik 68,17% 48,89 Peringkat atas Peringkat atas Asesmen
Persentase peserta didik berdasarkan (82,22% telah mencapai batas (1-20%) (1-20%) Nasional
kemampuan dalam berpikir menggunakan siswa kompetensi minimum untuk (Kementerian
konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika sudah numerasi Pendidikan,
untuk menyelesaikan masalah sehari-hari mencapai Kebudayaan,
pada berbagai jenis konteks yang relevan. kompeten Riset dan
si Teknologi)
minimum)
Proporsi peserta didik dengan kemampuan Di atas 51,11% Peserta didik mampu Naik 228,47% 15,56%
numerasi di atas kompetensi minimum bernalar untuk
menyelesaikan masalah
kompleks serta non-rutin
berdasarkan konsep
matematika yang dimilikinya.
A.3 Karakter Baik 66,79 Peserta didik terbiasa Naik 13,90% 58,64 Peringkat atas Peringkat atas Asesmen
Kecenderungan peserta didik dalam bersikap menerapkan nilai-nilai (1-20%) (1-20%) Nasional
dan berperilaku berdasarkan nilai-nilai pelajar karakter pelajar pancasila (Kementerian
Pancasila yang mencakup beriman, bertakwa yang berakhlak mulia, Pendidikan,
kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, bergotong royong, mandiri, Kebudayaan,
gotong-royong, kreativitas, nalar kritis, kreatif dan bernalar kritis Riset dan
kebinekaan global, serta kemandirian. serta berkebinekaan global Teknologi)
dalam kehidupan sehari hari.
C.3 Pengalaman Pelatihan PTK Baik 93,5 Provinsi/Kabupaten/Kota/Sat Naik 154,98% 36,67 Peringkat Peringkat atas Platform
Proporsi guru dan kepala sekolah yang uan Pendidikan sudah maju menengah atas (1-20%) Merdeka
pernah mengikuti pelatihan melalui Platform dalam keikutsertaan guru (21-40%) Mengajar
Merdeka Mengajar (PMM) dan non-PMM dalam pelatihan. (Kementerian
pada pelatihan kurikulum dan/atau bidang Pendidikan,
pengetahuan bidang studi, pedagogi, Kebudayaan,
manajerial, atau pelatihan lain dikali bobot Riset, dan
masing-masing pelatihan. Teknologi),
Sistem
Informasi
Manajemen
Pengembang
an
Keprofesian
Berkelanjutan
(Kementerian
Pendidikan,
Kebudayaan,
Riset, dan
Teknologi)
C.3. Pelatihan lainnya (menggabungkan Baik 82 Provinsi/Kabupaten/Kota/Sat Naik 100,00% 0 Peringkat Peringkat Sistem
2 pelatihan bid. Studi, pedagogi, manajerial, uan Pendidikan sudah maju menengah atas menengah (41- Informasi
dll) dalam keikutsertaan guru (21-40%) 60%) Manajemen
Proporsi guru dan kepala sekolah yang dalam pelatihan Pengembang
mengikuti pelatihan lainnya (menggabungkan pengetahuan pedagogik. an
pelatihan bidang studi, pedagogi, manajerial, Keprofesian
dll tidak melalui Platform Merdeka Mengajar). Berkelanjutan
(Kementerian
Pendidikan,
Kebudayaan,
Riset, dan
Teknologi)
D.1 Kualitas pembelajaran Baik 70,54 Pembelajaran menunjukkan Naik 20,07% 58,75 Peringkat atas Peringkat atas Asesmen
Kualitas pengelolaan kelas dan kualitas yang optimal (1-20%) (1-20%) Nasional
penyelenggaraan pembelajaran interaktif ditunjukkan dengan suasana (Kementerian
yang sesuai dengan tujuan pembelajaran dan kelas yang kondusif, Pendidikan,
karakteristik siswa. dukungan afektif dan aktivasi Kebudayaan,
kognitif dari guru yang Riset dan
