Anda di halaman 1dari 11

Tata cara pelaksanaan umroh

1. Dari bandara menuju miqat Masjid Dzulhulaifah atau lebih dikenal Abyar
'Ali.

Di miqat yang terletak di Madinah ini, para jamaah melakukan persiapan sebelum ihram,
mulai dengan mandi, mengenakan pakaian ihram, berwudhu dan mengerjakan sholat sunnah
ihram 2 rakaat. Setelah itu niat mengerjakan ibadah umroh dengan membaca bacaan niat
umroh yaitu Labbaikallahumma 'umratan. Yang artinya 'Aku sambut panggilanMu ya
Allah untuk menjalankan umroh'.

2. Setelah mengenakan pakaian ihram, seorang jamaah umroh dilarang untuk


melakukan hal-hal yang sudah ditentukan syariat.

Bagi pria, dilarang:

 memakai pakaian biasa


 memakai alas kaki yang menutupi mata kaki
 menutup kepala dengan peci, topi, dan sebagainya

Bagi wanita, dilarang:

 memakai kaos tangan


 menutup muka

Bagi pria dan wanita, dilarang:

 memakai wangi-wangian
 memotong kuku, mencukur atau mencabut rambut/bulu
 memburu atau mematikan binatang apa pun
 menikah, menikahkan atau meminang wanita untuk dinikahi
 bermesraan atau berhubungan intim
 mencaci, bertengkar atau mengeluarkan kata-kata kotor
 memotong tanaman di sekitar Mekah

3. Menuju Masjidil Haram di Mekah

Dalam perjalanan, memperbanyak bacaan kalimat talbiyah yang selalu diucapkan Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika umroh dan haji.

LABBAIK ALLAHUMMA LABBAIK. LABBAIK LAA SYARIKA LAKA LABBAIK.


INNAL HAMDA WAN NI’MATA LAKA WAL MULK LAA SYARIKA LAK
Artinya:

" Aku penuhi panggilan-Mu, ya Allah, aku penuhi panggilan-Mu. Tidak ada sekutu bagi-Mu,
aku penuhi panggilan-Mu. Sesungguhnya segala puji, nikmat dan kerajaan bagi-Mu. Tidak
ada sekutu bagi-Mu"

Akhir waktu membaca talbiyah untuk umroh adalah saat akan memulai thawaf.

4. Melakukan thawaf.

Sebelum masuk Masjidil Haram, jamaah dianjurkan berwudhu terlebih dahulu. Jamaah boleh
masuk Masjidil Haram lewat pintu mana saja, tapi dianjurkan mengikuti contoh Rasulullah
SAW yang masuk melalui pintu Babus Salam atau Bani Syaibah.

Saat masuk Masjidil Haram, disarankan untuk mengucap doa BISMILLAH WASH
SHOLATU WAS SALAMU ‘ALA RASULULLAH. ALLAHUMMAFTAHLI
ABWABA RAHMATIKA

Artinya: Dengan nama Allah, shalawat dan salam untuk Rasulullah. Ya Allah bukakanlah
untukku pintu-pintu rahmat-Mu.

Setelah itu turun dan terus menuju tempat thawaf (mataf). Jamaah mulai thawaf dari garis
lurus (area dekat Hajar Aswad) antara pintu Kabah dan tanda lampu hijau di lantai atas
Masjidil Haram.

Di sini jamaah diberi pilihan antara lain:

 Taqbil yaitu mencium Hajar Aswad


 Istilam dan Taqbil yaitu mengusap, meraba, dan mencium Hajar Aswad
 Istilam yaitu mengusap Hajar Aswad dengan tangan atau sesuatu benda yang kita pegang,
kemudian benda tersebut dicium, atau
 Melambaikan tangan atau benda yang kita pegang 3 kali, tidak dicium tapi mengucapkan
Bismillah, Allahu Akbar (Dengan nama Allah, Allah Maha Besar)

Salah satu pilihan ritual ini dilakukan setiap kali melewati Hajar Aswad dan Rukun Yamani
pada putaran satu sampai tujuh. Jika tidak mampu mencium Hajar Aswad dan Rukun Yamani
karena alasan keamanan akibat banyaknya jamaah yang umroh, maka bisa memilih istilam
dengan tangan atau benda, atau hanya melambaikan tangan atau benda yang kita pegang.

