Kelompok 1
Kelompok 1
KELOMPOK
Dipresentasikan oleh Kelompok 1
Anggota Tim Kelompok 1 :
1. Faza aqila
2. Syifa aulia faqih
3. Muhammad hakim
4. Zaky fathan
5. Akhdan
6. Cut qamari
WIRAUSAHA PRODUK
PENGOLAHAN
MAKANAN AWETAN
NABATI
Makanan awetan dari bahan nabati adalah makanan yang dibuat dari
SDA nabati, yang sudah melalui proses pengolahan yang tepat sesuai
dan dikemas dengan baik, baik menggunakan pengawet (sesuai
kriteria bpom) Potensi daerah dari bahan nabati yang kaya dan
dukungan serta peluang pasar membuat makanan awetan dari bahan
nabati menjadi pilihan potensial bidang yang ditekuni untuk
wirausaha Kreativitas dibutuhkan dalam pengembangan wirausaha
makanan awetan dari bahan nabati agar cita rasa lebih bervariasi,
penampilan produk lebih menarik, produk lebih awet serta upaya
promosi dan sosialisasi yang lebih ditingkatkan.
PERHITUNGAN BIAYA
MAKANAN AWETAN DARI
BAHAN NABATI
4. Total Biaya
Harga Pokok Produksi (HPP) adalah harga pokok dari suatu produk. Jika dijual dengan harga
tersebut, produsen tidak untung dan juga tidak rugi. HPP ditentukan untuk bisa menentukan
harga jual. Harga jual adalah HPP ditambah margin keuntungan yang akan diambil.
6.Harga Jual
Harga jual adalah harga yang harus dibayarkan pembeli untuk mendapatkan produk tersebut.
Harga jual bisa ditentukan dengan mempertimbangkan HPP dan juga produk pesaing. Harga
jual ini meliputi harga dari pabrik dan harga konsumen. Harga dari pabrik tentu lebih murah
karena saluran distribusi (agen, toko, counter, dll) tentu juga harus mendapatkan keuntungan
7. Penerimaan Kotor
Penerimaan kotor adalah jumlah penerimaan uang yang didapatkan oleh perusahaan, sebelum
dipotong total biaya.
TERIMA KASIH
Atas perhatian dan kerjasamanya.