konstruktif. Teknologi)
D.2 Refleksi dan perbaikan pembelajaran oleh Baik 57,62 Guru aktif meningkatkan Naik 7,42% 53,64 Peringkat Peringkat Asesmen
guru kualitas pembelajaran menengah atas menengah atas Nasional
Tingkat aktivitas refleksi dan perbaikan setelah melakukan refleksi (21-40%) (21-40%) (Kementerian
praktik pembelajaran yang dilakukan oleh pembelajaran yang telah Pendidikan,
guru. lewat, mengeksplorasi Kebudayaan,
referensi pengajaran baru, Riset dan
dan berinovasi Teknologi)
menghadirkan pembelajaran
yang memantik keterlibatan
peserta didik.
D.8 Iklim Kebinekaan Baik 73,19 Satuan pendidikan sudah Naik 9,16% 67,05 Peringkat atas Peringkat atas Asesmen
mampu menghadirkan (1-20%) (1-20%) Nasional
Kondisi sekolah yang menunjukkan adanya suasana proses (Kementerian
sikap dan perilaku kepala sekolah dan guru pembelajaran yang Pendidikan,
dalam menerapkan toleransi agama dan menjunjung tinggi toleransi Kebudayaan,
budaya serta komitmen kebangsaan. agama/kepercayaan dan Riset dan
budaya; mendapatkan Teknologi)
pengalaman belajar yang
berkualitas; mendukung
kesetaraan
agama/kepercayaan, dan
budaya; serta memperkuat
nasionalisme.
D.10 Iklim Inklusivitas Baik 64,83 Satuan pendidikan sudah Naik 19,83% 54,1 Peringkat atas Peringkat atas Asesmen
Kondisi yang disediakan oleh sekolah untuk mampu menghadirkan (1-20%) (1-20%) Nasional
menyediakan layanan bagi siswa dengan suasana proses (Kementerian
disabilitas dan cerdas istimewa dan berbakat pembelajaran yang Pendidikan,
istimewa. menyediakan layanan yang Kebudayaan,
ramah bagi peserta didik Riset dan
dengan disabilitas dan Teknologi)
cerdas berbakat istimewa.
E.1 Partisipasi warga sekolah Baik 77,22 Satuan pendidikan telah Naik 23,55% 62,5 Peringkat Peringkat Asesmen
Keterlibatan warga sekolah dalam proses melibatkan orang tua dan menengah atas menengah atas Nasional
perencanaan, pengembangan, dan murid baik dalam kegiatan (21-40%) (21-40%) (Kementerian
pelaksanaan kegiatan di sekolah. akademik maupun non- Pendidikan,
akademik secara Kebudayaan,
keseluruhan di satuan Riset dan
pendidikan. Teknologi)
E.3 Pemanfaatan TIK untuk pengelolaan Baik 67,21 Satuan pendidikan memiliki Naik 808,24% 7,4 Peringkat atas Peringkat atas Sistem
anggaran proporsi pembelanjaan dana (1-20%) (1-20%) Informasi
Nilai komposit dari pembelanjaan BOS secara BOS secara daring yang Pengadaan
daring dan penggunaan SDS. tinggi. Sekolah dan
Aplikasi
Rencana
Kegiatan dan
Anggaran
Sekolah
(Kementerian
Pendidikan,
Kebudayaan,
Riset, dan
Teknologi)
E.3.1 Proporsi pembelanjaan dana BOS secara Baik 34,43 Satuan pendidikan memiliki Naik 365,27% 7,4 Peringkat Peringkat atas Sistem
daring proporsi pembelanjaan dana menengah atas (1-20%) Informasi
Jumlah pembelanjaan dana BOS melalui BOS secara daring yang (21-40%) Pengadaan
SIPLah dibagi total anggaran dana BOS yang tinggi. Sekolah dan
dibelanjakan dalam satu tahun anggaran. Aplikasi
Rencana
Kegiatan dan
Anggaran
Sekolah
(Kementerian
Pendidikan,
Kebudayaan,
Riset, dan
Teknologi)
Indikator layanan yang memperoleh capaian yang Cukup Baik

