MEMUTUSKAN
:
Menetapkan KEPUTUSAN PENGURUS YAYASAN SLAMET RIJADI YOGYAKARTA TENTANG
PERATURAN JABATAN FUNGSIONAL PRANATA KOMPUTER PADA UNIVERSITAS
ATMA JAYA YOGYAKARTA
BABI KETENTUAN
UMUM Pasal 1
Pengertian
BAB II
KEDUDUKANDANTUGASPOKO
K Pasal3
Kedudukan
Kedudukan Pranata Komputer adalah pejabat fungsional dengan tugas utama sebagai pelaksana kegiatan
sistem informasi berbasis komputer pada unit pengelola sistem informasi guna menunjang pelaksanaan
tridharma perguruan tinggi.
Pasal4
Tugas Pokok
Tugas pokok Pranata Komputer adalah melakukan kegiatan sistem informasi berbasis komputer,
yang terdiri dari merencanakan, menganalisis, merancang, mengimplementasikan, mengembangkan, dan
atau mengoperasikan sistem informasi berbasis komputer.
BAB Ill
KEGIATAN PRANATA
KOMPUTER Pasal 5
Unsur dan Sub Unsur Kegiatan
(1) Bidang kegiatan Pranata Komputer terdiri dari unsur utama dan unsur
penunjang. (2) Unsur utama terdiri dari:
a. Pendidikan meliputi:
2
1. Pendidikan sekolah dan memperoleh ijazah/gelar; dan
2. Pendidikan dan pelatihan fungsional kepranata komputeran, serta memperoleh Surat Tanda
Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STT P) atau
Sertifikat. b. Operasi Teknologi Komputer meliputi:
1. Pengoperasian komputer;
2. Perekaman data;
3. Pemasangan dan pemeliharaan sistem komputer dan sistem jaringan komputer;
c. lmplementasi Teknologi lnformasi, meliputi:
1. Pemrograman dasar;
2. Pemrograman menengah;
3. Pemrograman lanjutan;
4. Penerapan sistem operasi komputer.
d. lmplementasi Sistem lnformasi, meliputi:
1. Implementasi sistem komputer dan program paket;
2. Implementasi basis data;
3. lmplementasi sistem jaringan komputer;
e. Analisis dan Perancangan Sistem lnformasi, meliputi:
1. Analisis sistem informasi;
2. Perancangan sistem informasi;
3. Perancangan sistem komputer;
4. Perancangan dan pengembangan basis data;
5. Peranca ngan sistem jaringan komputer.
f. Penyusunan Kebijakan Sistem lnformasi, meliputi:
1. Perencanaan dan pengembangan sistem informasi
2. Perumusan visi, misi, strategi sistem
informasi. g. Pengembangan Profesi:
1. Pembuatan karya tulis/karya ilmiah dalam bidang teknologi informasi;
2. Penyusunan petunjuk teknis pelaksanaan pengelolaan kegiatan teknologi informasi;
3. Penerjemahan/penyaduran buku dan bahan-bahan lain di bidang teknologi
informasi. (3) Unsur Penunjang meliputi:
1. Pengajar/pelatih bidang teknologi informasi;
2 Peran serta dalam seminar/lokakarya/konperensi;
3 Keanggotaan dalam Tim Penilai Angka Kredit Jabatan Fungsional Pranata Komputer;
4. Keanggotaan organisasi profesi;
5. Perolehan piagam kehormatan; dan
6. Perolehan gelar kesarjanaan lainnya.
(4) Setiap kenaikan jabatan/pangkat harus memenuhi unsur utama dan unsur penunjang
(5) Jumlah angka kredit yang harus dicapai oleh seorang Pranata Komputer untuk dapat naik
jabatan/pangkat satu tingkat lebih tinggi sekurang-kurangnya 80% (delapan puluh persen) harus
berasal dari unsur utama dan sebanyak-banyaknya 20% (dua puluh persen) dari unsur penunjang.
