Anda di halaman 1dari 37

UNIVERSITAS GUNADARMA

FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI

Kuliah Kerja Lapangan

LAPORAN KKL

MONITORING MEDIA BERITA ONLINE PADA CORPORATE


SECRETARY PT ADHI KARYA (Persero) Tbk.

Nama : Ananda Gusti Putra Pratama

NPM : 10820077

Jurusan : Ilmu Komunikasi

Pembimbing : Ahmad Nasher S.I.Kom, MM

Diajukan Guna Melengkapi Syarat Kuliah Kerja Lapangan

Universitas Gunadarma

2023
LEMBAR PENGESAHAN

Judul Laporan : MONITORING MEDIA BERITA ONLINE PADA


CORPORATE SECRETARY PT ADHI KARYA

Nama Mahasiswa : Ananda Gusti Putra Pratama

NPM : 10820077

Tanggal Sidang :

Tanggal Lulus :

Pembimbing Koordinator KKL

(Ahmad Nasher S.I.Kom, MM) (Dr. Edy Prihantoro, MMSI)

i
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
Rahmat dan Hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Kuliah
Kerja Lapangan.

Penulisan Laporan KKL disusun guna melengkapi sebagian syarat dalam


meraih gelar Sarjana pada Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Komunikasi,
Universitas Gunadarma.

Walaupun banyak kesulitan yang penulis harus hadapi ketika menyusun


Penulisan Laporan KKL ini, namun berkat bantuan dan dorongan dari berbagai
pihak akhirnya laporan ini dapat diselesaikan dengan baik. Untuk itu penulis
mengucapkan terima kasih, kepada:

1. Dr. Nuriyati Samatan, selaku Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi


Universitas Gunadarma

2. Dr. Kiayati Yusriyah, MM., M.I.Kom selaku Ketua Jurusan Ilmu


Komunikasi Universitas Gunadarma

3. Dr. Edy Prihantoro, MMSI selaku Koordinator Kuliah Kerja Lapangan


Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Gunadarma

4. Ahmad Nasher S.I.Kom, MM, selaku Dosen Pembimbing yang telah


membimbing penulis dalam menyelesaikan laporan KKL ini

5. Farid Budiyanto, S.P.W.K, selaku Head of Corporate Secretary PT.


Adhi Karya (Persero) Tbk.

6. Parwanto Noegroho, S.T., M.B.A., selaku General Manager Dept.


Corporate Strategy PT. Adhi Karya (Persero) Tbk.

7. Taffani Yuandara, S.S., M.I.Kom., selaku mentor penulis selama


melakukan KKL di PT. Adhi Karya (Persero) Tbk.

ii
8. Orang tua, keluarga, dan teman atas doa, bimbingan dan dukungan yang
diberikan kepada penulis selama melakukan Kuliah Kerja Lapangan

9. Seluruh karyawan PT. Adhi Karya Persero yang tidak bisa penulis
sebutkan satu persatu.

Terimakasih atas doa, dukungan, perhatian dan kasih sayang yang begitu
besar sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Kuliah Kerja Lapangan
(KKL) ini. Penulisan laporan KKL ini tentu jauh dari kata sempurna. Maka dari
itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang dapat menyempurnakan karya
tulis ini. Semoga laporan KKL ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca.

Depok, 1 November 2023

Ananda Gusti Putra Pratama

iii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN i
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iv
BAB 1 PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Ruang Lingkup 2
1.2.1 Informasi Singkat Tempat Kuliah Kerja Lapangan 2
1.2.2 Lokasi KKL 3
1.2.3 Periode KKL 3
1.2.4 Penempatan KKL 3
1.2.5 Ruang Lingkup Kegiatan Penulis : 4
1.3 Tujuan dan Manfaat 4
1.3.1 Tujuan KKL 4
1.3.2 Manfaat KKL 4
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 6
2.1 Sejarah Singkat PT. Adhi Karya (Persero) Tbk. 6
2.2 Struktur Manajemen Direksi PT. Adhi Karya (Persero) Tbk. 8
2.3 Deskripsi Tugas 8
2.4 Logo PT. Adhi Karya (Persero) Tbk. 11
2.5 Visi dan Misi PT. Adhi Karya (Persero) Tbk. 11
2.5.1 Visi 11
2.5.2 Misi 11
BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN KULIAH KERJA LAPANGAN 12
3.1 Bentuk Kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) 12
3.2 Prosedur Kerja Kuliah Kerja Lapangan (KKL) 13
3.2.1 Mengikuti Kegiatan Pengarahan dan Pengenalan Lingkungan
Kerja 15
3.2.2 Melakukan Dokumentasi Kunjungan Kerja ke Proyek 15
3.2.3 Memonitoring Media Online 16

v
3.2.4 Membuat Artikel Berita untuk Website Perusahaan 16
3.3 Analisis Kegiatan KKL 20
3.4 Kendala Pada Saat Kegiatan KKL 22
3.5 Upaya Penyelesaian Kendala Pada Saat Kegiatan KKL 23
BAB IV PENUTUP 25
4.1 Kesimpulan 25
4.2 Saran 25
DAFTAR PUSTAKA 27
LAMPIRAN 28

5
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kuliah Kerja Lapangan (KKL) merupakan salah satu bentuk program


pendidikan yang bertujuan untuk memberikan pengalaman nyata dan juga
menambah wawasan dengan berpartisipasi secara langsung di dunia kerja.
Program ini juga merupakan salah satu syarat wajib yang harus dilakukan
oleh mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Gunadarma agar
dapat melanjutkan ke jenjang akhir yaitu skripsi Program Sarjana S1.

