Salah satu unit peralatan yang digunakan pada proses pengeringan slurry adalah satu
unit filter pressure. Unit ini berfungsi untuk memfilter slurry konsentrat dengan tekanan tinggi .
Penggunaan tekanan yang sangat tinggi mengakibatkan pada unit ini dimungkinkan terjadi kerusakan
sehingga menyebabkan hasil pengeringan konsentrat tidak memenuhi standar kelayakan hasil
olahan. Oleh karena itu perlu adanya uji kualitas proses dari unit tersebut dengan menggunakan
metode Statistica Process Control (SPC)untuk memonitor, mengendalikan, menganalisis, mengelola
dan memperbaiki produk dan proses.
Statistica Process Control (SPC) dalam hal ini akan diaplikasikan sebagaimetode statistik
untuk pemantauan dan pengendalian proses untuk memastikan bahwamesin bekerja pada potensi
penuh dan menghasilkan produk yang sesuai. KelebihanSPC terletak pada kemampuan untuk
memeriksa proses dan sumber variasi dalam proses dengan memberikan
analisis yang obyektif sehinggamemungkinkan masing-masing sumber akan dapat ditentukan
secara numerik.
APLIKASI METODE NUMERIK PADA GEOLOGI NUMERIK
Geologi numerik sebenarnya tidak bisa dipisahkan dengan geostatistik. Geologi numerik
hampir sama dengan metode numerik, yaitu sebagai jembatan antara proses matematika dan
algoritma komputer. Tanpa metode numerik sangat sulit sekali menerapkan proses matematika pada
komputer. Contoh yang gampang, misalnya untuk melakukan interpretasi dengan metode
penyamaan kurva (matching curve) seperti pada interpretasi geolistrik atau uji pemompaan airtanah.
Kurva baku/standard (model) secara matematis dapat dihitung dan data lapangan dapat diplot
dengan mudah pada suatu grafik. Yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana melakukan
penyamaan lengkung dengan komputer? Tidak dapat dipungkiri, secara manual penyamaan kurva
dapat dilakukan dengan menggeser-geser kurva standard (seperti pada praktikum geohidrologi dan
geofisika eksplorasi) hingga posisi kurva hampir tepat berada di sekitar titik-titik data.
Namun dalam komputer hal seperti ini tidak dapat dilakukan. Untuk menyamakan kurva standard dan
kurva lapangan biasanya dilakukan dengan suatu metode iterasi (perulangan) yang akan
menghasilkan nilai kesalahan minimum dari penyamaan kurva standard dengan titik-titik lapangan.
Contoh metode numerik yang banyak dipakai di geologi: Iterasi Gauss, Gauss-Siedal,
Newton-Raphson, Gauss-Newton.
Permasalahan:
Suatu tambang batubara terbuka (pit) direncanakan dengan besaran-besaran berikut:
- Persamaan garis topografi: H(x) = -3(10-09) x3 + 2(10-05) x2
- 0.0591x + 362.06, dengan x (m) dan H(x) adalah posisi dari titik referensi dan ketinggian dari
permukaan laut (m).
- Kemiringan (dip) batubara dan highwall masing-masing adalah 6o dan 60o.
- Koordinat titik A, B dan C adalah (10,361), (1510,100) dan (1629,306) Dengan data-data tersebut
diminta menghitung volume batuan penutup total yang harus dibuka dari tambang batubara terbuka
tersebut.
3. Karakteristik Mek-Bat
Meliputi :
- Kekuatan batuan intack : mrpkn nisbah kuat tekan uniaxial thd tek tanah penutup.
- Spasi rekahan : ditentukan berdasarkan banyaknya pecahan per meter atau RQD (rock
Quality Designation). RQD adl jml pjg semua potongan inti yg > atau sama dgn 2 kali diameter inti,
dibagi dengan total pjg pemboran.
- Kuat geser pecahan (lemah, sedang, kuat)
Program
Macam
(Berlisensi Keterangan
Analisis
GPL)
Analisis Root, Scilab, Program ini untuk mengolah data yang agak
numerik dan Rlab kompleks, misalnya untuk permodelan.
R-stat dengan
Program ini untuk mengolah statistik dari
geo-R, Gstat,
Geostatistik univariat sampai multivariat yang telah
Uncert, dan
dilengkapi modul geostatistika.
Delivery
Selain itu, di antara berbagai program GIS (Geographic Information System), salah satu yang
populer di pasaran saat ini untuk analisis geostatistikal adalah ArcGIS Geostatistical Analyst (lihat
website: www.esri.com/geostatisticalanalyst). ArcgGIS Geostatisticalanalyst merupakan jembatan
untuk menghubungkan geostatistik dengan analisis GIS, terutama untuk mengeksplorasi dan
menggenerasi permukaan data spasial secara statistikal. Tiga lingkup kemampuan utama ArcGIS
Geostatistical Analyst adalah untuk: (1) Analisis data spasial eksploratif, (2) Kreasi permukaan spasial
lanjut, dan (3) Diagnosi dan komparasi model-model prediksi.
Sumber :
http://tambang09unhas.blogspot.com/2011/04/aplikasi-metode-numerik-dalam.html