Anda di halaman 1dari 40

BADAN STANDAR, KURIKULUM, DAN ASESMEN PENDIDIKAN

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN


TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA
2022

Profil
Dimensi, Elemen, dan Subelemen

Pelajar Pancasila pada


Kurikulum Merdeka
Dimensi, Elemen, dan Subelemen Profil Pelajar Pancasila pada Kurikulum

A. Pendahuluan
Profil pelajar Pancasila merupakan bentuk penerjemahan tujuan pendidikan
nasional. Profil pelajar Pancasila berperan sebagai referensi utama yang
mengarahkan kebijakan-kebijakan pendidikan termasuk menjadi acuan untuk
para pendidik dalam membangun karakter serta kompetensi peserta didik. Profil
pelajar Pancasila harus dapat dipahami oleh seluruh pemangku kepentingan karena
perannya yang penting. Profil ini perlu sederhana dan mudah diingat dan
dijalankan baik oleh pendidik maupun oleh pelajar agar dapat dihidupkan dalam
kegiatan sehari-hari. Berdasarkan pertimbangan tersebut, profil pelajar Pancasila
terdiri
dari enam dimensi, yaitu: 1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
dan berakhlak mulia, 2) mandiri, 3) bergotong-royong, 4) berkebinekaan global, 5)
bernalar kritis, dan 6) kreatif.

Keenam dimensi profil pelajar Pancasila perlu dilihat secara utuh sebagai satu
kesatuan agar setiap individu dapat menjadi pelajar sepanjang hayat yang
kompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila. Pendidik perlu
mengembangkan keenam dimensi tersebut secara menyeluruh sejak pendidikan
anak usia dini. Selain itu, untuk membantu pemahaman yang lebih menyeluruh
tentang dimensi-dimensi profil pelajar Pancasila, maka setiap dimensi dijelaskan
maknanya dan diurutkan perkembangannya sesuai dengan tahap perkembangan
psikologis dan kognitif anak dan remaja usia sekolah. Selanjutnya, setiap dimensi
profil pelajar Pancasila terdiri dari beberapa elemen dan sebagian elemen
dijelaskan lebih konkrit menjadi subelemen. Berikut uraian terkait profil pelajar
Pancasila.

B. Dimensi, Elemen, dan Subelemen Profil


Pelajar Pancasila
1. Dimensi Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan Vang Maha
Esa, dan Berahlak Mulia
Pelajar Indonesia yang beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak
mulia adalah pelajar yang berakhlak dalam hubungannya dengan Tuhan Yang
Maha Esa. Ia memahami ajaran agama dan kepercayaannya serta menerapkan
pemahaman

2
Dimensi, Elemen, dan Subelemen Profil Pelajar Pancasila pada Kurikulum
tersebut dalam kehidupannya sehari-hari. Ada lima elemen kunci beriman, bertakwa

3
Dimensi, Elemen, dan Subelemen Profil Pelajar Pancasila pada Kurikulum

kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia: (a) akhlak beragama; (b) akhlak
pribadi; (c) akhlak kepada manusia; (d) akhlak kepada alam; dan (e) akhlak
bernegara.

a. Akhlak beragama
Pelajar Pancasila mengenal sifat-sifat Tuhan dan menghayati bahwa inti dari sifat-
sifat-Nya adalah kasih dan sayang. la juga sadar bahwa dirinya adalah makhluk
yang mendapatkan amanah dari Tuhan sebagai pemimpin di muka bumi yang
mempunyai tanggung jawab untuk mengasihi dan menyayangi dirinya, sesama
manusia dan alam, serta menjalankan perintah dan menjauhi larangan-Nya. Pelajar
Pancasila senantiasa menghayati dan mencerminkan sifat-sifat llahi tersebut
dalam perilakunya di kehidupan sehari-hari. Penghayatan atas sifat-sifat Tuhan ini
juga menjadi landasan dalam pelaksanaan ritual ibadah atau sembahyang
sepanjang hayat. Pelajar Pancasila juga aktif mengikuti acara-acara keagamaan
dan ia terus mengeksplorasi guna memahami secara mendalam ajaran, simbol,
kesakralan, struktur keagamaan, sejarah, tokoh penting dalam agama dan
kepercayaannya serta kontribusi hal-hal tersebut bagi peradaban dunia.

b. Akhlak pribadi
Akhlak yang mulia diwujudkan dalam rasa sayang dan perhatian pelajar kepada
dirinya sendiri. la menyadari bahwa menjaga kesejahteraan dirinya penting
dilakukan bersamaan dengan menjaga orang lain dan merawat lingkungan
sekitarnya. Rasa sayang, peduli, hormat, dan menghargai diri sendiri terwujud
dalam sikap integritas, yakni menampilkan tindakan yang konsisten dengan apa
yang dikatakan dan dipikirkan. Karena menjaga kehormatan dirinya, Pelajar
Pancasila bersikap jujur, adil, rendah hati, bersikap serta berperilaku dengan penuh
hormat.
la selalu berupaya mengembangkan dan mengintrospeksi diri agar menjadi
pribadi yang lebih baik setiap harinya. Sebagai wujud

merawat dirinya, Pelajar Pancasila juga senantiasa menjaga kesehatan fisik,


mental, dan spiritualnya dengan aktivitas olahraga, aktivitas sosial, dan aktivitas
ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaan masing- masing. Karena
karakternya ini,

4
Dimensi, Elemen, dan Subelemen Profil Pelajar Pancasila pada Kurikulum
ia menjadi orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan
pekerjaan, serta berkomitmen untuk setia pada ajaran agama dan
kepercayaannya serta nilai-nilai kemanusiaan.

5
Dimensi, Elemen, dan Subelemen Profil Pelajar Pancasila pada Kurikulum

c. Akhlak kepada manusia


Sebagai anggota masyarakat, Pelajar Pancasila menyadari bahwa semua manusia
setara di hadapan Tuhan. Akhlak mulianya bukan hanya tercermin dalam rasa
sayangnya pada diri sendiri tetapi juga dalam budi luhurnya pada sesama manusia.
Dengan demikian ia mengutamakan persamaan dan kemanusiaan di atas
perbedaan serta menghargai perbedaan yang ada dengan orang lain. Pelajar
Pancasila mengidentifikasi persamaan dan menjadikannya sebagai pemersatu ketika
ada perdebatan atau konflik. la juga mendengarkan dengan baik pendapat yang
berbeda dari pendapatnya, menghargainya, dan menganalisisnya secara kritis
tanpa memaksakan pendapatnya sendiri. Pelajar Pancasila adalah pelajar yang
moderat dalam beragama. la menghindari pemahaman keagamaan dan
kepercayaan
yang eksklusif dan ekstrim, sehingga ia menolak prasangka buruk,
diskriminasi, intoleransi, dan kekerasan terhadap sesama manusia baik karena
perbedaan ras, kepercayaan, maupun agama. Pelajar Pancasila bersusila,
bertoleransi dan
menghormati penganut agama dan kepercayaan lain. la menjaga kerukunan hidup
sesama umat beragama, menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai
dengan agama dan kepercayaannya masing-masing, tidak memberikan label
negatif pada penganut agama dan kepercayaan lain dalam bentuk apapun, serta
tidak memaksakan agama dan kepercayaannya kepada orang lain. Pelajar
Pancasila juga senantiasa berempati, peduli, murah hati dan welas asih kepada
orang lain, terutama mereka yang lemah atau tertindas. Dengan demikian, ia selalu
berupaya aktif menolong orang-orang yang membutuhkan dan mencarikan solusi
terbaik untuk mendukung keberlangsungan kehidupan mereka. Pelajar Pancasila
juga senantiasa mengapresiasi kelebihan orang lain dan mendukung mereka dalam
mengembangkan kelebihan itu.

d. Akhlak kepada alam


Sebagai bagian dari lingkungan, Pelajar Pancasila mengejawantahkan akhlak
mulianya dalam tanggung jawab, rasa sayang, dan peduli terhadap lingkungan
alam sekitar. Pelajar Pancasila menyadari bahwa dirinya adalah salah satu di
antara bagian-bagian dari ekosistem bumi yang saling mempengaruhi. la juga
menyadari bahwa sebagai manusia, ia mengemban tugas dalam menjaga dan
melestarikan alam sebagai ciptaan Tuhan. Hal tersebut membuatnya
menyadari

6
Dimensi, Elemen, dan Subelemen Profil Pelajar Pancasila pada Kurikulum
pentingnya merawat lingkungan sekitar sehingga ia menjaga agar alam tetap layak
dihuni oleh seluruh makhluk hidup saat ini maupun generasi mendatang. la tidak

7
Dimensi, Elemen, dan Subelemen Profil Pelajar Pancasila pada Kurikulum

merusak atau menyalahgunakan lingkungan alam, serta mengambil peran untuk


menghentikan perilaku yang merusak dan menyalahgunakan lingkungan alam.
Pelajar Pancasila juga senantiasa reflektif, memikirkan, dan membangun kesadaran
tentang konsekuensi atau dampak dari perilakunya terhadap lingkungan alam.
Kesadarannya ini menjadi dasar untuk membiasakan diri menerapkan gaya hidup
peduli lingkungan, sehingga ia secara aktif berkontribusi untuk menjaga kelestarian
lingkungan.

e. Akhlak bernegara
Pelajar Pancasila memahami serta menunaikan hak dan kewajibannya sebagai
warga negara yang baik serta menyadari perannya sebagai warga negara. la
menempatkan kemanusiaan, persatuan, kepentingan, dan keselamatan bangsa
dan negara sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi. Akhlak
pribadinya mendorong Pelajar Pancasila untuk peduli dan membantu sesama,
untuk bergotong-royong. la juga mengutamakan musyawarah dalam mengambil
keputusan untuk kepentingan bersama, sebagai dampak dari akhlak pribadinya dan
juga akhlaknya terhadap sesama. Keimanan dan ketakwaannya juga
mendorongnya untuk aktif menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat
lndonesia sebagai wujud cinta yang dimilikinya untuk negara.