Kuliah Kerja Lapangan (KKL) adalah bentuk kegiatan yang


memeberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk terjun
langsung di lapangan yang mungkin tidak ditemukan dikampus, sekaligus
sebagai proses pembelajaran bagi mahasiswa yang sedang membangun
dan mengetahui keberhasilan dan permasalahan yang dihadapi. Hal ini
dilakukan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang professional.
Diharapkan mahasiswa akan menerapkan ilmu yang diperoleh sekaligus
dapat dipraktikkan oleh peserta pada dunia kerja.

Sebagai usaha dalam memenuhi Kuliah Kerja Lapangan (KKL), saya


memilih perusahaan PT. Adhi Karya (Persero) Tbk. yang bertempat di
Jakarta, sebagai tempat untuk mengembangkan kemampuan profesional
dalam kajian komunikasi. Pelaksanaan Kuliah Kerja Lapangan (KKL)
yang dilakukan di PT. Adhi Karya (Persero) Tbk. memiliki tugas untuk
memonitor media online dan sebagai dokumenter saat kunjungan proyek.
Pada pelaksanaan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) ini sebetulnya memilih
PT. Adhi Karya (Persero) Tbk. bukan karena ada ketertarikan khusus
dengan bidang konstruksi, namun kebetulan mempunyai saudara yang
bekerja disana dan memberi tahu jika lowongan magang disana. Jadi

1
penulis mengambil kesempatan tersebut sambil mempelajari kegiatan yang
dilakukan perusahaan bidang konstruksi khususnya komunikasi.

Pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Lapangan diwujudkan dalam kerja


di organisasi atau perusahaan sebagai bentuk kegiatan mahasiswa untuk
mencari pengalaman kerja sebelum memasuki dunia kerja yang
sesungguhnya. Kegiatan ini bertujuan untuk dapat meningkatkan
kecerdasan, kreativitas, dan keterampilan sehingga dapat menumbuhkan
rasa tanggung jawab dan membangun diri sendiri demi masa depan kelak.

Mahasiswa diharapkan dapat belajar secara langsung dan memahami


bagaimana cara beradaptasi dalam menghadapi realita dunia kerja, serta
mampu menerapkan teori-teori yang telah didapatkan saat perkuliahan.

Diharapkan nantinya dari kegiatan ini mahasiswa bisa


mengaplikasikan apa yang sudah dipelajari secara teori di kampus serta
dapat menggambarkan bagaimana dunia kerja sebagai gambaran
mahasiswa untuk pembekalan diri sebelum terjun ke dunia kerja yang
sesungguhnya. Selain itu juga kegiatan ini dilakukan untuk menghasilkan
lulusan yang memiliki kemampuan diri yang terbaik, cerdas, terampil dan
mampu mengatasi masalah yang dihadapi.

1.2 Ruang Lingkup

1.2.1 Informasi Singkat Tempat Kuliah Kerja Lapangan

PT. Adhi Karya Persero adalah Badan Usaha Milik Negara


(BUMN) yang bergerak di bidang konstruksi yang yang bergerak di
bidang konstruksi, EPC, properti, real estat, investasi infrastruktur,
pelaksanaan infrastruktur dan fasilitas kereta api, pengadaan barang
dan jasa hotel. Dalam pelaksanaan magang di PT. Adhi Karya
(Persero) TBK., penulis di tempatkan pada bagian Corporate
Secretary yang mencangkup Monitoring Media Online. Seluruh
kegiatan penulis selama magang di PT. Adhi Karya (Persero) Tbk.

2
berada dibawah tanggung jawab Mentor Taffani Yuandara, S.S.,
M.I.Kom., selama kegiatan magang berlangsung.

1.2.2 Lokasi KKL

Lokasi penulis melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan yaitu di


PT Adhi Karya (Persero) TBK. yang kantornya beralamatkan di Jl.
TB Simatupang No.01, RT.2/RW.1, Kebagusan, Ps. Minggu, Kota
Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

1.2.3 Periode KKL

Penulis melaksanakan kegiatan KKL selama 3 bulan terhitung


mulai tanggal 6 Juni sampai dengan 1 September 2022. Penulis
melakukan KKL dari hari Senin-Jumat dengan metode WFO dan
WFH (maksimal WFH 1x dalam seminggu), penulis melakukan
KKL saat masa kuliah online, jadi tidak mengganggu antara waktu
kuliah dan KKL, penulis bisa melakukan zoom meeting kelas kuliah
dari kantor, namun penulis tetap izin ke mentor saat ada jadwal kelas
kuliah.

1.2.4 Penempatan KKL :

Penulis ditempatkan dalam bidang Corporate Secretary pada


KKL di PT. Adhi Karya Persero TBK. Penulis bertugas untuk
memonitoring media berita online yang menyangkut dengan PT.
Adhi Karya (Persero) Tbk. dan dikumpulkan kedalam excel untuk
diberikan kepada koordinator monitoring. Penulis juga mendapatkan
kesempatan untuk mengunjungi dan mengambil video footage
pengerjaan proyek PT. Adhi Karya Persero TBK di Taman Mini
Indonesia Indah (TMII) dan gedung Kementrian Keuangan di A.A
Maramis.

