Melihat Cost & Benefit Analysis di atas bahwa dengan mengimplementasikan mesin CRM dengan asumsi transaks
deposit sebanyak 5 transaksi/CRM/hari dengan nominal Rp. 1.000.000,-/transaksi deposit serta dengan pertumbuh
kuartalnya bertumbuh 2%, Bank KB Bukopin mendapatkan DPK sekitar Rp. 334M pada kuartal akhir 2021 dan fee
transaksi acquiring sekitar Rp. 4,6M. Cost yang dikeluarkan untuk sistem CRM dan pengadaan sewa mesin seban
36M pada akhir kuartal 2021, sehingga Bank KB Bukopin mendapatkan benefit pada kuartal akhir 2021 sekitar Rp.
Melalui pengembangan mesin CRM diharapkan sangat dapat memberikan kontribusi yang positif terhadap bisnis B
1. Penggunaan ATM jenis Cash Recycling Machine (CRM) merupakan pembaharuan teknologi dari ATM Cash Dep
Dimana dengan ATM, nasabah hanya dapat melakukan penarikan tunai, payment-purchase; dengan CDM, nasaba
melakukan setor tunai, payment-purchase; sedangkan dengan CRM nasabah dapat setor tunai, tarik tunai, payme
2. Sampai dengan saat ini, Bank KB Bukopin masih hanya menggunakan teknologi ATM klasik (belum ada mesin C
memiliki fitur tarik tunai dan payment-purchase, sementara sudah banyak Bank lain telah mengimplementasikan m
informasi, Bank BCA sebagai Market Leader transaksi ATM di Indonesia telah mengimplementasikan CRM sejak ta
jumlah mesin > 6.888 mesin CRM (data 2019) yang tersebar di seluruh Indonesia.
3. Fitur ATM klasik tertinggal dengan Bank kompetitor lainnya. Hal ini sudah banyak ditanyakan oleh Customer KB
melakukan penyetoran tunai tanpa harus datang ke Bank.
4. Di Era Digital ini, Bank KB Bukopin masih kurang adaptif terhadap kondisi pandemic Covid-19, karena masih me
untuk datang ke Kantor Bank dan bertemu dengan Teller Bank dalam melakukan setoran tunai, yang dapat berpote
2. Sampai dengan saat ini, Bank KB Bukopin masih hanya menggunakan teknologi ATM klasik (belum ada mesin C
memiliki fitur tarik tunai dan payment-purchase, sementara sudah banyak Bank lain telah mengimplementasikan m
informasi, Bank BCA sebagai Market Leader transaksi ATM di Indonesia telah mengimplementasikan CRM sejak ta
jumlah mesin > 6.888 mesin CRM (data 2019) yang tersebar di seluruh Indonesia.
3. Fitur ATM klasik tertinggal dengan Bank kompetitor lainnya. Hal ini sudah banyak ditanyakan oleh Customer KB
melakukan penyetoran tunai tanpa harus datang ke Bank.
4. Di Era Digital ini, Bank KB Bukopin masih kurang adaptif terhadap kondisi pandemic Covid-19, karena masih me
untuk datang ke Kantor Bank dan bertemu dengan Teller Bank dalam melakukan setoran tunai, yang dapat berpote
penyebaran Covid-19.
5. Bank perlu segera melakukan terobosan dalam melakukan pengembangan dan optimalisasi mesin ATM menjad
mampu memberikan solusi yang efisien dan adaptif ditengah masa pandemic Covid-19.
6. Bank KB Bukopin membutuhkan channel dan teknologi yang dapat membantu meningkatkan Dana Pihak Ketiga
penyetoran tunai tidak dapat dilakukan menggunakan channel ATM karena Bank hanya menyediakan channel pen
Teller Kantor Bank (Office Hour).
7. Nasabah yang melakukan setoran tunai ke Kantor Bank hanya dapat dilakukan pada jam kerja saja, sementara
mengimplementasikan CRM, nasabah dapat melakukan penyetoran tunai 24x7.
8. Pembukaan Kantor Kas baru membutuhkan biaya yang besar (Costly: estimasi investasi biaya +- IDR 250 jt s/d
bulanan +- IDR 50 jt). Untuk efisiensi, fungsi kantor kas untuk setor tunai dapat digantikan menggunakan CRM yan
fungsi peran Teller dan ATM dengan estimasi biaya jauh lebih rendah. Bank mengeluarkan biaya besar untuk setia
baru, baik biaya Kantor maupun biaya Karyawan yang fungsi setor, Tarik, dan payment-purchase dapat digantikan
9. Bank mengeluarkan biaya tambahan untuk melakukan pengisian uang di mesin ATM dengan menggunakan jasa
fungsi CRM dapat melakukan recycle uang yang telah disetor nasabah menjadi uang yang dapat digunakan kemb
sehingga dapat mengurangi frekuensi/seringnya dilakukan pengisian uang pada mesin CRM.
