Anda di halaman 1dari 4

1. Apa perbedaan sumberdaya dan cadangan ?

2. Sebutkan metode metode dalam perhitungan cadangan ?


3. Hitunglah Volume dan Tonnase pada tabel di bawah

Penaksiran Cadangan
Metode Gradual Chenges
Pasir Batu
No Sayatan Luas Jarak Volume (m3) Densitas Tonnase
(m2)
A m A Ton/m3 Ton
A-A' 113
1 25 1.78
B-B' 630
B-B' 630
2 25 1.78
C-C' 1286
C-C' 1286
3 25 1.78
D-D' 1703
D-D' 1703
4 25 1.78
E-E' 1896
E-E' 1896
5 25 1.78
F-F' 2084
F-F' 2084
6 25 1.78
G-G' 2359
G-G' 2359
7 25 1.78
H-H' 2676
H-H' 2676
8 25 1.78
I-I' 2994
I-I' 2994
9 25 1.78
J-J' 3494
J-J' 3494
10 25 1.78
K-K' 4163
Total

Penyelesaian

1. Sumber daya dan cadangan adalah dua konsep yang sering digunakan dalam konteks
pertambangan, energi, dan lingkungan. Berikut adalah perbedaan antara keduanya:

Sumber Daya (Resources):


• Definisi: Sumber daya adalah jumlah total suatu bahan atau substansi yang
ada di alam, baik yang telah ditemukan maupun yang belum ditemukan, yang
dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk keperluan ekonomi atau sosial.
• Ketersediaan: Sumber daya mencakup semua jumlah suatu bahan yang ada
di lingkungan, termasuk yang dapat diakses dan yang belum dapat diakses.
• Pemanfaatan: Sumber daya dapat ditemukan di alam, tetapi pemanfaatannya
belum tentu efisien atau ekonomis.
Cadangan (Reserves):
• Definisi: Cadangan adalah bagian dari sumber daya yang telah diidentifikasi,
diukur, dan dapat diekstraksi atau dimanfaatkan secara ekonomis dengan
teknologi dan kondisi ekonomi yang ada.
• Ketersediaan: Cadangan adalah subset dari sumber daya yang dapat
diekstraksi dan dimanfaatkan secara ekonomis.
• Pemanfaatan: Cadangan telah melalui tahap eksplorasi dan evaluasi yang
mendalam untuk menentukan jumlah, kualitas, dan ekonomi ekstraksi.
Contoh untuk memahami perbedaan ini dapat ditemukan dalam industri pertambangan.
Misalnya, sebuah ladang minyak memiliki sumber daya minyak tertentu di bawah tanah.
Sumber daya ini mencakup seluruh jumlah minyak yang ada di ladang, termasuk yang belum
ditemukan atau belum dapat diakses. Setelah melakukan eksplorasi dan evaluasi, bagian dari
sumber daya tersebut yang dapat diekstraksi secara ekonomis disebut sebagai cadangan
minyak. Dalam konteks lain, sumber daya dapat mencakup air, hutan, atau mineral di suatu
wilayah, sementara cadangan mengacu pada bagian yang dapat dieksploitasi secara
ekonomis dari sumber daya tersebut.

2. Dalam industri pertambangan dan energi, terdapat beberapa metode yang digunakan
untuk menghitung cadangan. Beberapa metode umumnya melibatkan teknik-teknik
statistik dan perhitungan yang rumit. Berikut adalah beberapa metode yang umum
digunakan:

Metode Penilaian Secara Probabilistik (Probabilistic Assessment Method):


• Metode ini mempertimbangkan ketidakpastian dan variasi dalam data
geologis dan teknis.
• Menggunakan distribusi probabilitas untuk menilai kisaran nilai cadangan
yang mungkin
Metode Kriging:
• Kriging adalah metode interpolasi spasial yang sering digunakan untuk
memperkirakan nilai di lokasi-lokasi yang tidak diukur.
• Diterapkan pada data yang diukur untuk menghasilkan model spasial kontinu
dan membantu dalam perhitungan cadangan.
• Metode Jaringan Geostatistik (Geostatistical Modeling):
• Menggunakan konsep statistik dan spasial untuk mengembangkan
model yang memperhitungkan struktur geologi dan variasi dalam
deposit.
• Digunakan untuk memahami distribusi dan perhitungan cadangan
berdasarkan struktur geologis.
• Metode Blok Model (Block Modeling):
•Area yang diukur dipecah menjadi blok-blok, dan nilai-nilai di setiap
blok diestimasi berdasarkan data yang ada.
• Dapat memberikan representasi yang lebih rinci dan detail mengenai
variasi dalam deposit.
• Metode Harga Mineral (Grade-Tonnage Curve):
• Menganalisis hubungan antara kandungan mineral dan volume
(tonase) deposit.
• Berguna untuk memprediksi cadangan berdasarkan tingkat kandungan
mineral dan jumlah material yang dapat diekstraksi secara ekonomis.
• Metode Simulasi Monte Carlo:
• Menggunakan pendekatan simulasi untuk memodelkan variasi dalam
parameter-parameter geologis dan teknis.
• Merupakan metode yang kuat untuk menghadapi ketidakpastian dalam
perhitungan cadangan.
Penting untuk dicatat bahwa pemilihan metode perhitungan cadangan tergantung pada
karakteristik deposit, ketersediaan data, dan tujuan perhitungan yang diinginkan. Metode-
metode ini dapat digunakan sendiri atau dalam kombinasi, tergantung pada kompleksitas
dan kebutuhan proyek.

3. Untuk mencari Volume


V=AXh
A = Luas penampang melintang deposit
H = Ketebalan deposit
Untuk mencari Tonnese
Tonnase = V X Massa Jenis X Grade

Penaksiran Cadangan
Metode Gradual Chenges
Pasir Batu
Luas Volume
2 Jarak Densitas Tonnase
No Sayatan (m ) (m3)
A m A Ton/m3 Ton
A-A' 113
1 25 15863 1.78 3191313.82
B-B' 630
B-B' 630
2 25 32780 1.78 36760778
C-C' 1286
C-C' 1286
3 25 43861 1.78 100403040.9
D-D' 1703
4 D-D' 1703 25 49103 1.78 148849784
E-E' 1896
E-E' 1896
5 25 53996 1.78 182232104.5
F-F' 2084
F-F' 2084
6 25 61059 1.78 226501940.7
G-G' 2359
G-G' 2359
7 25 69259 1.78 290822602.2
H-H' 2676
H-H' 2676
8 25 77526 1.78 369281039.3
I-I' 2994
I-I' 2994
9 25 90344 1.78 481475580.1
J-J' 3494
J-J' 3494
10 25 107569 1.78 669010196.1
K-K' 4163
601360 2508528380

Anda mungkin juga menyukai