Anda di halaman 1dari 18

1

PEMERINTAH KABUPATEN TUBAN

INSPEKTORAT
JL. Dr. WAHIDIN SUDIROHUSODO NO.24 TELP (0356) 321890
TUBAN

TEMUAN SEMENTARA PEMERIKSAAN REGULER PADA DINAS KESEHATAN


KABUPATEN TUBAN

1. Terdapat Pembayaran Honorarium Tidak Sesuai Ketentuan


Pada Pertemuan Refreshing Konseling Menyusui bagi Bidan Desa yang diadakan
tanggal 6 sampai dengan 8 Februari 2019 di aula Aster dan aula Krisan Dinas Kesehatan
Kabupaten Tuban, yang menjadi peserta adalah Bidan Desa yang merupakan PNS
Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban. Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Dinas
Kesehatan Kabupaten Tuban Tahun Anggaran 2019 Nomor :
440/142/KPTS/414.103/2019 tentang Penunjukan Instruktur pada Kegiatan
Pemberdayaan Masyarakat Untuk Pencapaian Keluarga Sadar Gizi (Pajak Rokok) Dinas
Kesehatan Kabupaten Tuban Tahun Anggaran 2019, yang menjadi Instruktur pada
Pertemuan Refreshing Konseling Menyusui bagi Bidan Desa atas nama July
Setianingrum, S.Sos, Umi Nur Malika, A.Md.Gz, Dwi Putri W.S, A.Md.Gz, Alta Dwi, D.B,
S. Gz yang merupakan PNS dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban. Dalam standar
satuan harga disebutkan bahwa honorarium tenaga ahli tidak dapat diberikan kepada
tenaga ahli yang berasal dari OPD yang bersangkutan untuk kegiatan yang berlangsung
di dalam. Ketidaksesuaian tersebut adalah sebagai berikut :

Diterima Pengembal
No Nama Uraian Standar Harga
(Rp) ian (Rp)
1 2 3 4 5

- Instruktur pertemuan refreshing 3.990.000 Tidak 3.990.000


July Setianingrum,
1 Konseling Menyusui bagi Bidan diperbolehkan
S.Sos
Desa

- Instruktur pertemuan refreshing 4.200.000 Tidak 4.200.000


Umi Nur Malika,
2 Konseling Menyusui bagi Bidan diperbolehkan
A.Md.Gz
Desa
- Instruktur pertemuan refreshing 4.074.000 Tidak 4.074.000
Dwi Putri W.S,
3 Konseling Menyusui bagi Bidan diperbolehkan
A.Md.Gz
Desa
- Instruktur pertemuan refreshing 4.074.000 Tidak 4.074.000
Alta Dwi, D.B, S.
4 Konseling Menyusui bagi Bidan diperbolehkan
Gz
Desa
Jumlah 16.338.000 0 16.338.000

Direkomendasikan kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban agar :


a) Menegur PPTK kegiatan tersebut secara tertulis dan ;
b) Menyetor kelebihan pembayaran honor sebagai Instruktur sebesar
Rp16.338.000,00 ke kas daerah.

Tanggapan Pejabat yang diperiksa :

2. Terdapat Belanja Perjalanan Dinas Dalam Daerah yang Tidak Efektif


2

Berdasarkan hasil pemeriksaan di ketahui bahwa terdapat beberapa belanja


Perjalanan Dinas Dalam Daerah yang tidak efektif, efisien dan merupakan
pemborosan, diantaranya:

1. Pada Kegiatan Penanggulangan Kurang Energi Protein (KEP) , Anemia Gizi Besi,
Gangguan Akibat Kurang Yodium (GAKY), Kurang Vitamin A, dan Kekurangan Zat
Mikro Lainnya di tanggal yang sama di tahun 2018 terdapat 3 orang staf seksi Gizi
yang melakukan Perjalanan Dinas Dalam Daerah pada Puskesmas yang sama dan
menemui petugas yang sama untuk melakukan pemantauan/monev yaitu Validasi
Data Pemantauan Status Gizi, Monev Keluarga Sadar Gizi dan Monitoring Garam
Rumah Tangga serta validasi data Monitoring Garam Masyarakat. Pemantauan oleh
3 orang staf secara bersamaan tersebut dilakukan ke seluruh puskesmas di
Kabupaten Tuban. Dari laporan perjalanan dinas dapat diketahui bahwa ketiga
perjalanan dinas tersebut bertujuan untuk meminta data pada 1 orang petugas gizi
di puskesmas. Untuk efisiensi anggaran seharusnya cukup 1 orang yang melakukan
perjalanan dinas karena ketiga data tersebut didapatkan dari 1 orang petugas gizi di
puskesmas. Selain itu juga terdapat pertemuan berkala untuk petugas gizi di
puskesmas yang dilakukan di Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban untuk melakukan
validasi data program gizi yang masing – masing petugas gizi mendapatkan SPPD
dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban yang artinya urgensi dari perjalanan dinas
terkait monitoring / pemantauan tersebut patut dipertanyakan.

2. Pengeluaran untuk perjalanan dinas dalam rangka Pengamatan Kasus Lumpuh


Layu di puskesmas – puskesmas di Kabupaten Tuban dengan hasil “belum
ditemukan kasus AFP” kurang efektif dan efisien karena seharusnya perjalanan
dinas tersebut dilakukan ketika ditemukan adanya indikasi kasus AFP. Sehingga
dari perjalanan dinas tersebut dapat diketahuin uotput dan outcome dari kegiatan
tersebut. Untuk pemantauan ada atau tidaknya kasus bisa dilakukan melalui WA
atau telepon ke masuing – masing petugas yang membidangi AFP.

Direkomendasikan kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban agar :

1. Menegur PPTK kegiatan tersebut secara tertulis supaya ke depannya lebih efektif
dan efisien dalam penganggaran sehingga tidak mengakibatkan potensi terjadinya
pemborosan anggaran;
2. Menyarankan PPTK agar mengurangi anggaran perjalanan dinas dalam daerah
yang bertujuan untuk monitoring dan pemantauan dan mengalihkan anggaran
tersebut untuk kegiatan yang memiliki dampak langsung kepada masyarakat terkait
keberhasilan pencapaian sasaran kegiatan misalnya Pemberian Makanan
tambahan kepada balita.