LAPORAN RAPOR PENDIDIKAN


SMAN 1 MOGA TAHUN 2023
- Laporan ini berisi CAPAIAN SELURUH INDIKATOR satdik Anda sesuai hasil Asesmen Nasional (AN), Survei Lingkungan Belajar (Sulingjar), survei alumni, dan sumber data lainnya.
- Laporan ini dapat memberi gambaran kualitas satuan pendidikan Anda seperti yang tertuang di SK Nomor 012/H/M/2023 tentang Indikator Profil Satuan Pendidikan dan Profil Pendidikan
Daerah.
- Untuk mempermudah menghitung perubahan skor Rapor 2023 dan Rapor 2022, semua skor Rapor 2022 dikonversi ke rentang 0-100.
- Peringkat Anda didasarkan pada posisi skor capaian dalam satu rentang kelompok dengan pengertian berikut:
PERINGKAT ATAS untuk kelompok 1-20% Laporan
PERINGKAT MENENGAH ATAS untuk kelompok 21-40% diperbarui 11
PERINGKAT MENENGAH untuk kelompok 41-60% Jul 2023
PERINGKAT MENENGAH BAWAH untuk kelompok 61-80%
PERINGKAT BAWAH untuk kelompok 81-100%

No Indikator Capaian Skor Definisi Capaian Perubahan Skor Peringkat di Peringkat Sumber Data
Rapor Skor dari Rapor Provinsi secara
2023 Tahun Lalu 2022 Nasional

Proporsi peserta didik dengan Mencapai 31,11% Peserta didik mampu Turun 6,66% 33,33%
kemampuan numerasi mencapai mengaplikasikan konsep
kompetensi minimum matematik yang dimiliki dalam
konteks yang lebih beragam.
E.2.2 Proporsi pembelanjaan non personil Sedang 28,71 Satuan pendidikan memiliki Turun 13,34% 33,13 Peringkat Peringkat Sistem
mutu pembelajaran proporsi pembelanjaan non- menengah menengah atas Informasi
Persentase pembelanjaan sekolah untuk personil mutu pembelajaran (41-60%) (21-40%) Pengadaan
non personil kegiatan pembelajaran dibagi yang cukup. Sekolah dan
total anggaran sekolah dalam satu tahun Aplikasi
di bos salur. Rencana
Kegiatan dan
Anggaran
Sekolah
(Kementerian
Pendidikan,
Kebudayaan,
Riset, dan
Teknologi)
Rekomendasi

PRIORITAS REKOMENDASI PBD SMAN 1 MOGA


TAHUN 2023
- Lembar ini berisi 12 (16 UNTUK SMK) MASALAH DAN AKAR MASALAH dengan skor terendah. Laporan diperbarui 11 Jul 2023
- Lembar ini bertujuan untuk MEMBANTU SATDIK menentukan prioritas masalah dan akar masalah yang ingin ditindaklanjuti secara mandiri.
- Contoh program dan inspirasi kegiatan benahi yang diberikan DAPAT DISESUAIKAN berdasarkan kondisi satdik Anda.
- Kolom KEGIATAN ARKAS hanya digunakan JIKA ANDA INGIN MENGANGGARKAN rekomendasi program benahi.

