BAB 1: PENGHAYATAN ETIKA DAN
PERADABAN
Bahasa:
- Budi pekerti yang halus
- Tingkah laku yang baik
- Budi bahasa
Beradab:
- Baik budi bahasanya
- Sopan: tidak meninggikan suara kepada
ibu bapa
- Telah maju tingkat kehidupannya
Adat Resam:
- Kebiasaan suatu kaum
- Memahami, menguasai, menghayati
adat resam merupakan satu kemestian
- Suapya setiap rakyat dapat menjalani
kehidupan dalam komuniti dengan baik
- Kehidupan lebih harmoni →
pemahaman dan sensitif terhadap adat
resam etnik lain
Adat Istiadat
- Adat dan kebiasaan. Majlis rasmi utk
menyambut sesuatu peristiwa
- Contoh: pertabalan Agong, perkahwinan
Etika
- Bahasa:
- prinsip moral atau nilai-nilai
akhlak yang menjadi pegangan
seseorang individu/kumpulan
manusia
- Sosiologi:
- satu standard menyeluruh
mengenai benar/salah
- Menjelaskan apa yang
sebenarnya perlu dilakukan oleh
manusia dalam konteks apa
yang benar, tanggungjawab
manfaat kepada masyarakat
atau sifat baik
Etos (characteristic spirit of a culture)
- Bahasa:
- Sifat ciri sesuatu bangsa,
budaya, era
- Contoh: pelukis Malaysia boleh
menghasilkan karya benar-
benar mencerminkan aspirasi
falsafah dan masyarakat dan
negara kita
- Sosiologi:
- Usaha menbangunkan bangsa
- Berdasarkan latar individu,
keluarga dan komuniti berbagai
- Serta berbeza sejarah, etnik,
bahasa, agama, budaya dan
latar geografi melebihi ciri asa
negara/bangsa
Etiket
- Bahasa:
- Adat dan peraturan berkaitan
kesopanan dan tingkah
laku/kelakuan
- Dalam kehidupan sosial atau
dalam bidang profesion tertentu
- Sosiologi:
- Piawaian berkaitan adat istiadat
(istilah tradisional)
- Digunakan dalam konteks
organisasi/institusi
- Menunjukkan tatacara,
peraturan berkaitan protokol
dan etiket sosial dalam majlis
Susur masa etika dan peradaban
- Proses migrasi dlm Kepulauan Melayu
dan luar Kepulauan Melayu menjadikan
adab, adat istiadat, adat resam
bercampur baur
- Proses pinjam dan tersulam dalam
masyarakat
Pra Kolonial
- Tradisional
- Etika telah terjelma dalam tingkah laku,
kehidupan seharian: formal/tidak formal
- Adab, Adat Resam, Adat Istiadat
Kolonial
- Etika dibawa dalam bentuk pakaian,
percakapan, pentadbiran, ketuanan
- Cara makan, memberi tabik hormat
- Etika, Etos, Etiket
Zaman Pascakolonial
- Moden
- Masyarakat telah menerima variasi dan
percampuran versi etika secara
langsung atau melalui teknologi
- Nilai etika bercampur baur → persekitaran
formal dan tidak formal
- Budi pekerti, tingkah laku, budi bahasa
merosot
- Etika Moden (Adab, adat istiadat, adat
resam, etika, etos, etiket)
Kerangka menganalisis etika dan peradaban
- Tahap penghayatan etika dan
peradaban adalah berbeza
- Dipengaruhi oleh perkembangan
sejarah, struktur sosial, biografi
Sejarah
- Himpunan peristiwa dan pengalaman
lalu yang saling berkait melibatkan
individu, keluarga dan komuniti dalam
masyarakat
- Melihat kembali asal usul kita
Struktur sosial
- Dari segi bahasa → sistem sosial
 - Segi sosiologi → hubungan yang dibina - Beretika dan beradab
dan terjalin dalam sesebuah masyarakat - Membentuk dan meletakkan
yang berfungsi untuk menggerakkan negara dalam kedudukan yang
dinamika masyarakat baik serta dihormati
- Melibatkan komuniti dan sistem
sekeliling: formal/tak formal
- Memiliki lapisan sosial yang perlu
difahami
- Menghayati etika dan
peradaban telah dibina dan
sedang berlangsung dalam
masyarakat dan negara

Biografi
- Bahasa → Riwayat atau kisah hidup
seseorang
- Sosiologi: → fenomena struktur sosial
dan proses sejarah yang mencorakkan
pengalaman individu, keluarga, komuniti
dalam masyarakat dan sebaliknya
- Membolehkan kita mengenali siapa diri
kita sekarang ini serta biografi orang
penting bagi negara kita
- Contoh: biografi Mahathir, Tun VT
Sambanthan
PEP mengikut peringkat Individu, keluarga,
komuniti, masyarakat
- Individu, keluarga, komuniti adalah
struktur sosial asas sebuah masyarakat
- Etika dalam diri, keluarga, komuniti
- Etika yang tidak baik:
- Perlu ditolak
- Memusnahkan peradaban kita
dalam jangka panjang
PEP mengikut konteks Masyarakat, Negara,
Pasaran
- Biografi negara kita
- Dilihat berdasarkan faktor
masyarakat, negara dan
pasaran
- Membolehkan hal
perekonomian melibatkan
pasaran berkembang pesat
- Biografi masyarakat
BAB 2: KONSEP ETIKA DAN PERADABAN
MENELUSURI PERGERAKAN IDEA DAN
AMALAN ETIKA DAN PERADABAN ALAM
MELAYU DAN DUNIA
Alam Melayu
- Kerajaan awal silih berganti dalam alam
melayu/nusantara
Perkembangan sejarah alam melayu
Zaman prasejarah
- Zaman paleolitik
- Kewujudan petempatan paling
awal di alam Melayu
- Kehidupan sara diri & berpindah
(nomad)
- Penggunaan alat batu dalam
bentuk asas
- Zaman mesolitik
- Kehidupan masyarakat masih
berkidar pada kegiatan sara diri
- Wujud evolusi dalam kehidupan
- Bermula kegiatan membentuk
batu jadi alatan keperluan &
senjata
- Bermula kegiatan pertanian,
penternakan, perdagangan
awal, perhubungan dengan
kawasan lain
- Zaman neolitik
- Hidup menetap dalam kelompok
yang besar & penempatan kekal
- Peralatan batu lebih licin dan
berbagai fungsi
- Zaman batu akhir → pelengkap
zaman batu
- Zaman logam/gangsa besi
- Masyarakat mula tinggal tetap di
satu kawasan, tertumpu di
kawasan yang mempunyai
sumber air
- Menjalankan kegiatan
perniagaan sistem barter
- Bermula penggunaan peralatan
logam
Peradaban Pribumi: Zaman protosejarah
- Penggunaan bahasa melayu: lingua
franca
- Sistem politik tradisi: sistem pembesar
empat lipatan, sistem jemaah menteri,
sistem penaung
- Sistem sosial: golongan pemerintah,
golongan diperintah
- Sistem ekonomi: sara diri
- Kewujudan kerajaan purba/awal
- Langkasuka
- Kedah tua
- Gangga negara
- Funan
- Champa
- Majapahit
- Tan-tan
- Srivijaya
- Angkor
- Kurun 1 hingga kurun 6 masihi: Funan
kuasa terkuat di Asia Tenggara
