TERAKREDITASI A (AMAT BAIK) Jl. Rahayu No.22,Grogol Petamburan , Jakarta 11460 Telepon: 021- 5686308 Faksimile: 021-563 5871 Laman : www.astidharma.sch.id
CATATAN IPA KELAS V
SEMESTER I TAHUN AJARAN 2022/2023
KD 3.2 Menjelaskan organ pernapasan dan fungsinya pada hewan dan manusis, serta cara memelihara kesehatan organ pernapasan manusia
TEMA II : UDARA BERSIH BAGI KESEHATAN
Semua makhluk hidup memerlukan oksigen untuk bernapas. Oksigen tersedia melimpah jika lingkungan kita bersih dan banyak tumbuhan hijau. Menciptakan lingkungan bersih dan banyak tumbuhan hijau menjadi tanggung jawab kita. Secara sederhana, bernapas adalah proses menghirup oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida. Organ pernapasan manusia terdiri atas hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Setiap organ tersebut dapat mengalami gangguan akibat kuman penyakit yang berasal dari lingkungan atau kebiasaan hidup tak sehat. A. Organ dan Sistem Pernapasan pada Manusia Manusia bernapas menggunakan paru-paru. Udara yang masuk hidung akan menuju paru-paru. Organ-organ pernapasan manusia sebagai berikut: 1. Hidung Hidung adalah alat pernapasan yang berfungsi sebagai tempat keluar masuknya udara pernapasan. Di dalam rongga hidung terdapat selaput lendir atau mukosa dan rambut- rambut halus yang menyaring udara. 2. Batang tenggorokan (trakea) Batang tenggorokan adalah bagian yang menghubungkan hidung dengan paru-paru. Batang tenggorokan memiliki rambut getar yang berfungsi untuk mengeluarkan kotoran yang masuk bersama dengan udara yang di hirup 3. Cabang batang tenggorokan (bronkus) Bronkus adalah cabang batang trakea yang bercabang menjadi dua, yaitu bronkus kanan (menuju paru-paru kanan)dan bronkus kiri (menuju paru-paru kiri) 4. Anak cabang tenggorokan (bronkiolus) Bronkiolus adalah cabang bronkus. Bronkiolus, memiliki percabangan yang berjumlah banyak. Pada ujung bronkiolus terdapat gelembung-gelembung udara yang disebut alveolus. Alveolus berfungsi sebagai pertukaran oksigen dan karbon dioksida. 5. Paru-paru Paru-paru berbentuk seperti dua kantong besar berongga di dalam dada. Manusia memiliki 2 paru-paru, yaitu paru-paru kanan yang terdiri atas tiga gelambir dan paru kiri yang terdiri atas dua gelambir. Paru-paru terletak didalam rongga dada di atas diafragma. Diafragma adalah sekat yang memisahkan rongga dada dan rongga perut.
B. Proses Pernapasan Pada Manusia
Pada saat bernapas terjadi dua proses, yakni proses masuknya udara ke dalam paru-paru (inspirasi) dan proses keluarnya udara dari paru-paru (eskpirasi). Pernapasan dapat terjadi apabila paru-paru mengembang dan megempis dengan bantuan otot tulang rusuk dan otot diafragma. Berdasarkan gerakan otot tulang rusuk dan otot diafragma pada proses pernapasan, dikenal dua jenis pernapasan, yaitu pernapasan dada dan pernapasan perut.
C. Faktor Penyebab Terjadinya Gangguan pada Organ Pernapasan Manusia
Gangguan pada organ pernapasan manusia dapat terjadi karena adanya faktor eksternal dan internal. Faktor eksternal timbul dari kebiasaan/gaya hidup tidak sehat dan lingkungan. Sementara itu faktor internal timbul dari faktor genetik, penyakit bawaan sejak lahir, serta hormon dan jenis kelamin. Berikut faktor penyebab terjadinya gangguan pada organ pernapasan manusia. 1. Faktor kebiasaan/ gaya hidup tak sehat Beberapa kebiasaan atau gaya hidup dapat menimbulkan gangguan pada organ pernapasan manusia, antara lain kebiasaan merokok, kurang olahraga, kurang tidur, dan strees 2. Faktor lingkungan Gangguan pada organ pernapasan manusia dapat terjadi akibat kondisi udara di lingkungan sekitar yang telah tercemar oleh asap, debu, dan virus 3. Faktor penyakit bawaan sejak lahir Penyakit bawaan sejak lahir biasanya ditularkan oleh ibu hamil yang merokok ke janin yang dikandungnya. Seorang ibu yang merokok saat anaknya di dalam rahim dapat menyebabkan kerusakan paru-paru pada janin. 