Identifikasi Refleksi Benahi


No Masalah Capaian Skor Akar Masalah Program Benahi Inspirasi Kegiatan Benahi Tautan Contoh Kegiatan ARKAS
Indikator prioritas yang Indikator lain yang Contoh program yang Contoh kegiatan sebagai Referensi (Opsional)
menggambarkan mempengaruhi dapat meningkatkan langkah konkret dari program Benahi Hanya jika Anda ingin
kualitas Satdik Anda. capaian indikator capaian indikator akar benahi. menganggarkan ke ARKAS.
prioritas. masalah.
1 A.1 Kemampuan Baik 86,67 Kompetensi Peningkatan kompetensi Satuan Pendidikan https://guru.ke Kegiatan BOS Reguler
literasi (86,67% membaca teks GTK dan kebijakan yang meningkatkan kompetensi mdikbud.go.id/ - Pengembangan diri terkait
siswa informasi menunjang kompetensi GTK dengan mempelajari pelatihan- literasi melalui PMM
sudah membaca teks informasi konten terkait teks informasi mandiri/context - Pelaksananaan kegiatan
mencapai yang berkaitan erat dengan ualized- pengembangan minat baca
kompeten kemampuan literasi di learning/24?ut peserta didik
si Platform Merdeka Mengajar m_source=rap - Pemberdayaan Perpustakaan
minimum) orpendidikan
Kegiatan BOP Kesetaraan
- Penguatan/pengembangan
pembelajaran literasi dan
numerasi
- Pengembangan diri:
pemanfaatan perpustakaan
pendidikan non-formal
- Peningkatan minat baca Peserta
Didik
Satuan Pendidikan melalui GTK mengimplementasikan pembelajaran tentang teks
informasi yang berkaitan erat dengan kemampuan literasi siswa secara keseluruhan
Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya kebijakan dan penganggaran terkait
penguatan literasi
2 A.1 Kemampuan Baik 86,67 Visi-misi sekolah Peningkatan kompetensi Satuan Pendidikan https://guru.ke Kegiatan BOS Reguler
literasi (86,67% GTK dan kebijakan yang meningkatkan kompetensi mdikbud.go.id/ - Penyusunan Visi dan Misi
siswa menunjang penyusunan Kepala Sekolah dan guru pelatihan- - Sosialisasi Kebijakan-Kebijakan
sudah dan implementasi visi-misi yang terlibat dalam mandiri/context - Kajian-kajian yang sesuai
mencapai sekolah manajemen sekolah dengan ualized- dengan kondisi sekolah masing-
kompeten mempelajari konten terkait learning/101?ut masing
si perumusan, penyampaian m_source=rap
minimum) dan penerapan visi-misi orpendidikan Kegiatan BOP Kesetaraan
sekolah untuk meningkatkan - Workshop peningkatan
kualitas pembelajaran kompetensi PTK dalam aspek
transparansi dan akuntabilitas
pegelolaan program , kegiatan,
hasil -hasil dan keuangan
- Sosialisasi kebijakan - kebijakan
- Workshop validasi RPP semua
mapel dalam Forum Tutor/Forum
PKBM/Forum SKB
Satuan Pendidikan melakukan perumusan, penyampaian dan penerapan visi-misi
sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dengan melibatkan seluruh
warga sekolah
Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya kebijakan dan penganggaran untuk
mendukung proses perumusan, penyampaian, dan penerapan visi-misi sekolah
yang partisipatif
3 D.4 Iklim keamanan Baik 79,11 Pemahaman dan Peningkatan kompetensi Satuan Pendidikan https://guru.ke Kegiatan BOS Reguler
sekolah sikap guru tentang GTK dan kebijakan yang meningkatkan kompetensi mdikbud.go.id/ - Pelatihan guru dan kepala
kekerasan seksual menunjang pemahaman GTK dengan mempelajari pelatihan- sekolah terkait kekerasan seksual
dan sikap guru terhadap konten terkait definisi, ragam mandiri/context - Pengembangan diri terkait
kekerasan seksual kasus, serta sikap tentang ualized- kekerasan seksual melalui PMM
kekerasan seksual learning/128?ut - Sosialisasi Kebijakan-Kebijakan
m_source=rap
orpendidikan Kegiatan BOP Kesetaraan
- Pengembangan diri:
Melaksanakan perilaku hidup
bersih dan sehat/Pendidikan dan
pengembangan pendidikan non-
formal sehat, aman, ramah anak,
dan menyenangkan
- Penyelenggaraan: pencegahan
penyalahgunaan narkotika,
psikotropika, zat adiktif (narkoba),
minuman keras, merokok, dan
HIV AIDS
- Penguatan pendidikan karakter
dan penumbuhan budi pekerti,
termasuk pencegahan dan
penanggulangan tindak
kekerasan, dan penguatan
kebhinekaan di lingkungan
Satuan Pendidikan
Satuan Pendidikan melalui GTK mengintegrasikan pemahaman ke dalam sikap
pencegahan dan penanggulangan kekerasan seksual dalam proses pembelajaran
Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya kebijakan dan penganggaran terkait upaya
peningkatan pemahaman guru, serta pencegahan dan penanggulangan kekerasan
seksual di sekolah
4 D.4 Iklim keamanan Baik 79,11 Visi-misi sekolah Peningkatan kompetensi Satuan Pendidikan https://guru.ke Kegiatan BOS Reguler
sekolah GTK dan kebijakan yang meningkatkan kompetensi mdikbud.go.id/ - Penyusunan Visi dan Misi
menunjang penyusunan Kepala Sekolah dan guru pelatihan- - Sosialisasi Kebijakan-Kebijakan
dan implementasi visi-misi yang terlibat dalam mandiri/context - Kajian-kajian yang sesuai
sekolah manajemen sekolah dengan ualized- dengan kondisi sekolah masing-
mempelajari konten terkait learning/101?ut masing
perumusan, penyampaian m_source=rap
dan penerapan visi-misi orpendidikan Kegiatan BOP Kesetaraan
sekolah untuk meningkatkan - Workshop peningkatan
kualitas pembelajaran kompetensi PTK dalam aspek
transparansi dan akuntabilitas
pegelolaan program , kegiatan,
hasil -hasil dan keuangan
- Sosialisasi kebijakan - kebijakan
- Workshop validasi RPP semua
mapel dalam Forum Tutor/Forum
PKBM/Forum SKB
Satuan Pendidikan melakukan perumusan, penyampaian dan penerapan visi-misi
sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dengan melibatkan seluruh
warga sekolah
Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya kebijakan dan penganggaran untuk
mendukung proses perumusan, penyampaian, dan penerapan visi-misi sekolah
yang partisipatif
5 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 73,19 Toleransi agama dan Peningkatan kompetensi Satuan Pendidikan https://guru.ke Kegiatan BOS Reguler
budaya GTK dan kebijakan yang meningkatkan kompetensi mdikbud.go.id/ - Pengembangan diri terkait
menunjang terciptanya GTK dengan mempelajari pelatihan- toleransi beragama dan budaya
toleransi agama dan konten terkait sikap dan mandiri/context melalui PMM
budaya perilaku penghargaan ualized- - Pengembangan diri terkait
terhadap keragaman agama learning/140?ut dukungan kesetaraan agama dan
dan budaya di sekolah m_source=rap budaya melalui PMM
orpendidikan - Peringatan Hari Besar Agama
dan Nasional

