Anda di halaman 1dari 24

Praktik/Simulasi

Perpanjangan Izin Tinggal Terbatas


Nama : THERESYA BERLIAN
NRT : 2021.2438.2.02
Tingkat : II/2
Prodi/kelas : ADMINISTRASI KEIMIGRASIAN / C

*Berdasarkan Data dari Kantor Imigrasi Kelas II TPI Belakang Padang*


PENDAHULUAN
Pada dasarnya, Izin Tinggal Terbatas (ITAS) merupakan dokumen penting yang diperlukan
oleh warga negara asing yang tinggal di Indonesia untuk jangka waktu tertentu. Izin ini diberikan
oleh pihak berwenang dan memungkinkan pemegangnya untuk tinggal dan bekerja di Indonesia
sesuai dengan tujuan tertentu, seperti pekerjaan, studi, atau alasan keluarga. Namun, ITAS memiliki
masa berlaku terbatas, dan perpanjangan perlu dilakukan agar pemegangnya dapat terus tinggal dan
beraktivitas di Indonesia.
Dalam hal ini, tugas praktik/simulasi ini bertujuan untuk memahami prosedur dan proses
perpanjangan Izin Tinggal Terbatas (ITAS) bagi warga negara asing yang berada di Indonesia.
Dalam lingkup tugas ini juga, saya akan memaparkan tahapan-tahapan yang harus diikuti, dokumen-
dokumen yang diperlukan, dan langkah-langkah yang harus diambil oleh pemegang ITAS agar
dapat memperpanjang izin tinggal mereka secara sah sesuai dengan ketentuan yang berlaku mulai
dari UU No 6 Tahun 2011, maupun Permenkumham.
Dengan demikia berikut uraian pembahasan, diantaranya,

Adapun Syarat Pengajuan Perpanjangan Izin Tinggal Terbatas untuk Tenaga Kerja Asing
(TKA)
• Surat Permohonan dari Penjamin;
• Surat Jaminan (bermaterai);
• Fotocopy KTP dan ID Card Penjamain;
• Fotocopy pengesahan RPTKA, Hasil Penilaian Kelayakan Pengesahan RPTKA, Notifikasi
Pembayaran DKPTKA, Bukti Pembayaran DKPTKA;
• Dokumen perusahaan: akta pendirian perusahaan, surat pengesahan pendirian Badan
Hukum dari AHU, Izin Usaha, Izin Lokasi, Nomor Induk Berusaha (NIB), NPWP
Perusahaan;
• Paspor (ali dan fotocopy);
• e-KITAS;
• Fotocopy cap/ stiker ITAS;
• Fotocopy cap SKTT (Surat Keterangan Tempat Tinggal) untuk perpanjangan ITAS ke-4
dan ke-5;
• Perdim 24 dan 25 (dapat diambil di Kantor Imigrasi); dan
• Surat Kuasa bermaterian dan fotocopy KTP Penerima Kuasa.
Berikut Alur Proses Pengajuan Perpanjangan Izin Tinggal Terbatas,

Tahap 1:

• Penyerahan dokumen persyaratan ke Kantor Imigrasi


• Pembayaran PNBP melalui ATM atau transfer bank

Tahap 2:

• Entri data dan pemindaian dokumen


• Pengambilan data biometrik
• Persetujuan Kantor Wilayah (khusus perpanjangan ITAS ke-4 dan ke-5)
• Persetujuan Direktorat Jenderal Imigrasi (khusus perpanjangan ITAS ke-4 dan ke-5)

Tahap 3:

• Registrasi Nomor Izin Tinggal


• Pemindaian dokumen
• Penyerahan dokumen

Tarif PNBP

ITAS Paling Lama 6 (Enam) Bulan Rp 1.000.000,-

ITAS Paling Lama 1 (Satu) Tahun Rp 1.500.000,-

ITAS Paling Lama 2 (Dua) Tahun Rp 2.000.000,-


ISI
Jenis Permohonan : Perpanjangan Izin Tinggal Terbatas Penyatuan Keluarga
A. Persyaratan
PERSYARATAN
NO. YANG GAMBAR KETERANGAN
DILAMPIRKAN
1. Fotokopi KTP WNA merupakan
Penanggungjawab penyatuan keluarga
WNI sehingga istri
merupakan
penanggungjawab
dari WNA tersebut.