10. Berikut beberapa link yang berhubungan dengan mesin CRM, dimana Bank mulai gencar mengimplementasika
- Lebih efisien, CRM bisa gantikan mesin ATM di masa depan (kontan.co.id) (https://cutt.ly/Wk0jxmd)
- Bank-bank Akan Gencar Tambah ATM Setor-Tarik, Ini Alasannya - Kompas.com (https://cutt.ly/ok0kEwa)
- Mesin Setor Tarik Diproyeksikan Geser ATM di Masyarakat (cnnindonesia.com) (https://cutt.ly/Gk0k1CU)
- Bankir ramal kebutuhan transaksi nasabah bakal meningkat (kontan.co.id) (https://cutt.ly/gk0lrwe)
2021 2021
Q3 Q4
50
Rp7,010
IDR 1,000,000 IDR 1,000,000
918 936
IDR 6,435,180 IDR 6,561,360
IDR 321,759,000 IDR 328,068,000
459 468
IDR 459,000,000 IDR 468,000,000
IDR 22,950,000,000 IDR 23,400,000,000
IDR 23,271,759,000 IDR 23,728,068,000
IDR 46,087,209,000 IDR 69,815,277,000
2021 2021
Q3 Q4
IDR - IDR -
IDR - IDR -
IDR 982,425,000 IDR 982,425,000
IDR 450,000,000 IDR 450,000,000
IDR - IDR -
IDR - IDR -
IDR - IDR -
IDR 1,432,425,000 IDR 1,432,425,000
IDR 6,499,850,000 IDR 7,932,275,000
Melihat Cost & Benefit Analysis di atas bahwa dengan mengimplementasikan mesin CRM dengan asumsi transaks
deposit sebanyak 5 transaksi/CRM/hari dengan nominal Rp. 1.000.000,-/transaksi deposit serta dengan pertumbuh
kuartalnya bertumbuh 2%, Bank KB Bukopin mendapatkan DPK sekitar Rp. 334M pada kuartal akhir 2021 dan fee
transaksi acquiring sekitar Rp. 4,6M. Cost yang dikeluarkan untuk sistem CRM dan pengadaan sewa mesin seban
36M pada akhir kuartal 2021, sehingga Bank KB Bukopin mendapatkan benefit pada kuartal akhir 2021 sekitar Rp.
Melalui pengembangan mesin CRM diharapkan sangat dapat memberikan kontribusi yang positif terhadap bisnis B
1. Penggunaan ATM jenis Cash Recycling Machine (CRM) merupakan pembaharuan teknologi dari ATM Cash Dep
Dimana dengan ATM, nasabah hanya dapat melakukan penarikan tunai, payment-purchase; dengan CDM, nasaba
melakukan setor tunai, payment-purchase; sedangkan dengan CRM nasabah dapat setor tunai, tarik tunai, payme
2. Sampai dengan saat ini, Bank KB Bukopin masih hanya menggunakan teknologi ATM klasik (belum ada mesin C
memiliki fitur tarik tunai dan payment-purchase, sementara sudah banyak Bank lain telah mengimplementasikan m
informasi, Bank BCA sebagai Market Leader transaksi ATM di Indonesia telah mengimplementasikan CRM sejak ta
jumlah mesin > 6.888 mesin CRM (data 2019) yang tersebar di seluruh Indonesia.
3. Fitur ATM klasik tertinggal dengan Bank kompetitor lainnya. Hal ini sudah banyak ditanyakan oleh Customer KB
melakukan penyetoran tunai tanpa harus datang ke Bank.
4. Di Era Digital ini, Bank KB Bukopin masih kurang adaptif terhadap kondisi pandemic Covid-19, karena masih me
untuk datang ke Kantor Bank dan bertemu dengan Teller Bank dalam melakukan setoran tunai, yang dapat berpote
2. Sampai dengan saat ini, Bank KB Bukopin masih hanya menggunakan teknologi ATM klasik (belum ada mesin C
memiliki fitur tarik tunai dan payment-purchase, sementara sudah banyak Bank lain telah mengimplementasikan m
informasi, Bank BCA sebagai Market Leader transaksi ATM di Indonesia telah mengimplementasikan CRM sejak ta
jumlah mesin > 6.888 mesin CRM (data 2019) yang tersebar di seluruh Indonesia.