BABIV
RINCIAN KEGIATAN DAN UNSUR YANG DINILAI DALAM
PEMBERIAN ANGKA KREDIT
Pasal 6
(1) Rincian kegiatan Jabatan Fungsional Pranata Komputer tingkat terampil adalah :
a. Pranata Komputer Pelaksana Pemula, meliputi
:
1. melakukan penggandaan data dan atau program;
2. melakukan perekaman data tanpa validasi; dan
3. melakukan perekaman data dengan validasi.
b. Pranata Komputer Pelaksana, meliputi
:
1. membuat laporan operasi komputer;
2. membuat dokumentasi file yang tersimpan dalam media komputer;
3. melakukan verifikasi perekaman data;
4. melakukan dijitasi data spasial;
5. melakukan editing data spasial;
6. membuat laporan hasil perekaman data;
7. melakukan pemasangan peralatan sistem komputer/sistem jaringan komputer;
8. melakukan deteksi dan atau memperbaiki kerusakan sistem komputer;
3
9. m elakukan deteksi dan atau m em perbaiki kerusakan sistem jaringan kom puter;
10. m em buat pro gram dasar;
11. m engem bangkan dan atau m eremajakan program dasar;
12. m em buat data ujicoba untuk pro gram dasar;
13. m elaksanakan ujicoba pro gram dasar;
14. m em buat petunjuk pengoperasian program dasar; dan
15. m enyusun dokum entasi program dasar.
4
26. m em buat ra ncangan rinci sistem info rm asi;
27. m engem bangkan dan atau m eremajakan ra ncangan rinci sistem info rm asi;
28. m em buat dokumentasi rincian sistem info rmasi;
29. m em buat spesifikasi program ;
30. m elakukan verifikasi spesifikasi program ; dan
31. m engem bangkan dan atau m erem ajakan pro gra m paket.
Pasal 7
Apabila pada suatu unit kerja tidak terdapat Pranata Komputer yang sesuai jenjang jabatannya untuk
melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 6 ayat (1) dan (2), maka Pranata Komputer
yang satu tingkat di alas atau satu tingkat di bawah jenjang jabatannya dapat melakukan tugas
tersebut berdasarkan penugasan tertulis dari pimpinan unit kerja yang bersangkutan.
Pasal 8
Penilaian angka kredit Pranata Komputer yang melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal
7 ditetapkan sebagai berikut :
a. Pranata Komputer yang melaksanakan tugas di atas jenjang jabatannya, angka kredit yang
diperoleh
ditetapkan sebesar 80% (delapan puluh persen) dari angka kredit setiap butir kegiatan
sebagaimana
tercantum dalam lampiran II.
b. Pranata Komputer yang melaksanakan tugas di bawah jenjang jabatannya, angka kredit yang
diperoleh ditetapkan sama dengan angka kredit dari setiap butir kegiatan sebagaimana
tercantum dalam lampiran II.
Pasal 9
(1) Jumlah angka kredit kumulatif minimal yang harus dipenuhi oleh setiap Pegawai untuk dapat diangkat
dalam jabatan dan kenaikan pangkat/jabatan Pranata Komputer adalah sebagaimana tercantum
dalam lampiran I, dengan ketentuan :
a. sekurang-sekurangnya 80% (delapan puluh persen) angka kredit berasal dari unsur utama;
b. sebanyak-banyaknya 20% (dua puluh persen) angka kredit berasal dari unsur penunjang.
(2) Pranata Komputer Madya yang akan naik pangkat menjadi Pembina Tingkat I, golongan ruang
IV/b sampai dengan Pranata Komputer Utama, golongan ruang IV/e, wajib mengumpulkan
sekurang• kurangnya 12 (dua belas) angka kredit dari unsur pengembangan profesi.
(3) Pranata Komputer yang memiliki angka kredit melebihi angka kredit yang ditentukan untuk kenaikan
pangkat/jabatan setingkat lebih tinggi, kelebihan angka kredit tersebut diperhitungkan untuk
kenaikan pangkat / jabatan berikutnya.
(4) Pranata Komputer yang telah memperoleh angka kredit untuk kenaikan pangkat/jabatan pada
tahun pertama dalam masa pangkat I jabatan yang didudukinya, pada tahun berikutnya wajib
mengumpulkan sekurang-kurangnya 20% (dua puluh persen) angka kredit dari jumlah
angka kredit yang dipersyaratkan untuk kenaikan-pangkat / jabatan setingkat lebih tinggi dari
kegiatan unsur utama diluar unsur pendidikan dan atau pengembangan profesi.
(5) Pranata Komputer Penyelia, pangkat Penata Tingkat I, golongan ruang 11I/d, setiap tahun sejak
menduduki pangkat/jabatannya wajib mengumpulkan sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) angka
kredit dari kegiatan unsur utama.
(6) Pranata Komputer Utama, pangkat Pembina Utama, golongan ruang IV/e setiap tahun
sejak
menduduki pangkat / jabatannya wajib mengumpulkan sekurang-kurangnya 25 angka kredit
dan kegiatan unsur utama.