4. Faktor genetik/keturunan Faktor besarnya kekuatan genetik atau keturunan memiliki andil yang menyebabkan gangguan pernapasan. Contohnya seseorang yang mempunyai orang tua atau kakek nenek yang mengidap asma, mempunyai risiko yang lebih tinggi terkena asma. 5. Faktor hormon dan jenis kelamin Saat masa kanak-kanak, laki-laki dua kali lebih berisiko terkena gangguan pernapasan dibadingkan perempuan. Namun saat dewasa, perempuan cenderung dibandingkan lebih berisiko dibandingkan laki-laki. D. Penyakit yang Berhubungan dengan Organ Pernapasan Manusia Terhirupnya udara yang tercemar dapat menimbulkan penyakit pada organ perempuan. Kita harus menjaga agar sistem penapasan kita tetap sehat dan terhindar dari beberapa jenis pernapasan berikut. 1. TBC TBC singkatan dari tuberculosis. TBC adalah penyakit radang paru-paru yang disebabkan oleh infeksi bakteri tuberkolosis. Bakteri ini menyebar melalui udara. Gejala penyakit TBC, antara lain mudah latih, batuk berdahak, nyeri di dada berat badan terus menurun, tubuh membukuk, bahu naik,serta sering demam. 2. Asma/ sesak napas Asma terjadi karena penyempitan pada bronkus dan bronkiolus yang disebabkan oleh pembengkakan selaput lendir. Asma disebabkan alergi terhadap debu, asap, bulu hewan, atau jamur. 3. Flu/ Influenza Flu adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus. Virus menyebar melalui udara karena batuk dan bersin dari penderita flu. Gejala-gejala flu antara lain hidung tersumbat, tenggorokan terasa sakit, dan tubuh demam. 4. Bronkitis Bronkitis adalah peradangan pada selaput lendir, trakea, bronkus, dan bronkiolus 5. Pneumonia Pneumonia adalah infeksi paru-paru akut yang disebabkan oleh virus dan bakteri sehingga bronkus dan alveoli berisi banyak cairan. Kondisi ini menyebabkan terganggunya proses pertukaran oksigen dan karbon dioksida. Gejala pneumonia antara lain batuk yang disertai darah, sulit bernapas, dan nyeri dada. Kita berusaha selalu menjaga kesahatan organ pernapasan. Saat sakit kita perlu segera berobat. Namun,kita juga dapat mencegah penyakit pada sistem pernapasan dengan memelihara organ pernapasan. Sistem pernapasan adalah sistem dalam tubuh manusia yang menghasilkan energi yang diperlukan untuk proses kehidupan. Berikut cara-cara merawat organ pernapasan. Cara Merawat Organ Pernapasan pada manusia: 1. Menutup hidung saat udara kotor, jika perlu menggunakan masker. 2. Menjaga kebersihan hidung, jangan memotong rambut-rambut pada hidung. 3. Rajin berolahraga secara teratur agar kondisi badan tetap sehat. 4. Beristirahat yang cukup. 5. Tidak merokok dan menjauh dari paparan asap rokok. 6. Mengonsumsi makanan begizi. 7. Menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan agar udara yang kita hirup bersih dan segar. 8. Rutin melakukan pemeriksaan medis terhadap kesehatan pernapasan. E. Organ dan Sistem Pernapasan pada Hewan Setiap jenis hewan memilki sistem dan alat pernapasan yang khas. Berikut beberapa alat pernapasam pada hewan. 1. Mamalia Mamalia ada yang hidup di darat dan ada pula yang hidup di air. Mamalia darat maupun air sama-sama bernapas menggunakan paru-paru. Contoh mamalia darat adalah kambing, kuda, sapi, kucing, dan kelinci. Mamalia air seperti paus, dan lumba-lumba memiliki katup yang dapat membuka dan menutup. Ketika mamalia berada di dalam air, katup akan menutup, sedangkan ketika berada di permukaan air maka katup tersebut akan membuka. Pada saat itulah terjadi pertukaran oksigen dan karbon dioksida. 2. Burung Burung bernapas menggunakan paru-paru dan pundi-pundi udara. Pundi-pundi udara membantu burung bernapas pada saat terbang. 3. Reptil Reptil bernapas mengunakan paru-paru. Udara masuk melalui hidung trakea, bronkus, dan masuk ke dalam paru-paru. Contoh hewan reptil adalah ular, buaya, kadal dan kura- kura 4. Amfibi Amfibi adalah hewan yang hidup di darat dan di air. Amfibi bernapas menggunakan paru-paru dan kulit. Salah satu contoh hewan amfibi adalah katak. 5. Ikan Ikan bernapas dengan insang. Insang, terdiri atas rigi-rigi insang, lengkungan insang dan lembaran insang. Rigi-rigi insang berfungsi menyaring kotoran agar tidak masuk ke lembaran insang. Lembaran insang berfungsi sebagai tempat pertukaran oksigen dan karbon dioksida. 6. Serangga Serangga bernapas dengan trakea. Trakea adalah saluran udara yang memanjang dan bercabang-cabang membentuk saluran yang halus yang disebut trakea atau stigma. 7. Cacing Oksigen masuk ke dalam tubuh melalui permukaan kulit tubuhnya yang basah dan banyak mengandung pembuluh darah