2. Paspor Salah satu


persyaratan penting
penanggungjawab
adalah paspor
penanggung jawab.
Yang perlu
diperhatikan pada
paspor ialah,
Paspor yang Sah
dan
Berlaku,Salinan
Paspor, paspor asli.
Fungsi paspor
penanggung jawab
dalam persyaratan
perpanjangan ITAS
penyatuan keluarga
mencakup beberapa
aspek penting mulai
dari Bukti
Kewarganegaraan
Indonesia, Bukti
Hubungan
Keluarga,
Identifikasi
Penanggung Jawab,
Proses
Administrasi
(pembuatan salinan
paspor atau
mencantumkan
nomor paspor
penanggung jawab
dalam formulir
permohonan ITAS
anggota keluarga
yang akan
disatukan).
3. Fotokopi KK Salinan KK
Penanggungjawab penanggung jawab
dalam persyaratan
perpanjangan ITAS
penyatuan keluarga
untuk berisikan :
• Bukti
Hubungan
Keluarga: Salinan
KK digunakan
sebagai bukti
hubungan keluarga
antara penanggung
jawab dan anggota
keluarga yang
diajukan dalam
permohonan ITAS.
Ini membantu
pihak berwenang
memverifikasi
bahwa anggota
keluarga yang
diajukan adalah
anggota keluarga
yang sah dan
memiliki hubungan
keluarga dengan
penanggung jawab.
• Data
Anggota Keluarga:
KK berisi
informasi tentang
semua anggota
keluarga yang
terdaftar dalam
kartu tersebut. Ini
mencakup nama,
tanggal lahir, jenis
kelamin, dan
hubungan dengan
kepala keluarga.
Informasi ini
digunakan untuk
mengidentifikasi
anggota keluarga
yang akan
disatukan dengan
penanggung jawab
dalam permohonan
ITAS.
• Dokumen
Pendukung: KK
juga dapat
digunakan sebagai
dokumen
pendukung untuk
menunjukkan
bahwa anggota
keluarga tersebut
memang sah
menjadi bagian
dari keluarga
penanggung jawab.
Ini membantu
pihak berwenang
dalam memproses
permohonan ITAS
dengan lebih akurat
dan efisien.
• Verifikasi
Informasi: Pihak
berwenang dapat
menggunakan
salinan KK untuk
memverifikasi
informasi yang
terdapat dalam
permohonan ITAS,
seperti alamat
tempat tinggal dan
data pribadi
lainnya. Ini
membantu
memastikan bahwa
data yang
tercantum dalam
permohonan ITAS
konsisten dengan
data yang ada
dalam KK.
• Dokumen
Identitas: Selain
paspor, salinan KK
juga dapat
digunakan sebagai
dokumen identitas
tambahan dalam
proses administrasi
perpanjangan
ITAS. Ini
membantu
memverifikasi
identitas
penanggung jawab
dan anggota
keluarga yang
diajukan.
4. Fotokopi Surat Bukti Hubungan
Perkawinan:
Nikah
Fotokopi Surat
Nikah digunakan
sebagai bukti
sahnya perkawinan
antara penanggung
jawab (warga
negara Indonesia)
dan anggota
keluarga yang
bukan warga
negara Indonesia
yang diajukan
dalam permohonan
ITAS. Ini adalah
dokumen yang
penting untuk
menunjukkan
bahwa hubungan
perkawinan
tersebut ada dan
sah di mata hukum.