3. Fitur ATM klasik tertinggal dengan Bank kompetitor lainnya. Hal ini sudah banyak ditanyakan oleh Customer KB
melakukan penyetoran tunai tanpa harus datang ke Bank.
4. Di Era Digital ini, Bank KB Bukopin masih kurang adaptif terhadap kondisi pandemic Covid-19, karena masih me
untuk datang ke Kantor Bank dan bertemu dengan Teller Bank dalam melakukan setoran tunai, yang dapat berpote
penyebaran Covid-19.
5. Bank perlu segera melakukan terobosan dalam melakukan pengembangan dan optimalisasi mesin ATM menjad
mampu memberikan solusi yang efisien dan adaptif ditengah masa pandemic Covid-19.
6. Bank KB Bukopin membutuhkan channel dan teknologi yang dapat membantu meningkatkan Dana Pihak Ketiga
penyetoran tunai tidak dapat dilakukan menggunakan channel ATM karena Bank hanya menyediakan channel pen
Teller Kantor Bank (Office Hour).
7. Nasabah yang melakukan setoran tunai ke Kantor Bank hanya dapat dilakukan pada jam kerja saja, sementara
mengimplementasikan CRM, nasabah dapat melakukan penyetoran tunai 24x7.
8. Pembukaan Kantor Kas baru membutuhkan biaya yang besar (Costly: estimasi investasi biaya +- IDR 250 jt s/d
bulanan +- IDR 50 jt). Untuk efisiensi, fungsi kantor kas untuk setor tunai dapat digantikan menggunakan CRM yan
fungsi peran Teller dan ATM dengan estimasi biaya jauh lebih rendah. Bank mengeluarkan biaya besar untuk setia
baru, baik biaya Kantor maupun biaya Karyawan yang fungsi setor, Tarik, dan payment-purchase dapat digantikan
9. Bank mengeluarkan biaya tambahan untuk melakukan pengisian uang di mesin ATM dengan menggunakan jasa
fungsi CRM dapat melakukan recycle uang yang telah disetor nasabah menjadi uang yang dapat digunakan kemb
sehingga dapat mengurangi frekuensi/seringnya dilakukan pengisian uang pada mesin CRM.
10. Berikut beberapa link yang berhubungan dengan mesin CRM, dimana Bank mulai gencar mengimplementasika
- Lebih efisien, CRM bisa gantikan mesin ATM di masa depan (kontan.co.id) (https://cutt.ly/Wk0jxmd)
- Bank-bank Akan Gencar Tambah ATM Setor-Tarik, Ini Alasannya - Kompas.com (https://cutt.ly/ok0kEwa)
- Mesin Setor Tarik Diproyeksikan Geser ATM di Masyarakat (cnnindonesia.com) (https://cutt.ly/Gk0k1CU)
- Bankir ramal kebutuhan transaksi nasabah bakal meningkat (kontan.co.id) (https://cutt.ly/gk0lrwe)
2021 2021
Q3 Q4
243
Rp7,010
IDR 1,000,000 IDR 1,000,000
918 936
IDR 6,435,180 IDR 6,561,360
IDR 1,563,748,740 IDR 1,594,410,480
459 468
IDR 459,000,000 IDR 468,000,000
IDR 111,537,000,000 IDR 113,724,000,000
IDR 113,100,748,740 IDR 115,318,410,480
IDR 223,983,835,740 IDR 339,302,246,220
2021 2021
Q3 Q4
IDR - IDR -
IDR - IDR -
IDR 4,774,585,500 IDR 4,774,585,500
IDR 2,187,000,000 IDR 2,187,000,000
IDR - IDR -
IDR - IDR -
IDR - IDR -
IDR 6,961,585,500 IDR 6,961,585,500
IDR 29,138,171,000 IDR 36,099,756,500
Melihat Cost & Benefit Analysis di atas bahwa dengan mengimplementasikan mesin CRM dengan asumsi trans
feebased income pada kuartal akhir 2021 untuk transaksi acquiring sekitar Rp. 38M. Cost yang dikeluarkan unt
mesin sebanyak 243 Unit adalah Rp. 36M pada akhir kuartal 2021, sehingga Bank KB Bukopin mendapatkan b
2,3M.
