Anda di halaman 1dari 2

PERJANJIAN PENEMPATAN

ANTAR PASAL 3
PELAKSANA PENEMPATAN TENAGA KERJA INDONESIA (1) PIHAK PERTAMA wajib mengikutsertakan PIHAK KEDUA
SWASTA (PPTKIS) dalam:
DENGAN a. Pemeriksaan psikologi
CALON TENAGA KERJA INDONESIA b. Pemeriksaan kesehatan
NEGARA TUJUAN : TAIWAN c. Pelatihan dan uji kompetensi
JABATAN : OPERATOR (2) PIHAK KEDUA paling lama 6 (enam) bulan di penampungan
sejak ditandatangani Perjanjian Penempatan ini
Pada hari ini Senin tanggal 06 bulan 07 tahun 2015 bertempat di Jakarta, PASAL 4
kami : PIHAK PERTAMA mengikutsertakan PIHAK KEDUA dalam asuransi
1.Nama Direktur PPTKIS : RACHMAT EFFENDI pra, masa dan purna penempatan pada konsorsium asuransi TKI yang
Jabatan : Direktur Utama ditunjuk oleh Menteri Tenaga Kerja RI.
Nama PPTKIS/ cabang : PT FORWARD GLOBAL PASAL 5
Nomor SIUP PPTKIS : KEP. 65/MEN/2014 PIHAK PERTAMA
Nomor ijin cabang :- bertanggung jawab atas pengurusan dokumen berupa:
Alamat PPTKIS : JL Kayu Besar Dalam No.18 Sertifikat psikologi, sertifikat kesehatan, paspor,
Cengkareng Timur Jakarta Barat sertifikat uji kompetensi, Kartu Peserta Asuransi, visa kerja,
Alamat cabang :- surat keterangan telah mengikuti Pembekalan Akhir Pemberangkatan,
Nomor Telp/Fax : 021.55963488/55963498 Kartu Tenaga Kerja Luar Negeri dan tiket keberangkatan
Bertindak untuk dan atas nama PPTKIS PT FORWARD GLOBAL yang PASAL 6
selanjutnya dalam perjanjian penempatan ini disebut PIHAK PERTAMA. PIHAK KEDUA berhak:
(1) Menolak keberangkatan dan/atau penempatan yang tidak sesuai
2. Nama Calon TKI : dengan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 1
Tempat Tanggal Lahir : (2) Mendapatkan akomodasi, konsumsi, kunjungan keluarga saat di
Jenis Kelamin : penampungan, pemeriksaan psikologi, pemeriksaan kesehatan serta
Agama : pendidikan dan pelatihan yang sesuai dengan ketentuan yang
KTP a. Nomor NIK : berlaku.
b. Tanggal Keluar : (3) Menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya.
c. Dikeluarkan di : (4) Mendapatkan polis asuransi dan Kartu Peserta Asuransi (KPA).
Pendidikan Terakhir : (5) Mendapatkan Perjanjian Kerja yang telah ditandatangani oleh para
Alamat : pihak sebelum ditempatkan di Negara Taiwan.
PASAL 7
No telepon/Hp/email : PIHAK KEDUA berkewajiban:
Status Perkawinan : (1) Menanggung biaya penempatan sebesar Rp. 17.635.400 (tujuh belas
Nama Orang Tua : juta enam ratus tiga puluh lima ribu empat ratus rupiah) meliputi
Alamat Orang Tua : komponen sebagaimana ketentuan yang berlaku.
Nama Suami/Istri : (2) Memberikan dokumen jati diri berupa kartu tanda penduduk (KTP),
Alamat Suami/Istri : Kartu Keluarga (KK), akte kelahiran/ijazah, akte nikah, surat ijin
orang tua/wali/suami/istri yang sebenar-benarnya.
Selanjutnya dalam perjanjian penempatan ini disebut PIHAK KEDUA. (3) Menyimpan bukti pembayaran angsuran biaya penempatan.
(4) Mematuhi tata tertib yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA telah sepakat membuat selama tinggal di penampungan.
perjanjian penempatan dengan ketentuan sebagai berikut :