Dokumen
Pendukung Status
Keluarga: Fotokopi
Surat Nikah juga
digunakan sebagai
dokumen
pendukung status
keluarga anggota
keluarga yang
diajukan dalam
permohonan ITAS.
Ini membantu
pihak berwenang
memverifikasi
bahwa mereka
adalah anggota
keluarga yang sah
yang berhak untuk
disatukan dengan
penanggung jawab
yang merupakan
warga negara
Indonesia.
Pemenuhan
Persyaratan
Hukum:
perkawinan adalah
salah satu syarat
yang harus
dipenuhi untuk
dapat menyatukan
anggota keluarga
yang bukan warga
negara Indonesia.
Dengan demikian,
fotokopi Surat
Nikah adalah bukti
pemenuhan
persyaratan hukum
yang diperlukan
dalam proses
perpanjangan
ITAS.
Data Identifikasi:
Fotokopi Surat
Nikah juga
mengandung
informasi penting
seperti nama
suami, nama istri,
tanggal
perkawinan, dan
lainnya. Informasi
ini digunakan
dalam proses
administrasi
perpanjangan ITAS
untuk
memverifikasi
identitas anggota
keluarga yang
diajukan.
Verifikasi
Kebenaran
Hubungan
Keluarga: Dalam
situasi di mana
anggota keluarga
yang diajukan
bukan anak atau
suami/istri dari
penanggung jawab,
fotokopi Surat
Nikah membantu
memverifikasi
hubungan keluarga
dan legalitas
penyatuan keluarga
tersebut.
Sehingga, Fotokopi
Surat Nikah harus
jelas dan lengkap
(sesuai dengan
gambar) sehingga
pihak berwenang
dapat dengan
mudah
memverifikasi
informasi yang
terkandung di
dalamnya. Pastikan
bahwa dokumen ini
merupakan salinan
yang sah dan sesuai
dengan persyaratan
yang ditetapkan
oleh pihak
berwenang
imigrasi.
Kebenaran dan
keaslian dokumen
ini sangat penting
dalam mendukung
proses
perpanjangan ITAS
penyatuan
keluarga.
5. Fotokopi Paspor Gambar tersebut
merupakan Bukti
dari identifikasi
Anggota Keluarga
yang Akan
Disatukan, Bukti
Kewarganegaraan,
berisikan Data
Pribadi dan
Keberlakuan
Paspor, merupakan
Keaslian
Dokumen, serta
Pengidentifikasian
Hubungan
Keluarga.
6. Fotokopi tanda Berisikan Bukti
Kepemilikan ITAS
ITAS lama
Sebelumnya (bukti
bahwa
pemegangnya
(penanggung
jawab) telah
memiliki ITAS
sebelumnya untuk
menunjukkan
bahwa pemegang
ITAS telah
mematuhi
ketentuan imigrasi
sebelumnya dan
memiliki izin
tinggal yang sah di
Indonesia), Dalam
proses
perpanjangan
ITAS, fotokopi
tanda ITAS lama
digunakan untuk
menunjukkan
bahwa pemegang
ITAS meminta
perpanjangan,
bukan mengajukan
permohonan
baru(Ini
menunjukkan niat
pemegang ITAS
untuk melanjutkan
tinggal dan
beraktivitas di
Indonesia).
Verifikasi Identitas
(Fotokopi tanda
ITAS lama
mencakup
informasi identitas
pribadi, seperti
nama lengkap,
nomor ITAS, dan
tanggal
kedaluwarsa.
Informasi ini
digunakan untuk
memverifikasi
identitas pemegang
ITAS dan
memastikan bahwa
data yang
tercantum dalam
permohonan
perpanjangan ITAS
konsisten dengan
data yang terdapat
pada ITAS
sebelumnya).
Verifikasi Kategori
Izin Tinggal
(Fotokopi tanda
ITAS lama juga
mencakup
informasi
mengenai kategori
ITAS yang
dimiliki. Ini
penting untuk
memverifikasi
bahwa pemegang
ITAS
memperpanjang
izin tinggal dalam
kategori yang
sesuai, terutama
jika ada perubahan
status atau
keperluan selama
proses
perpanjangan),
serte sebagai
Dokumen
Pendukung
(Fotokopi tanda
ITAS lama dapat
digunakan sebagai
dokumen
pendukung untuk
menguraikan
riwayat izin tinggal
pemegang ITAS.
Ini membantu
otoritas imigrasi
dalam memproses
permohonan
perpanjangan
dengan lebih baik
dan memahami
latar belakang izin
tinggal pemegang
ITAS).

