PMM Raport Pendidikan - Rev
PMM Raport Pendidikan - Rev
No Indikator Capaian Skor Definisi Capaian Perubahan Skor Peringkat di Peringkat Sumber Data
Rapor Skor dari Rapor Provinsi secara
2023 Tahun Lalu 2022 Nasional
A.1 Kemampuan literasi Baik 86,67 Sebagian besar peserta didik Naik 8,34% 80 Peringkat Peringkat atas Asesmen
Persentase peserta didik berdasarkan (86,67% telah mencapai batas menengah atas (1-20%) Nasional:
kemampuan dalam memahami, siswa kompetensi minimum untuk (21-40%) Asesmen
menggunakan, merefleksi, dan mengevaluasi sudah literasi membaca. Kompetensi
beragam jenis teks (teks informasional dan mencapai Minimum
teks fiksi). kompeten (Kementerian
si Pendidikan,
minimum) Kebudayaan,
Riset dan
Teknologi)
Proporsi peserta didik dengan kemampuan Mencapai 51,11% Peserta didik mampu Naik 15,01% 44,44%
literasi mencapai kompetensi minimum membuat interpretasi dari
informasi implisit yang ada
dalam teks, mampu
membuat simpulan dari hasil
integrasi beberapa informasi
dalam suatu teks.
A.2 Kemampuan numerasi Baik 82,22 Sebagian besar peserta didik Naik 68,17% 48,89 Peringkat atas Peringkat atas Asesmen
Persentase peserta didik berdasarkan (82,22% telah mencapai batas (1-20%) (1-20%) Nasional
kemampuan dalam berpikir menggunakan siswa kompetensi minimum untuk (Kementerian
konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika sudah numerasi Pendidikan,
untuk menyelesaikan masalah sehari-hari mencapai Kebudayaan,
pada berbagai jenis konteks yang relevan. kompeten Riset dan
si Teknologi)
minimum)
Proporsi peserta didik dengan kemampuan Di atas 51,11% Peserta didik mampu Naik 228,47% 15,56%
numerasi di atas kompetensi minimum bernalar untuk
menyelesaikan masalah
kompleks serta non-rutin
berdasarkan konsep
matematika yang dimilikinya.
A.3 Karakter Baik 66,79 Peserta didik terbiasa Naik 13,90% 58,64 Peringkat atas Peringkat atas Asesmen
Kecenderungan peserta didik dalam bersikap menerapkan nilai-nilai (1-20%) (1-20%) Nasional
dan berperilaku berdasarkan nilai-nilai pelajar karakter pelajar pancasila (Kementerian
Pancasila yang mencakup beriman, bertakwa yang berakhlak mulia, Pendidikan,
kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, bergotong royong, mandiri, Kebudayaan,
gotong-royong, kreativitas, nalar kritis, kreatif dan bernalar kritis Riset dan
kebinekaan global, serta kemandirian. serta berkebinekaan global Teknologi)
dalam kehidupan sehari hari.
C.3 Pengalaman Pelatihan PTK Baik 93,5 Provinsi/Kabupaten/Kota/Sat Naik 154,98% 36,67 Peringkat Peringkat atas Platform
Proporsi guru dan kepala sekolah yang uan Pendidikan sudah maju menengah atas (1-20%) Merdeka
pernah mengikuti pelatihan melalui Platform dalam keikutsertaan guru (21-40%) Mengajar
Merdeka Mengajar (PMM) dan non-PMM dalam pelatihan. (Kementerian
pada pelatihan kurikulum dan/atau bidang Pendidikan,
pengetahuan bidang studi, pedagogi, Kebudayaan,
manajerial, atau pelatihan lain dikali bobot Riset, dan
masing-masing pelatihan. Teknologi),
Sistem
Informasi
Manajemen
Pengembang
an
Keprofesian
Berkelanjutan
(Kementerian
Pendidikan,
Kebudayaan,
Riset, dan
Teknologi)
C.3. Pelatihan lainnya (menggabungkan Baik 82 Provinsi/Kabupaten/Kota/Sat Naik 100,00% 0 Peringkat Peringkat Sistem
2 pelatihan bid. Studi, pedagogi, manajerial, uan Pendidikan sudah maju menengah atas menengah (41- Informasi
dll) dalam keikutsertaan guru (21-40%) 60%) Manajemen
Proporsi guru dan kepala sekolah yang dalam pelatihan Pengembang
mengikuti pelatihan lainnya (menggabungkan pengetahuan pedagogik. an
pelatihan bidang studi, pedagogi, manajerial, Keprofesian
dll tidak melalui Platform Merdeka Mengajar). Berkelanjutan
(Kementerian
Pendidikan,
Kebudayaan,
Riset, dan
Teknologi)
D.1 Kualitas pembelajaran Baik 70,54 Pembelajaran menunjukkan Naik 20,07% 58,75 Peringkat atas Peringkat atas Asesmen
Kualitas pengelolaan kelas dan kualitas yang optimal (1-20%) (1-20%) Nasional
penyelenggaraan pembelajaran interaktif ditunjukkan dengan suasana (Kementerian
yang sesuai dengan tujuan pembelajaran dan kelas yang kondusif, Pendidikan,
karakteristik siswa. dukungan afektif dan aktivasi Kebudayaan,
kognitif dari guru yang Riset dan
konstruktif. Teknologi)
D.2 Refleksi dan perbaikan pembelajaran oleh Baik 57,62 Guru aktif meningkatkan Naik 7,42% 53,64 Peringkat Peringkat Asesmen
guru kualitas pembelajaran menengah atas menengah atas Nasional
Tingkat aktivitas refleksi dan perbaikan setelah melakukan refleksi (21-40%) (21-40%) (Kementerian
praktik pembelajaran yang dilakukan oleh pembelajaran yang telah Pendidikan,
guru. lewat, mengeksplorasi Kebudayaan,
referensi pengajaran baru, Riset dan
dan berinovasi Teknologi)
menghadirkan pembelajaran
yang memantik keterlibatan
peserta didik.
