SMK YP 17 – 1 MALANG
DISUSUN OLEH:
Nis : 5692/136-071
Kelas : XI TKJ
SMK YP 17 – 1 MALANG
Waktu Pelaksanaan
Disusun Oleh:
Nis : 5692/136-071
Kelas : XI TKJ
Mengetahui,
1
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN 1
DAFTAR ISI 2
KATA PENGANTAR 3
BAB I PENDAHULUAN 4
A. Latar Belakang 4
B. Fungsi dan Peranan Prakerin 4
C. Manfaat dan Tujuan Prakerin 5
D. Metode Pengumpulan Data 6
E. Sistematika Pennulisan 6
A. Sejarah Organisasi 7
B. Visi dan Misi 9
BAB IV PENUTUP 34
A. Kesimpulan 34
B. Saran 34
LAMPIRAN 35
2
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur mari panjatkan kepada Tuhan YME. yang telah memberikan
limpahan rezeki dan karunia kepada kita semua sehingga penyusun mampu membuat
Laporan Kerja Industri (Prakerin) ini.
Lewat kesempatan ini, penyusun mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak
yang sudah membantu dalam pelaksanaan praktik dan pembuatan Laporan Praktik Kerja
Industri ini. Rasa terima kasih itu disampaikan kepada.
1. Drs. Eddy Sudarwanto, M.Pd. selaku Kepala Sekolah SMK YP 17–1 MALANG;
2. Mochamad Zainuri, A.Md. selaku pembimbing dari pihak sekolah;
3. Bapak Ibu guru di Sekolah SMK YP 17–1 MALANG; dan
rekan satu angkatan.
Akhir kata, penyusun berharap semoga laporan ini bisa mempunyai manfaat besar bagi
kemajuan SMK YP 17–1 MALANG. Sekali lagi, penyusun mengucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang sudah terlibat dalam penyusun laporan ini.
Penyusun,
Monzera Efendi
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
1.2.2 PERANAN PRAKERIN
Memberikan kegiatan yang positif bagi siswa Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) karena dengan kegiatan ini dapat meningkatkan kompetensi siswa dan
siswi Memberikan ruang kepada siswa SMK untuk mengembangkan kemampuan
sesuai dengan kompetensi masing-masing.
Memberikan kesempatan untuk menunjukkan kemampuannya pada
industri atau perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja yang kompeten
dibidang teknik komputer dan jaringan Memberikan media promosi kemampuan
siswa smk sebagai tenaga kerja yang matang dalam menyongsong dunia kerja
Menambah keterampilan siswa dalam setiap praktek dan menerapkan teori-teori
yang langsung pada objeknya.
5
Semoga dengan kegiatan ini akan menambah pengalaman dan kemampuan
saat sudah lulus nanti. Dan ilmu yang kami dapatkan bisa digunakan dalam dunia
kerja nanti.
1.3.2 TUJUAN
Penyelenggaraan pendidikan dengan Sistem Ganda pada SMK bertujuan untuk :
Menghasilkan tenaga kerja yang berkualitas, yaitu tenaga kerja yang
memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan, etos kerja yang sesuai
tuntutan lapangan pekerjaan.
6
Bab ini membahas tentang: Kegiatan Yang dilakukan selama Praktek kerja
Industri (Prakerin).
BAB IV PENUTUP
Bab ini merupakan bab penutup yang berisi kesimpulan dan saran-saran.
7
BAB II
PROFIL TEMPAT PRAKERIN
1. YP 17 Jatim
2. YP 17 D.I.Y/Jateng
3. YP 17 Jabar
4. YP 17 Banten
5. YP 17 Lampung
6. YP 17 Kaltim
9
7. YP17 Karanganyar
8. YP 17 Solo
Yayasan - yayasan pendidikan tersebut yang semula sifatnya koordinatif
berubah mnjadi sentralisasi anggaran dasar YP 17 yang di sahkan notaris Ny. S.S
Abdoel Soekoer, SH dijakarta dengan akta No. 73 tgl.21 Maret 1981 tersebut di
dahului dengan mukadimah.
a. bahwa setelah bangsa indonesia berhasil mencapai kemerdekaan melalui
perjuangan patriotik para pemudanya, termasuk para pemuda pelajar
yang tergabung dalam pasukan tentara pelajar brigade 17 masih harus
berjuang terus guna melaksanakan pengisian kemerdekaan dengan
pembangunan disegala bidang.
b. bahwa para eksponen ex pelajar pejuang/tentara pelajar pejuang
brigade17, didorong oleh rasa kesadaran, tanggung jawab untuk nasib
bangsanya, sejak tahun 1956 telah bulat bertekad untuk tetap bersatu
guna ikut serta di dalam perjuangan pembangunan nasional sebagai
kelanjutan pejuangan kemerdekaan dan untuk itu kemudian bersama-
sama berketetapan hati guna melakukan pengabdian dalam dunia
pendidikan dalam rangka pembentukan watak dan kepribadian bangsa,
dibawah satu panji lembaga pendidikan.