- Kurun 7 hingga kurun 11 masihi:
kerajaan Srivijaya berjaya mengambil
alih Funan sebagai kuasa politik
- Kurun ke-13 masihi: majapahit muncul
kuasa terkuat (selepas kejatuhan
Singhasari di Jawa → pemerintahan
Hayam Wuruk, Patih Gajah Mada)
- Empayar majapahit berakhir dengan
kemunculan
- Kejatuhan Kerajaan Kesultanan Melayu
Melaka → muncul Kerajaan Johor-Riau
sebagai kerajaan terkuat di Kepulauan
Melayu
Zaman Pensejarahan
- Kewujudan kerajaan kesultanan Melayu
Melaka
- Bermula pembentukan masyarakat
kepelbagaian → perdagangan
- Kedatangan kuasa penjajah → portugis,
belanda, british
- Peradaban yang bermula di Melaka
menjadi titik tolak kepada
perkembangan Peradaban Melayu
- Berteraskan rumpun bangsa yang
tergolong dalam cabang Melayu-
Indonesia
- Kemunculan melaka telah menjulang
melayu di Tanah Melayu
Zaman Sejarah Moden
- Merdeka 1957
- Perpaduan → penyatuan
- Ke arah pembinaan negara bangsa
Malaysia
Kerajaan Kesultanan Melayu Melaka: Pusat
Jaringan Pertemanan dan Pergaulan Peradaban
- Melaka: pusat tumpuan perdagangan
(ke-15)
- Kemasyhuran Melaka menarik
kedatangan saudagar dari benua asing
(eg: India, Cina, Timur Tengah)
 - Kedatangan pedagang asing dan - Bidang astronomi: dipetik
pendakwah agama telah membuka daripada Rig Veda
ruang interaksi dan pertembungan - Batu bata dihasilkan melalui
peradaban rentas benua pembakaran dengan suhu yang
- belajar dan memahami budaya tinggi
masyarakat Melayu, memperkenalkan - Agama
budaya dan cara hidup mereka - Tempat asal Hindu dan Buddha
- Interaksi dan pertembungan peradaban - Yoga
rentas benua yang berlaku di Melaka: - Memperkenalkan yoga kepada
pemangkin kepada asas kewujudan dunia
peradaban majmuk - Diamalkan untuk kesihatan,
kelangsiran
MENELUSURI PERGERAKAN IDEA DAN - Bahasa & Kesusastraan
AMALAN ETIKA DAN PERADABAN ASIA - Bahasa Sanskrit (penemuan
(INDIA, CINA, TIMUR TENGAH) prasasti Talang Tuwo/Kedukan
Bukit)
Pengaruh Peradaban Asia: India - Tamil berasal daripada tamadun
- Hubungan india dan rantau Asia India
Tenggara: bermula sejak kurun ke-2 - Falsafah
Masihi - 2 pemikiran:
- Penyebaran Buddha, Hindu, pelayaran - Kumpulan yang
putera-putera diraja mempercepatkan bersumberkan kitab
hubungan perdagangan, kebudayaan Veda
- Ekspedisi ketenteraan oleh Rajendra Chola - Kumpulan yang
yang menyerang Sailendra di Sumatera → menolak kitab Veda
hubungan awal India dengan Tanah Melayu - Kitab Veda: Rig Veda, Yajur
- Suvarnabhumi (Tanah Keemasan), Veda, Sama Veda, Atharva
Suvarnadvipa (Pulau Emas): negeri di Veda. Sumber: Mahabharata,
Tanah Melayu yg kaya dengan emas Upanishad, Bhagavad Gita
- Pengaruh Indianization: penduduk Asia - Bukan Veda sumber: ajaran
Tenggara berlaku sebelum 1500 M Cavaka, Jainisme, Buddhisme
- Negara terawal mendapat pengaruh - Ekonomi
India adalah Funan - Mata wang diperkenalkan sejak
- Pengaruh tersebar ke Langkasuka, zaman Gupta
Kedah, Kuala Selinsing, Tanah Merah Pengaruh Peradaban India ke atas kebudayaan
- Kuat pengaruh India: Kerajaan Srivijaya Melayu
(akhir abad ke-5 M) - Institusi Pemerintahan
- Pengaruh India di Asia Tenggara: The - Sebutan Raja
Greater India - Adat Istiadat
Sumbangan Tamadun India - Lenggang perut
- Seni Bina - Majlis berinai
- Binaan yang sangat baik dan - Belah mulut bayi
lengkap: binaan Great Bath - Bahasa
- Banyak berteraskan agama - Ceti, kedai, jodoh, agama
Hindu dan Buddha - Budaya
- Binaan kompleks kuil di Gua - Kata sapaan
Ajanta (20 kuil) - Menjamu tetamu
- Gua Ellora (28 kuil) - Makan roti
- Angkor Wat, Candi Borobudur - Kesenian
- Sains & Teknologi - Tarian
- Ahli matematik India: konsep - Wayang kulit
geometri - Kepercayaan
- Mendorongnya - Raja jelmaan dewa
memperkenalkan sistem - daulat/kesaktian raja
nombor (angka Brahmin dan
angka Kharosti) yang mencecah Pengaruh Peradaban Asia: China
ke angka perpuluhan - Peradaban terawal di China di Sungai
Kuning (4000 - 2000 S.M.)
 - Hubungan China dan Alam Melayu:
sejak zaman Dinasti Han (140 - 117
S.M.)
- Pemerintahan Sun Quan (222 - 252 M),
2 orang telah melawat Funan dan negeri
Melayu: wujud hubungan diplomatik
- Zaman kegemilangan Srivijaya:
kedatangan saudagar China, penuntut
agama Buddha
- Dinasti Tang: telah membuka 7 jalur
jalan dagang dengan dunia luar,
perjalanan laut dari Guangzhou dengan
India, Parsi dan Arab melalui Alam
Melayu
- Dinasti Ming: penyerapan peradaban
(abad ke-15)
Sumbangan Tamadun Cina
- Pentadbiran
- Falsafah
- Penciptaan
- Sains
- Unsur Moral
- Sastera
Pengaruh peradaban Cina ke atas kebudayaan
masyarakat Melayu
- Serapan perkataan Cina ke dalam
bahasa Melayu
- Komuniti Baba dan Nyonya
- Cina peranakan
- Adat
- Kekeluargaan
- Makanan & Pakaian
Pengaruh Peradaban Asia: Timur Tengah
- Pengembagan agama Islam
- Dibawa terus dari Semenajung Tanah
Arab ke Alam Melayu (kurun ke-7):
hubungan perdagangan
- Pengaruh peradaban bermula di Perak:
terbentuk kerajaan Islam pertama (840
masihi)
- Diikuti Kerajaan Samudera-Pasai (1042)
- Pasai muncul sebagai pusat pertama
pengajian dan penyebaran Islam →
pusat tamadun Melayu Islam
- Melaka menjadi pusat kebudayaan
Melayu Islam dan menjadi nadi kegiatan
pengajaran serta penyebaran Islam
- Peradaban Melayu menyerap unsur dan
tradisi tamadun Islam: pusat tamadun
Melayu Islam di Melaka, Pattani, Acheh,
Johor-Riau-Lingga
Pengaruh Peradaban Timur Tengah ke atas
peradaban Melayu
- Agama
- Kepercayaan
- Kesenian
- Kebudayaan
- Adab
- Cara Hidup
- Perundangan
- Sistem Ekonomi
- Pendidikan
- Sistem Pemerintahan
Pengaruh Peradaban Asia: Timur Tengah
- Kemasukan pengaruh Timur Tengah:
- menghakis pengaruh peradaban
India
- Mengubah pegangan agama,
kepercayaan, pemikiran cara
hidup, sistem pemerintahan,
perundangan
- Pengaruh peradaban India tidak