Adapun alur dari perkembangan dimensi beriman, bertakwa kepada tuhan yang
maha esa, dan berakhlak mulia sebagai berikut.

8
Dimensi, Elemen, dan Subelemen Profil Pelajar Pancasila pada Kurikulum

Tabel 1. Alur Perkembangan Dimensi Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia

Subelemen Di Akhir Fase PAUD Di Akhir Fase A (Kelas Di Akhir Fase B (Kelas Di Akhir Fase C Di Akhir Fase D Di Akhir Fase E
1-II, usia 6-8 tahun) III-IV, usia 8-10 tahun) (Kelas V-VI, usia 10- (Kelas VII-IX, usia (Kelas X- \XII,
12 tahun) 13-15 tahun) usia
16-18 tahun)
Elemen akhlak beragama

Mengenal dan Mengenal adanya Mengenal sifat-sifat Memahami sifat-sifat Memahami berbagai Memahami kehadiran Menerapkan
Mencintai Tuhan Yang Tuhan Yang Maha Esa utama Tuhan Yang Tuhan utama lainnya kualitas atau sifat-sifat Tuhan dalam pemahamannya
Maha Esa melalui sifat-sifat-Nya Maha Esa bahwa Dia dan mengaitkan sifat- Tuhan Yang Maha kehidupan sehari-hari tentang kualitas atau
adalah Sang Pencipta sifat tersebut dengan Esa yang diutarakan serta mengaitkan sifat-sifat Tuhan dalam
yang Maha Pengasih konsep dirinya dan dalam kitab suci pemahamannya ritual ibadahnya baik
dan Maha Penyayang ciptaan-Nya agama masing-masing tentang kualitas atau ibadah yang bersifat
dan mengenali dan menghubungkan sifat-sifat Tuhan personal maupun
kebaikan dirinya kualitas-kualitas positif dengan konsep peran sosial.
sebagai cerminan sifat Tuhan dengan sikap manusia di bumi
Tuhan pribadinya, serta sebagai makhluk Tuhan
meyakini firman Tuhan yang bertanggung
sebagai kebenaran. jawab.

Pemahaman Agama/ Mengenal simbol- Mengenal unsur- Mengenal unsur- Memahami unsur- Memahami makna Memahami struktur
Kepercayaan simbol dan ekspresi unsur utama agama/ unsur utama agama/ unsur utama agama/ dan fungsi, unsur- organisasi, unsur-
keagamaan yang kepercayaan (ajaran, kepercayaan (simbol- kepercayaan, dan unsur utama agama / unsur utama agama /
konkret ritual keagamaan, kitab simbol keagamaan mengenali peran kepercayaan dalam kepercayaan dalam
suci, dan orang suci/ dan sejarah agama/ agama/kepercayaan konteks Indonesia, konteks Indonesia,
utusan Tuhan YME). kepercayaan) dalam kehidupan serta membaca kitab suci, memahami kontribusi
memahami ajaran serta memahami ajaran agama/kepercayaan
moral agama. agama/ kepercayaan terhadap peradaban
terkait hubungan dunia.
sesama manusia dan
alam semesta.

6
Dimensi, Elemen, dan Subelemen Profil Pelajar Pancasila pada Kurikulum

Subelemen Di Akhir Fase PAUD Di Akhir Fase A (Kelas Di Akhir Fase B (Kelas Di Akhir Fase C Di Akhir Fase D Di Akhir Fase E
1-II, usia 6-8 tahun) III-IV, usia 8-10 tahun) (Kelas V-VI, usia 10- (Kelas VII-IX, usia (Kelas X- \XII,
12 tahun) 13-15 tahun) usia
16-18 tahun)
Pelaksanaan Ritual Mulai mencontoh Terbiasa melaksanakan Terbiasa melaksanakan Melaksanakan ibadah Melaksanakan ibadah Melaksanakan
lbadah kebiasaan pelaksanaan ibadah sesuai ibadah wajib sesuai secara rutin sesuai secara rutin dan ibadah secara rutin
ibadah sesuai agama/ ajaran agama/ tuntunan agama/ dengan tuntunan mandiri sesuai dengan dan mandiri serta
kepercayaannya kepercayaannya kepercayaannya agama/kepercayaan, tuntunan agama/ menyadari arti penting
berdoa mandiri, kepercayaan, serta ibadah tersebut
merayakan, dan berpartisipasi pada dan berpartisipasi
memahami makna hari- perayaan hari-hari aktif pada kegiatan
hari besar besar keagamaan atau
kepercayaan

Elemen Akhlak Pribadi

lntegritas Mulai membiasakan Membiasakan bersikap Membiasakan Berani dan konsisten Berani dan konsisten Menyadari bahwa
bersikap jujur dan jujur terhadap diri melakukan refleksi menyampaikan menyampaikan aturan agama dan
berani menyampaikan sendiri dan orang tentang pentingnya kebenaran atau fakta kebenaran atau fakta sosial merupakan
kebenaran atau fakta lain dan berani bersikap jujur dan serta memahami serta memahami aturan yang baik dan
menyampaikan berani menyampaikan konsekuensi- konsekuensi- menjadi bagian dari
kebenaran atau fakta kebenaran atau fakta konsekuensinya untuk konsekuensinya untuk diri sehingga bisa
diri sendiri diri sendiri dan orang menerapkannya secara
lain bijak dan kontekstual

Merawat Diri secara Membiasakan diri Memiliki rutinitas Mulai membiasakan Memperhatikan Mengidentifikasi Melakukan aktivitas
Fisik, Mental, dan untuk membersihkan, sederhana yang diri untuk disiplin, kesehatan jasmani, pentingnya menjaga fisik, sosial, dan ibadah
Spiritual merawat tubuh, serta diatur secara mandiri rapi, membersihkan mental, dan rohani keseimbangan secara seimbang.
menjaga kesehatan dan dijalankan dan merawat tubuh, dengan melakukan kesehatan jasmani,
dan keselamatan/ sehari-hari serta menjaga tingkah laku aktivitas fisik, sosial, mental, dan rohani
keamanan diri dalam menjaga kesehatan dan perkataan dalam dan ibadah. serta berupaya
semua aktivitas dan keselamatan/ semua aktivitas menyeimbangkan
kesehariannya keamanan diri dalam kesehariannya aktivitas fisik, sosial
semua aktivitas dan ibadah.
kesehariannya.

7
Dimensi, Elemen, dan Subelemen Profil Pelajar Pancasila pada Kurikulum

Subelemen Di Akhir Fase PAUD Di Akhir Fase A (Kelas Di Akhir Fase B (Kelas Di Akhir Fase C Di Akhir Fase D Di Akhir Fase E
1-II, usia 6-8 tahun) III-IV, usia 8-10 tahun) (Kelas V-VI, usia 10- (Kelas VII-IX, usia (Kelas X- \XII,
12 tahun) 13-15 tahun) usia
16-18 tahun)
Elemen akhlak kepada manusia

Mengutamakan Mengenali hal-hal Mengenali hal-hal yang Terbiasa Mengidentifikasi Mengenal perspektif Mengidentifikasi
persamaan dengan yang sama dan sama dan berbeda mengidentifikasi hal- kesamaan dengan dan emosi/perasaan hal yang menjadi
orang lain dan berbeda yang dimiliki yang dimiliki diri dan hal yang sama dan orang lain sebagai dari sudut pandang permasalahan
menghargai perbedaan diri dan temannya temannya dalam berbeda yang dimiliki perekat hubungan orang atau kelompok bersama, memberikan
dalam berbagai berbagai hal, serta diri dan temannya sosial dan lain yang tidak alternatif solusi
hal. Membiasakan memberikan respons dalam berbagai hal mewujudkannya dalam pernah dijumpai untuk menjembatani
mendengarkan secara positif. serta memberikan aktivitas kelompok. atau dikenalnya. perbedaan dengan
pendapat temannya, respons secara positif. Mulai mengenal Mengutamakan mengutamakan
baik itu sama ataupun berbagai kemungkinan persamaan dan kemanusiaan.
berbeda dengan interpretasi dan cara menghargai perbedaan
pendapatnya dan pandang yang berbeda sebagai alat pemersatu
mengekspresikannya ketika dihadapkan dalam keadaan konflik
secara wajar. dengan dilema. atau perdebatan.

Berempati kepada Mengenali emosi, Mengidentifikasi emosi, Terbiasa memberikan Mulai memandang Memahami perasaan Memahami dan
orang lain minat, dan kebutuhan minat, dan kebutuhan apresiasi di lingkungan sesuatu dari perspektif dan sudut pandang menghargai perasaan
orang-orang terdekat orang-orang terdekat sekolah dan orang lain serta orang dan/atau dan sudut pandang
dan membiasakan dan meresponsnya masyarakat mengidentifikasi kelompok lain orang dan/atau
meresponsnya secara secara positif. kebaikan dan kelebihan yang tidak pernah kelompok lain.
positif. orang sekitarnya. dikenalnya.

8
Dimensi, Elemen, dan Subelemen Profil Pelajar Pancasila pada Kurikulum

Subelemen Di Akhir Fase PAUD Di Akhir Fase A (Kelas Di Akhir Fase B (Kelas Di Akhir Fase C Di Akhir Fase D Di Akhir Fase E
1-II, usia 6-8 tahun) III-IV, usia 8-10 tahun) (Kelas V-VI, usia 10- (Kelas VII-IX, usia (Kelas X- \XII,
12 tahun) 13-15 tahun) usia
16-18 tahun)
Elemen akhlak kepada alam

Memahami Keterhu- Mengenal berbagai Mengidentifikasi Memahami Memahami konsep Memahami konsep Mengidentifikasi
bungan Ekosistem ciptaan Tuhan berbagai ciptaan Tuhan keterhubungan antara harmoni dan sebab-akibat di antara masalah lingkungan
Bumi satu ciptaan dengan mengidentifikasi berbagai ciptaan Tuhan hidup di tempat
ciptaan Tuhan yang adanya saling dan mengidentifikasi ia tinggal dan
lainnya kebergantungan antara berbagai sebab yang melakukan langkah-
berbagai ciptaan Tuhan mempunyai dampak langkah konkret
baik atau buruk, yang bisa dilakukan
langsung maupun tidak untuk menghindari
langsung, terhadap kerusakan dan
alam semesta. menjaga keharmonisan
ekosistem yang ada di
lingkungannya.