Pada putaran 1-3 jamaah pria dianjurkan untuk lari-lari kecil. Sedangkan pada putaran 4-7
dengan jalan biasa. Sementara untuk tata cara umroh wanita tidak ada lari-lari kecil saat
melakukan thawaf.

Sepanjang thawaf, membaca doa saat berada di antara Rukun Yamani dan Hajar Aswad. Doa
saat thawaf yang selalu dibaca oleh Rasulullah SAW adalah doa sapu jagad, yaitu:
RABBANA ATINA FIDDUNYA HASANATAN WA FIL AKHIRATI HASANATA WA
QINA ‘ADZABANAR

Artinya:

" Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan peliharalah
kami dari siksa api neraka."

5. Sholat 2 rakaat di depan Maqom Ibrahim

Maqom Ibrahim bukanlah kuburan dan tidak pula tempat yang terkait dengan kuburan lain.
Namun di tempat itu Nabi Ibrahim pernah berdiri dalam rangka membangun Kabah. Rakaat
pertama membaca surat Al-Fatihah dilanjutkan dengan membaca surat Al-Kaafiruun. Rakaat
kedua membaca surat Al-Fatihah dilanjutkan dengan membaca surat Al-Ikhlas.

6. Beristirahat sejenak dan minum air zam-zam.

Sebelum minum air zam-zam, membaca doa:

ALLAHUMMA INNI ASALUKA 'ILMAN NAFI'AN WA RISQON WAASI'AN WA


SYIFAA'AN MIN KULLI DAA'IN WA SAQOMIN BI ROMHATIKA YA ARHAMAR
ROHIMIIN

Artinya:

" Ya Allah, aku mohon padaMu ilmu pengetahuan yang bermanfaat, rezeki yang luas dan
kesembuhan dari segala penyakit."

7. Melakukan sai antara Safa dan Marwah 7 kali bolak balik.

Sai dimulai dari Safa ke Marwah yang dihitung sebagai satu kali perjalanan. Jadi, Safa ke
Marwah 1, Marwah ke Safa 2, dan seterusnya. Sai berakhir di Marwah. Sai dikerjakan dengan
berjalan, tapi pada batas di antara 2 lampu hijau, berlari-lari kecil.

Sai ini merupakan penghargaan Allah SWT kepada istri Nabi Ibrahim. Saat itu istri Nabi
Ibrahim, Siti Hajar, bolak-balik antara Safa dan Marwah sebanyak 7 kali dalam rangka
mencari  air untuk minum putra beliau yaitu Nabi Ismail.

‫صفَا َو ْال َمرْ َوةَ ِم ْن َش َعاِئ ِر هَّللا ِ ۖ فَ َم ْن َح َّج ْالبَيْتَ َأ ِو ا ْعتَ َم َر فَاَل ُجنَا َح َعلَ ْي ِه َأ ْن يَطَّوَّفَ بِ ِه َما ۚ َو َم ْن تَطَ َّو َع َخ ْيرًا فَِإ َّن هَّللا َ َشا ِك ٌر َعلِي ٌم‬
َّ ‫ِإ َّن ال‬

Innash shafaa wal marwata min sya’aairillaahi faman hajjal baita aw i’tamara falaa junaaha
‘alaihi an yaththawwafa bihimaa, waman tathawwa’a khairaan fainnallaaha syaakiran
‘aliimaa
Artinya; Sesungguhnya Shafa dan Marwa adalah sebahagian dari syi’ar Allah. Maka
barangsiapa yang beribadah haji ke Baitullah atau ber’umrah, maka tidak ada dosa baginya
mengerjakan sa’i antara keduanya. Dan barangsiapa yang mengerjakan suatu kebajikan
dengan kerelaan hati, maka sesungguhnya Allah Maha Mensyukuri kebaikan lagi Maha
Mengetahui.

Ketika Nabi Shallallahu’alaihi wasallam dekat dengan bukit Shafa, beliau membaca:

‫ َأ ْب َدُأ ِب َما‬.ِ ‫ص َفا َو ْال َمرْ َو َة ِمنْ َش َعآِئ ِر هَّللا‬َّ ‫ِإنَّ ال‬
‫َبدَ َأ هَّللا ُ ِب ِه‬
Innash-shofaa wal marwata min sya’aa-irillah. Abda-u bimaa bada-allaahu bih.

