Anda di halaman 1dari 5

NAFISA INDRA TAHIRA XI.

5
Sistem Pernapasan
I. 1. Apakah Perbedaan pernapasan eksternal dengan internal?
• Respirasi eksternal adalah proses menghirup udara dari lingkungan dan menukar
oksigen yang dihirup dengan karbon dioksida didalam paru-paru.
• Respirasi internal adalah pertukaran udara antara sel darah merah dalam kapiler dengan
sel-sel tubuh. Jenis pernapasan ini terjadi pada lokasi yang lebih dalam daripada
pernapasan eksternal.

2. Tuliskan reaksi pengikatan oksigen oleh hemoglobin

Pengikatan oksigen oleh hemoglobin : Hb + O2 ---> HbO2.

II. Organ – organ penyusun sistem pernapasan


1. Hidung
2. Udara bersih masuk
3. Udara kotor keluar
4. Mulut
5. Batang tenggorokan (trakea)
6. Tenggorokan
7. Jantung
8. Paru-paru
9. Diafragma
10. Bronkus

Pertanyaan:
a. Tuliskan alur pernapasan pada manusia!
= Rongga hidung - Faring - Laring – Trakea -
Bronkus - Bronkiolus - Alveolus - Paru-paru
(pulmo).

b. Apa fungsi katup epiglotis? Dimana terdapat epiglotis?


= Mencegah makanan dan minuman masuk ke saluran udara pada tenggorokan.
Terdapat belakang lidah dan terletak di depan laring (kotak suara).

c. Mengapa dinding alveolus sangat elastis?


= Karena terdapat gelembung-gelembung yang memiliki dinding sel elastis. Berbentuk
gelembung berperan untuk memperbanyak areal pengikatan oksigen. Dinding
alveolus juga tipis dan memiliki kapiler darah yang akan mempermudah difusi oksigen
ke dalam darah dan proses difusi karbon dioksida keluar dari darah.

d. Mengapa bernapas melalui hidung lebih baik daripada bernapas melalui mulut?
= Karena pada hidung terdapat rambut hidung dapat menyaring debu, alergen, dan
serbuk sari, yang membantu mencegahnya memasuki paru-paru sehingga lebih baik
daripada bernapas melalui mulut. Bernafas melalui mulut bisa sangat mengeringkan,
menyebabkan ketidaknyamanan tenggorokan.

III. Mekanisme Pernapasan


Lengkapilah paragraf berikut dengan konsep-konsep yang benar!

Berdasarkan organ yang terlibat dalam pemasukan udara atau inspirasi dan pengeluaran
udara atau ekspirasi, maka mekanisme pernapasan dibedakan atas dua macam yaitu
pernapasan dada dan pernapasan perut.
Fase inspirasi pada pernapasan dada melibatkan otot-otot tulang rusuk. Fase ini berupa
berkontraksinya otot antar tulang rusuk sehingga rongga dada terangkat atau membesar
akibatnya tekanan didalam rongga dada lebih kecil daripada udara di luar, sehingga udara
dari luar masuk.
Pernapasan perut merupakan pernapasan yang melibatkan aktivitas otot otot diafragma.
Fase ekspirasi berupa relaksasi atau kembalinya otot otot diafragma ke posisi semua yang
diikuti turunnya tulang rusuk sehingga rongga dada mengecil,diafragma terangkat
menekan rongga dada, tekanan udara didalam rongga dada lebih besar akibatnya udara ke
luar.

Pertanyaan:
1. Apa perbedaan pernapasan dada dengan pernapasan perut?
= Perbedaan utama antara pernapasan dada dan perut adalah melalui otot yang
terlibat. Pernapasan dada terjadi dengan bantuan otot antar tulang rusuk atau
interkostal. Sedangkan, pernapasan perut pernapasan perut akan dibantu oleh otot
diafragma, sebagai penggerak utamanya.

2. Bagaimanakah mekanisme refleks antara saluran pernapasan dengan saluran


pencernaan pada faring saat menelan makanan, sehingga makanan tidak masuk ke
dalam saluran pencernaan?
= Pada faring terdapat dua saluran dari laring, yaitu trakea yang dilaui udara menuju
ke paru-paru, dan esofagus yang dilalui makanan menuju lambung. Esofagus selalu
tertutup, kecuali ketika menelan makanan, agar udara tidak masuk ke lambung pada
waktu bernapas. Pada saat menelan makanan, terjadi mekanisme refleks yang
menutup trakea agar makanan masuk ke esofagus, bukan trakea.

3. Sistem pernapasan memungkinkan orang dapat berbicara. Mengapa terjadi pola suara
yang berbeda beda, misalnya perbedaan antara suara laki laki dengan suara
perempuan?
= Ini disebabkan karena perbedaan tebal dan panjangnya pita suara. Pada laki-laki
lebih tebal daripada pita suara perempuan. Pada perempuan memiliki suara yang pola
atau jenisnya memiliki pita yang lebih tinggi dibandingkan laki-laki.
IV. Macam-macam udara pernapasan

Pertanyaan

1. Disebut apakah udara saat kita bernapas biasa? Berapa volume udara ini?
= Tidal

2. Setelah menghirup udara pernapasan biasa seseorang dapat menghirup lagi


sekuatkuatnya, disebut udara apakah ini? Berapa volumenya?
= Volume udara suplementer, volumenya 1.500CC

3. Setelah menghembuskan napas biasa< seseorang dapat menghembuskan lagi


sekuatkuatnya, disebut udara apakah ini? Berapa volumenya?
= Volume udara residu, volumenya 1.000CC

4. Masih adakah udara yang tersisa setelah orang mengeluarkan udara sekuatkuatnya?
disebut apakah udara ini? Berapa volumenya?
= Masih yaitu volume udara residu, 1000CC

5. Berapa volume total / kapasitas paru-paru?


= 4000CC

6. Apakah volume paru-paru sama pada setiap orang? Mengapa demikian?


= Berbeda karena tiap orang bisa memiliki kapasitas paru-paru yang berbeda,
tergantung pada beberapa faktor usia, jenis kelamin, riwayat kesehatan, seperti ada
penyakit paru-paru, jantung, kelainan pada otot pernapasan, dan lain-lain.