Tidak hanya ini, mesin CRM ini mempunyai fitur setor tunai yang memudahkan nasabah untuk melakukan seto
peningkatan DPK dimana DPK ini dapat digunakan oleh Treasury untuk diolah sebagai modal Bank untuk men
tersebut.
Melalui pengembangan mesin CRM diharapkan sangat dapat memberikan kontribusi yang positif terhadap bisn
1. Penggunaan ATM jenis Cash Recycling Machine (CRM) merupakan pembaharuan teknologi dari ATM Cash
ATM, nasabah hanya dapat melakukan penarikan tunai, payment-purchase; dengan CDM, nasabah hanya dap
purchase; sedangkan dengan CRM nasabah dapat setor tunai, tarik tunai, payment-purchase.
2. Sampai dengan saat ini, Bank KB Bukopin masih hanya menggunakan teknologi ATM klasik (belum ada mes
tunai dan payment-purchase, sementara sudah banyak Bank lain telah mengimplementasikan mesin CRM. Seb
Leader transaksi ATM di Indonesia telah mengimplementasikan CRM sejak tahun 2014 dengan jumlah mesin >
Melalui pengembangan mesin CRM diharapkan sangat dapat memberikan kontribusi yang positif terhadap bisn
1. Penggunaan ATM jenis Cash Recycling Machine (CRM) merupakan pembaharuan teknologi dari ATM Cash
ATM, nasabah hanya dapat melakukan penarikan tunai, payment-purchase; dengan CDM, nasabah hanya dap
purchase; sedangkan dengan CRM nasabah dapat setor tunai, tarik tunai, payment-purchase.
2. Sampai dengan saat ini, Bank KB Bukopin masih hanya menggunakan teknologi ATM klasik (belum ada mes
tunai dan payment-purchase, sementara sudah banyak Bank lain telah mengimplementasikan mesin CRM. Seb
Leader transaksi ATM di Indonesia telah mengimplementasikan CRM sejak tahun 2014 dengan jumlah mesin >
tersebar di seluruh Indonesia.
3. Fitur ATM klasik tertinggal dengan Bank kompetitor lainnya. Hal ini sudah banyak ditanyakan oleh Customer
penyetoran tunai tanpa harus datang ke Bank.
4. Di Era Digital ini, Bank KB Bukopin masih kurang adaptif terhadap kondisi pandemic Covid-19, karena masih
ke Kantor Bank dan bertemu dengan Teller Bank dalam melakukan setoran tunai, yang dapat berpotensi terjadi
5. Bank perlu segera melakukan terobosan dalam melakukan pengembangan dan optimalisasi mesin ATM men
memberikan solusi yang efisien dan adaptif ditengah masa pandemic Covid-19.
6. Bank KB Bukopin membutuhkan channel dan teknologi yang dapat membantu meningkatkan Dana Pihak Ke
dapat dilakukan menggunakan channel ATM karena Bank hanya menyediakan channel penyetoran tunai melal
7. Nasabah yang melakukan setoran tunai ke Kantor Bank hanya dapat dilakukan pada jam kerja saja, sementa
nasabah dapat melakukan penyetoran tunai 24x7.
8. Pembukaan Kantor Kas baru membutuhkan biaya yang besar (Costly: estimasi investasi biaya +- IDR 250 jt
50 jt). Untuk efisiensi, fungsi kantor kas untuk setor tunai dapat digantikan menggunakan CRM yang mampu m
dengan estimasi biaya jauh lebih rendah. Bank mengeluarkan biaya besar untuk setiap pembukaan Kantor Kas
Karyawan yang fungsi setor, Tarik, dan payment-purchase dapat digantikan oleh mesin CRM.
9. Bank mengeluarkan biaya tambahan untuk melakukan pengisian uang di mesin ATM dengan menggunakan
dapat melakukan recycle uang yang telah disetor nasabah menjadi uang yang dapat digunakan kembali pada f
frekuensi/seringnya dilakukan pengisian uang pada mesin CRM.