Sesungguhnya Shafa dan Marwah adalah termasuk sy’iar agama Allah. Aku memulai sa’i
dengan apa yang didahulukan oleh Allah.

Kemudian beliau mulai dengan naik ke bukit Shafa, hingga beliau melihat Ka’bah. Lalu
menghadap kiblat, membaca kalimat tauhid, bertakbir 3x, lalu membaca:

ُ ‫ َل ُه ْالم ُْل‬،ُ‫ك َله‬


‫ك‬ َ ‫الَ ِإ َل ٰـ َه ِإالَّ هَّللا ُ َوحْ دَ هُ الَ َش ِر ْي‬
َ‫ ال‬،‫ َوه َُو َع َلى ُك ِّل َشيْ ٍء َق ِد ْي ٌر‬،‫َو َل ُه ْال َحمْ ُد‬
ُ‫ص َر َعبْدَ ه‬ َ ‫ِإ َل ٰـ َه ِإالَّ هَّللا ُ َوحْ دَ هُ َأ ْن َج َز َوعْ َدهُ َو َن‬
َ ‫َو َه َز َم ْاَألحْ َز‬
ُ‫اب َوحْ دَ ه‬
Laa ilaaha illallaah, wahdahu laa syariika lah, lahul mulku wa lahul hamd, wa huwa ‘alaa kulli
syai-in qodiir, laa ilaaha illallaahu wahdah, anjaza wa’dah, wa nashoro ‘abdah, wa hazamal
ahzaaba wahdah.

Tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah, Yang Maha Esa, Tiada sekutu
bagiNya. BagiNya kerajaan dan pujian. Dialah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu. Tidak
ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah, Yang Maha Esa, yang melaksanakan
janjiNya, membela hambaNya (Muhammad) dan mengalahkan golongan musuh sendirian.

Kemudian beliau berdoa. Beliau membacanya (dzikir di atas dan doa) sebanyak 3x. Di dalam
hadits tersebut dikatakan, Nabi Shallallahu’alaihi wasallam juga membaca di Marwah
sebagaimana beliau membaca di Shafa.

8. Melakukan tahallul

Tahallul adalah akhir dari pelaksanaan ibadah umroh yang ditandai dengan bercukur. Untuk
laki-laki lebih baik dicukur sampai gundul, tapi jika tidak sampai gundul tak mengapa.
Sedangkan untuk tata cara umroh wanita hanya dicukur ala kadarnya.

Dengan melakukan tahallul, maka sudah sempurna tata cara ibadah umroh lengkap sesuai
sunnah.
Berdoalah agar diwafatkan dalam keadaan khusnul khotimah

1. "Allahummaa innii as aluka husnal khatimah"

Yang artinya: "Yaa Allah aku meminta kepada-Mu husnul khatimah"

2. "Allahummarzuqnii taubatan nasuhaa qablal maut"

"Ya Allah, berilah aku rezeki taubat nasuha (sebenar-benarnya taubat) sebelum wafat"

3. "Allahummaa yaa muqallibal quluub tsabbit qalbi 'ala diinik"

Artinya: "Yaa Allah wahai sang pembolak balik hati, tetapkanlah hatiku pada agama-Mu".

Allahu 'alam.

4. Rabbanaa aatinaa fii alddunyaa hasanatan wafii al-aakhirati hasanatan waqinaa


‘adzaaba alnnaari.

Artinya: " Ya Tuhan, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, serta
selamatkanlah kami dari siksa neraka." (QS. Al-Baqarah: 201)

5. Rabbanaa laa tuzigh quluubanaa ba’da idz hadaytanaa wahab lanaa min ladunka
rahmatan innaka anta alwahhaabu.

Artinya: " Ya Tuhan, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah
Engkau berikan petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi-Mu.
Sungguh hanya Engkaulah Yang Maha Pemberi karunia." (QS. Ali 'Imran: 8)

6. Rabbi isyrah lii shadrii. Wayassir lii amrii. Wauhlul ‘uqdatan min lisaanii. Yafqahuu
qawlii.

Artinya: " Ya Tuhan, lapangkanlah dadaku, mudahkanlah segala urusanku, dan lepaskanlah
kekakuan lidahku, agar mereka mengerti perkataanku." (QS. Thaahaa: 25-28)

7. Laa ilaha ilaa anta subhaanaka innii kuntu minazh-zhaalimiin.

Artinya: " Tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, sungguh aku adalah termasuk
orang-orang yang zhalim." (QS. Al-Anbiya': 87)

8. Rabbanaa taqabbal minnaa innaka antas samil’ul ‘alim

Artinya :” Ya Tuhan kami terimalah daripada kami amalan kami. Sesungguhnya engkaulah
yang maha mendengar lagi maha mengetahui”
9. Rabbanaa innanaa aamannaa faghfillanaa dzunuubanaa waqinaa adzaabannaar.