10
c. Mendorong dan membantu setiap siswa untuk mengenali potensi dirinya,
sehingga dapat berkembang secara optimal.
d. Menumbuhkan dan mendorong keunggulan dalam penerapan ilmu
pengetahuan teknologi dan seni.
11
BAB III
HASIL KEGIATAN dan PEMBAHASAN
3.1.1 Perakitan PC
Perkembangan teknologi komputer yang begitu pesat telah
menimbulkan fenomena baru, berupa hadirnya masyarakat yang tidak
bisa hidup tanpa adanya komputer. Hal ini merupakan sebuah
tantangan sekaligus kabar gembira karena membuktikan bahwa
masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang adaptif.
Hal mendasar yang lazim menimbulkan pertanyaan bagi
masyarakat awam yang ingin mulai memanfaatkan komputer adalah
mengenai fisik komputer itu sendiri. Dengan mengenal jenis perangkat
keras yang ada di sebuah unit komputer dan menguasai teknik-teknik
perakitannya, maka masyarakat akan mampu mengoptimalkan
pemanfaatan komputer sesuai kebutuhan dan alokasi dana yang
dimilkinya.
12
1. Alat dan Bahan Untuk Merakit Komputer Beserta Fungsinya
a. Obeng
13
c. Motherboard
14
e. HDD/SSD
15
g. Heatsink dan Fan
16
i. CD/DVD Drive
17
• Kita tentukan dulu posisi pin 1 pada prosessor
dan socket prosessor di motherboard, umumnya
terletak di pojok yang ditandai dengan tanda titik
atau lekukan.
• Angkat tuas pengunci socket ke atas supaya
terbuka
• Sesuaikan posisi kaki processor dengan lubang
socket, kalau sudah lalu tekan processor ke dalam
socket sampai rapat.
• Kunci kembali dengan tuas pengunci.
b. Memasang Motherboard
Untuk memasang Motherboard pada casing yaitu
letakkan motherboard pada tray casing dan sesuaikan
lubang antara casing dan lubang motherboard, lalu kunci
dengan sekrup.
c. Memasang Heatsink
Setelah processor terpasang, lalu pasang heatsink supaya
processor tidak panas. Heatsink ini diletakkan diatas
processor dan diberi penahan supaya tidak lepas.
Sebelumnya lapisi heatsink dengan Gel penghantar
panas. Apabila heatsink anda ada kipasnya/fan maka
konektor power pada kipas/fan hubungkan ke
motherboard.
d. Memasang RAM
Cara memasang Ram / modul memori yaitu : Buka dulu
tuas penguncinya, lalu sesuaikan posisi lekukan pada
modul memori dengan lekukan pada slot. Kalau sudah
pas lalu tekan dan pasang kembali tuas pengunci RAM /
memori.
e. Memasang Power Supply
Biasanya kalau kita membeli casing pasti power supply
sudah terpasang. Nah apabila power supply belum
terpasang caranya memasangnya yaitu :
18
• Letakkan power supply pada tempatnya yang ada
dibelakang casing, lalu kunci dengan sekrup.
• Pasang konektor power dari power supply ke
motherboard berikut kabel-kabelnya.
f. Memasang kabel Motherboard dan Casing
• Pasang kabel konektor IDE primary dan
secondary pada motherboard.
• Untuk motherboard non ATX, pasang kabel port
serial dan pararel pada konektor di motherboard.
• Pada bagian belakang casing terdapat lubang
untuk memasang port tambahan jenis non slot.
Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port
lalu masukkan port konektor yang ingin dipasang
dan pasang sekerup kembali.
• Hubungkan kabel konektor mouse dan keyboard
pada motherboard.
• Hubungan kabel konektor yang lainnya seperti
LED, speaker internal dan port yang tersedia di
casing komputer.
g. Memasang Drive
Untuk memasang drive seperti harddisk, CD-
ROM/DVD-ROM caranya yaitu :
• Masukkan drive dari depan casing. Atur dulu
settingan jumper (sebagai master atau slave)
pada drive, lalu pasang sekrup supaya drive tidak
lepas.
• Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan
konektor di motherboard (konektor primer yang
dipakai lebih dulu)
• Apabila kabel IDE terhubung pada 2 (dua) drive,
setting jumpernya yaitu drive pertama disetting
sebagai master dan satunya lagi sebagai slave.
19
• Dan konektor IDE sekunder pada motherboard
dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive
tambahan.
• Sambungkan kabel power dari catu daya pada
masing-masing drive.
h. Tahap terakhir perakitan PC
Kalau semua langkah-langkah perakitan komputer sudah
selesai, kini tutup dengan casing dan beri sekrup.
Hubungkan kabel dari catu daya ke soket dinding dan
juga hubungkan konektor monitor ke port video card,
konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port
mouse.
i. Pemeriksaan hasil perakitan PC
Setelah komputer selesai dirakit, kita lakukan
pemeriksaan dan pengetesan hasilnya dengan program
BIOS, caranya yaitu:
• Nyalakan komputer dan monitor, lihat layar
monitor dan juga dengarkan suara dari speaker.