3
1.2.5 Ruang Lingkup Kegiatan Penulis :

a. Mengenal lingkungan perusahaan.

b. Melakukan kunjungan dan liputan proyek.

c. Memantau artikel-artikel yang berpendapat tentang PT. Adhi Karya


(Persero) Tbk.

1.3 Tujuan dan Manfaat

1.3.1 Tujuan KKL

a. Memberikan pengalaman, pengetahuan, dan pemahaman kepada


mahasiswa mengenai dunia kerja.

b. Menghasilkan seorang profesional yang memiliki keterampilan


dan kemampuan yang sesuai dalam dunia kerja.

c. Menerapkan pengetahuan dari bangku kuliah, serta dapat mencari


solusi mengenai permasalahan pada dunia kerja.

d. Menciptakan dan meningkatkan kerjasama yang baik antara


perguruan tinggi dengan persahaan atauu instansi terkait.

1.3.2 Manfaat KKL

a. Bagi Perusahaan

1. Menciptakan Kerjasama yang baik dengan Perguruan Tinggi


atau Dunia Pendidikan.

2. Mendapatkan bantuan tenaga kerja dari Mahasiswa yang


bersangkutan.

3. Adanya saran maupun kritik yang membangun terhadap


perusahaan dari Mahasiswa.

b. Bagi Universitas

4
1. Mencetak lulusan yang berkualitas serta berpengalaman dalam
dunia kerja.

2. Menciptakan kerjasama yang baik dengan berbagai Perusahaan


dan Instansi tempat Mahasiswa melaksanakan Kuliah Kerja
Lapangan.

3. Mendapatkan tambahan informasi serta referensi melalui


laporan KKL Mahasiswa sebagai acuan pembelajaran
kedepannya.

c. Bagi Penulis

1. Mendapatkan pengalaman, pengetahuan, dan wawasan


mengenai dunia kerja.

2. Penerapan teori yang didapatkan di bangku kuliah dengan


praktek secara langsung.

3. Melatih komunikasi dan interaksi dalam bekerjasama dengan


orang lain sebagai profesionalitas kerja.

d. Bagi Pembaca

1. Menambah wawsan mengenai hubungan ‘bilateral’ antara


dunia Pendidikan dengan perusahaan.

2. Menjadi sumber referensi untuk membuat Laporan Kuliah


Kerja Lapangan berikutnya.

3. Mengetaui informasi lebih dalam mengenai perusahaan terkait


dan apa saja pekerjaan yang dilakukan didalamnya.

5
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Singkat PT. Adhi Karya (Persero) Tbk.

PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (atau selanjutnya disebut ADHI), berawal


dari Architecten-Ingenicureen Annemersbedrijf Associatie Selleen de Bruyn,
Reyerse en de Vries N.V. (Associatie N.V.), sebuah perusahaan milik Belanda
yang dinasionalisasi, dan pada 11 Maret 1960 ditetapkan sebagai PN Adhi
Karya. Dalam tonggak sejarah ADHI, proses nasionalisasi ini menjadi
momentum pemacu pembangunan infrastruktur di Indonesia. Kemudian
berdasarkan pengesahan Menteri Kehakiman Republik Indonesia, sesuai
Peraturan Pemerintah No. 26 tahun 1974, sejak 1 Juni 1974 status PN Adhi
Karya berubah menjadi Perseroan Terbatas dengan nama PT Adhi Karya. Di
tahun 2004, ADHI menjadi perusahaan konstruksi pertama yang sahamnya
tercatat di Bursa Efek Indonesia. Sejak itu, sebagai Perseroan terbuka, ADHI
terdorong untuk senantiasa memaksimalkan kinerjanya untuk kepentingan
setiap pemangku kepentingan, termasuk bagi kemajuan industri konstruksi
Indonesia yang semakin pesat.

Dalam menyikapi semakin ketatnya persaingan industri konstruksi,


Perseroan meredefinisi visinya yaitu Menjadi Perusahaan Konstruksi
Terkemuka di Asia Tenggara. Perseroan juga meluncurkan tagline “Beyond
Construction”, yang maknanya menegaskan motivasi Perseroan untuk
merambah ke bidang usaha lain yang masih terkait dengan bisnis inti
Perseroan.

Guna meningkatkan daya saing, ADHI mempersiapkan perbaikan di


berbagai aspek termasuk penguatan organisasi dan peningkatan kapasitas
internal Perseroan. Berbekal optimisme bahwa peluang baik yang tidak terbatas
terus menanti di masa mendatang.

6
Tonggak pencapaian ADHI untuk menjadi perusahaan konstruksi
terkemuka di kawasan Asia Tenggara diraih melalui konsistensi dalam
meningkatkan daya saing dan meningkatkan portofolio proyek konstruksi yang
sudah dijalankan hingga hari ini. Keberhasilan usaha yang sudah diraih ADHI
tentunya berkat dukungan dan peran serta seluruh pemangku kepentingan
termasuk masyarakat dimanapun ADHI melakukan aktivitas usaha.