D.8 Iklim Kebinekaan Baik 73,19 Satuan pendidikan sudah Naik 9,16% 67,05 Peringkat atas Peringkat atas Asesmen
mampu menghadirkan (1-20%) (1-20%) Nasional
Kondisi sekolah yang menunjukkan adanya suasana proses (Kementerian
sikap dan perilaku kepala sekolah dan guru pembelajaran yang Pendidikan,
dalam menerapkan toleransi agama dan menjunjung tinggi toleransi Kebudayaan,
budaya serta komitmen kebangsaan. agama/kepercayaan dan Riset dan
budaya; mendapatkan Teknologi)
pengalaman belajar yang
berkualitas; mendukung
kesetaraan
agama/kepercayaan, dan
budaya; serta memperkuat
nasionalisme.
D.10 Iklim Inklusivitas Baik 64,83 Satuan pendidikan sudah Naik 19,83% 54,1 Peringkat atas Peringkat atas Asesmen
Kondisi yang disediakan oleh sekolah untuk mampu menghadirkan (1-20%) (1-20%) Nasional
menyediakan layanan bagi siswa dengan suasana proses (Kementerian
disabilitas dan cerdas istimewa dan berbakat pembelajaran yang Pendidikan,
istimewa. menyediakan layanan yang Kebudayaan,
ramah bagi peserta didik Riset dan
dengan disabilitas dan Teknologi)
cerdas berbakat istimewa.
E.1 Partisipasi warga sekolah Baik 77,22 Satuan pendidikan telah Naik 23,55% 62,5 Peringkat Peringkat Asesmen
Keterlibatan warga sekolah dalam proses melibatkan orang tua dan menengah atas menengah atas Nasional
perencanaan, pengembangan, dan murid baik dalam kegiatan (21-40%) (21-40%) (Kementerian
pelaksanaan kegiatan di sekolah. akademik maupun non- Pendidikan,
akademik secara Kebudayaan,
keseluruhan di satuan Riset dan
pendidikan. Teknologi)
E.3 Pemanfaatan TIK untuk pengelolaan Baik 67,21 Satuan pendidikan memiliki Naik 808,24% 7,4 Peringkat atas Peringkat atas Sistem
anggaran proporsi pembelanjaan dana (1-20%) (1-20%) Informasi
Nilai komposit dari pembelanjaan BOS secara BOS secara daring yang Pengadaan
daring dan penggunaan SDS. tinggi. Sekolah dan
Aplikasi
Rencana
Kegiatan dan
Anggaran
Sekolah
(Kementerian
Pendidikan,
Kebudayaan,
Riset, dan
Teknologi)
E.3.1 Proporsi pembelanjaan dana BOS secara Baik 34,43 Satuan pendidikan memiliki Naik 365,27% 7,4 Peringkat Peringkat atas Sistem
daring proporsi pembelanjaan dana menengah atas (1-20%) Informasi
Jumlah pembelanjaan dana BOS melalui BOS secara daring yang (21-40%) Pengadaan
SIPLah dibagi total anggaran dana BOS yang tinggi. Sekolah dan
dibelanjakan dalam satu tahun anggaran. Aplikasi
Rencana
Kegiatan dan
Anggaran
Sekolah
(Kementerian
Pendidikan,
Kebudayaan,
Riset, dan
Teknologi)
Indikator layanan yang memperoleh capaian yang Cukup Baik
No Indikator Capaian Skor Definisi Capaian Perubahan Skor Peringkat di Peringkat Sumber Data
Rapor Skor dari Rapor Provinsi secara
2023 Tahun Lalu 2022 Nasional
Proporsi peserta didik dengan Mencapai 31,11% Peserta didik mampu Turun 6,66% 33,33%
kemampuan numerasi mencapai mengaplikasikan konsep
kompetensi minimum matematik yang dimiliki dalam
konteks yang lebih beragam.