Menjaga Lingkungan Membiasakan Membiasakan Terbiasa memahami Mewujudkan rasa Mewujudkan rasa Mewujudkan rasa
Alam Sekitar bersyukur atas karunia bersyukur atas tindakan-tindakan syukur dengan syukur dengan syukur dengan
lingkungan alam sekitar lingkungan alam sekitar yang ramah dan tidak terbiasa berperilaku berinisiatif untuk membangun kesadaran
dengan menjaga dan berlatih untuk ramah lingkungan ramah lingkungan menyelesaikan peduli lingkungan
kebersihan dan menjaganya serta membiasakan dan memahami akibat permasalahan alam dengan
merawat lingkungan diri untuk berperilaku perbuatan tidak ramah lingkungan alam menciptakan dan
alam sekitarnya. ramah lingkungan lingkungan dalam sekitarnya dengan mengimplementasikan
lingkup kecil maupun mengajukan alternatif solusi dari
besar. solusi dan mulai permasalahan
menerapkan solusi lingkungan yang ada.
tersebut.

9
Dimensi, Elemen, dan Subelemen Profil Pelajar Pancasila pada Kurikulum

Subelemen Di Akhir Fase PAUD Di Akhir Fase A (Kelas Di Akhir Fase B (Kelas Di Akhir Fase C Di Akhir Fase D Di Akhir Fase E
1-II, usia 6-8 tahun) III-IV, usia 8-10 tahun) (Kelas V-VI, usia 10- (Kelas VII-IX, usia (Kelas X- \XII,
12 tahun) 13-15 tahun) usia
16-18 tahun)
Elemen akhlak bernegara

Melaksanakan Hak Mengenali hak dan Mengidentifikasi Mengidentifikasi Mengidentifikasi dan Menganalisis peran, Menggunakan hak
dan Kewajiban tanggungjawabnya di hak dan tanggung hak dan tanggung memahami peran, hak, dan kewajiban dan melaksanakan
sebagai Warga Negara rumah dan sekolah, jawabnya di rumah, jawab orang-orang hak, dan kewajiban sebagai warga negara, kewajiban
Indonesia serta kaitannya dengan sekolah, dan di sekitarnya serta dasar sebagai warga memahami perlunya kewarganegaraan dan
keimanan kepada lingkungan sekitar kaitannya dengan negara serta kaitannya mengutamakan terbiasa mendahulukan
Tuhan YME. serta kaitannya dengan keimanan kepada dengan keimanan kepentingan umum kepentingan umum
keimanan kepada Tuhan YME. kepada Tuhan YME di atas kepentingan di atas kepentingan
Tuhan YME. dan secara sadar pribadi sebagai wujud pribadi sebagai wujud
mempraktikkannya dari keimanannya dari keimanannya
dalam kehidupan kepada Tuhan YME. kepada Tuhan YME.
sehari-hari.

1
Dimensi, Elemen, dan Subelemen Profil Pelajar Pancasila pada Kurikulum

2. Dimensi Berkebhinekaan Global


Pelajar Indonesia mempertahankan budaya luhur, lokalitas dan identitasnya, dan
tetap berpikiran terbuka dalam berinteraksi dengan budaya lain, sehingga
menumbuhkan rasa saling menghargai dan kemungkinan terbentuknya budaya baru
yang positif dan tidak bertentangan dengan budaya luhur bangsa. Elemen kunci
dari berkebinekaan global meliputi mengenal dan menghargai budaya, kemampuan
komunikasi interkultural dalam berinteraksi dengan sesama, dan refleksi dan
tanggung jawab terhadap pengalaman kebinekaan.

a. Mengenal dan menghargai budaya


Pelajar Pancasila mengenali, mengidentifikasi, dan mendeskripsikan berbagai
macam kelompok berdasarkan perilaku, jenis kelamin, cara komunikasi, dan
budayanya, serta mendeskripsikan pembentukan identitas dirinya dan kelompok,
juga menganalisis bagaimana menjadi anggota kelompok sosial di tingkat lokal,
regional, nasional, dan global.

b. Komunikasi dan interaksi antar budaya


Pelajar Pancasila berkomunikasi dengan budaya yang berbeda dari dirinya secara
setara dengan memperhatikan, memahami, menerima keberadaan, dan menghargai
keunikan setiap budaya sebagai sebuah kekayaan perspektif sehingga terbangun
kesalingpahaman dan empati terhadap sesama.

c. Refleksi dan tanggung jawab terhadap pengalaman kebinekaan


Pelajar Pancasila secara reflektif memanfaatkan kesadaran dan pengalaman
kebinekaannya agar terhindar dari prasangka dan stereotip terhadap budaya yang
berbeda, termasuk perundungan, intoleransi dan kekerasan, dengan mempelajari
keragaman budaya dan mendapatkan pengalaman dalam kebinekaan. Hal ini
membuatnya menyelaraskan perbedaan budaya agar tercipta kehidupan yang
setara dan harmonis antarsesama.

1
Dimensi, Elemen, dan Subelemen Profil Pelajar Pancasila pada Kurikulum

d. Berkeadilan Sosial
Pelajar Pancasila peduli dan aktif berpartisipasi dalam mewujudkan keadilan sosial
di tingkat lokal, regional, nasional, danglobal. la percaya akan kekuatan dan potensi
dirinya sebagai modal untuk menguatkan demokrasi, untuk secara aktif-partisipatif
membangun masyarakat yang damai dan inklusif, berkeadilan sosial, serta
berorientasi pada pembangunan yang berkelanjutan.

Adapun alur perkembangan dari dimensi berkebinekaan global sebagai berikut.

1
Dimensi, Elemen, dan Subelemen Profil Pelajar Pancasila pada Kurikulum

Tabel 2. Alur Perkembangan Dimensi Berkebinekaan Global

Subelemen Di Akhir Fase PAUD Di Akhir Fase A (Kelas Di Akhir Fase B (Kelas Di Akhir Fase C (Kelas Di Akhir Fase D (Kelas Di Akhir Fase E (Kelas
1-II, usia 6-8 tahun) III-IV, usia 8-10 tahun) V-VI, usia 10-12 VII-IX, usia 13-15 X- \XII, usia 16-18
tahun) tahun) tahun)

Elemen mengenal dan menghargai budaya

Mendalami budaya dan Mengenali identitas Mengidentifikasi dan Mengidentifikasi dan Mengidentifikasi dan memahami perubahan Menganalisis pengaruh
identitas budaya diri dan kebiasaan- mendeskripsikan ide- mendeskripsikan mendeskripsikan budaya seiring waktu keanggotaan kelompok
kebiasaan budaya ide tentang dirinya dan ide-ide tentang keragaman budaya dan sesuai konteks, lokal, regional,
dalam keluarga beberapa kelompok di dirinya dan berbagai di sekitarnya; serta baik dalam skala lokal, nasional, dan global
lingkungan sekitarnya kelompok di lingkungan menjelaskan peran regional, dan nasional. terhadap pembentukan
sekitarnya, serta cara budaya dan bahasa Menjelaskan identitas identitas, termasuk
orang lain berperilaku dalam membentuk diri yang terbentuk dari identitas dirinya. Mulai
dan berkomunikasi identitas dirinya. budaya bangsa. menginternalisasi
dengannya. identitas diri sebagai
bagian dari budaya
bangsa.

mengeksplorasi dan Mengenal identitas Mengidentifikasi dan Mengidentifikasi dan Mendeskripsikan Memahami Menganalisis
membandingkan orang lain dan mendeskripsikan membandingkan dan membandingkan dinamika budaya dinamika budaya
pengetahuan budaya, kebiasaan- praktik keseharian diri praktik keseharian diri pengetahuan, yang mencakup yang mencakup
kepercayaan, serta kebiasaannya dan budayanya dan budayanya dengan kepercayaan, dan pemahaman, pemahaman,
praktiknya orang lain di tempat praktik dari berbagai kepercayaan, dan kepercayaan, dan
dan waktu/era yang kelompok budaya. praktik keseharian praktik keseharian
berbeda. dalam konteks dalam rentang waktu
personal dan sosial. yang panjang dan
konteks yang luas.

1
Dimensi, Elemen, dan Subelemen Profil Pelajar Pancasila pada Kurikulum

Subelemen Di Akhir Fase PAUD Di Akhir Fase A (Kelas Di Akhir Fase B (Kelas Di Akhir Fase C (Kelas Di Akhir Fase D (Kelas Di Akhir Fase E (Kelas
1-II, usia 6-8 tahun) III-IV, usia 8-10 tahun) V-VI, usia 10-12 VII-IX, usia 13-15 X- \XII, usia 16-18
tahun) tahun) tahun)

Menumbuhkan rasa Membiasakan untuk Mendeskripsikan Memahami bahwa Mengidentifikasi Memahami pentingnya Mempromosikan
menghormati terhadap menghormati budaya- pengalaman dan kemajemukan peluang dan tantangan melestarikan dan pertukaran budaya dan
keanekaragaman budaya yang berbeda pemahaman hidup dapat memberikan yang muncul dari merayakan tradisi kolaborasi dalam dunia
budaya dari dirinya. bersama-sama dalam kesempatan untuk keragaman budaya di budaya untuk yang saling terhubung
kemajemukan. memperoleh Indonesia. mengembangkan serta menunjukkannya
pengalaman dan identitas pribadi, sosial, dalam perilaku.
pemahaman yang baru. dan bangsa Indonesia
serta mulai berupaya
melestarikan budaya
dalam kehidupan
sehari-hari.