sepenuhnya hilang
- Hierarki pemerintahan, data
perkahwinan, warisan kesenian
- Adaptasi dan penyesuaian ini telah
memperkukuh peradaban Melayu
- Akidah dan pemikiran:
- Kepercayaan terhadap berhala
digantikan dengan kepercayaan
tauhid
- Merubah kepercayaan dan
corak pemikiran masyarakat
- Aspek Sosial
- Persamaan taraf dan
persaudaraan Islam
- Pelaksanaan hukum dan
peraturan berlandaskan syarak
- Wujudnya institusi masjid, surau
dan madrasah
- Aspek Politik dan Perundangan
- Bersifat sejagat, saksama dan
adil
- Sistem pemerintahan Islam
- Hukum Kanun Melaka dan
undang-undang Laut Melaka
MENELUSURI PERGERAKAN IDEA DAN
AMALAN ETIKA DAN PERADABAN DUNIA
(PERADABAN BARAT: PORTUGIS, BELANDA,
INGGERIS)
Peradaban barat
- Bermula dengan kedatangan kuasa
kolonial Alam Melayu:
- Portugis 1511
- Belanda 1641
- British 1786
- Membawa pengaruh dalam kehidupan
sosial, sistem ekonomi
- Membawa implikasi besar dalam
struktur pentadbiran dan pemerintahan
negara
 - Pengaruh portugis, belanda: membawa
implikasi segi penerimaan istilah dalam
penggunaan bahasa melayu
- Kuasa Inggeris: pengaruh dari segi
sistem pemerintahan negara dan
perkembangan ilmu pengetahuan:
kefahaman berkaitan etika dan
peradaban, agama dipisahkan dari
politik
- pengaruh barat menngemebangakan
ajaran Kritstian
Pengaruh Peradaban Barat: Portugis
- Menguasai perdagangan dan
mengembangkan agama Kristian
- 1511 - 1641, selama 130 tahun
- Kewujudan masyarakat Serani Portugis:
perkahwinan campur
- Memperkenalkan sistem tulisan rumi
- Wujud perkataan pinjaman: jedela,
almari, garfu, tuala, palsu
- Membawa keruntuhan Kerajaan
Kesultanan Melayu Melaka
- Kejatuhan Melaka membawa
kemunculan kerajaan Melayu-Riau
Pengaruh Peradaban Barat: Belanda
- Menubuhkan Syarikat Hindia Timur
Belanda (VOC) tahun 1602, menguasai
perdagangan rempah di Kepulauan
Melayu
- Menguasai perdagangan kain di India
dan bijih timah
- Pusat utama ialah Betawi (Jakarta) -
Indonesia
- 1641 - Belanda menyerang Portugis di
Melaka dengan bantuan kerajaan
Melayu Johor
- Penjajahan Belanda tertumpu di
Melaka, 183 tahun (1641 - 1824)
- Belanda menyekat kapal dagang
supaya berdagang di Betawi
- Penjajahan Belanda berakhir, Perjanjian
Inggeris-Belanda (Perjanjian London),
1824
- Belanda tidak banyak meninggalkan
kesan terhadap peradaban Melayu
(Stadthuys)
Pengaruh Peradaban Barat: Inggeris (British)
- 1786: Francis Light menduduki Pulau
Pinang
- 1819: Stamford Raffles menduduki
Singapura
- 1824: Perjanjian Inggeris-Belanda
mengesahkan pendudukan Inggeris di
Tanah Melayu
- 1825: Persetiaan awal Kapten Henry
Burney dengan Siam bagi menyekat
pengaruh Siam di Perak dan Selangor
- 1826: Perjanjian Burney ditandatangani
antara Inggeris dan Siam
- 1826: Singapura, Pulau Pinang, Melaka
disatukan di bawah Negeri-Negeri Selat
(NNS)
- 1841: James Brooke mengambil
Sarawak
- 1874: Perjanjian Pangkor dan campur
tangan Inggeris di Perak
- 1874: Campur tangan Inggeris di
Selangor dan Sungai Ujong
- 1875: Brunei menyerahkan Sabah
kepada British
- 1888: Campur tangan Inggeris di
Pahang
- 1896: Selangor, Perak, Negeri Sembilan
dan Pahang disatukan membentuk
Negeri-Negeri Melayu Bersekutu
(NNMB)
- 1909: Perjanjian Bangkok
ditandatangani, Siam menyerahkan
Kedah, Kelantan, Terengganu dan
Perlis, membentuk Negeri-Negeri
Melayu tidak bersekutu (NNMTB)
- 1914: Johor menerima penasihat british
yang pertama
Pentadbiran Inggeris di Tanah Melayu
- Sistem residen
- Negeri-negeri selat (NNS)
- Negeri-negeri melayu bersekutu
(NNMB)
- Negeri-negeri melayu tidak bersekutu
(NNMTB)
- Dasar desentralisasi
PENGARUH PERADABAN SEDUNIA
Peradaban Globalisasi Kini
- Era dunia tanpa sempadan: interaksi
dan jaringan peradaban merentasi
benua:
- Pemodenan dalam pelbagai
bidang kehidupan
- Perkembangan teknologi
maklumat dan informasi
(Internet, komputer,
smartphone)
- Penggunaan media sosial yg
berleluasa (fb, whatsapp, ig,
twitter, telegram)
- Pengaruh besar dalam aspek
bidang politik, ekonomi, sosio-
budaya, perkembangan ilmu
dan pemikiran
 - Penyimbang kepada
pembentukan peradaban
majmuk di Malaysia
KONSEP ETIKA
- Sejarah pemikiran Eropah daripada
zaman sebelum Enlightenment
- Perkembangan pemikiran sosial:
- Aristotle, Plato, Socrates
- Bermula dengan zaman gelap,
renaissance, disusuli zaman
enlightenment
- Zaman Gelap
- Kejatuhan eropah
- kebuluran , penyakit,
peperangan
- Kemerosotan dalam
pendidikan, perdagangan,
kehidupan corak perbandaran,
pusat pentadbiran
- Golongan gereja dan paderi
memainkan peranan besar
dalam mengawal dan
menyongkong kehidupan
msyarakat
- Raja mempunyai kuasa mutlak
dan rakyat diperintah dalam
bentuk ‘old regime’
- Zaman Renaissance
- Abad 14 - abad 16
- Zaman kelahiran semula
- Golongan cendekiawan, ahli
falsafah mula mempersoalkan
isu berkaitan mendapatkan ilmu
melalui keagamaan dan
kepercayaan semata-mata
- Cendekiawan barat menjelajah
ke negara Islam yang maju
mempelajari ilmu rasionalisme
daripada cendekiawan Islam
- Menyedari kepentingan akal
dalam proses memperolehi dan
menguji ilmu pengetahuan
- Kembali negara asal: menyebar
luas pemikiran rasional supaya
masyarakat sedar akan
pentingnya peranan dan fungsi
akal fikiran dalam memperoleh
ilmu pengetahuan
- Zaman Enlightenment
- The age of reason
- Rententan daripada pengaruh
dan penyebaran idea
rasionalisme
- Ahli falsafah menyatakan:
pengetahuan hanya boleh
didapati daripada pengalaman
eksperimen dan pemerhatian
- Berusaha untuk membebaskan
pemikiran manusia daripada
mitos, fantasi dan kepercayaan
lama yang dianggap kolot
termasuk agama
- Reformasi Gereja: pengaruh
pemimpin agama dan gereja
berkurangan
- Pemisahan agama daripada
politik
- Tahap 1: berlaku pertelingkahan
antara pihak pendukung dengan