Tanggapan Pejabat yang diperiksa:

3. Belanja Melebihi Harga Pasar


a. Belanja peralatan dan perlengkapan kesehatan pada Kegiatan Surveilans
Epidemiologi Faktor Resiko Penyakit Tidak Menular dengan Nomor SPM :
3

1.02.01/1027/SPM/GU/414.103/2018 Tanggal 31 Agustus 2018 sebesar


Rp12.421.100,00, harga satuan barang melebihi harga pasar. Rincian sebagai
berikut :

SPJ HARGA PASAR


NO NAMA BARANG Harga Harga Total SELISIH
Jml Total (Rp) Jml
(Rp) (Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 = 3+4 6 7 8 =6+7 9 = 5-8
Strip Gula Easy
1 244.300 47 11.482.100 116.500 47 5.475.500 6.006.600
Touch
Alat Tes GCU Easy
2 469.500 2 939.000 338.000 2 676.000 263.000
Touch
TOTAL 12.421.100 5.346.750 6.269.500

Jawaban

1. Sesuai Permenkes No.1191/Menkes/Per/VIII/2010 tentang syarat penyedia harus


mempunyai IPAK (Ijin Penyalur Alat Kesehatan)

2. Untuk cek harga Pembanding termasuk pada penyedia yang mempunyai IPAK (Ijin
Penyalur Alat Kesehatan )

3. Ada Kesalahan Ketik surat pesanan terbalik antara Strip Gula Darah Easy Touch dan Strip
Kolesterol Easytouch dan sudah kita perbaiki pada waktu kegiatan berlangsung (terlampir)

NO NAMA BARANG SPJ HARGA PASAR SELISIH


4

Harga Harga
Jml Total (Rp) Jml Total (Rp)
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 = 3+4 6 7 8 =6+7 9 = 5-8
Strip Kolesterol
1 244.300 47 11.482.100 244.300 47 11.482.100
Easy Touch
Strip Gula Easy
2 149.117 23 3.429.691 149.117 23 3.49.691
Touch
Alat Tes GCU
3 469.500 2 939.000 469.500 2 939.000
Easy Touch
15.850.79 15.850.79
TOTAL
1 1
Harga tersebut sudah termasuk
1. Pajak,
2. Ongkos Kirim
3. uji fungsi
4. Perlengkapan Pemeriksaan ( Blood Lanset dan Alkohol Swab sesuai jumlah Stik)
Untuk Survey harga dengan melakukan 3 Pembanding (Terlampir)

1. PT.MIMI ANUGRAH JAYA, Jl. Kembang Kuning Kulon Besar No. 21 Surabaya
Strip Glukosa Rp. 152.000
Strip Cholesterol Rp. 258.500
Alat Test GCU Rp. 470.000
2. PT, PUTRA ABADI SOLUSINDO, Jl. Medayo Sentosa No. 90 B Surabaya

Strip Glukosa Rp. 155.000


Strip Cholesterol Rp. 254.000
Alat Test GCU Rp. 475.000
3. PT. BHAKTI PERSADA SAUDARA PHARMA, Jl. Pucang Sewu No. 17 Surabaya

Strip Glukosa Rp. 149.117


Strip Cholesterol Rp. 244.300
Alat Test GCU Rp. 343.980
4. Media Online tokopedia, K24 klik (survei Agustus 2019)

Strip Glukosa Rp. 280.500 (tokopedia)


Strip Cholesterol Rp. 266.585 (K24 Klik)
Alat Test GCU Rp. 343.980 (tokopedia)

Kesimpulan :

1. Harga sudah sesuai Pasar

2. Harga Alat Kesehatan naik turun sesuai harga Pasar dan tahun pengadaan

b. Belanja pengadaan Posbindu KIT dengan Nomor SPM :


1.02.01/1348/SPM/LS/414.051/2018 Tanggal 30 Oktober 2018 sebesar
Rp43.230.000,00 harga satuan melebihi harga pasar. Rincian sebagai berikut :

SPJ HARGA PASAR


NO NAMA BARANG Harga Harga SELISIH
Jml Total (Rp) Jml Total (Rp)
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 = 3+4 6 7 8 =6+7 9 = 5-8
1 Alat Lingkar Perut 80.000 131 10.480.000 35.000 131 4.585.000 5.895.000
2 Alat Tinggi Badan 80.000 131 10.480.000 40.000 131 5.240.000 5.240.000
3 Tas Posbindu 170.000 131 22.270.000 126.500 131 16.571.500 5.698.500
TOTAL 43.230.000 26.396.500 16.833.500

Jawaban
5

1. Sesuai Permenkes No.1191/Menkes/Per/VIII/2010 tentang syarat penyedia harus


mempunyai IPAK (Ijin Penyalur Alat Kesehatan)

2. Agar dilakukan Cek Harga Langsung kepada Penyedia sesuai Nota

3. Untuk cek harga Pembanding termasuk pada penyedia yang mempunyai IPAK (Ijin
Penyalur Alat Kesehatan )

4. Untuk Cek harga harus sesuai dengan Merk dan Type alat

Spesifikasi Alat

a. Lingkar Perut Type /Merk Onemed, Waist Ruler OD 235,150 cm

Harga Rp. 80.000 termasuk Pajak , Ongkos Kirim dan Uji Fungsi

Harga Pembanding :
1, PT. MIMI Anugrah Jaya Jl. Kembang Kuning Sby, Rp. 87.000
2. PT. PUTRA ABADI SOLUSINDO , Jl. Medayu Rp. 85.000
3. Media Online Tokopedia Rp. 130.000

b. Tinggi badan Type /Merk GEA , SH-2 A Hight Meter 2 M

Harga Rp. 80.000 termasuk Pajak , Ongkos Kirim dan Uji Fungsi

Harga Pembanding :