Kegiatan BOP Kesetaraan


- Penguatan saka widya budaya
bakti
- Penguatan pendidikan karakter
dan penumbuhan budi pekerti,
termasuk pencegahan dan
penanggulangan tindak
kekerasan, dan penguatan
kebhinekaan di lingkungan
Satuan Pendidikan
- Penyelenggaraan Pesantren
Kilat Atau Kegiatan Keagamaan
Sejenis
Satuan Pendidikan melalui GTK mengintegrasikan upaya untuk membiasakan sikap
dan perilaku yang menunjukkan penerimaan dan penghargaan terhadap keragaman
agama dan budaya di sekolah dalam proses pembelajaran
Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya kebijakan dan penganggaran terkait upaya
membiasakan sikap dan perilaku yang menunjukkan penerimaan dan penghargaan
terhadap keragaman agama dan budaya di sekolah
6 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 73,19 Visi-misi sekolah Peningkatan kompetensi Satuan Pendidikan https://guru.ke Kegiatan BOS Reguler
GTK dan kebijakan yang meningkatkan kompetensi mdikbud.go.id/ - Penyusunan Visi dan Misi
menunjang penyusunan Kepala Sekolah dan guru pelatihan- - Sosialisasi Kebijakan-Kebijakan
dan implementasi visi-misi yang terlibat dalam mandiri/context - Kajian-kajian yang sesuai
sekolah manajemen sekolah dengan ualized- dengan kondisi sekolah masing-
mempelajari konten terkait learning/101?ut masing
perumusan, penyampaian m_source=rap
dan penerapan visi-misi orpendidikan Kegiatan BOP Kesetaraan
sekolah untuk meningkatkan - Workshop peningkatan
kualitas pembelajaran kompetensi PTK dalam aspek
transparansi dan akuntabilitas
pegelolaan program , kegiatan,
hasil -hasil dan keuangan
- Sosialisasi kebijakan - kebijakan
- Workshop validasi RPP semua
mapel dalam Forum Tutor/Forum
PKBM/Forum SKB
Satuan Pendidikan melakukan perumusan, penyampaian dan penerapan visi-misi
sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dengan melibatkan seluruh
warga sekolah
Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya kebijakan dan penganggaran untuk
mendukung proses perumusan, penyampaian, dan penerapan visi-misi sekolah
yang partisipatif
7 A.3 Karakter Baik 66,79 Kreativitas Peningkatan kompetensi Satuan Pendidikan https://guru.ke Kegiatan BOS Reguler
GTK dan kebijakan yang meningkatkan kompetensi mdikbud.go.id/ - Pengembangan diri terkait
mendukung kreativitas GTK dengan mempelajari pelatihan- kreativitas melalui PMM
murid konten terkait Profil Pelajar mandiri/context - Pengembangan diri terkait
Pancasila untuk dimensi ualized- peningkatan kapasitas satuan
Kreativitas learning/52?ut pendidikan secara mandiri untuk
m_source=rap mengajar karakter kreativitas
orpendidikan secara efektif
- Pengembangan diri terkait
pelibatan orang tua dalam
penguatan pembelajaran karakter
kreativitas