pihak pemerintah
- Tahap 2: banyak karya telah
dihasilkan dan konflik pada
tahap 1 telah sampai puncaknya
- Tahap 3: Berlaku penyebaran
idea pencerahan ini sehingga
membawa perubahan politik
dan sosial yang hebat
- Selepas Zaman Enlightenment
- Abad ke-17, ke-18: corak dan
gaya pemikiran masyarakat
mula berubah
- Muncul tokoh: Montesque,
Voltaire, John Locke, Jean
Rosseau
- Montesque: memperkenalkan
doktrin pengasingan kuasa iaitu
legislatif (pembuat undang-
undang), eksekutif (pelaksana
undang-undang), judisiari
(kehakiman)
- Kesan perkembangan elemen
kebudayaan, kebijaksanaan,
keteguhan terhadap
kepercayaan, dipenuhi aspirasi
pembaharuan
- Revolusi Perancis:
- Sistem beraja diganti
dengan republik
kemuncak titik
kesedaran
nasionalisme, golongan
revolusi menuntut
Persamaan,
Kebebasan dan
Persaudaraan
- Revolusi Industri:
- Individualisme, hak
asasi, demokrasi;
scientific inquiry dan
pembangunan -
Rasional, legal,
institutional
- Kesan: pertambahan
penduduk secara
mendadak, perluasan
 perdagangan
antarabangsa,
perubahan gaya hidup
masyarakat, perubahan
corak pemikiran politik,
pengeluaran barangan
dalam kapasiti besar
melalui mesin, hasil
keluaran dikomersialkan
- Komunikasi &
pengangkutan
- Perdagangan sedunia
bermula mercantile ke
kapitalis sedunia,
globalisasi
- Dunia digital & IR 5.0
Agama dan kepercayaan
- hindu , buddha, islam
- Etika asia berteraskan agama yang
mempengaruhi kehidupan sosial,
budaya dan perdagangan
- Hindu
- Kepercayaan kepada dewa-
dewa
- Manifestasi Tuhan yang
1 Perak: pemisahan agama dari
- Bukan bersifat politisme
- 3 tuhan: Brahma,
Vishnu, Siva
- Konsep kelahiran semula
- Konsep karma, setiap
perbuatan baik/buruk
mempunyai balasan
setimpal
- Kebahagiaan dan
kedukaan mereka amat
dipengaruhi oleh
amalan mereka
sewaktu kehidupan
dahulu
- Kitab-kitab suci veda
- Pengalaman agama
Hindu adalah
berpandukan kitab
Veda
- Buddha
- Agama awal di Tanah Melayu
- Kewujudan candi-candi Buddha
di Lembah Bujang Kedah
- Diasaskan oleh putera Raja
India: Siddartha Gautama
- Ajaran Buddha: 4 kebenaran
mulia melalui 8 jalan
- Kesejahteraan hidup: semua
hidup dalam keadaan berkasih
sayang dan harmoni
- Penyebaran agama Buddha:
aktiviti perdagangan antara
masyarakat tempatan dengan
pedagang India
- Masyarakat tempatan
mengamalkan kepercayaan
animism: kepercayaan kepada
objek
- Islam
- Bermula abad ke-7 M: Islam
tersebar di Tanah Arab
- Abad 12: Islam mula dibawa ke
Tanah Melayu melalui peranan
pemerintah, mubaligh,
perkahwinan, perdagangan
- Bukti penemuan Batu Bersurat:
Kuala Berang
- Islam: mempraktikkan nilai
murni dalam segenap aspek
kehidupan
- Cara dan panduan hidup yang
lengkap berdasarkan al-Quran,
Hadis, Ijmak Ulamak
- Kolonial & Pascakolonial
- Melaka-Penang-Singapura-
politik
- Kerajaan memiliki kuasa
mentadbir, menghukum,
demokrasi dan undi manakala
Sultan mengurus budaya dan
agama Islam
- Islam hilang peradaban,
menjadi pensyariatan ilmu
agama
- 1957-1969: masih penerusan
ilmu kolonial dan negeri urus
budaya dan agama
- 1970: masih wujud ilmu kolonial
tetapi kerajaan mula mengarus-
perdanakan islam dalam projek
modenisasi
- Kolonialisme: penjajahan yang
dilakukan oleh negara besar
dan kuat terhadap negara yang
lemah
- Kesan:
- Pengenalan tulisan rumi
dlm masyarakat melayu
- Kewujudan
perkahwinan campur
antara masyarakat
tempatan dengan
penjajah: kaum Serani
di Melaka
 - Perkataan baru diambil
dari Bahasa portugis:
tuala, garfu, almari
- Pembentukan parti
politik berasaskan
kaum: UMNO, MCA,
MIC
- Pembentukan
masyarakat majmuk
hasil kemasukan buruh
yang dibawa dari China
dan India
KONSEP PERADABAN
Kolonialisme dan Pasca Kolonialisme
- Materialisme, positivisme,
individualisme
- Konsep peradaban pasca kolonial
berlapis: Melayu-Islam, pribumi, etnik
Cina dan India Malaysia, kacukan
peradaban sedunia kontemporari
- Lahir peradaban kacukan rasional-legal
dan materialism tersulam nilai
- Impak:
- Pengenalan sistem
persekolahan vernakular
(sekolah melayu, cina, tamil)
- Gaya pemikiran orang Melayu
lebih terbuka.
- Sistem demokrasi berubah ke
arah lebih baik: kawasan
kampung menjadi kawasan
bandar ekoran, perkembangan
pesat perlombongan bijih timah
- Pengenalan dasar ekonomi
baru, merangsang dan
merancakkan ekonomi negara
- Kemajuan pengangkutan:
pembinaan kereta api memberi
manfaat kpd penduduk
tempatan, pembukaan tanah
baru, proses kegiatan industri
bijih timah lebih maju
Timur dan Barat
- Peradaban kacukan dengan rasional-
legal dan materialism tersulam nilai
- Timur:
- Pembinaan peradaban sebelah
timur: Islam
- Hubungan antara ketamadunan
dan Islam dilihat: perubahan
dalam corak hidup masyarakat
Jahililiyah
- Aspek rohani dan pemikiran:
agama, dasar pemikiran, nilai
budaya, adat warisan, sejarah
undang-undang, bahasa, adab
- Aspek fizikal: pembangunan
infrastruktur produk, pekerjaan,
kemahiran
- Barat
- Bermula dengan perubahan dan
transformasi pada zaman
pencerahan dipengaruhi
rasionalisme, sekularisme,
liberalisme, modernisme,
humanisme
- Berjaya merubah barat daripada
kemunduran dan kegelapan →
kemajuan dan kemakmuran
- Peradaban barat mendominasi
masyarakat bersandarkan
kemajuan sains/teknologi
- Aspek falsafah dan pemikiran
wujud lebih awal daripada
aspek kemajuan fizikal
Perspektif agama dan kepercayaan
- agama/kepercayaan mempengaruhi
peradaban suatu bangsa
- Alam Melayu diwarnai golongan Kaum
Tua
- 1930 Pengaruh Mesir, Turki: mendorong
pergerakan kaum muda di penang,
singapura, sumatera barat
- 1970 kebangkitan islam: pelajar
malaysia di UK, USA, revolusi iran dan
pergerakan agama berakar umbi Tanah
Melayu ABIM, Al arqam, PAS-Iran,
jemaah Islam-Kaum Tua, Jemaah Islam
Malaysia, Tabligh-India
- Cina: Buddha Taiwan
- India: Hindu, Tamil Nadu