10. Berikut beberapa link yang berhubungan dengan mesin CRM, dimana Bank mulai gencar mengimplementa
- Lebih efisien, CRM bisa gantikan mesin ATM di masa depan (kontan.co.id) (https://cutt.ly/Wk0jxmd)
- Bank-bank Akan Gencar Tambah ATM Setor-Tarik, Ini Alasannya - Kompas.com (https://cutt.ly/ok0kEwa)
- Mesin Setor Tarik Diproyeksikan Geser ATM di Masyarakat (cnnindonesia.com) (https://cutt.ly/Gk0k1CU)
- Bankir ramal kebutuhan transaksi nasabah bakal meningkat (kontan.co.id) (https://cutt.ly/gk0lrwe)
ome Calculations
2021 2021 2021
Q2 Q3 Q4
243
IDR 7,010
IDR 4,800
IDR 3,230
IDR 3,230
IDR 2,340
765,450 780,759 796,374
656,100 669,222 682,606
437,400 446,148 455,071
218,700 223,074 227,535
218,700 223,074 227,535
IDR 5,365,804,500 IDR 5,473,120,590 IDR 5,582,583,002
IDR 3,149,280,000 IDR 3,212,265,600 IDR 3,276,510,912
IDR 1,412,802,000 IDR 1,441,058,040 IDR 2,184,340,608
IDR 706,401,000 IDR 720,529,020 IDR 1,092,170,304
IDR 511,758,000 IDR 521,993,160 IDR 3,822,596,064
IDR 11,146,045,500 IDR 11,368,966,410 IDR 15,958,200,890
IDR 11,146,045,500 IDR 22,515,011,910 IDR 38,473,212,800
culation Estimates
2021 2021 2021
Q2 Q3 Q4
IDR 635,000,000 IDR - IDR -
IDR - IDR - IDR -
IDR 4,774,585,500 IDR 4,774,585,500 IDR 4,774,585,500
IDR 2,187,000,000 IDR 2,187,000,000 IDR 2,187,000,000
IDR 10,935,000,000 IDR - IDR -
IDR 3,159,000,000 IDR - IDR -
IDR 486,000,000 IDR - IDR -
IDR 22,176,585,500 IDR 6,961,585,500 IDR 6,961,585,500
IDR 22,176,585,500 IDR 29,138,171,000 IDR 36,099,756,500
aharuan teknologi dari ATM Cash Deposit Machine (CDM). Dimana dengan
dengan CDM, nasabah hanya dapat melakukan setor tunai, payment-
ayment-purchase.
nologi ATM klasik (belum ada mesin CRM), dimana hanya memiliki fitur tarik
implementasikan mesin CRM. Sebagai informasi, Bank BCA sebagai Market
ahun 2014 dengan jumlah mesin > 6.888 mesin CRM (data 2019) yang
ontribusi yang positif terhadap bisnis Bank KB Bukopin, yaitu:
aharuan teknologi dari ATM Cash Deposit Machine (CDM). Dimana dengan
dengan CDM, nasabah hanya dapat melakukan setor tunai, payment-
ayment-purchase.
nologi ATM klasik (belum ada mesin CRM), dimana hanya memiliki fitur tarik
implementasikan mesin CRM. Sebagai informasi, Bank BCA sebagai Market
ahun 2014 dengan jumlah mesin > 6.888 mesin CRM (data 2019) yang
antu meningkatkan Dana Pihak Ketiga (DPK). Dimana penyetoran tunai tidak
an channel penyetoran tunai melalui Teller Kantor Bank (Office Hour).
masi investasi biaya +- IDR 250 jt s/d IDR 500 jt dan biaya bulanan +- IDR
enggunakan CRM yang mampu menggantikan fungsi peran Teller dan ATM
ntuk setiap pembukaan Kantor Kas baru, baik biaya Kantor maupun biaya
oleh mesin CRM.
mesin ATM dengan menggunakan jasa pihak ketiga, dimana fungsi CRM
g dapat digunakan kembali pada fitur tarik tunai sehingga dapat mengurangi
Melihat Cost & Benefit Analysis di atas bahwa dengan mengimplementasikan mesin CRM dengan asumsi trans
kuartal akhir 2021 untuk transaksi acquiring sekitar Rp. 10,3M. Cost yang dikeluarkan untuk sistem CRM dan p
kuartal 1 tahun 2022, sehingga Bank KB Bukopin mendapatkan benefit pada kuartal akhir 2021 sekitar Rp. 985
Tidak hanya ini, mesin CRM ini mempunyai fitur setor tunai yang memudahkan nasabah untuk melakukan seto
dimana DPK ini dapat digunakan oleh Treasury untuk diolah sebagai modal Bank untuk mendapatkan uang yan
Melalui pengembangan mesin CRM diharapkan sangat dapat memberikan kontribusi yang positif terhadap bisn
1. Penggunaan ATM jenis Cash Recycling Machine (CRM) merupakan pembaharuan teknologi dari ATM Cash
dapat melakukan penarikan tunai, payment-purchase; dengan CDM, nasabah hanya dapat melakukan setor tun
setor tunai, tarik tunai, payment-purchase.
2. Sampai dengan saat ini, Bank KB Bukopin masih hanya menggunakan teknologi ATM klasik (belum ada mes
purchase, sementara sudah banyak Bank lain telah mengimplementasikan mesin CRM. Sebagai informasi, Ban
mengimplementasikan CRM sejak tahun 2014 dengan jumlah mesin > 6.888 mesin CRM (data 2019) yang ters
3. Fitur ATM klasik tertinggal dengan Bank kompetitor lainnya. Hal ini sudah banyak ditanyakan oleh Customer
1. Penggunaan ATM jenis Cash Recycling Machine (CRM) merupakan pembaharuan teknologi dari ATM Cash
dapat melakukan penarikan tunai, payment-purchase; dengan CDM, nasabah hanya dapat melakukan setor tun
setor tunai, tarik tunai, payment-purchase.
2. Sampai dengan saat ini, Bank KB Bukopin masih hanya menggunakan teknologi ATM klasik (belum ada mes
purchase, sementara sudah banyak Bank lain telah mengimplementasikan mesin CRM. Sebagai informasi, Ban
mengimplementasikan CRM sejak tahun 2014 dengan jumlah mesin > 6.888 mesin CRM (data 2019) yang ters
3. Fitur ATM klasik tertinggal dengan Bank kompetitor lainnya. Hal ini sudah banyak ditanyakan oleh Customer
datang ke Bank.
4. Di Era Digital ini, Bank KB Bukopin masih kurang adaptif terhadap kondisi pandemic Covid-19, karena masih
bertemu dengan Teller Bank dalam melakukan setoran tunai, yang dapat berpotensi terjadinya penyebaran Cov
5. Bank perlu segera melakukan terobosan dalam melakukan pengembangan dan optimalisasi mesin ATM men
efisien dan adaptif ditengah masa pandemic Covid-19.
6. Bank KB Bukopin membutuhkan channel dan teknologi yang dapat membantu meningkatkan Dana Pihak Ke
menggunakan channel ATM karena Bank hanya menyediakan channel penyetoran tunai melalui Teller Kantor B
7. Nasabah yang melakukan setoran tunai ke Kantor Bank hanya dapat dilakukan pada jam kerja saja, sementa
melakukan penyetoran tunai 24x7.
8. Pembukaan Kantor Kas baru membutuhkan biaya yang besar (Costly: estimasi investasi biaya +- IDR 250 jt
fungsi kantor kas untuk setor tunai dapat digantikan menggunakan CRM yang mampu menggantikan fungsi pe
Bank mengeluarkan biaya besar untuk setiap pembukaan Kantor Kas baru, baik biaya Kantor maupun biaya Ka
digantikan oleh mesin CRM.
9. Bank mengeluarkan biaya tambahan untuk melakukan pengisian uang di mesin ATM dengan menggunakan
uang yang telah disetor nasabah menjadi uang yang dapat digunakan kembali pada fitur tarik tunai sehingga da
pada mesin CRM.
10. Berikut beberapa link yang berhubungan dengan mesin CRM, dimana Bank mulai gencar mengimplementa
- Lebih efisien, CRM bisa gantikan mesin ATM di masa depan (kontan.co.id) (https://cutt.ly/Wk0jxmd)
- Bank-bank Akan Gencar Tambah ATM Setor-Tarik, Ini Alasannya - Kompas.com (https://cutt.ly/ok0kEwa)
- Mesin Setor Tarik Diproyeksikan Geser ATM di Masyarakat (cnnindonesia.com) (https://cutt.ly/Gk0k1CU)
- Bankir ramal kebutuhan transaksi nasabah bakal meningkat (kontan.co.id) (https://cutt.ly/gk0lrwe)
timated Income Calculations
2021 2021 2021 2022
Q2 Q3 Q4 Q1
50
IDR 7,010
IDR 4,800
IDR 3,230
IDR 3,230
IDR 2,340
157,500 160,650 163,863 167,140
135,000 137,700 140,454 143,263
90,000 91,800 93,636 95,509
45,000 45,900 46,818 47,754
45,000 45,900 46,818 47,754
IDR 1,104,075,000 IDR 1,126,156,500 IDR 1,148,679,630 IDR 1,171,653,223
IDR 648,000,000 IDR 660,960,000 IDR 674,179,200 IDR 687,662,784
IDR 290,700,000 IDR 296,514,000 IDR 449,452,800 IDR 308,493,166
IDR 145,350,000 IDR 148,257,000 IDR 224,726,400 IDR 154,246,583
IDR 105,300,000 IDR 107,406,000 IDR 786,542,400 IDR 111,745,202
IDR 2,293,425,000 IDR 2,339,293,500 IDR 3,283,580,430 IDR 2,433,800,957
IDR 2,293,425,000 IDR 4,632,718,500 IDR 7,916,298,930 IDR 10,350,099,887
n mesin CRM dengan asumsi transaksi acquiring yang menghasilkan feebased income pada
eluarkan untuk sistem CRM dan pengadaan sewa mesin sebanyak 50 Unit adalah Rp. 9,3M pada
kuartal akhir 2021 sekitar Rp. 985Juta.