Elemen komunikasi dan interaksi antar budaya

Berkomunikasi antar Menggunakan berbagai Mengenali bahwa Mendeskripsikan Memahami persamaan Mengeksplorasi Menganalisis hubungan
budaya macam cara yang diri dan orang lain penggunaan kata, dan perbedaan cara pengaruh budaya antara bahasa,
bermakna untuk menggunakan kata, tulisan dan bahasa komunikasi baik terhadap penggunaan pikiran, dan konteks
mengungkapkan gambar, dan bahasa tubuh yang memiliki di dalam maupun bahasa serta dapat untuk memahami
perasaan dan pikiran. tubuh yang dapat makna yang berbeda di antarkelompok budaya. mengenali risiko dalam dan meningkatkan
memiliki makna yang lingkungan sekitarnya berkomunikasi antar komunikasi
berbeda di lingkungan dan dalam suatu budaya. antarbudaya yang
sekitarnya budaya tertentu. berbeda-beda.

1
Dimensi, Elemen, dan Subelemen Profil Pelajar Pancasila pada Kurikulum

Subelemen Di Akhir Fase PAUD Di Akhir Fase A (Kelas Di Akhir Fase B (Kelas Di Akhir Fase C (Kelas Di Akhir Fase D (Kelas Di Akhir Fase E (Kelas
1-II, usia 6-8 tahun) III-IV, usia 8-10 tahun) V-VI, usia 10-12 VII-IX, usia 13-15 X- \XII, usia 16-18
tahun) tahun) tahun)

Mempertimbangkan Menjalin interaksi sosial Mengekspresikan Mengekspresikan Membandingkan Menjelaskan asumsi- Menyajikan
dan menumbuhkan yang positif dalam pandangannya pandangannya beragam perspektif asumsi yang mendasari pandangan yang
berbagai perspektif lingkungan keluarga terhadap topik terhadap topik yang untuk memahami perspektif tertentu. seimbang mengenai
dan sekolah yang umum dan umum dan dapat permasalahan sehari- Memperkirakan dan permasalahan yang
mendengarkan sudut mengenal sudut hari. Memperkirakan mendeskripsikan dapat menimbulkan
pandang orang pandang orang lain. dan mendeskripsikan perasaan serta pertentangan
lain yang berbeda Mendengarkan dan situasi komunitas motivasi komunitas pendapat. Memosisikan
dari dirinya dalam memperkirakan sudut yang berbeda dengan yang berbeda dengan orang lain dan budaya
lingkungan keluarga pandang orang lain dirinya ke dalam situasi dirinya yang berada yang berbeda darinya
dan sekolah yang berbeda dari dirinya dalam konteks dalam situasi yang secara setara, serta
dirinya pada situasi lokal dan regional. sulit. bersedia memberikan
di ranah sekolah, pertolongan ketika
keluarga, dan orang lain berada
lingkungan sekitar. dalam situasi sulit.

Elemen refleksi dan bertanggung jawab terhadap pengalaman kebinekaan

Refleksi terhadap Menunjukkan Menyebutkan apa Menyebutkan apa Menjelaskan apa Merefleksikan secara Merefleksikan secara
pengalaman kesadaran untuk yang telah dipelajari yang telah dipelajari yang telah dipelajari kritis gambaran kritis dampak dari
kebinekaan. menerima teman yang tentang orang lain dari tentang orang lain dari dari interaksi dan berbagai kelompok pengalaman hidup
berbeda budaya dalam interaksinya dengan interaksinya dengan pengalaman dirinya budaya yang ditemui di lingkungan yang
beberapa situasi. kemajemukan budaya kemajemukan budaya dalam lingkungan yang dan cara meresponnya. beragam terkait
di lingkungan sekolah di lingkungan sekitar. beragam. dengan perilaku,
dan rumah kepercayaan serta
tindakannya terhadap
orang lain.

1
Dimensi, Elemen, dan Subelemen Profil Pelajar Pancasila pada Kurikulum

Subelemen Di Akhir Fase PAUD Di Akhir Fase A (Kelas Di Akhir Fase B (Kelas Di Akhir Fase C (Kelas Di Akhir Fase D (Kelas Di Akhir Fase E (Kelas
1-II, usia 6-8 tahun) III-IV, usia 8-10 tahun) V-VI, usia 10-12 VII-IX, usia 13-15 X- \XII, usia 16-18
tahun) tahun) tahun)

Menghilangkan Mengenali orang- mengenali perbedaan Mengkonfirmasi Mengkonfirmasi Mengkonfirmasi, Mengkritik dan
stereotip dan orang di sekitarnya tiap orang atau dan mengklarifikasi dan mengklarifikasi mengklarifikasi dan menolak stereotip
prasangka berdasarkan ciri-ciri kelompok dan stereotip dan stereotip dan menunjukkan sikap serta prasangka
atau atribut tertentu menyikapinya sebagai prasangka yang prasangka yang menolak stereotip tentang gambaran
kewajaran dimilikinya tentang dimilikinya tentang serta prasangka identitas kelompok
orang atau kelompok orang atau kelompok tentang gambaran dan suku bangsa serta
di sekitarnya untuk di sekitarnya untuk identitas kelompok dan berinisiatif mengajak
mendapatkan mendapatkan suku bangsa. orang lain untuk
pemahaman yang lebih pemahaman yang menolak stereotip dan
baik lebih baik serta prasangka.
mengidentifikasi
pengaruhnya terhadap
individu dan kelompok
di lingkungan
sekitarnya

Menyelaraskan Mengetahui adanya Mengidentifikasi Mengenali bahwa Mencari titik temu nilai Mengidentifikasi dan Mengetahui tantangan
perbedaan budaya budaya yang berbeda perbedaan budaya perbedaan budaya budaya yang beragam menyampaikan isu-isu dan keuntungan hidup
di lingkungan sekitar. yang konkret di mempengaruhi untuk menyelesaikan tentang penghargaan dalam lingkungan
lingkungan sekitar pemahaman permasalahan terhadap keragaman dengan budaya
antarindividu. bersama. dan kesetaraan yang beragam,
budaya. serta memahami
pentingnya kerukunan
antar budaya dalam
kehidupan bersama
yang harmonis.

1
Dimensi, Elemen, dan Subelemen Profil Pelajar Pancasila pada Kurikulum

Subelemen Di Akhir Fase PAUD Di Akhir Fase A (Kelas Di Akhir Fase B (Kelas Di Akhir Fase C (Kelas Di Akhir Fase D (Kelas Di Akhir Fase E (Kelas
1-II, usia 6-8 tahun) III-IV, usia 8-10 tahun) V-VI, usia 10-12 VII-IX, usia 13-15 X- \XII, usia 16-18
tahun) tahun) tahun)

Elemen Berkeadilan Sosial

Aktif membangun Menjalin pertemanan Menjalin pertemanan Mengidentifikasi Membandingkan Mengidentifikasi Berinisiatif melakukan
masyarakat yang tanpa memandang tanpa memandang cara berkontribusi beberapa tindakan masalah yang ada di suatu tindakan
inklusif, adil, dan perbedaan diri dan perbedaan agama, terhadap lingkungan dan praktik perbaikan sekitarnya sebagai berdasarkan
berkelanjutan temannya suku, ras, jenis kelamin, sekolah, rumah dan lingkungan sekolah akibat dari pilihan identifikasi masalah
dan perbedaan lingkungan sekitarnya yang inklusif, adil, dan yang dilakukan untuk mempromosikan
lainnya, dan mengenal yang inklusif, adil dan berkelanjutan, dengan oleh manusia, serta keadilan, keamanan
masalah-masalah berkelanjutan mempertimbangkan dampak masalah ekonomi, menopang
sosial, ekonomi, dan dampaknya secara tersebut terhadap ekologi dan demokrasi
lingkungan di jangka panjang sistem ekonomi, sambil menghindari
lingkungan sekitarnya terhadap manusia, sosial dan lingkungan, kerugian jangka
alam, dan masyarakat serta mencari solusi panjang terhadap
yang memperhatikan manusia, alam ataupun
prinsip-prinsip keadilan masyarakat.
terhadap manusia,
alam dan masyarakat

Berpartisipasi dalam Mulai berpartisipasi Mengidentifikasi Berpartisipasi Berpartisipasi dalam Berpartisipasi dalam Berpartisipasi
proses pengambilan menentukan beberapa pilihan-pilihan menentukan beberapa menentukan kriteria menentukan kriteria menentukan pilihan
keputusan bersama pilihan untuk keperluan berdasarkan kebutuhan pilihan untuk keperluan yang disepakati dan metode yang dan keputusan untuk
bersama dalam dirinya dan orang bersama berdasarkan bersama untuk disepakati bersama kepentingan bersama
lingkungan kecil lain ketika membuat kriteria sederhana menentukan pilihan untuk menentukan melalui proses bertukar
keputusan dan keputusan untuk pilihan dan keputusan pikiran secara cermat
kepentingan bersama untuk kepentingan dan terbuka secara
bersama melalui proses mandiri
bertukar pikiran secara
cermat dan terbuka
dengan panduan
pendidik

1
Dimensi, Elemen, dan Subelemen Profil Pelajar Pancasila pada Kurikulum

Subelemen Di Akhir Fase PAUD Di Akhir Fase A (Kelas Di Akhir Fase B (Kelas Di Akhir Fase C (Kelas Di Akhir Fase D (Kelas Di Akhir Fase E (Kelas
1-II, usia 6-8 tahun) III-IV, usia 8-10 tahun) V-VI, usia 10-12 VII-IX, usia 13-15 X- \XII, usia 16-18
tahun) tahun) tahun)

Memahami peran Mulai mengenali Mengidentifikasi Memahami konsep hak Memahami konsep Memahami konsep Memahami konsep
individu dalam keberadaan dan peran, hak dan dan kewajiban, serta hak dan kewajiban, hak dan kewajiban hak dan kewajiban,
demokrasi perannya dalam kewajiban warga dalam implikasinya terhadap serta implikasinya serta implikasinya serta implikasinya
lingkungan keluarga masyarakat demokratis perilakunya. terhadap perilakunya. terhadap ekspresi terhadap ekspresi
dan sekolah Menggunakan konsep dan perilakunya. Mulai dan perilakunya. Mulai
ini untuk menjelaskan aktif mengambil sikap mencari solusi untuk
perilaku diri dan orang dan langkah untuk dilema terkait konsep
sekitarnya melindungi hak orang/ hak dan kewajibannya.
kelompok lain.