Kegiatan BOP Kesetaraan


- Workshop peningkatan
kompetensi pengembangan
bahan ajar bagi tutor semua
mapel
- Penguatan pendidikan karakter
dan penumbuhan budi pekerti,
termasuk pencegahan dan
penanggulangan tindak
kekerasan, dan penguatan
kebhinekaan di lingkungan
Satuan Pendidikan
- Pengembangan Penguatan
Profil Pelajar Pancasila
Satuan Pendidikan melalui GTK mengimplementasikan Projek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila dimensi Kreativitas dalam pembelajaran
Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya kebijakan dan penganggaran terkait
pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
8 A.3 Karakter Baik 66,79 Visi-misi sekolah Peningkatan kompetensi Satuan Pendidikan https://guru.ke Kegiatan BOS Reguler
GTK dan kebijakan yang meningkatkan kompetensi mdikbud.go.id/ - Penyusunan Visi dan Misi
menunjang penyusunan Kepala Sekolah dan guru pelatihan- - Sosialisasi Kebijakan-Kebijakan
dan implementasi visi-misi yang terlibat dalam mandiri/context - Kajian-kajian yang sesuai
sekolah manajemen sekolah dengan ualized- dengan kondisi sekolah masing-
mempelajari konten terkait learning/101?ut masing
perumusan, penyampaian m_source=rap
dan penerapan visi-misi orpendidikan Kegiatan BOP Kesetaraan
sekolah untuk meningkatkan - Workshop peningkatan
kualitas pembelajaran kompetensi PTK dalam aspek
transparansi dan akuntabilitas
pegelolaan program , kegiatan,
hasil -hasil dan keuangan
- Sosialisasi kebijakan - kebijakan
- Workshop validasi RPP semua
mapel dalam Forum Tutor/Forum
PKBM/Forum SKB
Satuan Pendidikan melakukan perumusan, penyampaian dan penerapan visi-misi
sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dengan melibatkan seluruh
warga sekolah
Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya kebijakan dan penganggaran untuk
mendukung proses perumusan, penyampaian, dan penerapan visi-misi sekolah
yang partisipatif
9 D.1 Kualitas Baik 70,54 Metode Peningkatan kompetensi Satuan Pendidikan https://guru.ke Kegiatan BOS Reguler
pembelajaran pembelajaran GTK dan kebijakan yang meningkatkan kompetensi mdikbud.go.id/ - Pengembangan inovasi terkait
menunjang aktivasi kognitif GTK dengan mempelajari pelatihan- metode pembelajaran
konten terkait praktik mandiri/context - Workshop peningkatan
pembelajaran interaktif yang ualized- kompetensi guru tentang
sesuai dengan tujuan learning/82?ut metode/strategi pembelajaran
pembelajaran dan m_source=rap semua mapel
karakteristik siswa orpendidikan - Penyusunan Program Supervisi,
Monitoring dan Evaluasi