Pasal 10
(1) Pranata Komputer yang secara bersama-sama membuat karya tulis/karya ilmiah di bidang
teknologi informasi, diberikan angka kredit dengan ketentuan sebagai berikut :
a. 60% (enam puluh persen) bagi penulis utama; dan
b. 40% (empat puluh persen) dibagi rata untuk semua penulis pembantu.
(2) Jumlah penulis pembantu sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) huruf b sebanyak-banyaknya 3
(tiga)
orang.
BAB V
PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA
KREDIT
Pasal 11
Pranata Komputer dapat mengajukan penilaian dan penetapan angka kredit kepada pimpinan unit,
apabila:
a. ada formasi kepegawaian; dan
b. hasil catatan atau inventarisasi seluruh kegiatan memenuhi jumlah angka kredit yang ditentukan
untuk kenaikan pangkat/jabatan.
6
Pasal 12
Tim Penilai Angka Kredit
Tim Penilai Angka Kredit jabatan fungsional Pranata Komputer ditetapkan oleh Rektor.
Pasal 13
(1) Anggota Tim Penilai Angka Kredit jabatan fungsional Pranata Komputer terdiri dari Pranata Komputer
atau pejabat pada unit pengelola sistem informasi berbasis komputer atau seseorang yang mempunyai
kompetensi di bidang sistem informasi berbasis komputer, dengan susunan sebagai berikut:
a. seorang ketua merangkap anggota.
b. seorang sekretaris merangkap anggota.
c. seorang anggota.
(2) Syarat untuk menjadi anggota Tim Penilai Angka Kredit Jabatan Fungsional Pranata Komputer adalah :
a. Pangkat / jabatan serendah-rendahnya sama dengan pangkat / jabatan Pranata Komputer
yang dinilai.
b. memiliki keahlian dan kemampuan untuk menilai prestasi kerja Pranata Komputer; dan
c. dapat aktif melakukan penilaian.
(3) Apabila keadaan belum memungkinkan, maka anggota Penilai Angka Kredit itu dapat dimintakan ke
lembaga lain, selama pejabat yang ditunjuk untuk itu memenuhi syarat sebagai anggota Tim Penilai
Angka kredit jabatan fungsional Pranata Komputer
(4) Masa jabatan Tim Penilai Angka Kredit jabatan Fungsional Pranata komputer 4 (empat) tahun.
Pasal 14
Penetapan Angka Kredit dan Penetapan jabatan, pangkat,
golongan/ruang
Pasal 15
Syarat Pengangkatan Dalam Jabatan
(1) Pengangkatan dalam jabatan Pranata Komputer didasarkan pada formasi kepegawaian.
(2) Persyaratan untuk dapat diangkat dalam Jabatan Fungsional Pranata Komputer Tingkat
Terampil adalah:
a. Z
c. lulus pendidikan dan pelatihan fungsional di bidang teknologi informasi, kecuali bagi yang memiliki
Diploma bidang Teknologi lnformasi;
d. setiap unsur penilaian pelaksanaan pekerjaan (DP3) sekurang-kurangnya bernilai baik dalam
1 (satu) tahun terakhir.
e. memenuhi angka kredit yang dibutuhkan pada jabatannya
(3) Persyaratan untuk dapat diangkat dalam Jabatan Fungsional Pranata Komputer Tingkat Ahli adalah :
a. berijazah serendah-rendahnya Sarjana (S1)/ Diploma IV sesuai dengan kualifikasi
yang ditentukan;
b. menduduki pangkat serendah-rendahnya Penata Muda, golongan ruang Ill/a;
c. lulus pendidikan dan pelatihan fungsional di bidang teknologi informasi, kecuali S1/D IV
bidang teknologi informasi;
d. setiap unsur penilaian pelaksanaan pekerjaan (DP3) sekurang-kurangnya bernilai baik dalam
1 (satu) tahun terakhir;
7
e. memenuhi angka kredit yang dibutuhkan pada jabatannya
Pasal 16
Kenaikan Jabatan dan Pangkat
(1) Kenaikan jabatan, pangkat, golongan/ruang bagi Pranata Komputer harus memenuhi syarat-syarat
sebagai berikut :
a. Sekurang-kurangnya telah 2 (dua) tahun dalam jabatan
terakhir;
b. Telah memenuhi angka kredit yang ditentukan untuk kenaikan jabatan setingkat lebih
tinggi;
c. Setiap unsur penilaian pelaksanaan pekerjaan dalam DP3 sekurang kurangnya bernilai baik
