Anda di halaman 1dari 26

• SISTEM PERNAPASAN

MANUSIA
Sistem pernapasan manusia

 Sistem pernapasan manusia

 Struktur dan fungsi sistem pernapasan manusia


 Sistem peraasan atau respirasi adalah proses pertukaran gas yang terjadi di
dalam tubuh makhluk hidup.

Proses Respirasi Manusia


 Ada tiga proses dasar dalam respirasi manusia:
 1. Bernapas atau ventilasi paru-paru, merupakan proses menghirup udara (inhalasi) dan menghembuskan
udara (ekhalasi) yang melibatkan pertukaran udara antara atmosfer dengan alveolus paru-paru.

 2. Respirasi eksternal, merupakan pertukaran gas-gas antara alveolus paru-paru dengan darah di dalam
pembuluh kapiler paru-paru. Pada proses tersebut, darah dalam pembuluh kapiler mengikat O2 dari alveolus
dan melepaskan Co2 menuju alveolus.

 3. Respirasi internal, merupakan pertukaran gas-gas antara darah di dalam pembuluh kapiler jaringan tubuh
dengan sel-sel atau jaringan tubuh.

 Pada proses tersebut darah melepaskan O2 dan mengikat CO2. Di dalam sel tubuh, O2 digunakan untuk
reaksi metabolisme tubuh, selama proses ini dihasilkan energi berupa ATP dan sisa metabolisme berupa
CO2.
Proses yang terjadi di dalam sel tersebut disebut dengan respirasi seluler.
Organ Pernapasan manusia

Organ pernapasan manusia

 Secara struktural, sistem pernapasan tersusun atas dua bagian utama:


- Sistem pernapasan bagian atas: hidung dan faring

- Sistem pernapasan bagiab bawah: laring, trakea, bronkus, dan paru-paru

 Secara fungsional, sistem pernapasan tersusun atas dua bagian utama:

Zona penghubung: hidung, faring, laring, trakea, bronkus, dan bronkiolus. Fungsinya yaitu menyaring,
menghangatkan, dan melembapkan udara serta menyalurkan udara menuju paru-paru.

Zona respirasi, tersusun atas jaringan dalam paru-paru yang berperan dalam pertukaran gas, yaitu
alveolus.
HIDUNG
1. Hidung, dilengkapi dengan rambut-rambut hidung, selaput lendir, dan konka
FARING
2. Faring, organ pernapasan yang terletak di belakang (posterior) rongga hidung hingga rongga mulut dan di atas
LARING
3. Laring (superior)
Laring atau ruang suara, organ pernapasan yang menghubungkan faring dengan trakea. Di dalam laring terdapat epiglotis dan
pita suara.
TRAKEA
4. Trakea, saluran yang menghubungkan laring dengan bronkus, yang memiliki panjang sekitar 10-12 cm dengan lebar
2 cm.
BRONKUS
5. Bronkus, percabangan trakea yang masing -masing memasuki paru-paru kanan dan paru-paru kiri
Bronkiolus
6. Bronkiolus, merupakan cabang-cabang kecil dari bronkus.
PARU PARU
7. Paru-paru, merupakan alat pernapasan utama, yang terbagi menjadi dua: paru-paru kanan (terdiri atas 3 lobus)
dan paru-paru kiri (terdiri atas 2 lobus).
MEKANISME PERNAPASAN MANUSIA

Mekanisme pernapasan manusia

 Menghirup udara (inhalasi/inspirasi)


 Menghembuskan udara (ekshalasi/ekspirasi)

 Keduanya melibatkan pertukaran udara antara atmoster dengan alveolus


paru-paru.
GANGGUAN PADA PERNAPASAN MANUSIA

 1. Influenza
 Influenza adalah Infeksi saluran pernapasan yang disebabkan oleh virus
influenza. Apakah Virus Influenza itu? Gejala yang ditimbulkan tipe A lebih
berat dari tipe B, sementara tipe C lebih cenderung tidak menimbulkan
gejala
Cara mencegah nya
Cara mencegahnya :
- Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir sesering mungkin.
- Mencuci tangan sebelum dan sesudah makan, sesudah dari toilet, sesudah menggunakan fasilitas umum, sebelum
dan sesudah menjenguk orang sakit.
- Hindari menyentuh hidung, mulut, dan mata dengan tangan yang belum dibersihkan.
TONSILITIS

 2. Tonsilitis
 Tonsilitis adalah radang amandel atau kondisi dimana amandel mengalami
peradangan atau inflamasi

 Cara mencegahnya :
 - Rajin Mencuci Tangan.
 - Hindari Berbagi Peralatan Pribadi.
 - Gunakan Masker Jika Anda Berada di Dekat Orang Sakit.
 - Jangan Sembarang Menyentuh Hidung dan Mulut.
 - Rutin Mengganti Sikat Gigi.
 - Jaga Kebersihan Diri dan Barang-Barang anda
FARINGITIS

 3. Faringitis
 faringitis adalah peradangan pada faring atau tenggorokan

 Cara mencegahnya :
 - Rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, terutama sebelum dan
sesudah makan, setelah ke toilet, serta setelah batuk atau bersin.
 - Hindari menyentuh area wajah dengan tangan yang tidak higienis
 - Selalu tutup mulut dan hidung dengan tangan atau tisu saat batuk.
 - jangan berbagi peralatan makan dan minum atau peralatan mandi dengan
penderita faringitis.
 - Hentikan kebiasaan merokok.
 - Hindari paparan asap rokok dan polusi.
PNEUMONIA

 4. Pneumonia
 Pneumonia adalah radang paru paru yang disebabkan oleh infeksi.

 Cara mencegahnya :
 - rajin mencuci tangan
 - hindari konsumsi alkohol berlebihan
 - hindari kebiasaan merokok
TUBERCULOSIS

 5. Tuberculosis
 Tuberculosis adalah suatu penyakit bakteri menular yang berpotensi serius
yang terutama mempengaruhi paru paru.

 Cara mencegahnya :
 - Selalu menutup mulut saat berbicara, bersin, tertawa, atau batuk.
 - Jangan membuang dahak atau meludah sembarangan.
 - Menjaga kebersihan rumah dengan memastikan rumah memiliki sirkulasi
udara yang baik.
ASMA

 6. Asma
 Asma adalah salah satu masalah paru-paru yang membuat pengidapnya
kesulitan bernapas akibat peradangan dan penyempitan pada saluran
pernapasan.

 Cara mencegahnya :
 - Berhenti merokok
 - Hindari paparan asap rokok, debu, polusi udara, bau-bauan yang
mengiritasi seperti parfum, obat semprot serangga, deterjen cucian
 - menjaga kesehatan
KANKER PARU-PARU

 7. Kanker paru-paru
 Kanker paru-paru adalah suatu kondisi yang ditandai dengan adanya tumor
ganas pada jaringan paru.

 Cara mencegahnya :
 - Berhenti merokok
 - Hindari asap rokok
 - berolahraga

Anda mungkin juga menyukai