7. Perdim 24 "Peraturan Direktur


Jenderal Imigrasi
Nomor 24 Tahun
2016," yang berisi
pedoman teknis
terkait dengan
berbagai aspek
perizinan imigrasi
di Indonesia.
Fungsi Perdim 24
dalam persyaratan
perpanjangan Izin
Tinggal Terbatas
(ITAS) dalam
konteks penyatuan
keluarga yang
berisikan :
• Pedoman
Proses
Perpanjangan:
Perdim 24
memberikan
panduan teknis
yang diperlukan
bagi pihak yang
terlibat dalam
proses
perpanjangan
ITAS, termasuk
petugas imigrasi,
pemohon, dan
penanggung jawab.
Ini mencakup
tahapan proses
perpanjangan,
dokumen yang
diperlukan, dan tata
cara administratif
yang harus diikuti.
• Persyaratan
Dokumen: Perdim
24 menyebutkan
dokumen apa saja
yang diperlukan
dalam proses
perpanjangan
ITAS, termasuk
paspor, fotokopi
Kartu Keluarga,
fotokopi Surat
Nikah, fotokopi
ITAS lama, dan
dokumen
pendukung lainnya.
Pedoman ini
membantu
memastikan bahwa
pemohon
memenuhi
persyaratan
dokumen yang
berlaku.
• Kategori
ITAS: Perdim 24
mungkin juga
merinci berbagai
kategori ITAS,
termasuk kategori
penyatuan
keluarga, yang
berlaku untuk
perpanjangan. Ini
membantu
pemohon untuk
memahami
kategori ITAS
yang sesuai dengan
kebutuhan mereka
dan persyaratan
yang harus
dipenuhi.
• Tata Cara
Pengisian
Formulir: Pedoman
ini mungkin
mencakup tata cara
pengisian formulir
permohonan
perpanjangan
ITAS. Ini
memastikan bahwa
formulir diisi
dengan benar dan
lengkap, yang akan
memudahkan pihak
berwenang dalam
memproses
permohonan.
• Informasi
Penting: Perdim 24
mungkin berisi
informasi penting
seperti biaya yang
harus dibayar,
batas waktu, dan
persyaratan
administratif
lainnya. Ini
membantu
pemohon untuk
mempersiapkan
diri dengan baik
sebelum
mengajukan
permohonan
perpanjangan
ITAS.
• Ketentuan
Tambahan: Perdim
24 juga dapat
mencakup
ketentuan
tambahan,
perubahan aturan,
atau pedoman
teknis terbaru yang
berlaku untuk
perpanjangan
ITAS. Oleh karena
itu, penting untuk
memastikan bahwa
pemohon selalu
menggunakan
pedoman terbaru
yang dikeluarkan
oleh Direktorat
Jenderal Imigrasi.
8. Perdim 25 "Peraturan Direktur
Jenderal Imigrasi
Nomor 25 Tahun
2016," yang berisi
pedoman teknis
terkait dengan
berbagai aspek
perizinan imigrasi
di Indonesia.
Fungsi Perdim 25
dalam persyaratan
perpanjangan Izin
Tinggal Terbatas
(ITAS) dalam
konteks penyatuan
keluarga berisikan:
• Pedoman
Teknis: Perdim 25
memberikan
pedoman teknis
yang diperlukan
bagi pihak yang
terlibat dalam
proses
perpanjangan ITAS
untuk penyatuan
keluarga. Pedoman
ini mencakup
berbagai detail
terkait persyaratan,
prosedur, dan tata
cara perpanjangan
ITAS.
• Persyaratan
Tambahan: Perdim
25 mungkin
merinci persyaratan
tambahan atau
perubahan aturan
yang berlaku dalam
konteks
perpanjangan ITAS
penyatuan
keluarga. Ini bisa
mencakup
informasi tentang
persyaratan
dokumen, kriteria
kelayakan, atau
ketentuan
administratif
lainnya yang
berubah dari waktu
ke waktu.
• Kategori
ITAS: Pedoman ini
mungkin merinci
berbagai kategori
ITAS yang berlaku
untuk
perpanjangan,
termasuk kategori
penyatuan
keluarga. Ini
membantu
pemohon untuk
memahami
kategori ITAS
yang sesuai dengan
situasi mereka dan
persyaratan yang
harus dipenuhi.
• Penjelasan
tentang Proses:
Perdim 25
mungkin
menjelaskan secara
rinci proses
perpanjangan
ITAS, termasuk
tahapan-tahapan
yang harus diikuti,
dokumen yang
harus diserahkan,
dan persyaratan
administratif
lainnya. Informasi
ini membantu
pemohon
memahami
langkah-langkah
yang harus diambil
dalam
perpanjangan
ITAS.
• Ketentuan
Tambahan:
Pedoman ini juga
dapat mencakup
ketentuan
tambahan,
perubahan aturan,
atau pedoman
teknis terbaru yang
berlaku untuk
perpanjangan ITAS
penyatuan
keluarga. Oleh
karena itu, penting
untuk selalu
menggunakan
pedoman terbaru
yang dikeluarkan
oleh Direktorat
Jenderal Imigrasi.