- Kristian: Evangelist USA
- Agama Tradisi
Kesan Etika dan Peradaban dalam kehidupan
- Alam Melayu: Peradaban perantau
(tolak ansur)
- Tamadun Asia: peradaban majmuk
(tolak ansur & keharmonian)
- Kolonial & pasca: masyarakat majmuk
(materialism, rasional, legal, untung)
- Peradaban Malaysia: kepelbagaian
(nilai, rasional, legal, untung, budaya)
MEMAHAMI ETIKA DAN PERADABAN DALAM
PERADABAN ALAM MELAYU
Peradaban Alam Melayu
- Ciri alam melayu
- Geo-fisikal: masyarakat maritim
- Ekonomi: ekonomi maritim
sebagai pelayar, pedagang,
eksport/import bersumberkan
pertanian, besi timah
 - Budaya: perantau diikat oleh
BM, budaya melayu, agama
nilai
- Minda: kerajinan dan usaha
- Etika: bertolak ansur, muafakat,
non-keganasan
- Makro
- Peradaban alam melayu
- Peradaban bangsa-rumpun
perantau melayu
- Peradaban payung anak watan
bersistemkan sosio-politik
melayu
BAB 3: ETIKA DAN PERADABAN DALAM
MASYARAKAT KEPELBAGAIAN
PEMBENTUKAN ETIKA DAN PERADABAN
DALAM MASYARAKAT KEPELBAGAIAN
- Sistem kepercayaan dan agama
- Mula dengan animisme
- Percaya kuasa ghaib
menguasai alam sekeliling
- Menyembah pokok dan
matahari
- Penempatan masyarakat
- Manusia di beberapa kawasan
disatukan membentuk kota,
bandar, kepolisan/madinah
- Peningkatan kualiti kehidupan dan
peningkatan jangka hayat
- Terhasil peningkatan jangka
hayat penghidupan yg lebih
stabil dan panjang
- Sistem organisasi dan institusi sosial
yang teratur
- Bidang politik, pentadbiran,
ekonomi dan pendidikan yg
sempurna, teratur
- Bahasa yang serumpun dengan satu
sistem tulisan yang tersendiri
- Menjadi perantaraan
komunikasi, perakaman,
penyampaian & pewarisan
khazanah tamadun pelbagai
bidang ilmu
- Sistem perundangan yang teratur dan
sistem nilai serta moral
- Dikuatkuasakan utk mengatur
perlakuan & tindak tanduk
masyarakat dalam segala
kegiatan kehidupan
- Daya reka cipta dalam penciptaan
teknologi dan pembinaan
- Menyempurnakan keselesaan
kehidupan
- Kelahiran dan perkembangan daya
kreativiti
- Menghayati falsafah kesenian,
kesusasteraan, nilai estetika
tersendiri
KOMPONEN ETIKA DAN PERADABAN
PERSEKITARAN GEO-FISIKAL
- Etnik: pertalian sejarah, tradisi dan
budaya dengan persekitaran kawasan
geografi.
- Tanah melayu dikelilingi Laut China
Selatan dan Selat Melaka
- Laluan tempat pertemuan dan
pergaulan dua peradaban besar dunia:
China, India (kegiatan perdagangan)
- Sumber dan produk pertanian dari Alam
Melayu: asas dagangan dengan
peradaban lain
- Peradaban Malaysia: penyulaman
peradaban majmuk dunia melalui difusi
budaya
Geografi sebagai pembentuk interaksi antara
tamadun
- Kedudukan Kepulauan Melayu
- Kedudukan strategik: tengah
perjalanan perdagangan Timur
dan Barat
- Penyambung pasaran
perdagangan utama (antara
india dan china)
- Terlindung dari angin monsun
- Pulau sumatera menghalau
tiupan angin monsoon barat
daya
- Banjaran titiwangsa
menghalang tiupan angin
monsun timur laut
- Pelabuhan melaka: tempat
tumpuan persinggahan para
pedagang
- Pertemuan angin monsun barat
daya/timur laut
- Pertembungan dua angin:
membantu nelayan
- Membantu pedagang china dan
india menentukan jangka waktu
tepat utk gugusan kepulauan
melayu
- Bentuk muka bumi
- Berbukit bukau: penunjuk arah
kepada kapal yg melalui selat
melaka
- Benteng pertahanan, panduan
kapal dagang
- Tempat pengawasan strategik:
mengawasi keselamatan selat
melaka
- Muara sungai melaka
- Membolehkan kapal berlabuh
dengan mudah utk menurunkan
barang dagangan/mendapatkan
barang keperluan
Masyarakat dan Demografi
- Masyarakat: sekelompok orang yg
membentuk sebuah sistem interaksi
sosial di mana sebahagian besar
interaksi yg berlaku dalam lingkungan
sistem sosial itu adalah lahir daripada
individu yg berada dalam kelompok
tersebut.
- Ciri-ciri: berkelompok, berbudaya,
mengalami perubahan, berinteraksi,
mempunyai kepemimpinan, mempunyai
aturan sosial
- Masyarakat tradisional:
- Masyarakat primitif
- Masyarakat menternak
- Masyarakat holtikultur
- Masyarakat tani
- Masyarakat moden
- Masyarakat industri
- Masyarakat pasca industri
- Masyarakat sains/teknologi
- Ciri-ciri masyarakat
- Perhubungan dan kerjasama
antara ahli yg mencetus
interaksi
- Interaksi: Secara
lisan/tidak lisan
- Komunikasi:
masyarakat bertemu di
antara satu sama lain
- Saling berhubungan, sesama
kelompok/berlainan kelompok
- Formal: bentuk 2
hala/bersemuka (eg:
guru dengan murid)
- Tidak formal: interaksi
dalam keluarga,
hubungan jiran
tetangga, hubungan
msykt pelbagai kaum
- berbudaya dan terus
berkembang
- Msykt kreatif dan
inovatif
- Menghasilkan
kebudayaan
(material/bukan
material)
- Stratifikasi sosial
- 1. Pemilikan
harta/kekayaan
- 2. Status berdasarkan
peranan dlm
masyarakat
- 3. Kasta keahlian yg
ditentukan melalui
kelahiran
- Melayu tradisional:
pemerintah, diperintah
- Melayu Moden:
golongan atasan,
pertengahan, bawahan
- berkepimpinan
- Individu berperanan
pemimpin dlm keluarga,
ketua kampung, ketua
komuniti, ketua daerah,
ketua negeri, ketua
negara
- Tradisional: pemimpin
dipilih secara
keturunan/diwarisi
- Moden: dipimpin
berdasarkan
pencapaian,
kewibawaan, karisma
- Mengalami perubahan
- Bilangan ahli, sistem
ekonomi, politik, sosial
- Secara sedar/tidak
sedar (langsung/tidak
langsung)
- Faktor perubahan:
proses migrasi,
pertembungan budaya,
penjajahan,
pertambahan
penduduk, ekonomi
komersial
- Definisi masyarakat dalam konteks
Malaysia
- Msykt plural: pelbagai bangsa
yg membentuk 1 kependudukan
dari hidup sebagai komuniti yg
berasingan
- Terpisah kerana adat, makanan,
pakaian, pekerjaan, tempat
tinggal
- Sejajar dengan penjajah yg
datang, membawa masuk kaum
untuk memenuhi peluang
pekerjaan
- JS Furnivall: masyarakat plural
adalah bercampur antara satu
sama lain tetapi tidak bersatu.
