GURU PEMBIMBING:
KELOMPOK 4;
Pada kelas X pesrta didik akan menjalankan prosees pembelajaran yang lebih
ditekankan kepada simulasi berwirausaha dengan memanfaatkan keterampilan
melihat peluang pasar,berpikir kreatif, merancang ,memproduksi,mengemas dan
memasarkan secara sederhana .Kegiatan pembelajaran juga menekankan kepada
kemampuan bekerja di dalam kelompok, sehingga peserta didik memiliki
keterampilan untuk bekerjasama . pembelajaran prakarya dan kewirausahaan kelas X
melatih sikap,memberikan pengetahuan , dan mengasah keterampilan pesrta didk
untuk siap menjalankan wirausaha sesuai bidang prkarya yang diminati serta sesuai
dengan pootensi khas daerang masing-masing.
DAFTAR ISI
*Kata Pengantar.
*Kesimpulan.
*Saran.
*Daftar pustaka.
MATERI :
A. PERENCANAAN USAHA PENGOLAHAN MAKANAN AWETAN DARI
BAHAN NABATI.
Berbagai jenis wirausaha bisa menjadi alternatif dalam pemilihan ide, bagi calon
wirausahawan. Jenis wirausaha ini disesuaikan dengan banyak hal, baik keahlian,
minat dan kesukaan, maupun berdasarkan ketersediaan bahan baku yang ada
disekitarnya, dan peluang yang ada. Perlu diingat bahawa berwirausaha sesuai dengan
karakter dan hobi kita akan lebih menyenangkan, dibandingkan dengan berwirausaha
dengan yang tidak kita sukai.
Sebagai wirausahawan pemula, sangat dianjurkan untuk lebih kreatif dan inofatif
dengan wirausaha yang dijalankannya. Artinya, selalu melakukan diversifikasi produk
atau pengembangan produk agar memiliki varian lebih dan mempunyai kelebihan
Produk makanan awetan adalah produk makanan dan minuman yang sudah
mengalami proses pengolahan sehingga mempunyai keawetan yang lebih tinggi.
Proses pengolahan dan pengemasan yang baik juga dapat mengawetkan produk
makanan dan minuman.
Makanan dapat dibagi menjadi makanan kering dan makanan basah. Produk
makanan dapat dikelompokkan menjadi makanan jadi dan setengah jadi. Makanan
setengah jadi membutuhkan proses mematangkannya sebelum siap disajikan dan
dimakan.
Bahan baku utamanya, makanan khas daerah dikelompokkan pada makanan khas
daerah yang berbahan nabati dan berbahan hewani.Makanan awetan dari bahan nabati
ialah makanan yang awet yang berasal dari bahan baku tumbuhan-tumbuhan,misalnya
sayur-sayuran dan buah.Makanan awetan dari bahan nabati,baik makanan atau
minuman yang diproduksi di suatu daerah,merupakan identitas daerah tersebut,dan
menjadi pembeda dengan daerah lainya.
Cara pengolahan makanan awetan dari bahan nabati pada umumnya cukup
sedaerhana dengan menggunakan metode dan alat yang sederhana pula. Bahan baku
yang digunakan diharapkan juga adalah bahan baku lokal yang mudah didapatkan di
lingkungan sekitarnya.
7.Penerimaan Kotor.
Penerimaan kotor adalah jumlah penerimaan uang yg didapatkan oleh
perusahaan,sebelum dipotong total biaya.
8.Pendapatan Bersih.
Pendapatan bersih adalah jumlah penerimaan uang yg didapatkan oleh
perusahaan,setelah dipotong total biaya.
Salah satu contoh hasil usaha pengawetan dari bahan nabati,yaitu pengolahan lidah
buaya,yg mana contoh pengolahan ini merupakan usaha yang bisa dikembangkan
dengan mudah dan murah.usaha ini bisa dimulai saat kita masih duduk di bangku
sekolah,tentu dengan mengatur jadwal sebaik mungkin sehingga kegiatan sekolah
tidak terganggu.Teman/guru di sekolah bisa menjadi pasar utama kita.Setelah dipilih
produk yang akan dijadikan pilihan wirausahanya,kemudian dibuat perencanaan
bisnisnya,sistem pengolahan yang dipilih,serta perhitungan biaya yg
dibutuhkan,termasuk penentuan Harga Pokok Produksi (HPP) dan Harga Jual (HJ).
PENUTUP :
*Kesimpulan;
Wirausaha makanan awetan dari bahan nabati dilakukan/dibuat oleh seseorang
karena produknya sangat bervariasi ,bahan bakunya mudah untuk
didapatkan ,teknolog pengolahannya cukup sederhana dan dapat dipelajari ,investasi
alat dan mesin dapat disesuaikan dengan dana yang tersedia ,pilihan kemasan sangat
beragam dan mudah didapat ,dan pasar sangat terbuka lebar.Karena itulah banyak
orang yang melakukan wirausaha makanan awetan dari bahan nabati.Jika kita
memutuskan untuk berwirausaha ,berarti kita sedang membangun usaha,kerja
keras,dan kemandirian kita sendiri.
*SARAN;
Jika kita ingin berwirausa di sekolah atau tempat lain,sebaiknya kita memulai
wirausaha kita dengan memilih produk yang pengolahannya sederhana dan
murah.Apabila jika sudah berkembang dan dana kita cukup untuk membuat produk
lain ,baru bisa dikatakan wirausaha kita sukses besar.Pilihan berwirausaha adalah
pilihan cerdas ,karena dari berwirausaha di saat bangku sekolah kita dapat belajar
mandiri dan juga kita mendapat pendapatan sendiri
DAFTAR PUSTAKA
*Kerajinan
-
*Rekayasa
-
*Budi Daya
Deptan . 2008. Buku pedoman budidaya tanaman hias yang baik dan
benar(Good Agricultural Practices).Direktorat BudidayaTanaman
Hias,Directorat jenderal Hoticultural.
Jessica Mahoney. 2013. Uses of Ornamental Plants.Demand Media.
http://homeguides.sfgate.com/uses-ornamental-plants-22328.html [28
October 2013]
http://euphorbiaclub.blogspot.com/2011/01/cara-menyemai-biji-adenium.html
[28 October 2013]
Balithi.PaduankarekteriasisasiAglonema.
http://balithi.litbang.deptan.go,id/siplasmaok/referensi/Pand
%20Karakter%20Aglonema.pdf [28 October 2013]
*Pengolahan
Haryadi, P. (ed). 2000. Dasar –dasar Teori dan Praktek Proses Termal. Bogor:
Pusat Studi Pangan dam Gizi, IPB.