Menyadari bahwa Perseroan juga merupakan bagian dari masyarakat,


ADHI mewujudkan tanggung jawab moral Perseroan terhadap masyarakat dan
lingkungan sekitar dengan berkomitmen untuk terus mengembangkan program
Corporate Social Responsibility (CSR) serta Program Kemitraan dan Bina
Lingkungan (PKBL) Perseroan sehingga Perseroan dapat mewujudkan usaha
yang berkelanjutan.

2.2 Struktur Manajemen Direksi PT. Adhi Karya (Persero) Tbk.

Gambar 2.1 Struktur Manajemen Direksi Adhi Karya (Persero) Tbk.

7
2.3 Deskripsi Tugas

Berikut ini tugas dan tanggung jawab dari struktur organisasi,


sebagai berikut:

1. Dewan Komisaris
Merupakan organ Perseroan yang berperan sebagai pengawas
atas pengelolaan Perusahaan yang dilakukan oleh Direksi. Komite-
komite yang dibentuk oleh dan bertanggung jawab kepada Dewan
Komisaris membantu Dewan Komisaris dalam pelaksanaan
fungsinya sebagai pengawas Perseroan. Oleh karena itu, opini dan
masukan perihal kinerja Perseroan akan diberikan berdasarkan
rekomendasi dari komite-komite berikut:
a) Komite Audit,
b) Komite Pemantau Manajemen Risiko,
c) Komite Pengawasan GCG dan Mutu.

Deskripsi tanggung jawab dan tata tertib DewanKomisaris


yang meliputi tugas, kewajiban, wewenang tertuang dalam
pedoman kerja Dewan Komisaris ADHI seperti dalam Board
Manual No. MP 004 Tahun 2016 yang disusun berdasarkan
Anggaran Dasar Perusahaan dan Pedoman GCG.

Dewan Komisaris bertugas secara kolektif, namun agar lebih


efisien dan efektif dalam melaksanakan tugas, maka dilakukan
pembagian tugas di antara Anggota Dewan Komisaris. Namun
demikian, sekalipun telah dilakukan pembagian tugas, tanggung
jawab atas pengawasan jalannya Perseroan secara keseluruhan
tetap berada pada Dewan Komisaris secara kolektif sebagai
Perseroan.

2. Direksi

8
Direksi adalah organ eksekutif tertinggi di Perseroan yang
bertanggung jawab penuh terhadap keseluruhan operasional
Perseroan. Dalam perannya, Direksi berusaha yang terbaik untuk
mencapai target yang ditentukan, sejalan dengan visi dan misi
Perseroan. Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan, Direksi juga
mewakili ADHI dalam persoalan hukum baik di dalam maupun di
luar pengadilan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Tugas dan wewenang Direksi adalah memimpin, mengurus,
dan mengendalikan Perseroan serta senantiasa meningkatkan
efisiensi dan efektivitas Perseroan sesuai dengan tujuan, visi, dan
misi Perseroan. Direksi juga bertanggung jawab untuk senantiasa
memelihara dan mengurus kekayaan Perseroan serta bertanggung
jawab atas terlaksananya Good Corporate Governance (GCG).
Deskripsi ruang lingkup pekerjaan, tanggung jawabdan tata
tertib Direksi yang meliputi tugas, kewajiban,wewenang tertuang
dalam pedoman kerja Direksi ADHI seperti dalam Board Manual
No. MP 004 Tahun 2016 yang disusun berdasarkan Anggaran
Dasar Perusahaan dan Pedoman GCG.
3. Komite Audit
Perseroan membentuk Komite Audit dalam rangka membantu
pelaksanaan tugas dan fungsi Dewan Komisaris. Hal ini merupakan
bagian dari pelaksanaan UU No. 19 Tahun 2003 tentang Badan
Usaha Milik Negara (BUMN), Peraturan Menteri Negara BUMN
No. PER 12/MBU/2012 tanggal 24 Agustus 2012, serta Lampiran
Keputusan Bapepam No. Kep-29/ PM/2004 tanggal 24 September
2004 mengenai Peraturan Bapepam No. IX.I.5 tentang
Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit.
Berikut kualifikasi pendidikan dan pengalaman kerja anggota
Komite Audit. Sesuai dengan Keputusan Dewan Komisaris ADHI
Tbk. No. KEP. 006/DK-AK/2015 tentang Pengangkatan Anggota

9
Komite Audit ADHI Tbk. tanggal 23 Januari 2015, tugas dan
tanggung jawab Komite Audit adalah sebagai berikut:

a) Anggota Komite Audit bekerja secara kolektif.


b) Anggota Komite Audit bersifat mandiri, baik dalam
melaksanakan tugasnya maupun dalam pelaporan, dan
bertanggung jawab langsung kepada Ketua Komite Audit
4. Komite Nominasi dan Remunasi
Perseroan tidak memiliki Komite Nominasi dan Remunerasi,
walaupun demikian fungsi Nominasi dan Remunerasi tetap
dijalankan langsung oleh Dewan Komisaris. Fungsi Nominasi
dijalankan secara ad hoc dengan pertimbangan sesuai kondisi
Jadwal dan/atau Kebutuhan. Sedangkan Fungsi Remunerasi
dijalankan secara periodik dengan jangka waktu minimum satu
tahun sekali. Dalam menjalankan fungsi-fungsi ini Dewan
Komisaris dapat menunjuk Pihak Ketiga sebagai pelaksana apabila
keadaan memerlukan. Salah satu Fungsi Nominasi yang dijalankan
adalah penentuan suksesi Direktur. Saat menentukan kandidat,
Dewan Komisaris memiliki kebijakan suksesi yang diterapkan
dalam kerangka kerja dan metode pemilihan khusus yang mengacu
pada peraturan perundang-undangan terkait.