PASAL 1
(1) PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA menandatangani Jenis Nilai
perjanjian penempatan dihadapan pejabat dinas yang membidangi Biaya paspor Rp. 110.000
ketenaga kerjaan Kabupaten/Kota ................setelah PIHAK KEDUA Biaya test kesehatan RP. 600.000
dinyatakan lulus seleksi administrasi. Akomodasi, konsumsi&pelatihan RP. 7.740.000
(2) PIHAK PERTAMA sanggup menempatkan PIHAK KEDUA di Visa Rp. 727.000
TAIWAN untuk dipekerjakan sebagai OPERATOR pada pengguna Asuransi perlindungan Rp. 520.000
berbadan hukum sesuai dengan permintaan nyata (job order) berdasarkan Tiket keberangkatan Rp. 2.850.000
pengesahan perwakilan RI/KDEI Airport tax Rp. 150.000
nomor......................tanggal.........bulan................tahun...........
Transport lokal Rp. 100.000
(3) PIHAK PERTAMA akan menempatkan PIHAK KEDUA
Biaya jasa perusahaan Rp. 4.838.400
dengan ketentuan sesuai dengan syarat-syarat diatur dalam ketentuan
Jumlah Rp. 17.635.400
perundang- undangan yang berlaku.
(4) PIHAK PERTAMA dilarang memperkerjakan PIHAK KEDUA
pada majikan lain selain majikan yang tercantum di dalam perjanjian kerja.
PASAL 2 PASAL 8
(1) PIHAK PERTAMA bertanggung jawab atas: (1) Pembiayaan penempatan Calon TKI sebagaimana dimaksud pasal 7
a. Penyiapan kualitas CTKI; ayat (1) dapat dilakukan melalui lembaga keuangan.
b. Pengurusan dokumen penempatan; (2) Dalam hal pembiayaan di maksud ayat (1) dilakukan lembaga
c. Pengurusan keberangkatan; keuangan, maka PIHAK KEDUA bersedia membayar biaya
d. Monitoring selama TKI bekerja di luar Negeri (sesuai dengan penempatan secara angsuran selama 10 bulan sebesar Rp. 2.209.795
masa berlaku masa perjanjian kerja); (dua juta dua ratus sembilan ribu tujuh ratus sembilan puluh lima
e. Pengurusan pemenuhan hak-hak TKI; rupiah) setiap bulan sebagaimana diatur dalam struktur pernyataan
f. Menginformasikan keberangkatan dan kepulangan TKI sampai biaya dan gaji.
kembali ke daerah asal kepada PIHAK KEDUA;
(2) PIHAK PERTAMA bertanggung jawab mengurus pemenuhan
hak-hak PIHAK KEDUA dalam hal PIHAK KEDUA belum menerima
hak-haknya.
PASAL 11
Pemberi Pinjaman Nilai (1) apabila timbul perselisihan mengenai pelaksanaan perjanjian
PUSKOPSYAH BMT penempatan antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA, maka
Pinjaman UMMAT Rp. 17.635.400 penyelesaian dilakukan secara musyawarah
PUSKOPSYAH BMT (2) dalam hal musyawarah sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) tidak
Bunga UMMAT Rp. 3.262. 549 tercapai kesepakatan, maka salah satu kedua belah pihak dapat
PUSKOPSYAH BMT meminta bantuan penyelesaian perselisihan tersebut kepada pejabat
Biaya Administrasi UMMAT Rp. 1.200.000 yang berwenang di kantor Dinas yang membidangi ketenagakerjaan
Total Rp. 22.097.949 Kabupaten/Kota setempat dan/atau BP3TKI/UPT-P3TKI/LP3TKI.
Cara Pembayaran Dibagi dalam 10 bulan, setiap bulan (3) Dalam hal penyelesaian perselisihan sebagaimana dimaksud dalam
Pinjaman membayar Rp. 2.209.795 ayat (2) tidak tercapai kesepakatan, maka salah satu atau kedua belah
pihak dapat mengajukan tuntutan dan/atau gugatan melalui prosedur
hukum yang berlaku.
PASAL 9
(1) Dalam hal PIHAK KEDUA gagal ditempatkan bukan dikarenakan PASAL 12
kesalahan PIHAK KEDUA maka biaya penempatan yang telah Perjanjian penempatan ini ditandatangani oleh kedu belah pihak tanpa
dikeluarkan menjadi tanggung jawab PIHAK PERTAMA. paksaan dari pihak manapun serta diketahui oleh pejabat dinas yang
(2) Dalah hal PIHAK KEDUA melarikan diri/mengundurkan diri dari bertanggung jawab dibidang ketenaga kerjaan Kabupaten/Kota dan dibuat
proses penempatan, sebelum keberangkatan maka PIHAK KEDUA dalam rangkap 4 (empat) masing-masing Calon TKI, PPTKI, Dinas yang
membayar kepada PIHAK PERTAMA biaya penempatan yang telah membidangi ketenaga kerjaan Kabupaten/Kota dan BP3TKI/UPT-
dikeluarkan oleh PIHAK PERTAMA sesuai dengan bukti P3TKI/LP3TKI.
pembayaran yang sah.
(3) Dalam hal PIHAK KEDUA gagal berangkat karena unfit maka biaya PASAL 13
penempatan menjadi tanggung jawab PIHAK PERTAMA dan wajib Perjanjian penempatan ini berlaku sejak ditandatangani oleh kedua belah
memulangkan PIHAK KEDUA sampai daerah asal. pihak sampai dengan PIHAK KEDUA kembali kedaerah asal

PASAL 10
(1) dalam hal terjadi penundaan keberangkatan PIHAK KEDUA, maka
PIHAK PERTAMA harus memberitahukan kepada PIHAK KEDUA
dan dinas yang membidangi ketenagakerjaan Kabupaten/Kota
setempat, BP3TKI/UPT-P3TKI/LP3TKI.
(2) Segala hal yang terjadi akibat penundaan tersebut menjadi tanggung
jawab PIHAK PERTAMA tanpa membebankan biaya apapun
kepada PIHAK KEDUA.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

(RIZKA NOVITHA SARI) ( )


Kepala Cabang CTKI

Dinas Tenaga Kerja Kabupaten/Kota

(............................................)
NIP.....................................

Anda mungkin juga menyukai