Anda di halaman 1dari 16

Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan

Dr. Anne Gunadi Martono Widjojo, S.H., Sp.N., M.Kn.


Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan
• Pemberian kuasa dari pemberi hak tanggungan (pemilik tanah) kepada
kreditur selaku pihak yang menerima kuasa untuk mewakili pemberi kuasa
memberikan hak tanggungan atas tanah pemberi kuasa kepada kreditur
• Dibuat karena APHT atas objek tanggungan belum dapat dibuat
• Wajib dibuat dengan akta notaris atau akta PPAT dan memenuhi
persyaratan sebagai berikut:
– tidak memuat kuasa untuk melakukan perbuatan hukum lain daripada
membebankan Hak Tanggungan;
– tidak memuat kuasa substitusi;
– mencantumkan secara jelas obyek Hak Tanggungan, jumlah utang dan
nama serta identitas kreditornya, nama dan identitas debitor apabila
debitor bukan pemberi Hak Tanggungan.Hak Milik;
Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan
• Tidak akan berakhir karena sebab apapun kecuali karena telah
habis jangka waktunya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15
ayat (3) dan (4) UU 4/1996 jo. PMNA/KBPN 22/2017:
– 1 bulan jika hak atas tanah sudah terdaftar
– 3 bulan jika:
• Hak atas tanah belum terdaftar;
• Debitornya adalah UMKM dengan plafon kredit Rp50.000.000,00
sd Rp250.000.000,00; atau
• Untuk KPRuko dengan luas tanah maksimal 200m2 dan luas
bangunan maksimal 70m2 dengan plafon kredit Rp.250.000.000,00
Awal Akta/Kepala Akta
Dr. ANNE GUNADI
MARTONO WIDJOJO,
S.H., Sp.N., M.Kn.
Kabupaten
Bandung Barat

Tanggal 01 April 2020

Alamat lengkap dan


nomor telepon
kantor PPAT
Nomor diperbarui
setiap awal tahun
Lembar Pertama disimpan
di Kantor PPAT
Lembar Kedua diserahkan
ke BPN
Salinan diberikan kepada
Pihak di dalam akta
Awal Akta/Kepala Akta
Kehadiran Pihak dan identitas PPAT
Jumat, tanggal
05 (lima), bulan Doktor ANNE
GUNADI
Februari, tahun MARTONO
2021 (dua ribu WIDJOJO, Sarjana
dua puluh satu) Hukum, Spesialis
Notariat, Magister
Kenotariatan

Alamat lengkap kantor PPAT


Awal Akta/Kepala Akta
Bila ada perbedaan nama, Komparisi
untuk akta PPAT yg ditulis
terlebih dahulu adalah nama di
dalam sertipikat tanah, baru
setelahnya nama di KTP

Misalnya: di KTP tertulis Anne


Gunadi, tetapi di sertipikat
tertulis Anne Gunadi Martono
Widjojo
Maka di komparisi ditulis:
Nyonya Anne Gunadi Martono
Widjojo/Anne Gunadi (tertulis
di dalam Kartu Tanda
Penduduk)
bila debitor bukan Pemberi
Kuasa maka dapat Premis
disebutkan “untuk menjamin
pelunasan utang XXX,
(identitas), selaku Debitor”

Jumlah utang Debitor


Nomor dan tanggal
Surat Utang
Piutang/Perjanjian
Kredit

Nilai Obyek Tanggungan


(bukan jumlah utang
debitor)
Premis
Hati-hati dalam mengisi
nomor sertipikat karena
bila salah maka akta akan
batal demi hukum. Data-data ini ada
di Sertipikat Hak
atas Tanah

NOP ada di
SPPT PBB
bagaimana cara Pihak
Pertama memiliki hak
Sertiphikat Hak atas tanah tersebut
Milik kah atau apa
Premis

Sesuaikan dengan
kenyataan yang ada
dan sertipikat tanah
Badan Akta
Badan Akta
Badan Akta
menjamin kebenaran
dokumen, keterangan
yang diberikan para
pihak termasuk
identitas mereka dan
Perhatikan jangka bahwa mereka telah
waktu SKMHT mengerti betul isi akta
ini sehingga apabila
suatu hari ditemukan
sebaliknya, maka PPAT
tidak bertanggung
jawab
Akhir Akta
Identitas
Para saksi
ditulis
lengkap
sesuai KTP
Kantor
Pertanahan
dimana
obyek akta
ini berada
Akhir Akta
Bila nama
dalam sertipikat
tanah dan KTP
Cap
berbeda, nama bank
dalam sertipikat
tanah ditulis
terlebih dahulu

Nama sesuai KTP


Paraf di Setiap Pojok Kanan Bawah Halaman

Paraf diberikan di SETIAP halaman


sampai ke halaman TERAKHIR

Para Pihak beserta


persetujuan, para saksi dan
PPAT SEMUANYA memberikan
paraf di sini
Terima Kasih

Ada Pertanyaan?

Anda mungkin juga menyukai