5. Komite Pemantau Manajemen Resiko


Perseroan senantiasa berupaya mengendalikan dan
meminimalkan risiko-risiko yang bersifat internal dengan
menerapkan prinsip kehati-hatian (prudential management) dan
prinsip-prinsip manajemen risiko yang tertuang dalam Kebijakan
Manajemen Risiko yang telah ditetapkan.
Selain itu, Perseroan juga berusaha mengidentifikasi dan
mengevaluasi secara seksama dampak risiko yang bersifat eksternal

10
terhadap Perseroan, serta berupaya mengungkapkan secara
transparan kepada stakeholder, risiko-risiko transaksi bisnis yang
secara signifikan dapat mempengaruhi nilai Perseroan.
Sehubungan dengan hal tersebut, Komite Pemantau
Manajemen Risiko ADHI telah dibentuk oleh Dewan Komisaris
guna membantu pelaksanaan tugas pengawasan dalam bidang
pemantauan fungsi pengelolaan risiko Perseroan.
6. Komite Pengawasan Good Corporate Governance (GCG)
Komite PengawasanGood Corporate Governance (GCG) dan
Mutu ADHI dibentuk berdasarkan Peraturan Menteri Negara
Badan Usaha Milik Negara No. PER-01/MBU/2011 tentang
Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate
Governance) pada Badan Usaha Milik Negara. Kemudian
PermenBUMN ini diubah dengan Peraturan Menteri Negara Badan
Usaha Milik Negara No. PER-09/MBU/2012 tentang Perubahan
atas Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara No.
PER-01/MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan
(Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik
Negara.Berdasarkan hal tersebut, Dewan Komisaris ADHI
mengeluarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris ADHI No.
KEP.091/DK-AK/2016 tanggal 15 Agustus 2016 tentang
Pembentukan serta Penetapan Ketua dan Anggota Komite
Pengawasan GCG dan Mutu PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
Pembentukan ini kemudian didukung dan disetujui oleh Menteri
BUMN melalui surat Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor
S-707/MBU/11/2016 tanggal 30 November 2016.
7. Sekretaris Perusahaan (Corporate Secretary)
Sesuai dengan Undang-Undang no. 8 tahun 1995 tentang Pasar
Modal, dan Undang-Undang No. 21 Tahun 2011 tentang Otoritas
Jasa Keuangan, dan Peraturan OJK No. 35 tahun 2014 tentang
Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik bahwa fungsi

11
Sekretaris Perusahaan adalah memberikan informasi terkini tentang
peraturan pasar modal dan menyediakan akses kepada investor
untuk mendapatkan informasi tentang Perseroan. ADHI telah
melaporkan penunjukan Sekretaris Perusahaan kepada Otoritas Jasa
Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia serta mempublikasikan
penunjukan ini di media massa nasional pada tanggal 15 Oktober
2014.

2.4 Lambang PT. Adhi Karya (Persero) Tbk.

Berikut adalah lambang PT. Adhi Karya (Persero) Tbk. :

Gambar 2.2 Logo PT. Adhi Karya (Persero) Tbk.

2.5 Visi dan Misi PT Adhi Karya (Persero) Tbk.


2.5.1 Visi

“Menjadi Korporasi Inovatif dan Berbudaya Unggul untuk


Pertumbuhan Berkelanjutan”

2.5.2 Misi

12
1. Membangun insan yang unggul, profesional, amanah dan berjiwa
wirausaha
2. Mengembangkan bisnis konstruksi, rekayasa, properti, industri,
dan investasi, yang bereputasi
3. Mengembangkan inovasi produk dan proses untuk memberi
solusi serta impact bagi stakeholders
4. Menjalankan organisasi dengan tata kelola perusahan yang baik
5. Menjalankan sistem manajemen yang menjamin pencapaian
sasaran, kualitas, keselamatan, kesehatan dan lingkungan kerja
6. Mengembangkan teknologi informasi dan komunikasi sebagai
sarana untuk pembuatan keputusan dan pengelolaan risiko
korporasi

13
BAB III
PELAKSANAAN KULIAH KERJA LAPANGAN

3.1 Proses Penerimaan KKL

Kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dimulai saat penulis


menanyakan tentang apakah ada lowongan magang kepada saudara penulis
yang kebetulan bekerja di PT. Adhi Karya (Persero) Tbk. , lalu kemudian
penulis mengirimkan CV kepada HR perusahaan. Lalu penulis
mendapatkan email panggilan untuk melakukan interview singkat melalui
Zoom untuk perkenalan diri singkat dan diberikan informasi mengenai
jobdesk yang akan diberikan kepada penulis. Penulis melakukan Kuliah
Kerja Lapangan (KKL) ini di PT. Adhi Karya (Persero) Tbk. mulai pada
tanggal 6 Juni sampai dengan 1 September 2022 selama 3 bulan. Jadwal
penulis masuk ke kantor yaitu pada hari Senin-Jumat.