1
Dimensi, Elemen, dan Subelemen Profil Pelajar Pancasila pada Kurikulum

3. Dimensi Bergotong Royong


Pelajar lndonesia memiliki kemampuan bergotong-royong, yaitu kemampuan untuk
melakukan kegiatan secara bersama-sama dengan suka rela agar kegiatan yang
dikerjakan dapat berjalan lancar, mudah dan ringan. Elemen-elemen dari bergotong
royong adalah kolaborasi, kepedulian, dan berbagi

a. Kolaborasi
Pelajar Pancasila memiliki kemampuan kolaborasi, yaitu kemampuan untuk bekerja
bersama dengan orang lain disertai perasaan senang ketika berada bersama
dengan orang lain dan menunjukkan sikap positif terhadap orang lain. la terampil
untuk bekerja sama dan melakukan koordinasi demi mencapai tujuan bersama
dengan mempertimbangkan keragaman latar belakang setiap anggota kelompok.
la mampu merumuskan tujuan bersama, menelaah kembali tujuan yang telah
dirumuskan, dan mengevaluasi tujuan selama proses bekerja sama. la juga memiliki
kemampuan komunikasi, yaitu kemampuan mendengar dan menyimak pesan dan
gagasan orang lain, menyampaikan pesan dan gagasan secara efektif, mengajukan
pertanyaan untuk mengklarifikasi, dan memberikan umpan-balik secara kritis
dan positif. Pelajar Pancasila juga menyadari bahwa ada saling-ketergantungan
yang positif antar- orang. Melalui kesadaran ini, ia memberikan kontribusi optimal
untuk meraih tujuan bersama. la menyelesaikan tugas yang diberikan kepadanya
semaksimal mungkin dan mengapresiasi upaya yang telah dilakukan anggota lain
dalam kelompoknya.

b. Kepedulian
Pelajar Pancasila memperhatikan dan bertindak proaktif terhadap kondisi di
lingkungan fisik dan sosial. la tanggap terhadap kondisi yang ada di lingkungan
dan masyarakat untuk menghasilkan kondisi yang lebih baik. la merasakan dan
memahami apa yang dirasakan orang lain, memahami perspektif mereka, dan
menumbuhkan hubungan dengan orang dari beragam budaya yang menjadi bagian
penting dari kebinekaan global. la memiliki persepsi sosial yang baik sehingga ia
memahami mengapa orang lain bereaksi tertentu dan melakukan tindakan tertentu.
la memahami dan menghargai lingkungan sosialnya, serta menghasilkan situasi
sosial yang sejalan dengan pemenuhan kebutuhan berbagai pihak dan pencapaian
tujuan.

1
Dimensi, Elemen, dan Subelemen Profil Pelajar Pancasila pada Kurikulum

c. Berbagi
Pelajar Pancasila memiliki kemampuan berbagi, yaitu memberi dan menerima
segala hal yang penting bagi kehidupan pribadi dan bersama, serta mau dan
mampu menjalani kehidupan bersama yang mengedepankan penggunaan bersama
sumber daya dan ruang yang ada di masyarakat secara sehat. Melalui kemampuan
berbagi, ia mampu dan mau memberi serta menerima hal yang dianggap berharga
kepada/dari teman sebaya, orang-orang di lingkungan sekitarnya, dan lingkungan
yang lebih luas. la mengupayakan diri dan kelompoknya untuk memberi hal yang
dianggap penting dan berharga kepada orang-orang yang membutuhkan baik di
lingkungannya maupun di masyarakat yang lebih luas (negara dan dunia).

Adapun alur perkembangan dari dimensi bergotong royong adalah sebagai berikut.

2
Dimensi, Elemen, dan Subelemen Profil Pelajar Pancasila pada Kurikulum

Tabel 3. Alur Perkembangan Dimensi Bergotong-Royong

Subelemen Di Akhir Fase PAUD Di Akhir Fase A (Kelas Di Akhir Fase B (Kelas Di Akhir Fase C (Kelas Di Akhir Fase D (Kelas Di Akhir Fase E (Kelas
1-II, usia 6-8 tahun) III-IV, usia 8-10 tahun) V-VI, usia 10-12 VII-IX, usia 13-15 X- \XII, usia 16-18
tahun) tahun) tahun)

Elemen kolaborasi

Kerja sama Terbiasa bekerja Menerima dan Menampilkan tindakan Menunjukkan Menyelaraskan Membangun tim dan
bersama dalam melaksanakan tugas yang sesuai dengan ekspektasi (harapan) tindakan sendiri mengelola kerjasama
melakukah kegiatan serta peran yang harapan dan tujuan positif kepada orang dengan tindakan untuk mencapai
dengan kelompok diberikan kelompok kelompok. lain dalam rangka orang lain untuk tujuan bersama sesuai
(melibatkan dua atau dalam sebuah kegiatan mencapai tujuan melaksanakan kegiatan dengan target yang
lebih orang). bersama. kelompok di lingkungan dan mencapai tujuan sudah ditentukan.
sekitar (sekolah dan kelompok di lingkungan
rumah). sekitar, serta memberi
semangat kepada
orang lain untuk
bekerja efektif dan
mencapai tujuan
bersama.

2
Dimensi, Elemen, dan Subelemen Profil Pelajar Pancasila pada Kurikulum

Subelemen Di Akhir Fase PAUD Di Akhir Fase A (Kelas Di Akhir Fase B (Kelas Di Akhir Fase C (Kelas Di Akhir Fase D (Kelas Di Akhir Fase E (Kelas
1-II, usia 6-8 tahun) III-IV, usia 8-10 tahun) V-VI, usia 10-12 VII-IX, usia 13-15 X- \XII, usia 16-18
tahun) tahun) tahun)

Komunikasi untuk Menyimak informasi Memahami informasi Memahami informasi Memahami informasi Memahami informasi, Aktif menyimak
mencapai tujuan sederhana dan sederhana dari orang yang disampaikan dari berbagai sumber gagasan, emosi, untuk memahami
bersama mengungkapkannya lain dan menyampaikan (ungkapan pikiran, dan menyampaikan keterampilan dan dan menganalisis
dalam bahasa lisan informasi sederhana perasaan, dan pesan menggunakan keprihatinan yang informasi, gagasan,
kepada orang lain keprihatinan) orang berbagai simbol dan diungkapkan emosi, keterampilan
menggunakan kata- lain dan menyampaikan media secara efektif oleh orang lain dan keprihatinan
katanya sendiri. informasi secara akurat kepada orang lain menggunakan berbagai yang disampaikan
menggunakan berbagai untuk mencapai tujuan simbol dan media oleh orang lain dan
simbol dan media bersama secara efektif, serta kelompok menggunakan
memanfaatkannya berbagai simbol dan
untuk meningkatkan media secara efektif,
kualitas hubungan serta menggunakan
interpersonal guna berbagai strategi
mencapai tujuan komunikasi untuk
bersama. menyelesaikan masalah
guna
mencapai berbagai
tujuan bersama.

Saling-ketergantungan Mengenali dan Mengenali kebutuhan- Menyadari bahwa Menyadari bahwa Mendemonstrasikan Menyelaraskan
positif menyampaikan kebutuhan diri sendiri setiap orang meskipun setiap kegiatan kelompok kapasitas kelompok
kebutuhan-kebutuhan yang memerlukan membutuhkan orang orang memiliki yang menunjukkan agar para anggota
diri sendiri dan orang orang lain dalam lain dalam memenuhi otonominya masing- bahwa anggota kelompok dapat
lain pemenuhannya. kebutuhannya dan masing, setiap orang kelompok dengan saling membantu satu
perlunya saling membutuhkan orang kelebihan dan sama lain memenuhi
membantu lain dalam memenuhi kekurangannya kebutuhan mereka
kebutuhannya. masing-masing perlu baik secara individual
dan dapat saling maupun kolektif.
membantu memenuhi
kebutuhan.

2
Dimensi, Elemen, dan Subelemen Profil Pelajar Pancasila pada Kurikulum

Subelemen Di Akhir Fase PAUD Di Akhir Fase A (Kelas Di Akhir Fase B (Kelas Di Akhir Fase C (Kelas Di Akhir Fase D (Kelas Di Akhir Fase E (Kelas
1-II, usia 6-8 tahun) III-IV, usia 8-10 tahun) V-VI, usia 10-12 VII-IX, usia 13-15 X- \XII, usia 16-18
tahun) tahun) tahun)

Koordinasi Sosial Melaksanakan aktivitas Melaksanakan aktivitas Menyadari bahwa Menyelaraskan Membagi peran Menyelaraskan dan
bermain sesuai kelompok sesuai dirinya memiliki peran tindakannya sesuai dan menyelaraskan menjaga tindakan diri
dengan kesepakatan dengan kesepakatan yang berbeda dengan dengan perannya dan tindakan dalam dan anggota kelompok
bersama dan saling bersama dengan orang lain/temannya, mempertimbangkan kelompok serta agar sesuai antara satu
mengingatkan adanya bimbingan, dan saling serta mengetahui peran orang lain untuk menjaga tindakan agar dengan lainnya serta
kesepakatan tersebut. mengingatkan adanya konsekuensi perannya mencapai tujuan selaras untuk mencapai menerima konsekuensi
kesepakatan tersebut. terhadap ketercapaian bersama. tujuan bersama. tindakannya dalam
tujuan. rangka mencapai
tujuan bersama

Elemen kepedulian

Tanggap terhadap Mulai mengenali Peka dan Peka dan Tanggap terhadap Tanggap terhadap Tanggap terhadap
lingkungan Sosial dan mengapresiasi mengapresiasi orang- mengapresiasi orang- lingkungan sosial lingkungan sosial lingkungan sosial
orang-orang di rumah orang di lingkungan orang di lingkungan sesuai dengan tuntutan sesuai dengan tuntutan sesuai dengan tuntutan
dan sekolah, untuk sekitar, kemudian sekitar, kemudian peran sosialnya dan peran sosialnya dan peran sosialnya dan
merespon kebutuhan di melakukan tindakan melakukan tindakan menjaga keselarasan berkontribusi sesuai berkontribusi sesuai
rumah dan sekolah. sederhana untuk untuk menjaga dalam berelasi dengan dengan kebutuhan dengan kebutuhan
mengungkapkannya. keselarasan dalam orang lain. masyarakat. masyarakat untuk
berelasi dengan orang menghasilkan keadaan
lain. yang lebih baik.