Artinya :’ Ya Tuhan kami sesungguhnya kami telah beriman, maka ampunilah segala dosa kami dan
peliharalah kami dari siksa neraka.”

10.Rabbanaa zhalamnaa anfusana wain lam taghfirlanaa wa tarhamnaa lanakuunanna minal khasiriin.

Artinya :’ Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni
kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi (Al
A’raf 23)
DOA DOA MUSTAJAB

1. Doa Mohon Kebaikan Dunia dan Akhirat

Rabbanaa aatinaa fii alddunyaa hasanatan wafii al-aakhirati hasanatan waqinaa


‘adzaaba alnnaari.

Artinya: " Ya Tuhan, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, serta
selamatkanlah kami dari siksa neraka." (QS. Al-Baqarah: 201)

2. Doa Mohon Diberi Keteguhan Iman

Rabbanaa laa tuzigh quluubanaa ba’da idz hadaytanaa wahab lanaa min ladunka
rahmatan innaka anta alwahhaabu.

Artinya: " Ya Tuhan, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah
Engkau berikan petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi-Mu.
Sungguh hanya Engkaulah Yang Maha Pemberi karunia." (QS. Ali 'Imran: 8)

3. Doa Khusnul Khatimah (Akhir yang Baik)

Rabbanaa innanaa sami’naa munaadiyan yunaadii lil-iimaani an aaminuu birabbikum


faaamannaa rabbanaa faighfir lanaa dzunuubanaa wakaffir ‘annaa sayyi-aatinaa
watawaffanaa ma’a al-abraari. Rabbanaa waaatinaa maa wa’adtanaa ‘alaa rusulika
walaa tukhzinaa yawma alqiyaamati innaka laa tukhlifu almii’aada.

Artinya: " Ya Tuhan sungguh kami telah mendengar seruan yang menyeru kepada iman: "
Berimanlah kamu kepada Tuhanmu, maka kami pun beriman. Ya Tuhan, ampunilah dosa-
dosa kami dan hapuskanlah kesalahan-kesalahan kami, serta matikanlah kami beserta orang-
orang yang banyak berbuat kebajikan. Ya Tuhan, berilah kami apa yang telah Engkau
janjikan kepada kami dengan perantaraan rasul-rasul-Mu, dan janganlah Engkau hinakan
kami pada hari kiamat nanti. Sungguh Engkau sama sekali tidak akan pernah menyalahi
janji." (QS. Ali 'Imran: 193-194)

4. Doa Mohon Perlindungan dari Api Neraka

Rabbanaa laa taj’alnaa ma’a alqawmi alzhzhaalimiina.


Artinya: " Ya Tuhan, janganlah Engkau tempatkan kami bersama-sama dengan orang-orang
zhalim." (QS. Al-A'raf: 47)

5. Doa Mohon Keadilan

Rabbanaa iftah baynanaa wabayna qawminaa bialhaqqi wa-anta khayru alfaatihiina.

Artinya: " Ya Tuhan, berilah keputusan antara kami dan kaum kami dengan haq (adil).
Engkaulah Pemberi keputusan yang sebaik-baiknya." (QS. Al-A'raf: 89)

6. Doa Mohon Selamat dari Fitnah dan Tipu Daya

Rabbanaa laa taj’alnaa fitnatan lilqawmi alzhzhaalimiina. Wanajjinaa birahmatika


mina alqawmi alkaafiriina.

Artinya: " Ya Tuhan, janganlah Engkau jadikan kami sasaran fitnah bagi kaum yang zhalim,
dan selamatkanlah kami dengan curahan rahmat-Mu dari tipu daya orang- orang yang
kafir." (QS. Yunus: 85-86)

7. Doa Mohon Diberi Kemudahan

Rabbi isyrah lii shadrii. Wayassir lii amrii. Wauhlul ‘uqdatan min lisaanii. Yafqahuu
qawlii.

