DALAM PEMBELAJARAN
PENDAHULUAN :
Dalam kehidupan, pembelajaran ialah suatu yang diperlukan sebab
terdapat banyak khasiatnya yang diberikan oleh pembelajaran. Perihal ini cocok
dengan guna pembelajaran nasional yang diatur oleh UU Nomor. 20 Tahun 2003,
Pasal 3 tentang Sistem Pembelajaran Nasional( Sisdiknas), yang berbunyi:“
Pembelajaran nasional bertujuan buat meningkatkan kemampuan partisipan didik
supaya jadi manusia yang beriman serta taat kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan jadi masyarakat
negeri yang demokratis serta bertanggung jawab.” Kedudukan pembelajaran
nasional buat tingkatkan kemampuan serta kompetensi, membangun kepribadian
bangsa yang mempunyai martabat serta adab, yang bertujuan mencerdaskan
kehidupan bangsa. Oleh karena itu, pembelajaran tidak cuma berkaitan dengan
kapasitas belajar, namun pula pembuatan kepribadian partisipan didik.
Sebagai contoh, untuk menjadi pelajar yang mandiri, yaitu yang pelajar
yang bertanggung jawab atas proses dan hasil belajarnya, serta atas keputusan dan
pilihan yang dibuatnya, maka seseorang perlu memiliki kemampuan bernalar
kritis. Begitu pula sebaliknya, kemampuan bernalar kritis juga terasah ketika
seseorang secara mandiri terus termotivasi untuk belajar dan mengembangkan
kompetensi dirinya. Demikian pula beberapa karakter ataupun kompetensi
sebenarnya terbangun ketika dimensi-dimensi Profil Pelajar Pancasila yang
menjadi pondasinya terbangun secara optimal. Sebagai contoh, sikap peduli
lingkungan yang merupakan salah satu dari 18 nilai Pancasila dalam Penguatan
Pendidikan Karakter (Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017), merupakan
sikap yang terbangun dalam diri pelajar yang memiliki perkembangan yang
optimal dalam sekurang-kurangnya dua dimensi, yaitu beriman, bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, serta dimensi bergotong-royong.
INDIKATOR :
1. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian dan latar belakang profil
pelajar Pancasila
2. Mahasiswa mampu menganalisis Elemen kunci nilai-nilai profil pelajar
Pancasila
3. Mahasiswa mampu menganalisis Alur perkembangan nilai-nilai profil
pelajar Pancasila
MATERI BELAJAR :
A. Pengertian Dan Latar Belakang Profil Pelajar Panacasila
4. Dimensi Mandiri
Pelajar Indonesia merupakan pelajar mandiri, yaitu pelajar yang
bertanggung jawab atas proses dan hasil belajarnya. Elemen kunci dari mandiri
terdiri dari kesadaran akan diri dan situasi yang dihadapi serta regulasi diri.
a. Pemahaman diri dan situasi yang dihadapi
Pelajar Pancasila yang mandiri senantiasa melakukan refleksi terhadap
kondisi dirinya dan situasi yang dihadapi mencakup refleksi terhadap kondisi diri,
baik kelebihan maupun keterbatasan dirinya, serta situasi dan tuntutan
perkembangan yang dihadapi. Hal ini akan membuat ia mengenali dan menyadari
kebutuhan pengembangan dirinya yang sesuai dengan perubahan dan
perkembangan yang terjadi.
b. Regulasi diri
Pelajar Pancasila yang mandiri mampu mengatur pikiran, perasaan, dan
perilaku dirinya untuk mencapai tujuan belajar dan pengembangan dirinya baik di
bidang akademik maupun non akademik. Ia mampu menetapkan tujuan
pengembangan dirinya serta merencanakan strategi untuk mencapainya dengan
didasari penilaian atas kemampuan dirinya dan tuntutan situasi yang dihadapinya.
Alur perkembangan nilai-nilai profil pelajar Pancasila
RANGKUMAN :
Untuk mencapai cita-cita bangsa sekaligus menghadapi berbagai
kesempatan dan tantangan dunia, manusia Indonesia perlu memiliki karakter yang
kreatif-inovatif, “dengan alam kejiwaan yang memancarkan fajar budi”. Oleh
karena itu, proses pendidikan yang dibutuhkan adalah pembelajaran yang
dirancang untuk mengembangkan budi pekerti yang meliputi kompetensi dan
karakter yang tidak hanya mengembangkan potensi individu untuk menjadi
produktif dan demokratis, tetapi juga memiliki kapabilitas untuk membangun
kekuatan kolektif demi membangun bangsanya serta mengambil peran yang
signifikan bagi kemajuan dunia.
Profil Pelajar Pancasila merupakan rumusan dari cita-cita pendidikan
nasional serta sintesis dari berbagai referensi termasuk hasil kajian di Indonesia
dan juga di tingkat internasional. Undang-Undang serta dokumen kebijakan
nasional yang secara strategis memberi arahan pada tujuan pendidikan merupakan
rujukan utama, demikian pula visi besar Bapak Pendidikan Indonesia, Ki Hadjar
Dewantara. Selain itu, sesuai dengan kodrat alam Abad 21, berbagai rekomendasi
berbasis penelitian terkait kompetensi yang dibutuhkan pada masa yang akan
datang juga menjadi referensi dalam penyusunan Profil Pelajar Pancasila,
terutama dimensi-dimensinya. Dengan lima elemen kunci beriman, bertakwa
kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia: (a) akhlak beragama; (b) akhlak
pribadi; (c) akhlak kepada manusia; (d) akhlak kepada alam; dan (e) akhlak
bernegara.
UJI KOMPETENSI (PENILAIAN HASIL BELAJAR)
1. Uraikan minimal enam dimensi profil pelajar pancasila .Berikan pendapatmu
tentang dimensi tersebut
2. Ada lima Ada lima elemen kunci beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan
berakhlak mulia akhlak beragama akhlak pribadi akhlak kepada manusia akhlak
kepada alam dan akhlak bernegara. Jelaskan keempat tujuan pendidikan
tersebut!.
3. Jelaskan apa saja Alur Perkembangan Dimensi Berkebinekaan Global
4. Siapa sajakah yang termasuk Pelajar pancasila. Uraikan