Anda di halaman 1dari 2

11 Tata Cara Umrah Sesuai Sunnah, Mulai dari Ihram hingga Tahallul

1. Persiapan Sebelum Ihram

Jika seorang hendak melaksanakan umrah, dianjurkan mempersiapkan diri sebelum berihram. Perisapan yang
dimaksud adalah sebagaimana seorang yang mandi junub, memakai wangi-wangian terbaik khusus bagi laki-laki,
dan memakai pakaian ihram.

Pakaian ihram bagi laki-laki berupa dua lembar kain ihram yang berfungsi sebagai sarung dan penutup pundak.
Adapun bagi wanita memakai pakaian yang telah disyariatkan yang menutupi seluruh tubuhnya.

2. Berihram

Tata cara selanjutnya adalah berihram dari miqat untuk umrah dengan mengucapkan,

‫َلَّبْيَك ُع ْمَر ًة‬

Artinya: "Aku penuhi panggilanMu untuk menunaikan ibadah umrah,"

Atau berniat ihram dilakukan dengan membaca niat dalam hati maupun lisan dengan melafalkan bacaan berikut,

‫َنَو ْيُت الُع ْمَر َة َو َأْح َرْم ُت ِبَها ِهلِل َتَع اَلى َلَّبْيَك الَّلُهَّم بُع ْمَر ة‬

Bacaan latin: Nawaitul 'umrata wa ahramtu bihi lillahi ta'ala labbaika Allahumma 'umratan.

Artinya: "Aku niat umrah dengan berihram karena Allah Ta'ala, aku penuhi panggilanMu ya Allah untuk
berumrah."

3. Kalimat Persyaratan

Bila khawatir tidak dapat menyelesaikan umrah karena sakit atau penghalang lain maka dibolehkan mengucapkan
persyaratan setelah mengucapkan kalimat ihram di atas dengan membaca,

Artinya: "Ya Allah, tempat tahallul di mana saja Engkau menahanku,"

Dengan mengucapkan persyaratan ini, bila seseorang terhalang menyempurnakan manasiknya maka
diperbolehkan bertahallul dan tidak wajib membayar dam.

4. Kalimat Talbiah

Selanjutnya, jemaah dapat memperbanyak kalimat talbiah sambil mengeraskan suara bagi laki-laki dan lirih bagi
wanita hingga melihat Kakbah saat hendak memulai Tawaf. Berikut bacaan yang dimaksud,

‫َلَّبْيَك الَّلُهَّم َلَّبْيَك َلَّبْيَك َال َش ِريَك َلَك َلَّبْيَك ِإَّن اْلَحْمَد َو الِّنْع َم َة َلَك َو اْلُم ْلَك َال َش ِريَك َلَك‬

Bacaan latin: Labbaik Allahumma labbaik. Labbaik laa syarika laka labbaik. Innal hamda wan ni'mata laka wal mulk
laa syarika lak.

Artinya: "Ya Allah, aku memenuhi panggilan-Mu, Ya Allah aku memenuhi panggilan-Mu, tidak ada sekutu bagi-Mu,
sesungguhnya pujian dan kenikmatan hanya milik-Mu, dan kerajaan hanyalah milik-Mu, tiada sekutu bagi-Mu,"

5. Masuk Masjidil Haram

Sebelum masuk ke kota Makkah, bila memungkinkan jemaah dianjurkan untuk mandi. Kemudian, masuk ke
Masjidil Haram dengan kaki kanan sambil membaca doa masuk masjid.

‫ َالَّلُهَّم‬. ‫ َألَّلُهَّم َص ِّل َو َس ِّلْم َع َلى َس ِّيِد َنا ُمَحَّمٍد َو َع َلى آِل َس ِّيِد َنا ُمَحَّمٍد‬.‫ ِبْس ِم ِهللا َو اْلَحْم ُد ِهلِل‬. ‫َأُع ْو ُذ ِباِهلل الَعِظ ْيِم َو ِبَو ْج ِهِه اْلَك ِرْيِم َو ُس ْلَطاِنِه اْلَقِد ْيِم ِم َن الَّش ْيَطاِن الَّر ِج ْيِم‬
‫اْغ ِفْر ِلي ُذ ُنْو ِبي َو اْفَتْح ِلي َأْبَو اَب َر ْح َم ِتَك‬

Bacaan latin: A'ûdzu billâhil 'azhîm wa biwajhihil karîm wa sulthânihil qadîm minas syaithânir rajîm. Bismillâhi wal
hamdulillâh. Allâhumma shalli wa sallim 'alâ sayyidinâ muhammadin wa 'alâ âli sayyidinâ muhammadin.
Allâhummaghfirlî dzunûbî waftahlî abwâba rahmatik.
Artinya, "Aku berlindung kepada Allah Yang Maha Besar, kepada Dzat-Nya Yang Maha Mulia, dan kepada kerajaan-
Nya Yang Sedia dari setan yang terlontar. Dengan nama Allah dan segala puji bagi Allah. Hai Tuhanku, berilah
shalawat dan sejahtera atas Sayyidina Muhammad dan atas keluarga Sayyidina Muhammad. Hai Tuhanku, ampuni
untukku segala dosaku. Buka lah bagiku segala pintu rahmat-Mu."

6. Menuju Hajar Aswad

Tata cara umrah sesuai sunnah selanjutnya adalah menuju ke Hajar Aswad lalu menghadapnya sambil
mengucapkan kalimat takbir. Jemaah juga bisa mengusapnya dengan tangan kanan dan menciumnya.

Namun, jika tidak memungkinkan, jemaah umrah cukup memberi isyarat kepada Hajar Aswad dengan tangan
kanan tetapi tidak disertai mencium tangan yang memberi isyarat.

7. Tawaf 7 Kali Putaran

Tawaf dimulai dan diakhiri di Hajar Aswad. Saat tawaf, tidak ada bacaan tertentu tiap putarannya namun jemaah
dapat membaca Al-Qur'an, doa, atau zikir yang dikehendakinya.

Setelah Tawaf, jemaah laki-laki dapat menutup kedua pundaknya dan berjalan menuju Maqam Ibrahim sambil
membaca surah Al Baqarah ayat 125.

Sesampainya di sana, jemaah disunnahkan mengerjakan sholat sunnah tawaf 2 rakaat di belakang Maqam
Ibrahim. Lalu, disunnahkan pula meminum air zamzam dan menyiram kepala dengannya.

8. Kembali ke Hajar Aswad

9. Menuju Bukit Safa

Jemaah menuju Bukit Safa untuk melaksanakan sa'i umrah. Setelah mendekati Safa disunnahkan membaca surah
Al Baqarah ayat 158.

Ketika naik di Bukit Safa dan menghadap ke arah Kakbah hingga melihatnya, jemaah juga disunnahkan membaca
doa tiga kali kalimat takbir. Lalu membaca doa berikut:

‫َال ِإَلَه ِإَّال ُهَّللا َو ْح َد ُه َال َش ِريَك َلُه َلُه اْلُم ْلُك َو َلُه اْلَحْم ُد ُيْح ِيى َو ُيِم يُت َو ُهَو َع َلى ُك ِّل َش ْى ٍء َقِد يٌر‬

‫َال ِإَلَه ِإَّال ُهَّللا َو ْح َد ُه َأْنَج َز َو ْع َد ُه َو َنَصَر َعْبَد ُه َو َهَز َم اَألْح َز اَب َو ْح َد ُه‬

Artinya: "Tiada sesembahan yang berhak disembah kecuali hanya Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Milik-
Nya lah segala kerajaan dan segala pujian untuk-Nya. Dia yang menghidupkan dan yang mematikan. Dia
Mahakuasa atas segala sesuatu.

Tiada sesembahan yang berhak disembah kecuali hanya Allah semata. Dialah yang telah melaksanakan janji-Nya,
menolong hamba-Nya dan mengalahkan tentara sekutu dengan sendirian,"

10. Menuju ke Marwah

Tata cara selanjutnya, jemaah turun dari Safa lalu berjalan menuju Bukit Marwah. Disunnahkan berlari-lari kecil di
antara dua tanda lampu hijau di Mas'a atau tempat sa'i bagi laki-laki yang setelahnya dapat berjalan biasa saat
menuju Marwah dan menaikinya.

Tiba di Marwah, jemaah dapat mengulangi lagi apa-apa yang dikerjakan saat di Safa. Kemudian, jemaah turun dari
Marwah dan naik lagi ke Safa. Hal ini terus dilakukan sebanyak tujuh kali putaran dengan berakhir di Marwah.

11. Tahallul

Usai sa'i, jemaah umrah dapat bertahallul dengan memendekkan seluruh rambut kepala atau mencukur gundul
yang lebih utama. Bagi wanita, cukup dengan memotong rambut sepanjang satu ruas jari. Pada tahapan inilah
berakhir rangkaian tata cara umrah yang dikerjakan.

Anda mungkin juga menyukai