dalam
1 (satu) tahun terakhir;
d. Seorang Pranata komputer Ahli dimungkinkan loncat jabatan sekali selama menjadi
Pranata
komputer, apabila ternyata dalam waktu dua tahun dalam jabatan terakhir mampu
mengumpulkan
angka kredit untuk naik jabatan dua tingkat lebih tinggi terutama dari unsur kegiatan Pendidikan
S2 bidang Teknologi lnformasi dan pengembangan profesi berupa karya ilmiah yang dlterbitkan
pada jurnal ilmiah tingkat nasional sebagai penulis utama;
e. Bagi Pranata komputer Pelaksana Lanjutan atau Pranata komputer Pertama, Pangkat penata
muda, golongan ruang Ill/a sampai Pranata komputer Penyelia atau Pranata komputer Muda
pangkat Penata Tingkat I, golongan ruang 111/d diharuskan menulis 1 (satu) judul artikel di
media cetak dan elektronik minimal yang terbit di tingkat regional atau 1 (satu) paper i!miah
sebagai syarat kenaikan jabatan atau pangkat setingkat lebih tlnggi;
f. Bagi Pranata Komputer Madya, pangkat Pembina, golongan ruang IV/a sampai Pranata komputer
Utama pangkat Pembina Utama Madya golongan ruang IV/d diharuskan menulis 2 (dua) judul
artikel di media cetak yang terbit di tingkat nasional/internasional atau menulis 2 (dua) judul paper
ilmiah dimuat dalam jurnal ISSN sebagai penulis pertama untuk syarat kenaikan jabatan atau
pangkat setingkat lebih tinggi;
(2) Apabila sisa angka kredit yang diperoleh mencapai sama dengan atau lebih besar 80% (delapan
puluh
persen) terhadap angka kredit pada jabatan/pangkat di atasnya akan diakui sebanyak 60%
(enam puluh persen) dan kelebihan angka kredit tersebut dengan syarat angka kredit dari masing-
masing; unsur terpenuhi yang berasal dari unsur utama. Sisa angka-kredit dari unsur penunjang tidak
diperhitungkan
BABVII
PEMBEBASAN SEMENTARA, PENGANGKATAN
KEMBALI, DAN PEMBERHENTIAN DARI JABATAN
PRANATA KOMPUTER
Pasal17
Pembebasan sementara
(1) Pranata Komputer Pelaksana Pemula, pangkat Pengatur Muda, golongan ruang II/a sampai dengan
Pranata Komputer Penyelia, pangkat Penata, golongan ruang 111/c dan Pranata Komputer Pertama,
pangkat Penata Muda, golongan ruang Ill/a sampai dengan Pranata Komputer Utama, pangkat
Pembina Utama Madya, golongan ruang IV/d, dibebaskan sementara dari jabatannya, apabila dalam
jangka waktu 5 (lima) tahun sejak diangkat dalam pangkat terakhir tidak dapat mengumpulkan
angka kredit untuk kenaikan pangkat/ jabatan setingkat lebih tinggi.
(2) Pranata Komputer Penyelia pangkat Penata Tingkat I, golongan ruang 111/d, dibebaskan sementara
dari
jabatannya apabila setiap tahun sejak menduduki pangkatnya tidak dapat mengumpulkan
sekurang•
kurangnya 10 (sepuluh) angka kredit dari kegiatan unsur
utama.
(3) Pranata Komputer Utama, pangkat Pembina Utama golongan ruang IV/e dibebaskan sementara
dari
jabatannya apabila setiap tahun sejak diangkat dalam pangkatnya tidak dapat
mengumpulkan sekurang-kurangnya 25 (dua puluh lima) angka kredit dari kegiatan unsur utama.
(4) Selain pembebasan sebagaimana dimaksud ayat (1), ayat (2), dan ayat (3), Pranata Komputer juga
dibebaskan sementara dari jabatannya apabila :
a. dijatuhi hukuman disiplin tingkat sedang atau tingkat berat berupa penurunan
pangkat;
b. diberhentikan sementara sebagai
Pegawai;
c. ditugaskan secara penuh diluar Jabatan Fungsional Pranata
Komputer;
d. menjalani cuti di luar tanggungan Yayasan;
atau e. menjalani tugas belajar.
8
Pasal 18
Pengangkatan Kembali
(1) Pranata Komputer yang telah selesai menjalani pembebasan sementara sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 17, dapat diangkat kembali dalam jabatan Pranata Komputer.