B. Alur Permohonan
TAHAPAN
PERMOHONAN
PADA
NO. SIMKIM GAMBAR PENJELASAN
/APLIKASI
PENERBITAN
INTAL

• Dilakukan di Kantor Imigrasi


Penerimaan dan • Pemeriksaan kelengkapan
pemeriksaan berkas termasuk pemeriksaan
1 kesesuaian berkas fotokopi
kelengkapan
dengan dokumen asli yang
persyaratan ditunjukkan

Pada tahap ini berisikan


Pembayaran (Setelah biaya
perpanjangan ITAS ditentukan,
pemohon akan diminta untuk
melakukan pembayaran.
Pembayaran biasanya dapat
dilakukan di kantor imigrasi atau
bank yang ditunjuk. Pemohon
harus memastikan bahwa mereka
Transaksi
2 memiliki dokumen yang
pembayaran
menunjukkan bahwa mereka telah
membayar biaya tersebut),
Penerimaan Tanda Bukti
Pembayaran (Setelah pembayaran
selesai, pemohon akan menerima
tanda bukti pembayaran yang akan
digunakan dalam proses
perpanjangan ITAS. Tanda bukti
ini merupakan bukti bahwa
pembayaran telah diterima), serta
Proses Lanjutan (Setelah
pembayaran berhasil, proses
perpanjangan ITAS akan berlanjut
dengan pemeriksaan dokumen,
wawancara (jika diperlukan), dan
langkah-langkah administratif)
Tahapan ini berisi Pemindaian
Dokumen: Dokumen-dokumen
yang telah disiapkan harus
dipindai dengan menggunakan
mesin pemindai dokumen yang
tersedia di kantor imigrasi atau
lokasi yang ditunjuk. Proses
pemindaian dilakukan dengan
hati-hati untuk mendapatkan
salinan digital dokumen yang jelas
dan berkualitas. Verifikasi
Pemindaian: Setelah dokumen
Pemindaian dipindai, petugas imigrasi akan
3
dokumen melakukan verifikasi untuk
memastikan bahwa pemindaian
dokumen sesuai dengan
persyaratan. Pemohon harus
memastikan bahwa dokumen telah
dipindai dengan benar, tanpa
gangguan atau ketidakjelasan yang
dapat mengganggu proses
verifikasi. Penyerahan Dokumen
Asli: Setelah pemindaian selesai
dan dokumen telah diverifikasi,
pemohon mungkin diminta untuk
menyerahkan dokumen asli ke
petugas imigrasi sebagai bukti
bahwa dokumen yang dipindai
adalah sah dan sesuai.
Penyimpanan Dokumen Digital:
Dokumen yang telah dipindai akan
disimpan dalam format digital.
Salinan digital ini akan digunakan
dalam proses perpanjangan ITAS
dan diarsipkan oleh pihak
berwenang imigrasi.
Penyerahan Dokumen Asli:
Pemohon akan diminta untuk
menyerahkan dokumen asli seperti
paspor, fotokopi Kartu Keluarga,
fotokopi Surat Nikah, dan
dokumen lain yang diperlukan