3.2 Proses Pelaksanaan KKL

Penulis ditempatkan pada divisi Sekretaris Perusahaan Corporate


Secretary. Selama berlangsungnya kegiatan KKL ini, penulis mendapatkan
pengalaman dan pemahaman baru terkait ilmu yang tidak didapatkan pada
saat perkuliahan dan mendapat kesempatan untuk mempraktikannya secara
langsung di dunia kerja pada masa yang akan datang. Berikut tugas
keseluruhan yang dikerjakan oleh penulis :

1. Melakukan Kegiatan Liputan

Penulis berkesempatan melakukan kegiatan dokumentasi saat


kunjungan ke proyek PT. Adhi Karya (Persero) Tbk. di proyek
Gedung A.A Maramis, dan proyek Taman Mini Indonesia Indah
(TMII).

14
2. Memonitoring Media Online PT. Adhi Karya (Persero) Tbk.

Penulis juga memonitoring media online, cara memonitoring media


online yaitu dengan mencari berita atau artikel apapun itu tentang
PT. Adhi Karya (Persero) Tbk., jika sudah dicari artikel tersebut di
masukkan ke dalam Microsoft Excel yang diberikan per minggu.

3. Menulis berita di website PT. Adhi Karya (Persero) Tbk.

Penulis mendapatkan tugas untuk menulis berita update tentang


proyek PT. Adhi Karya (Persero) Tbk. Berita kemudian diunggah
ke website perusahaan yaitu www.adhi.co.id.

Kegiatan Kuliah Kerja Lapangan ini dilaksanakan di PT Adhi Karya


(Persero) Tbk. Kuliah Kerja Lapangan ini dimulai dari tanggal 1 Juni 2022
sampai dengan 1 September 2022. Ada beberapa peraturan kerja di PT.
Adhi Karya (Persero) Tbk. secara rinci selama proses kegiatan Kuliah
Kerja Lapangan ini berlangsung, yaitu :

1. Jam Kerja

Jam Kerja sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku di PT.
Adhi Karya (Persero) Tbk., yaitu mulai pukul 09.00 WIB hingga
pukul 17.00 WIB.

2. Hari Kerja

Penulis melakukan Kuliah Kerja Lapangan secara offline atau Work


From Office dan Work From Home (WFH) yang mana merupakan
kebijakan dari PT. Adhi Karya (Persero) Tbk.

15
NO Bulan TANGGAL KEGIATAN

1 Juni 6-10 Juni 2022 Monitoring media berita online


PT. Adhi Karya (Persero) Tbk.

13-17 Juni 2022 Monitoring media berita online


PT. Adhi Karya (Persero) Tbk.

20-24 Juni 2022 Monitoring media berita online


PT. Adhi Karya (Persero) Tbk.

27-30 Juni2 022 Monitoring media berita online


PT. Adhi Karya (Persero) Tbk.

2 Juli 1-8 Juli 2022 Monitoring media berita online


PT. Adhi Karya (Persero) Tbk.

11-15 Juli 2022 Dokumentasi kunjungan kerja ke


proyek Taman Mini Indonesia
Indah (TMII), Monitoring media
berita online PT. Adhi Karya
(Persero) Tbk.

18-22 Juli 2022 Monitoring media berita online


PT. Adhi Karya (Persero) Tbk.

25-29 Juli 2022 Monitoring media berita online


PT. Adhi Karya (Persero) Tbk.,
membuat berita untuk website

16
perusahaan

2 Agustus 1-5 Agustus 2022 Monitoring media berita online


PT. Adhi Karya (Persero) Tbk.

8-12 Agustus Dokumentasi kunjungan kerja ke


2022 Gedung AA. Maramis,
Monitoring media berita online
PT. Adhi Karya (Persero) Tbk.

15-19 Agustus Monitoring media berita online


2022 PT. Adhi Karya (Persero) Tbk.,
membuat berita untuk website
perusahaan

22-26 Agustus Monitoring media berita online


2022 PT. Adhi Karya (Persero) Tbk.

29-31 Agustus Monitoring media berita online


2022 PT. Adhi Karya (Persero) Tbk.

Tabel 3.1 Kegiatan Kerja Penulis

3.3.1 Mengikuti Kegiatan Pengarahan dan Pengenalan Lingkungan


Kerja

Sebagai pertemuan pertama dan penulis mengikuti kegiatan


pengarahan dan pengenalan lingkungan kerja di PT. Adhi Karya
(Persero) Tbk. dengan arahan dan dibimbing oleh pembimbing
lapangan. Disini penulis juga diberikan arahan mengenai aturan-aturan
kerja, jam masuk, jam pulang kerja, ditempatkan pada bidang apa dan

17
tugas-tugas apa saja yang nantinya akan dikerjakan oleh penulis di PT.
Adhi Karya (Persero) Tbk.