(2) Pengangkatan kembali dalam jabatan Pranata Komputer dapat menggunakan angka kredit terakhir
yang dimilikinya dan dari prestasi di bidang kepranatakomputeran yang diperoleh selama tidak
menduduki jabatan Pranata Komputer.
(3) Pranata Komputer yang dibebaskan sementara karena cuti di luar tanggungan YSRY, dapat
diangkat kembali sebagai Pranata Komputer sesuai jabatan/pangkat semula berdasarkan formasi yang
ada.
Pasal 19
(1) Pengangkatan, pembebasan sementara, dan pengangkatan kembali dalam jabatan Pranata
Komputer ditetapkan oleh YSRY.
(2) Pegawai yang diangkat dalam jabatan Pranata Komputer tidak dapat merangkap jabatan fungsional
lainnya.
BAB VIII
PERALIHAN JABATAN DAN USIA
PENSIUN
Pasal20
Peralihan Jabatan
Pranata Komputer Tingkat Terampil dapat pindah ke Pranata Komputer Tingkat Ahli apabila memiliki
ijasah Sarjana (S1) bidang teknologi informasi dan memenuhi persyaratan lainnya sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
Pasal21
Usia Pensiun
(1) Pranata Komputer dengan jabatan fungsional Pranata Komputer Pelaksana Lanjutan atau Pranata
Komputer Pertama berpangkat Penata Muda Tingkat I, golongan/ruang Ill b, pensiun pada usia 56
tahun.
(2) Pranata Komputer dengan jabatan fungsional Pranata Komputer Penyelia atau Pranata Komputer
Muda, berpangkat Penata, golongan ruang Ille ke atas pensiun pada usia 65
tahun.
BAB IX KETENTUAN
PERALIHAN Pasal 22
(1) Dengan ditetapkannya peraturan ini, maka pegawai YSRY yang ditempatkan pada unit pengelola
sistem informasi berbasis komputer di UAJY dan memenuhi persyaratan untuk diangkat sebagai
Pranata Komputer diberlakukan sesuai peraturan ini.
(2) Pegawai YSRY yang ditempatkan di luar unit pengelola sistem informasi berbasis komputer di UAJY
dan berminat menjadi Pranata Komputer sesuai dengan formasi yang ada, harus magang dulu
pada unit pengelola sistem informasi berbasis komputer di UAJY selama 1 (satu) tahun dan lulus
pendidikan di bidang teknologi informasi sesuai dengan peraturan ini.
(3) Selama belum terpenuhi tenaga Pranata Komputer terampil, Pranata Komputer ahli dapat diberi tugas
melakukan pekerjaan Pranata Komputer terampil dan diakui nilai kreditnya secara penuh peraktivitas
dengan maksimal 60% dari aktivitas yang sejenis.
Pasal23
(1) Dengan ditetapkannya peraturan ini, maka untuk pengangkatan pertama kali ditetapkan sebagai
berikut:
a. Bagi pegawai YSRY yang ditempatkan di unit pengelola sistem informasi dan berijazah S1
bidang non teknologi informasi untuk ditetapkan sebagai Pranata Komputer wajib lulus diklat
teknologi informasi
b. Bagi pegawai YSRY yang ditempatkan di unit pengelola sistem informasi dan berijazah D2 atau
03
bidang non teknologi informasi dan SLTA sederajat, untuk ditetapkan sebagai Pranata
Komputer wajib lulus diklat teknologi informasi
9
c. Bagi pegawai YSRY yang ditempatkan di unit pengelola sistem informasi dan berijazah D2 atau
D3 bidang teknologi informasi untuk ditetapkan sebagai Pranata Kompuer ahli, minimal wajib
lulus diklat teknologi informasi
(2) Diklat teknologi informasi sebagaimana dimaksud ayat (1) pasal ini diatur lebih lanjut dengan
Keputusan Rektor
Pasal 24
Dengan ditetapkannya Peraturan Jabatan Fungsional Pranata Komputer ini, maka UAJY menyesuaikan
dengan ketentuan yang ada di dalamnya selambat-lambatnya dalam waktu 2 (dua) tahun setelah peraturan
ini ditetapkan.
BABX
PENUTUP
Pasal 25
Hal-hal lain yang belum diatur dalam Peraturan Jabatan Fungsional Pranata Komputer UAJY ini akan
ditetapkan tersendiri oleh YSRY.
Pasal26
Peraturan ini mulai berlaku 1 Oktober 2009.
Ditetapkan di Yogyakarta
pada tanggal 30 September 2009
Ketua Sekretaris
ttd ttd
10