1, PT. MIMI Anugrah Jaya Jl. Kembang Kuning Sby, Rp. 92.500
3. PT. PUTRA ABADI SOLUSINDO , Jl. Medayu Rp. 85.000
3. Media Online Lazada Rp. 98.900

c. Tas Posbindu Lokal Bahan D 300uk, Tbl 26 cm, Tinggi 48 cm ,Lebar 48 , lapisan Busa
foam 3 ml , Tali Slempang dan Jinjing

Harga Rp. 170.000 termasuk Pajak , Ongkos Kirim dan Uji Fungsi

Harga Pembanding :

1, PT. MIMI Anugrah Jaya Jl. Kembang Kuning Sby, Rp. 167.000
2. PT. PUTRA ABADI SOLUSINDO , Jl. Medayu Rp. 170.000
3. Media Online Bilall Medica Rp. 195.000
4. Gesunde Medical Rp. 300.000

Kesimpulan :

1. Harga sudah sesuai Pasar

2. Harga Alat Kesehatan naik turun sesuai Kondisi dan tahun pengadaan

c. Terdapat Realisasi Belanja Banner yang Melebihi Kenyataan


Pada beberapa Kegiatan di Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban terdapat pembelian
banner kegiatan yang realisasi belanjanya melebihi kenyataan. Harga yang tertera
pada nota dan kenyataan di lapangan terdapat perbedaan dari segi harga sehingga
diperoleh perbedaan antara realisasi SPJ dan kenyataan pada pelaksanaan
sebesar Rp15.665.000,00 dengan rincian sebagai berikut :

Selisih (5-6)
Belanja Versi
No Nama Kegiatan
Nota Belanja Kenyataan di (Rp)
(Rp) lapangan
1 2 3 4 7
1. Kegiatan Survilans Epidemiologi 2 x150.000 2 x(1mx4mx@20.000) 140.000
Faktor Risiko PTM = 300.000 = 160.000
6

(3/10/2018)
1 x150.000
1x(1mx4mx@20.000) 70.000
= 150.000
= 80.000
(7/9/2018)
4 x145.000
4 x(1mx4mx@20.000) 260.000
= 580.000
= 320.000
(7/10/2018)
1 x150.000
1x(1mx4mx@20.000) 70.000
= 150.000
= 80.000
(12/10/2018)
4 x150.000
4 x(1mx4mx@20.000) 280.000
= 600.000
= 320.000
(3/11/2018)
2 x150.000
2 x(1mx4mx@20.000) 140.000
= 300.000
= 160.000
(5/11/2018)
1 x175.000
1x(1mx4mx@20.000) 95.000
= 175.000
= 80.000
(14/11/2018)
13 x150.000
13x(1mx4mx@20.000) 910.000
= 1.950.000
= 1.040.000
(01/08/2018)
Belanja X-
Banner
Pengadaan X-Banner 60 x 160
200 bh x 200 x @75.000
pada Kegiatan Survilans 9.500.000
2. 122.500 =15.000.000
Epidemiologi Faktor Risiko PTM
= 24.500.000
(CV. Dwi Santoso)
(18 Desember
2018)
Kegiatan Pemberdayaan 1 bh x150.000
1x(1mx4mx@20.000) 70.000
3. Masyarakat di Bidang Sedian = 150.000
= 80.000
Farmasi (26/8/2018)
1 bh x150.000
1x(1mx4mx@20.000) 70.000
= 150.000
= 80.000
(12/11/2018)
1 bh x150.000
1x(1mx4mx@20.000) 70.000
= 150.000
= 80.000
(03/7/2018)
Kegiatan Penanggulangan Kurang
Energi Protein (KEP) , Anemia Gizi
1 x150.000
Besi, Gangguan Akibat Kurang 1x(1mx4mx@20.000) 70.000
4. = 150.000
Yodium (GAKY), Kurang Vitamin = 80.000
(03/08/2018)
A, dan Kekurangan Zat Mikro
Lainnya
1 x150.000
1x(1mx4mx@20.000) 70.000
= 150.000
= 80.000
(02/10/2018)
Kegiatan Pemberdayaan 5 x150.000
5x(1mx4mx@20.000)
5. Masyarakat untuk Pencapaian = 750.000 550.000
= 200.000
Keluarga Sadar (02/08/2018)
Kegiatan penyelenggaraan
Pencegahan dan Pemberantasan 40 x 200.000 40
6. Penyakit Menular dan Wabah = 8.000.000 x(4,5x0,9mx@20.000) 2.330.000
Belanja Banner ukuran 450 x 90 (02/08/2018) = 5.670.000
(VIP art )
Kegiatan Penyelenggaraan
Pencegahan dan
7
Pemberantasan Penyakit Tidak
Menular
1 x 150.000 =
Pertemuan petugas pengelola 150.000 1x(1mx4mx@20.000) 70.000
program indera puskesmas = 80.000
(17/04/2018)
8 x 120.000 =
960.000 8x(1mx4mx@20.000) 320.000
Sosialisasi PTM di sekolah
= 640.000
(24/04/2018)
4 x 150.000 =
600.000 4x(1mx4mx@20.000) 280.000
Sosialisasi PTM di sekolah
= 320.000
(19/07/2018)
2 x 150.000 =
Pertemuan evaluasi dan validasi 2x(1mx4mx@20.000)
300.000 140.000
data laporan PTM Kab Tuban = 160.000
(04/09/2018)
8 Kegiatan Pengembangan Desa
7

Siaga
Pertemuan evaluasi desa 1 x (3,5 m x 1 )
1 x (3,5 m x 1 x 20.000) 80.000
siaga = 150.000
= 70.000
18/07/2018
1 x (3,5 m x 1 )
Pertemuan pengelola program 1 x (3,5 m x 1 x 20.000)
= 150.000 80.000
desa siaga = 70.000
25/07/2018
Rp 15.665.000
Jumlah
(harga per meter persegi kenyataan di lapangan didapat dari harga survei tertinggi dari 3 penyedia di
kabupaten Tuban)

Direkomendasikan kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban agar:


1) Menegur PPTK kegiatan secara tertulis;
2) Menyetorkan kembali kelebihan bayar atas belanja banner tersebut sebesar
Rp38.768.000,00 (Tiga puluh delapan juta tujuh ratus enam puluh delapan ribu
rupiah) ke kas daerah.
Tanggapan Pejabat yang diperiksa:

Belanja X-
Banner
Pengadaan X-Banner 60 x 160
200 bh x 200 x @75.000
pada Kegiatan Survilans 9.500.000
2. 122.500 =15.000.000
Epidemiologi Faktor Risiko PTM
= 24.500.000
(CV. Dwi Santoso)
(18 Desember
2018)

Untuk pembelian baner:

1. Harga baner Rp. 80.000 + PPN Rp. 7.841 = Rp. 87.841


2. Ongkos Kirim Rp. 750.000 / 200 = Rp. 3.750
3. Rekanan 15 % = Rp. 14.000
Total = Rp. 105.591
Harga Rp. 105.591 x 200 = Rp. 21.118.200

Pengembalian Rp. 26.500.000 – Rp. 21.118.200 = Rp. 5.831.500

4. Pengelolaan Aset Milik Daerah Kurang Cermat. (1.02.03)


Tercatat dalam Kartu Inventaris Barang (KIB) pada Puskesmas Widang Kecamatan
Widang Kabupaten Tuban kendaraan roda 2 (dua) Sepeda Motor Merek Susuki 125
Tahun 2007 Nomor Polisi S 3438 EP senilai Rp 11.875.250. Dalam kolom
keterangan tercatat tidak ditemukan/hilang pemegang Sdr.Khoiliq. Sejak Tahun 2012,
belum terselesaikan dan berpotensi menimbulkan kerugian negara.

Direkomendasikan kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban agar segera


memerintahkan Pengurus Barang Pengguna melakukan investigasi dan melakukan
Tuntutan Gari Rugi melalui Majelis Penuntutan Ganti Rugi sesuai harga pasar saat ini
kepada pembawa barang. Dan dimasukan ke Kas Daerah.
8

Tanggapan Pejabat yang diperiksa :

5. Pengurus Barang Pengguna Belum Membuat Kartu Inventaris Ruangan. (1.02.03)

Berdasarkan pengamatan Tim Pemeriksa di masing-masing ruangan belum ada Kartu


Inventaris Ruangan.

Direkomendasikan kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban agar


memerintahkan Pengurus Barang Pengguna supaya segera mengerjakan Kartu
Insventaris Ruangan

Tanggapan Pejabat yang diperiksa

6. Pengadaan Barang Belum Diberi Label. (1.02.03)


Hasil Cek fisik pengadaan barang milik daerah di Puskesmas Semanding Kecamatan
Semanding Kabupaten Tuban semua belanja modal tahun anggaran 2018 belum diberi
label.

Direkomendasikan kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban agar


memerintahkan kepada Kepala Puskesmas Merakurak melengkapi berita acara
penyerahan barang milik daerah yang akan didistribusikan ke masing-masing Pustu.

Tanggapan Pejabat yang diperiksa

7. Distribusi Belanja Modal Belum Dilengkapi Dokumen. (1.02.03).

Hasil Cek fisik pengadaan barang milik daerah di Puskesmas Merakurak Kecamatan
Merakurak Kabupaten Tuban penyerahan aset (alat pengukur tensi) ke Puskesmas
Pembantu di wilayahnya belum dibuatkan berita acara penyerahan barang.

Direkomendasikan kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban agar


memerintahkan kepada Kepala Puskesmas Merakurak melengkapi berita acara
penyerahan barang milik daerah yang akan didistribusikan ke masing-masing Pustu.

Tanggapan Pejabat yang diperiksa

8. Aset Tanah Belum Bersertifikat Atas Nama Pemerintah Kabupaten Tuban


( 1.02.03)
9

Berdasar data Daftar Realisasi Belanja Modal dan Belanja di Bawah Kapitasilasi Tahun
Anggaran 2018 Tanah milik Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban sejumlah 56 bidang,
yang sudah bersertifikat sejumlah 20 bidang yang belum bersertifikat sejumlah 36
bidang.

Direkomendasikan kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban agar membuat


usulan anggaran tambahan guna mensertifikat tanah yang dimilki
menjadi Hak atas nama Pemerintah Kabupaten keseluruhan.

Tanggapan Pejabat yang diperiksa

9. Kepemilikan Hak Atas Tanah Belum Pemerintah Kabupaten Tuban (1.02.03).

Belanja modal berupa tanah untuk pembangunan Puskesmas Parengan Kecamatan


Parengan baru seluas 1.738 m2 terletak di Desa Parangbatu Kecamatan Parengan
Kabupaten Tuban An. Sdr. Kasurip SHM No. 00726, belum atas nama pemerintah
Kabupaten Tuban, Pengumuman kepemilikan dan Patok Batas permanen.

Direkomendasikan kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban agar


memerintahkan Pengurus Barang Pengguna Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban
segera membuat usulan balik nama pemegang hak atas tanah dari an. Sdr. Kasurip ke
Pemerintah Kabupaten Tuban dan memberi papan pengumuman kepemilikan atas
tanah serta memberi patok-patok batas semi permanen.