Artinya: " Ya Tuhan, lapangkanlah dadaku, mudahkanlah segala urusanku, dan lepaskanlah
kekakuan lidahku, agar mereka mengerti perkataanku." (QS. Thaahaa: 25-28)

9. Doa Terhindar dari Godaan Setan

Rabbi a’uudzu bika min hamazaati alsysyayaathiini. Wa-a’uudzu bika rabbi an


yahduruuni.

Artinya: " Ya Tuhanku, aku berlindung kepada-Mu dari bisikan-bisikan setan. Dan aku
berlindung pula kepada-Mu, ya Tuhan kami dari kedatangan mereka kepadaku." (OS. Al-
Mu'minun: 97-98)

Diberi Kedudukan yang Mulia

10. Doa Mohon Rejeki


Allaahumma rabbanaa anzil ‘alaynaa maa-idatan mina alssamaa-i takuunu lanaa ‘iidan li-
awwalinaa waaakhirinaa waaayatan minka waurzuqnaa wa-anta khayru alrraaziqiina.

Artinya: " Ya Allah Tuhan kami, turunkanlah kepada kami suatu hidangan dari langit yang pada
hari turunnya hidangan itu akan menjadi hari raya bagi kami, bagi orang-orang yang bersama
kami dan yang datang sesudah kami, serta menjadi tanda bagi kekuasaan-Mu. Berilah kami
rizki, dan Engkaulah Pemberi rizki yang paling utama." (OS. Al-Maidah: 114)

11. Doa Agar Diberi Kedudukan yang Mulia

Rabbi anzilnii munzalan mubaarakan wa-anta khayru almunziliin.

Artinya: " Ya Tuhanku, tempatkanlah aku pada tempat yang diberkati, dan Engkau adalah
sebaik-baik pemberi tempat." (QS. Al-Mu'minun: 29)

12. Doa Agar Diberi Bangunan Indah di Surga

Rabbiibni lii ‘indaka baitan fiil jannati wanajjinii min fir’auna wa’amalihi wanajjinii
minal qaumizh-zhaalimiin.

Artinya: " Ya Tuhanku, bangunlah untukku sebuah rumah di sisi-Mu dalam surga, dan
selamatkanlah aku dari Fir'aun dan perbuatannya, serta selamatkanlah aku dari kaum yang
zhalim." (QS. At-Tahrim: 11)

Mohon Ampun untuk Diri Sendiri dan Orang Tua

13. Doa Agar Terlepas dari Kesulitan (Istighfar Nabi Yunus)

Laa ilaha ilaa anta subhaanaka innii kuntu minazh-zhaalimiin.

Artinya: " Tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, sungguh aku adalah termasuk
orang-orang yang zhalim." (QS. Al-Anbiya': 87)

14. Doa Mohon Ampun Untuk Diri Sendiri, Orang Tua dan Kaum Mukminin
(Doa Nabi Ibrahim)

Robbanagh-fir lii wa liwaalidayya wa lil mu’miniina yauma yaquumul hisaab.


Artinya : " Ya Tuhan kami, berikan ampun aku dan kedua ibu bapaku dan sekalian orang-orang
mukmin pada hari terjadinya hisab (hari
kiamat)." (QS. Ibrahim: 41-42)

15. Doa Agar Diberi Hikmah

Rabbi hab lii hukman wa-alhiqnii bish-shaalihii. Waaj’al lii lisaana shidqin fii-aakhiriin.
Waaj’alnii min waratsati jannatinna’iim.

Artinya: " Ya Tuhanku, berikanlah kepadaku hikmah dan pertemukanlah aku dengan orang-
orang yang shalih, serta jadikanlah aku buah tutur yang baik bagi orang yang datang kemudian.
Dan jadikanlah aku termasuk golongan orang-orang yang mewarisi surga yang penuh nikmat."
(QS. Asy Syu'araa: 83-85)

Demikian tadi kumpulan doa pendek sehari-hari dikutip dari Alquran yang wajib dihafalkan dan
diamalkan. Insya Allah mustajab dan berkah.

Anda mungkin juga menyukai