Hidup berdekatan tetapi tidak
terpisah dengan sistem politik
yg sama serta masing-masing
berpegang kpd kebudayaan,
agama, bahasa, pemikiran
sendiri
- Pembentukan masyarakat malaysia
- Masyarakat pluraliti:
- Pelbagai bangsa
sebelum kedatangan
 penjajah yg terbentuk
melalui proses semula
jadi tanpa sebarang
rancangan pemaksaan
- Masyarakat pluralistik
- Selepas zaman - AKOMODASI
penjajah dengan
kemasukan imigran dari
china dan india
- Dasar penjajah
menyebabkan mereka
gagal berasimilasi
dengan penduduk, alam
sekitar, sistem sosial-
politik-agama
- Kesan: wujud kelompok
masyarakat yg hidup
terasing daripada
kelompok yg lain
walaupun tinggal di - ASIMILASI (A+B+C=A)
tempat yg sama
- Garis masa pembentukan masyarakat
malaysia
- Peradaban majmuk
- Kesultanan melayu
melaka 1402 - 1511
- Penjajahan portugis
1509- 1641
- Masyarakat majmuk
- Penjajahan belanda
1641 - 1824
- Penjajahan British
1826-1941,1946-1948
- Penduduk Jepun 1941- - AMALGAMASI (A+B+C=D)
1945
- Kemerdekaan 1957
- Kepelbagaian
- Pembentukan Malaysia
1963
- Dari Kemajmukan ke kepelbagaian
- Masyarakat majmuk: merujuk
kepada masyarakat pelbagai
etnik di Tanah Melayu selepas - AKULTURASI
kehadiran penjajah yang
membawa masuk imigran dari
China dan India untuk
kepentingan ekonomi
- Budaya Majmuk
- Peradaban majmuk
- Masyarakat majmuk
- Konsep memahami proses hubungan
etnik
- SEGREGASI (A/B/C)
- pemisahan
/pengasingan antara
etnik
- Pemisahan tempat
tinggal, sistem
pendidikan,
pengangkutan,
kemudahan awam
(A+B+C=A+B+C)
- Penerimaan terhadap
norma, nilai etnik lain
tanpa menggugat
budaya masing-masing
- Bebas mengamalkan
budaya
- Menyedari,
menghormati budaya
etnik lain &
mempertahankan
budaya hidup masing-
masing
- Proses integrasi sehala,
menghasilkan 1
kelompok masyarakat
yang mempunyai 1
budaya, bahasa, agama
- Asimilasi budaya:
kelompok minoriti
belajar budaya
kelompok majoriti
- Asimilasi struktur:
kelompok minoriti
berjaya menyertai
institusi utama/aktiviti
sosial dalam
masyarakat majoriti
- Tahap asimilasi paling
tinggi
- Proses pencantuman
melalui biologi:
perkahwinan campur
- Segmented asimilasi:
mempertahankan ciri-
ciri keetnikan
(A+B+C=Abc+Bac+Cab)
- Penerimaan unsur
kebudayaan dari 1
kelompok lain
- Tidak hilang identiti asal
masyarakat yg
menerima
- Kejayaan bergantung:
- Unsur kebudayaan
asing yg mudah
diterima: spt pakaian
- Unsur kebudayaan
asing: bukan
 kebendaan sukar pembudayaan yang
diterima: spt ideologi mengintegrasikan masyarakat
pemikiran berbilang ras atau etnik melalui
EKONOMI DAN PASARAN aktiviti perdagangan dan
- Era pra-kolonial: perkahwinan.
- Mengamalkan kegiatan ekonomi - Melalui proses interaksi antara
sara diri budaya, maka terbentuk
- Kegiatan ekonomi masyarakat interaksi peringkat tamadun.
yg paling asas & hanya cukup - Kesultanan melayu melaka
untuk menampung keperluan - Aspek meyumbang kepada
diri, keluarga zaman keagungang:
- Era kolonial: - Pemerintahan
- British menguasai kegiatan - Perdagangan
ekonomi negeri di Tanah - Kependudukan
Melayu - Kepelbagaian budaya
- Pembukaan lombong bijih timah
dan ladang getah, kemasukan
tenaga buruh secara besaran
- Era pasca kolonial
- Menjalankan strategi
penyusunan semula
masyarakat, menyelesaikan
kedudukan tidak seimbang
- Dasar ekonomi baru (DEB)
- Diperkenalkan oleh Tun Abdul
Razak 1970-1990
- Berpegang prinsip bahawa
ketidakseimbangan ekonomi
perlu diperbaiki untuk
mengelakkan ketegangan,
konflik antara etnik,
mengukuhkan perpaduan
- Objektif DEB:
- Pembasmian
kemiskinan tanpa
mengira kaum
- Penyusunan semula
msykt tanpa mengikut
fungsi ekonomi
FALSAFAH DAN PEMIKIRAN
- falsafah/pemikiran tradisional
- Matlamat telah ditentukan dan
ditetapkan
- Manusia hanya diberi ruang utk
memiliki cara mengecapi
matlamat tersebut
- Ibn Khaldun: ilmu perlu
diintegrasikan ilmu agama dan
ilmu alat
- Falsafah/pemikiran moden:
- Manusia berhak menentukan
matlamat hidup dan berhak
memilih cara mengecapi
matlamat
- Selat Melaka sebagai gelanggan
kepelbagaian
- Proses interaksi bermula di
selat Melaka dengan proses
BAB 4: PEMANTAPAN KESEPADUAN
NASIONAL MALAYSIA
4.1 PERPADUAN: MATLAMAT
DIIDAMKAN
- Perpaduan: suatu hasrat yang
diidamkan adalah sukar diukur, dilihat
secara nyata mahupun berkekalan.
- Mengikut keadaan, keperluan, detik-
detik tertentu secara formal/tidak formal
- Perpaduan: proses yang
menyatupadukan seluruh masyarakat
dan negara supaya setiap anggota
masyarakat dapat membentuk 1 identiti
dan nilai serta perasaan cinta dan
bangga kepada tanah air
- 3 prinsip:
- Tawar menawar (bargaining)
- Berunding (negotiation)
- Perantaraan (mediation)
- 3 tempoh masa hubungan kaum MY:
- Selepas perang dunia 2: 1945-
1960 - Fasa Konflik
- Fasa kestabilan tetapi tegang:
1961-1970
- Fasa kesepaduan sosial: 1971-
Kini
- 3 falsafah ^ mencerminkan senario
hubungan kaum di Malaysia,
menjelaskan perpaduan kaum dalam
konteks kesepaduan sosial perlu dijaga
- Wujud kesedaran supaya berusaha
membina peradaban dan mencapai
status kemajuan
- Kesantunan insan dalam mengurus
perbezaan dalam masyarakat pelbagai
agama & bangsa: dititikberatkan serta
difahami oleh semua pihak
Detik perpaduan vs detik perbezaan
- Saat yang boleh dilihat berlaku dalam
kehidupan seharian
- Sering dilihat menunjukkan muncul
perpaduan:
- Pergaulan di pasar
- Mengadakan majlis
perkahwinan
- Tempat makan, sokongan
dalam sukan
- Memberi bantuan ketika
bencana
- Mengunjungi tempat percutian
- Menikmati cuti umum pelbagai
perayaan
- Hadir menonton filem di
pawagam
- Detik perbezaan:
- Dilihat berlaku konflik antara
kaum
- Isu sensitif tidak disantuni oleh
sebahagian masyarakat
- Penggunaan bahasa, budaya,
ideologi, agama, tingkah laku
sosial, rasisme
4.2 KESEPADUAN: TAHAP DICAPAI
- Berger, Gough, Olofsson:
Kesepaduan sosial berkaitan dengan
integrasi sosial, kestabilan/kegagalan
integrasi
- Jane Jeson: kesepaduan sosial
digunakan untuk menggambarkan
proses yg melibatkan negeri/negara,
rasa komitmen tanggungjawab,
keinginan, keupayaan untuk hidup
bersama dengan harmoni
Kesepaduan Nasional
- Melibatkan Perlembagaan Persekutuan
& Rukun Negara
- Mempunyai masyarakat dinamik yg
bermula dari tani ke industri komersial,
etc.