Tanggapan Pejabat yang diperiksa

Mengetahui Irban I Ketua Tim

Darmoko, SH Gembong Sispriyanto


10

1. Absensi Finger Print Belum Tertib.


Berdasarkan hasil pemeriksaan tanggal 14 Mei 2019 pada Kantor Kesatuan Bangsa
dan Politik Kabupaten Tuban pelaksanaan absensi atau finger print pegawai belum
tertib (Kekurangan Jam Kerja diakomulasikan ke hari dan dianggap tidak masuk kerja
tanpa keterangan), nama-nama pegawai dimaksud, yaitu ;
No Na m a Juli/hr Agus/hr Sept/h Okt./ Nop/ Des. Juml. Ket.
r hr hr /hr.
1 Mardjani 10 3 13 - 1 3 30 Sangsi berat
2 Chusnul Yaqin 9 6 7 - - - 22 Sangsi sedang
3 Chiko Irwanto 12 13 17 - - - 42 Sangsi berat
4 Wachib Nurfinahar 6 11 11 - - - 28 Sangsisedang
5 Hadi Mulyono 11 11 13 - 2 2 39 Sangsi berat
6 Arso Romdoni 1 3 3 - - - 7 Sangsi ringan
7 Bambang S.H 2 3 - - - - 5 Sangsi ringan
8 Rumaji 3 4 6 - - - 13 Sangsi ringan

Kondisi ini belum sesuai dengan Surat Bupati Tuban nomor: 800/1502/414.103/2014
tanggal 19 September 2014 perihal Laporan Bulanan Kehadiran ( Fingerprint) tahun
2014 pada paragraf ketiga huruf a yang berbunyi: “ Semua Kepala SKPD agar
melaporkan data kehadiran PNS melalui perekaman sidik jari ( fingerprint) pada setiap
bulan tanggal 5 pada bulan berikutnya dengan melengkapi data dukung (keterangan)
ketidakhadiran/meningggalkan tempat tugas.”

Tanggapan Pejabat yang diperiksa :

2. Pelaksanaan Administrasi Kepegawaian.


Administrasi kepegawaian saat pemeriksaan tidak satupun buku yang bisa ditunjukan
dengan alasan bahwa dulu yang menangani Bu. Widuri sekarang pindah di Bapemas
Kabupaten Tuban dan belum ada penyerahan, buku-buk dimaksud yaitu;
11

a. Buku Induk Pegawai


b. Buku Penjagaan Kenaikan Pangkat
c. Buku Penjagaan Kenaikan Gaji Berkala
d. Buku Penjagaan. Pensiun Pegawai
e. Buku Mutasi Pegawai
f. Buku Pendidikan dan Pelatihan Pegawai
g. Buku Cuti Pegawai
h. Buku Hukuman Disiplin Pegawai

Kondisi tersebut belum sesuai dengan Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 274
Tahun 1991 Tentang Mekanisme Laporan, Formulir Laporan, Buku Tata Usaha
Kepegawaian dan Tata Naskah Kepegawaian Pasal 2 huruf C Lampiran III yang
memuat Buku Tata Usaha Kepegawaian.

Tanggapan Pejabat yang diperiksa :

3. Pejabatan Struktural Belum Mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Penjejangan

Terdapat pejabat struktoral yang mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Penjejangan, yaitu
: Sdr. Wachib Nurfinahar

Kondisi ini tidak sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Tuban Nomor 14 Tahun
2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah.Pada Penjelasan atas
Peraturan Daerah Kebupaten Tuban Nomor 14 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan
Susunan Perangkat Dareah. Romawi II Pasal Demi Pasal , Pasal 3 Ayat (1) Huruf d
Yang dimaksud dengan: - Dinas Daerah tipe A adalah Dinas Daerah yang terdiri dari
atas 1(satu) sekretariat dan Paling banyak 4(empat) bidang, Sekretariat terdiri dari atas
3 (tiga ) Subbagian dan dan Bidang terdiri atas paling banyak 3 (tiga) seksi

Tanggapan Pejabat yang diperiksa :

4. Pengelolaan Adminstrasi Barang Milik Daerah Belum Tertib. (1.02.03)

Pengurus Barang Pengguna pada Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten
Tuban dalam mengerjakan administrasi pengelolaan barang milik daerah belum tertib,
masih ditemukan;
a. Daftar rencana kebutuhan dan penganggaran barang milik daerah serta rencana
pemeliharaan barang milik daerah belum dibuat tahun 2018
b. Buku Inventaris barang belum ditemukan
c. Buku penerimaan barang, buku pengeluaran barang, Buku Insventaris, buku barang
habis pakai belum ditemukan
d. Kartu pemeliharaan barang belum dibuat
e. Kartu Barang belum dibuat
f. Dokumen kepemilikan barang/fotocopy kepemilikan barang belum dikerjakan
(BPKB, STNK, Tanda lunas Pajak, sertifikat dll).
12

g. Surat Pemegang/penanggungjawab kendaraan terbaru belum ditemukan


h. Membuat laporan mutasi barang

Kondisi ini belum sesuai dengan Keputusan Bupati Tuban Nomor : 88 Tahun 2018
tentang Pedoman Penyusunan dan Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah Kabupaten Tuban Tahun Anggaran 2019 BAB VII Administrasi Pengelolaan
Barang Milik Daerah huruf A Pejabat Pengelola Barang Milik Daerah angka 9 Pengurus
Barang Pengguna , Pengurus Barang Pengguna sebagaimana dimaksud mempunyai
wewenang dan tanggungjawab, huruf a,c r , antara lain;
a. “membantu menyiapkan dokumen rencana kebutuhan dan penggangaran barang
milik daerah”
c. melaksanakan pencatatan dan inventaris barang milik daerah
d. membantu mengamankan barang milik daerah yang berada apada pengguna
Barang
o. melakukan stock opname barang persediaan( kartu barang).
p. menyimpan dokumen antara lain fotokopi/salinan dokumen kepemilikan barang milik
daerah dan menyimpan asli/fotokopi/salinan dokumen penatausahaan.

Tanggapan Pejabat yang diperiksa:

5. Belanja Yang Kurang Diyakini Kebenarannya (1.02.03)

Belanja Pemeliharaan barang yang kurang diyakini kebenarannya, yaitu;


a. Pengecatan Sepeda Motor ( Cat Body dan Repair ) untuk kendaraan roda 2 nopol S
2520 EP dan S 2521 EP, pemilik/pemegang salah satu kendaraan mengaku bahwa
sepeda yang dipegang tidak pernah di cat. Total nilai Rp700.000,00 kuitansi tanggal
8 Nopember 2018.
b. Belanja Link Stabil nilai Rp550.000,00 kendaraan Roda 4 S 1011 EP nilai
Rp550.000,00 di mobil tidak ada.
c. Belanja Kanovi, terdapat pekerjaan yang tidak sesuai dengan kondisi umum, dinama
pesanan per m2 biasanya sudah sekaligus kerangka dan atap sehingga satu
kesatuan per m2. Belanja kanovi di Kesbangpol dipecah sendiri-sendiri sehingga
nilai per m2 jauh lebih tinggi.
- Kerangka atap dengan Volume 55.77 m2 @Rp500.000,00 senilai Rp27.886.000,00
- Atap Spandek Zincalum Volume 55,77 m2 @ Rp230.000,00 senilai
Rp12.827.000,00

6.