Kegiatan BOP Kesetaraan


- Partisipasi dalam komunitas
belajar
- Penyelenggaraan pembelajaran
aktif kreatif efektif dan nyaman
- Penyusunan modul interaktif
dan media pembelajaran
Satuan Pendidikan mengembangkan dan mengimplementasikan praktik
pembelajaran interaktif yang sesuai dengan tujuan pembelajaran dan karakteristik
siswa
Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya kebijakan dan penganggaran untuk
mendukung praktik pembelajaran interaktif di sekolah
10 D.1 Kualitas Baik 70,54 Visi-misi sekolah Peningkatan kompetensi Satuan Pendidikan https://guru.ke Kegiatan BOS Reguler
pembelajaran GTK dan kebijakan yang meningkatkan kompetensi mdikbud.go.id/ - Penyusunan Visi dan Misi
menunjang penyusunan Kepala Sekolah dan guru pelatihan- - Sosialisasi Kebijakan-Kebijakan
dan implementasi visi-misi yang terlibat dalam mandiri/context - Kajian-kajian yang sesuai
sekolah manajemen sekolah dengan ualized- dengan kondisi sekolah masing-
mempelajari konten terkait learning/101?ut masing
perumusan, penyampaian m_source=rap
dan penerapan visi-misi orpendidikan Kegiatan BOP Kesetaraan
sekolah untuk meningkatkan - Workshop peningkatan
kualitas pembelajaran kompetensi PTK dalam aspek
transparansi dan akuntabilitas
pegelolaan program , kegiatan,
hasil -hasil dan keuangan
- Sosialisasi kebijakan - kebijakan
- Workshop validasi RPP semua
mapel dalam Forum Tutor/Forum
PKBM/Forum SKB
Satuan Pendidikan melakukan perumusan, penyampaian dan penerapan visi-misi
sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dengan melibatkan seluruh
warga sekolah
Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya kebijakan dan penganggaran untuk
mendukung proses perumusan, penyampaian, dan penerapan visi-misi sekolah
yang partisipatif
11 A.2 Kemampuan Baik 82,22 Kompetensi pada Peningkatan kompetensi Satuan Pendidikan https://guru.ke Kegiatan BOS Reguler
numerasi (82,22% domain Bilangan GTK dan kebijakan yang meningkatkan kompetensi mdikbud.go.id/ - Pengembangan diri terkait
siswa menunjang kemampuan GTK dengan mempelajari pelatihan- numerasi melalui PMM
sudah numerasi pada domain konten pengembangan diri mandiri/context - Pengembangan diri terkait
mencapai Bilangan untuk memahami bilangan, ualized- pelibatan orang tua dalam
kompeten aljabar, geometri, data, dan learning/22?ut penguatan pembelajaran -
si ketidakpastian di Platform m_source=rap numerasi
minimum) Merdeka Mengajar orpendidikan - Pengembangan diri terkait
peningkatan kapasitas satuan
pendidikan secara mandiri untuk
mengajar numerasi secara efektif

Kegiatan BOP Kesetaraan


- Workshop peningkatan
kompetensi bidang studi sesuai
dengan tugas tutor untuk tiap
tutor mapel
- Workshop CTL bagi semua tutor
mapel
- Penguatan/pengembangan
pembelajaran literasi dan
numerasi
Satuan Pendidikan melalui GTK mengimplementasikan pembelajaran tentang
bilangan, aljabar, geometri, data, dan ketidakpastian siswa secara keseluruhan
dengan mempelajari inspirasinya di Platform Merdeka Mengajar
Satuan Pendidikan mendukung adanya kebijakan dan penganggaran terkait upaya
penguatan numerasi di sekolah
12 A.2 Kemampuan Baik 82,22 Visi-misi sekolah Peningkatan kompetensi Satuan Pendidikan https://guru.ke Kegiatan BOS Reguler
numerasi (82,22% GTK dan kebijakan yang meningkatkan kompetensi mdikbud.go.id/ - Penyusunan Visi dan Misi
siswa menunjang penyusunan Kepala Sekolah dan guru pelatihan- - Sosialisasi Kebijakan-Kebijakan
sudah dan implementasi visi-misi yang terlibat dalam mandiri/context - Kajian-kajian yang sesuai
mencapai sekolah manajemen sekolah dengan ualized- dengan kondisi sekolah masing-
kompeten mempelajari konten terkait learning/101?ut masing
si perumusan, penyampaian m_source=rap
minimum) dan penerapan visi-misi orpendidikan Kegiatan BOP Kesetaraan
sekolah untuk meningkatkan - Workshop peningkatan
kualitas pembelajaran kompetensi PTK dalam aspek
transparansi dan akuntabilitas
pegelolaan program , kegiatan,
hasil -hasil dan keuangan
- Sosialisasi kebijakan - kebijakan
- Workshop validasi RPP semua
mapel dalam Forum Tutor/Forum
PKBM/Forum SKB
Satuan Pendidikan melakukan perumusan, penyampaian dan penerapan visi-misi
sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dengan melibatkan seluruh
warga sekolah
Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya kebijakan dan penganggaran untuk
mendukung proses perumusan, penyampaian, dan penerapan visi-misi sekolah
yang partisipatif
Dokumentasi catatan hasil refleksi