V. Gambar paru paru sehat dan paru paru perokok

1. Apakah perbedaan antara kedua paru paru diatas?


● Ciri-ciri Paru paru sehat: Paru-paru berwarna merah muda, jarang batuk, paru-paru
bersih dari lendir dan tidak gampang ngos-ngosan.
● Ciri- ciri paru tidak sehat/ perokok: Paru -paru berwarna kehitaman, sesak napas, nyeri
dada dan batuk kronis.

2. Zat apakah yang terkandung dalam asap rokok? Apakah pengaruh zat kandungan rokok
tersebut terhadap paru paru?
= Karbon monoksida, Nikotin, Tar, Hidrogen, sianida, Benzena, Formaldehida, Arsenik,
Kadmium. Pengaruh zat tersebut terhadap paru-paru adalah mempersempit saluran
udara kecil di paru-paru (bronkiolus) dan membuat kecanduan sehingga bisa
menyebabkan paru paru tidak sehat.

VI. Sistem Pernapasan Burung

Pertanyaan
1. Berapa jumlah kantung udara burung?
= 9 pasang kantong udara (saccus
pneumatikus). Kantung udara ini
terbentuk sebagai semacam perluasan
dari paru-paru.

2. Apa fungsi kantung udara?


= Kantong udara pada burung berfungsi sebagai tempat menyimpan udara dan
membantu burung saat terbang, terutama membantu mereka mencegah hilangnya
panas tubuh yang terlalu besar, dan menahan udara keluar sewaktu burung terbang.

VII. Gangguan dan Penyakit pada system pernapasan

No Nama penyakit Keterangan

Flu adalah gangguan pernapasan oleh virus influenza yang bisa


terjadi pada hidung, tenggorokan, hingga paru-paru. Gejalanya yaitu
1 Flu pilek, sakit tenggorokan, bersin-bersin, demam, kadang disertai
batuk.

Penyakit peradangan kronik yang menyebabkan masalah


pernapasan. Penyakit pernapasan ini terjadi saat saluran napas
2 Asma menyempit karena meradang atau tersumbat oleh lendir.

Penyakit paru-paru yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium


tuberculosis. Jika tak segera mendapat perawatan medis, bakteri ini
Tuberkolosis dapat menyerang jaringan paruparu dan menyebar hingga
3 menyebabkan kerusakan pada organ tubuh lainnya.

Pneumonia/ Terjadi infeksi, maka alveoli akan meradang dan berisi nanah atau
radang paru- lendir. Gejala yang terjadi adalah mual, batuk berdahak, demam,
4 paru banyak berkeringat, terasa nyeri pada dada (terutama ketika
menarik napas, tertawa, dan batuk), tidak berselera makan, serta
pusing, dan sesak.
Kanker paru- Terjadi ketika sel-sel mengalami kerusakan akibat menghirup bahan
paru kimia berbahaya (uranium, arsenik, nikel, dll) dalam jangka panjang.
5 Ini juga termasuk merokok. Pada kondisi yang lebih parah, kanker
atau tumor paru-paru juga dapat menyebar ke kelenjar getah
bening, tulang, otak dan hati.

Gangguan respirasi lainnya adalah laringitis, yaitu peradangan yang


terjadi pada laring atau pita suara. Keluhan ini umumnya disebabkan
6 Laringitis oleh penggunaan laring yang berlebihan, iritasi, atau infeksi.

Bronkitis terjadi ketika saluran yang membawa udara ke paru-paru


atau bronkus mengalami peradangan. Akibatnya, gangguan respirasi
7 Bronkitis ini menyebabkan penderitanya batuk berdahak. Bronkitis dapat
terjadi akut atau kronis.

8 Gangguan pernapasan yang disebabkan kontaminasi COVID-19


sangat berisiko fatal bila dialami oleh orangorang dengan penyakit
COVID-19 bawaan (komorbid) seperti radang paru-paru, penyakit jantung
diabetes, dan hipertensi.

9 Gangguan pernapasan kronis yang disebabkan oleh paparan jangka


panjang terhadap zat yang mengiritasi dan merusak paru-paru.
Penyakit Paru
Obstruktif
Kronis

Fibrosis Kistik Penyakit ini menyebabkan lendir di dalam tubuh menjadi sangat
kental. Penyakit ini dapat melibatkan beberapa organ, tetapi secara
10 khusus menyebabkan masalah paru-paru, seperti penyumbatan
yang menjebak bakteri.

1. Apa yang anda ketahui tentang teknologi sistem respirasi pulmotor dan trakeostomi
• Pulmotor merupakan alat yang digunakan untuk melakukan pernapasan buatan.
Biasanya dilakukan pada orang-orang yang mengalami gangguan pernapasan karena
tenggelarn dan shock karena sengatan listrik.

• Trakeostomi merupakan pembuatan lubang pada dinding anterior trakea untuk


mempertahankan jalan napas agar udara dapat masuk ke paru-paru melewati jalan napas
bagian atas. Trakeostomi biasanya dilakukan pada penderita difteri akut.

Anda mungkin juga menyukai