Umpan Balik Kepatuhan FKTP Bulan Desember 2023 DS
Umpan Balik Kepatuhan FKTP Bulan Desember 2023 DS
Salah satu fokus utama BPJS Kesehatan Tahun 2023 adalah peningkatan mutu
layanan dengan berbagai inovasi. Sebagai tindak lanjut untuk mendukung fokus utama
tersebut, maka perlu dilakukan review indikator untuk mengukur Tingkat Kepatuhan
Faskes terhadap Perjanjian Kerja Sama (PKS), maka bersama ini kami sampaikan
beberapa hal sebagai berikut:
1. Indikator kepatuhan faskes terhadap perjanjian kerja sama ditentukan dalam aspek
Kendali Mutu 75% (Iur Biaya, WTA, Pemanfaatan Antrian Online, Kontak Tidak
Langsung), dan Kendali Biaya 25% (Pakta Integritas, PRB Aktif).
2. Capaian nilai Kepatuhan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama di wilayah KC. Sibolga
per Kota/Kabupaten sebagaimana tabel 1 berikut:
Tabel 1. Rapot Kepatuhan Kota/Kabupaten se-KC Sibolga
Apresiasi bagi seluruh Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Kota/Kabupaten yang sudah
mencapai nilai kepatuhan > 88 pada bulan Desember 2023 dengan capaian secara kantor
cabang yaitu 98.
4. Berdasarkan data di atas, terhadap capaian indikator kepatuhan FKTP sampai dengan
Desember 2023 dapat kami sampaikan beberapa hal sebagai berikut:
a. Kami sangat berterimakasih kepada FKTP wilayah Kota Sibolga, wilayah
Kabupaten Humbang Hasundutan dan wilayah Kabupaten Tapanuli Tengah yang
capaian indikator kepatuhannya diatas 88.
b. Kami juga berterimakasih kepada FKTP wilayah Kabupaten Tapanuli Utara yang
telah mencapai indikator kepatuhan diatas 88, dari 28 FKTP terdapat 1 FKTP yang
nilai indikator kepatuhannya 67,5 yaitu Puskesmas Butar.
c. Indikator kepatuhan yang tidak tercapai di Puskesmas Butar adalah:
➢ Capaian nilai KESSAN adalah 3,99 dari target 4,5.
➢ Capaian PRB aktif adalah 40% dari target 75%.
d. Mohon komitmen Puskesmas Butar dalam hal pemenuhan indikator KESSAN
dengan memastikan tersedianya media informasi terkait pengisian KESSAN di
Puskesmas dan menghimbau peserta untuk mengisi KESSAN setelah peserta
mendapatkan pelayanan. Adapun untuk indikator PRB aktif dapat dicapai melalui
optimalisasi kontal tidak langsung atau melakukan telekonsultasi kepada peserta
PRB yang tidak melakukan kunjungan ke Puskesmas dan dapat juga melalui
kolaborasi PTM di Puskesmas.
5. Berkenaan dengan hal-hal diatas agar FKTP:
a. Bagi FKTP yang telah memenuhi target kepatuhan yang ditetapkan agar
dipertahankan dan ditingkatkan hingga akhir masa Perjanjian Kerja Sama pada
tahun 2024.
b. Meningkatkan nilai indikator kepatuhan Faskes diantaranya dengan cara:
1) Meningkatkan jumlah responden KESSAN dan perbaikan Area Of
Improvement dari hasil KESSAN. Adapun jumlah responden minimal adalah
30 orang per bulan dengan rating 4,5.
2) Memanfaatkan sistem antrian online BPJS Kesehatan ≥ 75% dari total
kunjungan langsung ke FKTP.
3) Melaksanakan Kontak Tidak Langsung baik melalui Aplikasi Mobile JKN
Faskes maupun media komunikasi lainnya di FKTP.
4) Memberikan persetujuan Pakta Integritas HFIS maksimal tanggal 4 setiap
bulannya.
5) Meningkatkan jumlah peserta PRB melakukan kontak di FKTP ≥ 75%.
c. Hasil penilaian indikator Kepatuhan FKTP terhadap kontrak di tahun berjalan
menjadi salah satu pertimbangan dalam menetapkan kelanjutan kerja sama
FKTP tahun berikutnya.
Demikian disampaikan, atas perhatian dan kerja samanya kami ucapkan terima
kasih.
Kepala Cabang
$$
T
Tembusan:
1. Kepala Dinas Kesehatan Kota Sibolga
2. Kepala Dinas Kesehatan dan P2KB Kab. Humbang Hasundutan
3. Kepala Dinas Kesehatan Kab. Tapanuli Tengah
4. Kepala Dinas Kesehatan Kab. Tapanuli Utara
5. Kepala BPJS Kesehatan Kab. Tapanuli Tengah
6. Kepala BPJS Kesehatan Kab. Tapanuli Utara
7. Kepala BPJS Kesehatan Kab. Humbang Hasundutan
AA/ag/PK.00