3.3.2 Melakukan Liputan Kunjungan Kerja Proyek

Penulis mendapat kesempatan untuk untuk melakukan


dokumentasi jika ada kegiatan di luar kantor khususnya saat
kunjungan ke proyek yang dilakukan PT. Adhi Karya (Persero) Tbk.
Penulis melakukan kegiatan liputan ini di damping oleh rekan kerja
yang lainnya.

Gambar 3.1 Dokumentasi kunjungan kerja ke Proyek TMII dan Gedung


Kemenkeu

Sumber : Dokumentasi Penulis

3.3.3 Memonitoring Media Online

Penulis juga bekerja pada divisi monitoring media online.


Monitoring Media Online dilakukan setiap hari untuk melihat opini

18
masyarakat yang baik dan buruk terhadap PT Adhi Karya (Persero)
Tbk. Penulis akan mencari artikel-artikel yang berkaitan dengan
perusahaan lalu penulis akan memasukkan ke dalam Microsoft Excel
seperti gambar yang ada dibawah ini, dan diberikan kepada mentor
per minggu.

Gambar 3.5 Monitoring Media Online

Sumber : Excel

3.3.4 Menulis Artikel Berita untuk Website Perusahaan.

Penulis mendapatkan tugas untuk menulis 2 artikel tentang


perkembangan proyek yang nantinya diunggah ke website PT. Adhi
Karya (Persero) Tbk.

3.3 Analisis Kegiatan KKL

3.3.1 Teori Produksi Pesan

Teori Produksi Pesan adalah pendekatan dalam studi


komunikasi massa yang menekankan peran produsen pesan
(pembuat pesan) dalam proses komunikasi. Dalam kerangka ini,
perhatian utama tertuju pada bagaimana pesan diproduksi,

19
disampaikan, dan diterima oleh audiens. Beberapa konsep utama
dalam teori produksi pesan melibatkan analisis keputusan pembuat
pesan, peran media massa, dan pengaruh industri media terhadap
isi pesan. Pengguna dapat memilih media yang akan mereka
gunakan untuk mendapatkan informasi. Seperti contohnya portal
berita online. Portal berita merupakan sebuah situs jika pengguna
ingin mencari informasi-informasi yang mereka ingin tahu. Portal
berita juga digunakan sebagai media untuk menyebarkan informasi
secara luas dalam bentuk tulisan dan gambar. Portal berita online
merupakan salah satu media online yang sangat popular yang
mana banyak orang menggunakan sebagai tempat untuk mencari
informasi.

Berikut adalah beberapa poin penting dalam konteks Teori


Produksi Pesan:

1. Pembuat Pesan:

Teori ini menekankan peran produsen pesan atau pembuat


pesan, yang dapat mencakup wartawan, penulis skrip, sutradara,
produser, dan elemen kunci lainnya dalam industri media.

2. Kontrol Informasi:

Produsen pesan memiliki kontrol atas informasi yang


disampaikan. Mereka membuat keputusan tentang apa yang
akan disertakan atau diabaikan dalam pesan mereka,
menciptakan narasi, dan memilih bahasa yang digunakan.

3. Pengaruh Industri Media:

Faktor-faktor seperti kepemilikan media, tekanan ekonomi, dan


persaingan di industri media dapat mempengaruhi keputusan
pembuat pesan. Keputusan ini mungkin dipengaruhi oleh
pertimbangan bisnis, ideologi, atau faktor-faktor lainnya.

20
4. Efek pada Audiens:

Teori Produksi Pesan juga mempertimbangkan bagaimana


keputusan pembuat pesan dapat memengaruhi persepsi dan
interpretasi audiens. Bagaimana pesan dihasilkan dapat memiliki
dampak besar pada pemahaman dan reaksi orang terhadap
informasi yang disampaikan.

5. Dominasi Kebudayaan:

Produsen pesan memiliki peran dalam membentuk dan


mempertahankan budaya melalui media massa. Mereka dapat
memainkan peran dalam memperkenalkan atau memperkuat
norma-norma sosial, nilai-nilai, dan pandangan dunia tertentu.

Teori Produksi Pesan menyediakan kerangka kerja untuk


memahami dinamika produksi media, dan bagaimana keputusan
pembuat pesan dapat membentuk pesan yang diterima oleh
audiens. Namun, penting untuk diingat bahwa teori ini bukanlah
satu-satunya pendekatan dalam studi komunikasi massa, dan
banyak faktor lain juga dapat mempengaruhi proses komunikasi.

3.3.2 Keterkaitan Teori dengan Kegiatan KKL

Dengan adanya media online seperti Portal berita online ini


dapat memberikan kemudahan pembaca untuk mencari informasi
atau berita. Dengan adanya kemudahan ini dapat memonitoring
dengan cepat dan murah. PT. Adhi Karya (Persero) Tbk.
menggunakan portal media online untuk memonitoring berita
tentang perusahaan.

21
Berita-berita tentang PT. Adhi Karya (Persero) Tbk. yang
tersebar di media sosial/internet dapat dengan mudah diakses oleh
pengguna internet, narasi yang dibuat oleh pembuat berita dapat
mempengaruhi bagaimana sudut pandang pembaca terhadap
perusahaan, sehingga perusahaan harus memantau peredaran berita
di media sosial/internet. Agar jika terjadi disinformasi, perusahaan
bisa segera memberi klarifikasi agar pembaca tidak langsung
menerima informasi yang ada di internet mentah-mentah.