1) Terdapat Pengadaan Barang Jasa yang Mekanismenya Pengadaannya Tidak


Sesuai Ketentuan
Mekanisme pengadaan Barang dan Jasa pada Dinas Perhubungan Kabupaten
Tuban tidak sesuai dengan peraturan. Salah satunya pada pengadaan Remote
Controller Traffic Light (ATCS) dengan realisasi anggaran sebesar
Rp196.267.000,00. Pengadaannya dilakukan oleh CV. Malala. Pada pengadaan
ATCS terdapat pembelian CPU dengan spesifikasi processor Core I3-3220 (3,2 GHz
3MB Cache 1333 Mhz FSB), Build Up, DOS, 4 GB DDR3, Hardisk 1 TB, 1 GB
NVIDIA 605 dan Monitor LED 60 inch yang dalam pemilihan Penyedia Barang
dengan metode Pengadaan Langsung tidak melalui tahapan survei harga pasar
dengan cara membandingkan minimal 2 (dua) Penyedia Barang yang berbeda. Hal
ini berpotensi menimbulkan terjadinya pemahalan harga yang berdampak pada
kerugian daerah.
13

Kondisi ini tidak sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012 Tentang
Perubahan Kedua Atas Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 Tentang
Pengadaan Barang dan Jasa Pasal 57 angka (5) yang berbunyi “ Pemilihan
Penyedia Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya dengan metode Pengadaan
Langsung meliputi paling kurang tahapan sebagai berikut :
Survei harga pasar dengan cara membandingkan minimal dari 2 (dua) Penyedia
Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya yang berbeda.

Tanggapan Pejabat yang diperiksa:

4. Aspek Pertanggungjawaban Keuangan


a. Terdapat Belanja Bahan Bakar Minyak Kendaraan Roda 4 Tidak Diyakini
Kewajarannya
1. Kendaraan Dinas roda 4 (empat) Nopol S 356 EP Merk Panter menurut
penjelasan yang disampikan oleh Sekretaris Dinas Perhubungan Kabupaten
Tuban ( Sdr. Gunadi ) bahwa kendaraan tersebut selama kurun waktu tahun
2016 tidak pernah operasional yang berarti tidak menggunakan BBM dan
Kendaraan tersebut sudah pernah diusulkan untuk dijual berdasarkan Surat
usulan dari Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tuban
Nomor:005/536/414.114/2017 tanggal 20 Marwet 2017. Namun kenyataannya
ditemukan nota BBM Nopol S 356 EP terinci sebagai berikut;
1). Nota tanggal 05-08-2016, senilai Rp.300.038,00
2). Nota tanggal 15-08-2016, senilai Rp.100.000,00
3). Nota tanggal 23-08-2016, senilai Rp.200.000,00
4). Nota tanggal 25-08-2016, senilai Rp.150.000,00
5). Nota tanggal 29-08-2016, senilai Rp.208.082,00
6). Nota tanggal 31-08-2016, senilai Rp.100.000,00
7). Nota tanggal 12-09-2016, senilai Rp.120.000,00
8). Nota tanggal 16-09-2016, senilai Rp.250.600,00
9). Nota tanggal 22-09-2016, senilai Rp.150.000,00
10). Nota tanggal 20-09-2016,senilai Rp. 150.224,00
11). Nota tanggal 04-10-2016,Senilai Rp.300.038,00
12). Nota tanggal 14-10-2016,Senilai Rp.200.000,00
Total senilai Rp.2.128.082,00

Tanggapan Pejabat yang diperiksa:

2. Terdapat pembelian BBM untuk kendaraan dinas roda 4 Nopol S 27 EP pada


tanggal 30 Januari 2017 tidak diyakini kewajarannya, rincian sebagai berikut :

Jenis dan Jumlah


No Uraian Total (Rp.)
BBM
1 SPBU 54.623.18
Jl. Raya Semarang KM 2
Dexlite
Dasin-Jenu-Tuban 232.136
32,38 liter
30 Januari 2017
Jam 17:41:31
2 SPBU 54.621.04
Jl. A.yani No.10 Kalianyar
Pr. Dex
Kapas – Bojonegoro 200.000
23,530 liter
30 Januari 2017
Jam 18:55:39

Kondisi ini belum sesuai dengtan Peraturan Bupati Tuban Nomor 32 Tahun
2016 tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja
14

Daerah Kebupaten Tuban Tahun Anggaran 2017 pada : BAB II Azas Umum
Pengelolaan Keuangan Daerah, Azas Umum dalam Pengelolaan Keuangan
Dareah adalah:
a. “Keuangan daerah dikelola secara tertib, taat pada peraturan
perundangan-undangan, efektif, efisien, ekonomis, transparan, dan
bertanggung jawab dengan memperhatikan azas keadilan, kepatutan, dan
manfaat untuk masyarakat.” dan
j. “ Kepatutan adalah tindakan atau suatu sikap yang dilakukan dengan wajar
dan proporsional.”

Tanggapan Pejabat yang diperiksa :

b. Terdapat Pembelian Suku Cadang Kendaraan Dinas Fiktif.

