by DoaHaji.Com on 25/07/2010 3 comments Doa haji umroh dibaca ketika wukuf insya Allah kita semua siap amalkan Allaahumma innii zhalamtu nafsii zhalmangkatsiiraa, wa innahu laa yaghfirudzdzunuuba illaa annta, faghfirlii maghfiratammin indika warhamnii innaka anntalghafuururrahii m. allaahummaghfirlii maghfiratan tushlihu bihaa syanii fiddaarain, warhamnii rahmatan asadu bihaa fiddaarain, wa tub alayya taubatan nashuuhaa laa angkutsuhaa abadan wa alzimnii sabiilalistiqaamati laa aziighu anhaa abadaa. allaahummangqulnii mindzillilmashiyati ilaa izziththaaah. wa aghninii bihalaalika an haraamik, wa bithaaatika ammashiyatik, wa bifadhlika ammansiwaak, wa nawwir qalbii wa qabrii, wa aidznii minasysyarri kullihi wajma liyalkhaira kullahu. rabbanaa aatinaa fiddunyaa hasanah wa filaakhirati hasanah wa qinaa adzaabannaar. Artinya : Ya Allah, sesungguhnya aku sering menganiaya diri sendiri, dan tak ada yang dapat mengampuni dosaku selain-Mu, ampunilah aku dengan ampunan- Mu dan rahmatilah aku, karena sesungguhnya Engkau-lah Yang Maha Menerima taubat dan Maha Pengasih. (Hr. Muttafaq alaih) Ya Allah, ampunilah aku dengan ampunan yang dapat memperbaiki keadaanku di dunia dan di akhirat. Rahmatilah aku dengan rahmat yang membahagiakan aku di dunia dan di akhirat. Beri taubatlah kepadaku dengan taubat yang membersihkan, yang tidak akan rusak lagi selama-lamanya. Ya Allah, pindahkanlah aku dari kehinaan durhaka kepada kemuliaan thaat dan cukupkanlah aku dengan yang halal dari yang haram, dan dengan thaat dari mashiyat, dan dengan keutamaan- Mu dari selain-Mu. Ya Allah, sinarilah sanubariku dan kuburku, dan lindungilah aku dari segala kejahatan dan kumpulkan bagiku segala kebaikan. Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan di akhirat, serta lindungilah kami dari siksaan neraka. (Disebutkan oleh an-Nawawi).
Segala puji untuk Allah, puji yang banyak lagi baik dan membawa berkat Ya Allah, akan tak sekali-kali menghitung-hitung pujian pada-Mu sama halnya Engkau memuji zatmu sendiri. Ya Allah, hanya kepada Engkau aku menyerah dari siksa- siksa-Mu, aku mohon belas kasihan dan kepada Engkau-lah aku berharap dan aku takut, maka terimalah permohonanku dan berilah permintaanku. Ya Allah, terimalah persembahan kami ini dan janganlah kami dimasukkan dalam golongan orang yang berdosa, tapi masukkanlah kami dalam golongan hamba- hamba- Mu yang saleh wahai Tuhan Yang
atakallafa maa laa yaniinii warzuqnii husnannazhari fiimaa yurdhiika annii yaa arhamarraahimiin. Artinya : Ya Allah, kami mohon diterima doa kami afiatkan dan ampunilah kami, berilah pertolongan kepada kami untuk taat dan bersyukur kepada-Mu. Janganlah Engkau jadikan kami bergantung selain dari-Mu. Matikanlah kami dalam Islam yang sempurna, sedang Engkau ridha kepada kami. Ya Allah rahmatilah diri kami sehingga mampu meninggalkan segala kejahatan selama hidup kami, dan rahmatilah diri kami sehingga tidak berbuat hal yang tidak berguna. Karuniakanlah kepada kami keridhaan- Mu. Wahai Tuhan Yang bersifat Maha Pengasih lagi Penyayang.
Doa dalam setiap perjalanan antara Rukun Yamani dan Hajar Aswad
Rabbana atina fid-dun-ya hasanatan wa fil-akhirati hasanatan wa qina azaban-nar. Artinya: Wahai Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan hindarkanlah kami dari siksa neraka.
tidak memiliki tenaga cukup kuat sangat tidak disarankan karena akan berakibat kecelakaan. Ada beberapa metode yang pantas untuk diikuti yaitu: 1. Metode yang biasa digunakan para calo untuk mengantar mencium hajar aswad. Jamaah cukup memulai dari Multazam dengan merapat ke area Kabah dan terus berpegangan pada pinggiran marmer, tempat seorang tentara bertengger saat menjaga Hajar Aswad. Ketika jamaah lain yang antre dari Rukun Yamani sedang bergantian ke depan Hajar Aswad, jamaah dari Multazam masuk ke Hajar Aswad. Dengan cara itulah, jamaah bisa mencium Hajar Aswad dengan mudah. Sudah banyak pengalaman yang membuktikan keampuhan metode Multazam tersebut. Seorang kawan yang pernah pergi haji bahkan menceritakan, dengan metode itu, dirinya berhasil mencium Hajar Aswad tiga kali dalam satu hari. 2. Mengambil waktu yang tidak terlalu padat, biasanya pada tengah malam (pk 01.00) 3. Usahakan jangan sedang dalam kondisi mengenakan pakaian ikram, karena ada kemungkinan pakaian akan terlepas dari badan
Perlengkapan Pria
1. Kain Ihram dua stel 2. Baju sehari-hari secukupnya 3. Ikat pinggang
4. Keperluan mandi
Perlengkapan Wanita
1. 2. 3. 4. Mukena minimal 2 buah Pakaian ihram (rok putih dan mukena atas putih) 2 set Pakaian sehari-hari secukupnya Kaos kaki secukupnya
Tips Manasik Haji Tips Tawaf dan Sai : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Hafalkan doa-doa singkat, jangan disibukkan dengan catatan Berangkat dalam rombongan Makan sebelum berangkat Buat kelompok kecil Sepakati lokasi pertemuan Hindari waktu padat Pindah ke lantai dua dan tiga jika padat
Tips Mencium Hajar Aswad : 1. 2. 3. 4. 5. 6. Ambil waktu yang kondisi sekitar kabah tidak terlalu padat Pastikan fisik kuat Jangan bawa barang berharga Pastikan cara berpakaian ihram benar dan kuat Jangan gunakan joki Tidak lama-lama
7. Hindari menyakiti sesama jamaah Tips Menjadi Tamu Allah Baitullah ini adalah salah satu pilarnya agama Islam. Barangsiapa yang berniat menuju ke Baitullah, baik para haji ataupun yang berumrah, maka mereka dijamin oleh Allah SWT apabila meninggal dunia dalam perjalanan, maka mereka akan ditempatkan di surga dan mereka yang pulang dengan selamat ke negerinya akan membawa pahala serta harta benda (Ghonimah) -Hadis Riwayat Ibnu JuraihTips Masuk Masjidil Haram, Masjid Nabawi Agar Tidak Tersesat : 1. Datang ke masjid minimal setengah jam sebelum waktu shalat 2. Ingat nomor atau nama pintu masuk, kenali seperlunya 3. Bawa kantong kain untuk menyimpan alas kaki, payung dan sebagainya, dan bisa dibawa saat sholat. 4. Sebelum masuk masjid buat janji di mana akan bertemu jika ingin pulang bersama. 5. Jangan lupa juga janji pukul berapa bertemu. 6. Tempat berkumpul bisa dipasangi bendera rombongan tinggi-tinggi agar mudah dilihat dari kejauhan. 7. Membuat identitas unik rombongan, bisa dengan selempang, slayer, atau pita di jilbab.
Saat akan memasuki bagian dalam masjid, sebaiknya memperhatikan petunjuk di dinding luar masjid. Itu adalah penunjuk pintu masuk yang dikhususkan bagi jamaah laki-laki atau perempuan. Akan terpampang pada sebuah plakat yang ditempelkan ke dinding pintu masuk untuk jamaah laki-laki maupun perempuan. Tidak diperbolehkan mengambil gambar didalam masjid.