kepada petugas imigrasi.
Pemeriksaan Keaslian Dokumen:
Petugas imigrasi akan melakukan
pemeriksaan keaslian dokumen
asli. Mereka akan memeriksa
apakah dokumen-dokumen
Catatan tersebut sah, tidak terjadi
pemalsuan, dan sesuai dengan
keabsahan persyaratan hukum yang berlaku.
4 Pencatatan Data: Setelah keaslian
dokumen
dokumen terverifikasi, data dari
dokumen-dokumen tersebut akan
dicatat secara resmi oleh petugas
imigrasi. Informasi seperti nomor
paspor, nama pemohon, tanggal
lahir, dan lainnya akan dicatat.
Penyerahan Dokumen Kembali:
Setelah pencatatan selesai,
dokumen asli akan diserahkan
kembali kepada pemohon.
Dokumen asli tersebut tetap
menjadi milik pemohon dan
digunakan sebagai bukti keaslian.
Pemeriksaan cekal atau Keamanan
dan Kelayakan: Pada tahap ini,
petugas imigrasi akan melakukan
pemeriksaan data pada cela dalam
Pemeriksaan keamanan dan kelayakan pemohon
5
cekal atau anggota keluarga yang
diajukan. Hal ini meliputi
pemeriksaan riwayat perjalanan,
catatan keamanan, dan verifikasi
latar belakang pribadi.
• Identifikasi Penjamin:
Pemohon ITAS harus
mencantumkan penjamin atau
sponsor dalam permohonan.
Penjamin ini biasanya adalah
warga negara Indonesia atau
pemegang ITAS yang bertanggung
jawab atas pemohon asing.
• Pengumpulan Dokumen
Penjamin: Penjamin harus
menyediakan dokumen yang
menunjukkan bahwa mereka
memiliki kemampuan finansial
dan status hukum yang memadai
untuk bertanggung jawab atas
Pemeriksaan pemohon ITAS. Ini bisa mencakup
6 fotokopi KTP (Kartu Tanda
penjamin
Penduduk) penjamin, fotokopi
surat keterangan kerja, dan bukti-
bukti keuangan yang relevan.
• Pemeriksaan Kelayakan
Penjamin: Petugas imigrasi akan
memeriksa dokumen-dokumen
yang diserahkan oleh penjamin
untuk memastikan kelayakan
mereka sebagai penjamin. Mereka
akan memeriksa apakah penjamin
memiliki status hukum yang sah
dan kemampuan finansial untuk
menjamin pemohon.
• Penandatanganan Surat
Pernyataan: Penjamin mungkin
diminta untuk menandatangani
surat pernyataan yang
menyatakan kewajiban mereka
sebagai penjamin dan
menanggung biaya pemohon
selama masa berlaku ITAS.
• Keputusan: Berdasarkan
hasil pemeriksaan, petugas
imigrasi akan membuat keputusan
apakah penjamin memenuhi
syarat sebagai penjamin pemohon
ITAS. Keputusan ini dapat berupa
persetujuan atau penolakan.