Dalam melaksanakan peran video atau memonitoring media


online, PT. Adhi Karya (Persero) Tbk. memanfaatkan portal berita
online sebagai media informasi berita tentang perusahaan. Peran
penulis dalam monitoring media online, yaitu mencari berita yang
berkaitan dengan perusahaan, terutama yang memberitakan tentang
proyek atau informasi saham dan untuk melihat opini masyarakat
yang baik dan buruk terhadap PT. Adhi Karya (Persero) Tbk. Peran
penulis dalam Dokumentasi, yaitu mengambil video untuk
keperluan dokumentasi saat penulis melakukan kunjungan ke
proyek PT. Adhi Karya (Persero) Tbk. Keberhasilan penulis dalam
memonitoring media online yaitu dapat memberitahu adanya berita
yang ditujukan kepada PT. Adhi Karya (Persero) Tbk. dari
masyarakat.

3.4 Kendala Pada Saat Kegiatan KKL

Dalam pelaksanaan proses komunikasi akan dianggap sukses


apabila komunikan merasa puas atas penyampaian informasi yang sudah
diberikan oleh komunikator. Yang dimaksud puas disini yaitu dapat
berupa informasi yang diberikan mudah untuk dipahami dan di mengerti
oleh pembaca. PT. Adhi Karya (Persero) Tbk. telah melakukan berbagai
macam upaya agar informasi dapat tersampaikan dengan baik.

22
Akan tetapi, dalam pelaksaan proses komunikasi ini tidak seluruhnya
berjalan dengan baik. Dalam melaksanakan proses komunikasi pada
kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) ini penulis mengalami beberapa
kendala, yaitu:

1. Mentor sangat sibuk, jadi cukup susah meluangkan waktu untuk


membimbng penulis, jadi mau tidak mau penulis harus mencari
mentor pengganti untuk dijadikan pembimbing.

2. Kurangnya berita yang berkaitan dengan PT. Adhi Karya (Persero)


Tbk.
3. Laptop penulis yang sudah tidak mampu bekerja secara maksimal
sehingga terkadang menghambat pekerjaan.

4. Kamera handphone penulis rusak sehingga dokumentasi kegiatan


saat KKL minim.

3.5 Upaya Penyelesaian Kendala Pada Saat Kegiatan KKL

Penyelesaian atau solusi yang bisa saya beri untuk kendala yang saya
alami selama saya melakukan kuliah kerja lapangan di PT. Adhi Karya
(Persero) Tbk. adalah

1. Kendala kesibukan mentor, penulis berinisiatif mencari mentor


pengganti yang tidak terlalu sibuk untuk dijadikan pembimbing
selama kegiatan magang.

2. Kendala Kurangnya berita yang kadang tidak ada kaitannya dengan


perusahaan, penyelesaian yang bisa penulis beri yaitu dengan
mencari kata kunci agar langsung tertuju pada berita yang dicari.

3.

23
BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Penulis melakukan Kuliah Kerja Lapangan ini menggunakan


komunikasi massa yang mana penulis menjadi pembuat artikel berita di
website https://adhi.co.id/. Dalam penyampaian informasi melalui media
sosial di era teknologi saat ini.

Melalui website ini bertujuan untuk menyalurkan informasi yang


dapat membantu masyarakat untuk mendapatkan informasi mengenai
digital era sekarang tentang PT Adhi Karya (Persero) Tbk.

Dalam kegiatan Kuliah Kerja Lapangan ini juga tidak sepenuhnya


berjalan dengan lancar. Ada beberapa hambatan yang dialami oleh
penulis yaitu tidak mendapatnya uang saku, kurangnya berita tentang PT.
Adhi Karya (Persero) Tbk. setiap harinya, device penulis yang
bermasalah, dan kesibukan mentor yang membuat mentor tidak bisa terus
membimbing penulis.

4.2 Saran

Setelah melakukan Kuliah Kerja Lapangan di PT. Adhi Karya


(Persero) Tbk. pada Corporate Secretary, ada beberapa saran yang dapat
penulis sampaikan agar kedepannya PT. Adhi Karya (Persero) Tbk.
menjadi lebih baik lagi. Berikut saran yang diberikan kepada PT. Adhi
Karya (Persero) Tbk., yaitu:

1. Diperlukan penjadwalan tugas untuk pemagang, dengan


memberitahu dengan cepat.

24
2. Meningkatkan kualitas SDM ataupun mahasiswa yang melakukan
Kuliah Kerja Lapangan ini, dengan cara memberikan pelatihan
khusus yang mendetail sesuai dengan divisi masing-masing.

25
DAFTAR PUSTAKA

Laporan

Jefanya Pasaribu (2018), Laporan Praktek Kerja Lapangan pada PT. Adhi Karya
(Persero) Tbk. Departemen LRT Divisi Konstruksi

Website

https://adhi.co.id/

26
LAMPIRAN

Surat Pernyataan Selesai Magang di PT. Adhi Karya (Persero) Tbk.

27
Surat Nilai PT. Adhi Karya (Persero) Tbk.

28
Beberapa lampiran foto ketika penulis sedang kegiatan KKL

29
30
31

Anda mungkin juga menyukai