• Nah program Fost dari Bios ini akan otomatis
mendeteksi hardware apa saja yang sudah
dipasang pada komputer.
• Lakukan setting untuk nilai dari kapasitas hardisk
dan boot sequence.
• Kalau sudah lalu simpan hasil settingan dan
exit dari setup BIOS, maka komputer meload
system operasi dengan urutan pencarian yang
disesuaikan dengan settingan boot sequence pada
Bios.
• Masukkan CD Bootable yang berisi sistem operasi
pada drive pencarian.
20
3.1.2 Persiapan Instalasi
Sebelum memulai instalasi Windows 7, Perhatikan beberapa
hal berikut agar dapat membantu khususnya bagi pemula sehingga
memudahkan proses instalasi dan menghindari perangkat yang tidak
bisa diinstal :
1. Perhatikan spesifikasi hardware minimum untuk install
windows
2. Ketahui tipe processor 32-bit atau 64-bit
3. Wajib siapkan driver windows yang dibutuhkan untuk
memaksimalkan kinerja sistem windows
4. Siapkan aplikasi atau program untuk komputer yang paling
penting dan sering digunakan, karena setelah windows aslinya
hanya menyediakan program atau software yang terbatas.
21
4. Lakukan setting seperti gambar di bawah ini, lalu Klik Next
22
7. Ceklist bagian seperti tanda panah di bawah ini, dan klik tombol
Next
23
10. Pada tampilan berikutnya adalah proses Installasi windows,
tunggu sampai selesai dan PC atau Laptop akan melakukan
restart secara otomatis.
11. Setelah restart, akan tampil seperti gambar dibawah ini secara
berurut.
24
13. Pada tampilan berikutnya, isi user name dan computer name
sesuka Anda. Kemudian klik tombol Next.
25
15. Insert produk key, sementara biarkan saja kosong. Kemudian
klik tombol Next.
26
18. Proses install Windows 7 Ultimate telah selesai.
27
Lalu interfacenya diisi ether 1
28
3. Konfigurasi DNS
Selanjutnya kita akan mengatur DNS , Untuk konfigurasi DNS di
Mikrotik caranya cukup mudah , kita hanya perlu memasukkan
alamat IP dari DNS Server, kita bisa menggunakan DNS dari ISP atau
juga bisa menggunakan DNS google (8.8.8.8 / 8.8.4.4).
Untuk mode GUI kita klik menu IP > DNS lalu centang bagian Allow-
remote-request.
29
4. Membuat DHCP Server
Untuk GUI nya bisa ke IP -> DHCP Server lalu pilih DHCP Setup
kemudian pilih interface yang terhubung ke pc/laptop
5. Konfigurasi NAT
NAT ini berfungsi untuk menerjemahkan/menyamarkan alamat IP
Lokal kita menjadi alamat IP Public kita.
Untuk mode GUI kita klik menu IP > Firewall > NAT > +
30
Setelah itu masukkan isikan bagian Chain dan Out-interface , untuk Out-
interface masukkan interface yang mengarah ke ISP (Internet).
31
3.1.5 Setting Access Point (TL-WR840N)
Access point adalah perangkat keras yang digunakan dalam jaringan area
local nirkabel untuk mengirim dan menerima data. Adapun Alat dan Bahan
Serta Langkah-langkah untuk konfigurasi Access Point sebagai Berikut :
Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan untuk setting access point,
yaitu berupa :
a. Access point
b. Komputer/Laptop
c. Kabel LAN
Langkah-langkah konfigurasi :
1. Koneksikan laptop atau lewat HP kamu ke Wifi TP-Link WR840
untuk bisa masuk ke halaman menu konfigurasi, jika masih baru
kamu bisa melihat Passwordnya dibagian bawah/belakang
perangkatnya
2. Pastikan sudah terkoneksi, lalu buka Browser dan buka alamat
192.168.0.1 (IP Gateway TP-Link). Untuk login gunakan user default
TP-LINK TL-WR840N user : admin, password : admin
32
3. Kemudian klik Next pada halaman Quick Setup
5. Lalu pada bagian Wireless buat nama SSID/Wifi dan Password yang
diinginkan, kemudian Next
33
6. Kemudian pada Networking Setting, LAN Type : Static IP, IP Address
: Sesuaikan dengan IP Jaringan, Subnet Mask : 255.255.255.0, DHCP
Server : Disable agar mendapatkan IP dari Modem utama lalu Next
34
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Setelah melakukan kegiatan prakerin ini, saya mendapatkan banyak
pengalaman dan ilmu baru yang tidak diajarkan di sekolah. Kita biasa diajarkan
teori di sekolah, dan di tempat prakerin kita akan mempraktikkannya.
4.2 Saran
Karena di tempat prakerin kita akan berhubungan langsung dengan
pekerjaan, maka alangkah baiknya kita mempersiapkan secara matang materi-
materi yang diajarkan di sekolah. Hal ini bertujuan agar kita tidak bingung kalau
disuruh melakukan sesuatu.
35
LAMPIRAN
36
Gambar 3 Perakitan PC
37