Kesepaduan sosial-defisit sosial
- Shamsul Amri: kesepaduan sosial ialah
suatu keadaan aman, stabil, makmur
wujud dalam sesebuah masyarakat
- Melibatkan norma sosial yg melibatkan
perlakuan, tatasusila: spt kesantunan
bertingkah laku dan sikap ramah mesra
- mewujudkan kesepaduan sosial
sekiranya mampu mengenepikan
ketidaksamarataan, keterpinggiran etnik,
kelas sosial, kewarganegaraan atau
sebarang perbezaan
- Tiga elemen:
- Keterangkuman sosial
- Sumber bahan/dana sosial yang
dikongsi bersama
- Keupayaan meningkatkan kelas
sosial
- Menggambarkan 1 tahap keterikatan
norma, nilai
- Indikator menunjukkan kemampuan
masyarakat tinggal bersama dan
bersikap saling menerima untuk
membina keharmonian, bersikap
matang
- Defisit sosial
- Kekurangan dalam konteks
sosial yang memerlukan usaha
penyatuan berterusan untuk
 meningkatkan tahap
kesepaduan
- Merupakan kerencaman yang
tidak boleh dielakkan
- Kategori defisit:
- Kartini: Etnisiti, agama, kelas
sosial, pendidikan, bahasa,
jurang generasi, gender, politik,
generalisme, ruang, media
- Contoh dari sudut pembangunan
negara:
- Golongan miskin tanpa mengira
etnik di bandar dan dalam
sektor pertanian sara diri dan
estet
- Negeri masih terperangkap
dengan kemiskinan
- Peluang, akses kepada
pendidikan & kesihatan
- Contoh dari sudut pembinaan bangsa:
- Etnik, bahasa, budaya, agama,
kekeluargaan, raja,
perlembagaan persekutuan,
undang-undang tubuh negeri,
sejarah
Etos nasional
- Sesebuah masyarakat yang bersifat
pelbagai etnik, multibudaya, multi
agama
- Etos bangsa terbina apabila masyarakat
berkongsi nilai yang sama:
- Kerjasama, menghormati,
toleransi, disiplin, demokrasi
- Perkongsian semangat dan perasaan
- Semangat kebangsaan ini penting:
wujud sebagai satu kolektiviti yang
positif dan perasaan identiti yang jelas.
- Etos bangsa: unsur kepercayaan
/pegangan dikongsi bersama.
Pembentukan satu identiti.
- Unsur kepercayaan: perkongsian
sejarah, masa depan, mempercayai
negara, dasar negara, kepimpinan
negara
4.3 PENYATUAN PROSES DIUSAHA
- tapak integrasi: bentuk top down spt
kewujudan dasar-dasar pembangunan
yang direka oleh pembuat dasar bagi
memastikan hala tuju pembangunan
yang dirancang
- Menilai beberapa dasar utama negara:
Rancangan Malaysia, Dasar Ekonomi
Baru, aspirasi Wawasan 2020/TN50
- Memberikan penekaan utama
kepada matlamat pembangunan
- Memastikan perpaduan rakyat
berbilang kaum dicapai
Tapak integrasi
- Diformulasikan oleh badan-badan
pembuat dasar diiktiraf sebagai
mekanisme formal yg berkuasa utk
melaksanakan
- Wujud dalam bentuk dasar, sukan,
festival budaya, perayaan seni muzik,
perayaan agama
Etnik: tahap keetnikan, batas etnik,
hubungan sosial rentas etnik
- Kategori etnik: warisan sosio budaya
seseorang.
- Ciri konsep: budaya, adat, bahasa,
agama, negara asal
- Etnik
- Kumpulan manusia yang wujud
sebagai sebahagian daripada
satu masyarakat yang lebih
besar dengan ahli kumpulan ini
dengan mengamalkan budaya
yang agak seragam
- Sekelompok manusia yang
mengamalkan budaya termasuk
adat resam
Tahap keetnikan:
- modeniti yg mengutamakan kestabilan
dan kemajuan.
- Menjadi matlamat utama negara bagi
memastikan kehidupan rakyat pelbagai
budaya ini hidup saling bersatu dan
berintegrasi.
- Masyarakat: terus memupuk sikap dan
tindakan toleransi dan penerimaan etnik
- Perlu mengakui menerima,
menghormati perbezaan bahasa,
budaya, agama dan tradisi hidup
Batas etnik:
- Kepelbagaian masyarakat yang berbeza
etnik, agama, bahasa, budaya.
- Semakin nipis batas etnik. Semakin
mudah terbentuknya interaksi
masyarakat
- Mansor: tebal, nipis atau pupusnya
batas etnik seseorang, itu menentukan
sama ada tingkah laku dipengaruhi oleh
perkiraan etnik/tidak.
 - Individu yang tebal batas:
mengutamakan perkiraan etnik dalam
tingkah laku
- Individu yang nipis batas:
mengutamakan perkiraan bersifat bukan
etnik
- Jika batas tebal, akan berhubungan
dengan individu lain berdasarkan
persamaan etnik hingga wujud
masyarakat majmuk
Hubungan sosial rentas etnik:
- Menggalakkan aktiviti kolektif dan
pembangunan individu dan komuniti
- Hubungan pelbagai etnik: menjadi
intipati penting dalam menjamin
kesepaduan sosial dalam masyarakat
- Melalui aspek politik, ekonomi, sosio
budaya: hal ehwal pentadbiran

Alat penyatupaduan melalui tawar menawar,

perundingan, pengantaraan
- Kesepaduan dicapai: pembentukan
tapak integrasi yang dibina berasaskan
prinsip tawar menawar, perundingan,
pengantaraan
- Dilaksanakan dengan kerjasama yang
baik antara pemimpin dan masyarakat
- Perlembagaan persekutuan: mercu
tanda tapak integrasi yang menjadi asas
dan teras kesepaduan rakyat malaysia
- Penyatuan: terjelma dalam pelbagai
bentuk usaha yang perlu terus
dilaksanakan untuk mencari
penyelesaian defisit sosial: membina
tapak integrasi di semua lapisan
BAB 5: PEMBINAAN PERADABAN MAJMUK DI
MALAYSIA
Pembangunan, migrasi, teknologi
5.1 SEJARAH SOSIAL PENGARUH - Kemajuan melahirkan perubahan sosial:
PERADABAN DUNIA DALAM PEMBINAAN - pertanian sara hidup →
komersial-industri
NEGARA BANGSA
- miskin → kelas menengah
- pedesaan → kosmopolitan
Peradaban globalisasi
- Transformasi sosial melahirkan
- Era dunia tanpa sempadan:
kerencaman sosial
Memungkinkan berlaku interaksi dan
- Perkongsian nilai sejagat
jaringan peradaban merentasi benua
- Persamaan pendapat awam
dan sempadan negara
- Batas etnik nipis
- Pemodenan pelbagai bidang
- Tingkah laku horizontal bukan
kehidupan
vertikal; hubungan sosial rentas
- Perkembangan teknologi
etnik dan agama
- Penggunaan media sosial yang
berleluasa
Impak kerencaman sosial norma sejagat
- Membawa pengaruh besar dalam aspek
- Budaya politik baru
kehidupan: politik, ekonomi, sosio-
- Kebebasan bersuara
budaya, ilmu dan pemikiran
- Berpesatuan
- Menjadi penyumbang kepada
- Akses maklumat
pembentukan peradaban majmuk
- Demokrasi
- Penglibatan
Pembentukan peradaban majmuk
- Nilai politik
- Pedagang dari China dan Timur Tengah
- Amanah-integriti
membuka ruang interaksi
- Keadilan
- Episod penjajahan: membawa lebih
- Akauntabiliti
ramai pekerja asing dari India dan China
- Transparensi
→ berlaku pengukuhan peradaban India,
- Keterangkuman
China
- Isu
- Peradaban acuan Malaysia:
- Rasuah, salah guna kuasa
- Peradaban melayu (teras)
- Keterangkuman jentera dan
- Peradaban india
dasar awam
- Peradaban inggeris
- Tadbir urus baik
- Peradaban belanda
- Federalisme
- Peradaban portugis
- Peradaban cina
5.2 KONSEP NEGARA DAN BANGSA
- Peradaban timur tengah
- Peradaban global (terkini)
Konsep negara
Transformasi sosial ke arah peradaban acuan
- Negara: masyarakat yang mendiami
malaysia
kawasan tertentu dan adanya kerajaan
1. 1970 kemiskinan & ketidaksetaraan
yang memerintah
2. 1980-90 pembangunan industri &
- Sebuah kerajaan yang merdeka dan
penghijahan
berdaulat
3. 2000s perbandaran & kelas menengah
- Rakyat setiap negara diikat dengan
4. 2010 ke arah negara maju
tanah air, perlembagaan dan
kerakyatannya
- Elemen negara:
 - Wilayah (sempadan)
- Kerajaan
- Kedaulatan
- Penduduk (rakyat/populasi)
Konsep Bangsa
- Bangsa: satu kumpulan manusia yang
diikat dalam satu unit kesedaran kolektif
bersepadu berteraskan perkongsian
etnik, budaya, sejarah
- mempunyai keterikatan melalui
perasaan kekitaan bersama dalam
sesebuah negara.
