Latar belakang penamaan dan makna yang terkandung pada nama salah satu jorong di
Nagari Padang Magek, yaitu Jorong Bulakan adalah latar belakang penamaan berdasarkan
tempat asal dan makna referensial. Latar belakang penamaan berdasarkan tempar asal, yakni
nama Bulakan diambil berdasarkan wilayah jorong yang memiliki pancaran air bersih di dalam air
yang menggenang yang terletak di sekitaran sawah atau ladang. Makna referensial nama Bulakan
mengacu pada pancaran air di dalam air yang menggenang yang terdapat di jorong tersebut.
Rumusan Masalah
1. Apa saja nama-nama jorong di Nagari
Padang Magek dan latar belakang penamaan
dari nama-nama jorong tersebut?
2. Manfaat Praktis
Penelitian ini dapat membantu pembaca
dalam menambah wawasan pembaca
tentang latar belakang pemberian nama
dan makna nama jorong-jorong di Nagari
Padang Magek.
Landasan Teori
Latar Belakang Penamaan Jenis Makna
Teori yang digunakan untuk menganalisis data Teori yang digunakan untuk menguraikan jenis
dalam penelitian ini adalah teori yang makna dalam penelitian ini adalah jenis-jenis
membahas latar belakang penamaan dan jenis makna yang dikemukakan oleh Djajasudarma
makna. Menurut Chaer (2002:44), latar (1999:6), yang membagi makna menjadi dua
belakang penamaan dibagi menjadi sembilan belas jenis, yaitu: makna sempit, makna luas,
poin yang terdiri dari peniruan bunyi, makna kognitif dan emotif, makna referensial,
penyebutan bagian, penyebutan sifat khas, makna konstruksi, makna leksikal dan makna
penemu dan pembuat, tempat asal, bahan, gramatikal, makna ideasonal, makna preposisi,
keserupaan, pemendekan, dan penamaan baru. makna pusat, makna piktorial, dan makna
idiomatik.
Metode dan Teknik
● Fanny Oktavia (2021) melakukan penelitian dengan judul “Nama-nama Gerai Milkshake di Kota
Solok: Tinjauan Semantik.” Penelitian ini menghasilkan adanya latar belakang penamaan gerai
Milkshake di Kota Solok dan juga nama pembuatnya. Penelitian ini juga menemukan dari mana
tempat asalnya. Ditemukan juga adanya pemendekan, sifat khas, penamaan lain yang tidak sesuai
dengan teori. Jenis-jenis makna yang ditemukan dalam penelitian ini adalah makna leksikal,
makna gramatikal, dan makna referensial.
Tinjauan Pustaka
● Jossy Fadilla Putri (2019) melakukan penelitian dengan judul “Penamaan Daerah di Kecamata Silaut
Kabupaten Pesisir Selatan.” Penelitian ini menghasilkan bagaimana asal-usul beberapa nama
daerah di Kecamatan dan penamaan daerah yang diklasifikasikan menjadi tiga unsur, yaitu unsur
alam, unsur keadaan dan harapan, dan unsur proses berdirinya. Makna yang didapat dalam nama-
nama daerah di Kecamatan Silaut Kabupaten Pesisir Selatan terdiri atas lima jenis makna, yaitu
makna gramatikal, makna kognitif, makna referensial, makna ideasional, dan makna konotatif.
● Sona Septiyansya (2019) melakukan penelitian dengan judul “Nama-Nama Permainan Tradisional
Minangkabau di Kecamatan Sijunjung: Tinjauan Semantik.” Penelitian ini menghasilkan latar
belakang penamaan permainan tradisional Minangkabau di Kecamatan Sijunjung terdiri dari
penyebutan bagian, penyebutan sifat khas, dan keserupaan. Dalam penelitian ini juga ditemukan
nama-nama lain yang tidak berdasarkan teori yang ada. Adapun makna nama-nama permainan
tradisional Minangkabau di Kecamatan Sijunjung terdiri atas empat makna, yaitu makna leksikal,
makna gramatikal, makna referensial, dan makna kognitif. Beberapa nama juga ditemukan memiliki
makna lebih dari satu.
Sistematika Penulisan
Bab I Bab II
Pendahuluan: latar belakang, rumusan Kerangka teori
masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian,
landasan teori, metode dan teknik, populasi
dan sampel, dan sistematika penulisan.