E.2.2 Proporsi pembelanjaan non personil Sedang 28,71 Satuan pendidikan memiliki Turun 13,34% 33,13 Peringkat Peringkat Sistem
mutu pembelajaran proporsi pembelanjaan non- menengah menengah atas Informasi
Persentase pembelanjaan sekolah untuk personil mutu pembelajaran (41-60%) (21-40%) Pengadaan
non personil kegiatan pembelajaran dibagi yang cukup. Sekolah dan
total anggaran sekolah dalam satu tahun Aplikasi
di bos salur. Rencana
Kegiatan dan
Anggaran
Sekolah
(Kementerian
Pendidikan,
Kebudayaan,
Riset, dan
Teknologi)
Rekomendasi
1. Indikator layanan mana saja yang memperoleh capaian yang cukup baik? Kondisi atau
fakta apa saja yang Ibu dan Bapak temukan di satuan pendidikan terkait capaian ini?
Contoh: apa yang ditemukan pada peserta didik, tenaga kependidikan, dan lingkungan
satuan pendidikan.
Jawaban:
✓ Indikator layanan yang memperoleh capaian yang cukup baik yaitu
✓ Pengalaman Pelatihan PTK
✓ Partisipasi warga sekolah
Tenaga kependidikan sudah mulai menggunakan Plat From Merdeka Belajar dalam
pelatihan mandiri sebagai salah satu refrensi dalam perencanaan dan perbaikan kualitas
pembelajaran yang memenuhi kebutuhan belajar siswa.
Peserta didik lebih aktif dalam proses pembelajaran dan aktif dalam kegiatan seperti
ekstrakurikuler dan organinasi siswa.
Lingkungan sekolah selalu memperbaiki sarana dan prasarana sekolah seperti ruang
perpustakaan sekolah, buku teks baik buku pembelajaran maupun buku-buku yang lain.
2. Indikator layanan mana saja yang memperoleh capaian yang belum baik? Kondisi atau
fakta apa saja yang Ibu dan Bapak temukan di satuan pendidikan terkait capaian ini?
Contoh: apa yang ditemukan pada peserta didik, tenaga kependidikan, dan lingkungan
satuan pendidikan.
Jawaban:
Indikator layanan yang memperoleh capaian yang belum baik yaitu:
✓ Kemampuan literasi
✓ Iklim keamanan sekolah
✓ Iklim Kebinekaan
✓ Karakter
✓ Kualitas pembelajaran
✓ Kemampuan Numerasi
Tenaga kependidikan masih kurang dalam dalam memanfatkan Plat From Merdeka
Belajar dalam pelatihan mandiri sebagai salah satu sumber belajar. Sebagain pendidik
masih menggunakan strategi pembelajaran yang sudah biasa diterapkan dalam
pembelajaran.
Peserta didik masih memiliki motivasi belajar yang rendah dalam kegiatan literasi dan
numerasi dalam proses pembelajaran. Peserta didik masih jarang menggunakan sarana
perpustakaan sebagai sumber belajar bagi mereka.
Lingkungan satuan pendidikan dimana mayoritas orang tua siswa yang bekerja diluar
kota sehingga masih kurang dalam mengkontrol siswa ketika siswa sudah berada diluar
lingkungan sekolah.
3. Hal baik apa yang telah dilakukan satuan pendidikan berdasarkan Rapor Pendidikan
yang telah dilihat?
Jawaban:
Hal baik yang sudah dilakukan sekolah yaitu sekolah sudah mengadakan kegiatan
Wrokshoop dan IHT bagi para guru dan tenaga kependidikan tentang pembelajaran
maupun sosialiasi pencegahan perundungan dan kekerasan dilingkungan sekolah.
Sekolah sudah membuat bener tentang sekolah aman dan nyaman dari perundungan
dan kekerasan. Sekolah juga sudah memperbaiki sarana dan prasarana perpustakaan
sekolah.
4. Bagaimana Rapor Pendidikan membantu Ibu dan Bapak dalam memahami kondisi
satuan pendidikan?
Jawaban:
Melalui rapor pendidikan maka saya dapat mengetahui indikator yang masih kurang
yang menjadi wilayah saya sebagai seorang guru seperti indikator literasi, numerasi,
iklim kemananan, dan kebinekaan, dan kualitas pembelajaran. Untuk dijaikan bahan
refleksi bagi saya sebagai seorang guru untuk memperbaiki kualitas pembelajaran
selanjutnya.