Konsep Negara Bangsa
- Negara bangsa: budaya majoriti
rakyatnya memiliki kesedaran kesatuan
identiti nasional, perkongsian budaya
dan perkongsian sejarah yang sama
dan bertindih dengan sempadan politik
wilayah negaranya
- Memiliki satu anak watan, kumpulan
etnik, tradisi budaya
- Hanya satu idea: bangsa sama dan
ditadbir urus oleh negara berdaulat
sendiri
- Satu negara = satu bangsa
- Ciri-ciri:
- Kehidupan masyarakat adalah
bersatu-padu tanpa berlaku
pemisahan/diskriminasi antara
satu kaum lain
- Berpegang kepada semangat
kenegaraan yang utuh melalui
simbol keutuhan (eg: bendera
Malaysia, lagu kebangsaan,
Rukun negara)
- Semua bangsa dan kaum
berkongsi pegangan kepada
suatu ideologi politik
- Setiap warga negara
mempunyai kepercayaan dan
keyakinan penuh terhadap
sistem pemerintahan, undang-
undang negara
5.3 KONSEP DAN PEMBENTUKAN NEGARA
BANGSA DALAM ACUAN MALAYSIA
Pembentukan negara bangsa
1. Satu bangsa satu negara
a. bertitik tolak daripada satu ras
membentuk bangsa dan
melahirkan satu negara
b. Contoh: bangsa Jepun
membentuk negara Jepun/
Jerman
2. Bangsa tanpa negara
a. Menuntut bangsa mereka untuk
bernegara dan mempunyai
autonomi sendiri
b. Bangsa Melayu Patani di
Selatan Thailand: mempunyai
identiti bangsa tersendiri tetapi
negara dimiliki oleh orang Thai
c. Bangsa Kurdis bertapak di Iraq:
membentuk wilayah autonomi
Kurdistan tetapi negara
Kurdistan tidak diiktiraf dalam
peta dunia
3. Negara tanpa bangsa
a. sesebuah negara yang
diperakui kedaulatannya, tetapi
tidak jelas dari segi identiti
bangsa yang dibina
b. Eg: Malaysia. lahir sebagai
sebuah negara yang terdiri
daripada pelbagai jenis
kumpulan etnik
Bentuk Negara Bangsa
- Negara bangsa tamu:
- Wilayah diduduki oleh kumpulan
etnik asal
- Spt: Jerman, UK, Perancis,
China, India, Thailand,
Indonesia, Myanmar, Sri Lanka,
Filipina, Malaysia
- Anak watan diperakui, diterima
- Negara bangsa settler
- Komuniti migran yang
menduduki negara telh
meminggirkan, meletak di
tanah-tanah rezab dan ada
yang menghapuskan anak
watan asal
- Spt: Amerika, Kanada,
Australia, New Zealand,
Singapura
- Pemilikan tanah, penguasaan
ekonom dan politik: kedudukan
 anak watan tidak diperakui dan
diterima
Usaha ke arah pembentukan negara bangsa
- Sistem pendidikan kebangsaan
- Memperkasa sekolah kebangsaan
- Menerap nilai positif
- Memperkenalkan mata pelajaran negara
bangsa
- Melaksanakan aktiviti patriotisme
- Memupuk semangat perpaduan
Kewarganegaraan
- Perihal warganegara, kerakyatan
sesebuah negara
- Maksud kerakyatan, rupa bangsa,
bangsa seseorang
- Dapat perlindungan, hak-hak istimewa,
etc.
Naratif negara bangsa malaysia
- Negara etno: anak watan dalam
masyarakat kepelbagaian diintegrasikan
di plantar perlembagaan
- Tersulam ruang sivik dalam governan,
pembangunan
Negara bangsa malaya-malaysia integrasi
- *Hegemoni politik: memperakui dan
menerima anak watan & komuniti
migran diberikan kerakyatan
*hegemony: leadership, dominance
5.4 KEPELBAGAIAN IDEA BANGSA IDAMAN
DAN PERBAHASAN
Kepelbagaian idea “Bangsa Idaman”
- Konsep nation of intent → sebuah negara
bangsa: a project work in progress
- Pembentukan bangsa, 2 fasa: sebelum
dan selepas merdeka
- Konsep melayu raya: digagaskan oleh
pergerakan Kiri Melayu
- Konsep Negara Islam: diperkenalkan
oleh kelompok Islam
- Konsep masyarakat: dipimpin oleh
orang Melayu
- Malay-led plural society: diterima oleh
pihak British
- Konsep Malaysia Malaysia:
diperkenalkan oleh Lee Kuan Yew
(1960), 1990 Mahathir
- Selepas Merdeka: konsep spt Wawasan
2020 dan Gagasan 1 Malaysia
- Borneo: konsep Sabah for Sabahan,
Sarawak for Sarawakian
- penekanan banyak diberikan kepada
hubungan antara kaum atau “inter-
ethnic” tetapi meminggirkan peri penting
hubungan dalam kaum atau “intra-
ethnic”.
Hegemoni Negara Bangsa Idaman
1950s
- Daulah Islamiah
- Malay Hegemoni
- Malaya Raya
1960s
- Malaysian Malaysia
- Middle Malaysia
Post-2000
- Bangsa Malaysia
Etos bangsa: etnik, nasionalisme dan bangsa
- Etos: perkataan Greek, satu konsep
umum tanpa definisi yang formal
- Mansor: etos → pandangan hidup yang
khas suatu golongan sosial yang
didasarkan kepada sifat, nilai adat-
istiadat yang memberi watak dalam
masyarakat
- Etzioni: etos bangsa → nilai-nilai khas,
tradisi, identiti, wawasan masa depan
(atau takdir) sesebuah negara
Etos Nasional
- Ciri-ciri unik masyarakat setempat yang
mengikat seseorang individu dengan
individu yang lain
- Mohd Mahadee: Mengikat rakyat
dengan negara melalui perkongsian
nilai, perasaan dan semangat,
kepercayaan dan identiti bersama
Etos Simbolisme Bangsa Malaysia
- Konsep identiti nasional, kebangsaan,
etos bangsa dikaitkan dengan bangsa
- Mengukurnya: sulit dan hanya dapat
dipantau bentuk dan intensitinya di
negara itu
- Etno simbolisme: spt bendera, bahasa,
pakaian, makanan, muzik, tarian, etc.