aharuan teknologi dari ATM Cash Deposit Machine (CDM). Dimana dengan ATM, nasabah hanya
h hanya dapat melakukan setor tunai, payment-purchase; sedangkan dengan CRM nasabah dapat
nologi ATM klasik (belum ada mesin CRM), dimana hanya memiliki fitur tarik tunai dan payment-
mesin CRM. Sebagai informasi, Bank BCA sebagai Market Leader transaksi ATM di Indonesia telah
mesin CRM (data 2019) yang tersebar di seluruh Indonesia.
banyak ditanyakan oleh Customer KB Bukopin yang ingin melakukan penyetoran tunai tanpa harus
aharuan teknologi dari ATM Cash Deposit Machine (CDM). Dimana dengan ATM, nasabah hanya
h hanya dapat melakukan setor tunai, payment-purchase; sedangkan dengan CRM nasabah dapat
nologi ATM klasik (belum ada mesin CRM), dimana hanya memiliki fitur tarik tunai dan payment-
mesin CRM. Sebagai informasi, Bank BCA sebagai Market Leader transaksi ATM di Indonesia telah
mesin CRM (data 2019) yang tersebar di seluruh Indonesia.
banyak ditanyakan oleh Customer KB Bukopin yang ingin melakukan penyetoran tunai tanpa harus
pandemic Covid-19, karena masih mengharuskan nasabahnya untuk datang ke Kantor Bank dan
potensi terjadinya penyebaran Covid-19.
n dan optimalisasi mesin ATM menjadi mesin CRM sehingga mampu memberikan solusi yang
antu meningkatkan Dana Pihak Ketiga (DPK). Dimana penyetoran tunai tidak dapat dilakukan
etoran tunai melalui Teller Kantor Bank (Office Hour).
ukan pada jam kerja saja, sementara apabila mengimplementasikan CRM, nasabah dapat
masi investasi biaya +- IDR 250 jt s/d IDR 500 jt dan biaya bulanan +- IDR 50 jt). Untuk efisiensi,
g mampu menggantikan fungsi peran Teller dan ATM dengan estimasi biaya jauh lebih rendah.
baik biaya Kantor maupun biaya Karyawan yang fungsi setor, Tarik, dan payment-purchase dapat
mesin ATM dengan menggunakan jasa pihak ketiga, dimana fungsi CRM dapat melakukan recycle
ali pada fitur tarik tunai sehingga dapat mengurangi frekuensi/seringnya dilakukan pengisian uang
a. Informasi Umum
(1). Nama Produk / : Cash Recycling Machine (CRM)
(2). Jenis Produk / : Mesin ATM dengan fitur setor dan tarik tunai
(3). Waktu Peluncur : Q2 2021 *)
(4). Target Pasar : Nasabah dan Non Nasabah Bank KB Bukopin (All Segment) & seluruh segmentasi nasabah produk tabungan dan giro yang mendapatk
(5). Rencana Total : -
(6). Rencana/Target : Rp. 5.000.000.000,- (Lima Milyar Rupiah) Tahun Pertama
(7). Informasi mengenai skim/fitur produk atau penjelasan mengenai aktivitas :
- CRM dapat melayani fitur setor tunai (deposit), tarik tunai, dan payment-purchase
- CRM memiliki fungsi sebagai ATM tarikan tunai, ATM setoran tunai, dan ATM non tunai
d. Prosedur pelaksanaan (standar operating procedure/SOP) organisasi, dan kewenangan untuk melaksanakan produk atau aktivitas baru :
- Nasabah (KB Bukopin Cardholder)/non nasabah (Other Banks Cardholder) wajib memiliki kartu ATM dan/atau Debit untuk melakukan
transaksi setor tunai (hanya untuk KB Bukopin Cardholder), tarik tunai (All Banks Cardholder in Indonesia), dan payment-purchase (All Banks Cardholder in Indonesia)
e. Rencana kebijakan dan prosedur terkait dengan penerapan program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Teroris (APU dan PPT)
Tetap menerapkan program APU dan PPT sesuai kebijakan yang berlaku di internal Bank dan Peraturan OJK terkait PMN oleh Penyedia Jasa Keuangan.