Pembelian suku cadang kendaraan dinas roda 4 (empat) Merk Hino Nopol S 8141
EP pada Dinas Perhubungan Kabupaten di Bengkel Motor “ SURYA SEJAHTERA
MOTOR “ Jalan Sunan Kalijogo No.82 Tuban. Nota tanggal 12 Januari 2017. Ada
pembelian nama barang:
1). 4 Pcs Klem @ Rp.45.000,00 total Rp. 180.000,00
2).1 Pcs. Ban BS 750 A6 @Rp.1.650.000,00 total Rp. 1.650.000,00
Setelah Tim Pemeriksa lakukan klarifikasi dengan pihak bengkel tanggal 24 Juni
2017, pihak bengkel menyatakan bahwa untuk pembelian Ban BS 750.A6 tidak
benar. Karena di bengkel tersebut tidak menjual suku cadang Ban. Yang berarti
pembelian Ban tersebut fiktif, Perlu diketahui juga bahwa nota tidak ada stempel
basah tidak ada tanda tangan penerima dan tanda lunas dari pemilik bengkel.

Kondisi ini Kondisi ini belum sesuai dengtan Peraturan Bupati Tuban Nomor 32
Tahun 2016 tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah Kebupaten Tuban Tahun Anggaran 2017 pada : BAB II Azas Umum
Pengelolaan Keuangan Daerah, Azas Umum dalam Pengelolaan Keuangan Dareah
adalah:
a. Keuangan daerah dikelola secara tertib, taat pada peraturan perundangan-
undangan, efektif, efisien, ekonomis, transparan, dan bertanggung jawab
dengan memperhatikan azas keadilan, kepatutan, dan manfaat untuk
masyarakat.” Dan
i. Bertanggung jawab merupakan perwujudan kewaqjiban seseorang untuk
mempertanggung jawabkan pengelolaan dan pengendalian sumber daya dan
pelaksanaan kebijakan yang dipercayakan kepadanya dalam rangka
pencapaian tujuan yang telah ditetapkan.

Tanggapan Pejabat yang diperiksa :

c. Terdapat Pembelian Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor,


Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor, Pemeliharaan
Rutin/Berkala Taman, Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor, dan Kegiatan
Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Kurang dijakini Kebenarannya.

PPTK Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor, Penyediaan Jasa Peralatan dan


Perlengkapan Kantor, Pemeliharaan Rutin/Berkala Taman, Kegiatan Penyediaan Alat
Tulis Kantor, dan Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor beberapa nota
pendukung SPJ Kurang dijakini Kebenarannya. Antara lain;
1. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/berkala Gedung Kantor, nota dari Dito Teknik total
pembelian sebesar Rp.4.490.000,00
2. Kegiatan Pemeliharaan Peralatan dan Perlengkapan gedung Kantor Nota dari
toko “ Sumber Jaya” Jalan Pahlawan – Tuban total sebesar Rp.2.470.000,00
15

3. Kegiatan Pemeliharaan Peralatan dan Perlengkapan Gedung Kantor nota dari


Toko Mitra Bangunan Jalan Letda Sucipto. Mondokan-Tuban total sebesar
Rp.14.239.000,00
4. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/berkala gedung Kantor nota dari “ Toko Sari Bumi “
Milik H.Sadig total sebesar Rp. 2.197.000,00
5. Kegiatan Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor Nota dari Toko “
PENDOWO II “ Jalan Pemuda No.10 Tuban. Total sebesar Rp.6.401.500,00
6. Kegiatan Penyediaan Alat ulisKantor dari Toko “ PUTRA SAUDARA”. Jalan
Basuki Rahmat nomor 29 Tuban. Total sebesar Rp.8.613.000,00
7. Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor dari Toko” Mulya Jaya “ Jalan
Diponegoro No.75 Tuban total sebesar Rp.7.273.300,00
8. Kegiatan Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor dari Toko”Master
Laptop” Jalan RE.Martadinapa No. Tuban totalsebesar Rp.1.200.000,00
9. Kegiatan Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor dari
Toko”ASTON” Jalan Mojopahit No. 60 Tuban total sebesar Rp.5.155.000,00
10. Kegiatan Penyediaan Alat ulisKantor dari Toko “ PENDOWO II “ Jalan Pemuda
nomor 10 Tuban total sebesar Rp. 11.896.500,00
11. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/berkala Taman dari toko Bunga Berkah.
Semanding sebesar Rp.1.203.200,00
12. Kegiatan Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor dari Toko
Toko”ASTON” Jalan Mojopahit No. 60 Tuban total sebesar Rp.3.386.000,00
13. Kegiatan Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor dari Toko “ Putra
Saudara” total sebesar Rp.5.209.500,00
14. Kegiatan Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor dari Stasiun “
KIOS SAPU” Jalan barat Stasiun nomor 45 Tuban total sebesar Rp.5.571.000,00
15. Upah pekerja kegiatan Pemeliharaan Pos Penjagaan pintu masuk pada kantor
Dinas Perhubungan Kab.Tuban tanggal 30 s/d 31 Januari 2017 untuk kegiatan
Pemeliharaan Rutin / Berkala Gedung Kantor, karena kegiatan tersebut
sebagaimana pernah dicek pembelian bahan tidak sesuai dengan kondisi yang
berarti fiktif maka ongkos tukang juga fiktif, sebesar Rp. 300.000,00.
16. Upah pekerja kegiatan Pengecatan pada Dinas Perhubungan Kab.Tuban tanggal
16 s/d 17 Pebruari 2017 untuk kegiatan Pemeliharaan Rutin / Berkala Gedung
Kantor, karena kegiatan pengecatan tahun 2017 hampir tidak nampak ada bekas
pengecatan yang berarti fiktif ongkos tukang dimaksud sebesar Rp.1.680.000,00
17. Upah pekerja kegiatan Pengecatan pada Dinas Perhubungan Kab.Tuban tanggal
06 s/d 10 Agustus 2017 untuk kegiatan Pemeliharaan Rutin / Berkala Gedung
Kantor, karena kegiatan pengecatan pot bunga tahun 2017 hampir tidak nampak
ada bekas pengecatan, yang berarti fiktif ongkos tukang dimaksud sebesar
Rp.700.000,00

TOTAL Nomor 1 s/d 17 sebesar Rp. 81.985.000,00 bila ditambah dengan


pembelian ban dan BMM yang tidak diyakini kebenaraannya sebesar
Rp. 3.778.082,00 menjadi Rp.85.763.082,00

Kondisi ini belum sesuai dengan Peraturan Bupati Tuban Nomor 32 Tahun 2016
tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Kebupaten Tuban Tahun Anggaran 2017 pada : BAB II Azas Umum Pengelolaan
Keuangan Daerah, Azas Umum dalam Pengelolaan Keuangan Dareah adalah:
a. Keuangan daerah dikelola secara tertib, taat pada peraturan perundangan-
undangan, efektif, efisien, ekonomis, transparan, dan bertanggung jawab
dengan memperhatikan azas keadilan, kepatutan, dan manfaat untuk
masyarakat.” Dan
h. Bertanggung jawab merupakan perwujudan kewaqjiban seseorang untuk
mempertanggung jawabkan pengelolaan dan pengendalian sumber daya dan
pelaksanaan kebijakan yang dipercayakan kepadanya dalam rangka
pencapaian tujuan yang telah ditetapkan.