Persepsi sosial Mengenali berbagai Mengenali berbagai Memahami berbagai Menerapkan Menggunakan Melakukan tindakan
reaksi orang lain di reaksi orang lain di alasan orang lain pengetahuan mengenai pengetahuan tentang yang tepat agar
lingkungan sekitar. lingkungan sekitar dan menampilkan respon berbagai reaksi orang sebab dan alasan orang lain merespon
penyebabnya. tertentu lain dan penyebabnya orang lain menampilkan sesuai dengan yang
dalam konteks reaksi tertentu untuk diharapkan dalam
keluarga, sekolah, menentukan tindakan rangka penyelesaian
serta pertemanan yang tepat agar orang pekerjaan dan
dengan sebaya. lain menampilkan pencapaian tujuan.
respon yang
diharapkan.

2
Dimensi, Elemen, dan Subelemen Profil Pelajar Pancasila pada Kurikulum

Subelemen Di Akhir Fase PAUD Di Akhir Fase A (Kelas Di Akhir Fase B (Kelas Di Akhir Fase C (Kelas Di Akhir Fase D (Kelas Di Akhir Fase E (Kelas
1-II, usia 6-8 tahun) III-IV, usia 8-10 tahun) V-VI, usia 10-12 VII-IX, usia 13-15 X- \XII, usia 16-18
tahun) tahun) tahun)

Elemen Berbagi

Mulai membiasakan Memberi dan menerima Memberi dan menerima Memberi dan menerima Mengupayakan Mengupayakan
untuk berbagi kepada hal yang dianggap hal yang dianggap hal yang dianggap memberi hal yang memberi hal yang
orang-orang di sekitar. berharga dan penting penting dan berharga penting dan berharga dianggap penting dianggap penting
kepada/dari orang- kepada/dari orang- kepada/dari orang- dan berharga kepada dan berharga kepada
orang di lingkungan orang di lingkungan orang di lingkungan masyarakat yang orang-orang yang
sekitar. sekitar baik yang luas/masyarakat baik membutuhkan bantuan membutuhkan di
dikenal maupun tidak yang dikenal maupun di sekitar tempat masyarakat yang lebih
dikenal. tidak dikenal. tinggal luas (negara, dunia).

2
Dimensi, Elemen, dan Subelemen Profil Pelajar Pancasila pada Kurikulum Merdeka

4. Dimensi Mandiri
Pelajar lndonesia merupakan pelajar mandiri, yaitu pelajar yang bertanggung jawab
atas proses dan hasil belajarnya. Elemen kunci dari mandiri terdiri dari kesadaran
akan diri dan situasi yang dihadapi serta regulasi diri.

a. Pemahaman diri dan situasi yang dihadapi


Pelajar Pancasila yang mandiri senantiasa melakukan refleksi terhadap kondisi
dirinya dan situasi yang dihadapi mencakup refleksi terhadap kondisi diri, baik
kelebihan maupun keterbatasan dirinya, serta situasi dan tuntutan
perkembangan yang dihadapi. Hal ini akan membuat ia mengenali dan menyadari
kebutuhan pengembangan dirinya yang sesuai dengan perubahan dan
perkembangan yang terjadi. Kesadaran tersebut akan membantunya untuk dapat
menetapkan tujuan pengembangan diri yang sesuai dengan kondisi diri dan
situasi yang dihadapi, memilih strategi yang sesuai, serta mengantisipasi
tantangan dan hambatan yang mungkin terjadi.

b. Regulasi diri
Pelajar Pancasila yang mandiri mampu mengatur pikiran, perasaan, dan perilaku
dirinya untuk mencapai tujuan belajar dan pengembangan dirinya baik di bidang
akademik maupun non akademik. la mampu menetapkan tujuan pengembangan
dirinya serta merencanakan strategi untuk mencapainya dengan didasari penilaian
atas kemampuan dirinya dan tuntutan situasi yang dihadapinya. Pelaksanaan
aktivitas pengembangan diri dapat dikendalikan olehnya sekaligus menjaga perilaku
dan semangat agar tetap optimal untuk mencapai tujuan pembelajarannya. la
senantiasa memantau dan mengevaluasi upaya yang dilakukan dan hasil yang
dicapainya. Ketika menemui permasalahan dalam belajar, ia tidak mudah menyerah
dan akan berusaha mencari strategi atau metode yang lebih sesuai untuk
menunjang keberhasilan pencapaian tujuannya.

25
Dimensi, Elemen, dan Subelemen Profil Pelajar Pancasila pada Kurikulum

Tabel 4. Alur Perkembangan Dimensi Mandiri

Subelemen Di Akhir Fase PAUD Di Akhir Fase A (Kelas Di Akhir Fase B (Kelas Di Akhir Fase C (Kelas Di Akhir Fase D (Kelas Di Akhir Fase E (Kelas
1-II, usia 6-8 tahun) III-IV, usia 8-10 tahun) V-VI, usia 10-12 VII-IX, usia 13-15 X- \XII, usia 16-18
tahun) tahun) tahun)

Elemen Pemahaman diri dan situasi yang dihadapi

Mengenali kualitas Mengenali kemampuan Mengidentifikasi dan Mengidentifikasi Menggambarkan Membuat penilaian Mengidentifikasi
dan minat diri serta dan minat/kesukaan menggambarkan kemampuan, prestasi, pengaruh kualitas yang realistis terhadap kekuatan dan
tantangan yang diri serta menerima kemampuan, prestasi, dan ketertarikannya dirinya terhadap kemampuan dan tantangan-tantangan
dihadapi keberadaaan dan dan ketertarikannya serta tantangan yang pelaksanaan dan minat , serta prioritas yang akan dihadapi
keunikan diri sendiri secara subjektif dihadapi berdasarkan hasil belajar; serta pengembangan diri pada konteks
kejadian-kejadian mengidentifikasi berdasarkan pembelajaran, sosial
yang dialaminya dalam kemampuan yang ingin pengalaman belajar dan pekerjaan yang
kehidupan sehari-hari. dikembangkan dengan dan aktivitas lain yang akan dipilihnya di masa
mempertimbangkan dilakukannya. depan.
tantangan yang
dihadapinya dan
umpan balik dari orang
dewasa

Mengembangkan Menceritakan Melakukan refleksi Melakukan refleksi Melakukan refleksi Memonitor kemajuan Melakukan refleksi
refleksi diri pengalaman belajarnya untuk mengidentifikasi untuk mengidentifikasi untuk mengidentifikasi belajar yang dicapai terhadap umpan balik
di rumah maupun di kekuatan dan kekuatan, kelemahan, faktor-faktor di serta memprediksi dari teman, guru, dan
sekolah. kelemahan, serta dan prestasi dirinya, dalam maupun di tantangan pribadi orang dewasa lainnya,
prestasi dirinya. serta situasi yang luar dirinya yang dapat dan akademik yang serta informasi-
dapat mendukung mendukung/ akan muncul informasi karir yang
dan menghambat menghambatnya berlandaskan pada akan dipilihnya
pembelajaran dan dalam belajar dan pengalamannya untuk untuk menganalisis
pengembangan dirinya mengembangkan diri; mempertimbangkan karakteristik dan
serta mengidentifikasi strategi belajar yang keterampilan yang
cara-cara untuk sesuai. dibutuhkan dalam
mengatasi menunjang atau
kekurangannya. menghambat karirnya
di masa depan.

2
Dimensi, Elemen, dan Subelemen Profil Pelajar Pancasila pada Kurikulum

Subelemen Di Akhir Fase PAUD Di Akhir Fase A (Kelas Di Akhir Fase B (Kelas Di Akhir Fase C (Kelas Di Akhir Fase D (Kelas Di Akhir Fase E (Kelas
1-II, usia 6-8 tahun) III-IV, usia 8-10 tahun) V-VI, usia 10-12 VII-IX, usia 13-15 X- \XII, usia 16-18
tahun) tahun) tahun)

Elemen Regulasi Diri

Regulasi emosi Mengenali emosi- Mengidentifikasi Mengetahui adanya Memahami perbedaan Memahami dan Mengendalikan dan
emosi yang dirasakan perbedaan emosi yang pengaruh orang emosi yang dirasakan memprediksi menyesuaikan emosi
dan situasi yang dirasakannya dan lain, situasi, dan dan dampaknya konsekuensi yang dirasakannya
menyebabkan-nya, situasi-situasi yang peristiwa yang terjadi terhadap proses dari emosi dan secara tepat ketika
serta mulai belajar menyebabkan-nya; terhadap emosi yang belajar dan interaksinya pengekspresiannya menghadapi situasi
mengeskpresikan serta mengekspresi- dirasakannya; serta dengan orang lain; dan menyusun yang menantang dan
emosi secara wajar kan secara wajar berupaya untuk serta mencoba cara- langkah-langkah untuk menekan pada konteks
mengekspresikan cara yang sesuai untuk mengelola emosinya belajar, relasi, dan
emosi secara mengelola emosi agar dalam pelaksanaan pekerjaan.
tepat dengan dapat menunjang belajar dan berinteraksi
mempertimbangkan aktivitas belajar dan dengan orang lain.
perasaan dan interaksinya dengan
kebutuhan orang lain orang lain.
disekitarnya

2
Dimensi, Elemen, dan Subelemen Profil Pelajar Pancasila pada Kurikulum

Subelemen Di Akhir Fase PAUD Di Akhir Fase A (Kelas Di Akhir Fase B (Kelas Di Akhir Fase C (Kelas Di Akhir Fase D (Kelas Di Akhir Fase E (Kelas
1-II, usia 6-8 tahun) III-IV, usia 8-10 tahun) V-VI, usia 10-12 VII-IX, usia 13-15 X- \XII, usia 16-18
tahun) tahun) tahun)

Penetapan tujuan Menceritakan aktivitas Menetapkan Menjelaskan Menilai faktor-faktor Merancang strategi Mengevaluasi
belajar, prestasi, dan yang akan dilakukan target belajar dan pentingnya (kekuatan dan yang sesuai untuk efektivitas strategi
pengembangan diri untuk menyelesaikan merencanakan memiliki tujuan dan kelemahan) yang ada menunjang pencapaian pembelajaran
serta rencana strategis tugas yang diberikan waktu dan tindakan berkomitmen dalam pada dirinya dalam tujuan belajar, prestasi, digunakannya, serta
untuk mencapainya belajar yang akan mencapainya serta upaya mencapai tujuan dan pengembangan menetapkan tujuan
dilakukannya. mengeksplorasi belajar, prestasi, diri dengan belajar, prestasi,
langkah-langkah dan pengembangan mempertimbangkan dan pengembangan
yang sesuai untuk dirinya serta mencoba kekuatan dan diri secara spesifik
mencapainya berbagai strategi untuk kelemahan dirinya, dan merancang
mencapainya. serta situasi yang strategi yang sesuai
dihadapi. untuk menghadapi
tantangan-tantangan
yang akan dihadapi
pada konteks
pembelajaran, sosial
dan pekerjaan yang
akan dipilihnya di masa
depan.