1. Indikator layanan mana saja yang memperoleh capaian yang cukup baik? Kondisi atau
fakta apa saja yang Ibu dan Bapak temukan di satuan pendidikan terkait capaian ini?
Contoh: apa yang ditemukan pada peserta didik, tenaga kependidikan, dan lingkungan
satuan pendidikan.
Jawaban:
✓ Indikator layanan yang memperoleh capaian yang cukup baik yaitu
✓ Pengalaman Pelatihan PTK
✓ Partisipasi warga sekolah
Tenaga kependidikan sudah mulai menggunakan Plat From Merdeka Belajar dalam
pelatihan mandiri sebagai salah satu refrensi dalam perencanaan dan perbaikan kualitas
pembelajaran yang memenuhi kebutuhan belajar siswa.
Peserta didik lebih aktif dalam proses pembelajaran dan aktif dalam kegiatan seperti
ekstrakurikuler dan organinasi siswa.
Lingkungan sekolah selalu memperbaiki sarana dan prasarana sekolah seperti ruang
perpustakaan sekolah, buku teks baik buku pembelajaran maupun buku-buku yang lain.

2. Indikator layanan mana saja yang memperoleh capaian yang belum baik? Kondisi atau
fakta apa saja yang Ibu dan Bapak temukan di satuan pendidikan terkait capaian ini?
Contoh: apa yang ditemukan pada peserta didik, tenaga kependidikan, dan lingkungan
satuan pendidikan.
Jawaban:
Indikator layanan yang memperoleh capaian yang belum baik yaitu:
✓ Kemampuan literasi
✓ Iklim keamanan sekolah
✓ Iklim Kebinekaan
✓ Karakter
✓ Kualitas pembelajaran
✓ Kemampuan Numerasi
Tenaga kependidikan masih kurang dalam dalam memanfatkan Plat From Merdeka
Belajar dalam pelatihan mandiri sebagai salah satu sumber belajar. Sebagain pendidik
masih menggunakan strategi pembelajaran yang sudah biasa diterapkan dalam
pembelajaran.
Peserta didik masih memiliki motivasi belajar yang rendah dalam kegiatan literasi dan
numerasi dalam proses pembelajaran. Peserta didik masih jarang menggunakan sarana
perpustakaan sebagai sumber belajar bagi mereka.
Lingkungan satuan pendidikan dimana mayoritas orang tua siswa yang bekerja diluar
kota sehingga masih kurang dalam mengkontrol siswa ketika siswa sudah berada diluar
lingkungan sekolah.

3. Hal baik apa yang telah dilakukan satuan pendidikan berdasarkan Rapor Pendidikan
yang telah dilihat?
Jawaban:
Hal baik yang sudah dilakukan sekolah yaitu sekolah sudah mengadakan kegiatan
Wrokshoop dan IHT bagi para guru dan tenaga kependidikan tentang pembelajaran
maupun sosialiasi pencegahan perundungan dan kekerasan dilingkungan sekolah.
Sekolah sudah membuat bener tentang sekolah aman dan nyaman dari perundungan
dan kekerasan. Sekolah juga sudah memperbaiki sarana dan prasarana perpustakaan
sekolah.
4. Bagaimana Rapor Pendidikan membantu Ibu dan Bapak dalam memahami kondisi
satuan pendidikan?
Jawaban:
Melalui rapor pendidikan maka saya dapat mengetahui indikator yang masih kurang
yang menjadi wilayah saya sebagai seorang guru seperti indikator literasi, numerasi,
iklim kemananan, dan kebinekaan, dan kualitas pembelajaran. Untuk dijaikan bahan
refleksi bagi saya sebagai seorang guru untuk memperbaiki kualitas pembelajaran
selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai