Anda di halaman 1dari 3

3 Doa Perjalanan Jauh agar Selamat Sampai Tujuan, Yuk Baca saat Bepergian!

"
Doa perjalanan jauh dapat dipanjatkan saat hendak bepergian. Sebagai umat Islam, sudah
seharusnya senantiasa memanjatkan doa ketika melakukan berbagai aktivitas agar
mendapatkan berkah, rahmat, dan ridho dari Allah SWT.
Memanjatkan doa perjalanan jauh dilakukan dengan harapan agar selamat sampai tujuan
dan mendapat perlindungan dari Allah SWT. Rasulullah SAW pun senantiasa berdoa saat
beliau hendak melakukan perjalanan sebagaimana diterangkan Imam an-Nawawi dalam
kitab Al-Adzkar.

Baca juga:
Golongan Orang yang Doanya Mustajab, Cepat Dikabulkan Allah SWT
Imam an-Nawawi menukil sebuah riwayat dari kitab Shahih Muslim, dari Abdullah bin Sarjis
RA, ia berkata, "Jika Rasulullah SAW melakukan perjalanan beliau meminta perlindungan
dari beratnya perjalanan, buruknya tempat kembali dan kebengkokan setelah lurus, doanya
orang-orang dizalimi, serta buruknya pandangan dan harta." (HR Muslim).

Selain itu, doa orang yang melakukan perjalanan jauh termasuk mustajab. Hal ini telah
diterangkan melalui sebuah hadits, dari Abu Hurairah RA meriwayatkan bahwa Rasulullah
SAW bersabda:

‫َث َالُث َد َعَو اٍت ُمْس َت َج اَب اٌت َال َش َّك ِفيِه َّن َد ْع َو ُة اْلَو اِلِد َو َد ْع َو ُة اْلُمَس اِفِر َو َد ْع َو ُة اْلَم ْظ ُلوِم‬
"Tiga jenis doa yang pasti akan dikabulkan, yaitu doa orang yang teraniaya, doa orang yang
dalam perjalanan (musafir), dan doa orang tua kepada anaknya." (HR Tirmidzi).

Lantas, apa saja doa perjalanan jauh yang bisa dipanjatkan saat bepergian? Berikut ini di
antaranya dirangkum dari buku Doa & Zikir Mustajab untuk Muslimah oleh H. Muhammad
Rahmatullah, Lc.

Bacaan Doa Perjalanan Jauh


1. Doa Perjalanan Jauh
Dikutip dari buku Doa & Zikir Mustajab untuk Muslimah oleh Muhammad Rahmatullah,
Abdullah bin Sarjis berkata bahwa apabila Rasulullah SAW bersafar (melakukan perjalanan
jauh), beliau berdoa:

Latin: Allaahumma antash shaahibu fissafari wal khaliifati fii fil safarinaa ahli.
Allaahummashhabnaa wakhlufnaa fii ahlinaa. Allaahumma innii a'uudzu bika min wa'tsaais
safari wa ka'aabatil munqalabi wa minal hauri ba'dal kauni wa min da'watil mazhluumi wa
min suu'il manzhari fil ahli wal maal.

Artinya: ""Ya Allah, Engkau adalah Teman dalam perjalanan, dan Pengganti di dalam
keluarga. Ya Allah, sertailah kami dalam perjalanan kami, dan gantilah kami dalam
keluarga kami. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari beratnya perjalanan, dan
kesedihan saat kembali, serta dari kekafiran setelah iman, dan dari doa orang yang
dizalimi, dari keburukan pemandangan dalam keluarga dan harta." (HR Tirmidzi).

2. Doa saat Naik Kendaraan


Berdasarkan buku Doa Harian Pengetuk Pintu Langit oleh Hamdan Hamedan, Ibnu Umar
RA menjalaskan doa yang sering diucapkan Rasulullah SAW ketika naik ke atas untanya
dan memulai perjalanan jauh, beliau berdoa:

‫ُهللا َأْك َبُر ُهَّللا َأْك َبُر ُهَّللا َأْك َبُر ُسْبَح اَن اَّلِذي َس َّخ َر َلَن ا َه َذ ا َو َم ا ُكَّن ا لُه ُم ْق ِر ِنيَن َو ِإَّن ا ِإَلى َر َّب َن ا‬
‫َلُم ْن َقِلُبوَن‬

‫الَّلُهَّم ِإَّن ا َن ْس َأُلَك ِفي َس َفِر َن ا َه َذ ا اْلِبَّر َو الَّت ْق َو ى َو ِمَن اْلَعَم ِل َم ا َت ْر َض ى الَّلُهَّم َه َو ْن َع َلْي َن ا َس َفَر َن ا‬
‫َه َذ ا َو اْط ِو َع َّن ا ُبْع َد ُه‬.

‫الَّلُهَّم َأْن َت الَّص اِحُب ِفي الَّس َفِر َو اْلَخ ِلْي َفُة ِفي اَأْلْه ِل الَّلُهَّم ِإِّن ي َأُعْو ُذ ِبَك ِمْن َو ْع َث اِء الَّس َفِر‬
‫َو َك اَب ِة اْلَم ْن َظ ِر َو ُسْو ِء اْلُم ْن َقَلِب ِفي اْلَم اِل َو اَأْلْه ِل‬
Latin: Allaahu akbar, Allaahu akbar, Allaahu akbar, subhaanal-ladzii sakhkhara lanaa hadzaa
wa maa kunnaa lahuu muqriniin. Wa innaa ilaa Rabbinaa lamun-qalibuun.

Allaahumma innaa nas-aluka fii safarinaa haadzal-birra wat-taqwaa, wa minal-'amali maa


tardhaa. Allaahumma hawwin 'alaynaa safaranaa hadzaa wathwi 'annaa bu'dahu.

Allaahumma antash-shaahibu fis-safari, wal-khaliifatu fil-ahli, Allaahumma innii a'uudzubika


min wa'tsaa-is-safari, wa kaabatil-man-zhari, wa suu-'il-munqalabi fil-maali wal-ahli.

Artinya: "Allah Mahabesar, Allah Mahabesar, Allah Mahabesar. Mahasuci Tuhan yang
menundukkan kendaraan ini untuk kami, sedang sebelumnya kami tidak mampu. Dan
sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami (di hari kiamat).

Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kebaikan dan takwa dalam bepergian ini,
kami mohon perbuatan yang meridhakan-Mu. Ya Allah, permudahlah perjalanan kami
ini, dan dekatkan jaraknya bagi kami.

Ya Allah, Engkaulah teman dalam bepergian dan yang mengurusi keluarga (yang
ditinggal). Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kelelahan dalam
bepergian, pemandangan yang menyedihkan dan perubahan yang buruk dalam harta
dan keluarga." (HR Muslim).

3. Doa Perjalanan Jauh Khusus Naik Kapal


Diterangkan dalam buku Kumpulan Dzikir dan Doa Shahih oleh Anshari Taslim, ada doa
khusus yang bisa dipanjatkan ketika bepergian menggunakan kendaraan kapal. Doa ini
pernah dibaca Nabi Nuh AS ketika beliau menaiki kapalnya, yaitu:

‫ِبْس ِم ِهَّللا َبْح ِر َن َه ا َو ُمْر َسَه ا ِإَّن َر ِّب ي َلَغ ُفوٌر َّر ِحيٌم‬
Latin: Bismillaahi majreeha wa mursaahaa, inna Rabbii laghafuurur Rahiim.

Artinya: "Dengan nama Allah ketika dia berlayar dan berlabuh, sesungguhnya Tuhanku
benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS Hud: 41).
Demikian sejumlah doa perjalanan jauh yang bisa dipanjatkan saat bepergian agar selamat
sampai tujuan dan senantiasa mendapat perlindungan dari Allah SWT.

Anda mungkin juga menyukai