Menunjukkan inisiatif Mencoba mengerjakan Berinisiatif untuk Mempertimbangkan, Memahami arti Mengkritisi efektivitas Menentukan prioritas
dan bekerja secara berbagai tugas mengerjakan tugas- memilih dan penting bekerja secara dirinya dalam bekerja pribadi, berinisiatif
mandiri sederhana dengan tugas rutin secara mengadopsi mandiri serta inisiatif secara mandiri dengan mencari dan
pengawasan dan mandiri dibawah berbagai strategi untuk melakukannya mengidentifikasi hal- mengembangkan
dukungan orang pengawasan dan dan mengidentifikasi dalam menunjang hal yang menunjang pengetahuan dan
dewasa dukungan orang sumber bantuan pembelajaran dan maupun menghambat keterampilan yang
dewasa yang diperlukan pengembangan dirinya dalam mencapai spesifik sesuai tujuan
serta berinisiatif tujuan. di masa depan.
menjalankannya untuk
mendapatkan hasil
belajar yang diinginkan.

2
Dimensi, Elemen, dan Subelemen Profil Pelajar Pancasila pada Kurikulum

Subelemen Di Akhir Fase PAUD Di Akhir Fase A (Kelas Di Akhir Fase B (Kelas Di Akhir Fase C (Kelas Di Akhir Fase D (Kelas Di Akhir Fase E (Kelas
1-II, usia 6-8 tahun) III-IV, usia 8-10 tahun) V-VI, usia 10-12 VII-IX, usia 13-15 X- \XII, usia 16-18
tahun) tahun) tahun)

Mengembangkan Mengatur diri agar Melaksanakan kegiatan Menjelaskan Mengidentifikasi Berkomitmen dan Melakukan tindakan-
pengendalian dan dapat menyelesaikan belajar di kelas dan pentingnya mengatur faktor-faktor yang menjaga konsistensi tindakan secara
disiplin diri kegiatannya hingga menyelesaikan tugas- diri secara mandiri dan dapat mempengaruhi pencapaian konsisten guna
tuntas. tugas dalam waktu mulai menjalankan kemampuan dalam tujuan yang telah mencapai tujuan karir
yang telah disepakati. kegiatan dan tugas mengelola diri direncanakannya dan pengembangan
yang telah sepakati dalam pelaksanaan untuk mencapai dirinya di masa depan,
secara mandiri aktivitas belajar dan tujuan belajar dan serta berusaha mencari
pengembangan dirinya. pengembangan diri dan melakukan
yang diharapkannya alternatif tindakan lain
yang dapat dilakukan
ketika menemui
hambatan.

Percaya diri, tangguh Berani mencoba, Berani mencoba dan Tetap bertahan Menyusun, Membuat rencana baru Menyesuaikan dan
(resilient), dan adaptif adaptif dalam adaptif menghadapi mengerjakan tugas menyesuaikan, dan dengan mengadaptasi, mulai menjalankan
situasi baru, dan situasi baru serta ketika dihadapkan mengujicobakan dan memodifikasi rencana dan strategi
mencoba untuk tidak bertahan mengerjakan dengan tantangan berbagai strategi dan strategi yang sudah pengembangan
mudah menyerah tugas-tugas yang dan berusaha cara kerjanya untuk dibuat ketika upaya dirinya dengan
saat mendapatkan disepakati hingga menyesuaikan membantu dirinya sebelumnya tidak mempertimbangkan
tantangan tuntas strateginya ketika dalam penyelesaian berhasil, serta minat dan tuntutan
upaya sebelumnya tugas yang menantang menjalankan kembali pada konteks belajar
tidak berhasil. tugasnya dengan maupun pekerjaan
keyakinan baru. yang akan dijalaninya
di masa depan, serta
berusaha untuk
mengatasi tantangan-
tantangan yang
ditemui.

2
Dimensi, Elemen, dan Subelemen Profil Pelajar Pancasila pada Kurikulum

5. Dimensi Bernalar Kritis


Pelajar yang bernalar kritis mampu secara objektif memproses informasi baik
kualitatif maupun kuantitatif, membangun keterkaitan antara berbagai informasi,
menganalisis informasi, mengevaluasi dan menyimpulkannya. Elemen-elemen
dari bernalar kritis adalah memperoleh dan memproses informasi dan gagasan,
menganalisis dan mengevaluasi penalaran, merefleksi pemikiran dan proses berpikir
dalam mengambilan keputusan.

a. Memperoleh dan memproses informasi dan gagasan


Pelajar Pancasila memproses gagasan dan informasi, baik dengan data
kualitatif maupun kuantitatif. la memiliki rasa keingintahuan yang besar,
mengajukan pertanyaan yang relevan, mengidentifikasi dan mengklarifikasi
gagasan dan informasi yang diperoleh, serta mengolah informasi tersebut. la
juga mampu membedakan antara isi informasi atau gagasan dari penyampainya.
Selain itu,
ia memiliki kemauan untuk mengumpulkan data atau fakta yang berpotensi
menggugurkan opini atau keyakinan pribadi. Berbekal kemampuan tersebut,
Pelajar Pancasila dapat mengambil keputusan dengan tepat berdasarkan informasi
dari berbagai sumber yang relevan dan akurat.

b. Menganalisis dan mengevaluasi penalaran.


Pelajar Pancasila menggunakan nalarnya sesuai dengan kaidah sains dan
logika dalam pengambilan keputusan dan tindakan dengan melakukan analisis
serta evaluasi dari gagasan dan informasi yang ia dapatkan. la mampu
menjelaskan alasan yang relevan dan akurat dalam penyelesaian masalah dan
pengambilan keputusan. Akhirnya, ia dapat membuktikan penalarannya dengan
berbagai argumen dalam mengambil suatu simpulan atau keputusan.

c. Merefleksi dan mengevaluasi pemikirannya sendiri.


Pelajar Pancasila melakukan refleksi dan evaluasi terhadap pemikirannya sendiri
(metakognisi) dan berpikir mengenai bagaimana jalannya proses berpikir
tersebut sehingga ia sampai pada suatu simpulan. la menyadari proses
berpikirnya
beserta putusan yang pernah dihasilkannya, dan menyadari perkembangan serta
keterbatasan daya pikirnya. Hal ini membuatnya menyadari bahwa ia dapat terus

3
Dimensi, Elemen, dan Subelemen Profil Pelajar Pancasila pada Kurikulum

mengembangkan kapasitas dirinya melalui proses refleksi, usaha


memperbaiki strategi, dan gigih dalam mengujicoba berbagai alternatif solusi.
Selain itu, ia memiliki kemauan untuk mengubah opini atau keyakinan pribadi
tersebut jika memang bertentangan dengan bukti yang ada.

Adapun alur perkembangan dimensi bernalar kritis sebagai berikut.

3
Dimensi, Elemen, dan Subelemen Profil Pelajar Pancasila pada Kurikulum

Tabel 5. Alur Perkembangan Dimensi Bernalar Kritis

Subelemen Di Akhir Fase PAUD Di Akhir Fase A (Kelas Di Akhir Fase B (Kelas Di Akhir Fase C (Kelas Di Akhir Fase D (Kelas Di Akhir Fase E (Kelas
1-II, usia 6-8 tahun) III-IV, usia 8-10 tahun) V-VI, usia 10-12 VII-IX, usia 13-15 X- \XII, usia 16-18
tahun) tahun) tahun)

Elemen memperoleh dan memproses informasi dan gagasan

Mengajukan Bertanya untuk Mengajukan Mengajukan Mengajukan Mengajukan Mengajukan


pertanyaan memenuhi rasa ingin pertanyaan pertanyaan untuk pertanyaan untuk pertanyaan untuk pertanyaan untuk
tahu terhadap diri dan untuk menjawab mengidentifikasi membandingkan klarifikasi dan menganalisis secara
lingkungannya. keingintahuannya dan suatu permasalahan berbagai informasi interpretasi informasi, kritis permasalahan
untuk mengidentifikasi dan mengkonfirmasi dan untuk menambah serta mencari tahu yang kompleks dan
suatu permasalahan pemahaman terhadap pengetahuannya. penyebab dan abstrak.
mengenai dirinya dan suatu permasalahan konsekuensi dari
lingkungan sekitarnya. mengenai dirinya dan informasi tersebut.
lingkungan sekitarnya.