• Panggilan untuk
Wawancara: Pemohon dan
anggota keluarganya yang
diajukan dalam permohonan ITAS
mungkin akan dipanggil untuk
wawancara di kantor imigrasi atau
lokasi yang ditentukan.
Wawancara ini biasanya dilakukan
oleh petugas imigrasi.
• Identifikasi dan
Verifikasi Data: Pada tahap
wawancara, petugas imigrasi akan
melakukan identifikasi dan
Wawancara verifikasi data pemohon dan
pemohon, anggota keluarganya. Mereka akan
memastikan bahwa data yang telah
identikasi dan diajukan dalam permohonan
7 verifikasi data sesuai dengan dokumen
identifikasi yang diberikan, seperti
serta pengambilan paspor, Kartu Keluarga, dan Surat
data biometrik Nikah.
• Pemeriksaan Riwayat
foto dan sidik jari dan Kelayakan: Petugas imigrasi
dapat melakukan pemeriksaan
riwayat perjalanan pemohon dan
catatan keamanan yang relevan.
Mereka juga akan memeriksa
apakah pemohon memenuhi syarat
untuk ITAS sesuai dengan
kategori dan persyaratan yang
berlaku.
• Pengambilan Data
Biometrik: Selama wawancara,
data biometrik pemohon akan
diambil. Ini mencakup
pengambilan foto untuk
identifikasi visual dan pemindai
sidik jari untuk verifikasi identitas.
Data biometrik ini akan digunakan
dalam izin tinggal dan untuk
keperluan identifikasi di masa
mendatang, disimpan di SIMKIM.

Merupakan Keputusan
berdasarkan hasil pemeriksaan,
petugas imigrasi akan membuat
Persetujuan
keputusan apakah penjamin
8 perpanjangan Izin
memenuhi syarat sebagai
Tinggal Terbatas
penjamin pemohon ITAS.
Keputusan ini dapat berupa
persetujuan atau penolakan
Pemberian Nomor Register: Jika
pemohon memenuhi persyaratan
dan dokumen-dokumen
dinyatakan lengkap, pihak
berwenang akan memberikan
Nomor Register untuk
permohonan ITAS. Nomor
Register adalah nomor unik yang
digunakan untuk melacak dan
mengidentifikasi permohonan
tersebut.
Penyerahan Tanda Bukti Nomor
Register: Pihak berwenang akan
Penerbitan No. memberikan tanda bukti Nomor
9 Register kepada pemohon atau
Register penanggung jawab sebagai bukti
bahwa permohonan ITAS telah
diterima dan diberi nomor register.
Tanda bukti ini perlu disimpan
dengan baik untuk referensi
selama proses perpanjangan
berlangsung.
(Penentuan masa berlaku
perpanjangan Izin Tinggal
Terbatas dan penerbitan nomor
register terhadap permohonan
yang disetujui).
Verifikasi Dokumen: Setelah
pemindaian dokumen selesai,
petugas imigrasi akan melakukan
verifikasi data untuk memastikan
bahwa dokumen yang telah
dipindai sesuai dengan dokumen
asli dan memenuhi persyaratan
Pemindaian yang berlaku.
10
dokumen selesai Penyimpanan Data Digital:
Dokumen yang telah dipindai akan
disimpan dalam format digital.
Data digital ini akan digunakan
dalam proses perpanjangan ITAS
dan diarsipkan oleh pihak
berwenang imigrasi.

PENUTUP
Sehingga dapat disimpulkan bahwa,dalam tugas Praktik/Simulasi Perpanjangan Izin Tinggal
Terbatas ini, telah mempelajari aspek terkait dengan proses perpanjangan ITAS, terutama dalam
konteks penyatuan keluarga. Proses ini melibatkan berberapa persyaratan, dokumen, dan tahapan
yang harus diikuti dengan cermat dan teliti. Melalui pemahaman yang lebih detail dalam prosedur
ini, diharapkan sebagai calon pegawai imigrasi dapat lebih siap dan percaya diri dalam menghadapi
tantangan yang mungkin timbul saat memperpanjang izin tinggal kita atau anggota keluarga kita di
Indonesia. Disamping itu Kita juga perlu memahami bahwa prosedur dan persyaratan dapat berubah
dari waktu ke waktu, oleh karena itu, penting untuk selalu memeriksa panduan terbaru dari pihak
berwenang untuk memastikan bahwa kita selalu mematuhi ketentuan yang berlaku.

Anda mungkin juga menyukai