Tanggapan Pejabat yang diperiksa :


d. Terdapat Bukti Dukung Pertanggungjawaban Belanja Yang Kurang Lengkap
16

Dalam pertanggungjawaban belanja daerah pada Dinas Perhubungan masih


terdapat beberapa bukti dukung yang tidak dilampirkan, diantaranya :
- Terdapat belanja jasa servis kendaraan dinas roda empat dan roda dua di bulan
Nopember dan Desember 2016 lampiran nota tidak sah ( nota lembar ke 2 warna
merah)
- Belanja makanan dan minuman harian pegawai berupa minuman kolak (senam hari
Jum’at) bulan Nopember 2016, Desember 2016 tidak dilampiri daftar hadir peserta
senam
- Belanja makanan dan minuman rapat tidak dilengkapi dengan notulen rapat,
diantaranya :
1. Rapat penataan staf tanggal 03 Januari 2017 sebanyak 13 kotak snack @Rp.
12.500,- total Rp. 162.500,-
2. Rapat forum LLAJ tanggal 02 Februari 2017 sebanyak 35 kotak snack @Rp.
12.500,- total Rp. 437.500,-
3. Rapat lepas pamit pada Dinas Perhubungan tanggal 1 Maret 2017 sebanyak 46
kotak snack @Rp. 12.500,- total Rp. 575.000,-
- Belanja makanan dan minuman harian pegawai bulan April 2017 tidak dilampiri
daftar hadir penerima, rinciannya sebagai berikut:
1045 gelas minuman teh @Rp. 1.000,- = Rp. 1.045.000,-
1045 biji kue kecil @Rp. 1.000,- = Rp. 1.045.000,-
Rp. 2.090.000,-

Tanggapan Pejabat yang diperiksa

e. Terdapat pemberian honorarium yang tidak sah

Terdapat pemberian honorarium berdasarkan SK yang sudah tidak valid sehingga


dianggap tidak sah yaitu SK Bupati Tuban Nomor 188.45/218/KPTS/414.012/2010
tentang Pembentukan Tim Pelaksanaan Pengamanan, Penertiban, Pengawasan dan
Penindakan Pelanggaran Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yang ditetapkan tanggal
17 Desember 2010. Honorarium tersebut adalah :
a. Honorarium panitia pelaksana kegiatan operasi rutin untuk kegiatan pengamanan,
penertiban, pengawasan dan penindakan pelanggaran lalu LLAJ Dinas
Perhubungan
b. Honorarium panitia pelaksana kegiatan : operasi gabungan untuk kegiatan
pengamanan, penertiban, pengawasan dan penindakan pelanggaran LLAJ Dinas
Perhubungan Kabupaten Tuban

Kondisi tersebut belum sesuai dengan Peraturan Bupati Tuban Nomor 32 Tahun
2016 tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Kabupaten Tuban Tahun Anggaran 2017 pada Lampiran Bab IV “Pelaksanaan APBD”
pada huruf C “Pelaksanaan Anggaran Belanja Daerah pada angka nomor 1
yang berbunyi: “Setiap pengeluaran belanja atas beban APBD harus didukung
dengan bukti yang lengkap dan sah”.

Tanggapan Pejabat yang diperiksa :

f. Terdapat Indikasi Pemahalan Harga Kegiatan Pengadaan Remote Controller


Traffic Light (ATCS) Senilai Total Rp196.267.000,00 (1.01.05)
17

Kegiatan pengadaan Remote Controller Traffic Light (ATCS) dengan realisasi


anggaran sebesar Rp196.267.000,00. Pengadaannya dilakukan oleh CV. Malala.
Indikasi pemahalan harga terjadi pada pembelian CPU dengan spesifikasi processor
Core I3-3220 (3,2 GHz 3MB Cache 1333 Mhz FSB), Build Up, DOS, 4 GB DDR3,
Hardisk 1 TB, 1 GB NVIDIA 605 dengan realisasi sebesar Rp
11.600.000,00, namun setelah dilakukan survei pasar pada 2 toko yang berbeda,
harganya hanya Rp 5.000.000,00. Jika harga ditambah keuntungan penyedia
maksimal 15 % dan PPN 10 % total harga pengadaan CPU dengan spesifikasi
tersebut Rp 6.250.000,00. Sehingga ditemukan pemahalan harga untuk item CPU
sebesar Rp 5.350.000,00

Kondisi ini tidak sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012 Tentang
Perubahan Kedua Atas Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 Tentang
Pengadaan Barang dan Jasa Bab III Para Pihak dalam Pengadaan Barang/Jasa
Bagian Keempat Pasal 11 angka (1) PPK memiliki tugas pokok dan kewenangan
sebagai berikut :
a. Menetapkan rencana pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa yang meliputi ;
angka 2) Harga Perkiraan Sendiri (HPS)

Tanggapan Pejabat yang diperiksa :

IRBAN I,

DARMOKO, S.H
NIP. 19650810 199503 1 002
18

SURVEY HARGA KANOVI

Pada hari ini tanggal bulan Mei tahun dua ribu sembilan belas
kami dari Tim Pemeriksa Inspektorat Kabupaten Tuban melakukan Survey harga jual
kanovi, dari ;
Nama Bengkel/Pengusaha Produksi :
Alamat :

Anda mungkin juga menyukai