Mengidentifikasi, Mengidentifikasi Mengidentifikasi dan Mengumpulkan, Mengumpulkan, Mengidentifikasi, Secara kritis


mengklarifikasi, dan danmengolah mengolah informasi mengklasifikasikan, mengklasifikasikan, mengklarifikasi, dan mengklarifikasi serta
mengolah informasi informasi dan gagasan dan gagasan membandingkan dan membandingkan, dan menganalisis informasi menganalisis gagasan
dan gagasan sederhana. memilih informasi dan memilih informasi dari yang relevan serta dan informasi yang
gagasan dari berbagai berbagai sumber, serta memprioritaskan kompleks dan abstrak
sumber. memperjelas informasi beberapa gagasan dari berbagai sumber.
dengan bimbingan tertentu. Memprioritaskan suatu
orang dewasa. gagasan yang paling
relevan dari hasil
klarifikasi dan analisis.

Elemen menganalisis dan mengevaluasi penalaran dan prosedurnya

Elemen menganalisis Menyebutkan alasan Melakukan penalaran Menjelaskan alasan Menjelaskan alasan Menalar dengan Menganalisis dan
dan mengevaluasi dari pilihan atau konkret dan yang relevan dalam yang relevan dan berbagai argumen mengevaluasi
penalaran dan keputusannya memberikan alasan penyelesaian masalah akurat dalam dalam mengambil penalaran yang
prosedurnya dalam menyelesaikan dan pengambilan penyelesaian masalah suatu simpulan atau digunakannya dalam
masalah dan keputusan dan pengambilan keputusan. menemukan dan
mengambil keputusan keputusan mencari solusi serta
mengambil keputusan.

3
Dimensi, Elemen, dan Subelemen Profil Pelajar Pancasila pada Kurikulum

Subelemen Di Akhir Fase PAUD Di Akhir Fase A (Kelas Di Akhir Fase B (Kelas Di Akhir Fase C (Kelas Di Akhir Fase D (Kelas Di Akhir Fase E (Kelas
1-II, usia 6-8 tahun) III-IV, usia 8-10 tahun) V-VI, usia 10-12 VII-IX, usia 13-15 X- \XII, usia 16-18
tahun) tahun) tahun)

Elemen refleksi pemikiran dan proses berpikir

Merefleksi dan Menyampaikan apa Menyampaikan apa Menyampaikan apa Memberikan alasan Menjelaskan asumsi Menjelaskan alasan
mengevaluasi yang dipikirkan dengan yang sedang dipikirkan yang sedang dipikirkan dari hal yang dipikirkan, yang digunakan, untuk mendukung
pemikirannya sendiri singkat secara terperinci dan menjelaskan serta menyadari menyadari pemikirannya
alasan dari hal yang kemungkinan adanya kecenderungan dan dan memikirkan
dipikirkan bias pada pemikirannya konsekuensi bias pandangan yang
sendiri pada pemikirannya, mungkin berlawanan
serta berusaha dengan pemikirannya
mempertimbangkan dan mengubah
perspektif yang pemikirannya jika
berbeda. diperlukan.

3
Dimensi, Elemen, dan Subelemen Profil Pelajar Pancasila pada Kurikulum

6. Dimensi Kreatif
Pelajar yang kreatif mampu memodifikasi dan menghasilkan sesuatu yang
orisinal, bermakna, bermanfaat, dan berdampak. Elemen kunci dari kreatif terdiri
dari menghasilkan gagasan yang orisinal serta menghasilkan karya dan tindakan
yang orisinal serta memiliki keluwesan berpikir dalam mencari alternatif
solusi permasalahan.

a. Menghasilkan gagasan yang orisinal


Pelajar yang kreatif menghasilkan gagasan atau ide yang orisinal. Gagasan ini
terbentuk dari yang paling sederhana seperti ekspresi pikiran dan/atau perasaan
sampai dengan gagasan yang kompleks. Perkembangan gagasan ini erat kaitannya
dengan perasaan dan emosi, serta pengalaman dan pengetahuan yang didapatkan
oleh pelajar tersebut sepanjang hidupnya. Pelajar yang kreatif memiliki kemampuan
berpikir kreatif, dengan mengklarifikasi dan mempertanyakan banyak hal, melihat
sesuatu dengan perspektif yang berbeda, menghubungkan gagasan-gagasan
yang ada, mengaplikasikan ide baru sesuai dengan konteksnya untuk
mengatasi persoalan, dan memunculkan berbagai alternatif penyelesaian.

b. Menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal


Pelajar yang kreatif menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal berupa
representasi kompleks, gambar, desain, penampilan, luaran digital, realitas virtual,
dan lain sebagainya. la menghasilkan karya dan melakukan tindakan didorong oleh
minat dan kesukaannya pada suatu hal, emosi yang ia rasakan, sampai dengan
mempertimbangkan dampaknya terhadap lingkungan sekitarnya. Selain itu, pelajar
yang kreatif cenderung berani mengambil risiko dalam menghasilkan karya dan
tindakan.

c. Memiliki keluwesan berpikir dalam mencari alternatif


solusi permasalahan
Pelajar yang kreatif memiliki keluwesan berpikir dalam mencari alternatif solusi
permasalahan yang ia hadapi. la mampu menentukan pilihan ketika dihadapkan
pada beberapa alternatif kemungkinan untuk memecahkan permasalahan. la juga
mampu mengidentifikasi, membandingkan gagasan-gagasan kreatifnya, serta

3
Dimensi, Elemen, dan Subelemen Profil Pelajar Pancasila pada Kurikulum

mencari solusi alternatif saat pendekatan yang diambilnya tidak berhasil. Pada
akhirnya, pelajar kreatif mampu bereksperimen dengan berbagai pilihan secara
kreatif Ketika menghadapi perubahan situasi dan kondisi.

Adapun alur perkembangan dimensi kreatif sebagai berikut.

3
Dimensi, Elemen, dan Subelemen Profil Pelajar Pancasila pada Kurikulum

Tabel 6. Alur Perkembangan Dimensi Kreatif

Subelemen Di Akhir Fase PAUD Di Akhir Fase A (Kelas Di Akhir Fase B (Kelas Di Akhir Fase C Di Akhir Fase D Di Akhir Fase E
1-II, usia 6-8 tahun) III-IV, usia 8-10 tahun) (Kelas V-VI, usia 10- (Kelas VII-IX, usia (Kelas X- \XII,
12 tahun) 13-15 tahun) usia
16-18 tahun)
Elemen menghasilkan gagasan yang orisinal

Menggabungkan Menggabungkan Memunculkan gagasan Mengembangkan Menghubungkan Menghasilkan gagasan


beberapa gagasan beberapa gagasan imajinatif baru yang gagasan yang gagasan yang ia miliki yang beragam untuk
menjadi ide atau menjadi ide atau bermakna dari ia miliki untuk dengan informasi mengekspresikan
gagasan sederhana gagasan imajinatif beberapa gagasan membuat kombinasi atau gagasan baru pikiran dan/atau
yang bermakna untuk yang bermakna untuk yang berbeda sebagai hal yang baru dan untuk menghasilkan perasaannya, menilai
mengekspresikan mengekspresikan ekspresi pikiran dan/ imajinatif untuk kombinasi gagasannya, serta
pikiran dan/atau pikiran dan/atau atau perasaannya. mengekspresikan gagasan baru dan memikirkan segala
perasaannya. perasaannya. pikiran dan/atau imajinatif untuk risikonya dengan
perasaannya. mengekspresikan mempertimbangkan
pikiran dan/atau banyak perspektif
perasaannya. seperti etika dan
nilai kemanusiaan
ketika gagasannya
direalisasikan.

Elemen menghasilkan gagasan yang orisinal

Mengeksplorasi dan Mengeksplorasi dan Mengeksplorasi dan Mengeksplorasi dan Mengeksplorasi dan Mengeksplorasi dan
mengekspresikan mengekspresikan mengekspresikan mengekspresikan mengekspresikan mengekspresikan
pikiran dan/atau pikiran dan/atau pikiran dan/atau pikiran dan/atau pikiran dan/atau pikiran dan/atau
perasaannya dalam perasaannya dalam perasaannya sesuai perasaannya sesuai perasaannya dalam perasaannya dalam
bentuk karya dan/atau bentuk karya dan/ dengan minat dan dengan minat dan bentuk karya dan/ atau bentuk karya dan/ atau
tindakan sederhana atau tindakan serta kesukaannya dalam kesukaannya dalam tindakan, serta tindakan, serta
serta mengapresiasi mengapresiasi karya bentuk karya dan/ bentuk karya dan/ mengevaluasinya dan mengevaluasinya dan
karya dan tindakan dan tindakan yang atau tindakan serta atau tindakan serta mempertimbangkan mempertimbangkan
yang dihasilkan dihasilkan mengapresiasi karya mengapresiasi dan dampaknya bagi orang dampak dan risikonya
dan tindakan yang mengkritisi karya lain bagi diri dan
dihasilkan dan tindakan yang lingkungannya dengan
dihasilkan menggunakan berbagai
perspektif.

3
Dimensi, Elemen, dan Subelemen Profil Pelajar Pancasila pada Kurikulum

Subelemen Di Akhir Fase PAUD Di Akhir Fase A (Kelas Di Akhir Fase B (Kelas Di Akhir Fase C Di Akhir Fase D Di Akhir Fase E
1-II, usia 6-8 tahun) III-IV, usia 8-10 tahun) (Kelas V-VI, usia 10- (Kelas VII-IX, usia (Kelas X- \XII,
12 tahun) 13-15 tahun) usia
16-18 tahun)
Elemen memiliki keluwesan berpikir dalam mencari alternatif solusi permasalahan

Menentukan pilihan Mengidentifikasi Membandingkan berupaya mencari Menghasilkan solusi Bereksperimen


dari beberapa alternatif gagasan-gagasan gagasan-gagasan solusi alternatif alternatif dengan dengan berbagai
yang diberikan kreatif untuk kreatif untuk saat pendekatan mengadaptasi pilihan secara kreatif
menghadapi situasi menghadapi situasi yang diambil tidak berbagai gagasan dan untuk memodifikasi
dan permasalahan. dan permasalahan. berhasil berdasarkan umpan balik untuk gagasan sesuai dengan
identifikasi terhadap menghadapi situasi perubahan situasi.
situasi dan permasalahan

Anda mungkin juga menyukai