f. Identifikasi, pengukuran, pemantauan & pengendalian risiko yang melekat pada Produk atau Aktivitas Baru
- Risiko Likuiditas adalah Risiko yang muncul akibat kesulitan menyediakan uang tunai dalam jangka waktu tertentu.
Mitigasi : Fitur setor tunai pada CRM dapat meminimalisir risiko ini, mengurangi aktivitas tim operasional untuk replenish (karena CRM sifatnya recycling) dan meningkatkan
DPK.
- Risiko Kepatuhan adalah Risiko yang disebabkan Bank tidak mematuhi dan/atau tidak melaksanakan peraturan perundang-undangan dan ketentuan lain yang berlaku.
Mitigasi : Memenuhi seluruh Ketentuan eksternal (OJK).
- Risiko Operasional adalah Risiko yang disebabkan adanya ketidakcukupan dan/atau tidak berfungsinya proses internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem, atau adanya
problem eksternal yang mempengaruhi operasional Bank.
Mitigasi :
- Memiliki sumber daya manusia yang memiliki pengetahuan yang baik dalam operasional
- memiliki back up plan untuk menghindari risiko sistem.
- Risiko Strategik adalah Risiko yang antara lain disebabkan adanya penetapan dan pelaksanaan strategi Bank yang tidak tepat, pengambilan keputusan bisnis yang tidak
tepat atau kurang responsifnya Bank terhadap perubahan eksternal.
- Risiko Hukum adalah Risiko yang disebabkan oleh adanya kelemahan aspek yuridis, baik pada saat pemesanan Obligasi maupun pencairan dana antara Bank Bukopin
dengan Para Pihak terkait
Mitigasi :
- Memiliki legal yang mempunyai pengetahuan tentang hukum dan yuridis yang baik.
- Dipastikan kelengkapan pemenuhan persyaratan legal untuk privacy policy atau term and condition
- Risiko Reputasi adalah Risiko timbulnya potensi kerugian yang disebabkan opini publik yang negatif
Mitigasi : Penerapan standar Good Corporate Governance di lingkungan Bank Bukopin.
g. Hasil analisa aspek hukum dan aspek kepatuhan atas produk atau aktivitas baru
- Analisa hukum dan aspek kepatuhan mengikuti persyaratan/ketentuan Bank
h. Sistem Informasi Akuntansi (SIA) termasuk pencatatan akuntasi serta penjelasan tentang keterkaitan SIA tersebut dengan SIA Bank secara menyeluruh dan/atau
-sistem pencatatan
Pencatatan secaraakuntansi Bank
Off Balance secara keseluruhan
Sheet.
- Mengikuti standard akuntasi Bank dan pelaporan kepada regulator.
i. Kesiapan dan hasil uji coba Bank ( apabila ada ) atas produk atau aktivitas baru
- Bank KB Bukopin melakukan Uji coba pada tahap SIT, UAT, TO dan pihak eksternal
- Bank KB Bukopin mempunyai kebijakan Sistem Manajemen Informasi dan Prosedur Manajemen Risiko TI
- Bank KB Bukopin melakukan uji keamanan dan keandalan sistem (Penetration Test)
j. Dokumen Pendukung
Secara detail dalam tahap melengkapi dokumen.
n (All Segment) & seluruh segmentasi nasabah produk tabungan dan giro yang mendapatkan fasilitas kartu
hun Pertama
ent-purchase
dan ATM non tunai
a jaringan timeout saldo tidak bertambah (Mesin tetap mengeluarkan struk transaksi setor
au tidak berfungsinya proses internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem, atau adanya
sional
pelaksanaan strategi Bank yang tidak tepat, pengambilan keputusan bisnis yang tidak
dis, baik pada saat pemesanan Obligasi maupun pencairan dana antara Bank Bukopin
m and condition
an tentang keterkaitan SIA tersebut dengan SIA Bank secara menyeluruh dan/atau
al
ur Manajemen Risiko TI